Anda di halaman 1dari 37

Modul Peserta Kemampuan Mengemas Bunga Tanaman Hias

BAB I. PENDAHULUAN

A. Deskripsi
Mengemas bunga tanaman hias merupakan kompetensi yang harus dikuasai
bagi setiap orang yang akan berkecimpung dalam usaha budidaya tanaman
hias. Mengemas bunga tanaman hias sangat diperlukan karena bunga yang
telah dipanen mudah rusak, peka terhadap kekeringan maupun penyakit yang
dapat mengakibatkan kualitas bunga menurun. Bila kualitas bunga menurun
harga bunga akan jatuh atau bahkan tidak laku di pasaran. Air yang hilang
setelah panen/ pemotongan bunga harus segera diganti supaya tetap segar.
Mengemas bunga tanaman hias dapat diartikan sebagai upaya untuk
mempertahankan kualitas bunga selama dalam penyimpanan, perjalanan atau
pemasaran. Teknik pengemasan bunga tanaman hias (bunga potong)
bermacam-macam tergantung dari tujuan pengemasan dan juga tingkat
kelamaan dalam penyimpanan atau transportasi. Jenis kemasan juga sangat
bervariasi ada yang berasal dari bahan kertas, kardus karton atau keranjang.
Mengemas bunga tanaman hias juga terkait dengan perlakuan-perlakuan yang
dapat menunjang keberhasilan hasil kemasan seperti perlakuan perendaman
dengan air, penambahan gula dan bahan pengawet, serta pembungkusan
kuntum bunga agar tepungsari tidak lepas.
Agar pengemasan bunga tanaman hias berhasil maka diperlukan prosedur baik
kegiatan maupun kelengkapan alat dan bahan untuk penyiapan pengemasan
dan pelaksanaan pengemasan. Penyiapan bunga potong sebelum pengemasan
dimulai dari penentuan bunga yang akan dipotong, waktu pemotongan, alat dan
bahan yang akan digunakan, juga memerlukan prosedur yang benar agar hasil
potongan tidak cacat atau rusak. Hasil kemasan yang sudah baik perlu disimpan
ditempat yang sesuai agar tidak merusak kemasan. Selain penempatan hasil
kemasan, agar terjadi ketuntasan maka kegiatan pengemasan diakhiri dengan
penyusunan hasil kemasan, tempat pengemasan dibersihkan, alat dan bahan
pengemasan dibersihkan, dikeringkan dan dirawat serta didokumentasikan
dengan baik.

VEDCA-Hortikultura 1
Modul Peserta Kemampuan Mengemas Bunga Tanaman Hias

B. Sub Kompetensi
Ruang lingkup sub kompetensi mengemas bunga tanaman hias meliputi :
1. Menentukan teknik pengemasan dan jenis kemasan
2. Menyiapkan bunga potong untuk pengemasan
3. Melakukan pengemasan
4. Menempatkan kemasan pada tempat yang ditentukan
5. Menuntaskan kegiatan pengemasan bunga potong

VEDCA-Hortikultura 2
Modul Peserta Kemampuan Mengemas Bunga Tanaman Hias

BAB II. PEMBELAJARAN

Tujuan Pembelajaran Akhir/Terminal Performance Objektive (TPO) setelah


mempelajari kompetensi ini peserta diklat mampu mengemas bunga tanaman hias.

Sub. Kompetensi menentukan teknik


pengemasan dan jenis kemasan

A. Tujuan Antara/Enabling Objeective (EO)


Peserta mampu menentukan teknik pengemasan dan jenis kemasan

B. Materi
1. Sifat, proses fisiologi dan faktor-faktor yang mempengaruhi Hasil Panen
Daya tahan dan kesegaran bunga potong cukup bervariasi tergantung dari
komoditinya. Anggrek jenis Dendrobium memiliki daya tahan dan kesegaran
cukup lama dibanding bunga mawar, melati, gerbera dan krisan.
Kebanyakan bunga hias dipotong pada stadia kuncup karena selama masa
penyimpanan, pengangkutan atau distribusi bunga bisa mekar sempurna
dan lebih awet.
Bunga potong bersifat mudah rusak, rentan terhadap kekeringan, panen
bunga tanaman hias dilakukan pagi hari antara pukul 06.00 – 08.00, karena
saat itu kandungan air tanaman tinggi dan dapat mengurangi kerusakan
akibat suhu tinggi.
Bunga potong rentan tertular penyakit, oleh sebab itu alat pemotong
hendaknya disterilkan terlebih dahulu. Cara panen dan penanganan pasca
panen dapat mempertahankan kesegaran dan kecantikan bunga.
Penanganan yang salah dapat menyebabkan kualitas bunga menurun.
Menurunnya kualitas bunga dapat menyebabkan harga bunga merosot dan
ditolak konsumen. Kualitas bunga potong dipengaruhi tingkat ketuaan bunga,
pasokan air dan makanan, adanya zat etilen, kerusakan mekanis serta
penyakit.
Bunga setelah dipotong tetap melakukan respirasi, akibatnya kandungan
karbohidrat pada tangkai dan daun cepat berkurang. Penyimpanan bunga
potong di tempat dengan suhu yang rendah dapat menghambat proses
respirasi sehingga dapat meminimalisasi kerusakan bunga. Suhu yang tinggi

VEDCA-Hortikultura 3
Modul Peserta Kemampuan Mengemas Bunga Tanaman Hias

menyebabkan laju respirasi meningkat. Bunga potong juga melakukan


transpirasi yaitu mengeluarkan uap air sehingga kalau tidak direndam akan
mudah layu
Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil panen bunga potong adalah :
a. Temperatur
Temperatur yang tinggi akan meningkatkan laju respirasi sehingga
kandungan karbohidrat dalam tangkai cepat berkurang.
b. Kelembaban
Kelembaban yang tinggi dapat menghambat proses metabolisme pada
bunga.
c. Gas etilen
Gas etilen bisa muncul salah satunya bila terlepas, oleh sebab itu pada
saat pengemasan/pembungkusan usahakan tepung sari tidak terlepas.
d. Air dan makanan
Setelah pemotongan secepatnya bunga potong disimpan dalam ember
berisi air dan sukrosa. Air dapat mengurangi kekeringan akibat proses
transpirasi dan respirasi sedangkan gula dapat berfungsi sebagai
substrat dalam proses metabolisme yang lainnya.

2. Teknik pengemasan, Teknik dan lama transportasi


Teknik pengemasan bunga potong dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu :
a. Pengemasan kering (dry packing)
Cara pengemasan ini sangat mudah, tangkai bunga yang telah direndam
dalam air, gula dan atau zat pengawet, pada pangkalnya diikat kemudian
dikeringanginkan lalu dibungkus memakai kertas yang diikat pada
pangkal tangkai atau dapat juga langsung disusun dalam boks atau
kardus karton yang bersih, kokoh, kering dan berventilasi. Bunga
anggrek dalam satu boks bisa menampung 20-30 tangkai bunga. Pada
bunga mawar satu boks bisa berisi 20 tangkai bunga yang telah diikat
terlebih dahulu. Bunga melati bisa memuat 15-20 tangkai per kardus
karton.
b. Pengemasan basah (wet packing)
1). Pengemasan basah dengan tube
Cara pengemasan ini dilakukan dengan menggunakan tube yang
berisi larutan pengawet. Bunga potong yang telah direndam dalam

VEDCA-Hortikultura 4
Modul Peserta Kemampuan Mengemas Bunga Tanaman Hias

air dan pengawet diangkat dan ditiriskan kemudian pangkal tangkai


bunga potong dimasukka ke dalam tube yang telah berisi larutan
pengawet.
2). Pengemasan basah dengan kapas
Setelah di potong, tangkai bunga dicelupkan dalam ember yang
berisi air bersih, angkat dan kering anginkan. Anggrek potong bisa
berjumlah 10 tangkai diikat kemudian pangkal tangkai bunga dibalut
kapas basah dan dibungkus plastik pada lapisan luarnya.
3). Pengemasan basah dengan ember
Pengiriman bunga jarak dekat bisa dilakukan dengan pengemasan
biasa menggunakan ember. Tangkai bunga yang telah dipotong
diikat dak dimasukkan ke dalam ember berisi air bersih dan zat
pengawet.
Penentuan jenis pengemasan ini tergantung dari lama
perjalanan/transportasi dan juga kadang-kadang keinginan
konsumen/pemesan bunga potong. Transportasi yang lama dapat membuat
kerusakan bunga dan memperpendek umur bunga. Pengemasan basah
dengan tube dapat dipilih untuk perjalana yang lama karena dengan
pengemasan basah yang menggunakan tube dapat memperpanjang umur
bunga potong menjadi seminggu lebih lama dibandingkan dengan
pengemasan kering. Transportasi jarak pendek dapat menggunakan
pengemasan kering atau pengemasan basah dengan menggunakan ember
karena dapat menghemat biaya dan cukup praktis penanganannya.

