Anda di halaman 1dari 60

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KODE:

(STIKes) MERANGIN 091/STIKes-


MR/LPMI/SOP/2015
TANGGAL DIKELUARKAN:
Jalan Bangko-Kerinci KM. 6 Kungkai, Kecamatan Bangko
NOVEMBER 2015
Kabupaten Merangin.
Web: www.stikesmerangin.ac.id
Email: Info@stikesmerangin.ac.id

DOKUMEN PROSEDUR BELAJAR MENGAJAR REVISI: I


STANDAR
BAGIAN PROGRAM STUDI

PROSEDUR
PROSES BELAJAR MENGAJAR
STIKES MERANGIN

Proses Penanggungjawab Tanggal

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian

STIKES MERANGIN
Pengertian Proses belajar mengajar adalah suatu kegiatan menerima dan memberi pelajaran yang
dapat dilaksanakan di dalam kelas maupun di luar kelas.
Tujuan Prosedur 1. Tertibnya mekanisme layanan perkuliahan baik di dalam kelas maupun diluar kelas
2. Terkoordinirnya unit kerja dan personil yang terlibat dalam layanaan ini
3. Meningkatnya kecepatan layanan kepada mahasiswa
4. Terkendalinya proses layanan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan tujuan
pendidikan yang ditetapkan STIKes Merangin
5. Menjamin terpenuhinya baku mutu stadar layanan
Ruang Lingkup 1. Persiapan kebutuhan perkuliahan
2. Pelaksanaan kuliah
3. Pelaksanaan UTS dan UAS
4. Evaluasi kegiatan proses belajar mengajar didalam kelas ataupun diuar kelas
5. Melanjutkan perkuliahan ke semester selanjutnya
Definisi Istilah Persiapan kebutuhan perkuliahan adalah hal-hal yang perlu diadakan pada waktu akan
proses belajar mengajar berlangsung seperti SAP,agenda mengajar,absensi mahasiswa,
media pembelajaran (laptop, pointer, LCD, papan tulis dan spidol).
Prosedur 1. Ketua Program Studi dibantu oleh sekretaris prodi membuat usulan dosen pengampu
mata kuliah sesuai dengan bidan keahliannya 1 bulan sebelum semester baru.
2. Usulan tersebut diajukan kepada ketua STIKes Merangin melalui Waket I yang
selanjutnya jika disetujui dibuat surat keputusan (SK) dosen mengajar oleh BAAK.
3. SK dosen mengajar didistibusikan keseluruh ketua program studi oleh administrasi
akademik.
4. Ketua program studi dibantu oleh sekretaris prodi membuat persiapan rapat dosen
meliuti: pembuatan jadwal kuliah, persiapan ruangan dan menghubungi dosen untuk
kesediaan mengajar.
5. Ketua program dibantu oleh sekretais prodi melaksanakanrapat pertemuan dosen
untuk penetapan jadwal kuliah, kewajiban pembuatan silabus dan SAP serta
menyiapkan proposal jika ada kegiatan pada masing-masing mata kuliah dan
masing-masing dosen mengisi form untuk kesediaan mengajar.
6. Koordinator mata kuliah menyampaikan silabus/GBPP pada saat rapat koordinasi
dan membuat SAP yang dikumpulkan setiap tengah semester dan akhir semester.
7. Jika mata kuliah melibatkan tim pengajar maka koordinator mengadakan koordinasi
tentang aturan kompetensi yang harus dicapai pada mata kuliah tersebut.
8. Koordinator mata kuliah wajib memberikan silabus jadwal perkuliahan kepadaa
dosen tim pengajar dan mahasiswa.
9. Semua pertemuan mata kuliah masing-masibg 14x pertemuan yang efektif, ditambah
UTS dan UAS menjadi 16x pertemuan.
10. Masing-masing koordinator mata kuliah diwajibkan untuk menjelaskan silabus,
GBP, program , kegiatan, kompetensi yang harus dicapai kepada mahasiswa pada
pertemuan 1 perkuliahan.
11. program studi wajib melaksanakan evaluasi dosen menggunakan kuesioner pada
waktu PBM selesai atau pada akhir semester.
12. Masing-masing koordinator mata kuliah diwajibkan membuat laporan proses

STIKES MERANGIN
pembelajaran tiap semester meliputi GBPP, SAP, materi perkuliahan/diktat/modul,
absensi mahasiswa dan dosen dalam waktu 2 minggu setelah perkuliahan selesai
kepada Ka prodi.
13. Ka. Prodi menyusun dan menyerahkan laporan PBM berdasarkan laporan mata
kuliah kepada Puket I kemudian Puket I mengeluarkan bukti penerimaan laporan.
14. Untuk selanjutnya bukti penerimaan laporan diserahkan ke bagian keuangan untuk
mendapatkan kompensasi.
Unit Terkait 1. Ketua STIKes Merangin
2. Waket I
3. Waket II
4. BAAK
5. Ketua program studi
6. Sekretaris program studi
7. Dosen pengampu mata kuliah

STIKES MERANGIN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KODE:
(STIKes) MERANGIN 090 /STIKes-
MR/LPMI/SOP/2015
TANGGAL DIKELUARKAN:
Jalan Bangko-Kerinci KM. 6 Kungkai, Kecamatan Bangko
NOVEMBER 2015
Kabupaten Merangin.
Web: www.stikesmerangin.ac.id
Email: Info@stikesmerangin.ac.id

DOKUMEN PROSEDUR PEMBAYARAN HER DAN SEMESTER REVISI: I


STANDAR PENDEK (SP)
BAGIAN PROGRAM STUDI

PROSEDUR
PEMBAYARAN HER DAN SEMESTER
PENDEK (SP)
STIKES MERANGIN

Proses Penanggungjawab Tanggal

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian

STIKES MERANGIN
Pengertian Layanan pembayaran perkuliahan di luar semester berlangsung
Tujuan Prosedur 1. Tertibnya mekanisme layanan
2. Terfasilitasinya perbaikan nilai mahasiswa
Ruang Lingkup 1. Pengisian KRS SP
2. Pendaftaran Her dan SP
Definisi Istilah 1. Her adalah kegiatan perbaikan nilai akhir mahasiswa
2. SP/ semester pendek adalah kegiatan perkuliahan di antara tahun akademik yang
berlangsung selama kurun waktu tertentu
Prosedur 1. Mahasiswa melaporkan mata kuliah yang ingin diperbaiki dengan mengikuti her/ SP
kepada prodi.
2. Prodi membuat rekapan mahasiswa yang akan mengikuti Her dan SP
3. Prodi melaporkan daftar mahasiswa yang mengikuti Her dan SP kepada waket I.
4. Untuk pembayaran her dan SP dilakukan melalui prodi.
5. HER dan SP bisa dimulai apabila seluruh peserta sudah membayar dan melunasi
kegiatan diatas.
Unit Terkait 1. Mahasiswa
2. Prodi DIII Kebidanan dan SI Kesehatan Masyarakat
3. Waket I

STIKES MERANGIN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KODE:
(STIKes) MERANGIN 105/STIKes-
MR/LPMI/SOP/2015
TANGGAL DIKELUARKAN:
Jalan Bangko-Kerinci KM. 6 Kungkai, Kecamatan Bangko
NOVEMBER 2015
Kabupaten Merangin.
Web: www.stikesmerangin.ac.id
Email: Info@stikesmerangin.ac.id

DOKUMEN PROSEDUR BIMBINGAN AKADEMIK REVISI: I


STANDAR
BAGIAN PROGRAM STUDI

PROSEDUR
BIMBINGAN AKADEMIK
STIKES MERANGIN

Proses Penanggungjawab Tanggal

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian

STIKES MERANGIN
Pengertian Kegiatan layanan yang diberikan oleh dosen/ tenaga pengajar yang telah ditetapkan
kepada mahasiswa terkait dengan pengembangan pribadi, minat bakat ataupun masalah
yang dapat mengganggu proses belajar mengajar dan dilaksanakan hingga akhir masa
studi.
Tujuan Prosedur 1. Membimbing mahasiswa agar dapat mandiri dalam proses belajar mengajar,
sehingga terbentuk jati diri mahasiswa yang mandiri.
2. Menunjang dan memperlancar proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
3. Mengembangkan potensi keahlian yang sesuai dengan minat bakat dan
kemammpuan mahasiswa.
4. Memantau perkembangan proses belajar mengajar mahasiswa (mengalami
penurunan/peningkatan/tetap)
5. Membimbing mahasiswa dalam proses belajar mengajar agar berhasil dalam
studinya.
Ruang Lingkup Pengembangan kepribadian mahasiswa dilakukan di lingkungan STIKes Merangin.
Definisi Istilah 1. Pembimbing Akademik (PA) adalah tenaga pengajar tetap atau yang ditunjuk dan
diserahi tugas membimbing mahasiswa hingga akhir masa studi.
2. Kartu rencana studi (KRS) adalah serangkaian proses dalam mengawali proses
belajar mengajar dengan melakukan pengisian KRS sesuai dengan mata kuliah yang
diampu.
Prosedur 1. Ketua program studi dibantu sekretaris prodi membuat pengajuan kelompok
mahasiswa dan dosen PA yang diajukan ke Waket 1.
2. Pengajuan kelompok mahasiswa dan dosen PA setelah disetujui dan disahkan oleh
Ketua STIKes merangin kemudian di SK kan oleh Prodi.
3. Ketua program studi dibantu sekretaris prodi mengadakan sosialisasi atau pertemuan
dengan dosen tetap yang menjadi dosen PA tentang tugas dan fungsi dosen PA
4. Setelah mengetahui tugas dan fungsi dosen PA serta mahasiswa bimbingannya dosen
PA harus menjadwalkan atau mengadakan pertemuan dengan mahasiswa tentang
teknik dan jadwal bimbingan
5. Program studi membagikan buku kegiatan bimbingan PA untuk mahasiswa dan buku
laporan kegiatan bimbingan untuk dosen PA
6. Dosen PA melakukan bimbingan sesuai kontrak waktu yang telah disepakati dengan
mahasiswa minimal 3 kali dalam setiap semester
7. Dosen PA mengisi buku laporan kegiatan bimbingan mahasiswa.
8. Dosen PA diwajibkan untuk mengarsipkan file mahasiswa bimbingannya
9. Dosen PA wajib berkoordinasi dengan ketua program studi apabila mempunyai
mahasiswa yang bermasalah
10. Ketua program studi dan dosen PA diwajibkan untuk berkoordinasi dengan orang tua
mahasiswa untuk penanganan mahasiswa bermasalah yang memerlukan penanganan
lebih lanjut
11. Ketua program studi wajib berkoordinasi dengan waket I dan waket III berkaitan
dengan proses pembelajaran untuk mahasiswa yang bermasalah
12. Ka prodi menyerahkan laporan dari masing-masing koordinator mata kuliah kepada
waket I kemudian Waket I mengeluarkan bukti penerimaan laporan bimbingan PA

