Sap Cva

Anda mungkin juga menyukai

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

CVA/STROKE
Departemen : Keperawatan Gawat Darurat
Topik : Pemahaman keluarga tentang CVA/Stroke
Sasaran : Keluarga pasien
Tempat : Di Ruang Tunggu keluarga Pasien RS. Siti Khotidjah Sepanjang
Hari/Tanggal : Jumat, 30 Maret 2016
Alokasi waktu : 45 menit

I. Tujuan Instruksional Umum


Memberikan pengetahuan kepada keluarga pasien di RS. Siti Khotidjah Sepanjang
II. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti kegiatan PKMRS diharapkan keluarga pasien di RS. Siti
Khotidjah Sepanjang dapat:
a. Mengerti dan memahami tentang pengertian stroke
b. Mengerti tentang penyebab stroke
c. Mengerti tentang tanda dan gejala stroke
d. Mengerti tentang penatalaksanaan dan pengobatan stroke
e. Mengerti tentang komplikasi dampak dari penyakit stroke
f. Mengerti tentang pencegahan dan perawatan pasien stroke di rumah
III. Sasaran
Keluarga pasien rawat jalan RS. Siti Khotidjah Sepanjang
IV. Pengorganisasian
Pemateri : Dwi Arie H
Moderator : Ihsan
Fasilitator : Siti Dwi Efnawati
Observer : Redi S

V. Seting Tempat

1
Ket :
- Audiens 

- Pemateri 

- Moderator 

- Fasilitator 

- Obsever 

VI. Materi Penyuluhan


a. Pengertian stroke
b. Tanda dan gejala stroke
c. Penyebab stroke
d. Penatalaksanaan dan pengobatan stroke
e. Komplikasi dampak dari penyakit stroke
VII. Metode
Ceramah dan Tanya Jawab

VIII. Media
a. Leaflet
b. Power Point CVA
IX. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi Struktural
- Kesiapan tempat penyuluhan
- Kesiapan alat dan materi penyuluhan
- Kesiapan peserta penyuluhan
b. Evaluasi Proses
- Antusiasme peserta penyuluhan
- Kejelasan materi yang disampaikan
c. Evaluasi Hasil
- Pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan
- Peserta mampu mengajukan dan menjawab pertanyaan tentang materi
penyuluhan
X. Kegiatan Penyuluhan

2
Alokasi Penanggung
Kegiatan Respon peserta
waktu Jawab
Persiapan
a. Mempersiapkan tempat
b. Mempersiapkan peserta
c. Mempersiapkan alat dan dan - -
keperluan penyuluhan
(leaflet, file Power Point
CVA, proyektor dan laptop)
Pembukaan
a. Membuka/memulai kegiatan - Menjawab salam 5 menit
dengan mengucapkan salam - Menjawab pertanyaan
b. Memperkenalkan diri yang diajukan pemateri
c. Menyebutkan materi
penyuluhan
d. Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan
e. Bertanya kepada peserta
apakah sudah mengetahui
tentang CVA
Pelaksanaan kegiatan
Penyuluhan Memperhatikan penjelasan 10 menit
Menyampaikan materi yang disampaikan pemateri
penyuluhan kepada peserta
penyuluhan mengenai:
a. Pengertian stroke
b. Penyebab stroke
c. Tanda dan gejala stroke
d. Penatalaksanaan dan
pengobatan stroke
e. Komplikasi dampak dari
penyakit stroke
f. Pencegahan dan perawatan
di rumah
Tanya Jawab
Memberikan kesempatan pada Mengajukan pertanyaan 10 menit
peserta untuk bertanya seputar CVA
mengenai materi yang
disampaikan
Evaluasi
Mengajukan beberapa Menjawab pertanyaan yang 5 menit
pertanyaan pada peserta diajukan oleh pemateri
penyuluhan mengenai materi
yang telah disampaikan
a. Apa pengertian stroke?
b. Apa tanda dan gejala stroke?
c. Apa saja penyebab stroke?
3
d. Bagaimana penatalaksanaan
dan pengobatan stroke?
e. Apa saja komplikasi dampak
dari penyakit stroke?
f. Bagaimana pencegahan dan
prawatan pasien stroke di
rumah
Penutup
a. Mengucapkan terima kasih Menjawab salam
atas kesediaan peserta 5 menit
mengikuti kegiatan
penyuluhan
b. Mengucapkan salam penutup.

