Anda di halaman 1dari 22

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Unsur-unsur kimia memiliki sifat dan karakterisitik tertentu. Dan merupakan hal yang sangat penting untuk dipelajari agar bisa mengerti dan memahami sifat-sifat serta karakteristik yang muncul didalamnya. Di dalam suatu golongan atau pun periode yang sama, antara unsur yang satu dengan yang lainnya dapat kita temui perbedaan sifat-sifat fisis dan kimia dari unsurunsur. Sifat-sifat tersebut meliputi: jari-jari atom, tingkat oksidasi, ikatan-ikatan dalam persenyawaannya, sifat magnetiknya dan stereokimianya serta kegunaan dari masingmasing unsur transisi pada deret kedua dan ketiga. Kecenderungan sifat-sifat ini ada yang dipengaruhi oleh struktur molekulnya, jenis ikatannya, maupun konfigurasi elektronnya. leh karena itulah dalam kimia anorganik ini kita harus bisa menguasai cara penulisan konfigurasi elektron unsurunsurnya untuk mempelajari kecenderungan energi ionisasi, afinitas elektron, titik leleh, maupun titik didihnya !bila unsurnya dalam wujud cair". Di dalam satu periode yang sama, dari kiri ke kanan, kecenderungan sifatya bisa berubah-ubah. #al ini mungkin dipengaruhi oleh konfigurasi elektronnya di dalam orbital-orbital sehingga kecenderungan sifat tidak sebanding dengan kenaikan nomor atomnya. Di dalam pembelajaran kali ini akan dijabarkan beberapa sifat-sifat unsur yang berkaitan dengan penulisan paper ini. Karakteristik dari masing-masing unsur yang terletak pada golongan transisi deret kedua dan ketiga inilah yang nantinya akan dibahas dalam paper yang berjudul $Unsurunsur %ransisi Deret Dua dan %iga$.

1.2 Rumusan Masalah &" 'pa sajakah sifat-sifat umum dari unsur transisi deret kedua dan ketiga. (" )agaiamanakah karakteristik dari unsur-unsur transisi deret kedua dan ketiga. *" 'pa sajakah kegunaan dari unsur-unsur transisi deret kedua dan ketiga. +" )agaimanakah perbandingan sifat dari unsur transisi dari deret kedua dan ketiga dengan deret pertama.

1.3 Tujuan &" Untuk mengetahui dan memahami sifat-sifat umum dari unsur transisi deret kedua dan ketiga. (" Untuk mengetahui dan memahami karakteristik dari unsur-unsur transisi deret kedua dan ketiga *" Untuk mengetahui dan memahami kegunaan dari unsur-unsur transisi deret kedua dan ketiga +" Untuk mengetahui dan memahami perbandingan sifat dari unsur transisi deret kedua dan ketiga dengan deret pertama

1. Man!aat &" Dapat mengetahui dan memahami sifat-sifat umum dari unsur transisi deret kedua dan ketiga. (" Dapat mengetahui dan memahami karakteristik dari unsur-unsur transisi deret kedua dan ketiga. *" Dapat mengetahui dan memahami kegunaan dari unsur-unsur transisi deret kedua dan ketiga. +" Dapat mengetahui dan memahami perbandingan sifat dari unsur transisi deret kedua dan ketiga dengan deret pertama.

BAB II I"I 2.1. Unsur#unsur Trans$s$ Deret %e&ua Unsur-unsur transisi deret ketiga terdiri dari ,ttrium !,", -irkonium !-r", .iobium !.b", /olibden !/o", %eknesium !%c", 0u !0hutenium", 0hodium !0h", 1alladium !1d", 1erak !'g" dan Kadmium !2d". .amun ,ttrium memiliki keistimewaan tersendiri, sehingga akan dibahas pada sus bab yang berikutnya. 1ada bab ini akan dibahas unsur-unsur tesebut secara lebih mendalam yaitu sebagai berikut: &. -irkonium Definisi: .ama zirkon kemungkinan berasal dari bahasa 1ersia yang memberikan deskripsi warna batu permata yang sekarang dikenal sebagai zircon. /ineral tidak diketahui mengandung elemen baru sampai Klaproth pada tahun &345 menganalisa dan menemukan bahan baru yang dinamakan -irkonert6 !zirconia", tetapi 7erner namakan 6ircon !silex circonius". 8ogam ini dalam bentuknya yang tidak murni pertama kali diisolasi oleh )er6elius di tahun &4(+ dengan memanaskan campuran potasium dan potasium 6irkonium fluorida dalam proses dekomposisi yang mereka kembangkan. Sifat: -irkonium yang digunakan di reaktor nuklir tidak mengandung hafnium. Zircaloy merupakan campuran logam yang penting yang dikembangkan khusus untuk aplikasi nuklir. -irkonium memiliki resitansi tinggi terhadap korosi terhadap berbagai jenis asam dan alkali, air laut dan agen-agen lain. 9ika dicamput dengan seng, 6irkonium menjadi magnet pada suhu dibawah *: K. Kegunaan: Unsur ini banyak digunakan oleh industri kimia dimana agen-agen korosif digunakan. -irkonium digunakan sebagai getter dalam tabung ;akum, sebagai