3. Selera konsumen
Selera konsumen terhadap bunga potong bisa berubah-ubah setiap waktu.
Selera tersebut pada bunga potong bisa berupa warna bunga, susunan bunga,
bentuk bunga, daya tahan bunga dan tujuan penggunaan. Pengemasan yang
simpel, praktis, dapat menjaga kesegaran bunga potong sampai tempat tujuan,
menarik dan dapat memperpanjang umur bunga dapat menjadi pilihan yang
disukai konsumen.

4. Jenis, sifat dan nilai ekonomis kemasan


Jenis bahan kemasan unuk bunga potong ada beberapa macam diantaranya :
kertas (koran, sleeves), kardus kanton, keranjang (plastik, anyaman bambu),

VEDCA-Hortikultura 5
Modul Peserta Kemampuan Mengemas Bunga Tanaman Hias

ember, plastik, kaca, kapas. Sifat kemasan tergantung dari jenis kemasan,
yang berupa kertas ada yang bersifat tembus uap air ada juga yang tidak
tembus uap air, kemasan yang baik untuk transportasi yang jauh adalah yang
tidak tembus uap air. Kardus karton sangat bervariasi baik ketebalan maupun
kekuatannya. Kardus karton lebih baik dibandingkan dengan jenis kemasan
kertas karena lebih kuat dan dapat menahan benturan selama dalam
perjalanan tapi kardus karton tidak tahan air. Keranjang lebih tahan lagi
dibanding kertas ataupun kardus karton karena lebih kuat dan lebih awet (tidak
cepat rusak). Nilai ekonomis kemasan tergantung dari jenis kemasan.
Kemasan ember, keranjang mempunyai nilai ekonomis yang paling mahal
dibanding dengan jenis kemasan yang lain tapi daya tahan terhadap
kerusakan sangat tinggi, kertas dan juga kardus karton lebih murah harganya
tetapi cepat rusak dan biasanya hanya dapat digunakan sekali saja. Jenis
kemasan tube memerlukan biaya yang lebih banyak lagi karena memerlukan
banyak untuk setiap pengemasan yaitu satu tube untuk satu tangkai bunga
potong.

C. Tugas
1). Penguasaan Konsep
• Anda akan melaksanakan pengemasan bunga tanaman hias, anda akan
menentukan teknik pengemasan dan jenis kemasan apa tidak? Jelaskan
alasannya
• Apa yang akan anda lakukan bila dalam menentukan teknik
pengemasan dan jenis kemasan jika jarak perjalanan yang harus
diempuh sekitar 100 km.
• Setelah menentukan teknik pengemasan dan jenis kemasan selesai
dilakukan ternyata beberapa bunga potong layu selama perjalanan , apa
kira-kira yang menjadi penyebabnya.
• Teknik pengemasan apa yang cocok untuk transportasi jarak dekat
• Jenis kemasan apa yang akan anda pilih untuk menghemat biaya
pengemasan jika pengiriman bunga potong dilakukan secara rutin

2). Mengenal Fakta


• Melakukan observasi, Peserta melakukan observasi dikoordinir oleh
widyaiswara, kegiatan observasi ke masyarakat tanaman hias

VEDCA-Hortikultura 6
Modul Peserta Kemampuan Mengemas Bunga Tanaman Hias

(pengusaha, industri tanaman hias) dalam kegiatan menentukan teknik


pengemasan dan jenis kemasan
• Observasi dilakukan secara berkelompok pada tempat yang berbeda
• Observasi dilakukan untuk mengetahui bagaimana masyarakat
menentukan teknik pengemasan dan jenis kemasan. Dari hasil
observasi ini selanjutnya merumuskan kegiatan apa yang dilakukan
masyarakat dan mampu memberi kontribusi secara positif tapi belum
ada pada konsep dasar, mengidentifikasi apa yang ada pada konsep
dasar tapi belum dilakukan oleh masyarakat dan bila dilakukan akan
mampu memberi kontribusi dalam meningkatkan keberhasilan
menentukan teknik pengemasan dan jenis kemasan. Saran apa yang
dapat diberikan untuk memperbaiki kegiatan menentukan teknik
pengemasan dan jenis kemasan.

Kegiatan mengenal fakta ini dapat dilakukan sekaligus untuk


subkompetensi/kompetensi dasar menyiapkan bunga potong untuk
pengemasan, melakukan pengemasan, menempatkan kemasan pada tempat
yang ditentukan, menuntaskan kegiatan pengemasan bunga potong.

3). Merefleksikan
Setelah peserta diklat melakukan penguasaan konsep dan mengenal fakta,
selanjutnya peserta diklat melakukan refleksi bagaimana anda akan
melakukan kegiatan menentukan teknik pengemasan dan jenis kemasan
berdasarkan konsep dasar dan hasil observasi menentukan teknik
pengemasan dan jenis kemasan.

4). Melakukan analisis dan sintesis


• Analisis daya dukung, peserta diklat melakukan kegiatan analisis daya
dukung yang tersedia ditempat praktik untuk menentukan teknik
pengemasan dan jenis kemasan, Kegiatan ini dilakukan secara
berkelompok.
• Sintesis, peserta diklat melakukan kegiatan sintesis terhadap hasil
refleksi menentukan teknik pengemasan dan jenis kemasan dan hasil
analisis terhadap tingkat kesesuaian daya dukung. Apabila terdapat
ketidak sesuaian terhadap daya dukung, perserta diklat melakukan

VEDCA-Hortikultura 7
Modul Peserta Kemampuan Mengemas Bunga Tanaman Hias

rekonstruksi/modifikasi terhadap hasil refleksi dalam kegiatan


menentukan teknik pengemasan dan jenis kemasan. Kegiatan
rekonstruksi ini tetap memperhatikan parameter mengemas bunga
tanaman hias.

5). Menyusunan dan melaksanakan rencana kerja


• Peserta diklat secara berkelompok menyusun/membuat alternatif-
alternatif rencana menentukan teknik pengemasan dan jenis kemasan,
rencana kerja/proposal memuat metode menentukan teknik pengemasan
dan jenis kemasan, kriteria keberhasilan, waktu pencapaian dan jadwal
kegiatan, serta pembagian tugas kelompok
• Pengambilan keputusan/menetapkan rencana kerja.
Secara berkelompok peserta diklat mengambil keputusan/menetapkan
alternatif rencana menentukan teknik pengemasan dan jenis kemasan
yang akan dilaksanakan dengan memperhatikan daya dukung dan
persyaratan teknis dalam menentukan teknik pengemasan dan jenis
kemasan. Apabila ada kesulitan peserta diklat dapat mendiskusikan
dengan fasilitator.
• Penetapan peran masing-masing individu dalam kelompok
Kelompok menyusun pembagian tugas dan menentukan peran setiap
anggota kelompok.
• Melaksanakan rencana kerja, peserta diklat melakukan kegiatan
menentukan teknik pengemasan dan jenis kemasan, mengacu pada
rencana kerja menentukan teknik pengemasan dan jenis kemasan yang
telah disepakati.
• Proses pengamatan dan pencatatan, peserta diklat melakukan
pengamatan dan pencatatan data kegiatan menentukan teknik
pengemasan dan jenis kemasan yang dilaksanakan. Lembar
pengamatan disiapkan peserta diklat setelah mendapat persetujuan
fasilitator.
• Evaluasi dan diskusi terhadap hasil kegiatan
Peserta diklat melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan
dan perencanaan standar kerja yang telah ditetapkan dalam
perencanaan.

VEDCA-Hortikultura 8
Modul Peserta Kemampuan Mengemas Bunga Tanaman Hias

• Peserta diklat melakukan diskusi terhadap hasil kegiatan dan hasilnya


dibandingkan dengan rancangan kerja dan konsep-konsep yang telah
dirumuskan sebelumnya.
• Proses penyusunan kesimpulan dan memberikan umpan balik, peserta
diklat secara berkelompok menyusun umpan balik/rekomendasi terhadap
metode menentukan teknik pengemasan dan jenis kemasan untuk
mendapatkan hasil yang optimal. Perumusan umpan balik ini juga harus
mempertimbangkan dasar teori, fakta dan kondisi hasil kerja.

