Anda di halaman 1dari 5

1.

Cera Alba atau Bees Wax White


Karena bentuknya yang padat dan berwarna putih kekuningan sering juga disebut
dengan lilin putih. Bahan ini larut dalam minyak atsiri dan chloroform. Titik lelehnya
berkisar 62-64 derajat Celcius. Cera Alba sering digunakan terutama untuk
pembuatan sejenis pengkilap atau pemoles, misalnya semir sepatu, furniture
polishes dan sebagainya

2. Gom atau gum atau Gom arab atau arabian/acacia gum atau Guar Gum atau
Veegum atau Tragacanth
Bahan ini berbentuk padat. Umum digunakan sebagai bahan perekat / adhesive.
Sering juga digunakan untuk membuat gelasan benang layang-layang.

3. Glyserin atau Glycerol


Bahan kimia ini berbentuk cairan jernih. Memiliki kegunaan yang luas dalam industri.
Mulai dari produk kecantikan sampai tinta stempel agar tidak cepat kering.

4. Gelatin
Bahan ini dibuat dari tulang belulang hewan yang dihaluskan dengan proses
tertentu. Paling banyak digunakan sebagai perekat. Juga untuk pembentukan gel.

5. Menthol atau Peppermint camphor


Karena aroma dan rasanya yang segar Menthol sering digunakan industri makanan
sampai obat-obatan. Misalnya untuk campuran permen, pewangi, rokok, obat gosok,
obat batuk., obat kumur, pasta gigi. Bahan ini berbentuk kristal berwarna putih.

6. Talc atau Talcum atau Talcum venetum atau Magnesium silikat


Bahan kimia ini berbentuk bubukan berwarna putih , terkadang keabu-abuan atau
kebiru-biruan. Umum digunakan pada pembuatan bedak salicyl, bahan pengisi tablet
sampai pembuatan cat.

7. Lithopon
Memiliki bentuk dan penggunaan yang hampir serupa dengan talc. Terutama untuk
cat, dempul juga tinta. Rumus kimianya ZnS 26-60 persen.

8. Aceton atau Dimetilketon atau Propanon-2.


Merupakan cairan yang jernih dan mudah menguap dan terbakar, baunya
menyengat. Umumnya digunakan sebagai pelarut. Biasa digunakan untuk pelarut
lemak, lilin, plastik. Juga untuk nailpaint remover yaitu penghapus kutex atau
pewarna kuku.

9. Butylalcohol atau nama lain: 1-butanol atau normal butilalcohol ( N-


butylalcohol)
Merupakan cairan mudah menguap mudah terbakar dan bersifat racun. Biasa
digunakan untuk pelarut ( solvent ), penghapus cat, dan produk cat.

10. Ethylenglycol atau Glycolalcohol atau Glycol atau etilenglycol.


Merupakan cairan agak kental, manis tapi beracun. Biasa digunakan untuk minyak
rem , pelarut tinta ballpoint, tinta stempel, cat, bahan pemadam kebakaran dan
bahan anti beku
11. Aceton peroxide
Bahan kimia ini sering digunakan sebagai pemutih dan pematang tepung.

12. Ethyl Hexanediol


Merupakan bahan kimia berbentuk cairan yang sering digunakan untuk mengusir
serangga atau hama dengan mencampurkan dengan Dimethylphtalat.

13. Ionol
Sering digunakan sebagai pengawet untuk minyak

14. Pelarut solvent atau oplosmiddel.


Dapat berupa pelarut organik dan anorganik. Bahan ini digunakan untuk melarutkan
bubuk/kristal /butir granule.

15. Cadmium oxide


Bahan kimia ini berbentuk bubuk atau kristal berwarna coklat tua. Bahan ini larut
dalam asam encer. Umum digunakan dalam industri gelas, batere, campuran logam
perak, elektro plating, sedang di dunia medis digunakan pada obat cacing
nematocide dan ascaricide pada babi.