agen pencampur logam dalam baja, peralatan bedah, primer peledak, filamen bola lampu pijar dan rayon spinnerets. Dengan niobium, 6irkonium menjadi superkonduktif pada suhu rendah dan digunakan untuk membuat magnet superkonduktif. -irkonium oksida !6irkon" memiliki indeks refraksi yang tinggi dan digunakan sebagai bahan batu permata. ksida yang tidak murni, 6irkonia digunakan untuk laboratory crucibles yang dapat menahan panas dalam tungku pemanas dan oleh industri gelas dan keramik sebagai bahan refratory. (. .iobium Definisi : Ditemukan pada tahun &4<& oleh #atchett dari bijih yang dikirim ke =nggris. 8ogam ini dimurnikan pertama kali pada tahun &4>+ oleh )loomstrand, yang mereduksi garam niobium klorida dengan proses pemanasan dengan menggunakan hidrogen dari atmosfer. .ama niobium diambil oleh =U1'2 pada tahun &5:< setelah diperdebatkan selama &<< tahun. )anyak komunitas asosiasi ahli kimia terkemuka maupun milik pemerintah yang mengacu pada logam ini dengan nama niobium, kecuali satu perusahaan komersial terkemuka di 'merika Serikat yang menyebutnya sebagai kolumbium. Sifat : .iobium berwarna putih berkilau, lunak dan bisa ditempa. )ila terpapar dengan udara pada suhu kamar dengan waktu yang cuku lama, warnanya berubah menjadi kebiru-biruan. 8ogam ini teroksidasi di udara pada suhu (<<o2. Dengan demikian, niobium harus terlindung dari udara atmosfer, bila hendak diproses, meski pada suhu biasa saja. Kegunaan : .iobium digunakan dalam pengelasan menstabilkan baja tahan karat0ibuan pon niobium telah digunakan dalam sistem aliran udara terbaru, sebagaimana yang

digunakan pada program antariksa ?emini . .iobium bersifat superkonduktif@ bahkan magnet superkonduktif telah dibuat dengan kawat .b--r, yang menahan superkondukti;itasnya dalam medan magnet kuat. 1enerapan superkonduktif ini memberikan harapan generasi sumber listrik yang baru dalam skala besar. .iobium juga umum digunakan perhiasan wanita.

*.

/olibden Definisi : Sebelum ahli kimia bernama Scheele bisa membedakan molibdenit sebagai bijih dari unsur baru pada tahun &334, molibdenit masih tampak sama dengan grafit dan bijih timbal. 8ogamnya didapatkan masih dalam keadaan belum murni pada tahun &34( oleh #jelm. /olibdenum tidak terdapat di alam, tapi diperoleh dari bijih molibdenit. /olibdenum juga terdapat dalam mineral wufenit dan powelit dengan kadar yang sedikit. Sifat : /olibdenum berwarna putih keperak-perakan, sangat keras !tapi lebih lembut dan bisa ditempa daripada wolfram". Alastisitasnya tinggi. /olibdenum, wwolfram dan tantalum adalah logam-logam dengan titik cair yang tinggi. /olibdenum merupakan 6at pencampur alloy yang sangat bernilai, karena mempengaruhi kemampuan pengerasan baja dan melembutkannya. /olibdenum juga menambah kekuatan baja pada suhu tinggi. Kegunaan ' /olibdenum digunakan pada alloy tertentu yang berbasis nikel, seperti #astelloy B, yang mana tahan panas dan tahan korosi bahan kimia. /olibdenum mengoksidasi pada suhu yang meningkat. 1enerapan terbaru molibdenum adalah

sebagai elektroda untuk tungku pembakaran kaca yang dipanaskan dengan listrik. /olibdenum juga digunakan dalam nuklir, dan dalam pembuatan suku cadang rudal dan pesawat terbang. /olibdenum merupakan katalis penting dalam pemurnian minyak bumi. 9uga diterapkan sebagai bahan filamen dalam dunia elektronik. /olibdenum adalah unsur esensial dalam jumlah sedikit yang dibutuhkan oleh tanaman@ beberapa daerah tandus karena kekurangan unsur ini dalam tanah. /olibdenum sulfida adalah pelumas yang sangat berguna, khususnya pada suhu tinggi di mana oli mudah terurai. #ampir semua baja yang sangat kuat, dengan minimum daya tampung *<<.<<< psi mengandung molibdenum sejumlah <.(: hingga 4C. Secara biologis, molibdenum sebagai unsur penting dalam pengikatan nitrogen dan proses metabolisme lainnya

+.