D. Tes
• Sebutkan sifat-sifat hasil panen bunga potong!
• Sebutkan proses-proses fisiologis hasil panen bunga potong!
• Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil panen bunga potong!
• Sebutkan beberapa teknik pengemasan bunga potong
• Sebutkan jenis-jenis kemasan bunga potong dan jelaskan pula sifat-sifat
jenis kemasan tersebut!

E. Daftar Evidence of Learning yang Harus Dikumpulkan


• Hasil perumusan pengusaan konsep dan tugas-tugas diskusi, presentasi
dan hasil perumusan tentang menentukan teknik pengemasan dan jenis
kemasan
• Hasil observasi mengenai fakta dimasyarakat tanaman hias tentang
menentukan teknik pengemasan dan jenis kemasan
• Hasil refleksi tentang menentukan teknik pengemasan dan jenis kemasan
• Hasil analisis tentang menentukan teknik pengemasan dan jenis kemasan
• Hasil sintesis tentang menentukan teknik pengemasan dan jenis kemasan
• Hasil penyusunan rencana kegiatan tentang menentukan teknik
pengemasan dan jenis kemasan
• Hasil pengamatan/recording tentang menentukan teknik pengemasan dan
jenis kemasan
• Hasil evaluasi kecapaian tentang menentukan teknik pengemasan dan jenis
kemasan
• Kesimpulan dan rekomendasi/umpan balik tentang menentukan teknik
pengemasan dan jenis kemasan

VEDCA-Hortikultura 9
Modul Peserta Kemampuan Mengemas Bunga Tanaman Hias

Sub. Kompetensi menyiapkan


Bunga potong untuk pengemasan

A. Tujuan Antara/Enabling Objeective (EO)


Peserta mampu menyiapkan bunga potong untuk pengemasan

B. Materi Menyiapkan bunga untuk pengemasan


Prosedur pelaksanaan kegiatan dan kelengkapan alat untuk menyiapkan bunga
untuk pengemasan adalah sebagai berikut :
a. Menentukan bunga potong yang akan dipanen
b. Menentukan waktu pemanenan
c. Menyiapkan gunting atau pisau yang bersih dan steril untuk memotong bunga
potong
d. Menyiapkan ember yang berisi air bersih dan bahan pengawet
e. Menyiapkan keranjang untuk meniriskan dan mengeringanginkan bunga
potong
f. Memotong bunga potong pada jarak 2 cm dari pangkal tangkai dengan posisi
miring
g. Menyimpan bunga potong ke dalan ember selama 15-20 menit
h. Meniriskan bunga potong

Prosedur pelaksanaan kegiatan dan kelengapan alat dan bahan di atas harus
dipahami dan diakuasai sebelum memenyiapkan bunga potong untuk
pengemasan. Setelah prosedur tersebut dikuasai persiapan alat dan bahan
harus diperiksa dengan teliti, alat yang berupa pisau atau gunting telah steril,
ember, keranjang dalam keadaan bersih.
Bunga potong yang sudah ditiriskan diperiksa kembali sehingga benar-benar
siap untuk dikemas. Dalam kegiatan menyiapkan bunga potong untuk
pengemasan memerlukan ketelitian, kecermatan dan kehati-hatian agar selama
melaksanakan kegiatan mengemas kesehatan dan keselamatan kerja dapat
tercapai.
C. Tugas
1). Penguasaan Konsep

VEDCA-Hortikultura 10
Modul Peserta Kemampuan Mengemas Bunga Tanaman Hias

• Anda akan melaksanakan pengemasan bunga tanaman hias, anda akan


menyiapkan bunga potong untuk pengemasan apa tidak, jelaskan
alasannya
• Apa yang akan anda lakukan bila dalam menyiapkan bunga potong
untuk pengemasan gunting atau pisau berkarat
• Setelah menyiapkan bunga untuk pengemasan selesai dilakukan
ternyata beberapa bunga potong dalam keadaan mekar semua , apa
kira-kira yang menjadi penyebanya.
• Prosedur apa yang harus diikuti dalam menyiapkan bunga potong untuk
pengemasan
• Alat apa yang cocok digunakan untuk meniriskan bunga potong

2). Mengenal Fakta


• Melakukan observasi, peserta melakukan observasi dikoordinir oleh
widyaiswara, kegiatan observasi ke masyarakat tanaman hias
(pengusaha, industri tanaman hias) dalam kegiatan menyiapkan bunga
potong untuk pengemasan.
• Observasi dilakukan secara berkelompok pada tempat yang berbeda
• Observasi dilakukan untuk mengetahui bagaimana masyarakat
menyiapkan bunga potong untuk pengemasan. Dari hasil observasi ini
selanjutnya merumuskan kegiatan apa yang dilakukan masyarakat dan
mampu memberi kontribusi secara positif tapi belum ada pada konsep
dasar, mengidentifikasi apa yang ada pada konsep dasar tapi belum
dilakukan oleh masyarakat dan dilakukan akan mampu memberi
kontribusi dalam meningkatkan pengetahuan tentang menyiapkan bunga
potong untuk pengemasan. Saran apa yang dapat diberikan untuk
memperbaiki kegiatan menyiapkan bunga potong untuk pengemasan.
• Kegiatan mengenal fakta ini dapat dilakukan sekaligus untuk
subkompetensi/kompetensi dasar menentukan teknik pengemasan dan
jenis kemasan, melakukan pengemasan, menempatkan kemasan pada
tempat yang ditentukan, menuntaskan kegiatan pengemasan bunga
potong dan daun potong.

3). Merefleksikan

VEDCA-Hortikultura 11
Modul Peserta Kemampuan Mengemas Bunga Tanaman Hias

• Setelah peserta diklat melakukan penguasaan konsep dan mengenal


fakta, selanjutnya peserta diklat melakukan refleksi bagaimana anda
akan melakukan kegiatan menyiapkan bunga potong untuk pengemasan

4). Melakukan analisis dan sintesis


• Analisis daya dukung, peserta diklat melakukan kegiatan analisis daya
dukung yang tersedia ditempat praktik untuk menyiapkan bunga potong
untuk pengemasan. Kegiatan ini dilakukan secara berkelompok.
• Sintesis, peserta diklat melakukan kegiatan sintesis terhadap hasil
refleksi menyiapkan bunga untuk pengemasan dan hasil analisis
terhadap tingkat kesesuaian daya dukung. Apabila terdapat ketidak
sesuaian terhadap daya dukung, perserta diklat melakukan
rekonstruksi/modifikasi terhadap hasil refleksi dalam kegiatan
menyiapkan bunga untuk pengemasan. Kegiatan rekonstruksi ini tetap
memperhatikan parameter menyiapkan bunga potong untuk
pengemasan.

5). Menyusunan dan melaksanakan rencana kerja


• Peserta diklat secara berkelompok menyusun/membuat alternatif-
alternatif rencana kegiatan menyiapkan bunga potong untuk
pengemasan, rencana kerja/proposal memuat metode, kriteria
keberhasilan, waktu pencapaian dan jadwal kegiatan, serta pembagian
tugas kelompok
• Pengambilan keputusan/menetapkan rencana kerja.
Secara berkelompok peserta diklat mengambil keputusan/menetapkan
alternatif rencana menyiapkan bunga potong untuk pengemasan yang
akan dilaksanakan dengan memperhatikan daya dukung dan
persyaratan teknis dalam menyiapkan bunga potong untuk pengemasan.
Apabila ada kesulitan peserta diklat dapat mendiskusikan dengan
fasilitator.
• Penetapan peran masing-masing individu dalam kelompok
Kelompok menyusun pembagian tugas dan menentukan peran setiap
anggota kelompok.

VEDCA-Hortikultura 12
Modul Peserta Kemampuan Mengemas Bunga Tanaman Hias

• Melaksanakan rencana kerja, peserta diklat melakukan kegiatan


menyiapkan bunga untuk pengemasan, mengacu pada rencana kerja
menyiapkan bunga potong untuk pengemasan yang telah disepakati.
• Proses pengamatan dan pencatatan, peserta diklat melakukan
pengamatan dan pencatatan data kegiatan menyiapkan bunga potong
untuk pengemasan yang dilaksanakan. Lembar pengamatan disiapkan
peserta diklat setelah mendapat persetujuan fasilitator.
• Evaluasi dan diskusi terhadap hasil kegiatan
Peserta diklat melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan
dan perencanaan standar kerja yang telah ditetapkan dalam
perencanaan.
• Peserta diklat melakukan diskusi terhadap hasil kegiatan dan hasilnya
dibandingkan dengan rancangan kerja dan konsep-konsep yang telah
dirumuskan sebelumnya.
• Proses penyusunan kesimpulan dan memberikan umpan balik, peserta
diklat secara berkelompok menyusun umpan balik/rekomendasi terhadap
metode menyiapkan bunga potong untuk pengemasan untuk
mendapatkan hasil yang optimal. Perumusan umpan balik ini juga harus
mempertimbangkan dasar teori, fakta dan kondisi hasil kerja.