STIKES MERANGIN
13. Untuk selanjutnya bukti penerimaan laporan bimbingan PA diserahkan ke Waket II
untuk mendapatkan kompensasi.
Unit Terkait 1. Ketua STIKes Merangin
2. Waket I, II dan III
3. Ketua program studi
4. Dosen pembimbing akademik (PA)

STIKES MERANGIN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KODE:
(STIKes) MERANGIN 102/STIKes-
MR/LPMI/SOP/2015
TANGGAL DIKELUARKAN:
Jalan Bangko-Kerinci KM. 6 Kungkai, Kecamatan Bangko
NOVEMBER 2015
Kabupaten Merangin.
Web: www.stikesmerangin.ac.id
Email: Info@stikesmerangin.ac.id

DOKUMEN PROSEDUR IZIN PRAKTIK KOMUNITAS (DAERAH REVISI: I


STANDAR BINAAN/ DARBIN, PRAKTIK KERJA LAPANGAN/
PKL) DAN LATIHAN KERJA PEMINATAN/ LKP
BAGIAN PROGRAM STUDI

PROSEDUR
IZIN PRAKTIK KOMUNITAS (DAERAH
BINAAN/ DARBIN, PRAKTIK KERJA
LAPANGAN/ PKL) DAN LATIHAN KERJA
LAPANGAN/ LKP
STIKES MERANGIN

Proses Penanggungjawab Tanggal

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian

STIKES MERANGIN
Rujukan prosedur Standart program studi di lingkungan STIKes Merangin

Tujuan Prosedur 1. Memberikan pedoman kepada pihak terkait mengenai mekanisme pengurusan izin
Praktik Komunitas (Daerah Binaan dan Praktik Kerja Lapangan), Latihan Kerja
Peminanatan (LKP) Mahasiswa Prodi di Lingkungan STIKes Merangin.
2. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan serta proses pengurusan izin
Praktik Komunitas (Daerah Binaan dan Praktik Kerja Lapangan), Latihan Kerja
Peminanatan (LKP) Mahasiswa Prodi di Lingkungan STIKes Merangin.
Ruang Lingkup 1. Pemprograman Darbin, PKL dan LKP dalam KRS mahasiswa bila telah
memenuhi prasyarat mata kuliah dan jumlah SKS.
2. Konsultasi topik kegiatan dan tempat/lokasi kegiatan Darbin, PKL dan LKP
dengan Ketua Prodi oleh mahasiswa.
3. Penentuan topik, lokasi kegiatan dan dosen pembimbing bagi mahasiswa
yang akan melakukan Darbin, PKL dan LKP oleh LPPM.
4. Penerbitan surat permintaan pembuatan permohonan izin Darbin, PKL dan LKP
mahasiswa ke lembaga/instansi/unit kerja tempat/lokasi Darbin, PKL dan LKP oleh
Ketua LPPM
5. Penyerahan surat permintaan pembuatan permohonan izin Darbin, PKL dan LKP
mahasiswa ke lembaga/instansi/unit kerja tempat/lokasi Darbin, PKL dan LKP ke
LPPM oleh Prodi.
6. Arahan Ketua STIKes melalui LPPM kepada seketaris Prodi untuk
pengurusan surat permohonan izin Darbin, PKL dan LKP ke
lembaga/instansi/unit kerja tempat/lokasi Darbin/PKL/LKP.
7. Pembuatan surat permohonan izin Darbin, PKL dan LKP ke
lembaga/instansi/unit kerja tempat/lokasi Darbin, PKL dan LKP oleh LPPM
8. Pengesahan surat permohonan izin Darbin, PKL dan LKP oleh Ketua STIKes.
9. Pengiriman surat permohonan izin Darbin, PKL dan LKP ke
lembaga/instansi/unit kerja tempat/lokasi Darbin, PKL dan LKP oleh LPPM.
10. Pelaksanaan Darbin, PKL dan LKP oleh mahasiswa setelah mendapat izin
Darbin, PKL dan LKP secara tertulis dari lembaga/instansi/unit kerja tempat/lokasi
Darbin, PKL dan LKP yang dituju.
11. Pengarsipan surat persetujuan izin Darbin, PKL dan LKP dari
lembaga/instansi/unit kerja tempat/ Darbin, PKL dan LKP oleh LPPM.
Daftar Istilah 1. Daerah Binaan, Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) / Latihan Kerja Peminatan
(LKP ) adalah kegiatan belajar mahasiswa yang dilakukan secara terbimbing
dan terpadu antara teori dengan praktek dalam kurun waktu tertentu dengan
besaran SKS diatur sendiri oleh program studi.
2. Bagi mahasiswa Darbin, PKL dan LKP bertujuan untuk memperoleh
pengalaman–pengalaman praktis dan memperkuat keterampilan kerja
mahasiswa yang menunjang pengembangan kompetensi agar menjadi
professional dalam bidangnya.
3. Darbin, PKL dan LKP dilakukan di dinas/institusi, Komunitas yang
pelaksanaannya diatur oleh LPPM.
Prosedur 1. Mahasiswa memprogramkan Darbin, PKL dan LKP dalam rencana studi yang

STIKES MERANGIN
dinyatakan dalam KRS dan telah mendapat pengesahan dari Prodi. Kemudian Prodi
menyetujui mahasiswa mengikuti kegiatan Darbin, PKL dan LKP jika prasyarat
mata kuliah dan jumlah SKS telah memenuhi syarat yang ditentukan Prodi.
2. LPPM kemudian menentukan tempat/lokasi kegiatan Darbin, PKL dan LKP bagi
mahasiswa dengan mempertimbangkan kesesuaian dengan bidang minat penelitian
tugas akhir mahasiswa nantinya.
3. LPPM kemudian membuat surat persetujuan.
4. Permohonan izin Darbin, PKL dan LKP mahasiswa untuk lembaga/instansi/unit
kerja tempat/lokasi Darbin, PKL dan LKP mahasiswa ke Ketua STIKes Merangin.
5. LPPM kemudian membuat surat permohonan izin Darbin, PKL dan LKP ke
lembaga/instansi/unit kerja tempat/lokasi Darbin, PKL dan LKP mahasiswa.
6. Setelah mendapat persetujuan dari lembaga/instansi/unit kerja
tempat/lokasi Darbin, PKL dan LKP mahasiswa kemudian melaksanakan Darbin,
PKL dan LKP.
7. Surat persetujuan izin Darbin, PKL dan LKP yang dikirim lembaga/instansi/unit
kerja tempat/lokasi Darbin, PKL dan LKP kemudian diarsipkan oleh LPPM.
Unit Terkait 1. Mahasiswa
2. Ketua Program Studi / Seketaris Program Studi.
3. LPPM
4. Ketua STIKes Merangin

STIKES MERANGIN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KODE:
(STIKes) MERANGIN 103/STIKes-
MR/LPMI/SOP/2015
TANGGAL DIKELUARKAN:
Jalan Bangko-Kerinci KM. 6 Kungkai, Kecamatan Bangko
NOVEMBER 2015
Kabupaten Merangin.
Web: www.stikesmerangin.ac.id
Email: Info@stikesmerangin.ac.id

DOKUMEN PROSEDUR PENYUSUNAN DOSEN PENGAMPU REVISI: I


STANDAR MATA KULIAH
BAGIAN PROGRAM STUDI

PROSEDUR
PENYUSUNAN DOSEN PENGAMPU
MATA KULIAH
STIKES MERANGIN

Proses Penanggungjawab Tanggal

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian

STIKES MERANGIN
Rujukan prosedur Standart Program Studi STIKes Merangin

Tujuan Prosedur 1. Memberikan pedoman kepada pihak terkait mengenai prosedur


penyusunan dosen pengampu mata kuliah Program Studi D III Kebidanan
2. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan serta proses
belajar mengajar mahasiswa Program Studi D III Kebidanan.
Ruang Lingkup 1. Ketua prodi membuat dan mengusulkan dosen pengampu mata kuliah kepada
waket I
2. Waket I menyetujui pengusulan dosen pengampu mata kuliah dan diketahui oleh
ketua stikes merangin
Daftar Istilah 1. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan masih menempuh studi di
perguruan tinggi.
2. Satuan Kredit Semester (SKS) adalah takaran penghargaan terhadap beban
belajar peserta didik yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan
yang terjadwal per minggu. Perbedaan takaran untuk tugas terstuktur dan
tugas mandiri mempertimbangkan tingkat kedalaman kompetensi yang harus
dicapai untuk masing-masing program.
3. Dosen pengampu mata kuliah adalah dosen yang diberikan tugas oleh prodi
untuk mengampu mata kuliah dan menyusun rencana perkuliahan kepada
mahasiswa baik yang menyangkut strategi pemograman mata kuliah per semester
maupun memberikan bimbingan konseling dan monitoring.
Prosedur 1. Ketua program studi mendata dosen yang mengajar mata kuliah tertentu yang
keahliannya sesuai dengan disiplin ilmu yang dimilikinya.
2. Mengevaluasi kinerja dosen bidang studi melalui angket mahasiswa dan pendapat
dari kalangan dosen untuk memilih dosen mana yang layak ditetapkan sebagai
dosen pengampu.
3. Membuat draft dosen pengampu untuk diusulkan ke Puket I.
4. Puket I menerima, mempelajari, memeriksa, dan mengesahkan draft SK Dosen
Pengampu.
5. Puket I menandatangani SK Dosen Pengampu
6. Dosen menerima SK Dosen Pengampu yang sudah ditandatangani Puket I
7. Prodi mengarsipkan dokumen SK Dosen Pengampu.
Unit Terkait 1. Ketua Program Studi
2. Seketaris Prodi
3. Puket I

STIKES MERANGIN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KODE:
(STIKes) MERANGIN 081/STIKes-
MR/LPMI/SOP/2015
TANGGAL DIKELUARKAN:
Jalan Bangko-Kerinci KM. 6 Kungkai, Kecamatan Bangko
NOVEMBER 2015
Kabupaten Merangin.
Web: www.stikesmerangin.ac.id
Email: Info@stikesmerangin.ac.id

