Anda di halaman 1dari 5

INSTRUCTION !

TUGAS AKHIR MODUL 2

1. Kembangkanlah ide pokok tentang "peranan penting pembelajaran Bahasa


Indonesia di SD" menjadi sebuat teks tulisan minimal terdiri atas dua
pargaraf, lalu analisis contoh fonem, morfem, imbuhan, kata depan, kata
majemuk, frase, dan kalimat dari teks tersebut!
2. Analisislah contoh Kompetensi Dasar dalam Kurikulum 2013 yang muatan
materinya berkaitan dengan membaca, menulis, berbicara, menyimak, dan
sastra anak.
3. Pilihlah salah satu KD yang berkaitan dengan membaca, menulis, menyimak,
berbicara, dan sastra anak kemudian rumuskan contoh langkah-langkah
pembelajaran dengan menerapkan pendekatan whole language di sekolah
dasar

JAWABAN NO. 1

Pentingnya Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar


Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh
para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi,
dan mengidentifikasikan diri. Pada hakekatnya pembelajaran Bahasa Indonesia
diarahkan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi Bahasa Indonesia lisan
dan tulis peserta didik, serta menumbuhkan apresiasi terhadap karya sastra
Indonesia dan karya intelektual bangsa sendiri (Gipayana, 2008). Pembelajaran
Bahasa Indonesia di SD memiliki nilai penting, karena pada jenjang pendidikan inilah
pertama kalinya pengajaran bahasa Indonesia dilaksanakan secara berencana dan
terarah.
Tujuan umum pembelajaran bahasa Indonesia SD adalah:
1. Siswa menghargai dan membanggakan bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan dan bahasa negara.
2. Siswa memahami bahasa Indonesia dari segi bentuk, makna, dan fungsi serta
penggunaannya dengan tepat dan kreatif untuk bermacam-macam tujuan,
keperluan dan keadaan.
3. Siswa memiliki kemampuan menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan
kemampuan intelektual, kematangan emosional dan kematangan sosial.
4. Siswa memiliki disiplin dalam berpikir dan berbahasa.
5. Siswa mampu menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk
mengembangkan kepribadian, memperluas wawasan kehidupan serta
meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa.
6. Siswa menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khasanah
budaya dan intelektual.
Hal tersebut di atas dapat terlaksana apabila guru bahasa Indonesia di SD
dapat mengajarkan bahasa Indonesia secara efisien, efektif dan terarah. Kualitas
pengembangan pembelajaran sangat mempengaruhi hasil belajar siswa. Metodologi
pembelajaran bahasa berdasarkan pendekatan komunikatif menurut Tarigan (1989)
mengungkapkan bahwa metode pembelajaran permainan, simulasi bermain peran
dan komunikasi pasangan dapat diterapkan.

Tabel hasil analisis bacaan :


Kata depan dipelajari, dianggap, disesuaikan,
Pengulangan dengan perubahan fonem budi pekerti, belajar mengajar
Awalan interaksi, terarah, tertulis
Awalan dan sisipan mempercepat
Awalan, sisipan dan akhiran meningkatkan, menggunakan
Awalan dan akhiran kemampuan, Menikmati,
memanfaatkan, memudahkan
Awalan yang berubah bunyi ( perfik ): me (N) + menyeluruh
seluruh
Awalan yang berubah bunyi ( perfik ): me (N) + memegang
pegang
Awalan yang berubah bunyi ( perfik ): me (N) mengenal
berubah menjadi meng + kenal  mengenal
Fonem lepas dan tertutup, tepat
Fonem lepas tercipta, terarah
JAWABAN N0.2
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan sebagai tahapan
penentuan analisis standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator.
1. Mengidentifikasi karakteristik dan bekal kemampuan siswa
Karakter dan bekal kemampuan siswa harus terlebih dahulu diidentifikasi oleh
guru. Hal ini dilakukan untuk menentukan garis batas antara perilaku yang tidak
perlu dan perlu ditetapkan sebagai indikator keberhasilan siswa dalam menguasai
kompetensi
2. Menentukan tahapan berpikir dari Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar
dan Indikator yang ingin dicapai.
Analisis Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan indikator diperlukan untuk
melihat secara keseluruhan bagaimana Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
bisa dicapai. Sebagai contoh jika tahapan berpikir Standar Kompetensi ada di C3
maka tahapan berpikir Kompetensi Dasar biasanya mulai C1, C2 sampai C3.
Apabila akan mengembangkan indikator untuk kompetensi dasar dengan ranah
berpikir C2 maka dimulai dengan membuat indikator dari C1 sampai akhirnya C2
yang merupakan ranah berpikir Kompetensi Dasar.