%eknesium Definisi : Semula diduga bahwa unsur bernomor +* diperkirakan adalah dasar dari tabel periodik. #al ini baru diketahui salah pada tahun &5(:. Saat itu, teknesium dikenal sebagai masurium. Unsur ini sebenarnya ditemukan oleh 1errier dan Segre di =tali pada tahun &5*3. %eknesium juga ditemukan bersamaan dalam sampel molibdenum yang dikirim oleh A. 8awrence, yang ditembak dengan deutron dalam siklotron )erkeley. %eknesium adalah unsur pertama yang dihasilkan secara buatan. Sejak penemuan %eknesium, semua penelitian mengenai unsur yang berkaitan dengan bumi terus dilakukan. 'khirnya pada tahun &5>(, %eknesium D 55 diisolasi dan diidentifikasi dari bijih kaya uranium 'frika, hanya dalam hitungan menit, sebagai hasil reaksi fisi spontan Uranium-(*4 oleh ).% Kenna dan 1.K Kuroda. 9ika teknesium benar-benar ada, maka konsentrasinya sangat kecil. %eknesium ditemukan dalam spektrum bintang tipe S, /, dan ., dan keberadaannya dalam spektrum bintang mengarah pada teori baru yakni, produksi unsure berat di bintang-bintang.

Sifat : %eknesium adalah logam abu-abu keperak-perakan yang dapat menjadi kusam perlahan -lahan dalam udara lembab. )ilangan oksidasi %eknesium adalah E3, E:, dan E+ . Sebagai oksidator, technetium !F==" akan terdapat sebagai ion pertekhnetat, %c
+

. Sifat kimia technetium dilaporkan mirip dengan rhenium.

%eknesium larut dalam asam nitrat, aGua regia, dam asam sulfat pekat, tapi tidak dapat larut dalam asam klorida dalam berbagai konsentrasi. =nsur ini merupakan penghambat korosi yang luar biasa untuk baja. 8ogam ini adalah superkonduktor yang sempurna pada suhu && K dan di bawah suhu &&K. Kegunaan : Di bidang Di bidang Kedokteran Di bidang kedokteran teknologi ini telah lama dimanfaatkan. 0adioisotop %eknesium-55m !%c-55m" merupakan radioisotop primadona yang mendekati ideal untuk mencari jejak di dalam tubuh. #al ini dikarenakan radioisotop ini memiliki waktu paro yang pendek sekitar > jam sehingga intensitas radiasi yang dipancarkannya berkurang secara cepat setelah selesai digunakan. 0adioisotop ini merupakan pemancar gamma murni dari jenis peluruhan electron capture dan tidak memancarkan radiasi partikel bermuatan sehingga dampak terhadap tubuh sangat kecil. Selain itu, radioisotop ini mudah diperoleh dalam bentuk carrier free !bebas pengemban" dari radioisotop molibdenum-55 !/o-55" dan dapat membentuk ikatan dengan senyawa-senyawa organik.Kedokteran Di bidang kedokteran teknologi ini telah lama dimanfaatkan. 0adioisotop %eknesium-55m !%c-55m" merupakan radioisotop primadona yang mendekati ideal untuk mencari jejak di dalam tubuh. #al ini dikarenakan radioisotop ini memiliki waktu paro yang pendek sekitar > jam sehingga intensitas radiasi yang dipancarkannya berkurang secara cepat setelah selesai digunakan. 0adioisotop ini merupakan pemancar gamma murni dari jenis peluruhan electron capture dan tidak memancarkan radiasi partikel bermuatan sehingga dampak terhadap tubuh

sangat kecil. Selain itu, radioisotop ini mudah diperoleh dalam bentuk carrier free !bebas pengemban" dari radioisotop molibdenum-55 !/o-55" dan dapat membentuk ikatan dengan senyawa-senyawa organik.

:.

0hutenium Definisi : 1ada tahun &4(3, )er6elius dan sann menguji residu yang tersisa setelah melarutkan platina kasar dari pegunungan Ural dalam aGua regia. )ila )er6elius tidak menemukan logam-logam yang tidak la6im, sementara sann menduga bahwa ia telah menemukan tiga logam baru, yang salah-satunya ia namakan rutenium. 1ada tahun &4++, Klaus dikenal oleh khalayak sebagai penemu rutenium dan menunjukkan bahwa rutenium oksida yang didapat sann sangat tidak murni dan mengandung logam baru. Klaus mendapatkan > gram rutenium dari residu pelarutan platina kasar yang tidak larut dalam auGa regia.1ada tahun &4(3, )er6elius dan sann menguji residu yang tersisa setelah melarutkan platina kasar dari pegunungan Ural dalam aGua regia. )ila )er6elius tidak menemukan logam-logam yang tidak la6im, sementara sann menduga bahwa ia telah menemukan tiga logam baru, yang salah-satunya ia namakan rutenium. 1ada tahun &4++, Klaus dikenal oleh khalayak sebagai penemu rutenium dan menunjukkan bahwa rutenium oksida yang didapat sann sangat tidak murni dan mengandung logam baru. Klaus mendapatkan > gram rutenium dari residu pelarutan platina kasar yang tidak larut dalam auGa regia. Sifat : 0utenium adalah logam berwarna putih, keras dan memiliki modifikasi empat Kristal. %idak mudah kusam pada suhu kamar, tapi teroksidasi !dengan menghasilkan ledakan. /udah bereaksi dengan senyawa halogen, basa dan lainlain. 0utenium dapat dilapisi dengan metode elektro deposisi atau denganmetode dekomposisi suhu. 8ogam ini merupakan pengeras platina dan paladium yang paling efektif, dan membentuk alloy dengan platina atau paladium untuk