D. Tes
• Sebutkan prosedur pelaksanaan kegiatan dan kelengkapan alat dan bahan
dalam menyiapkan bunga untuk pengemasanSebutkan sifat-sifat hasil
panen bunga potong!
• Sebutkan bahan dan alat yang diperlukan dalam menyiapkan bunga potong
untuk pengemasan!
• Mengapa pisau atau gunting untuk memotong bunga potong harus steril?

E. Daftar Evidence of Learning yang Harus Dikumpulkan


• Hasil perumusan pengusaan konsep dan tugas-tugas diskusi, presentasi
dan hasil perumusan tentang menyiapkan bunga potong untuk pengemasan
• Hasil observasi mengenai fakta dimasyarakat tanaman hias tentang
menyiapkan bunga potong untuk pengemasan.
• Hasil refleksi tentang menyiapkan bunga potong untuk pengemasan

VEDCA-Hortikultura 13
Modul Peserta Kemampuan Mengemas Bunga Tanaman Hias

• Hasil analisis tentang menyiapkan bunga potong untuk pengemasan.


• Hasil sintesis tentang menyiapkan bunga potong untuk pengemasan
• Hasil penyusunan rencana kegiatan tentang menyiapkan bunga potong
untuk pengemasan
• Hasil pengamatan/recording tentang menyiapkan bunga potong untuk
pengemasan
• Hasil evaluasi kecapaian tentang menyiapkan bunga dan Kesimpulan dan
rekomendasi/umpan balik tentang menyiapkan bunga potong untuk
pengemasan

Sub. Kompetensi melakukan


pengemasan

A. Tujuan Antara/Enabling Objeective (EO)


Peserta mampu melakukan pengemasan

B. Materi melakukan pengemasan


Prosedur pelaksanaan kegiatan dan kelengkapan alat dan bahan tergantung
dari teknik pengemasan yang akan digunakan.
a. Pengemasan kering
1). Petugas pengemasan memakai sarung tangan, masker , baju
pengemasan, sepatu bot
2). Menyiapkan bunga yang sudah siap kemas
3). Menyiapkan kertas pembungkus/kardus, gunting, tali rapia
4). Bunga potong yang telah direndam, dikeringanginkan, diikat pada
bagian pangkal tangkai, satu ikat berisi sekitar 10-15 tangkai.
5). Menyimpan bunga yang telah diikat bisa langsung diikatkan ke
kendaraan sepeda motor atau menyimpan ikatan pada kardus
kemudian ditempatkan di kendaraan yang akan mengangkut bunga
potong dan ditata secara rapi agar kemasan tidak saling berbenturan.
6). Petugas pengemasan mencuci tangan dan muka dengan sabun

b. Pengemasan basah dengan tube

VEDCA-Hortikultura 14
Modul Peserta Kemampuan Mengemas Bunga Tanaman Hias

1). Petugas pengemasan memakai sarung tangan, masker , baju


pengemasan, sepatu bot
2). Menyiapkan bunga yang sudah siap kemas
3). Menyiapkan tube, larutan pengawet chrysal, plastik berlubang, kardus
karton
4). Memasukkan larutan chrysal ke dalam tube
5). Memasukkan pangkal tangkai bunga potong ke dalam tube
6). Setiap 10 tangkai dikumpulkan dalam 1 rangkaian
7). Rangkaian dimasukkan ke dalam plastik berlubang dan dikemas dalam
kardus karton.
8). Petugas pengemasan mencuci tangan dan muka dengan sabun
c. Pengemasan basah dengan kapas
1). Petugas pengemasan memakai sarung tangan, masker , baju
pengemasan, sepatu bot
2). Menyiapkan bunga yang sudah siap kemas
3). Menyiapkan ember atau baskom, air bersih, kapas, plastik dan karet
gelang
4) Mengikat 10 tangkai bunga potong dan membungkus kuntum bunga agar
tepung sari tidak terlepas dari bunga
5). Mencelupkan kapas ke dalam air bersih
6). Membalut pangkal tangkai bunga potong dengan kapas basah
7). Mencelupkan kembali bunga potong yang telah dibalut kapas
8). Membungkus dengan plastik
9). Mengikat dengan karet
10). Menyusun secara berselang seling dalam kardus karton berlubang
kemudian ditutup rapat
11). Petugas pengemasan mencuci tangan dan muka dengan sabun

d. Pengemasan basah dengan ember


1). Petugas pengemasan memakai sarung tangan, masker , baju
pengemasan, sepatu bot
2). Menyiapkan bunga yang sudah siap kemas
3). Menyiapkan ember, air bersih, gula, larutan chrysal
4). Memasukkan air bersih, gula dan larutan chrysal ke dalam ember
5). Menyimpan bunga potong ke dalam ember

VEDCA-Hortikultura 15
Modul Peserta Kemampuan Mengemas Bunga Tanaman Hias

6).Menempatkan dan menata ember berisi bunga potong dalam kendaraan


pengangkut
7). Petugas pengemasan mencuci tangan dan muka dengan sabun

Prosedur mengemas di atas harus benar-benar dipahami dan dipatuhi sesuai


degan urutannya. Jika prosedur sudah dikuasai dengan baik maka kegiatan
selanjutnya adalah menyiapkan alat dan bahan pengemasan.
Alat dan bahan yang digunakan dalam mengemas bunga tanaman hias
tergantung dari teknik pengemasan yang akan digunakan.
Alat dan bahan pengemasan kering (wet packing) : bunga potong,gunting, tali
rapia, kertas, kardus karton
Alat dan bahan pengemasan basah (dry packing) dengan tube : bunga potong,
tube dan penutupnya, larutan chrysal
Alat dan bahan pengemasan basah (dry packing) dengan kapas : bunga potong,
ember atau baskom, air besih, kapas, plastik dan karet gelang
Alat dan bahan pengemasan basah (dry packing) dengan ember : bunga potong,
air bersih, larutan chrysal, gula, fungisida, ember
Jika prosedur pengemasan sudah dikuasai, alat dan bahan sudah dipersiapkan
maka pengemasan dilakukan dengan prosedur yang sesuai dengan teknik
pengemasan yang ditentukan.

C. Tugas
1). Penguasaan Konsep
• Anda akan melakukan pengemasan bunga tanaman hias dengan
teknik pengemasan basah dengan kapas , anda akan mencelupkan
kapas ke dalam air apa tidak, jejaskan!
• Apa yang akan anda lakukan bila dalam melakukan pengemasan
kering bunga potong tidak diikat
• Setelah melakukan pengemasan selesai, ternyata bunga potong layu
sebelum di distribusikan, apa kira-kira yang menjadi penyebabnya
• Prosedur apa yang harus dilakukan dalam pengemasan basah dengan
tube
• Penggunaan tali pengikat apa yang cocok untuk pengemasan kering
(wet packing)

VEDCA-Hortikultura 16
Modul Peserta Kemampuan Mengemas Bunga Tanaman Hias

• Bahan apa yang akan anda pilih sebagai bahan pengawet bunga
potong, jelaskan alasannya

2). Mengenal Fakta


• Melakukan observasi, peserta melakukan observasi dikoordinir oleh
widyaiswara, kegiatan observasi ke masyarakat tanaman hias
(pengusaha, industri tanaman hias) dalam kegiatan melakukan
pengemasan
• Observasi dilakukan secara berkelompok pada tempat yang berbeda
• Observasi dilakukan untuk mengetahui bagaimana masyarakat
melakukan pengemasan
• Dari hasil observasi ini selanjutnya merumuskan kegiatan apa yang
dilakukan masyarakat dan mampu memberi kontribusi secara positif
tapi belum ada pada konsep dasar, mengidentifikasi apa yang ada
pada konsep dasar tapi belum dilakukan oleh masyarakat dan kalau
dilakukan akan mampu memberi kontribusi dalam meningkatkan
pengetahuan tentang melakukan pengemasan
• Saran apa yang dapat diberikan untuk memperbaiki kegiatan
melakukan pengemasan
• Kegiatan mengenal fakta ini dapat dilakukan sekaligus untuk
subkompetensi/kompetensi dasar menentukan teknik pengemasan dan
jenis kemasan, menyiapkan bunga untuk pengemasan, menempatkan
kemasan pada tempat yang ditentukan, menuntaskan kegiatan
pengemasan bunga

3). Merefleksikan
• Setelah peserta diklat melakukan penguasaan konsep dan mengenal
fakta, selanjutnya peserta diklat melakukan refleksi bagaimana anda
akan melakukan kegiatan melakukan pengemasan
4). Melakukan analisis dan sintesis
• Analisis daya dukung, peserta diklat melakukan kegiatan analisis daya
dukung yang tersedia ditempat praktik untuk melakukan pengemasan.
Kegiatan ini dilakukan secara berkelompok.
• Sintesis, peserta diklat melakukan kegiatan sintesis terhadap hasil
refleksi melakukan pengemasan dan hasil analisis terhadap tingkat

VEDCA-Hortikultura 17
Modul Peserta Kemampuan Mengemas Bunga Tanaman Hias

kesesuaian daya dukung. Apabila terdapat ketidak sesuaian terhadap


daya dukung, perserta diklat melakukan rekonstruksi/modifikasi
terhadap hasil refleksi dalam kegiatan melakukan pengemasan.
Kegiatan rekonstruksi ini tetap memperhatikan parameter
penyambungan tanaman hias.

