Periodontitis Kronis

Periodontitis kronis disebut juga adult periodontitis atau chronic adult periodontitis.
Periodontitis kronis merupakan penyakit yang secara progresif berjalan lambat. Penyakit ini
disebabkan faktor lokal dan faktor sistemik.

Karakteristik periodontitis kronis adalah sebagai berikut:

1. Terjadi pada individu dewasa

2. Disebabkan karena faktor lokal, sering ditemukan plak dan kalkulus subgingiva
3. Berhubungan dengan berbagai macam mikroorganisme
4. Proses kerusakan lambat sampai sedang, tetapi dapat berubah cepat jika terdapat
penyakit sistemik ( Diabetes meilitus, infeksi HIV), faktor lokal penyebab
periodontitis dan faktor lingkungan (merokok, stres)

Berdasarkan luas daerah yang mengalami kelainan, periodontitis kronis dapat

disubklasifikasikan menjadi periodontitis lokal dan generalis:

 Lokal (localized): daerah yang mengalami kelainan < 30%

 Generalis (generalized): daerah yang mengalami kelainan > 30%

Berdasarkan kerusakan perlekatan klinis periodontitis kronis dibagi menjadi:

 Ringan (slight): kehilangan perlekatan 1-2 mm
 Sedang (moderate): kehilangan perlekatan 3-4 mm
 Berat (severe): kehilangan perlekatan > 5 mm

Berat-ringannya kerusakan perlekatan dapat digunakan untuk menentukan rencana perawatan

periodontal.

(Widystuti R. Periodontitis: diagnosis dan perawatannya. JITEKG 2009;6(1):32-5.)

Tanda klinik periodontitis kronis adalah:

1. Inflamasi gingiva dan perdarahan

2. Poket
3. Resesi gingiva
4. Mobilitas gigi
5. Migrasi gigi
6. Nyeri
7. Kerusakan tulang alveolar
8. Halitosis dan rasa tidak enak

(Manson JD, Eley BM. Bukua ajar periodontitis 2nd. Alih bahasa: Anastasia.
Jakarta:HIPOKRATES. 1993:p.127.)