Anda di halaman 1dari 3

Serat Kapuk

Serat Kapuk yg punya nama ilmiah Ceiba pentandra, merupakan tanaman tropis.
Meskipun berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, juga Karibia dan Afrika, kapuk randu
juga dengan mudah dapat ditemukan di wilayah Asia, seperti Indonesia, Malaysia dan
Filipina. Ciri-ciri pohon kapuk randu : Batang seperti tiang lurus berduri. Daun sedikit
berwarna hijau. Bunga berwarna buram, berbau harum dan indah. Biji mengandung minyak
dan bulu biji seperti sutera yang dinamai dengan kapuk. Biji berwarna hijau ketika masih
muda dan kulit berwarna coklat setelah randu tua. Tinggi batang ini bisa mencapai 70 meter.

Morfologi Serat Kapuk

Bentuk penampang melintang serat kapok bulat lonjong dengan lumen yang lebar dan
dindingnya sangat tipis. Bentuk membujur serat kapok seperti silinder yang meruncing ke
arah ujungnya.

Proses Pengambilan Serat Kapuk

Serat kapuk berbunga 3 atau 4 kali dalam setahun dengan selang waktu 2 atau 3 bulan, yang
pertama kalinya biasanya pada bulan Mei. Antara bunga dan buah yang masak terbentang 3
bulan, panenan biasanya dimulai pada bulan September, buahnya masak tidak bersamaan.

Buah yang masak harus segera dipetik sebelum membusuk, jika terlalu lama dibiarkan buah
akan merekah dan sebagian bulu-bulunya akan menghilang. Pemetikan adalah pekerjaan
yang sulit karena salah satu faktor pohon kapuk yang tinggi, maka cabang pohon digoncang-
gonccangkan dengan galah bambu dengan diberi kaitan kayu. Buahnya dikupas sendiri oleh
pemetik, jika kulit buahnya belum merekah maka pemecahan dilakukan dengan palu kayu.
Buah yang masih hijau yang jatuh dirontokkan atau yang jatuh sendiri harus dijemur dulu
sebelum sebelum dikupas.

Sebelum kapuk siap digunakan untuk mengisi kasur, bantal, guling dan sebagainya, kapuk
perlu mengalami beberapa tahap pemrosesan. Berikut adalah tahapan proses pengolahan
kapuk yang dilakukan pada perusahan pengolahan kapuk.

1
1. Pemilahan kapuk gelondong kering

Kapuk yang siap diproses di pabrik pengolahan kapuk adalah kapuk yang sudah benar-benar
kering. Akan lebih baik lagi kapuk yang kering di pohon, dengan ciri-ciri kulit buah kapuk
berkeriput berwarna kecoklatan dan serat kapuk menyembul pecah dari kulitnya,
menandakan bahwa kapuk siap untuk dipanen. Setelah kapuk sampai di pabrik akan
dilakukan pemilahan gelondong kapuk yang sudah benar-benar kering dan yang masih basah.
Hal ini dimungkinkan karena terkena air hujan akibat pengiriman atau gelondong kapuk
memang belum terlalu kering. Gelondong kapuk yang belum kering kemudian dijemur di
bawah terik matahari hingga benar-benar kering

2. Pengupasan kulit kapuk

Pengupasan kulit kapuk bertujuan untuk memisahkan serat kapuk dari kulit gelondong.
Pekerjaan ini dilakukan secara manual dengan tenaga kerja manusia.

3. Pemisahan serat kapuk dengan ati

Setelah kapuk dikupas kemudian dipisahkan dari ati tempat menempelnya serat kapuk.
Pekerjaan ini juga dilakukan dengan tenaga kerja manusia.

4. Pengeringan

Kapuk yang sudah dipisahkan dari batang ati kemudian dikeringkan dibawah terik sinar
matahari selama 3-5 jam sampai benar-benar kering dengan cara sering diaduk/dibalik.
Tempat pengeringan ini dibuat secara khusus dengan bangunan berdinding yang bagian
atasnya ditutup dengan kasa kelambu, sedangkan lantainya terbuat dari beton plester. Hal ini
bertujuan agar debu dan serat kapuk yang sudah kering tidak berterbangan sehingga
mencemari lingkungan.

5. Pemisahan serat kapuk dengan biji

Setelah kapuk kering pekerjaan belumlah selesai, karena kapuk masih mengandung biji
(klentheng). Kapuk yang sudah kering kemudian dilakukan pemisahan dengan menggunakan
peralatan mesin/penggilingan.

Kegunaan kapuk yaitu :

1) Serat kapuk tidak dapat dijadikan bahan pakaian karena kapuk tidak dapat dipintal, namun
dapat digunakan sebagai bahan campuran serat lain.

2) Kapuk sangat baik digunakan untuk mengisi pelampung penyelamat karena kapuk
mempunyai sifat mengembang yang baik.

3) Serat sangat baik untuk mengisi kasur dan bantal karena kapuk mempunyai sifat melenting
yang baik.

4) Serat kapuk sangat baik dipakai untuk isolasi panas dan suara.

2
5) Biji kapuk yang sudah dipisahkan dapat diambil minyaknya untuk pembuatan sabun,
sedangkan ampasnya untuk pupuk.

6) Kayu pohon kapuk dapat digunakan sebagai bahan kertas.

Anda mungkin juga menyukai