5). Menyusunan dan melaksanakan rencana kerja


• Peserta diklat secara berkelompok menyusun/membuat alternatif-
alternatif rencana melakukan pengemasan, rencana kerja/proposal
memuat metode, kriteria keberhasilan, waktu pencapaian dan jadwal
kegiatan, serta pembagian tugas kelompok

• Pengambilan keputusan/menetapkan rencana kerja.


• Secara berkelompok peserta diklat mengambil keputusan/menetapkan
alternatif rencana melakukan pengemasan
• yang akan dilaksanakan dengan memperhatikan daya dukung dan
persyaratan teknis dalam melakukan pengemasan. Apabila ada
kesulitan peserta diklat dapat mendiskusikan dengan fasilitator.
• Penetapan peran masing-masing individu dalam kelompok
Kelompok menyusun pembagian tugas dan menentukan peran setiap
anggota kelompok.
• Melaksanakan rencana kerja, peserta diklat melakukan kegiatan
melakukan pengemasan, mengacu pada rencana kerja melakukan
pengemasan
• Proses pengamatan dan pencatatan, peserta diklat melakukan
pengamatan dan pencatatan data kegiatan melakukan pengemasan
yang dilaksanakan. Lembar pengamatan disiapkan peserta diklat
setelah mendapat persetujuan fasilitator.
• Evaluasi dan diskusi terhadap hasil kegiatan
Peserta diklat melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan
dan perencanaan standar kerja yang telah ditetapkan dalam
perencanaan.
• Peserta diklat melakukan diskusi terhadap hasil kegiatan dan hasilnya
dibandingkan dengan rancangan kerja dan konsep-konsep yang telah
dirumuskan sebelumnya.

VEDCA-Hortikultura 18
Modul Peserta Kemampuan Mengemas Bunga Tanaman Hias

• Proses penyusunan kesimpulan dan memberikan umpan balik, peserta


diklat secara berkelompok menyusun umpan balik/rekomendasi
terhadap metode melakukan pengemasan untuk mendapatkan hasil
yang optimal. Perumusan umpan balik ini juga harus
mempertimbangkan dasar teori, fakta dan kondisi hasil kerja.

D. Tes
• Sebutkan prosedur pelaksanaan kegiatan dan kelengkapan alat dan bahan
untuk pengemasan kering (dry packing)
• Sebutkan prosedur pelaksanaan kegiatan dan kelengkapan alat dan bahan
untuk pengemasan basah (wet packing) dengan kapas!
• Sebutkan prosedur pelaksanaan kegiatan dan kelengkapan alat dan bahan
untuk pengemasan basah (wet packing) dengan tube!
• Sebutkan prosedur pelaksanaan kegiatan dan kelengkapan alat dan bahan
untuk pengemasan basah (wet packing) dengan ember!
• Sebutkan alat dan bahan yang harus disiapkan untuk pengemasan kering!
• Sebutkan alat dan bahan yang harus disiapkan untuk pengemasan basah
(wet packing) dengan kapas!
• Sebutkan alat dan bahan yang harus disiapkan untuk pengemasan basah
(wet packing) dengan tube!
• Sebutkan alat dan bahan yang harus disiapkan untuk pengemasan basah
(wet packing) dengan kapas!
• Sebutkan alat dan bahan yang harus disiapkan untuk pengemasan basah
(wet packing) dengan ember!

E. Daftar Evidence of Learning yang Harus Dikumpulkan


• Hasil perumusan pengusaan konsep dan tugas-tugas diskusi, presentasi
dan hasil perumusan tentang melakukan pengemasan
• Hasil observasi mengenai fakta dimasyarakat tanaman hias tentang
melakukan pengemasan
• Hasil refleksi tentang melakukan pengemasan
• Hasil analisi tentang melakukan pengemasan
• Hasil sintesis tentang melakukan pengemasan
• Hasil penyusunan rencana kegiatan tentang melakukan pengemasan
• Hasil pengamatan/recording tentang melakukan pengemasan

VEDCA-Hortikultura 19
Modul Peserta Kemampuan Mengemas Bunga Tanaman Hias

• Hasil evaluasi kecapaian tentang melakukan pengemasan


• Kesimpulan dan rekomendasi/umpan balik tentang melakukan pengemasan

Sub. Kompetensi menempatkan


kemasan pada tempat yang
ditentukan

A. Tujuan Antara/Enabling Objeective (EO)


Peserta mampu menempatkan kemasan pada tempat yang ditentukan

B. Materi menempatkan kemasan pada tempat yang ditentukan


Prosedur pelaksanaan kegiatan dan kelengkapan alat dan bahan untuk
penempatan kemasan
• Petugas pengemasan memakai sarung tangan, masker , baju kerja
pengemasan, sepatu bot
• Menyiapkan hasil kemasan
• Menyiapkan tempat/wadah, alat pengangkut untuk memindahkan hasil
kemasan
• Memindahkan hasil kemasan ke tempat yang sudah ditentukan
• Menata dengan rapi dan benar hasil kemasan di tempat yang telah
ditentukan
• Petugas pengemasan mencuci tangan dan muka dengan sabun

Alat dan bahan yang digunakan untuk menempatkan kemasan adalah :


• Wadah atau tempat kemasan misalnya : keranjang
• Alat pengangkut misalnya : roda, troly
• Kemasan bunga potong
Ruangan untuk menempatkan kemasan adalah ruangan yang memenuhi
syarat seperti bersih, bebas hama, penyakit dan berventilasi.

C. Tugas
1). Penguasaan Konsep
• Sambungan diikat dengan sesuai dengan pedoman baku budidaya
tanaman hias.

VEDCA-Hortikultura 20
Modul Peserta Kemampuan Mengemas Bunga Tanaman Hias

• Pengikatan sambungan didiskripsikan dengan baik dan benar sesuai


dengan pedoman baku tanaman hias.
• Pengikatan sambungan didiskripsikan dengan baik dan benar dalam
bentuk tertulis dan tergambar
• Pengikatan sambungan dapat diidentifikasikan dengan jelas, tepat dan
benar dalam bentuk tertulis dan tergambar
• Hasil Pengikatan sambungan dibuktikan dengan pendokumentasian
dalam bentuk tertulis dan tergambar

2). Mengenal Fakta


• Melakukan observasi, peserta melakukan observasi dikoordinir oleh
widyaiswara, kegiatan observasi ke masyarakat tanaman hias
(pengusaha, industri tanaman hias) dalam kegiatan menempatkan
kemasan pada tempat yang ditentukan
• Observasi dilakukan secara berkelompok pada tempat yang berbeda
• Observasi dilakukan untuk mengetahui bagaimana masyarakat
menempatkan kemasan pada tempat yang ditentukan
• Dari hasil observasi ini selanjutnya merumuskan kegiatan apa yang
dilakukan masyarakat dan mampu memberi kontribusi secara positif tapi
belum ada pada konsep dasar, mengidentifikasi apa yang ada pada
konsep dasar tapi belum dilakukan oleh masyarakat dan kalau dilakukan
akan mampu memberi kontribusi dalam meningkatkan pengetahuan
tentang menempatkan kemasan pada tempat yang ditentukan. Saran
apa yang dapat diberikan untuk memperbaiki kegiatan menempatkan
kemasan pada tempat yang ditentukan
• Kegiatan mengenal fakta ini dapat dilakukan sekaligus untuk
subkompetensi/kompetensi dasar menentukan teknik pengemasan dan
jenis kemasan, menyiapkan bunga potong untuk pengemasan,
melakukan pengemasan, menuntaskan kegiatan pengemasan bunga
potong,