DOKUMEN PROSEDUR PENYUSUNAN KALENDER AKADEMIK REVISI: I


STANDAR
BAGIAN PROGRAM STUDI

PROSEDUR
PENYUSUNAN KALENDER AKADEMIK
STIKES MERANGIN

Proses Penanggungjawab Tanggal

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian

STIKES MERANGIN
Pengertian Kalender akademik adalah rumusan atau rangkaian penentuan jadwal yang berkaitan
dengan keseluruhan kegiatan akademik yang disusun selama 1 semester.
Tujuan Prosedur 1. Memberikan pedoman kepada pihak terkait mengenai prosedur
Penyusunan Kalender Akademik Program Studi D III Kebidanan.
2. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan serta proses belajar
mengajar mahasiswa Program Studi D III Kebidanan.
Ruang Lingkup SOP ini meliputi penyusunan kalender akademik mulai dari penyusunan draf sampai
ditandatangani SK Ketua Program Studi tentang kalender akademik.
Daftar Istilah 1. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan masih menempuh studi di
perguruan tinggi.
2. Satuan Kredit Semester (SKS) adalah takaran penghargaan terhadap beban
belajar peserta didik yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan yang
terjadwal per minggu. Perbedaan takaran untuk tugas terstuktur dan tugas
mandiri mempertimbangkan tingkat kedalaman kompetensi yang harus dicapai
untuk masing-masing program.
Prosedur 1. Ketua Program Studi wajib menyusun daftar dosen yang dibina dan mata kuliah yang
dapat diajarkan
2. Setiap semester, penugasan dosen diatur oleh Ketua Program Studi berdasarkan
kebutuhan kelas dan mata kuliah yang dijadwalkan.
3. Dosen yang ditugaskan harus sesuai dengan kualifikasi dosen per mata kuliah yang
telah ditentukan.
4. Dosen yang ditugaskan untuk mengajar dicantumkan dalam jadwal kuliah.
5. Jumlah mata kuliah dan sks setiap dosen dibatasi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku, apabila terjadi penyimpangan, maka harus mendapat izin tertulis dari WK I.
6. Selain tugas mengajar, setiap dosen dapat diberi tugas oleh Ketua Program Studi
untuk kegiatan pengembangan Program Studi.
7. Ka prodi mengadakan rapat koordinasi antara ketua program studi dan Waket I untuk
mendata daftar kegiatan yang akan disusun ke dalam kalender akademik.
8. Ka prodi membuat target waktu pelaksanaan seluruh kegiatan akademik.
9. Membuat kebijakan lamanya waktu liburan seperti (minggu tenang, libur UAS,
perayaan hari besar kebangsaan dan agama).
10. Kaprodi menyusun kalendar akademik.
11. Meminta pengesahan dengan Waket I
12. Mendistribusikan kalender akademik ke seluruh jajaran institusi.
13. Mengarsipkan kalender akademik
14. Ketua Program Studi wajib melakukan evaluasi atas tugas yang diberikan kepada
dosen sesuai dengan prosedur evaluasi pengajaran dosen
Unit Terkait 1. Waket I
2. Ketua Program Studi
3. Sekretaris Program Studi

STIKES MERANGIN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KODE:
(STIKes) MERANGIN 106/STIKes-
MR/LPMI/SOP/2015
TANGGAL DIKELUARKAN:
Jalan Bangko-Kerinci KM. 6 Kungkai, Kecamatan Bangko
NOVEMBER 2015
Kabupaten Merangin.
Web: www.stikesmerangin.ac.id
Email: Info@stikesmerangin.ac.id

DOKUMEN PROSEDUR PENANGANAN DOSEN BERHALANGAN REVISI: I


STANDAR HADIR
BAGIAN PROGRAM STUDI

PROSEDUR
PENANGANAN DOSEN
BERHALANGAN HADIR
STIKES MERANGIN

Proses Penanggungjawab Tanggal

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian

STIKES MERANGIN
Rujukan prosedur

Tujuan Prosedur

Ruang Lingkup
Daftar Istilah
Prosedur 1. Apabila dosen berhalangan hadir dan memberitahukan ke prodi secara lisan ataupun
tertulis, petugas akan mencatat pemberitahuan tersebut.
2. Bagi dosen yang berhalangan hadir dapat menggantikan sendiri kelas yang
dibatalkan dan menentukan jadwal kuliah pengganti setelah disepakati bersama
antara dosen dan mahasiswa kelas yang bersangkutan melalui staf prodi.
3. Untuk kuliah pengganti, prodi akan menentukan ruang kelas pengganti yang dapat
digunakan oleh dosen, dan menyiapkan pengumuman kuliah pengganti.
4. Petugas dapat menawarkan kepada dosen untuk dicarikan dosen pengganti yang
mengajar mata kuliah yang sama pada semester tersebut ataupun dosen lain yang
memenuhi kualifikasi yang berlaku dengan sepengetahuan Dosen Pengampu Mata
Kuliah.
5. Bagi dosen yang terlambat atau tidak hadir dan tanpa pem beritahuan, akan ditunggu
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6. Apabila sampai batas waktu yang ditentukan belum ada kabar, maka kelas akan
dibatalkan sesuai dengan iristruksi kerja terkait.
7. Bagi dosen yang tidak hadir berturut-turut untuk kelas yang sama, petugas akan
melaporkan kepada Dosen Pengampu Mata Kuliah untuk ditindak lanjuti.
Unit Terkait

STIKES MERANGIN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KODE:
(STIKes) MERANGIN 084/STIKes-
MR/LPMI/SOP/2015
TANGGAL DIKELUARKAN:
Jalan Bangko-Kerinci KM. 6 Kungkai, Kecamatan Bangko
NOVEMBER 2015
Kabupaten Merangin.
Web: www.stikesmerangin.ac.id
Email: Info@stikesmerangin.ac.id

DOKUMEN PROSEDUR PENUNJUKKAN PEMBIMBING REVISI: I


STANDAR AKADEMIK
BAGIAN PROGRAM STUDI

PROSEDUR
PENUNJUKKAN PEMBIMBING
AKADEMIK STIKES MERANGIN

Proses Penanggungjawab Tanggal

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian

STIKES MERANGIN
Rujukan Standar Akademik STIKes Merangin
prosedur
Tujuan 1. Memberikan pedoman kepada pihak terkait tentang prosedur penetapan dosen pembimbing akademik
Prosedur pada STIKes Merangin
2. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan serta proses penetapan dosen pembimbing akademik
STIKes Merangin
Ruang Lingkup
Daftar Istilah 1. Pembimbing akademik (PA) adalah bimbingan yang diberikan kepada setiap mahasiswa oleh seorang
dosen sebagai pembimbing akademik yang bertujuan agar mahasiswa yang dimaksud dapat
menyelesaikan studinya sesuai batas waktu studi dan memingkatkan mutu lulusan.
2. Dosen pembimbing akademik adalah tenaga fungsional akademik tetap yang sudah menjadi Dosen Tetap
dengan fungsi dan tugas sebagai berikut:
a. Memberikan arahan kepada mahasiswa dalam menyusun rencana studi
b. Membantu mahasiswa agar dapat mengatasi masalah belajar yang dihadapi(konseling)
c. Membantu mahasiswa dalam mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik dan
memberikan rekomendasi mengenai tingkat keberhasilan ataupun kemuduran belajar mahasiswa
untuk kebutuhan yang relevan
d. Memberikan pertimbangan dan petunjuk kepada mahasiswa dalam pengisian rencana studi (KRS)
e. Memberikan persetujuan terhadap rencana studi yang telah disusun oleh mahasiswa serta hasil yang
telah dicapai pada setiap semester
f. Menyediakan waktu bagi mahasiswa untuk berkonsultasi berkaitan dengan masalah-masalah
kemahasiswaan
g. Melaporkan setiap perkembangan akademik mahasiswa ke program studi
Prosedur 1. Pembimbing akademik selama masa studi mahasiswa di STIKes Merangin diberikan dalam 3 (tiga)
tahap, terdiri atas:
a. Tahap prabimbingan, diberikan pada awal masa studi mahasiswa melalui orientasi studi yang
diberikan secara kolektif.
b. Tahap lanjutan, diberikan selama masa studi yang dijalani mahasiswa melalui bimbingan pribadi.
c. Tahap akhir, diberikan pada akhir masa studi mahasiswa diberikan oleh Pembimbing Akademik
(PA) yang terdiri atas Dosen yang dibebani tugas untuk mendampingi, membimbing dan menasehati
mahasiswa dalam mengikuti kegiatan akademik dan memecahkan masalah-masalahnya selama
mahasiswa tersebut menjalani studi di Perguruan Tinggi.
2. PA untuk setiap mahasiswa ditunjuk oleh WK I melalui Ketua Program Studi untuk masa 1 (satu) tahun
akademik..
3. PA ditunjuk dari Dosen yang memiliki dedikasi tinggi dalam pelaksanaan tugas, berorientasi kepada
kepentingan studi mahasiswa, bersikap tanggap, terbuka dan positif terhadap masalah-masalah
mahasiswa, mempunyai pengetahuan yang cukup tentang kurikulum, sistem kredit semester, penilaian
dan peraturan akademik lain, mempunyai waktu dan kesediaan melaksanakan tugas.
4. PA ditunjuk pada awal tahun akademik mahasiswa terdaftar pada program studi yang ditentukan sampai
mahasiswa tersebut menyelesaikan pendidikannya atau berhenti studi tetap dari STIKes Merangin.
Unit Terkait 1. Ketua STIKes Merangin
2. Waket I
3. Ketua Program Studi

STIKES MERANGIN
4. BAAK

STIKES MERANGIN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KODE:
(STIKes) MERANGIN 097/STIKes-
MR/LPMI/SOP/2015
TANGGAL DIKELUARKAN:
Jalan Bangko-Kerinci KM. 6 Kungkai, Kecamatan Bangko
NOVEMBER 2015
Kabupaten Merangin.
Web: www.stikesmerangin.ac.id
Email: Info@stikesmerangin.ac.id

DOKUMEN PROSEDUR EVALUASI PENGAJARAN DOSEN REVISI: I


STANDAR
BAGIAN PROGRAM STUDI

PROSEDUR
EVALUASI PENGAJARAN DOSEN
STIKES MERANGIN

Proses Penanggungjawab Tanggal

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian

STIKES MERANGIN
Rujukan prosedur

Tujuan Prosedur

Ruang Lingkup
Daftar Istilah
Prosedur 1. Bahan evaluasi jasa dosen sekurang-kurangnya terdiri dari :
a. Penilaian mahasiswa pada proses belajar mengajar di dalam kelas (bobot
50%).
b. Kehadiran dosen dalam memberikan kuliah (bobot 20%).
c. Ketepatan penyerahan nilai (bobot 20%).
d. Kehadiran rapat (bobot 10%).
2. Untuk penilaian mahasiswa pada proses belajar mengajar di dalam kelas,evaluasi
dilakukan dengan menyebar Angket Proses Belajar Mengajar setiap semester
yang jadwalnya disesuaikan.
3. Pengumpulan data dilakukan oleh dosen kelas yang bersangkutan dan pengolahan
data kuisioner dilakukan prodi.
4. Untuk Penilaian kehadiran dosen dalam memberikan kuliah harian, informasi
diperoleh dari prodi.
5. Penilaian itu dilaporkan setiap semester kepada Ketua Program Studi berdasarkan
Program Studi dan mata kuliah binaan.
6. Jika dosen tidak hadir 3 (tiga) kali berturut-turut untuk kelas yang sama tanpa
pemberitahuan, dosen yang bersangkutan dapat digantikan oleh dosen lain yang
telah disetujui oleh dosen pengampu dan Ketua Program Studi.
7. Untuk penilaian ketepatan penyerahan nilai, data dan informasi diperoleh Kaprodi
setiap semester.
8. Tindak lanjut atas keterlambatan merupakan tanggung jawab Program Studi dan
dosen pengampu mata kuliah.
9. Informasi tentang kehadiran rapat dosen diperoleh dari Sekretaris Program Studi.
10. Evaluasi jasa dosen dikeluarkan oleh Prodi dan dilaporkan kepada Waket I terkait
untuk dievaluasi dan ditindaklanjuti paling lambat 2 minggu setelah seluruh nilai
angket dibagikan. Evaluasi jasa dosen secara keseluruhan diolah oleh prodi.
11. Tindak lanjut terhadap laporan evaluasi jasa dosen yang dilakuan oleh Kaprodi
diverifikasi oleh WK I dan hasilnya dilaporkan oleh WK I kepada Ketua, LPMI
akan mendapatkan softcopy data evaluasi jasa dosen sepengetahuan WK I / unit
terkait.
12. LPMI bertanggung jawab untuk menggunakan data softcopy tersebut dengan
sebaik-baiknya sesuai dengan prosedur pengukuran sasaran mutu.
Unit Terkait

