Anda di halaman 1dari 6

DRAFT PROGRAM BIDANG PENINGKATAN PRODUKSI DESA DUDA

TIMUR
Identifikasi Permasalahan
No Permasalahan Lokasi Sumber (P/M/D)
1. Rendahnya harga jual buah salak
pada saat panen raya
Duda Timur M
2. Kurangnya minat dan jumlah
masyarakat yang berpartisipasi
dalam program bank sampah
Duda Timur P.M
3. Kurangnya edukasi tentang
bahaya penyakit rabies dan cara
penanganan pertamanya
Duda Timur M

Prioritas Pemilihan Masalah
Dari beberapa permasalahan dan potensi yang tercantum dalam tabel 1, kelompok
kami menetapkan prioritas pemilihan masalah yaitu :

No Permasalahan Alasan Pemilihan
1. Kurangnya minat dan
jumlah masyarakat
yang berpartisipasi
dalam program bank
sampah
Berdasarkan survey, diketahui bahwa minat
masyarakat desa Duda Timur yang masih kurang
dalam mengikuti program Bank sampah yaitu hanya
masih 150 KK. Berdasarkan analisis KUWAT
memungkinkan untuk dijadikan program KKN
PPM.
2. Rendahnya harga jual
buah salak pada saat
panen raya
Berdasarkan hasil pengamatan di Desa Duda Timur
diketahui bahwa harga buah salak pada saat panen
raya sangat anjlok, sehingga diperlukan kreasi
terhadap pengolahan buah salak agar dapat
meningkatkan harga jual dari buah salak.
Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan
dijadikan program KKN PPM. Penyelesaian
masalah ini sangat vital

Rencana Program KKN-PPM
No. Nomor
sektor
Rencana Program Bahan Volume Sumber Dana
1. 02.3.9.55 Sosialisasi mengenai
bahaya ke Sekolah Dasar
spanduk, alat-
alat peraga,
Laptop, LCD,
Loud Speaker
1 unit
7 x 3 jam

Jml= 21 jam
Iuran
Mahasiswa
2. Sosialisasi mengenai
dampak sampah
dilingkungan dan
pentingnya pemilahan
sampah organik maupun
anorganik
Laptop, LCD,
Loud Speaker
6 orang
9x3 jam

Jml= 27 jam
Iuran
Mahasiswa
3. 02.2.2.05 Pembuatan serta demo
manisan salak bersama
ibu-ibu PKK
Laptop, LCD,
Loud Speaker,
alat memasak
1 unit
3 x 3 jam

Jml = 9 jam
Iuran
Mahasiswa

DESKRIPSI PROGRAM KEGIATAN
1. Pengenalan Potensi Produksi Manisan Salak
Buah salak (Salacca edulis, Reinw) merupakan buah asli Indonesia yang cukup
dikenal masyarakat. Diantara jenis-jenis salak yang ada di Indonesia, salak Bali
merupakan salah satu jenis buah salak yang sangat digemari oleh masyarakat, karena
rasanya manis,daging buahnya tebal berwarna kuning, bijinya kecil dan mempunyai sisik
yang kecil-kecil pada kulit buahnya (Tjahjadi, 1989).
Produksi buah salak di Bali terus meningkat dari 35.074 ton pada tahun 1998
menjadi 36.177 ton pada tahun 2000 (Anon, 2000a). Besarnya produksi buah ini
memungkinkan untuk diolah menjadi produk-produk lain disamping dijual dalam bentuk
segar. Umur simpan buah salak Bali setelah dipanen cukup singkat yaitu 5-10 hari (Suter,
1988), sehingga dicari beberapa alternatif untuk mengawetkannya seperti mengolah buah
salak menjadi manisan, dodol, salak kering, sari buah dan wine.
Melihat hasil panen yang melimpah ruah khususnya Di Kabupaten Karangasem,
Kecamatan Selat, Desa Duda Timur, dengan harga jual yang sangat rendah, oleh karena
itu upaya kedepan untuk meningkatkan harga jual dan dapat memberikan efek taraf
kesejahteraan kepada petani maka diperlukan langkah terobosan untuk menolong petani
salak sehingga bisa menikmati keuntungan lebih dari produksi salak yang dihasilkan.
Dengan memproduksi Manisan Salak sebagai salah satu alternatif mengolah produk
salak, sehingga, sebagai salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Karangasem,
karena potensi buah salak menjadi sangat berpeluang diolah hasilnya agar bisa
meningkatkan nilai jual.
Tujuan
Tujuan umum
Untuk meningkatkan pemasaran buah dan produk olahan salak Bali.
Tujuan khusus
Untuk meminimalisir kerugian hasil panen yang melimpah bagi petani Kabupaten
Karangasem Kecamatan Selat Desa Duda Timur.
Langkah pelaksanaan
a) Persiapan
Tempat : balai desa (tergantung penyuluhan kelompok petani desa)
Logistik : perlengkapan pembuatan manisan salak
Teknologi : LCD, laptop, mic
b) Rencana Pelaksanaan
Waktu : Menyesuaikan
Kegiatan : Menyesuaikan
Rencana Evaluasi
Indiktor Keberhasilan
Output
dapat meningkatkan harga jual buah salak dan memberi efek taraf kesejahteraan
bagi para petani.
Outcome
dapat dikemas dan dikembangkan sebagai salah satu ikon daerah yakni manisan
salak dan dapat menembus pasar ekspor .