16. Canada balsem


Bahan kimia ini umum digunakan sebagai perekat untuk barang yang terbuat dari
kaca

17. Diammonium phospate atau Diamonium H-phospat atau Ammonium fosfat


sekunder/dibasic atau DAP.
Bahan kimia ini banyak digunakan pada pembuatan tekstil dan bahan lain yang
tahan api. Juga sebagai warna dasar untuk bahan celup pabrik kain.

18. E.B.B. Emulsi Benzyl Benzoat


Digunakan sebagai bahan obat Scabies (kudis). Kadarnya umumnya 25 %

19. Hydroquinon atau hydrochinon


Bahan ini berbentuk kristal. Larut dalam air, alkohol dan ether. Larutan Hydroquinon
jika terkena angin atau udara akan berubah warna menjadi coklat. Umum digunakan
untuk penghilang bercak hitam pada kulit, dalam fotografi dan antioksidantia.

20. Iron sulfide


Bahan kimia ini berbentuk bubuk atau kristal berwarna abu-abu sampai coklat hitam.
Umum digunakan dalam industri keramik, dan cat.

21. Methylen blue


Bahan kimia ini digunakan untuk mewarnai spiritus, pembersih keramik, tinta.
Memiliki sifat sebagai brightening agent.

22.Napthol
Sering dimanfaatkan dalam pembuatan tinta birutua dan dalam usaha laundry.

23. Kalii carbonate atau Salt of tartar


Bahan kimia berbentuk bubuk atau butiran. Digunakan dalam industri sabun, gelas
atau kaca, keramik dan penyamakan kulit. Dalam kosmetika sebagai bahan
shampoo cair.

24. Kalii chlorate


Bahan kimia ini umum digunakan dalam industri korek api batangan, kembang api
dan pewarna kain katun.

25. Nipasol atau Propylparaben,


Sering digunakan sebagai bahan pengawet makanan.

26. Phenol
Bahan kimia ini aslinya berbentuk kristal higroskopis. Biasa digunakan untuk produk
lem, juga lysol wangi dan disinfectan.

27. Polyvinylacetate atau PVAC


Bahan kimia ini umum digunakan untuk pembuatan lem kayu, cat tembok, tinta
transparan sampai pembuatan dempul.

28. Teepol
Teepol adalah bahan kimia yang memiliki sifat deterjen. Bentuknya cair, terbuat dari
asam lemak kelapa atau kapuk (jawa= biji klentheng).

29. n.b.acetate atau Nonyl-butyl-acetate,


Bahan kimia ini berbentuk cairan wangi digunakan sebagai pelarut.

30. Red Lead atau Loodmenie (Pb3O4)


Read Lead berbentuk kristal berwarna oranye kemerahan . Umum digunakan untuk
mengawetkan kayu, pigmen, sebagai elastomer penyekat kabel..

31. S.M.T atau Pegasol 3040 ( nama dagang )


Bahan kimia yang memiliki sifat pengemulsi. Digunakan sebagai aditif pencegah
karat, bahan antikabut dalam film PVC, dan pembasah pigmen ( wetting agent )
dalam pembuatan cat..

32. Sodium Lauryl- Sulfo acetate atau anionic surfactant.


Umum digunakan dalam pembuatan produk pasta gigi

33. Tartrazine
Termasuk golongan zat pewarna. Umum digunakan berwarna kuning,sering
digunakan untuk mie kering dan kerupuk Color Index no.19140, food yellow no.4

Dan dari sekian banyak bahan tersebut, Inilah 12 Bahan


Kimia Yang Sangat Populer Dalam Industri Skala Rumah
Tangga
1. A.B.S. atau AlkylBenzeneSulphonic acid,
Sering disebut juga sebagai NANSA 1870 atau Albright. Bahan kimia yang berbentuk
pasta berwarna coklat tua, ini merupakan bahan utama untuk pembuatan sabun
atau detergen.

