Anda di halaman 1dari 8

Kimia

Jenris simorangkir XI MIPA


Penggunaan Koloid
Bidang Kosmetik
Bahan-bahan kosmetik hampir 90% dibuat dalam bentuk koloid. Bahan
berbentuk koloid mempunyai beberapa kelebihan seperti berikut.
Mudah dibersihkan.
Tidak merusak kulit dan rambut.
Mengandung dua jenis bahan yang tidak saling melarutkan.
Mudah menyerap berbagai bahan yang berfungsi sebagai pewangi,
pelembut, dan pewarna.
Beberapa tipe koloid yang digunakan dalam kosmetik sebagai berikut.
Sol padat, contoh lipstik dan pensil alis.
Sol, contoh cat kuku, masker, dan maskara.
Emulsi, contoh pembersih muka.
Aerosol, contoh hair spray, parfum semprot, dan penyegar mulut bentuk
semprot.
Buih, contoh sabun cukur.
Gel, contoh minyak rambut (Jelly) dan deodoran
DALAM INSDUSTRI TEKSTIL

• Pada industri tekstil, koloid digunakan saat pencelupan bahan


pewarna pakaian yang kurang baik daya serapnya terhadap zat
warna
• Koloid membuat zat warna menjadi memiliki daya serap tinggi
dan melekat pada tekstil
Industri sabun dan detergen
Pada industri sabun dan deterjen koloid digunakan sebagai emulgator untuk membentuk
emulsi anatara kotoran (minyak) dengan air

Cotrell pabrik industri


• Cotrell pabrik industri berfungsi untuk mengurangi polusi udara yang di sebabkan
pabrik yang masih digunakan
• Cotrell adalah alat untuk menyerap partikel partikel koloid pada gas buangan yang
keluar dari cerobong asap pabrik
penjernihan air
• air keran yang mengandung partikel koloid tanah liat, lumpur, dan
partikel bermuatan negatif agar air layak diminum Al2(SO4)3.
• Al3+ + 3H20 → Al (OH)3 + 3h+
• Al3+ nya akan terhidrolisis membentuk Al (OH)3 yang menghilangkan
muatan negatif dari partikel koloid dan terjadi koagulasi pada lumpur.
lumpur mengendap denngan tewasa karena gravitasi

pemutihan gula
• gula tebu yang berwarna dilarutkan dalam air lalu di alirkan ke sistem
koloid tanah diatomae atau karbon. koloid akan mereabsorsi zat warna
sehingga gula berwarna putih
Karet

• contoh koloid yang digunakan di bidang industri adalah getah karet.


Getah karet merupakan koloid tipe sol, yaitu dispersi koloid fase padat
daiam cairan. Partikel karet alam terdispersi sebagai partikel koloid
daiam sol getah karet. Karet alam dengan rumus kimia (C5H8)x
merupakan zat padat dengan mOlekul raksasa. Karet alam dianggap
sebagai polimer dari C5H8 (isoprena) yang saling berikatan membentuk
rantai atom C yang sangat panjang melalui reaksi adisi.
Bidang Makanan
Susu dan santan merupakan sistem koloid di bidang makanan. Susu dan
santan termasuk emulsi lemak dalam air. Emulsi biasanya distabilkan oleh
emulgator, contoh kasein dalam susu. Kasein terdiri atas berbagai macam
protein yang mengandung fosfor. Kasein berfungsi menstabilkan dispersi
lemak dalam air. Lemak tidak dapat terdispersi saat susu menjadi basi. Ini
disebabkan oleh adanya bakteri yang merusak protein (kasein) dalam susu.
Akibatnya, lemak menggumpal dan terpisah dari medium pendispersinya
yaitu air.
Bidang Farmasi

Di bidang farmasi, prinsip koloid diterapkan saat mengobati sakit perut akibat
bakteri patogen dengan norit. Sakit perut dapat terjadi jika terdapat gas yang
terjebak dalam pencernaan. Sakit perut juga dapat disebabkan oleh bakteri
dalam perut yang menghasilkan zat racun. Norit yang terbuat dari karbon aktif
akan membentuk sistem koloid di dalam pencernaan. Koloid yang terbentuk
akan mengadsorpsi gas atau zat racun sehingga konsentraSinya berkurang.

Anda mungkin juga menyukai