Materi Penyuluhan

Pengertian
CVA atau Cerebro Vaskuler Accident biasa di kenal oleh masyarakat dengan istilah
Stroke. Istilah ini lebih populer di banding CVA. Kelainan ini terjadi pada organ otak. Lebih
tepatnya adalah Gangguan Pembuluh Darah Otak. Berupa penurunan kualitas pembuluh
darah otak. Stroke menyebabkan angka kematian yang tinggi. Kejadian stroke sebagian besar
dialami oleh kaum lai-laki daripada wanita (selisih 19 % lebih tinggi) dan usia umumnya di
atas 55 tahun
CVA adalah kehilangan fungsi otak yang di akibatkan oleh berhentinya suplai darah
ke bagian otak (Smletzer & Bare, 2002). Stroke adalah gangguan sirkulasi serebral yang di
sebabkan oleh sumbatan atau penyempitan pembuluh darah oleh karena emboli,thrombosis
atau adanaya pendarahan serebral. Sehingga terjadi penurunan aliran darah ke otak yang
timbulnya terjadi secara mendadak.

Tanda dan gejala


1. Jika terjadi peningkatan TIK (Tekanan Intra Kranial) maka dijumpai tanda dan gejala :
a. Perubahan tingkat kesadaran : penurunan orientasi dan respons terhadap stimulus.
b. Perubahan kemampuan gerak ekstrimitas : kelemahan sampai paralysis.
c. Perubahan ukuran pupil : bilateral atau unilateral dilatasi. Unilateral tanda dari
perdarahan cerebral.

4
d. Perubahan tanda vital : nadi rendah, tekanan nadi melebar, nafas irreguler,
peningkatan suhu tubuh.
e. Keluhan kepala pusing.
f. Muntah projectile ( tanpa adanya rangsangan ).
2. Kelumpuhan dan kelemahan
3. Penurunan penglihatan
4. Deficit kognitif dan bahasa (komunikasi)
5. Pelo/disartria
6. Kerusakan nervus Kranialis
7. Inkontinensia alvi dan uri

Penyebab dan Klasifikasi


Pecahnya pembuluh darah otak sebagian besar diakibatkan oleh rendahnya kualitas
pembuluh darah otak.Sehingga dengan adanya tekanan darah yang tinggi pembuluh darah
mudah pecah.
Faktor resiko terjadinya stroke ada 2 :
1. Faktor resiko yang dapat diobati / dicegah :
 Merokok
 Penyakit jantung (Fibrilasi Jantung)
 Tekanan darah tinggi
 Peningkatan jumlah sel darah merah (Policitemia)
 Transient Ischemic Attack (TIAS)
2. Faktor resiko yang tak dapat di rubah :
 Usia di atas 65.
 Peningkatan tekanan karotis ( indikasi terjadinya artheriosklerosis yang
meningkatkan resiko serangan stroke).
 DM.
 Keturunan ( Keluarga ada stroke).
 Pernah terserang stroke.
 Race ( Kulit hitam lebih tinggi )
 Sex ( laki-laki lebih 30 % daripada wanita ).
KLASIFIKASI :
Secara klinis stroke di bagi menjadi :
1. Stroke Non Hemoraghi (Gangguan pada pembuluh darah di otak tanpa pendarahan)
2. Stroke Hemoraghi (Gangguan pada pembuluh darah di otak dengan pendarahan)