menghasilkan sifat hambatan listrik yang luar biasa. 'lloy rutenium-molibdenum dilaporkan bersifat superkonduktif pada suhu &<.>K. Ketahanan korosi pada titanium dapat diperbaiki seratus kali lipat dengan penambahan <.&C rutenium. 0utenium juga merupakan katalis yang serba guna. 'sam sulfida dapat dipecah oleh cahaya dengan menggunakan suspensi partikel 2dS yang diisi dengan rutenium oksida. Diduga dapat diterapkan untuk menghilangkan #(S pada pemurnian oli dan proses industri yang lainnya. Setidaknya, ada delapan bilangan oksidasi yang ditemukan, tapi di antara delapan bilangan tersebut, hanya bilangan E(, E*, E+ yang umum ditemukan. Senyawa rutenium memiliki ciri-ciri yang menyerupai senyawa cadmium. Kegunaan :

>.

0hodium Definisi : 0utenium adalah logam berwarna putih, keras dan memiliki modifikasi empat Kristal. %idak mudah kusam pada suhu kamar, tapi teroksidasi !dengan menghasilkan ledakan. /udah bereaksi dengan senyawa halogen, basa dan lainlain. 0utenium dapat dilapisi dengan metode elektro deposisi atau denganmetode dekomposisi suhu. 8ogam ini merupakan pengeras platina dan paladium yang paling efektif, dan membentuk alloy dengan platina atau paladium untuk menghasilkan sifat hambatan listrik yang luar biasa. 'lloy rutenium-molibdenum dilaporkan bersifat superkonduktif pada suhu &<.>K. Ketahanan korosi pada titanium dapat diperbaiki seratus kali lipat dengan penambahan <.&C rutenium. 0utenium juga merupakan katalis yang serba guna. 'sam sulfida dapat dipecah oleh cahaya dengan menggunakan suspensi partikel 2dS yang diisi dengan

rutenium oksida. Diduga dapat diterapkan untuk menghilangkan #(S pada pemurnian oli dan proses industri yang lainnya. Setidaknya, ada delapan bilangan oksidasi yang ditemukan, tapi di antara delapan bilangan tersebut, hanya bilangan E(, E*, E+ yang umum ditemukan. Senyawa rutenium memiliki ciri-ciri yang menyerupai senyawa kadmium 3. 1alladium Definisi : 1aladium klorida, 1d2l(, diperoleh dengan klorinasi 1d. Di atas ::< o2 dihasilkan suatu bentuk- H tidak stabil, sedangkan dibawah ::< o2 dihasilkan bentuk-I. 9uga terdapat bentuk H dan DI dari 1t2l (. )entuk I memiliki sruktur molekul dengan satuan />2l&( !(:-=F" @ penstabilan adalah sehubungan dengan adanya jembatan halogen dibandingkan dengan ikatan logam-logam. /eskipun struktur H-1t2l( adalah tidak menentu, ia berbeda dari struktur H-1d2l ( yang memiliki rantai rata !(:-F". Dalam kedua struktur, atom logam memiliki kekhasan koordinasi segiempat 1d==. Kompleks 1alladium!==" =on palladium, 1d(E, terdapat dalam 1dJ( dan merupakan paramagnetik. /eskipun demikian ion akuo 1d!#( "+(E adalah spin berpasangan dan smua kompleks 1d adalah diamagnetik. ?aram coklat yang mudah mencair diudara seperti K1d!# ( "+L!2l +"( dapat diperoleh bilamana 1d dilarutkan dalam #. *, atau 1d dalam #2l +. 1alladium asetat diperoleh sebagai kristal coklat bilamana busa 1d dilarutkan dengan asam asetat yang mengandung #. *. 'tom-atom logam membentuk suatu segitiga dengan jembatan gugus asetat. Kompleks-kompleks palladium!==" adalah segiempat atau terkoordinasi-: dengan rumusan /8+(E, /8:(E, /8*ME, cisdan trans- /8(M(, /M+-, /8*M(, dimana 8 adalah ligan netral dan M adala ion uninegatif. 4. 1erak a. 'rgentum Kondukti;itas 1anas: &3.( 7m-&K-& b. 1otensial =onisasi: >.*4 F c. %itik 8ebur: &35: K d. )ilangan ksidasi: * e. Kapasitas 1anas: <.* 9g-&K-& f. Antalpi 1enguapan: *5*.* k9Nmol

