Anda di halaman 1dari 11

SUMPAH YANG MEMBAHAYAKAN

MAKALAH
Di ajukan untuk memenuhi tugas study hadist

Dosen Pengampu: Dr. Moh Amiril Mukminin M.Th.i

Disusun Oleh:
RIJAL
LUTPIAH
MUNAWWIR
FATIMATUS ZAHRO

PROGRAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)


SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AL IBROHIMY
TAHUN PELAJARAN 2019
BAB I
PEMBAHASAN
A. Sumpah Dusta
Al-Aimaan -dengan Hamzah difat-hahkan- bentuk jamak dari yamiin. Dan
asal makna al-Yamin atau sumpah di dalam bahasa Arab adalah tangan. Hal
ini dikarenakan ketika dulu mereka bersumpah, mereka saling memegangi
tangan yang lain. Adapun secara syara’ sumpah berarti menguatkan sesuatu
dengan menyebut Nama atau sifat Allah. Adapun secara syara’ sumpah berarti
menguatkan sesuatu dengan menyebut Nama atau sifat Allah.1

‫ب افلذَّي ليس له كففاَّرةة اليمَيسن الغغمَو س‬


‫س قيل‬ ‫ضيِ اس عنه قاَّل كنفاَّ نَّسعدد من الفذَّنَّ ب‬
‫عن اببن مسعودد ر ب‬
‫س قاَّل الفرجَّسل يقتطسع بيمَيبنه ماَّغل الفرجَّبل‬ ‫وماَّ اليمَيسن الغغمَو س‬
‫ الترغيب‬: ‫ المَنذَّري | المَصدر‬: ‫ ]رفيع بن مهران أبو العاَّلية الرياَّحيِ[ | المَحدث‬: ‫الراوي‬
‫والترهيب‬

[َّ‫ ]إسناَّده صحيح أو حسن أو ماَّ قاَّربهمَا‬: ‫ | خلصة حكم المَحدث‬3/62 :‫الصفحة أو الرقم‬
Artinya : “Diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud (semoga Allah meridloinya) dia
berkata: "Kami mengira dosa yang tidak memiliki penebusan (kaffarat) didunia
adalah sumpah dusta (al-Yaminul Ghomus). Dikatakan: apa yang dimaksud
Sumpah dusta tersebut? Ibnu Mas'ud menjelaskan: Ialah ketika seseorang
mengambil/merampas harta orang lain dengan sumpahnya”.
Ahli hadits Imam al-Mundziri
Sumber: Kitab at -Targhib Wat Tarhib
Halaman: 3 atau nomer hadits: 62
Menurut pakar hadits, Hadits diatas sanadnya Shohih, Hasan atau mendekati
keduanya.

:‫ عن النبيِ صلى ا عليه وسلم قاَّل‬،َّ‫وعن عبد ا بن عمَرو بن العاَّصى رضيِ ا عنهمَا‬
‫ واليمَين الغمَوس رواه البخاَّري‬،‫ وقتل النفس‬،‫ وعقوق الوالدين‬،‫ الشإراك باَّل‬:‫الكباَّئر‬.

‫ لنَّهاَّ تغمَس الحاَّلف فيِ الثإم‬،َّ‫ سمَيت غمَوساا‬،‫اليمَين الغمَوس التيِ يحلفهاَّ كاَّذباَّ ا عاَّمداا‬

Artinya : “Dan dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al-Ashi Radhiyallahu ‘anhuma dari
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau berkata: Dosa besar adalah

1
http:/almanhaj.or.id. 25-06-2019.
menyekutukan Allah, durhaka kepada kedua orang tua, membunuh manusia,
dan al-yamin al-ghamus.” (Riwayat Al-Bukhari)

Al-Yamin Al-Ghamus (sumpah palsu) yaitu yang sumpah yang penuh dengan
kebohongan dan disengaja. Dinamakan Al-Ghamus karena ia
memasukkan/membenamkan pelakunya ke dalam dosa.2