STIKES MERANGIN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KODE:
(STIKes) MERANGIN 092/STIKes-
MR/LPMI/SOP/2015
TANGGAL DIKELUARKAN:
Jalan Bangko-Kerinci KM. 6 Kungkai, Kecamatan Bangko
NOVEMBER 2015
Kabupaten Merangin.
Web: www.stikesmerangin.ac.id
Email: Info@stikesmerangin.ac.id

DOKUMEN PROSEDUR EVALUASI PERKULIAHAN REVISI: I


STANDAR (KESESUAIAN GBPP DAN SAP)
BAGIAN PROGRAM STUDI

PROSEDUR
EVALUASI PERKULIAHAN
(KESESUAIAN GBPP DAN SAP)
STIKES MERANGIN

Proses Penanggungjawab Tanggal

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian

STIKES MERANGIN
Pengertian Prosedur evaluasi perkuliahan adalah pedoman untuk melihat kesesuaian antara GBPP dan
SAP yang dibuat oleh dosen dengan materi perkuliahan yang diajarkan oleh dosen di kelas.
Kesesuaian ini dilakukan antara lain dengan melakukan evaluasi di kelas di saat dosen
mengajar dan melihat absensi dosen yang berada di akademik.
Tujuan Prosedur Prosedur evaluasi perkuliahan adalah prosedur yang mengatur proses evaluasi perkuliahan
selama satu semester.
Ruang Lingkup SOP ini meliputi prosedur evaluasi perkuliahan.
Daftar Istilah -
Prosedur 1. Bahan evaluasi pengajaran dosen terhadap kesesuaian dengan GBPP dan SAP sekurang-
kurangnya terdiri dari :
a. Materi kuliah yang diberikan di dalam kelas (bobot 50%).
b. Kehadiran dosen dalam memberikan kuliah (bobot 30%).
c. Nilai yang diperolehmahasiswa dalam mata kuliah yang bersangkutan (bobot 20%).
2. Untuk penilaian materi kuliah yang diberikan dosen di dalam kelas, evaluasi dilakukan
dengan meminta modul atau materi kuliah dosen yang bersangkutan yang akan diberikan
selama 1 (satu) semester.
3. Proses ini dilakukan sekali setiap semester yang jadwalnya diatur oleh Program Studi
4. Pengumpulan materi kuliah dilakukan oleh dosen kelas yang bersangkutan dan diserahkan
kepada program studi.
5. Untuk Penilaian kehadiran dosen dalam memberikan kuliah harian, informasi diperoleh
dari Program Studi.
6. Penilaian itu dilaporkan setiap semester kepada Ketua Program Studi berdasarkan
Program Studi dan mata kuliah yang diampu. Jika dosen tidak hadir 3 (tiga) kali berturut-
turut untuk kelas yang sama tanpa pemberitahuan, dosen yang bersangkutan dapat
digantikan oleh dosen lain yang telah disetujui oleh Ketua Program Studi dan Dosen
pengampu mata kuliah.
7. Untuk penilaian mengenai nilai yang diperoleh mahasiswa dalam mata kuliah yang
bersangkutan, data dan informasi diperoleh KaProdi dan Bagian BAAK.
8. Tindak lanjut atas keterlambatan merupakan tanggung jawab dosen pengampu mata
kuliah..
9. Evaluasi kesesuaian GBPP dan SAP dikeluarkan oleh dosen pengampu mata kuliah dan
dilaporkan kepada Kaprodi terkait untuk dievaluasi dan ditindak lanjuti paling lambat 2
minggu setelah seluruh nilai angket dibagikan. Evaluasi kesesuaian GBPP dan SAP secara
keseluruhan diolah oleh dosen pengampu mata kuliah dan dilaporkan kepada Kaprodi.
10. Tindak lanjut terhadap laporan kesesuaian GBPP dan SAP yang dilakukan oleh Kaprodi
diverifikasi oleh WK I dan hasilnya dilaporkan oleh WK I kepada Ketua.
11. LPMI akan mendapatkan softcopy data evaluasi kesesuaian GBPP dan SAP dari prodi
sepengetahuan WK I.
12. LPMI bertanggung jawab untuk menggunakan data softcopy tersebut dengan sebaik-
baiknya sesuai dengan prosedur pengukuran sasaran mutu.
Unit Terkait 1. Waket I
2. LPMI
3. Ketua Program Studi

STIKES MERANGIN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KODE:
(STIKes) MERANGIN 088/STIKes-
MR/LPMI/SOP/2015
TANGGAL DIKELUARKAN:
Jalan Bangko-Kerinci KM. 6 Kungkai, Kecamatan Bangko
NOVEMBER 2015
Kabupaten Merangin.
Web: www.stikesmerangin.ac.id
Email: Info@stikesmerangin.ac.id

DOKUMEN PROSEDUR PELAKSANAAN PROPOSAL DAN REVISI: I


STANDAR SIDANG SKRIPSI DAN KTI
BAGIAN PROGRAM STUDI

PELAKSANAAN PROPOSAL DAN


SIDANG SKRIPSI DAN KTI
STIKES MERANGIN

Proses Penanggungjawab Tanggal

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian

STIKES MERANGIN
Rujukan prosedur

Tujuan Prosedur

Ruang Lingkup
Daftar Istilah
Prosedur 1. Mahasiwa menyerahkan surat persetujuan pelaksanaan proposal/ sidang hasil
skripsi/ KTI yang telah ditandatangani oleh pembimbing, yang berisi tentang telah
selesainya proses pembimbingan materi skripsi/KTI kepada koordinator seminar
dalam hal ini ketua program studi.
2. Setelah menerima surat tersebut, koordinator/Ketua Prodi mengatur jadwal seminar
dan surat tersebut menjadi arsip koordinator seminar.
3. Proposal dan sidang hasil skripsi/ KTI dilaksanakan pada waktu yang telah
ditentukan atau disepakati, yang sebelumnya prodi telah menghubungi para dosen
penguji.
4. Koordinator memberikan konfirmasi jadwal proposal dan sidang hasil skripsi/ KTI
kepada tim penguji.
5. Koordinator membuat undangan proposal dan sidang hasil skripsi/ KTI dan
proposal/ hasil skripsi/KTI dibuat dalam bentuk jilidan sesuai dengan jumlah tim
penguji kemudian disampaikan kepada seluruh penguji paling lambat 3 hari sebelum
proposal/ hasil skripsi/kti. Jika tidak, dosen penguji berhak menolak atas
pelaksanaan seminar skripsi/ kti.
6. Kemudian pada jadwal yang ditentukan, prodi mempersiapkan perlengkapan
seminar yang diperlukan, yaitu map berkas seminar, buku berita acara seminar, dan
piranti lainnya.
7. Sekretaris seminar memeriksa kelengkapan administrasi seminar skripsi.
8. Setiap ujian proposal dan sidang hasil diberikan waktu ± 1 jam.
9. Hasil proposal dan sidang hasil diumumkan oleh ketua penguji pada saat akhir ujian.
Unit Terkait 1.

STIKES MERANGIN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KODE:
(STIKes) MERANGIN 086/STIKes-
MR/LPMI/SOP/2015
TANGGAL DIKELUARKAN:
Jalan Bangko-Kerinci KM. 6 Kungkai, Kecamatan Bangko
NOVEMBER 2015
Kabupaten Merangin.
Web: www.stikesmerangin.ac.id
Email: Info@stikesmerangin.ac.id

DOKUMEN PROSEDUR PENUNJUKKAN DOSEN PENGUJI REVISI: I


STANDAR
BAGIAN PROGRAM STUDI

PROSEDUR
PENUNJUKKAN DOSEN PENGUJI
STIKES MERANGIN

Proses Penanggungjawab Tanggal

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian

STIKES MERANGIN
Rujukan prosedur

Tujuan Prosedur

Ruang Lingkup
Daftar Istilah
Prosedur 1. Penguji terdiri dari 4 (empat) orang dosen, terdiri dari 2 dosen pembimbing
(penguji), dan 2 orang dosen lainnya sebagai penguji (untuk S1 kesehatan
masyarakat) dan 3 (tiga) orang dosen, terdiri dari 2 dosen pembimbing (penguji) dan
1 orang dosen lainnya sebagai penguji utama (untuk D3 Kebidanan).
2. Susunan penguji terdiri atas, 1 orang Ketua tim penguji, 1 orang penguji utama,
dan 2 orang anggota penguji (untuk S1 kesehatan masyarakat) sedangkan D3
Kebidanan terdiri atas 1 orang ketua penguji, 1 orang penguji utama dan 1 orang
anggota penguji.
3. Ketua penguji diambil dari dosen pembimbing 1 dan anggota penguji adalah dosen
pembimbing 2.
4. Dosen penguji minimal sudah S2 dalam bidang ilmu yang sesuai dengan yang diuji.
5. Mahasiswa dengan membawa rencana judul skripsinya, menghadap ketua program
studi mahasiswa yang bersangkutan.
6. Ketua Program studi membuat usulan susunan pembimbing dan penguji.
7. Ketua Program studi mengusulkan tim penguji kepada Wakil Ketua I untuk
diterbitkan SK Penguji oleh BAAK.
8. Program Studi mengadministrasikan dalam buku daftar pembimbing dan penguji
secara periodik.
9. BAAK menyerahkan SK penguji ke Prodi untuk diarsipkan.
Unit Terkait

STIKES MERANGIN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KODE:
(STIKes) MERANGIN 089/STIKes-
MR/LPMI/SOP/2015
TANGGAL DIKELUARKAN:
Jalan Bangko-Kerinci KM. 6 Kungkai, Kecamatan Bangko
NOVEMBER 2015
Kabupaten Merangin.
Web: www.stikesmerangin.ac.id
Email: Info@stikesmerangin.ac.id

DOKUMEN PROSEDUR PELAYANAN PENERIMAAN REVISI: I


STANDAR PEMBAYARAN PROPOSAL DAN SIDANG HASIL
SKRIPSI/ KTI
BAGIAN PROGRAM STUDI

PROSEDUR
PELAYANAN PENERIMAAN
PEMBAYARAN PROPOSAL DAN SIDANG
HASIL SKRIPSI/ KTI
STIKES MERANGIN

Proses Penanggungjawab Tanggal

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian

STIKES MERANGIN
Rujukan prosedur

Tujuan Prosedur

Ruang Lingkup
Daftar Istilah
Prosedur PROPOSAL
1. Prodi berkoordinasi dengan waket II untuk melakukan pemeriksaan seluruh
pembayaran uang kuliah.
2. Setelah dilakukan pemeriksaan maka mahasiswa bisa melakukan pembayaran yang
telah ditentukan sebelumnya dengan melengkapi syarat yang telah ditentukan prodi.
3. Prodi mengarahkan mahasiswa untuk mendaftar sidang proposal ke staf yang telah
ditunjuk.