Tabel 1. analisis standar kompetensi dan kompetensi dasar di kelas rendah


dalam mata pelajaran bahasa Indonesia.

Kompetensi Indikator Pencapaian


Standar Kompetensi TahapBerpikir
Dasar Kompetensi

1 2 3 4

Berbicara
6. Mengungkapkan 6.1 Menjelaskan C1 6.1.1 Menunjukkan isi
pikiran, perasaan, isi gambar gambar tunggal atau
dan informasi secara tunggal atau gambar seri sederhana
lisan dengan gambar, gambar seri dengan bahasa yang
percakapan sederhana mudah dimengerti.
sederhana, dan dengan bahasa
dongeng. yang mudah 6.1.2 Menyebutkan isi
dimengerti. gambar tunggal atau
gambar seri sederhana
dengan bahasa yang
mudah dimengerti.
6.1.3 Menjelaskan isi
gambar tunggal atau
gambar seri sederhana
dengan bahasa yang
mudah dimengerti.

Menulis
8.Menulis permulaan 8.1Menulis C1 8.1.1 Mengidentifikasi
dengan huruf tegak kalimat kalimat sederhana yang
bersambung melalui sederhana yang didiktekan guru dengan
kegiatan dikte dan didiktekan guru huruf tegak bersambung
menyalin. dengan huruf
tegak 8.1.2 Menyalin kalimat
bersambung. sederhana yang
didiktekan guru
dengan huruf tegak
bersambung

8.1.3 Menulis kalimat


sederhana yang
didiktekan guru
dengan huruf tegak
bersambung.

Tabel 2. analisis standar kompetensi dan kompetensi dasar di kelas atas dalam
mata pelajaran bahasa Indonesia.

Standar Indikator Pencapaian


Kompetensi Dasar TahapBerpikir
Kompetensi Kompetensi

1 2 3 4
Membaca
3. Memahami 3.2 Melakukan C3 3.2.1 Menandai sesuatu
teks agak panjang sesuatu berdasarkan petunjuk
(150-200 kata), berdasarkan pemakaian yang dibaca.
petunjuk petunjuk
pemakaian, makna pemakaian yang 3.2.2 Membedakan
kata dalam kamus dibaca sesuatu berdasarkan
/ ensiklopedi petunjuk pemakaian
yang dibaca.

3.2.3 Melakukan
sesuatu berdasarkan
petunjuk pemakaian
yang dibaca.
Membaca
7. Memahami 7.1 C2 7.1.1 Mengidentifikasi
teks dengan Membandingkan isi dua teks yang dibaca
membaca sekilas, isi dua teks yang dengan membaca
membaca dibaca dengan sekilas
memindai, dan membaca sekilas
membaca cerita 7.1.2 Menandai isi dua
anak. teks yang dibaca
dengan membaca
sekilas

7.1.3 Membandingkan
isi dua teks yang dibaca
dengan membaca
sekilas

JAWABAN NO.3

Kompetensi Dasar
3.3 Menentukan kosakata dan konsep tentang lingkungan geografis, kehidupan
ekonomi, sosial, dan budaya dilingkungan sekitar dalam bahasa indonesia atau
bahasa daerah melalui teks tulis, lisan, visual, dan/atau eksplorasi lingkungan.
Metode
Pendekatan Whole Language

Langkah pembelajaran
1. Guru mendongeng tentang gagak sang pembohong yang terdapat pada buku
guru SD/MI kelas 2 tema 3 tugas sehari- hari
2. Siswa mendengarkan dogeng tentang gagak sang pembohong
3. Guru membimbing siswa mengajukan pertanyaan tentang dogeng yang
dibacakan (Kegiatan ini menumbuhkan rasa ingin tahu siswa)
4. Siswa diminta menulis pertanyaan, kemudian secara bergantian siswa
mengajukan pertanyaan atau menempelkan pertanyaaan mereka
5. Guru mencatat pertanyaan – pertanyaan dan membahas pertanyaaan secara
klasikal

Anda mungkin juga menyukai