1erak ! 'rgentum" biasanya diperoleh kembali dari pengolahan biji lainnya sebagai contoh bijih timbal , logam platina, dan khususnya tembaga. Unsure D insur terdistribusi secara luas sebagai logam, dalam sulfide, arsenide dan sebagai 'g2l. Unsure D unsure ini diekstraksi melalui perlakuan dengan larutan sianida dan adanya udara, dimana kompleks siano /!2."( D dibentuk dan diperoleh kembali darinya dengan adisi seng. Keduanya dimurnikan dengan elektrodeposisi. 1erak berwarna putih, mengkilap, lembut dan dapat ditempa !titik leleh 5>&2" dengan hantaran listik dan termal yang dikenal tertinggi. =a kurang reakif dari pada tembaga kecuali terhadap sulfur dan hydrogen sulfide yang secara cepat menghitamkan permukaan perak. 1erak larut dalam asam pengoksidasi dan dalam larutan sianida dengan adanya oksigen atau peroksida. Senyawaan perak !=", d&< dalam ion perak 'gEterbukti disol;asi dalam larutan akua namun suatu ion akuo tidak terdapat dalam garam secara praktis semuanya adalah anhidrat. 'g. *,'g2l *, ,'g2l + adalah larut dalam air namun 'g(S + dan 'g 22#* larut sebagian. ?aram anion okso adalah ionic. /eskipun halida 'g2l dan 'g)r yang tidal larut dalam air yang memiliki struktur .a2l dan memiliki sifat ko;alen yang dapat diterima dalam interaksi 'gOM.penambahan .a # kepada larutan 'gE menghasilkan suatu oksida coklat tua yang sulit bebas dari ion alkali dan bersifat basa. 1erlakuan halida yang larut dalam air dengan suatu suspensi perak oksida adalah suatu cara yang berguna untuk pembuatan hidroksida karena perak halida tidak larut. 'ksi hydrogen sulfide pada larutan perak menghasilkan sulfide 'g (S. pelapisan yang sering kali ditemukan pada hiasan perak dapat dengan mudah direduksi dengan kontak alumunium dalam larutan .a(2 * encer. 1erak fluarida adalah unik dalam pembentukan hidrat. halida lainnya diendapkan dengan penambahan M-pada larutan 'gE warna dan ketidaklarutannya bertambah dalam air bertambah 2lP )rP =. perak klorida dapat diperoleh sebagai lembaran liat yang transparan pada sebagian besar daerah infra merah dan digunakan untuk bahan sel. 1erak bromide dan klorida peka terhadap sinar. )agi ligan monodentatterdapat ion kompleks 'g8E,'g8(E, 'g8*E dan 'g8+E. Kompleks yang paling sering seperti !'g!.#*"("Eyang dibentuk dengan dengan pelarutan perak klorida .#*, !'g!2."("- dan perak halida juga larut dalam larutan dengan ion halida berlebih dan 'gE.

1erak !==" fluoride adalah padatan coklat yang dibentuk pada pemanasan 'g dalam J(. ia adalah 6at pengflurorinasi yang berguna. ksidasi hitam yang diperoleh dengan oksidasi 'g( dalam larutan alkali adalah 'g= 'g=== (. 5. Kadmium Definisi : 2admium adalah unsur kimia dengan nomor atom +4 dan massa atom &&(,+<. /erupakan unsurlogam berwarna putih kebiruan dengan titik lebur *(<,5Q 2elcius dan titik didih 3>3Q 2elcius. Ditemukan tahun &4&3 oleh J. Stromeyer. 2admium ini bersumber dari greenocktie, seng, tembaga dan bijih besi. 1enggunannya adalah sebagai absorpsi neutron pada reactor nuklir, obat, pelapis anti karat, bantalan, logam yang titik leburnya rendah, patri, pewarna, layar pendar fluor, sel sumber listrik, lampu warna, susu dan semikonduktor. Simbol dari cadmium adalah 2d. Sifat : Kegunaan : Kadmium merupakan komponen campuran logam yang memiliki titik cair terendah. Unsur ini digunakan dalam campuran logam poros dengan koefisien gesek yang rendah dan tahan lama. =a juga banyak digunakan dalam aplikasi sepuhan listrik !electroplating". Kadmium digunakan pula dalam pembuatan solder, baterai .i-2d, dan sebagai penjaga reaksi nuklir fisi. Senyawa kadmium digunakan dalam fosfor tabung %F hitam-putih dan fosfor hijau dalam %F bewarna. Kadmium digunakan pada paduan logam, cat, dan produksi beberapa plastik.

2.2.

Unsur#unsur Trans$s$ Deret %et$ga Unsur-unsur transisi deret ketiga terdiri dari #afnium !#f", %antalum !%a", 7olfram !7", 0henium !0e", smium ! s", =ridium !=r", 1latina !1t", Amas !au" dan 0aksa !#g". 1ada bab ini akan dibahas unsur-unsur tesebut secara lebih mendalam yaitu sebagai berikut:

&.