3). Merefleksikan
• Setelah peserta diklat melakukan penguasaan konsep dan mengenal
fakta, selanjutnya peserta diklat melakukan refleksi bagaimana anda

VEDCA-Hortikultura 21
Modul Peserta Kemampuan Mengemas Bunga Tanaman Hias

akan melakukan kegiatan menempatkan kemasan pada tempat yang


ditentukan

4). Melakukan analisis dan sintesis


• Analisis daya dukung, peserta diklat melakukan kegiatan analisis daya
dukung yang tersedia ditempat praktik untuk menempatkan kemasan
pada tempat yang ditentukan. Kegiatan ini dilakukan secara
berkelompok.
• Sintesis, peserta diklat melakukan kegiatan sintesis terhadap hasil
refleksi menempatkan kemasan pada tempat yang ditentukan dan hasil
analisis terhadap tingkat kesesuaian daya dukung. Apabila terdapat
ketidak sesuaian terhadap daya dukung, perserta diklat melakukan
rekonstruksi/modifikasi terhadap hasil refleksi dalam kegiatan
menempatkan kemasan pada tempat yang ditentukan. Kegiatan
rekonstruksi ini tetap memperhatikan parameter penyambungan
tanaman hias.

5). Menyusunan dan melaksanakan rencana kerja


• Peserta diklat secara berkelompok menyusun/membuat alternatif-
alternatif rencana menempatkan kemasan pada tempat yang ditentukan,
rencana kerja/proposal memuat metode, kriteria keberhasilan, waktu
pencapaian dan jadwal kegiatan, serta pembagian tugas kelompok

• Pengambilan keputusan/menetapkan rencana kerja.


• Secara berkelompok peserta diklat mengambil keputusan/menetapkan
alternatif rencana menempatkan kemasan pada tempat yang ditentukan
yang akan dilaksanakan dengan memperhatikan daya dukung dan
persyaratan teknis dalam melakukan pengemasan. Apabila ada kesulitan
peserta diklat dapat mendiskusikan dengan fasilitator.
• Penetapan peran masing-masing individu dalam kelompok
Kelompok menyusun pembagian tugas dan menentukan peran setiap
anggota kelompok.
• Melaksanakan rencana kerja, peserta diklat melakukan kegiatan
menempatkan kemasan pada tempat yang ditentukan, mengacu pada
rencana kerja menempatkan kemasan pada tempat yang ditentukan

VEDCA-Hortikultura 22
Modul Peserta Kemampuan Mengemas Bunga Tanaman Hias

• Proses pengamatan dan pencatatan, peserta diklat melakukan


pengamatan dan pencatatan data kegiatan menempatkan kemasan
pada tempat yang ditentukan yang dilaksanakan. Lembar pengamatan
disiapkan peserta diklat setelah mendapat persetujuan fasilitator.
• Evaluasi dan diskusi terhadap hasil kegiatan
Peserta diklat melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan
dan perencanaan standar kerja yang telah ditetapkan dalam
perencanaan.
• Peserta diklat melakukan diskusi terhadap hasil kegiatan dan hasilnya
dibandingkan dengan rancangan kerja dan konsep-konsep yang telah
dirumuskan sebelumnya.
• Proses penyusunan kesimpulan dan memberikan umpan balik, peserta
diklat secara berkelompok menyusun umpan balik/rekomendasi terhadap
metode menempatkan kemasan pada tempat yang ditentukan untuk
mendapatkan hasil yang optimal. Perumusan umpan balik ini juga harus
mempertimbangkan dasar teori, fakta dan kondisi hasil kerja.
D. Tes
• Sebutkan prosedur pelaksanaan kegiatan dan kelengkapan alat dan bahan
untuk penempatan kemasan
• Sebutkan alat dan bahan yang harus disiapkan untuk penempatan produk
yang sudah dikemas
• Jelaskan syarat yang harus dipenuhi agar ruangan untuk penempatan
produk kemasan layak digunakan
E. Daftar Evidence of Learning yang Harus Dikumpulkan
• Hasil perumusan pengusaan konsep dan tugas-tugas diskusi, presentasi
dan hasil perumusan tentang menempatkan kemasan pada tempat yang
ditentukan
• Hasil observasi mengenai fakta dimasyarakat tanaman hias tentang
menempatkan kemasan pada tempat yang ditentukan
• Hasil refleksi tentang menempatkan kemasan pada tempat yang ditentukan
• Hasil analisi tentang menempatkan kemasan pada tempat yang ditentukan
• Hasil sintesis tentang menempatkan kemasan pada tempat yang ditentukan
• Hasil penyusunan rencana kegiatan tentang menempatkan kemasan pada
tempat yang ditentukan

VEDCA-Hortikultura 23
Modul Peserta Kemampuan Mengemas Bunga Tanaman Hias

• Hasil pengamatan/recording tentang menempatkan kemasan pada tempat


yang ditentukan
• Hasil evaluasi kecapaian tentang menempatkan kemasan pada tempat yang
ditentukan
• Kesimpulan dan rekomendasi/umpan balik tentang menempatkan kemasan
pada tempat yang ditentukan

Sub. Kompetensi menuntaskan


kegiatan pengemasan bunga potong

A. Tujuan Antara/Enabling Objeective (EO)


Peserta mampu menuntaskan kegiatan pengemasan bunga
B. Materi menuntaskan kegiatan pengemasan bunga potong
Prosedur mengemas bunga tanaman hias mulai dari pemakaian perlengkapan
pengemasan oleh petugas pengemasan sampai tertatanya produk kemasan di
tempat yang telah ditentukan harus dilaksanakan agar seluruh kegiatan
mengemas bunga tanaman hias tuntas. Selain kegiatan pokok pengemasan
seperti yang telah disebutkan tadi, produk sampingan yang berupa sampah
pengemasan harus dibersihkan dan dibuang sehingga tempat melaksanakan
pengemasan menjadi bersih, siap digunakan kembali.
Alat dan bahan yang telah digunakan harus dirawat. Prosedur perawatan alat
dan bahan adalah :
• Memeriksa kelengkapan alat
• Membersihkan alat dan bahan pengemasan
• Mengeringkan alat dan bahan
• Menyimpan alat dan bahan pada tempat yang telah ditentukan sehingga
siap untuk digunakan kembali.
Terakhir untuk menuntaskan kegiatan mengemas bunga tanaman hias adalah
mendokumentasikan kegiatan mengemas bunga tanaman hias secara baik,
benar dan tepat waktu
C. Tugas
1). Penguasaan Konsep
• Anda akan menuntaskan kegiatan pengemasan bunga, anda akan
menyusun hasil kemasan dengan rapi apa tidak, jelaskan alasannya
• Apa yang akan anda lakukan bila dalam menuntaskan kegiatan
pengemasan bunga potong alat pengemasan tidak

VEDCA-Hortikultura 24
Modul Peserta Kemampuan Mengemas Bunga Tanaman Hias

• Setelah menuntaskan kegiatan pengemasan bunga dan potong selesai


dilakukan ternyata produk kemasan tidak tersusun rapi , apa kira-kira
yang menjadi penyebabnya
• Prosedur apa yang harus diikuti dalam menuntaskan kegiatan
pengemasan bunga potong
2). Mengenal Fakta
• Melakukan observasi, peserta melakukan observasi dikoordinir oleh
widyaiswara, kegiatan observasi ke masyarakat tanaman hias
(pengusaha, industri tanaman hias) dalam kegiatan menuntaskan
kegiatan pengemasan bunga potong
• Observasi dilakukan secara berkelompok pada tempat yang berbeda
• Observasi dilakukan untuk mengetahui bagaimana masyarakat
menuntaskan kegiatan pengemasan bunga potong
• Dari hasil observasi ini selanjutnya merumuskan kegiatan apa yang
dilakukan masyarakat dan mampu memberi kontribusi secara positif
tapi belum ada pada konsep dasar, mengidentifikasi apa yang ada
pada konsep dasar tapi belum dilakukan oleh masyarakat dan kalau
dilakukan akan mampu memberi kontribusi dalam meningkatkan
pengetahuan tentang menuntaskan kegiatan pengemasan bunga dan
daun potong. Saran apa yang dapat diberikan untuk memperbaiki
kegiatan menuntaskan kegiatan pengemasan bunga potong
• Kegiatan mengenal fakta ini dapat dilakukan sekaligus untuk
subkompetensi/kompetensi dasar menentukan teknik pengemasan dan
jenis kemasan, menyiapkan bunga potong untuk pengemasan,
melakukan pengemasan, menempatkan kemasan pada tempat yang
ditentukan, menuntaskan kegiatan pengemasan bunga potong
3). Merefleksikan
• Setelah peserta diklat melakukan penguasaan konsep dan mengenal
fakta, selanjutnya peserta diklat melakukan refleksi bagaimana anda
akan melakukan kegiatan menuntaskan kegiatan pengemasan bunga
potong
4). Melakukan analisis dan sintesis
• Analisis daya dukung, peserta diklat melakukan kegiatan analisis daya
dukung yang tersedia ditempat praktik untuk menuntaskan kegiatan