‫ب الفنبييِ صفلى اس عليه‬


‫ أصحاَّ س‬:‫ أي‬،"َّ‫ "كنفا‬:‫ضغيِ اس عنه‬
‫ث يقوسل ابسن غمسعودد ر ب‬
‫وفيِ هذَّا الغحدي ب‬
ِ‫ت لهاَّ كففاَّرةة في‬
‫ب التيِ ليس ت‬ ‫وسلفغم "نَّغسعدد بمن الفذَّتنَّ ب‬
‫ بمن الدذَّنَّو ب‬:‫ نَّقوسل‬:‫ أي‬،"‫ب الذَّي ليس له غكففاَّرةة‬
‫ف الفرجَّسل على الفشيِبء‬ ‫ "الغيمَيسن الغغمَو س‬:َّ‫ث إذا فغعلغهاَّ أحةد كففغر عنها‬
‫س"؛ وهو أتن غيحلب غ‬ ‫ بحي س‬،َّ‫الددنَّيا‬
‫ وهذَّا هو الذَّي ذغكغره ابسن غمسعودد‬،‫ أو غيقتبطغع بهاَّ ماَّال‬،‫ضغيِ بذَّلك أحادا‬ ‫وهو غيعلغسم أفنَّه كاَّذ ة‬
‫ب؛ لبيستر ب‬
‫ "وماَّ اليمَيسن الغغمَو س‬:‫ضغيِ اس عنه لغفمَاَّ سسئبغل‬
:‫ أي‬،"‫ الفرجَّسل غيقتبطسع بغيمَيبنه ماَّغل الفرجَّبل‬:‫س؟ُ فقاَّل‬ ‫ر ب‬
‫س صاَّحغبه‬ ‫س بذَّلك؛ لفنَّه غيغبمَ س‬ ‫ وقد سسيمَغيِ اليمَيسن الغغمَو س‬،‫ق‬ ‫ق أخيبه المَسلبم سدوغن وتجَّبه ح ق‬ ‫غمن أغخغذَّ غح ف‬
‫ أفنَّه ذتنَّ ة‬:‫ب فيِ أفنَّهم كاَّنَّوا يغسعددونَّه ل غكففاَّرةغ له‬
‫ب‬ ‫ والفسب س‬.‫ لفنَّه غيغبمَسسه فيِ الناَّبر‬:‫ وقيل‬،‫فيِ الثإبم‬
‫ل؛ حيث اتفغخذَّه‬ ‫ظسم بمن أتن سيكففغر ب ب‬
‫صياَّدم أو إطعاَّدم؛ لبغمَاَّ غيشتبمَسل عليه بمن الستبهاَّنَّبة باَّ ب‬ ‫غعظيةم أع غ‬
‫ك أفن كففاَّرغته هيِ الفتوبةس‬ ‫ب وغتعدمَبد أتكبل أموابل الناَّ ب‬
‫ لكتن ل شإ ف‬،‫س باَّلباَّطبل‬ ‫سعرضةا غ‬
‫ مع الكبذَّ ب‬،‫ليمَاَّبنَّه‬
‫ق الغبشبر‬ ‫ق لصحاَّببهاَّ إتن تعلف غ‬
‫ق اليمَيسن بح ق‬
‫ق بمن سحقو ب‬ ‫ وردد السحقو ب‬،‫إلى اب عفز وجَّفل‬.

Artinya : “Dalam hadits ini, Ibn Mas'ood (ra dengan dia) berkata: Kami adalah
sahabat Nabi (damai dan berkah Allah besertanya). Kami adalah orang berdosa
yang tidak memiliki penebusan. Kami mengatakan bahwa salah satu dosa adalah
bahwa tidak ada penebusan di dunia ini. Ini diriwayatkan oleh Ibn Mas'ood
(semoga Allah berkenan dengan dia) ketika dia ditanya: “Dan apakah pria sayap
kanan itu?” Dia berkata: Pria itu memotong tangan kanannya di tangan kanannya.
Man ", yaitu: yang mengambil hak saudaranya Muslim Dan dia disebut orang
sayap kanan, karena dia menenggelamkan temannya dalam dosa, dan dikatakan:
Karena dia menidurinya di dalam api. Alasan mereka mempersiapkannya
bukanlah penebusan baginya: itu adalah dosa besar lebih besar daripada tidak
percaya puasa atau makan, karena itu termasuk meremehkan Allah, di mana ia