#afnium Definisi: #afnium merupakan golongan transisi utama pada deret ketiga !=F)" yang memiliki nomor atom 3( dan massa atom &34,+5 gNmol, serta konfigurasi !:d". #afnium berwujud padat pada suhu (54 K, memiliki sifat sebagai logam, berwarna abu-abu, dengan titik didh +43> K, dan titik leleh (:<> K, serta densitas &*,*& gNcm* Sifat: &. (. Sifat kimianya serta jari-jari atom dan ionnya mirip dengan -r. /emiliki perbedaan sifat yang berarti dari %i, yaitu terdapat sedikit senyawaan dalam tingkat oksidasi di bawah =F dan ion E+ memiliki muatan tinggi, tidak terdapat kulit d yang terisi sebagian yang bisa mennnyukai strereokimia dan mereka relatif besar !<,3+ @ <,3: '". *. +. #f selalu ditemani -r sampai batas fraksi persen -r. 1emisahannya sulit,namun akan efektif dengan ekstraksi pelarut atau penukaran ion. Dua hal fisik #f yang mirip dengan %i yaitu keras, tahan karat, dan kenampakannya mirip baja, serta mudah diserang hanya dengan #J menghasilkan kompleks fluoro

Kegunaan: #afnium memiliki absorpsi cross-section yang baik untuk netron !hampir ><< kali lipat 6irkonium" dan juga memiliki sifat mekanik yang sangat bagus dan sangat resistan terhadap korosi, hafnium digunakan sebagai tangkai control reaktor. %angkai ini digunakan di kapal selam nuklir. #afnium digunakan dalam bola lampu gas dan pijar serta merupakan getter efisien untuk mengambil oksigen dan nitrogen. (. %antalum

Definisi: Unsur ini memiliki nomor atom 3* dan konfigurasi elektronnya &s( (s( (p> *s( *p> +s( *d&< +p> :s( +d&< :p> >s( +f&+ :d*. Unsur ini meskipun logam tapi memiliki kimiawi dalam tingkat oksidasi F yang mirip dengan kimiawi nonlogam. Umumnya unsur ini memiliki kimiawi kation namun membentuk berbagai kompleks anion yang kebanyakan memiliki bilangan koordinasi 3 atau 4. Dalam tingkat oksidasi yang lebih rendah, tantalum dapat membentuk banyak senyawaan RclusterS atom logam. 'dapun sifat fisik dari tantalum adalah logamnya berkilat, memiliki titik leleh yang tinggi dan tahan terhadap asam. Unsur ini larut kuat dalam campuran #. leburan .a #. Sifat: Sifat-sifat fisik %antalum : &. )erwujud padat pada suhu (54 K (. )ersifat sebagai logam *. /emiliki warna abu-abu biru +. %itik didih :3*& K :. %itik leleh *(5< K >. Densitas &>,>5 gNcm*
*

, #J tetapi lambat bereaksi dengan

Kegunaan: %antalum digunakan pada alat bedah dan implantasi karena tidak bereaksi dengan cairan tubuh. *. 7olfram Definisi : /ineral tungsen !wolfram" dihancurkan secara mekanik dan direaksikan dengan lelehan .a #. 8elehannya dilarutkan dalam air untuk memperoleh .a-

tungsenat yang kemudian diasamkan untuk mendapatkan 7 atom 3+ dengan massa atom &4*,4+ gNmol.

kemudian

direduksi dengan hidrogen dan diperoleh logamnya. 7olfram memiliki nomor Sifat fisik yang dimiliki oleh wolfram adalah berwujud padat pada suhu (54 K, bersifat logam, berwarna putih keabu-abuan yang mengkilap, dengan titik didih :5(4 K dan titik leleh *>5: K dan densitas !kerapatan" &5,(: gNcm*. Kegunaan : &. 1aduan logam untuk alat pemotong pada suhu tinggi (. Jilamen lampu 1erbandingan sifat antara /olibdenum dengan 7lofram pada transisi deret ketiga adalah: "$!at#s$!at &ar$ unsur M( &an ) &. %ahan terhadap asam (. %ahan terhadap panas !mp (>&<<2 !/o", *+&<<2!7" *. %ahan terhadap oksigen +. 0eaktip dengan flourin membentuk heksaflourida "en*a+aan &ar$ M(l$,&enum &an )(l!ram &. -ks$&a : )eberapa oksida yang umum seperti : /o /o

( *

!putih", 7

!kuning",

dan 7

%rioksida dibuat memanaskan logam dengan senyawa lain seperti sulfida dalam oksigen.

Dioksida dibuat dengan mereduksi trioksida dengan hidrogen atau .#* pada suhu T +3<<2.

(. Hal$&a, / J> dan 7J> dibuat dengan reaksi flourinasi terhadap logamnya. Kedua halida tersebut mudah terhidrolisis. /o(2l&< dibuat melalui klorinasi logamnya. 72l> dibuat melalui klorinasi logamnya.