Pembiayaan
Bidang Peningkatan Produksi
Pengeluaran
No Barang Jumlah Harga/Satuan Jumlah
Bidang Peningkatan Produksi
1 Salak 1 kg Rp. 10.000 Rp. 10.000
2 Gula Pasir 1 kg Rp. 10.000 Rp. 10.000
Sub Total Rp. 20.000

2. Penyuluhan Sampah Organik dan Anorganik dan Dampaknya di Lingkungan
Sampah merupakan salah satu permasalahan yang ada di desa Duda Timur oleh
karena itu pemerintah desa merancang program Bank Sampah dengan harapan dapat
mengurangi jumlah sampah yang ada di desa Duda Timur. Tetapi kenyataannya di
lapangan bahwa minat masyarakat dalam berpartisipasi dalam program bank sampah ini
masih tergolong kecil, yaitu masih 150 KK. Hal ini tentu saja mengkhawatirkan
dikarenakan tujuan dari bank sampah ini selain untuk mengurangi jumlah sampah yang
berdampak buruk di lingkungan, sampah-sampah yang dikumpulkan baik sampah organic
maupun anorganik sejatinya bisa dimanfaatkan. Contohnya sampah anorganik bisa
dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan seperti sandal dan tas, dan juga sampah organic
bisa dimanfaatkan sebagai biokompos. Tentu saja hal tersebut bisa bermanfaat dan
berdampak bagi perekonomian masyarakat Duda Timur.
Melalui program bank sampah dan kurangnya minat masyarakat terhadap
program tersebut maka akan dilakukan penyuluhan dan sosialisasi mengenai sampah,
dampak sampah organic dan anorganik di lingkungan beserta pentingnya memilah
sampah organic dan anorganik sehingga diharapkan mampu meningkatkan minat
masyarakat terhadap program bank sampah yang berjalan di Desa Duda Timur.
Tujuan
Tujuan umum
Untuk mengenalkan sampah organik maupun anorganik beserta dampaknya pada
lingkungan .
Tujuan khusus
Untuk meningkatkan minat masyarakat dalam mengikuti program Bank
Sampah.
Langkah pelaksanaan
c) Persiapan
Tempat : Balai Desa
Logistik : snack untuk peserta
Teknologi : LCD, laptop, mic/loud speaker
d) Rencana Pelaksanaan
Waktu : Menyesuaikan
Kegiatan : Menyesuaikan
Rencana Evaluasi
Indiktor Keberhasilan
Output
Dapat mengurangi jumlah sampah yang ada di lingkungan desa Duda Timur.
Outcome
Jumlah KK yang mengikuti program bank sampah meningkat sehingga program
bank sampah yang diselenggarakan pemerintah desa menjadi berhasil .

Pembiayaan
Bidang Peningkatan Produksi
Pengeluaran
No Barang Jumlah Harga/Satuan Jumlah
Bidang Peningkatan Produksi
1 Salak 1 kg Rp. 10.000 Rp. 10.000
2 Gula Pasir 1 kg Rp. 10.000 Rp. 10.000
Sub Total Rp. 20.000

Anda mungkin juga menyukai