VEDCA-Hortikultura 25
Modul Peserta Kemampuan Mengemas Bunga Tanaman Hias

pengemasan bunga potong. Kegiatan ini dilakukan secara


berkelompok.
• Sintesis, peserta diklat melakukan kegiatan sintesis terhadap hasil
refleksi menuntaskan kegiatan pengemasan bunga potong dan hasil
analisis terhadap tingkat kesesuaian daya dukung. Apabila terdapat
ketidak sesuaian terhadap daya dukung, perserta diklat melakukan
rekonstruksi/modifikasi terhadap hasil refleksi dalam kegiatan
menuntaskan kegiatan pengemasan bunga potong. Kegiatan
rekonstruksi ini tetap memperhatikan parameter penyambungan
tanaman hias.
5). Menyusunan dan melaksanakan rencana kerja
• Peserta diklat secara berkelompok menyusun/membuat alternatif-
alternatif rencana menuntaskan kegiatan pengemasan bunga dan daun
potong, rencana kerja/proposal memuat metode, kriteria keberhasilan,
waktu pencapaian dan jadwal kegiatan, serta pembagian tugas
kelompok
• Pengambilan keputusan/menetapkan rencana kerja.
• Secara berkelompok peserta diklat mengambil keputusan/menetapkan
alternatif rencana menuntaskan kegiatan pengemasan bunga potong
yang akan dilaksanakan dengan memperhatikan daya dukung dan
persyaratan teknis dalam menuntaskan kegiatan pengemasan bunga
potong. Apabila ada kesulitan peserta diklat dapat mendiskusikan
dengan fasilitator.
• Penetapan peran masing-masing individu dalam kelompok
Kelompok menyusun pembagian tugas dan menentukan peran setiap
anggota kelompok.
• Melaksanakan rencana kerja, peserta diklat melakukan kegiatan
menuntaskan kegiatan pengemasan bunga potong, mengacu pada
rencana kerja menuntaskan kegiatan pengemasan bunga potong
• Proses pengamatan dan pencatatan, peserta diklat melakukan
pengamatan dan pencatatan data kegiatan menuntaskan kegiatan
pengemasan bunga dan yang dilaksanakan. Lembar pengamatan
disiapkan peserta diklat setelah mendapat persetujuan fasilitator.
• Evaluasi dan diskusi terhadap hasil kegiatan

VEDCA-Hortikultura 26
Modul Peserta Kemampuan Mengemas Bunga Tanaman Hias

Peserta diklat melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan


dan perencanaan standar kerja yang telah ditetapkan dalam
perencanaan.
• Peserta diklat melakukan diskusi terhadap hasil kegiatan dan hasilnya
dibandingkan dengan rancangan kerja dan konsep-konsep yang telah
dirumuskan sebelumnya.
• Proses penyusunan kesimpulan dan memberikan umpan balik, peserta
diklat secara berkelompok menyusun umpan balik/rekomendasi
terhadap metode menuntaskan kegiatan pengemasan bunga potong
untuk mendapatkan hasil yang optimal. Perumusan umpan balik ini
juga harus mempertimbangkan dasar teori, fakta dan kondisi hasil kerja.
D. Tes
• Mengapa kegiatan pengemasan yang dilakukan harus tuntas
• Bagaimana kondisi produk kemasan dan alat atau bahan pengemasan bisa
dikatakan telah tuntas
• Bahan dan alat apa saja yang diperlukan dalam menuntaskan kegiatan
pengemasan bunga potong
• Sebutkan prosedur perawatan alat pengemasan
E. Daftar Evidence of Learning yang Harus Dikumpulkan
• Hasil perumusan pengusaan konsep dan tugas-tugas diskusi, presentasi
dan hasil perumusan tentang menuntaskan kegiatan pengemasan bunga
dan daun potong
• Hasil observasi mengenai fakta dimasyarakat tanaman hias tentang
menuntaskan kegiatan pengemasan bunga potong
• Hasil refleksi tentang menuntaskan kegiatan pengemasan bunga potong
• Hasil analisis tentang menuntaskan kegiatan pengemasan bunga potong
• Hasil sintesis tentang menuntaskan kegiatan pengemasan bunga potong
• Hasil penyusunan rencana kegiatan tentang menuntaskan kegiatan
pengemasan bunga potong
• Hasil pengamatan/recording tentang menuntaskan kegiatan pengemasan
bunga potong
• Hasil evaluasi kecapaian tentang menuntaskan kegiatan pengemasan bunga
potong
• Kesimpulan dan rekomendasi/umpan balik tentang menuntaskan kegiatan
pengemasan bunga potong

VEDCA-Hortikultura 27
Modul Peserta Kemampuan Mengemas Bunga Tanaman Hias

BAB III. EVALUASI

A. Penilaian Aspek Kognitif


Penilian sebagai proses pengakuan terhadap kompetensi peserta diklat dilakukan
pada setiap sub kompetensi dan unit kompetensi. Metode penilaian dikembangkan
dengan memperhatikan aspek/domain yang ada pada setiap kriteria unjuk kerja
(KUK), agar penilaian mampu mengukur dan menilai kompetensi peserta diklat
sesuai tuntunan kompetensi.
Bentuk tes dikembangkan sesuai dengan karakter materi :
1) Penilaian aspek kognitif dapat dikembangkan beberapa bentuk tes/non tes
sepeti : plihan ganda, benar atau salah, menjodohkan, uaraian tertutup
(jawaban singkat), uraian terbuka, lisan atau wawancara.
2) Penilaian aspek motorik menggunakan lembar observasi performansi
3) Penilaian sikap menggunakan fish bean analisis
4) Penilaian terhadap benda kerja hasil praktik menggunakan lembar observasi
mengacu pada kriteria standar yang ditetapkan.

VEDCA-Hortikultura 28
Modul Peserta Kemampuan Mengemas Bunga Tanaman Hias

B. Lembar Observasi Performansi

Sub.Kompetensi/Kriteria Hasil
No Kriteria Keberhasilan
kinerja
Ya Tidak

1 Menentukan teknik
pengemasan dan jenis
kemasan

1.1 Pengetahuan tentang sifat • Mengetahui sifat fisiologi hasil


dan proses fisiologis hasil panen bunga potong yaitu :
panen serta faktor-faktor yang peka terhadap kekeringan,
mempengaruhi, teknik peka tertular hama dan
pengemasan, teknik dan lama penyakit
transportasi, selera • Mengetahui proses fisiologi
konsumen, jenis dan sifat- hasil panen bunga potong
sifat serta nilai ekonomis yaitu : respirasi dan
kemasan dikuasai dengan transpirasi
benar • Mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi hasil panen
bunga potong yaitu :
temperatur, kelembaban,
adanya gas etilen, air dan
makanan
• Mengetahui macam-macam
teknik pengemasan yaitu :
Pengemasan kering (dry
packing), dan pengemasan
basah (wet packing)
• Mengetahui teknik dan lama
transportasi yaitu :
transportasi jarak jauh, jarak
dekat, perjalanan yang lama
dan perjalanan cepat

VEDCA-Hortikultura 29
Modul Peserta Kemampuan Mengemas Bunga Tanaman Hias

• Mengetahui selera konsumen


yaitu : warna, susunan,
bentuk, daya tahan, tujuan
penggunaan bunga potong
• Mengetahui jenis, sifat dan
nilai ekonomis kemasan yaitu
kertas sifatnya mudah rusak
dan harganya paling murah;
kardus karton tidak tahan air
harganya tidak terlalu mahal;
tube tahan lama, praktis,
harganya mahal; ember tidak
praktis, tahan lama, harganya
mahal
1.2 Informasi tentang jenis dan • Adanya catatan jenis bunga
sifat hasil panen dan faktor- potong seperti anggrek,
faktor yang mempengaruhi, krisan, mawar, gerbera,
teknik pengemasan yang melati, sedap malam
dikuasai, alat transportasi, • Adanya catatan sifat hasil
permintaan konsumen, jenis panen : cepat rusak, cepat
kemasan yang tersedia kering, rentan tertular penyakit
dicatat dengan benar • Adanya catatan faktor-faktor
yang mempengaruhi hasil
panen , teknik pengemasan
yang dikuasai, alat
transportasi, permintaan
konsumen dan jenis kemasan
yang tersedia
1.3 Teknik pengemasan dan jenis • Adanya ketentuan
kemasan ditentukan secara menggunakan pengemasan
tepat berdasar informasi yang kering atau pengemasan
lengkap dan benar basah dengan ember jika
transportasi cepat dan
permintaan konsumen,
pengemasan basah dengan

