029F/PD/D0001-RSIK/V/2018
TENTANG
tentang Kesehatan
Rumah Sakit
Pekerjaan Kefarmasian
MENETAPKAN
Pertama
Kedua
Ketiga
Keempat
YR
Cuman gaKir
JASA KARTINI
MEMUTUSKAN
Kartini.
Medik Rumahsakit
Ditetapkan di : Tasikmalaya
DIREKTUR
TASikmALAYA
BAB I
DEFINISI
permintaan tertulis dari dokter atau dokter gigi kepada apoteker, baik
yang benar adalah ditulis secara jelas, dapat dibaca, lengkap, dan
resep yang tepat adalah tata cara penulisan resep yang tepat sesuai
Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika
Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk preduk biologi yang
untuk manusia
BAB II
RULANG LINGKUP
Farmasi, dengan penulisan resep yang baik maka dapat mempercepat waktu
Seperti yang telah diketahui bersama bahwa ada dua format lembar
permintaan obat/ alkes di Rumah Sakit Jasa Kartini, yakni lembar resep
resep individual dan Catatan Pemberian Obat untuk pasien rawat inap dengan
digunakan untuk pasien BPJS, resep berwarna putih digunakan untuk pasien
umum dan lembar resep berwarna biru digunakan untuk pasien asuransi. Hal
resep. Dalam saturesep tidak boleh dituliskan untuk pasien lain (misalnya
verifikasi akhir sebelum obat diberikan kepada psien ataupun kepada perawat
ruangan.
farmasi.
c. Dalam hal DPJP tidak ada di tempat atau instruksi terapi diberikan
a) Nama obat
b) Dosis / frekuensi
c) Berapa lama
3 Dokter wajib assesmen pasien terkait riwayat alergi obat dan mendata di
a) Tanggal kejadian
b) Nama obat
c) Severity alergi : ringan (tidak perlu terapi atau perlu terapi, gejala
resep. Dalam saturesep tidak boleh dituliskan untuk pasien lain (misalnya
untuk keluarganya).
5 Resep harus memuat data yang akurat untuk identifikasi pasien, yaitu:
a) Nama Pasien
c) Jenis kelamin
d) Alamat
e) Usia/tanggal lahir
a) Persyaratan administrasi
1) Identitas pasien
b) Persyaratan farmasetik
2) Bentuk sediaan
5) Jumlah
Persyaratan klinik
dan rutepemberian
makanan
5) Perhatikan efek samping obat
6) Tidak kontraindikasi
BAB III
TATA LAKSANA
3.1.1 Inscriptio
alamat praktek dan rumah dokter penulis resep, serta dapat dilengkapi
dengan nomor telepon dan hari serta jam praktek.Untuk lembar resep di
Rumah Sakit Jasa Kartini dokter penulis resep cukup menuliskan nama dan
nomor surat ijin praktek saja, karena komponen yang lain telah terdapat pada
3.1.2 Invocatio
Rumah Sakit Jasa Kartini tanda R/ pertama sudah dicetak dalam blanko. Bila
diperlukan lebih dari satu bentuk sediaan obat/ formula resep, diperlukan
penulisan R/ lagi.
3.1.3 Prescriptio
a. Nama obat ditulis dengan jelas dan terbaca. Sebaiknya obat ditulis
khusus untuk resep obat narkotika dan psikotropika, selain ditulis dalam
narkotikadan psikotropika.
3.1.4 Signatura
obat yang digunakan, saat minum obat,dll.Penulisan signature harus jelas dan
frekuensi pemakaian obat. Contoh : angka satu yang mirip angka dua atau
sebaliknya, angka dua yang mirip angka tiga atau sebaliknya.Penulisan lokasi
penggunaan sediaan obat, contoh pada tetes mata atau salep mata, harus
jelas. Contoh :OD, OS atau ODS harus ditulis jelas dan terbaca sehingga tidak
3.1.5 Subscriptio
legalitas dan keabsahan resep. Untuk resep yang memuat obat jenis
3.1.6 Pro
memuat nama pasien, nomor rekam medik, tanggal lahir pasien serta alamat
pasien. asal poli klinik/ ruang perawatan. Sebaiknya jangan gunakan hanya
a. Tanda segera, yaitu bila dokter ingin resepnya dibuat dan dilayani
segera, tanda segera atau peringatan dapat ditulis sebelah kanan atas
Cito! z segera
Urgent 2 penting
resepnya dapat diulang, dapat ditulis dalam resep di sebelah kanan atas
Tanda resep dapat diulang ini, tidak berlaku untuk resep obat narkotika
dan psikotropika.
Tiga jenis obat padat ini cara penulisan resepnya mirip. Yang
Nn. Intan, 18 tahun, BB 42kg, datang ke dokter gigi karena sakit gigi
berdenyut disertai demam.Berikan terapi untuk pasien :
S3 dd caps Ip.c.
anak.
bawaannya
e Biasa sering ada istilah forte : artinya dosis yg lebih tinggi. Contoh
amoksisilin sirup ada yang 125mg/5cc atau ada juga yg
Contoh Kasus :
An. Puri, 18bln, BB 12kg, dibawa ke dokter krn demam tinggi sejak 2
dosis anak 25-50 mg/kg BB/hari, 3 kali sehari, selama 7 hari, minum
Penulisan obat kumur juga tidak sulit, tetapi yang perlu diingat adalah
Contoh Kasus :
kali sehari
S 2 dd garg
Cara Menulis resep obat tetes
Obat tetes untuk mata dan telinga tidak terlalul berbeda.Pada bagian
Telinga : auric
Mata : ophtalmic
Contoh :
Penulisan resepnya :
S 2dd gtt X ad
Penulisan resepnya :
Contoh:
R/ amoksisilin 100mg
s. lact g.s.
m.f. pulv. dtd. No. XXI : buat dan campurlah dalam bentuk pulveres
ketiga obat tersebut ditulis terpisah (dibuat 3 baris), setelah itu baru
An. Puri, 18blIn, BB 12kg, dibawa ke dokter karena demam tinggi sejak
dalam kapsul. Hitungan dosisnya adalah : Dosis 25-50 mg/kg BB/ hari
karena anaknya 12kg maka 300 - 600 mg / hari (contoh diambil yang
dosis kecil saja 300mg/hari) maka per kali minum 100mg, sehingga
R/ Amoksisilin 100mg
s. lact. g.s.
R/ Parasetamol 120mg
s. lact. g.s.
Nama pasien ditulis, tidak boleh m.i - mihi ipsi (untuk dipakai
. Alamat dan aturan pakai (signa) jelas, tidak ditulis u.c - usus
a. Standing order
Standing Order
eklampsia
- Standing order pemberian Kalium Klorida 7, 2640
tangan perawat
Dokter pemberi order harus menulis tanggal pada kolom stop dengan
jelas padda lembar Catatan Pemberian Obat Pasien (memberi paraf dan
c. Penulisan resep obat prn atau bila perlu atau “pro re nata”