Penatalaksanaan dan Pengobatan


A. PEMERIKSAAN PENUNJANG.
1. LABORATORIUM.
 Hitung darah lengkap.
 Kimia klinik.
 Masa protombin.
 Urinalisis

5
2. DIAGNOSTIK
 SCAN KEPALA
 Angiografi serebral.
 EEG.
 Pungsi lumbal.
 MRI.
 X ray tengkorak
B. PENGOBATAN
1. Konservatif ( Dengan Obat-obatan)
a. Pemenuhan cairan dan elektrolit dengan pemasangan infuse
b. Mencegah peningkatan TIK
 Antihipertensi.
 Deuritika.
 Vasodilator perifer
 Antikoagulan
 Diazepam bila kejang.
 Anti tukak misal cimetidine
 Kortikosteroid : pada kasus ini tidak ada manfaatnya karena klien akan mudah
terkena infeksi, hiperglikemi dan stress ulcer/perdarahan lambung.
 Manitol : mengurangi edema otak

2. Operatif
Apabila upaya menurunkan TIK tidak berhasil maka perlu dipertimbangkan
evakuasi hematom dengan cara dilakukan tindakan operatif sesuai indikasi lokasi
perdarahan dan juga keadaan umum pasien yang baik karena hipertensi intrakranial
yang menetap akan membahayakan kehidupan klien
3. Pada fase sub akut / pemulihan (> 10 hari) perlu :
 Konsul ke fisioterapi untuk dilakuakan rehabilitasi.

Komplikasi dan Pencegahan


Komplikasi yang sering terjadi:
1. Aspirasi.
2. Hipoksia Serebral.
3. Atrial fibrilasi.
4. Diabetus insipidus.
5. Peningkatan TIK
6. Hidrochepalus
7. Penurunan aliran darah serebral.
8. Embolisme serebral
PENCEGAHAN
1. Kontrol teratur tekanan darah.
2. Menghentikanmerokok.

6
3. Menurunkan konsumsi kholesterol dan kontrol cholesterol rutin.
4. Mempertahankan kadar gula normal.Mencegah minum alkohol.
5. Latihan fisik teratur.
6. Cegah obesitas.
7. Mencegah penyakit jantung dapat mengurangi resiko stroke
Prinsip perawatan pasien stroke dirumah
1. Membantu mencegah kecacatan seminimal mungkin
2. Melatih pasien untuk mandiri dalam melakukan aktifitasnya
3. Meningkatkan rasa percaya diri pasien
4. Mencegah terulangnya stroke

Daftar Pustaka

Hanifa Wikyasastro (1997), Ilmu Kandungan, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo,
Jakarta.
Bagian Obstetri dan Ginekologi FK Unpad (1994), Obstetri Patologi, Bagian Obstetri dan
Ginekologi, FK Unpad, Bandung.
Gale, Daniele, 1996, Rencana Asuhan Keperawatan Onkologi, Penerbit Buku Kedokteran
EGC. Jakarta.
Junadi, Purnawan, 2002, Kapita Selekta Kedokteran, Media Aesculapius Universitas
Indonesia. Jakarta.

7
SATUAN ACARA PENYULUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
“CVA/STROKE”
DI RUANG ICU RS. SITI KHODIJAH MUHAMMADIYAH
SEPANJANG

8
Disusun oleh:
1. Dwi Arie H
2. Siti Dwi Efnawati

PROGRAM PROFESI NERS S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
2016

LEMBAR PENGESAHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) CVA/STROKE


DI ICU RS. SITI KHODIJAH MUHAMMADIYAH SEPANJANG

Satuan Acara Penyuluhan (SAP) ini telah diperiksa, dikoreksi dan disahkan pada
tanggal ....Maret 2016

9
Mengetahui

Pembimbing Akademik Pembimbing Ruangan

Kepala Ruangan ICU


RS. SITI KHODIJAH MUHAMMADIYAH
SEPANJANG

10

Anda mungkin juga menyukai