Anda di halaman 1dari 18

07/11/2018

Program Pengendalian Resistensi Antimikroba


di Era Akreditasi

PMK No.8 tahun 2015 → SNARS edisi I

Mariyatul Qibtiyah, S.Si, SpFRS, Apt


*KPRA KEMENKES R.I, **KPRA RSUD Dr.Soetomo
Disampaikan pada Workshop PRAUD 2-4 November 2018
QIBTI - WS PRAUD 1

APA PPRA ?
(PMK No.8 th 2015, pasal 1)

Pengendalian Resistensi • Organisasi


Antimikroba adalah aktivitas • Perencanaan
• Aktivitas
yang ditujukan untuk
• Target
mencegah dan/ atau • MoNev
menurunkan adanya kejadian • Surveilans
mikroba resisten • Anggaran

QIBTI - WS PRAUD 2

1
07/11/2018

PMK no.8/2015
Pasal 6

1. Setiap rumah sakit HARUS melaksanakan Program Pengendalian


Resistensi Antimikroba secara optimal.
2. Pelaksanaan Program Pengendalian Resistensi Antimikroba
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui:
a. pembentukan Tim pelaksana pengendalian resistensi antimikroba;
b. penyusunan kebijakan dan panduan penggunaan antibiotik;
c. melaksanakan penggunaan antibiotik secara bijak
d. melaksanakan prinsip pencegahan pengendalian infeksi
QIBTI - WS PRAUD 3

SIAPA PPRA ?
PMK (2) Susunan Tim Pelaksana PRA
No.8/ 2015 terdiri dari ketua, wakil ketua,
pasal 7 sekretaris, anggota
(3) Kualifikasi ketua tim PPRA
sebagaimana dimaksud pada ayat 1)
merupakan seorang klinisi yang
berminat di bidang infeksi.
(4) Dalam melaksanakan tugasnya, tim
pelaksana PRA bertanggung jawab
langsung kepada kepala/direktur rumah
sakit.

QIBTI - WS PRAUD 4

2
07/11/2018

TuPokSi (PMK N0.8 th 2015)


1. membantu Kepala/Direktur RS dalam menyusun kebijakan tentang pengendalian resistensi
antimikroba
2. membantu Kepala/Direktur RS dalam menyusun kebijakan dan panduan penggunaan
antibiotik rumah sakit
3. membantu Kepala/Direktur RS dalam pelaksanaan PPRA di rumah sakit
4. membantu Kepala/Direktur RS dalam mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan PPRA di
rumah sakit
5. menyelenggarakan forum kajian kasus pengelolaan penyakit infeksi terintegrasi
6. melakukan surveilans pola penggunaan antibiotik
7. melakukan surveilans pola mikroba penyebab infeksi dan kepekaannya terhadap antibiotik
8. menyebarluaskan serta meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang PPRA
penggunaan antibiotik secara bijak, dan ketaatan terhadap PPI melalui kegiatan DIKLAT
9. mengembangkan penelitian di bidang pengendalian resistensi antimikroba
10. melaporkan pelaksanaan PPRA kepada Kepala/Direktur rumah sakit.
QIBTI - KPRA KEMENKES 5

Tim PRA/ Komite PRA di RS, terdiri dari unsur:


(PMK No.8/2015, pasal 8)

PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA


KEPERAWATAN

MIKROBIOLOGI

FARMASI
KLINISI

KLINIK

KFT
INST

PPI
LAB

KOMITMEN / KONSENSUS BERSAMA

QIBTI - WS PRAUD 6

3
07/11/2018

Forum Koordinasi AKSELERASI

FARMASI
PPI
KLINIK
Tim/
KLINISI
KEPERAWATAN Komite DOKTER
PPRA MIKRO-
KFT BIOLOGI
KLINIK

QIBTI - WS PRAUD 7

Implementasi PPRA (PMK no.8 tahun 2015)

Sosialisasi PPRA Awareness & Understanding

Regulasi (kebijakan/panduan/SPO)

Program kerja Pilot Project

Surveilans AMU & AMR

Forum Kajian Kasus Infeksi Terintegrasi

Pilot Project → perluasan seluruh Unit Pelayanan di RS


QIBTI - WS PRAUD 8

4
07/11/2018

Implementasi awal .....→ Pilot Project.