2. C.M.C. atau Carboxy-Methyl-Cellulose


Bahan kimia ini berbentuk butiran berwarna putih dan membentuk cairan kental
ketika dilarutkan dalam air. CMC umumnya digunakan sebagai pengental. Bisa
digunakan pada pembuatan deterjen, plester,tekstil, tinta cetak, pengeboran, sampai
juga pada makanan ( food grade ). Dalam bidang kesehatan dimanfaatkan sebagai
suspending agent.

3. Aquadestilata atau aqua


Bahasa gampangnya adalah air suling. Merupakan pelarut universal.

4. Borax, atau Biboras Natricus atau Sodium Borate atau Sodium Tetraborate
atau Sodium Biborate atau Sodium Pyroborate.
Bahan kimia ini sebanarnya sudah begitu popular, sebab sering digunakan sebagai
bahan pengawet. Selain itu Borax juga digunakan untuk bahan pengkilap logam,
bahan pelembut tekstil, menyolder. Sedangkan dalam dunia medis, digunakan
sebagai astringen dan antiseptik Bahan kimia ini memiliki 2 bentuk fisik : kristal
(decahidrat) larut dalam air dan Serbuk (anhidrat) sukar larut dalam air.

5. Formalin
Bahan kimia ini sama populernya dengan borax. Sebab seperti borax, Formalin
sering digunakan sebagai pengawet. Selain itu Formalin juga digunakan sebagai
disinfektan, bahan tinta warna putih, pengawet mayat, bahan pembersih kaca,
bahan campuran bedak dan juga untuk bahan baku pembuatan lem kayu. Formalin
sendiri merupakan bentuk cair dari Formaldehid yang dilarutkan dalam air. Biasanya
memiliki kadar 37 % Formaldehyde. Formalin merupakan cairan yang jernih, mudah
menguap dan berbau sangat menyengat menusuk hidung.

6. Hydrogen peroxide atau Waterstof-Peroxyde


Rumus kimianya H2O2, merupakan cairan jernih dan bersifat menghanguskan jika
bersentuhan dengan kulit. Memiliki sifat Oksidasi yang sangat kuat. Karena itu
Hydrogen Peroxide sering digunakan sebagai disinfectanc, pemutih atau
pengelantang, pemutih bahan makanan, pemutih bulu angsa (untuk shuttlecock),
sampai pemutih gading. Pada industry mebel digunakan untuk membleaching kayu
yang belang ( terkadang dicampur dengan Ammonia )

7. Soda api atau Kaustik Soda atau Sodium Hydroxide atau Natrium Hidroksida
Merupakan basa yang kuat. Digunakan pada hampir semua bidang industri.
Terutama untuk reaksi netralisasi ataupun cleaning. Karena itu sering digunakan
untuk membersihkan saluran W.C yang buntu, untuk untuk cuci botol atau plastic
sampai untuk bahan baku detergen.

8. Sodium Carbonate atau Soda Ash


Masih “satu keluarga dengan keluarga soda, namun sifatnya lebih lunak. Sering
digunakan dalam pembuatan detergen, juga pembersih noda tinta. Rumus kimianya
Na2CO3.
9. Tawas atau Alum
Tawas bening : Kalium Aluminium Sulfat atau Aluin atau Alumen atau Potash Alum
Tawas Butek : (Al2(SO4)3. Bahan ini paling lazim digunakan untuk proses
penjernihan air ( PAM ), juga untuk instalasi pengolah air limbah ( IPAL ).

10. Pewarna
Sebenarnya ada begitu banyak jenis pewarna. Yang umum digunakan misalnya :
- Acid Blue = pewarna , Acid blue1 =Food Blue, collor index=no 422051 dan Acid
Blue 3 = Sulphan Blue, no index 42045
- Acid Green = pewarna hijau (C.I. no 44090)

11. Sacharin
Sacharin dikenal juga sebagai bahan pemanis buatan.

12. Vanillin atau Panili


Vanilin paling sering digunakan untuk produk minuman ataupun makanan. Vanillin
merupakan bahan kimia yang berbentuk jarum putih atau kuning muda berbau
vanila. Dapat larut dalam alkohol, chloroform, karbondisulfide ataupun glicerol.

Anda mungkin juga menyukai