SIDANG HASIL
1. Prodi berkoordinasi dengan waket II untuk melakukan pemeriksaan seluruh
pembayaran uang kuliah.
2. Setelah dilakukan pemeriksaan maka mahasiswa bisa melakukan pembayaran yang
telah ditentukan sebelumnya dengan melengkapi syarat yang telah ditentukan prodi.
3. Prodi mengarahkan mahasiswa untuk mendaftar sidang hasil ke staf yang telah
ditunjuk.
Unit Terkait

STIKES MERANGIN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KODE:
(STIKes) MERANGIN 098/STIKes-
MR/LPMI/SOP/2015
TANGGAL DIKELUARKAN:
Jalan Bangko-Kerinci KM. 6 Kungkai, Kecamatan Bangko
NOVEMBER 2015
Kabupaten Merangin.
Web: www.stikesmerangin.ac.id
Email: Info@stikesmerangin.ac.id

DOKUMEN PROSEDUR PEMBUATAN DAFTAR HADIR DOSEN REVISI: I


STANDAR
BAGIAN PROGRAM STUDI

PROSEDUR
PEMBUATAN DAFTAR HADIR DOSEN
STIKES MERANGIN

Proses Penanggungjawab Tanggal

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian

STIKES MERANGIN
Rujukan prosedur

Tujuan Prosedur

Ruang Lingkup
Daftar Istilah 1.
Prosedur 1. Membuat daftar hadir dosen per mata kuliah yang sebelumnya disesuaikan dengan
mata kuliah yang diampu.
2. Daftar hadir dosen dibuat dalam 1 jilidan yang keseluruhan terangkum per mata
kuliah yang diajarkan ke mahasiswa untuk 1 kelas.
3. Mengelompokkan/ klasifikasi daftar hadir dosen berdasarkan per mata kuliah dan
daftar hadir mahasiswa
Keterangan:
Jika ada perubahan terhadap kelas, jam masuk, mata kuliah maupun dosen maka proses
akan dilakukan ulang.
Unit Terkait 2.

STIKES MERANGIN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KODE:
(STIKes) MERANGIN 104/STIKes-
MR/LPMI/SOP/2015
TANGGAL DIKELUARKAN:
Jalan Bangko-Kerinci KM. 6 Kungkai, Kecamatan Bangko
NOVEMBER 2015
Kabupaten Merangin.
Web: www.stikesmerangin.ac.id
Email: Info@stikesmerangin.ac.id

DOKUMEN PROSEDUR PEMBUATAN DAFTAR HADIR REVISI: I


STANDAR MAHASISWA SEMESTER BARU
BAGIAN PROGRAM STUDI

PROSEDUR
PEMBUATAN DAFTAR HADIR
MAHASISWA SEMESTER BARU
STIKES MERANGIN

Proses Penanggungjawab Tanggal

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian

STIKES MERANGIN
Rujukan prosedur

Tujuan Prosedur

Ruang Lingkup
Daftar Istilah 2.
Prosedur 1. Verifikasi dan membuat daftar nama dan data mahasiswa yang bisa mengikuti
semester berikutnya Menyerahkan daftar nama mahasiswa (poin 1) kepada Ketua
Program Studi untuk pembukaan kelas baru (lanjutan)
2. Ka.Prodi melalui staf prodi melampirkan daftar hadir dosen dan disesuaikan dengan
mata kuliah yang diampu
3. Mencetak/print out daftar hadir/absensi baru setiap kelas
4. Mengelompokkan/klasifikasi daftar hadir/absensi mahsiswa berdasarkan dosen
pengajar.
5. Menyusun print out daftar hadir/absensi mahasiswa ke dalam letter file daftar hadir
dosen.

Keterangan: Jika ada perubahan terhadap Kelas, Jam Masuk, Mata Kuliah maupun
Dosen, maka proses akan dilakukan ulang.
Unit Terkait

STIKES MERANGIN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KODE:
(STIKes) MERANGIN 093/STIKes-
MR/LPMI/SOP/2015
TANGGAL DIKELUARKAN:
Jalan Bangko-Kerinci KM. 6 Kungkai, Kecamatan Bangko
NOVEMBER 2015
Kabupaten Merangin.
Web: www.stikesmerangin.ac.id
Email: Info@stikesmerangin.ac.id

DOKUMEN PROSEDUR PEMBUATAN DAN PENGAMBILAN REVISI: I


STANDAR KARTU UJIAN
BAGIAN PROGRAM STUDI

PROSEDUR
PEMBUATAN DAN PENGAMBILAN
KARTU UJIAN
STIKES MERANGIN

Proses Penanggungjawab Tanggal

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian

STIKES MERANGIN
Rujukan prosedur

Tujuan Prosedur

Ruang Lingkup
Daftar Istilah 3.
Prosedur PEMBUATAN KARTU UJIAN
1. Melakukan input data kehadiran mahasiswa.
2. Verifikasi kartu ujian Validasi stempel akademik dan stempel tandatangan Ketua
Program Studi yang bersangkutan Mencetak/print out Kartu Ujian.
3. Melakukan penghitungan/ rekapitulasi jumlah ketidak hadiran/absen mahasiswa.
4. Memberi tanda terhadap mata kuliah yang gagal bagi mahasiswa dengan cara
mewarnai (high light) bagi mata kuliah yang gagal.
5. Melakukan pemeriksaan terhadap kartu ujian yang telah dicetak.
6. Menyerahkan kartu ujian yang sudah benar kepada bagian keuangan prodi atau jika
sebelumnya sudah diperiksa administrasi yang sudah dilaksanakan oleh mahasiswa
maka boleh langsung diberikan tanpa melalui bagian keuangan prodi.
PENGAMBILAN KARTU UJIAN
7. Mahasiswa mengambil kartu peserta ujian di staf prodi atau bagian keuangan
dengan memperlihatkan bukti pembayaran semua administrasi dan uang kuliah.
8. Mahasiswa yang bersangkutan memeriksa mata kuliah yang tercantum pada kartu
peserta ujian dan bagi yang bermasalah (tidak sesuai mata kuliah yang diambil
dengan yang tercantum pada kartu peserta ujian) agar segera memprosesnya dengan
memperlihatkan KRS.
9. Menempel pas foto ukuran 2x3 cm pada kartu peserta ujian bila mata kuliah yang
tercantum tidak lagi bermasalah.
10. Mendapatkan stempel program studi.

Catatan:
1. Apabila mahasiwa tidak dapat memperlihatkan Kartu Peserta Ujian maka tidak
dibenarkan mengikuti ujian.
2. Bagi Mahasiwa yang mata kuliahnya tidak tercantum pada Kartu Peserta Ujian
maka namanya tidak tercantum pada Daftar Absen Peserta dan Nilai Ujian Akhir
Semester.
3. Mahasiswa wajib membawa Kartu Peserta Ujian dan bagi yang tidak dapat
memperlihatkan Kartu Peserta Ujian selama kegiatan Ujian Akhir Semester
berlangsung maka tidak dapat mengikuti Ujian Akhir Semester tersebut
Unit Terkait

STIKES MERANGIN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KODE:
(STIKes) MERANGIN 094/STIKes-
MR/LPMI/SOP/2015
TANGGAL DIKELUARKAN:
Jalan Bangko-Kerinci KM. 6 Kungkai, Kecamatan Bangko
NOVEMBER 2015
Kabupaten Merangin.
Web: www.stikesmerangin.ac.id
Email: Info@stikesmerangin.ac.id

DOKUMEN PROSEDUR PELAYANAN DOKUMEN UJIAN REVISI: I


STANDAR
BAGIAN PROGRAM STUDI

PROSEDUR
PELAYANAN DOKUMEN UJIAN
STIKES MERANGIN

Proses Penanggungjawab Tanggal

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian

STIKES MERANGIN
Rujukan prosedur

Tujuan Prosedur

Ruang Lingkup
Daftar Istilah
Prosedur 1. Prodi membagikan kartu ujian kepada mahasiswa
2. Prodi/ dosen pengampu mata kuliah membagikan soal-soal ujian kepada dosen
3. Pengawas membagikan lembar jawaban untuk mahasiswa
4. Prodi membagikan berita acara ujian kepada dosen.
Unit Terkait

STIKES MERANGIN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KODE:
(STIKes) MERANGIN 083/STIKes-
MR/LPMI/SOP/2015
TANGGAL DIKELUARKAN:
Jalan Bangko-Kerinci KM. 6 Kungkai, Kecamatan Bangko
NOVEMBER 2015
Kabupaten Merangin.
Web: www.stikesmerangin.ac.id
Email: Info@stikesmerangin.ac.id