1. Penetapan area pilot project implementasi PPRA


2. Review antibiotic guideline atau protokol penanganan infeksi
3. Sosialiasi di area pilot project
4. Surveilans penggunaan antibiotik dan pola mikroba resistensi (pre-
post)
5. Data analisis
6. Re-update guideline
7. MoNev

QIBTI - KPRA KEMENKES 9

Indikator mutu PPRA


(PMK no.8/2015, pasal 11)

QIBTI - KPRA KEMENKES 10

5
07/11/2018

Indikator mutu PPRA (PMK no.8/2015, pasal 11)


No INDIKATOR DATA
1. Perbaikan Kuantitas dan Kualitas • Data audit antibiotik kuantitatif (DDD/100 patient
penggunaan antibiotik days)
• Data audit antibiotik kualitatif (Gyssens Algorithm)

2 Perbaikan pola sensitivitas antibiotik • Data pola bakteri dan sensitivitas antibiotik
dan penurunan resistensi (Antibiogram)
• Data surveilans MDRO (indikator: ESBL, MRSA,
CRE, pan-R…..)
3 Penurunan insiden infeksi di RS • Data surveilans HAIs related AMR (IDO, VAP,
disebabkan AMR CAUTI, CLABSI,…)
4 Peningkatan mutu penanganan • Forum Kajian Kasus infeksi Terintegrasi ( FORKIT)
infeksi terintegrasi/ multidisiplin → Jumlah, jenis, frekuensi, rekomendasi, outcome
QIBTI - WS PRAUD 11

PMK No.8 th 2015 SNARS edisi 1 th 2017

QIBTI - WS PRAUD 12

6
07/11/2018

SNARS edisi I BAB IV. PROGRAM NASIONAL


Penyelenggaraan Pengendalian Resistensi Antimikroba (PPRA)

No STANDAR FOKUS AREA ELEMEN PENILAIAN

1 PPRA.4 1. Penyelenggaraan program tingkat RS


2. Keterlibatan direktur dalam penyusunan program
3. Dukungan anggaran operasional
4. Kepatuhan staf terhadap panduan penggunaan antibiotik (PPAB)
5. Laporan Direktur RS ke KPRA pusat setiap tahun

2 PPRA.4.1 1. Organisasi pelaksana dalam bentuk komite / tim


2. Bukti kegiatan organisasi PRA
3. Penetapan indikator mutu PRA
4. Monitoring dan evaluasi program PRA
5. Laporan berkala komite/tim PRA kepada direktur

2 STANDAR 10 EP
KPRA KEMENKES 13

STANDAR 4 - PPRA
Rumah sakit menyelenggarakan
pengendalian resistensi
antimikroba sesuai peraturan
perundang-undangan.

KPRA KEMENKES 14

7
07/11/2018

SNARS Standar PPRA.4


REGULASI pengendalian resistensi antimikroba di RS
meliputi:
• Kebijakan:
– Kebijakan pengendalian resistensi antimikroba
– Kebijakan penggunaan antibiotik
• Panduan penggunaan antibiotik untuk terapi dan
profilaksis pembedahan
• Organisasi pelaksana → SK Tim/ Komite PRA
• SPO → Terkait aktivitas kegiatan PPRA
KPRA KEMENKES 15

SNARS Standar PPRA.4


PROGRAM pengendalian resistensi antimikroba rumah sakit:
a. peningkatan pemahaman dan kesadaran seluruh staf,pasien dan
keluarga tentang masalah resistensi antimikroba →
pelatihan/workhop/seminar, edukasi/penyuluhan
b. pengendalian penggunaan antibiotik di rumah sakit → kebijakan
dan panduan penggunaan antibiotik
c. surveilans pola penggunaan antibiotik di rumah sakit
d. surveilans pola resistensi antimikroba di rumah sakit
e. forum kajian penyakit infeksi terintegrasi
KPRA KEMENKES 16

