• Cth kasus single renvoi :

 Perkara yang berkenaan dengan renvoi adalah mengenai “cause celebre”

yang dikenal pula dengan kasus Forgo. Forgo adalah WN Bavaria yang
merupakan seorang anak luar kawin dan secara terus menerus bertempat
tinggal di Prancis sampai dengan meninggal dunia. Forgo meninggalkan
harta yang lumayan banyak antara lain deposito-deposito di bank Perancis.
Menurut ketentuan hukum Perancis yang pada waktu itu berlaku, Forgo
dianggap belum mempunyai domisili di Perancis. Ia masih tetap dianggap
mempunyai domisili asalnya (domicile of origin = domisili yang telah
diperolehnya pada waktu ia dilahirkan). Forgo tidak membuat surat wasiat
karena itu maka warisannya akan jatuh kepada para ahli waris ab intestato.
Ternyata yang mengklaim harta warisannya adalah saudara-saudara
kandungnya di satu sisi dan pemerintah Perancis di sisi lain. Saudara-
saudara Forgo mendasarkan tuntutan mereka atas ketentuan dalam hukum
Bavaria yang mengenal hak warisan anak luar kawin. Sebaliknya pemerintah
Perancis mendasarkan tuntutannya atas kaidah hukum intern Perancis yang
tidak mengenal warisan dari anak luar kawin sehingga warisan Forgo
dianggap jatuh ke tangan pemerintah Perancis. Apakah dalam persoalan ini
menggunakan hukum Bavaria atau hukum Perancis? Menurut HPI Perancis
untuk warisan atas benda-benda bergerak berlaku hukum domicile of origin.
Jadi dalam hal ini HPI Perancis menunjuk pada hukum Bavaria tetapi HPI
Bavaria mengenal suatu ketentuan bahwa mengenai warisan benda bergerak
akan berlaku hukum dari tempat tinggal sebenarnya pewaris, yaitu di
Perancis. Apakah penunjukan oleh HPI Perancis kepada hukum Bavaria
harus dianggap termasuk seluruh hukum Bavaria termasuk HPI-nya atau
hanya penunjukan kepada hukum intern Bavaria? Apabila yang berlaku
adalah seluruh hukum Bavaria maka akan ada penunjukan kembali kepada
hukum Perancis dan renovi akan diterima dengan memberlakukan hukum
intern Perancis tetapi apabila yang berlaku adalah hukum intern Bavaria
maka hukum warisan intern Bavaria yang akan diberlakukan. Hakim dalam
putusannya di tahun 1878 telah menerima baik penunjukan kembali kepada
hukum Perancis dan menggunakan hukum intern Perancis yang mana
warisan ybs jatuh ke tangan pemerintah Perancis