Disusun oleh :
SEMUEL ARNOLUS FATU, S.Pd
SMP NEGERI 2 ROTE BARAT LAUT
KABUPATEN ROTE NDAO
TAHUN 2015
1
HALAMAN PENGESAHAN
NAMA PENELITI
NIP
PANGKAT/GOL
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini telah di terima dan disahkan pada tanggal 12
Januari 2015
Oleh
KEPALA SEKOLAH
SMP. NEGERI 2 ROTE BARAT LAUT
1
BAB I
PEN DAH ULUAN
2
PERSAMAAN KUADRAT DI KELAS X SMA NEGERI 1 DAN SMA NEGERI 2
TANGGUL.
1.2. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, ditetapkan rumusan masalah berikut:
Bagaimanakah model pembelajaran STAD dapat meningkatkan pema-haman
siswa terhadap matematika pada pokok bahasan persamaan kuadrat di kelas X
SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2 Tanggul
3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN RENCANA TINDAKAN
4
2.2 Student Teams-Achievement Division (STAD)
Model pembelajaran STAD merupakan model pembelajaran yang paling
sederhana di antara pembelajaran kooperatif yang lain. STAD terdiri dari lima
komponen utama, yaitu presentasi kelas, kerja tim, kuis, skor perbaikan individu dan
penghargaan tim.
1. Presentasi Kelas
Bahan ajar mula-mula diperkenalkan dalam suatu presentasi kelas.
Presentasi ini paling sering menggunakan pengajaran langsung atau ceramah
diskusi yang dilakukan oleh guru, namun dapat meliputi presentasi audio-visual
atau kegiatan penemuan kelompok. Pada kegiatan ini siswa bekerja untuk
menemukan informasi atau mempelajari konsep-konsep atas upaya mereka
sendiri sebelum pengajaran guru. Presentasi kelas dalam STAD harus memfokus
pada unit STAD tersebut. Dengan cara ini siswa menyadari bahwa mereka harus
memperhatikan presentasi kelas, karena dengan begitu akan membantu mereka
mengerjakan kuis dengan baik, dan skor kuis mereka menentukan skor tim
mereka.
2. Kerja Tim
Tim tersusun dari empat atau lima siswa yang mewakili heterogenitas kelas
dalam kinerja akademik, jenis kelamin maupun suku. Fungsi utama tim adalah
menyiapkan anggotanya berhasil menghadapi kuis. Setelah presentasi bahan ajar,
tim berkumpul untuk mempelajari LKS atau bahan yang lain. Kerja tim
merupakan ciri terpenting STAD. Pada setiap saat penekanan diberikan pada
anggota tim agar melakukan yang terbaik untuk timnya, dan pada tim agar
melakukan yang terbaik untuk membantu anggotanya. Tim tersebut menyediakan
dukungan teman sebaya untuk kinerja akademik yang memiliki pengaruh berarti
pada pembelajaran, menunjukkan saling peduli dan hormat yang memiliki
pengaruh berarti bagi hasil belajar, seperti hubungan antar kelompok, harga diri
dan penerimaan terhadap kebanyakan siswa.
5
3. K u i s
Setelah satu sampai dua periode presentasi guru dan latihan tim, siswa
dikenai kuis individual. Siswa tidak dibenarkan saling membantu selama kuis
tersebut. Ini menjamin agar siswa secara individual bertanggung jawab untuk
memahami bahan ajar.
4. Skor Perbaikan Individu
Setiap siswa dapat menyumbang poin maksimum kepada timnya, namun
tidak seorang siswa pun dapat melakukan seperti itu tanpa menunjukkan
perbaikan atas kinerja masa lalu. Setiap siswa diberikan suatu skor dasar, yang
dihitung dari kinerja rata-rata siswa pada kuis serupa sebelumnya. Kemudian
siswa memperoleh poin untuk tim mereka didasarkan pada berapa banyak skor
kuis mereka melampaui skor dasar mereka.
5. Penghargaan Tim
Tim dapat memperoleh penghargaan apabila skor rata-rata mereka
melampaui suatu kriteria tertentu.
6
BAB III
METODE PENELITIAN
7
3.3. Siklus Penelitian
Penelitian dilaksanakan menggunakan siklus rancangan Kemmis dan Tagart
(1988), yang terdiri empat tahap :
1. Perencanaan
Dalam perencanaan disiapkan lembar kerja, lembar latihan soal, lembar kuis,
lembar observasi dan lembar penilaian.
2. Pelaksanaan
Setelah membagi kelompok, guru menyampaikan kompetensi dasar yang telah
ditetapkan. Kemudian siswa mendiskusikan LKS bahan ajar yang diberikan guru
dalam kelompok.
3. Pengamatan
Selama diskusi berlangsung, guru mengamati dan mencatat segala kegiatan
siswanya, memberi bimbingan seperlunya dan penguatan untuk meningkatkan
motivasi belajar siswa.
4. Refleksi
Setelah diskusi bahan ajar, selanjutnya siswa mengerjakan latihan soal dalam
kelompok. Secara bergantian setiap kelompok menampilkan hasil diskusinya di
depan kelas.
8
Lampiran 1. Jadwal Penelitian
Pelaksanaan
2. X X X X
Penelitian
Analisa Data
3. X X
Hasil Penelitian
Penyusunan
4. Laporan X X X
Penelitian
9
Lampiran 2 Rencana Anggaran
Sasaran Perkiraan
Biaya Total
No Uraian Program Kerja Biaya per
V Satuan (Rp)
Unit (Rp)
1. PERSIAPAN
2. PELAKSANAAN PENELITIAN
Kegiatan Penelitian (2
1 orang 400.000,00 400.000,00
bln)
Biaya Pembinaan /
1 orang 200.000,00 200.000,00
Konsultasi
10
3. PELAPORAN
JUMLAH 1.497.000,00
11
DAFTAR PUSTAKA
Noormandiri B.K dan Sucipto Endar. 2004. Buku Pelejaran Matematika SMA untuk
Kelas X. Jakarta : Erlangga
Widyaiswara LPMP Jawa Timur. 2005. Materi Workshop Guru-Guru Kota Jember
12
BIODATA PENELITI
13