8
07/11/2018

INSTRUMEN PENILAIAN
STANDAR 4 - PPRA
Rumah sakit menyelenggarakan pengendalian
resistensi antimikroba sesuai
peraturan perundang-undangan

KPRA KEMENKES 17

Elemen penilaian PPRA 4 Telusur Skor


1. Ada regulasi dan program R 1) Regulasi tentang pengendalian resistensi 10 TL
tentang pengendalian resistensi antimikroba di RS - -
antimikroba di rumah sakit sesuai • Kebijakan 0 TT
peraturan perundang-undangan. • Panduan
(R) 2) Program kerja pengendalian resistensi
antimikroba RS

2. Ada bukti pimpinan rumah sakit D 1) Pelaksanaan rapat penyusunan program 10 TL


terlibat dalam menyusun melibatkan pimpinan RS 5 TS
program. (D,W) 2) Program PRA-RS yang sudah 0 TT
disetujui/ditanda tangani Direktur

W • Direktur
• Kepala unit pelayanan
• Kepala bidang/divisi
• Komite/Tim PPRA
KPRA KEMENKES 18

9
07/11/2018

Elemen penilaian PPRA 4 Telusur Skor


3. Ada bukti dukungan anggaran D Bukti tersedianya anggaran operasional 10 TL
operasional, kesekretariatan, sarana- PPRA 5 TS
prasarana untuk menunjang kegiatan O Lihat kantor sekretariat Komite/Tim PPRA 0 TT
fungsi, dan tugas organisasi PPRA. yang dilengkapi sarana kantor dan ATK
(D,O,W) W Komite/Tim PPRA
4. Ada bukti pelaksanaan penggunaan D Cek rekam medis tentang pelaksanaan 10 TL
antibiotik terapi dan profilaksis penggunaan antibiotik terapi & profilaksis 5 TS
pembedahan pada seluruh proses pembedahan pada proses asuhan pasien 0 TT
asuhan pasien sesuai panduan.
(D,O,W ) O Lihat pemberian antibiotik profilaksis saat
di OK, pemberian antibiotik terapi empiris
atau terapi definitif di ruangan

W Dokter,Perawat.Apoteker. Komite/tim PPRA


KPRA KEMENKES 19

Elemen penilaian PPRA 4 Telusur Skor


5. Direktur melaporkan kegiatan PPRA D laporan PPRA RS secara berkala minimal 10 TL
secara berkala kepada KPRA. (D,W) 1 (satu) tahun sekali kepada KPRA -
Kemenkes 0 TT

W Direktur RS
Komite/tim PPRA

Kepada: KPRA Kementerian Kesehatan


d/a. Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
Jl. H.R Rasuna Said Blok X5 Kavling 4-9
Kuningan - Jakarta Selatan (12950)
email ke: pprareport.kemenkes@gmail.com
KPRA KEMENKES 20

10
07/11/2018

Format Laporan PPRA (tahun pertama)


BAB POKOK URAIAN

I Pendahuluan: Nama RS, alamat, email, no telp/ fax


Informasi umum rumah sakit Tipe RS, jumlah TT, jumlah SDM, jenis pelayanan

II Gambaran struktur organisasi SK Tim PRA/ KPRA RS → posisi di struktur


organisasi RS ?
III Regulasi • KEBIJAKAN PRA di RS
• KEBIJAKAN Pengendalian Antibiotik
• PANDUAN antibiotik profilaksis dan terapi
• SPO / JUKNIS

Qibtiyah - KPRA KEMENKES 21

Format Laporan PPRA (tahun pertama)


BAB POKOK URAIAN
IV Layanan Laboratorium • Sarana dan prasarana:
Mikrobiologi • SDM: jumlah SpMK, SpPK, dokter PJ Lab, analis
laboratorium
• Peralatan mikrobiologi yang dimiliki (alat besar: mikroskop,
inkubator, otoklav, sentrifus, mesin otomatisasi, dll.)
• Jenis pemeriksaan mikrobiologi dan metode yang dilakukan
sendiri
• Jenis pemeriksaan mikrobiologi yang dirujuk ke lab lain dan nama
lab rujukan
• Laporan Antibiogram tahun berjalan (pola kuman dan
kepekaan antibiotik)
V Layanan kefarmasisn • SDM: jumlah Sp/S2 farmasis klinik, Apoteker, TTK
• Pelayanan peresepan antibiotik → pengendaliannya ?
Qibtiyah - KPRA KEMENKES 22