DOKUMEN PROSEDUR PELAKSANAAN UTS DAN UAS REVISI: I


STANDAR
BAGIAN PROGRAM STUDI

PROSEDUR
PELAKSANAAN UTS DAN UAS
STIKES MERANGIN

Proses Penanggungjawab Tanggal

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian

STIKES MERANGIN
Rujukan prosedur

Tujuan Prosedur

Ruang Lingkup
Daftar Istilah
Prosedur 1. Peserta ujian harus menunjukkan kelengkapan ujian sebagai berikut:
a. Memakai pakaian bersih dan rapi
b. Menunjukkan Kartu Peserta Ujian, lengkap dengan pas foto dan stempel prodi,
bagi yang melanggar tidak diperbolehkan mengikuti ujian.
c. Nama peserta ujian harus tercantum dalam Daftar Absensi Ujian yang diikuti,
bagi yang tidak tercantum namanya, tidak diperbolehkan mengikuti ujian.
d. Membawa alat-alat sendiri yang diperlukan, kecuali ditentukan lain oleh dosen
pengasuh mata kuliah yang bersangkutan dan selama ujian berlangsung tidak
diperkenankan pinjam meminjam alat-alat tulis, kalkulator, dan lain-lain. Bagi
yang melanggar tidak diperbolehkan mengikuti ujian.
e. Tidak boleh mempergunakan HP/dimatikan selama kegiatan ujian.
2. Peserta ujian harus menunjukkan disiplin ujian sebagai berikut:
a. Masuk ruang ujian 10 menit sebelum ujian dimulai, dan menempati tempat
duduk yang telah ditentukan/sesuai dengan arahan pengawas, bagi yang
terlambat 30 menit setelah ujian dimulai maka tidak diperbolehkan mengikuti
ujian.
b. Selama ujian berlangsung tidak diperbolehkan keluar ruangan, pindah atau
tukar tempat duduk tanpa seizin pengawas, bagi yang keluar dari ruangan
dianggap telah selesai mengikuti ujian dan lembar jawabannya dikumpulkan
oleh pengawas.
c. Meletakkan tas, buku atau catatan-catatan ditempat yang telah ditetapkan oleh
pengawas kecuali jika ujian bersifat open book (buka buku).
d. Menandatangani Daftar Absensi Ujian rangkap 2 yang disaksikan oleh
pengawas.
e. Mengerjakan soal ujian pada lembar jawaban yang disediakan oleh Biro Prodi
dan mencantumkan nama, serta ditandatangani sendiri.
f. Menyerahkan, lembar jawaban pada pengawas atau ditinggalkan pada tempat
duduk masing-masing (sesuai dengan arahan pengawas), jika ujian telah selesai.
3. Selama ujian berlangsung peserta ujian tidak diperbolehkan berbuat curang seperti:
a. Melihat buku atau catatan selama ujian berlangsung, kecuali jika ujian bersifat
open book.
b. Bekerja sama baik secara lisan maupun tertulis dengan peserta ujian lainnya.
c. Menggantikan orang lain atau menyuruh orang lain menggantikan dirinya.
d. Melakukan kerja sama dengan pengawas ujian.
e. Melakukan pembocoran soal ujian.
f. Mengganti hasil ujian sebelum diperiksa/dinilai oleh dosen pengasuh mata
kuliah yang bersangkutan.
Bagi yang melanggar point 3a-3f di atas dikenakan sanksi sebagai berikut:
a. Satu kali kedapatan berbuat curang, peserta ujian digagalkan mata kuliah yang

STIKES MERANGIN
sedang diikutinya.
b. Dua kali kedapatan berbuat curang, peserta ujian digagalkan seluruh mata
kuliah dalam semester yang sedang dijalankannya.
c. Tiga kali kedapatan berbuat curang, peserta ujian diskor selama 1 semester serta
digagalkan seluruh mata kuliah dalam semester yang sedang dijalankannya.
d. Empat kali atau lebih kedapatan berbuat curang, peserta ujian diskor selama 2
semester serta digagalkan seluruh mata kuliah dalam semester yang sedang
dijalankannya.
Unit Terkait

STIKES MERANGIN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KODE:
(STIKes) MERANGIN 095/STIKes-
MR/LPMI/SOP/2015
TANGGAL DIKELUARKAN:
Jalan Bangko-Kerinci KM. 6 Kungkai, Kecamatan Bangko
NOVEMBER 2015
Kabupaten Merangin.
Web: www.stikesmerangin.ac.id
Email: Info@stikesmerangin.ac.id

DOKUMEN PROSEDUR PELAKSANAAN PENGAWASAN UJIAN REVISI: I


STANDAR
BAGIAN PROGRAM STUDI

PROSEDUR

PELAKSANAAN PENGAWASAN UJIAN


STIKES MERANGIN

Proses Penanggungjawab Tanggal

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian

STIKES MERANGIN
Rujukan prosedur

Tujuan Prosedur

Ruang Lingkup
Daftar Istilah
Prosedur 1. Berpakaian rapi (bersepatu dan tidak dibenarkan memakai kaos).
2. Terdiri atas Tenaga Edukatif dan Non Edukatif.
3. Hadir 20 menit sebelum Ujian dimulai untuk mempersiapkan segala sesuatu yang
diperlukan.
4. Memeriksa dan mengatur tempat duduk Peserta Ujian.
5. Menginstruksikan kepada Peserta Ujian untuk mengumpulkan tas, buku-
buku/catatan, kemudian diletakkan pada tempat yang telah ditetapkan, kecuali Ujian
bersifat open book atau ditentukan lain
6. Membagikan soal dan lembar jawaban Ujian.
7. Menyaksikan Peserta Ujian dalam membubuhkan tanda tangan pada Daftar Absensi
Ujian dan mencocokkan dengan Kartu Peserta Ujian ( Nama, pas fotostempel
STIKes dan Mata Kuliah yang diambil).
8. Mengawasi jalannya ujian serta menjaga ketenangan di dalam maupun di luar
ruangan.
9. Menegur peserta ujian yang melanggar tata tertib.
10. Diwajibkan mengisi form berita acara tentang jalannya pelaksanaan ujian.
11. Memeriksa jumlah peserta ujian sesuai dengan Daftar Absensi Ujian, mengisi dan
menandatangani berita acara disertai nama.
12. Pengawas yang berhalangan hadir harus memberitahukan secara tertulis kepada
Koordinator Ujian (Staf Prodi).
13. Selama Ujian berlangsung Pengawas dilarang:
a. Meninggalkan Ruang Ujian.
b. Membantu atau memberitahu tentang Jawaban Soal Ujian kepada peserta Ujian.
14. Menginformasikan sisa waktu menjelang berakhirnya waktu ujian
15. Selanjutnya mengumpulkan lembar jawaban ujian kemudian diserahkan kepada
Dosen Pengampu Mata Kuliah/ Program Studi.
Unit Terkait

STIKES MERANGIN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KODE:
(STIKes) MERANGIN 082/STIKes-
MR/LPMI/SOP/2015
TANGGAL DIKELUARKAN:
Jalan Bangko-Kerinci KM. 6 Kungkai, Kecamatan Bangko
NOVEMBER 2015
Kabupaten Merangin.
Web: www.stikesmerangin.ac.id
Email: Info@stikesmerangin.ac.id

DOKUMEN PROSEDUR PENYUSUNAN JADWAL PERKULIAHAN REVISI: I


STANDAR
BAGIAN PROGRAM STUDI

PROSEDUR
PENYUSUNAN JADWAL PERKULIAHAN
STIKES MERANGIN

Proses Penanggungjawab Tanggal

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian

STIKES MERANGIN
Rujukan prosedur 1. Jadwal Perkuliahan adalah susunan matakuliah yang ditawarkan kepada mahasiswa
untuk menyelesaikan studi pada jalur tertentu sesuai dengan kurikulum
2. SK Penunjukan Dosen Pengampu Matakuliah (SK Mengajar) adalah surat keputusan
ketua yang dikeluarkan sebagai surat penugasan kepada dosen untuk mengampu
matakuliah tertentu pada setiap semester.
3. SOP Pelaksanaan Perkuliahan mahasiswa STIKes Merangin adalah dokumen yang
berisi aturan-aturan dalam pelaksanaan perkuliahan.
4. Pedoman Akademik adalah dokumen yang berisi informasi akademik, standar
akademik, standar layanan akademik, spesifikasi program studi termasuk struktur
kurikulum, daftar matakuliah, deskripsi matakuliah.
5. Kalender Akademik adalah jadwal kegiatan-kegiatan akademik selama 1 (SATU)
semester yang telah disahkan oleh Ketua STIKes Merangin.
Tujuan Prosedur Sebagai petunjuk/pedoman dalam pembuatan Jadwal perkuliahan

Ruang Lingkup SOP ini meliputi prosedur penyusunan jadwal perkuliahan dengan memperhatikan beberapa
pertimbangan seperti, Kemampuan dosen pengampu dalam mengajar suatu matakuliah,
kapasitas ruang perkuliahan dan jadwal kuliah yang disesuaikan dengan Kalender
Akademik pada Tahun Akademik berjalan.
Daftar Istilah 1. Jadwal Perkuliahan adalah susunan matakuliah yang ditawarkan kepada mahasiswa
untuk menyelesaikan studi pada jalur tertentu sesuai dengan kurikulum
2. SK Penunjukan Dosen Pengampu Matakuliah (SK Mengajar) adalah surat keputusan
ketua yang dikeluarkan sebagai surat penugasan kepada dosen untuk mengampu
matakuliah tertentu pada setiap semester.
3. SOP Pelaksanaan Perkuliahan mahasiswa STIKes Merangin adalah dokumen yang
berisi aturan-aturan dalam pelaksanaan perkuliahan.
4. Pedoman Akademik adalah dokumen yang berisi informasi akademik, standar
akademik, standar layanan akademik, spesifikasi program studi termasuk struktur
kurikulum, daftar matakuliah, deskripsi matakuliah.
5. Kalender Akademik adalah jadwal kegiatan-kegiatan akademik selama 1 (SATU)
semester yang telah disahkan oleh Ketua STIKes Merangin.
Prosedur 1. Pembuatan Draft Mata Kuliah dan Dosen Pengampu
2. Pengajuan Mata Kuliah dan Dosen Pengampu pada Semester akan berjalan dengan
melihat Draft Matakuliah dan Nama Dosen sebelumnya
3. Ketua bersama dengan Pembantu Ketua I merevisi draft yag diajukan kemudian
selanjutnya memberi persetujuan untuk dibuatkan jadwal perkuliahan dengan melihat
Draft Matakuliah dan Nama Dosen
4. Pembuatan Draft SK Mengajar dan Jadwal Perkuliahan Semester akan berjalan
5. Pengesahan SK Mengajar dan Jadwal Kuliah semester akan berjalan
6. Penerbitan jadwal kuliah semester akan berjalan dengan adanya SK Mengajar, Jadwal
Kuliah dan SOP Perkuliahan
7. Pelaksanaan Perkuliahan dibawah pengawasan Program Studi dan BAAK dengan
mengikuti Kalender Akademik dengan menggunakan Absensi

STIKES MERANGIN
Unit Terkait 1. Ketua
2. Pembantu Ketua I Bidang Akademik
3. Program Studi
4. BAAK
5. Dosen

STIKES MERANGIN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KODE:
(STIKes) MERANGIN 096/STIKes-
MR/LPMI/SOP/2015
TANGGAL DIKELUARKAN:
Jalan Bangko-Kerinci KM. 6 Kungkai, Kecamatan Bangko
NOVEMBER 2015
Kabupaten Merangin.
Web: www.stikesmerangin.ac.id
Email: Info@stikesmerangin.ac.id

