Anda di halaman 1dari 2

3.

3 Thresher dengan tipe drum (silinder) terbuka yang telah dimodifikasi


Jenis ini merupakan hasil modifikasi dengan menyempurnakan bagian-bagian
komponen yang dianggap sebagai kelemahan yang terdapat pada thresher tipe drum
terbuka. Materi modifikasi meliputi:

a. Penambahan roda transportasi


b. Peningkatan kapasitas kerja dan effisiensi kerja
c. Perubahan dan penyederhanaan mekanisme gerak pengayak
d. Perampingan konstruksi sehingga “mudah dipindahkan”

Jenis tipe thresher seperti inilah yang selanjutnya berkembang dan beredar di pasar
Indonesia dengan modifikasi yang berbeda-beda tergantung kepada merk dan model yang
dikembangkan oleh masing-masing fabrikan .Thresher tipe ini akan mampu dipakai untuk
merontok tongkolan jagung, baik yang berkelobot ataupun tidak berkelobot, dengan sedikit
modifikasi berupa : (1) menambahkan plat penyekat yang berlobang dibagian sebelah
atasnya (selebar tongkol jagung) diantara ruang di drum perontok dan ruang pelempar
jerami ;
(2) mengganti gigi perontok dengan diameter gigi yang lebih besar (12 mm) dan
memperlebar jarak antar gigi ; dan

(3) mengganti dua puli sumber pemutar perputaran drum hingga mencapai rpm
tertentu (600 s/d 700 rpm).
Gambar 28. Sketsa thresher modifikasi tipe drum terbuka
Spesifikasi thresher modifikasi tipe drum terbuka:
1. Tenaga penggerak : enjin diesel atau bensin 5,5 HP s/d 6 HP
2. Bobot keseluruhan : 110 kg
3. Panjang X Lebar X Tinggi : 1325 X 965 X 1213
4. Kapasitas kerja : 500 hingga 600 kg per jam Padi
350 hingga 450 kg per
jam Kedele 700 hingga
1000 kg per jam Jagung

5. Kecepatan putar silinder : untuk padi 600 rpm


untuk kedelai 600 – 650 rpm

untuk jagung 650 – 700 rpm


6. Kebutuhan tenaga : 3 sampai 4 orang
7. Kebutuhan bahan bakar : 0,9 liter per jam bensin
: 1,0 liter per jam solar

Anda mungkin juga menyukai