2
Dalilul Falihin: 2/494.
mengambil risiko imannya, berbohong dan dengan sengaja memakan kesia-siaan
uang orang, tetapi tidak ada keraguan bahwa penebusan dosanya adalah
pertobatan kepada Allah Yang paling penting, hak untuk pemiliknya harus
dikaitkan dengan hak atas hak asasi manusia. Dalam hadits: peringatan dan
berlebihan jatuh ke akal, dan bimbingan untuk kejujuran dalam iman.

B. Makna Mufradat

‫ الفذَّنَّ ب‬: dosa


1. ‫ب‬

2. ‫ اليمَيسن‬: sumpah

‫ الغغمَو س‬: dusta


3. ‫س‬

Sahnya Sumpah
Sumpah tidak sah kecuali dengan menyebut Nama Allah Ta’ala,
salah satu nama dari Nama-Nama-Nya, atau satu sifat dari sifat-sifat-Nya.
Dari ‘Abdullah bin ‘Umar Radhiyallahu ‘anhuma, bahwasanya Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat ‘Umar bin al-Khaththab
Radhiyallahu ‘anhu sedang berjalan dengan kendaraannya, bersumpah
dengan nama ayahnya, kemudian beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda:

‫ف بباَّلب أغتو لبيغ ت‬


‫صسمَ ت‬
‫ت‬ ‫أغلغ إبفن اغ يغتنهغاَّسكتم أغتن تغتحلبسفوا ببآِبغاَّئبسكتم غمتن غكاَّغن غحاَّلبفااَّ فغتليغتحلب ت‬.

“Ketahuilah, sesungguhnya Allah melarang kalian bersumpah dengan


nama ayah-ayah kalian. Barangsiapa bersumpah, hendaklah dengan
(nama) Allah, atau diam.”

Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa


sallam bersabda:

‫ قغ ت‬،‫ط‬
‫ط غوبعفزتب غ‬
،‫ك‬ ‫ قغ ت‬:‫ فغتغسقوسل‬،‫ب اتلبعفزبة فبتيهغاَّ قغغدغمسه‬ ‫ هغتل بمتن غمبزتيدد؟ُ غحفتى يغ غ‬:‫لغ تغغزاسل غجَّهغنفسم تغقستوسل‬
‫ضغع غر د‬
‫غويستزغوىَ بغتع س‬.
‫ضهغاَّ إبغلى بغتع د‬
‫ض‬
“Tidak henti-hentinya Neraka Jahannam berkata,’Masihkah ada tambahan?’
Hingga Rabb Yang Maha Mulia meletakkan kedua kaki-Nya padanya, sehingga ia
(Neraka) mengatakan, ‘Cukup, cukup demi kemuliaan-Mu.’ Kemudian Dia
(Allah) mengumpulkan kedua kaki-Nya.”

Sumpah Dengan Selain Allah Merupakan Kesyirikan


Dari Ibnu ‘Umar Radhiyallahu anhuma, ia berkata, “Aku mendengar
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

‫ف ببغغتيبر اب فغقغتد غكفغغر أغتو أغتشإغر غ‬


‫ك‬ ‫غمتن غحلغ غ‬.

“Barangsiapa bersumpah dengan selain Allah, maka ia telah kufur atau


syirik.”

Dan dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah


Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

‫صفدتق‬ ‫صاَّبحبببه تغغعاَّغل أسقغاَّبمتر غ‬


‫ فغتليغتغ غ‬،‫ك‬ ‫ لغ بإلهغ إبلف اس غوغمتن قغاَّغل لب غ‬:‫ت فغتليغقستل‬
‫ف بمتنسكتم فغقغاَّغل بفيِ غحتلفببه بباَّللف غ‬
‫غمتن غحلغ غ‬.