11
07/11/2018

Format Laporan PPRA (tahun pertama)


BAB POKOK URAIAN
VI Pola Penggunaan • Penggunaan Antibiotik Kuantitatif
Antibiotik (DDD/100 patient days)
• Penggunaan Antibiotik Kualitatif (alur Gyssens et al)

VII Kegiatan pendukung • Kegiatan edukasi, pelatihan/workshop,


PPRA lokakarya/seminar
• Pelaksanaan forum kajian kasus infeksi terintegrasi
• Pelaksanaan surveilans atau penelitian AMU & AMR

VIII Penutup • Kegiatan yang belum terlaksana


• Kendala/ hambatan
• Rencana Tindak Lanjut (RTL)
Qibtiyah - KPRA KEMENKES 23

STANDAR 4.1 - PPRA


Rumah sakit (Tim/Komite PPRA) melaksanakan
kegiatan pengendalian resistensi antimikroba.

KPRA KEMENKES 24

12
07/11/2018

SNARS Standar PPRA.4.1


LAPORAN pelaksanaan kegiatan PRA meliputi:
a. kegiatan sosialisasi dan pelatihan staf tenaga kesehatan
tentang pengendalian resistensi antimikroba
b. surveilans pola penggunaan antibiotik
c. surveilans pola resistensi antimikroba → indikator MDRO
(ESBL, MRSA, CRE….)
d. forum kajian penyakit infeksi terintegrasi
KPRA KEMENKES 25

INSTRUMEN PENILAIAN
STANDAR 4.1 - PPRA
Rumah sakit (Tim/Komite PPRA) melaksanakan
kegiatan pengendalian resistensi antimikroba.

KPRA KEMENKES 26

13
07/11/2018

Elemen penilaian PPRA 4.1 Telusur Skor


1. Ada organisasi yang mengelola R SK penetapan komite/tim PPRA yang 10 TL
kegiatan pengendalian resistensi dilengkapi uraian tugas, tanggung jawab -
antimikroba dan melaksanakan dan wewenangnya 0 TT
program pengendalian resistensi
antimikroba rumah sakit meliputi a)
sampai dengan e) di maksud dan
tujuan. (R)
2. Ada bukti kegiatan organisasi yang D Bukti pelaksanaan kegiatan komite/tim 10 TL
meliputi a) sampai dengan e) di PPRA 5 TS
maksud dan tujuan. (D,W) 0 TT
W Komite/tim PPRA
PPA (Dokter, Apoteker, Perawat)

KPRA KEMENKES 27

Elemen penilaian PPRA 4.1 Telusur Skor


3. Ada penetapan indikator mutu yang D Ada penetapan indikator mutu 10 TL
meliputi a) sampai dengan e) di maksud 5 TS
dan tujuan. (D,W) W Komite/Tim PPRA, KMKP 0 TT

4. Ada monitoring dan evaluasi terhadap D Bukti hasil pencapaian indikator mutu 10 TL
program pengendalian resistensi 5 TS
antimikroba yang mengacu pada W Direktur RS 0 TT
indikator pengendalian resistensi Komite/Tim PPRA, KMKP
antimikroba (D,W)

5. Ada bukti pelaporan kegiatan PPRA D Bukti laporan kegiatan komite/tim PRA 10 TL
secara berkala dan meliputi butir a) secara berkala kepada Direktur RS 5 TS
sampai dengan d) di maksud dan tujuan. 0 TT
(D,W) W Komite/tim PPRA,
Direktur RS
KPRA KEMENKES 28

14
07/11/2018

Indikator mutu PPRA (PMK no.8/2015, pasal 11)


No INDIKATOR DATA
1. Perbaikan pola penggunaan • Data audit antibiotik kuantitatif (DDD/100 patient
antibiotik secara kuantitatif dan days)
kualitatif • Data audit antibiotik kualitatif (Gyssens Algorithm)