+.

0henium Definisi : 0e merupakan unsur transisi utama pada deret ketiga !F==)" yang memiliki nomor atom 3: dan massa atom &4>,(<3 gNmol , serta konfigurasi !:d". Sifat-sifat fisik yang dimiliki 0henium adalah berwujud padat pada suhu (54 K, memiliki sifat sebagai logam, berwarna puuih keabu-abuan dengan titik didih :4>5 K dan titik leleh *+:5 K, serta densitas (&,<( gNcm*. Kegunaan : 0e terutama digunakan dalam aliasi 1t-0e yang mendukung alumina bagi pembentukan kembali minyak bumi secara katalitik.

:.

smium Definisi : Unsur ini memiliki nomor atom 3> dengan konfigurasi elektron &s ( (s( (p> *s( *p> +s( *d&< +p> :s( +d&< :p> >s( +f&+ :d>. /assa atom dari unsur adalah &5<,(* gNmol. smium

Sifat fisik yang dimiliki

smium adalah: berwujud padat pada suhu (54

K, memiliki sifat sebagai logam, berwarna abu-abu kebiruan, dengan titk didih :(4: K dan titik leleh **<> K, serta densitas ((,>& gNcm*. 'dapun salah satu keistimewaan dari kimiawi osmium adalah oksidasi dengan larutan akua 6at pengoksidasi menghasilkan tetraoksida yang mudah menguap. Salah satu senyawa dari osmium adalah s
+.

tidak berwarna
*

dengan titik leleh +< <2. Senyawa ini lebih mudah diperoleh dan #. merupakan pengoksidasi yang cukup kuat bagi senyawa ini. s
+

digunakan

dalam kimia organik karena dapat mengoksidasi olefin menjadi cis-diol. Selain itu dapat pula digunakan sebagai penandaan biologis karena bahan organiknya mudah mereduksi senyawa ini. Senyawa ini cukup berbahaya terhadap mata dan harus ditangani dengan hati-hati. 1elarutan s s
+ +

dalam basa menghasilkan anion okso yang tidak berwarna


+

E ( #- ! s

! #"("(+

,ang dapat direduksi menjadi ! s >. =ridium Definisi :

! #"+"(-

=ridium memiliki nomor atom 33, dan massa atom &5(,(&3 gNmol. Sifat-sifat fisik yang dimiliki oleh =ridium adalah: &. )erwujud padat pada suhu (54 K (. /emiliki sifat sebagi logam *. )erwarna putih keperakan +. %itik didihnya +3<& K :. %itik lelehnya (3&5 K >. Density sebesar ((,>5 gNcm*. =ridium dapat membentuk senyawa kompleks dengan beberapa unsur lainnya !ligan-ligan" sehingga kompleks =ridium yang terbentuk bisa berbagai macam yang unik.

a.

Kompleks =ridium !===" Kompleks halogeno dari =ridium mudah dibentuk, misalnya K=r2l>L*-. 1ada reduksi nsi, kompleks di;alensinya tidak diperoleh. )ila ligannya halogen, amina, atau air, reduksinya akan menghasilkan logam. 'pabila terdapat ligan asam U , terjadi reduksi menjadi =r=, atau menjadi kompleks iridium !===" hidrida.

b.

Kompleks =ridium !=F" Kompleks oktahedral =r=F sangat stabil@ mereka memiliki sebuah elektron tidak berpasangan !t(g:". Heksakl(r($(&at. #eksakloroiodat dibuat dengan =r E .a2l dalam 2l(. garam hitam .a(=r2l> sangat larut dalam air. Suatu garam oksonium !#* "(=r2l>.+#( dikenal sebagai Vasam kloroiridat$. )ahan- bahan ini digunakan untuk membuat kompleks =r lainnya. =on =r=F2l>(- merah coklat tua direduksi secara cepat dan kuantitatif dalam larutan #- kuat menghasilkan =r===2l>*- hijau kekuningan.
(=r2l >
(

+ ( # (=r2l >

& (

+ #(

=on =r2l>(- akan mengoksidasi banyak senyawaan organic, dan juga secara kuantitatif direduksi oleh K= dan 2( Dalam larutan asam diperoleh
(=r2l >
(

(-

+ #(

(=r2l >

& (

+ (# +

K W 3 X &<U4 atm&N( mol*8U(!(:Y" sehingga dalam #2l &(/, oksidasi =r===2l>*- terjadi sebagian pada (:Y2, dan secara sempurna pada pendidihan.

c.

