NASKAH PUBLIKASI
Disusun Oleh:
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA Tn.J DENGAN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF)
DI RUANG INTENSIVE CARDIO VASCULAR CARE UNIT (ICVCU) RUMAH SAKIT
Dr. MOEWARDI SURAKARTA
Abstract
Congestive Heart Failure (CHF) is pathophysiological condition which abnormal
heart function so heart no has capable to strong pump of tissue metabolism needs. CHF to
influence more 20 million patient in the world and most infected by patient ages with more 65
years old. 6 until 10 percent more infected by man than women. The purpose of the reseach are
to know about the draw of nurse education on Congestive Heart Failure (CHF) patient according
to comprehensive through nursing process. The research taken from instalation cardio vascular
care unit on Dr. Moewardi hospital of Surakarta on 12 July 2012 at 07.30 o’clock. Nursing
problem which occur on Mr. J is disturb exchange of gas, decline of cardiac output, over of
liquid volume and intolerance activity. Heart failure disease is kind of emergency cases because
the sources of the disease if not helped it will be death.
melalui pengaturan cairan oleh ginjal tersebut tetap meninggi maka dapat
dan vasokonstriksi perifer dengan terjadi gagal jantung kanan, sehingga
tujuan untuk memperbesar aliran balik pada akhirnya terjadi gagal jantung kiri-
vena ke dalam ventrikel sehingga kanan.
meningkatkan tekanan akhir diastolik
Gagal jantung kanan dapat pula
dan menaikan kembali curah jantung.
terjadi karena gangguan atau
Dilatasi, hipertrofi, takikardi, dan
hambatan pada daya pompa ventrikel
redistribusi cairan badan merupakan
kanan sehingga isi sekuncup ventrikel
mekanisme kompensasi untuk
kanan tanpa didahului oleh gagal
mempertahankan curah jantung dalam
jantung kiri. Dengan menurunnya isi
memenuhi kebutuhan sirkulasi badan.
sekuncup ventrikel kanan, tekanan dan
Bila semua kemampuan makanisme
volume akhir diastol ventrikel kanan
kompensasi jantung tersebut di atas
akan meningkat dan ini menjadi beban
sudah dipergunakan seluruhnya dan
atrium kanan dalam kerjanya mengisi
sirkulasi darah dalam badan belum juga
ventrikel kanan pada waktu diastol,
terpenuhi maka terjadilah keadaan
dengan akibat terjadinya kenaikan
gagal jantung.
tekanan dalam atrium kanan. Tekanan
Sedangkan menurut Smeltzer dalam atrium kanan yang meninggi
(2002), gagal jantung kiri atau gagal akan menyebabkan hambatan aliran
jantung ventrikel kiri terjadi karena masuknya darah dalam vena kafa
adanya gangguan pemompaan darah superior dan inferior kedalam jantung
oleh ventrikel kiri sehingga curah sehingga mengakibatkan kenaikan dan
jantung kiri menurun dengan akibat adanya bendungan pada vena-vena
tekanan akhir diastol dalam ventrikel sistemik tersebut (bendungan pada
kiri dan volume akhir diastole dalam vena jugularis yang meninggi dan
ventrikel kiri meningkat. Keadaan ini hepatomegali). Bila keadaan ini terus
merupakan beban atrium kiri dalam berlanjut, maka terjadi bendungan
kerjanya untuk mengisi ventrikel kiri sistemik yang berat dengan akibat
pada waktu diastolik, dengan akibat timbulnya edema tumit dan tungkai
terjadinya kenaikan tekanan rata-rata bawah dan asites.
dalam atrium kiri. Tekanan dalam
atrium kiri yang meninggi ini
menyebabkan hambatan aliran F. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
masuknya darah dari vena-vena Menurut Doenges (2000)
pulmonal. Bila keadaan ini terus pemeriksaan penunjang yang dapat
berlanjut maka bendungan akan terjadi dilakukan untuk menegakkan diagnosa
juga dalam paru-paru dengan akibat CHF yaitu:
terjadinya edema paru dengan segala
keluhan dan tanda-tanda akibat adanya 1. Elektro kardiogram (EKG)
tekanan dalam sirkulasi yang meninggi. Hipertrofi atrial atau ventrikuler,
penyimpangan aksis, iskemia,
Keadaan yang terakhir ini disritmia, takikardi, fibrilasi atrial
merupakan hambatan bagi ventrikel 2. Scan jantung
kanan yang menjadi pompa darah Tindakan penyuntikan fraksi dan
untuk sirkuit paru (sirkulasi kecil). Bila memperkirakan pergerakan
beban pada ventrikel kanan itu terus dinding.
bertambah, maka akan merangsang 3. Sonogram (echocardiogram,
ventrikel kanan untuk melakukan echokardiogram doppler)
kompensasi dengan mengalami Dapat menunjukkan dimensi
hipertrofi dan dilatasi sampai batas pembesaran bilik, perubahan
kemampuannya, dan bila beban dalam fungsi/struktur katub atau
Asuhan Keperawatan Pada Tn.J Dengan Congestive Heart Failure (CHF) di 6
Ruang Intensive Cardio Vascular Care Unit (ICVCU) Rumah Sakit Dr. Moewardi
Surakarta