“Barangsiapa di antara kalian yang berkata ketika bersumpah, ‘Demi


Latta,’ maka hendaknya mengucapkan, ‘Laa ilaaha illallaah.’ Dan
barangsiapa berkata kepada temannya, ‘Kemarilah, aku akan bertaruh
untukmu,’ maka hendaknya ia bersedekah.”

Kerancuan Dan Jawabanny Sebagian orang ketika mereka bersumpah


dengan selain Allah beralasan bahwa mereka takut berbohong, sedangkan
Allah Ta’ala berfirman:

‫ضةا يلغتيغمَاَّنَّبسكتم‬ ‫غوغل تغتجغعسلوا ف‬


‫اغ سعتر غ‬

“Janganlah kamu jadikan (Nama) Allah dalam sumpahmu sebagai


penghalang untuk berbuat kebajikan…” [Al-Baqarah: 224]
Adapun makna ayat tersebut sebagaimana yang dinukil oleh Ibnu Katsir
dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, “Janganlah kalian
jadikan sumpah kalian sebagai penghalang kalian untuk berbuat kebajikan,
akan tetapi hapuskan sumpah kalian dengan kafarat, dan berbuat
kebajikanlah.”

A. Hukum Bersumpah Dengan Agama Selain Islam


Dari Tsabit bin adh-Dhahhak, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda:

‫ف بببمَلفدة بسغوىَ تابلتسلغبم غكاَّبذبااَّ سمتغغعيمَادا فغتهغو غكغمَاَّ قغاَّغل‬


‫غمتن غحلغ غ‬.

‘Barangsiapa bersumpah bohong secara sengaja dengan agama selain


Islam, maka ia keluar dengan sesungguhnya.’

Dan dari ‘Abdillah bin Buraidah dari ayahnya, ia berkata, “Rasulullah


Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

َّ‫صاَّبدقااَّ لغتم يغسعتد إبغلى تابلتسلغبم غساَّلبامَا‬


‫ فغإ بتن غكاَّغن غكاَّبذبااَّ فغهسغو غكغمَاَّ قغاَّغل غوإبتن غكاَّغن غ‬،‫ إبينَّيِ بغبريةء بمغن تابلتسلغبم‬:‫غمتن قغاَّغل‬.

‘Barangsiapa berkata, ‘Sesungguhnya aku berlepas diri dari Islam,


apabila ia dusta, maka ia sebagaimana yang ia katakan (benar-benar
keluar), dan apabila ia jujur, maka ia tidak akan kembali ke dalam Islam
dengan selamat.’

Apabila Seseorang Bersumpah Dengan Nama Allah Di Hadapannya


Hendaknya Ia Menerima Dan Ridha Dari Ibnu ‘Umar Radhiyallahu
‘anhuma, ia berkata, “Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mendengar
seseorang bersumpah dengan ayahnya. Kemudian beliau bersabda:

‫ض بباَّلب فغلغتي غ‬
‫س بمغن اب‬ ‫ف لغهس بباَّلب فغتليغتر غ‬
‫ غوغمتن لغتم يغتر غ‬،‫ض‬ ‫ف بباَّلب فغتليغ ت‬
‫ غوغمتن سحلب غ‬،‫صسدتق‬ ‫ غمتن غحلغ غ‬،‫لغ تغتحلبفستوا ببآِبغاَّئبسكتم‬.

“Janganlah kalian bersumpah dengan ayah-ayah kalian. Barangsiapa


bersumpah dengan Allah, hendaknya ia menepati. Dan apabila ada yang
bersumpah dengan Nama Allah di hadapannya hendaknya ia menerima
(ridha), dan barangsiapa tidak ridha dengan Allah, maka ia bukan
termasuk (golongan) Allah.”3

B. Macam-Macam Sumpah
1. Sumpah Yang Tidak Dimaksudkan Untuk Bersumpah Dan Hukumnya
Tidak dimaksudkannya sebuah sumpah yaitu sumpah yang tidak
diniatkan untuk sumpah. Sebagaimana perkataan seseorang, “Demi Allah
kalian akan makan, atau kalian akan minum.” Dan semisalnya yang tanpa
dimaksudkan untuk bersumpah. Hal ini tidak dianggap sebagai sumpah,
dan orang yang bersumpah tidak dikenakan beban apa pun.