DOKUMEN PROSEDUR EVALUASI HASIL BELAJAR REVISI: I


STANDAR
BAGIAN PROGRAM STUDI

PROSEDUR
EVALUASI HASIL BELAJAR
STIKES MERANGIN

Proses Penanggungjawab Tanggal

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian

STIKES MERANGIN
Rujukan prosedur Evaluasi hasil belajar semester merupakan proses pengkuran dan penilaian hasil belajar
untuk setiap mata ajaran yang meliputi prosedur, persyaratan, komponen dan jadwal
pelaksanaan pada satu semester.
Mata Ajaran adalah komponen penyusun kurikulum yang berupa Mata Kuliah,
Praktikum, Kolokium/Seminar, Praktek Lapangan dan atau Tugas Akhir.
Tujuan Prosedur SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai :
1. Persyaratan yang diperlukan dalam evaluasi hasil belajar semester,
2. Komponen / unsur penilaian,
3. Prosedur evaluasi hasil belajar semester, dan
4. Jadwal pelaksanaan evaluasi belajar dalam satu semester.
Ruang Lingkup SOP ini meliputi :
1. Tata cara dan persyaratan yang diperlukan dalam evaluasi hasil belajar semester,
2. Unsur atau komponen yang akan dievaluasi pada satu semester, dan
3. Pihak-pihak yang terlibat dalam evaluasi hasil belajar semester.
Daftar Istilah -
Prosedur 1. Dosen memberikan informasi kepada mahasiswa tentang rencana evaluasi hasil
belajar (quiz, tugas, ujian tengah semester, ujian akhir semester) pada awal
perkuliahan; informasi mencakup ruang lingkup, bobot penilaian, serta jadwal
pelaksanaan dengan melihat kontrak kuliah sebelumnya
2. Pihak akademik menjadwalkan jadwal pelakasanaan ujian tengah semester dan
ujian akhir semester dengan memberikan pengumuman tentang jadwal ujian
3. Pihak akademik mensosialisasikan jadwal ujian kepada setiap Program Studi dan
mahasiswa
4. Pihak akademik meminta kepada setiap Program Studi untuk menyiapkan soal
ujian
5. Pengawasan ujian dilakukan oleh dosen, staf adm dan mahasiswa Dengan
membawa Soal ujian, lembar jawaban, dan absen kehadiran
6. Dosen memeriksa lembaran jawaban mahasiswa, memberikan penilaian pada
kisaran 0 - 100, dan mengembalikan lembar jawaban kepada mahasiswa disertai
dengan informasi mengenai jawaban yang benar/paling tepat
7. Dosen mengkonversikan nilai akhir mata kuliah dari angka ke bentuk huruf
berpedoman kepada 2 metode: PAN (Penilaian Acuan Normal) atau PAP
(Penilaian Acuan Patokan) STIKES MERANGIN dengan merekap nilai
8. Dosen menyerahkan nilai akhir mata kuliah ke staf prodi.
Unit Terkait 1. Waket I
2. Program Studi
3. Dosen

STIKES MERANGIN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KODE:
(STIKes) MERANGIN 100/STIKes-
MR/LPMI/SOP/2015
TANGGAL DIKELUARKAN:
Jalan Bangko-Kerinci KM. 6 Kungkai, Kecamatan Bangko
NOVEMBER 2015
Kabupaten Merangin.
Web: www.stikesmerangin.ac.id
Email: Info@stikesmerangin.ac.id

DOKUMEN PROSEDUR KOMPLAIN/ PERUBAHAN NILAI REVISI: I


STANDAR
BAGIAN PROGRAM STUDI

PROSEDUR
KOMPLAIN/PERUBAHAN NILAI
STIKES MERANGIN

Proses Penanggungjawab Tanggal

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

STIKES MERANGIN
5. Pengendalian

Rujukan prosedur Standar akademik STIKes Merangin

Tujuan Prosedur SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai tata cara perubahan nilai dan
komplain nilai oleh mahasiswa
Ruang Lingkup 1. Pemberian Nilai Ujian Mahasiswa
2. Perubahan nilai
Daftar Istilah 1. Dosen Pengampu (DP) adalah dosen yang mengampu mata kuliah.
2. Program Studi (Prodi) adalah organisasi yang memberikan kebijakan program studi
3. Nilai Ujian Mahasiswa ialah Nilai Akhir (NA) suatu matakuliah yang diperoleh
mahasiswa pada suatu semester tertentu
4. Komponen Nilai ialah unsur-unsur yang menjadi dasar dan harus dipertimbangkan
oleh dosen pengampu matakuliah dalam penentuan dan pemberian nilai akhir
mahasiswa
5. Bobot / Pembobotan Nilai ialah besaran prosentase yang harus diberikan oleh dosen
pada setiap komponen nilai sesuai dengan ketentuan.
6. Bagian data adalah organisasi yang menangani pengimputan data dan pengeprinan
kartu hasil studi mahasiswa
7. Perubahan nilai adalah KomplainNilai /keberatan terhadap hasil nilai akhir yang
diajukan mahasiswa kepada dosen pengampu mata kuliah melalui prosedur dan
mekanisme tertentu yang telah ditetapkan
8. Kartu hasil studi ( KHS) adalah nilai mata kuliah yang telah dikeluarkan oleh bagian
data dalam bentuk lembaran kertas.
Prosedur 1. Pemikiran sebagai berikut:
a. Sebagai pelayanan akademik terhadap mahasiswa dalam menjamin kepuasan
hasil ujian (sesuai dengan kebijakan LPMI).
b. Sebagai instrumen sekolah tinggi untuk mencegah kemungkinan terjadinya
penyalahgunaan hak prerogratif dosen dalam pemberian nilai ujian suatu mata
kuliah yang ditempuh mahasiswa.
c. Sebagai bentuk transparansi penyelenggaraan pendidikan (proses belajar
mengajar).
2. Ruang Lingkup / Cakupan Komplain Nilai oleh Mahasiswa
a. Komplain Nilai oleh Mahasiswa hanya dapat dilakukan pada Nilai Akhir Ujian
yang dikeluarkan oleh Dosen Pengampu Matakuliah
b. Komplain Nilai Ujian Tengah Smester (UTS) atau pun Nilai Tugas-Tugas
yang diberikan Dosen Pengampu Matakuliah dapat dilakukan oleh mahasiswa
kepada dosen secara langsung melalui penjelasan dalam tatap muka
perkuliahan sebagai wujud pelayanan maksimal oleh sekolah tinggi
c. Komplain Nilai yang dimaksud pada angka 1 dan 2 di atas hanya dapat
diajukan oleh mahasiswa pada smester yang sedang berjalan , batas akhirnya 2
minggu setelah ujian final berlangsung.
3. Prosedur Pengajuan Komplain Nilai Ujian oleh Mahasiswa

STIKES MERANGIN
a. Untuk mewujudkan ketertiban, kelancaran dan kepuasan mahasiswa dalam
mengajukan Komplain nilai, diatur tatacara / prosedur Komplain sebagai
berikut:
 Penanganan Komplain mahasiswa tentang nilai hasil ujian
dikoordinasikan oleh divisi akademik dengan mengisi formulir Komplain
nilai dan disertai dengan mengisi formulir daftar perubahan nilai ujian.
 Divisi Akademik melayani pengambilan formulir Komplain nilai
selambat-lambatnya 2 minggu kerja terhitung mulai tanggal berakhirnya
ujian . Divisi Akademik melayani keluhan mahasiswa dengan cara
menyediakan formulir Komplain nilai untuk diisi oleh mahasiswa dan
diserahkan kepada dosen pengampu mata kuliah yang bersangkutan.
4. Hasil dari keluhan mahasiswa tersebut dapat berupa :
a. Nilai Tetap, jika materi yang dikeluhkan ternyata tidak ada kekeliruan dalam
penilaian oleh dosen.
b. Nilai Berubah Naik sesuai dengan perhitungan akhir nilai ujian setelah
memperhatikan dan memproses kembali komponen nilai yang dikeluhkan.
Perubahan nilai menjadi naik jika materi yang dikeluhkan ternyata benar dan
memang ada kekeliruan dalam proses penilaian oleh dosen.Syarat dan
ketentuan
c. Perubahan nilai dapat dilakukan apabila mata kuliah sudah tertera dalam KHS
d. Satu formulir digunakan satu mahasiswa dalam mengurus perubahan nilai
5. Pelaksanaan
a. Dosen yang bersangkutan menandatangani formulir pengajuan perubahan
formulir yang berisikan nama dosen pengampu, nama mahasiswa, NIM,
Nama, Mata Kuliah, Jumlah SKS, Nilai awal dan nilai akhir
b. Minta Tandatangan persetujuan kaprodi
c. Setelah mendapatkan persetujuan kaprodi dan Ketua STIKes Merangin untuk
di konfirmasi maka prodi menyerahkan formulir perubahan nilai kebagian data
6. Perubahan nilai sebagaimana diatur diatas yang telah ditandatangani oleh Dosen
pengampu mata kuliah harus diserahkan pada prodi untuk diumumkan. Jika
Dokumen perubahan nilai belum dapat diserahkan oleh Dosen, maka informasi
tentang perubahan nilai dapat disampaikan ke prodi melalui SMS, telpon, e-mail,
dan media lainnya, dan dosen wajib menyerahkan dokumen nilai tersebut
maksimal 3 hari setelah informasi perubahan nilai disampaikan.
Unit Terkait 1. Program Studi
2. Dosen
3. Mahasiswa

STIKES MERANGIN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KODE:
(STIKes) MERANGIN 099/STIKes-
MR/LPMI/SOP/2015
TANGGAL DIKELUARKAN:
Jalan Bangko-Kerinci KM. 6 Kungkai, Kecamatan Bangko
NOVEMBER 2015
Kabupaten Merangin.
Web: www.stikesmerangin.ac.id
Email: Info@stikesmerangin.ac.id

DOKUMEN PROSEDUR PENYERAHAN NILAI DAN REVISI: I


STANDAR PENGINPUTAN DATA
BAGIAN PROGRAM STUDI

PROSEDUR
PENYERAHAN NILAI DAN
PENGINPUTAN DATA
STIKES MERANGIN

Proses Penanggungjawab Tanggal

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

STIKES MERANGIN
5. Pengendalian

Rujukan prosedur Standar akademik STIKes Merangin

Tujuan Prosedur SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai SOP Penyerahan nilai dan
penginputan nilai
Ruang Lingkup 1. Pemberian Nilai Ujian Mahasiswa
2. Penyerahan dan input nilai
Daftar Istilah 1. Dosen Pengampu (DP) adalah dosen yang mengampu mata kuliah.
2. Program Studi (Prodi) adalah organisasi yang memberikan kebijakan program studi
3. Nilai Ujian Mahasiswa ialah Nilai Akhir (NA) suatu matakuliah yang diperoleh
mahasiswa pada suatu semester tertentu
4. Komponen Nilai ialah unsur-unsur yang menjadi dasar dan harus dipertimbangkan
oleh dosen pengampu matakuliah dalam penentuan dan pemberian nilai akhir
mahasiswa
5. Bobot / Pembobotan Nilai ialah besaran prosentase yang harus diberikan oleh
dosen pada setiap komponen nilai sesuai dengan ketentuan.
6. Penyerahan nilai adalah proses penyerahan nilai dari dosen pengampu ke prodi dan
dari prodi ke bagian data
7. Penginputan nilai adalah proses memasukkan nilai ke epsbed atau jalur nilai sejenis
untuk pelaporan secara online ke Dikti.
8. Bagian data adalah organisasi yang menangani pengimputan data dan pengeprinan
kartu hasil studi mahasiswa
9. Perubahan nilai adalah Komplain Nilai /keberatan terhadap hasil nilai akhir yang
diajukan mahasiswa kepada dosen pengampu mata kuliah melalui prosedur dan
mekanisme tertentu yang telah ditetapkan
10. Eksekusi Nilai ialah kebijakan sekolah tinggi melalui keputusan Ketua Program
Studi (Ka. Prodi) S1 dan D3 untuk menetapkan nilai akhir sementara dari ujian
suatu mata kuliah yang ditempuh mahasiswa berdasarkan norma- norma eksekusi
yang telah ditentukan, karena dosen pengampu matakuliah tidak menyerahkan nilai
ujian pada saat yudisium.
11. Kartu hasil studi ( KHS) adalah nilai mata kuliah yang telah dikeluarkan oleh
bagian data dalam bentuk lembaran kertas.
Prosedur 1. Prodi mengambil hasil ujian mahasiswa dibagian akademik dengan membawa
Lembaran jawaban dan DPNA daftar penilaian nilai akhir)
2. Dosen pengampu mengambil hasil ujian mata kuliahnya di prodi dengan membawa
Lembaran jawaban dan DPNA ( daftar penilaian nilai akhir)
3. Dosen pengampu memberikan nilai kepada ke prodi dengan memberikan
Lembaran jawaban dan DPNA ( daftar penilaian nilai akhir)
4. Prodi menginput nilai ke format excel dengan membuat Rekapan nilai
5. Prodi menyerahkan nilai ke bagian data dengan membawa rekapan nilai ke BAAK
Aagar data diinput kepada kopertis.
Unit Terkait 1. Waket I

