Benaziro Sambodo - Laporan Kerja Sinematografi - V2 PDF
Benaziro Sambodo - Laporan Kerja Sinematografi - V2 PDF
SINEMATOGRAFI
Benaziro Sambodo
10229
“Film Bercinta Diluar Angkasa”
Film Production
SAE INSTIUTE INDONESIA
Jakarta, Juli 2018
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis dapat
menyelesaikan tugas Laporan Catatan Kerja Praktek Lapangan dengan lancar.
Dalam pembuatan Short Film Bercinta di Luar Angkasa ini, penulis mendapat bantuan
dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
• Muhammad Firdaus selaku dosen Sinematografi SAE Insititute Indonesia yang
telah memberikan kesempatan dan memberi tugas Short Film berserta Laporan
Kerja ini dapat selesai dengan lancar.
• Kedua Orang Tua Penulis yang telah banyak membantu mendoakan dan
memberikan semangat kepada penulis sehingga pembuatan Short Film sampai
dengan Penulisan Laporan Kerja ini dapat berjalan lancar.
• Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang membantu dan
mendoakan pembuatan Short Film. Mulai dari tahap Pra produksi hingga Pasca
Produksi.
Akhir kata semoga penulisan laporan kerja ini bisa bermanfaat bagi pembaca
pada umumnya dan penulis pada khususnya dan juga untuk sedikit membawa perubahan
kecil dalam hidup dan mengindari dari kebiasaan buruk, penulis menyadari bahwa dalam
pembuatan penulisan laporan kerja lapangan ini masih jauh dari sempurna untuk itu
penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah
kesempurnaan. Akhir kata penulis sampaikan Terima Kasih.
Benaziro Sambodo
Penulis
Daftar Isi
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Bab I
PENDAHULUAN
Bab IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tanggung Jawab seorang Sinematografer mempunyai peran penting dalam
menceritakan cerita melalui naskah kedalam bentuk visualisasi gambar , serta dapat
menyampaikan visi dari seorang sutradara. Serta mampu berkolaborasi dalam proses
kreatif dengan Desain Produksi, Pengarah Artistik, Wardobe dan Makeup untuk
membuat tampilan gaya visual yang di sampaikan oleh sutradara. Seorang sinematografer
juga harus berkomunikasi dengan baik dengan sesama team nya kepada Gaffer, Key
Grip, agar mampu menciptakan rasa serta membuat realitas baru kedalam sebuah frame
dengan tujuan pemirsa dapat mengamati kemudian merasakan serta bahkan berempatik
kepada karakter di dalam film.
1.2. Maksud dan Tujuan
• Peningkatan Kemampuan pola pikir serta mental seorang sinematografer mulai
dari masa perkuliahan.
• Peningkatan kompetensi teknis serta mampu mengolah rasa kedalam sebuah
gambar.
• Peningkatan perilaku disiplin dalam karir yang di biasakan sejak masa
perkuliahan.
• Hujan Deras saat proses baru akan di mulai, di rencanakan pada awal nya di scene
3 ada shot wide dari luar jendela namun saat kamera udah set tiba-tiba sudah
mulai gerimis , kemudian langsung memindahan kamera ke dalam rumah.
• Hutang 5 shot terbayarkan. Namun waktu kerja menjadi lebih padat sehingga
energy team mulai menurun, tetapi saya harus bersikap sabar dalam memberikan
kordinasi di hari kedua serta berkomunikasi secara baik dalam memberikan
arahan kerja agar semangat team tetap terjaga .
Telah dilakukan nya praktek lapangan selama 2 hari produksi. Dengan ada nya
menjalin komunikasi yang baik antar sesama team selama proses pra produksi
maka setiap mise en scene di dalam frame akan ter aplikasikan dengan baik, serta
konsep sinematografi sebagai bahan pembelajaran juga akan dapat terus di gali
sebagai bekal dalam membentuk karir.
3.2. SARAN
• Melatih kesabaran dan ego di dalam diri serta menjaga mood selama
bekerja mulai dari proses pra produksi hingga pasca produksi.
• Meningkatkan kualitas pola pikir akademis dan teknis agar dapat lebih
dalam saat mengolah rasa pada naskah untuk di implementasikan kedalam
framing.
Penyusun Laporan
Benaziro Sambodo