VEDCA-Hortikultura 30
Modul Peserta Kemampuan Mengemas Bunga Tanaman Hias

tube atau kapas jika


transportasi lama dan
permintaan konsumen

1.4 Deskripsi teknik pengemasan • Adanya catatan yang


dan jenis kemasan, serta sistematis tentang deskripsi
bahan dan alat yang teknik pengemasan dan jenis
diperlukan dicatat secara kemasan, serta bahan dan
sistematis untuk disampaikan alat yang diperlukan
kepada bagian pengadaan
kemasan
2 Menyiapkan bunga potong
untuk pengemasan
2.1 Prosedur pelaksanaan • Alat dan bahan yang benar
kegiatan dan kelengkapan digunakan untuk memotong
alat dan bahan untuk bunga potong
penyiapan bunga potong • Bunga yang akan dipotong
untuk pengemasan dikuasai terpilih
dengan benar sesuai
pedoman pengemasan
2.2 Kesiapan dan kelengkapan • Alat dan bahan bersih, steril,
alat dan bahan penyiapan lengkap, cukup jumlahnya,
bunga potong untuk sesuai dengan teknik
pengemasan diperiksa secara pengemasan yang akan
teliti digunakan
2.3 Hasil panen ditangani secara • Bunga potong tidak cacat,
hati-hati dan siap untuk segar, sehat (bebas hama
dikemas penyakit), bekas potongan
miring
• Bunga potong direndam lalu
dikeringanginkan
2.4 Faktor-faktor keselamatan • Tiak terjadi kecelakaan dalam
dan kesehatan kerja dipatuhi kegiatan menyiapkan bunga
sesuai prosedur yang potong untuk pengemasan
ditetapkan

VEDCA-Hortikultura 31
Modul Peserta Kemampuan Mengemas Bunga Tanaman Hias

3 Melakukan pengemasan

3.1 Prosedur pelaksanaan • Kegiatan pengemasan dapat


kegiatan dan kelengkapan dilaksanakan sesuai prosedur
alat dan bahan untuk • Alat dan bahan pengemasan
pengemasan dikuasai dengan sesuai dengan pedoman baku
benar sesuai pedoman baku budidaya tanaman hias
budidaya tanaman hias
3.2 Kesiapan dan kelengkapan • Alat dan bahan pengemasan
alat dan bahan untuk bersih, steril, tersedia, siap
pengemasan diperiksa secara pakai
teliti
3.3 Hasil panen bunga potong • Bunga potong tidak layu,
dikemas dengan benar sesuai sehat, tidak cacat, bersih
prosedur yang ditetapkan
3.4 Faktor-faktor keselamatan • Tidak terjadi kecelakaan pada
dan kesehatan kerja dipatuhi pelaksanaan pengemasan
sesuai prosedur yang
ditetapkan
4 Menempatkan kemasan pada
tempat yang ditentukan
4.1 Prosedur pelaksanaan • Prosedur pengikatan dimulai
kegiatan dan kelengkapan dari bawah ke atas
alat dan bahan untuk • Penempatan kemasan tertata
penempatan kemasan rapi, mudah dihitung tidak
dikuasai dengan benar sesuai mudah rusak
pedoman penempatan
kemasan
4.2 Kesiapan dan kelengkapan • Penempatan produk yang
alat dan bahan untuk sudah dikemas menggunakan
penempatan produk yang alat dan bahan yang prraktis,
sudah dikemas serta efektif, efisien sesuai dengan
kelayakan tempat diperiksa teknik pengemasan yang
secara teliti dipilih
• Tempat penempatan produk

VEDCA-Hortikultura 32
Modul Peserta Kemampuan Mengemas Bunga Tanaman Hias

yang sudah dikemas bersih,


berventilasi

Hasil panen yang telah • Penempatan hasil panen yang


dikemas ditempatkan dengan sudah dikemas dipindahkan
teknik yang benar dan pada secara hati-hati, tidak rusak
tempat yang benar (tidak
merusak hasil panen) dan
disusun rapi sesuai pedoman
penempatan hasil panen
sebelum diangkut ke alat
transportasi
4.3 Faktor-faktor keselamatan • Tidak terjadi kecelakaan pada
dan kesehatan kerja dipatuhi penempatan hasil kemasan
sesuai prosedur yang pada tempat yang ditentukan
ditetapkan
5 Menuntaskan kegiatan
pengemasan bunga potong
5.1 Kegiatan pengemasan • Kemasan hasil panen rapi,
dilakukan dengan tuntas, praktis, menjadikan tanaman
hasil panen dikemas dengan tetap segar,
baik dan disusun rapi di • Hasil kemasan tersusun rapi di
tempat yang telah ditentukan tempat yang telah ditentukan,
sesuai pedoman pengemasan mudah dihitung
5.2 Sampah hasil pekerjaan • Tidak ada sampah
pengemasan dibersihkan dan pengemasan di tempat
dibuang sesuai prosedur yang pengemasan
ditetapkan • Sampah berada di tempat
pembuangan sampah

5.3 Prosedur perawatan alat • Alat pengemasan bersih,


pengemasan bunga potong kering, tersimpan ditempatnya
dikuasai dengan benar sesuai
pedoman perawatan alat

VEDCA-Hortikultura 33
Modul Peserta Kemampuan Mengemas Bunga Tanaman Hias

5.4 Alat untuk pengemasan • Alat pengemasan tidak hilang,


bunga potong diperiksa tidak rusak
kelengkapan dan kondisinya
serta siap untuk digunakan
kembali
5.5 Kegiatan pengemasan bunga • Adanya dokumen kegiatan
potong yang telah dilakukan pengemasan bunga potong
terdokumentasi dengan baik,
benar dan tepat waktu

VEDCA-Hortikultura 34
Modul Peserta Kemampuan Mengemas Bunga Tanaman Hias

BAB IV. PENUTUP

Setelah peserta diklat menyelesaikan semua kompetensi dasar dan dinyatakan


berkompetensi oleh fasilitator, selanjutnya peserta diklat akan dilakukan sertifikasi
kompetensi. Proses sertifikasi akan dilakukan melalui uji kompetensi yang dilakukan
oleh eksternal evaluator, dalam hal PPPPTK akan menyediakan assessor dari
industri yang relevan untuk melakukan proses sertifikasi.

Peserta yang dinyatakan berhasil akan diberikan sertifikat oleh industri yang
melakukan uji kompetensi sesuai dengan jumlah kompetensi yang dinyatakan
berkompeten. Peserta diklat yang sudah dinyatakan berhasil dalam mengenal
ragam tanaman hias, selanjutnya dapat melanjutkan ke modul/kompetensi
memberikan perlakuan trainig/pinching untuk tanaman hias, memberikan Zat
Pengatur Tumbuh pada tanaman hias, memupuk tanaman hias, mengendalikan
hama dan penyakit (PT) pada tanaman hias.

VEDCA-Hortikultura 35
Modul Peserta Kemampuan Mengemas Bunga Tanaman Hias

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 1993. Dasar-dasar Bercocok Tanam. Kanisius, Yogyakarta.

Hendri Wiraadinata, dkk, 1997, Pengemasan menggunakan plastik, Departemen


Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah, Pusat Pengembangan Penataran Guru Pertanian Cianjur

http://warintek.bantul.Co id.web, Budidaya Pertanian Gerbera (Gerbera jamensonii,


28 Januari 2008

http://www.scribd.com/doc/887204/melati, 28 Januari 2008

http://sidanas.org/index.php?option=com, mawar, 28 Januari 2008

Redaksi Trubus, 2005, Trubus info kit Anggrek Dendrobium, PT Trubus Swadaya,
Depok

VEDCA-Hortikultura 36
Modul Peserta Kemampuan Mengemas Bunga Tanaman Hias

VEDCA-Hortikultura 37

Anda mungkin juga menyukai