STIKES MERANGIN
2. Program Studi
3. BAAK

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KODE:


(STIKes) MERANGIN 085/STIKes-
MR/LPMI/SOP/2015
TANGGAL DIKELUARKAN:
Jalan Bangko-Kerinci KM. 6 Kungkai, Kecamatan Bangko
NOVEMBER 2015
Kabupaten Merangin.
Web: www.stikesmerangin.ac.id
Email: Info@stikesmerangin.ac.id

DOKUMEN PROSEDUR PENUNJUKKAN PEMBIMBING SKRIPSI REVISI: I


STANDAR DAN KTI
BAGIAN PROGRAM STUDI

PROSEDUR PENUNJUKKAN
PEMBIMBING SKRIPSI DAN KTI
STIKES MERANGIN

Proses Penanggungjawab Tanggal

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

STIKES MERANGIN
5. Pengendalian

Rujukan prosedur Proses penetapan pembimbing mahasiswa mulai dari penyusunan proposal sampai
dengan penyususunan skripsi dan KTI oleh ketua program studi dengan persetujuan
puket I. Adapun pembimbing mencakup pembimbing utama dan pembimbing pembantu
yang mendampingi mahasiswa dalam penyelesaian skripsinya.
Tujuan Prosedur SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai penunjukan pembimbing
skripsi/ KTI dan prosedur pelaksanaan pembimbingan
Ruang Lingkup SOP ini meliputi prosedur penunjukan pembimbing skripsi dan KTI
Daftar Istilah -
Prosedur 1. Ketua program studi berkoordinasi dengan waket I untuk penunjukkan pembimbing
skripsi/ KTI.
2. Setelah itu, prodi mengumumkan pembimbing skripsi/ KTI kepada mahasiswa.
3. Pembimbing mendapatkan SK Pembimbing dari prodi
4. Mahasiswa mengadakan konsultasi bersama pembimbing untuk menetapkan judul
skripsi/ KTI.
5. Setelah disetujui pembimbing dengan menandatangani lembar persetujuan judul.
6. Mahasiswa melakukan pembimbingan proposal skripsi/ KTI dengan pembimbing 1
dan pembimbing 2, setelah pembimbing menyetujui proposal maka boleh
diseminarkan
7. Prodi menentukan jadwal seminar dengan persetujuan Puket I
8. Bagian akademik mengatur jadwal seminar dan mengeluarkan SK pembimbing
dengan persetujuan ketua
9. Bagian akademik menyerahkan SK pembimbing kepada dosen pembimbing skipsi/
KTI
10. Mahasiswa melakukan bimbingan skipsi/ KTI kepada dosen dengan membawa
lembar konsultasi
Unit Terkait 1. Waket I
2. Ketua program studi
3. Dosen pembimbing
4. Mahasiswa

STIKES MERANGIN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KODE:
(STIKes) MERANGIN 101/STIKes-
MR/LPMI/SOP/2015
TANGGAL DIKELUARKAN:
Jalan Bangko-Kerinci KM. 6 Kungkai, Kecamatan Bangko
NOVEMBER 2015
Kabupaten Merangin.
Web: www.stikesmerangin.ac.id
Email: Info@stikesmerangin.ac.id

DOKUMEN PROSEDUR KONVERSI NILAI REVISI: I


STANDAR
BAGIAN PROGRAM STUDI

PROSEDUR
KONVERSI NILAI
STIKES MERANGIN

Proses Penanggungjawab Tanggal

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

STIKES MERANGIN
4. Penetapan

5. Pengendalian

Rujukan prosedur Konversi nilai adalah pengakuan nilai sesuai kurikulum prodi yang dimasuki.
Tabel Konversi : Dokumen yang berisi nilai-nilai mata kuliah yang sudah diambil oleh
mahasiswa yang akan pindah.
Tujuan Prosedur SOP ini bertujuan untuk membuat prosedur tata cara konversi nilai

Ruang Lingkup SOP ini meliputi prosedur tata cara konversi nilai

Daftar Istilah
Prosedur

Unit Terkait

STIKES MERANGIN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KODE:
(STIKes) MERANGIN 107/STIKes-
MR/LPMI/SOP/2015
TANGGAL DIKELUARKAN:
Jalan Bangko-Kerinci KM. 6 Kungkai, Kecamatan Bangko
NOVEMBER 2015
Kabupaten Merangin.
Web: www.stikesmerangin.ac.id
Email: Info@stikesmerangin.ac.id

DOKUMEN PROSEDUR EKSEKUSI NILAI REVISI: I


STANDAR
BAGIAN PROGRAM STUDI

PROSEDUR
EKSEKUSI NILAI
STIKES MERANGIN

Proses Penanggungjawab Tanggal

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan

2. Pemeriksaan

STIKES MERANGIN
3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian

Rujukan prosedur Standar akademik STIKes Merangin

Tujuan Prosedur SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai eksekusi nilai

Ruang Lingkup 1. Pemberian Nilai Ujian Mahasiswa


2. Eksekusi nilai
Daftar Istilah 1. Dosen Pengampu (DP) adalah dosen yang mengampu mata kuliah.
2. Program Studi (Prodi) adalah organisasi yang memberikan kebijakan program studi
3. Nilai Ujian Mahasiswa ialah Nilai Akhir (NA) suatu matakuliah yang diperoleh
mahasiswa pada suatu semester tertentu
4. Bobot / Pembobotan Nilai ialah besaran prosentase yang harus diberikan oleh dosen
pada setiap komponen nilai sesuai dengan ketentuan.
5. Eksekusi Nilai ialah kebijakan sekolah tinggi melalui keputusan Ketua Program
Studi (Ka. Prodi) untuk menetapkan nilai akhir sementara dari ujian suatu mata
kuliah yang ditempuh mahasiswa berdasarkan norma- norma eksekusi yang telah
ditentukan, karena dosen pengampu matakuliah tidak menyerahkan nilai ujian pada
saat yudisium.
6. Kartu hasil studi ( KHS) adalah nilai mata kuliah yang telah dikeluarkan oleh
bagian data dalam bentuk lembaran kertas.
Prosedur 1. Dasar Pemikiran Kebijakan Ekseskusi Nilai Ujian Mahasiswa
Kebijakan STIKes Merangin tentang Eksekusi Nilai Ujian mahasiswa pada
prinsipnya didasarkan atas pemikiran- pemikiran sebagai berikut:
a. Kebijakan eksekusi nilai ialah suatu diskresi sebagai solusi atas pemenuhan Hak
mahasiswa untuk mengetahui dan memperoleh hasil nilai ujian akhir secara
tepat waktu Urgensi tepat waktu ialah terkait dengan : (1) jatah pengambilan
SKS smester berikutnya (2) pengambilan suatu mata kuliah pada semester
berikutnya terutama MataKuliah Pra Syarat
b. Untuk meningkatkan kualitas Dosen
c. Keharusan Nilai Keluar Tepat Waktu oleh dosen adalah berdasarkan pada
Rencana Mutu ST
2. Prosedur Penerapan Kebijakan Ekseskusi Nilai Ujian Mahasiswa
a. STIKes Merangin menyertakan surat pemberitahuan tentang batas waktu
penyerahan Nilai Ujian Akhir paling lama 7 (tujuh) hari setelah matakuliah
diujikan pada setiap pengiriman lembar jawaban ujian kepada dosen
b. Prodi menyelenggarakan rapat yudisium sebagai penentuan batas akhir
penyerahan dan pengesahan nilai ujian semester dari seluruh dosen pengampu
matakuliah smester bersangkutan paling lama 3 (tiga) hari setelah
penyelenggaraan ujian semester berakhir atau sesuai dengan tanggal yang
tercantum dalam kalender akademik

STIKES MERANGIN
c. Jika sampai dengan saat yudisium ada dosen belum menyerahkan niai akhir
ujian, maka Ketua Prodi mengirimkan surat peringatan terhadap dosen tersebut
per-tanggal yudisium.
d. Jika 3 (tiga) hari setelah lewatnya tanggal surat peringatan, dosen pengampu
matakuliah masih belum juga menyerahkan nilai ujian akhir, maka Ketua Prodi
melakukan eksekusi nilai
e. Dosen yang nilai mata kuliahnya terkena kebijakan eksekusi tetap berkewajiban
menyerahkan nilai yang sebenarnya dari matakuliah yang diampunya pada
program studi paling lambat 2 minggu sejak tanggal eksekusi.
f. Jika antara nilai mata kuliah hasil penerapan kebijakan eksekusi terdapat
perbedaan dengan nilai hasil koreksi dosen, maka nilai yang digunakan ialah
nilai tertinggi.
3. Norma Eksekusi Nilai
a. Apabila mahasiswa mengikuti UTS, UAS dan menyerahkan Tugas kepada
dosen pengampu mata kuliah, maka nilai eksekusinya ialah B
b. Apabila mahasiswa hanya mengikuti UAS saja dan menyerahkan Tugas kepada
dosen pengampu mata kuliah, maka nilai eksekusinya ialah B
c. Apabila mahasiswa hanya mengikuti UTS saja dan menyerahkan Tugas kepada
dosen pengampu mata kuliah, maka nilai eksekusinya ialah C
d. Apabila mahasiswa hanya menyerahkan Tugas kepada dosen pengampu mata
kuliah, maka nilai eksekusinya ialah C atau D (Silahkan ditetapkan yang terbaik
bagi semuanya)
e. Apabila mahasiswa sama sekali tidak mengikuti UTS, UAS dan juga tidak
menyerahkan Tugas kepada dosen pengampu mata kuliah, maka nilai
eksekusinya ialah E
Unit Terkait 1. Waket I
2. Program studi
3. Mahasiswa

STIKES MERANGIN

Anda mungkin juga menyukai