‫اس بباَّللفتغبو بفيِ أغتيغمَاَّنَّبسكتم غو للغبكن يسغؤابخسذَّسكم ببغمَاَّ غكغسبغ ت‬


‫ت قسسلوبسسكتم‬ ‫فل يسغؤابخسذَّسكسم ف‬

“Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpahmu yang tidak


dimaksud (untuk bersumpah), tetapi Allah menghukum kamu disebabkan
(sumpahmu) yang disengaja (untuk bersumpah) oleh hatim ”[Al-Baqarah:
225]

Allah Ta’ala juga berfirman:

‫اس بباَّللفتغبو بفيِ أغتيغمَاَّنَّبسكتم غو للغبكن يسغؤابخسذَّسكم ببغمَاَّ غعفقددتسم اتلغتيغمَاَّغن‬


‫غل يسغؤابخسذَّسكسم ف‬

“Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yang tidak


dimaksud (untuk bersumpah), tetapi Dia menghukum kamu disebabkan
sumpah-sumpah yang disengaja…” [Al-Maa-idah: 89]

Dan dari ‘Aisyah Radhiyallahu ‘anhuma, “Allah tidak menghukum


kamu disebabkan sumpahmu yang tidak dimaksud (untuk bersumpah)…”
Ia berkata, “Ayat ini diturunkan berkenaan dengan perkataan seseorang,
‘Tidak, demi Allah. Benar, demi Allah.’

2. Sumpah Palsu Dan Hukumnya

3
http:/islamqa.info 24-06-2019
Yaitu sumpah palsu yang dengannya hak seseorang bisa terambil,
atau sumpah yang dimaksudkan untuk berbuat kecurangan atau
pengkhianatan. Dinamakan dengan ‫س‬‫( اغتليغبمَتيسن اتلغغسمَتو ب‬al-Yamiin al-Ghumuus),
karena sumpah ini menjerumuskan orang yang bersumpah ke dalam dosa
kemudian ke dalam Neraka. Sumpah ini termasuk salah satu dosa besar,
dan tidak ada kafarat atasnya, karena Allah Ta’ala berfirman:

‫غو للغبكن يسغؤابخسذَّسكم ببغمَاَّ غعفقددتسم اتلغتيغمَاَّغن‬

“… Tetapi Dia menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpah yang


disengaja…” [Al-Maa-idah: 89]

Dan sumpah ini tidak dimaksudkan untuk bersumpah, karena


apabila dimaksudkan, ia tidak akan mungkin dilaksanakan, dan pada
dasarnya sumpah ini tidak akan pernah mendatangkan kebaikan. Allah
Ta’ala berfirman:

‫اب ِهَّلل غولغسكتم غعغذَّا ة‬


‫ب‬ ‫غوغل تغتفبخسذَّوا أغتيغمَاَّنَّغسكتم غدغخال بغتينغسكتم فغتغبزفل قغغدةم بغتعغد ثإسسبوتبهغاَّ غوتغسذَّوسقوا الدسوغء ببغمَاَّ غ‬
‫صغدددتتم غعن غسببيبل ف‬
‫غعبظيةم‬

“Dan janganlah kamu jadikan sumpah-sumpahmu sebagai alat penipu di


antaramu, yang menyebabkan tergelincir kaki(mu) sesudah kokoh
tegaknya, dan kamu rasakan kemelaratan (di dunia) karena kamu
menghalangi (manusia) dari jalan Allah, dan bagimu adzab yang pedih.”
[An-Nahl: 94]