2 Perbaikan pola sensitivitas antibiotik • Data pola bakteri dan sensitivitas antibiotik
dan penurunan resistensi (Antibiogram)
• Data surveilans MDRO (indikator: ESBL, MRSA,
CRE, pan-R…..)
3 Penurunan insiden infeksi AMR di • Data surveilans HAIs related AMR (IDO, VAP,
rumah sakit CAUTI, CLABSI,…)
4 Peningkatan mutu penanganan • Forum Kajian Kasus infeksi Terintegrasi ( FORKIT)
infeksi terintegrasi → Jumlah, jenis, frekuensi, rekomendasi, outcome
QIBTI - KPRA 29

Standar PPRA - SNARS


R REGULASI • SK Tim/ Komite
• KEBIJAKAN
• PANDUAN
• SPO
D DOKUMEN • Program Kerja, DPA (Anggaran)
• Rekam Medik, Form pemberian antibiotik, lap.operasi/ anestesi
• Alur/ tata laksana pelayanan
• Laporan kegiatan (sosialisasi, pelatihan, surveilans, kajian kasus)
• Laporan hasil (audit antibiotik, hasil survailans, pola kuman, indikator mutu)
O OBSERVASI Telusur di unit pelayanan perawatan pasien, kamar operasi

W WAWANCARA • Pimpinan RS
• Komite/ Tim PRA dan komite terkait
• PPA (Dokter, Apoteker, Perawat)
• Pasien/ keluarga pasien
QIBTI - KPRA 30

15
07/11/2018

DOKUMEN PROGRAM KERJA


1. Lembar pengesahan Direktur RS
2. Pendahuluan
3. Tujuan
4. Program kerja
– awareness/ understanding (sosialisasi, pelatihan, roadshow, seminar)
– surveillance/ research (surveillance AMR – AMU, study/ penelitian)
– optimizing use of AB (review guideline, pilot
5. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan → time schedule
6. Monitoring dan Evaluasi
7. Penutup
KPRA KEMENKES 31

Contoh. PROGRAM KERJA PPRA RS SEHAT TAHUN 2018

PROGRAM KEGIATAN SASARAN INDIKATOR WAKTU (Bulan) ANGGARAN Ket

AWARENESS & 1. ……
UNDERSTANDING 2. ……
3. ……

SURVEILLANCE & 1. ……
RESEARCH 2. ……
3. ……

OPTIMIZING USE 1. ……
OF ANTIBIOTIC 2. …….
3. …….

KPRA KEMENKES 32

16
07/11/2018

Contoh. PROGRAM KERJA PPRA RS SEHAT TAHUN 2018

PROGRAM KEGIATAN SASARAN INDIKATOR WAKTU (Bulan) ANGGARAN Ket

AWARENESS & 1. Sosialisasi 1. SMF/KSM 1. Kehadiran TW I (Februari) 2 juta (4x) KPRA


UNDERSTANDING regulasi , pre-post
2. Workshop/ 2. NAKES 2. idem TW I (Maret) 5 juta DIKLAT
pelatihan
3. Edukasi/Seminar 3. Awam 3. idem TW IV (Nov) 5 juta KPRA
SURVEILLANCE & 1. Survailans audit 1. ………
RESEARCH antibiotik
2. Surveilans ESBL 2. ………
3. Surveilans HAIs
3. ……….
OPTIMIZING USE 1. Penyusunan 1. ………..
OF ANTIBIOTIC PPAB
2. Implementasi Pilot 2. …………
project/
pengembangan 3. …………
3. FORKITA KPRA KEMENKES 33

Format SPO
• Kolom pengesahan
– no dokumen, no revisi, jumlah hal, tgl terbit, nama & TTD Direktur
• Pengertian
• Tujuan
• Kebijakan
• Prosedur
• Unit terkait
• Dokumen terkait
• Alur
QIBTI - KPRA 34

17
07/11/2018

QIBTI - KPRA 35

KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA


KEMENKES R I
(CP. apt Qibti: 081 55039300)
QIBTI - KPRA 36

18

Anda mungkin juga menyukai