Kompleks =ridium !=" Dengan adanya ligan, reduksi =r=== dapat membentuk kompleks diamagnetik, bujur sangkar atau terkoordinasi : yang semuanya memiliki ligan asam U . /ereka memberikan sistem terbaik untuk studi reaksi adisi Uoksidatif yang merupakan keistimewaan khas kompleks segiempat d4. 0eaksi kesetimbangan dari trans U=rM!2 "!10*"(, misalnya
trans =r = 2l!2 "!11h * " ( + #2l =r === 2l ( #!2 "!11h * " (

terletak ke sisi =r===, dan kompleks =r=== dapat dengan mudah dicirikan. Trans-klorokarbonilbis (trifenilfosfin) iridium, trans-/2l!2 "!11h*"(, adalah senyawaan kuning yang diperoleh melalui reduksi halida dalam alcohol yang mengandung 11h* dengan #2# , yang bertindak sebagai pereduksi dan sumber.

3.

1latina Definisi : 1latina adalah yang paling umum dengan kelimpahan sekitar &<-> C dimana yang lainnya memiliki kelimpahan dengan order &<-3 C. /ereka terdapat sebagai logam, seringkali sebagai aliasi seperti osmiridium, dan dalam arsenida, sulfida, dan bijih lain. Unsur-unsurnya biasanya berasosiasi tidak hanya sesamanya, namun juga dengan nikel, tembaga, perak, dan emas. 1latina memiliki nomor atom 34, dengan massa atom sebesar &5:, <34 gNmol. Sifat-sifat fisik platina : &. )erwujud padat pada suhu (54 K !(:<2" (. )ersifat logam *. )erwarna putih keabuan +. %itik didh +<54 K :. %itik leleh (<+&,+ K

>. Densitas (&,+: gNcm* Kegunaan : 1latina atau aliasinya digunakan dalam kontak listrik. 1d dan 1t keduanya mampu menyerap sejumlah besar ;olume molekul hidrogen, dan 1d digunakan untuk pemurnian #( dengan difusi karena logam 1d adalah permeabel terhadap hidrogen secara unik. 4. 'urum Definisi : Amas !'u" memiliki nomor atom 35, dan massa atom &5>,5>>:: gNmol. Sifat-sifat fisik dari unsur emas adalah : berwujud padat pada suhu (:<2, bersifat logam, berwarna emas !gold", titik didih *&(5 K, titik leleh &**3,** K dan densitas &5,* gNcm*. ksida 'u(
*

terdekomposisi menjadi 'u dan

pada sekitar &:<<2.

Klorinasi emas pada (<<<2 menghasilkan klorida emas !===", 'u(2l>, sebagai kristal merah @ pada pemanasan &><<2 ini pada gilirannya menghasilkan klorida emas !=", 'u2l(. Amas alkilsufida dan senyawaan yang mirip yang dibuat dari terpena tersulfurisasi, sangat larut dalam pelarut organic dan juga mungkin berupa senyawa cluster. /ereka digunakan sebagai Vcairan emas$ untuk menghias keramik dan hiasan gelas yang kemudian dibakar dan meninggalkan lapisan emas.

5.

#idragirum Definisi : 0aksa merupakan unsur logam yang berbentuk cair pada suhu ruangan. =a jarang ditemukan tanpa terikat dengan unsur lain. )ijih utama adalah cinnabar. Spanyol dan =talia memproduksi sekitar :<C pasokan dunia. 8ogam ini diproduksi dengan cara memanaskan cinnabar dalam arus udara dan dengan cara mengembunkan uapnya. Sifat-sifat fisik hidragirum :

0aksa merupakan logam yang sangat berat, namun raksa cenderung berwujud cair pada suhu (:<2, berwarna putih keperakan, titik didihnya >(55,44 K dan titik lelehnya (*+,*( K serta densitasnya sebesar &*,:*+ gNcm* bila dalam keadaan cair, pengantar kalor yang buruk dibandingkan logam lain, dan pengantar listrik yang biasa saja. Sifat-sifat kimia hidragirum : Unsur ini mudah membentuk campuran logam dengan logamlogam yang lain seperti emas, perak, dan timah !disebut juga amalgam". Kemudahannya bercampur dengan emas digunakan dalam pengambilan emas dari bijihnya. ?aram raksa yang terpenting adalah raksa klorida !racun berbahaya", mercurous chloride !calomel, digunakan di bidang kedokteran", raksa fulminat !sebagai pemicu bahan peledak" dan raksa sulfida !vermilion, pigmen cat". Senyawa organik raksa juga sangat penting. %elah diketahui bahwa elektron menyebabkan uap raksa terkombinasi dengan neon, argon, kripton dan Xenon. Senyawa yang terbentuk !terikat oleh gaya ;an der 7aals" adalah #g.e, #g'r, #gKr dan #gMe. Kegunaan dari hidragirum : 8ogam ini banyak digunakan di laboratorium untuk pembuatan termometer, barometer, pompa difusi dan alat-alat lainnya. Unsur ini juga digunakan dalam pembuatan lampu uap merkuri, sakelar merkuri, dan alat-alat elektronik lainnya. Kegunaan lainnya adalah dalam membuat pestisida, soda kaustik, produksi klor, gigi buatan, baterai dan katalis.

Anda mungkin juga menyukai