Ath-Thabari rahimahullah berkata, “Makna dari ayat tersebut di


atas adalah janganlah kalian jadikan sumpah-sumpah kalian yang telah
kalian ucapkan, sebagai penghianatan dan tipu daya untuk tidak memenuhi
janji kepada orang yang telah kalian janjikan, supaya mereka merasa
tenang kepada kalian padahal kalian menyembunyikan pengkhianatan
terhadap mereka.” Dan dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
“Rasulullah Shalalllahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
‫ب سمتؤبمدن أغبو اتلفبغراسر يغتوغم‬
‫ق أغتو نَّغته س‬ ‫ك بباَّلب عزوجَّل غوقغتتسل النفتف ب‬
‫س ببغغتيبر غح ق‬ ‫س لغهسفن غكففاَّغرةة غاليشتر س‬‫س لغتي غ‬
‫غختمَ ة‬
‫ق‬ ‫ف أغتو يغبمَتيةن غ‬
‫صاَّببغرةة يغتقتغبطسع ببهغاَّ غماَّلا ببغغتيبر غح ق‬ ‫الفزتح ب‬.

“Lima hal yang tidak ada kafaratnya; (1) menyekutukan Allah Azza wa
Jalla, (2) membunuh jiwa tanpa mempunyai hak (untuk membunuh), (3)
merampas hak seorang mukmin, (4) lari dari peperangan, atau (5) sumpah
palsu di depan hakim untuk memperoleh harta yang bukan haknya.” [14]

3. Sumpah Yang Disengaja Dan Hukumnya

Sumpah yang disengaja adalah sumpah yang dimaksudkan oleh


seseorang dan ditujukan untuk itu sebagai penguat dalam melakukan atau
meninggalkan sesuatu. Apabila sumpahnya mengandung kebajikan, maka
tidak apa-apa. Dan apabila ia menggugurkannya, ia wajib membayar
kafarat, berdasarkan firman Allah Ta’ala:

‫اس بباَّللفتغبو بفيِ أغتيغمَاَّنَّبسكتم غو للغبكن يسغؤابخسذَّسكم ببغمَاَّ غكغسبغ ت‬


‫ت قسسلوبسسكتم‬ ‫فل يسغؤابخسذَّسكسم ف‬

“Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpahmu yang tidak


dimaksud (untuk bersumpah), tetapi Allah menghukum kamu disebabkan
(sumpahmu) yang disengaja (untuk bersumpah) oleh hatimu…” [Al-
Baqarah: 225]4

C. Faidah-Faidah Hadits
a. Haramnya bersumpah dengan nenek moyang, karena pada asalnya hukum
dari larangan adalah haram untuk dikerjakan. Sumpah dengan selain nama
Allah juga berlaku umum keharamannya meski dengan menyebut nama
Nabi, malaikat, Negara atau sebagainya
b. Barangsiapa yang ingin bersumpah dengan selain nama Allah maka wajib
baginya untuk diam karena hal itu akan menyelamatkannya
c. Sebab diharamkannya bersumpah dengan selain nama Allah dikarenakan
sumpah bertujuan untuk menguatkan sesuatu dengan menyebutkan ha
yang paling agung didalam jiwa orang yang bersumpah dan yang
4
Read more https://almanhaj.or.id/1882-kitab-sumpa
palingkeras hukumah dan siksanya, dan ini tidaklah boleh diberikan
kecuali hanya untuk Allah semata, sehingga apabila memalingkan seluruh
atau sebagian sumpah dengan selain nama Allah maka terjatuh dalam
kekufuran. Sebagaimana hadits ibnu umar diatas, namun tentu saja
kekufuran yang tidak mengeluarkan seseorang dari islam.
d. Hadits ini menunjukkan keutamaan para sahabat Radhiallahu anhum,
terutama Umar bin Khotob Radhiallahu anhu, dimana beliau bersegera
meninggalkan dan mejauhi bahkan bersikap wara terhadap larangan
Rasulullah dalam sekejap, padahal apa yang dilarang oleh Rasulullah
merupakan kebiasaan yang dilakukan beliau selama berpuluh-puluh tahun
lamanya

DAFTAR PUSTAKA

http:/almanhaj.or.id. 25-06-2019.
http:/islamqa.info 24-06-2019
Read more https://almanhaj.or.id/1882-kitab-sumpa

Dalilul Falihin: 2/494.

Anda mungkin juga menyukai