Anda di halaman 1dari 1

GEOMORFOLOGI DAERAH PENELITIAN (JATINANGOR)

Kecamatan Jatinangor termasuk pada daerah Cekungan Bandung. Titik terendah di kecamatan ini terletak
di kawasan Desa Cintamulya setinggi 675 m di atas permukaan laut, sedangkan titik tertingginya terletak
di puncak Gunung Geulis setinggi 1.281 m di atas permukaan laut.

Secara Geomorfologi, Kawasan Jatinangor mencakup tiga satuan geomorfologi, yaitu :

 Satuan geomorfologi pedataran volkanik, di proses selatan.


 Satuan geomorfologi perbukitan volkanik landai, di proses utara.
 Satuan geomorfologi perbukitan volkanik terjal, di proses timur.

Geologi kawasan Jatinangor terdiri dari tiga satuan batuan (Silitonga, 1972), yaitu :

 Satuan hasil gunungapi muda. Berumur Kuarter, didominasi oleh batuan volkaniklastik, tersebar
di proses utara dan tengah kawasan Jatinangor. Satuan ini tersingkap sama berat di arus Ci Keruh.
 Satuan lava gunungapi muda. Berumur Kuarter, didominasi oleh lava, adalah batuan utama
pembentuk Gunung Geulis.
 Satuan endapan danau. Berumur Kuarter, didominasi oleh batuan sedimen yang adalah sisa
endapan Danau Bandung, tersebar di proses baratdaya kawasan Jatinangor.

Hidrogeologi kawasan Jatinangor mencakup tiga kawasan akuifer, yaitu :

 Akuifer produktif sedang, berupa akuifer dengan arus melewati ruang antar butir, di proses
selatan.
 Akuifer produktif sedang, berupa akuifer dengan arus melewati celahan dan ruang antar butir, di
proses utara.
 Airtanah langka atau tidak berfaedah, berupa akuifer bercelah atau sarang dengan produktivitas
kecil atau kawasan airtanah langka, di proses timur

Pola pengaliran sungainya adalah pola Radial, yang mencirikan bahwa daerah tersebut adalah daerah
vulkanik. Namun terdapat juga beberapa pola sungai Dendritik pada daerah Selatan. Sungai-sungai di
Jatinangor mencakup Ci Keruh, Ci Beusi, Ci Caringin, Ci Leles, dan Ci Keuyeup.

METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan pada penelitian kali ini yaitu pengambilan sampel tanah pada singkapan yang
terdapat di daerah penelitian. Yang mana sampel tersebut nantinya akan dijadikan sebagai data
representatif secara kualitatif daerah penelitian, atau biasa dikenal sebagai pemetaan.

Anda mungkin juga menyukai