Anda di halaman 1dari 6

PRA PROPOSAL PROGRAM HIBAH BINA DESA

Oleh:

Sulistio Budi : 1810306039 – 2018

Muhammad Thoyibi Yunanto : 1810306054 – 2018

Hasenda Alfa Dinara : 1810306063 – 2018

Mukhamad Abdur Rouf : 1810306041 – 2018

Agil Syafaat : 1810306067 – 2018

Alya Kamila : 1810306059 – 2018

Apriska Cahyaningrum : 1810306066 – 2018

Eka Susanti : 1810306038 – 2018

Venanda Amanatun Septena : 1810306046 – 2018

Meli Handayani : 1810306024 – 2018

Vikha Putri Kuniasari : 1810306073 – 2018

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TIDAR

MAGELANG

2019
A. JUDUL

B. LATAR BELAKANG
Dusun Kuwangsang, Desa Grito merupakan salah satu desa di Kecamatan Windusari
Kabupaten Magelang yang memiliki keanekaragaman dalam bidang pertanian, peternakan,
dan lainnya. Letak geografis dusun Kuwangsang berada di pegunungan. Suhu yang ada
sekitar 21-30C yang cocok digunakan untuk pertanian. Sementara tanah yang ada
diwilayah tersebut juga sangat cocok untuk penanaman sayur-sayuran karena tanahnya
lembab dan berada didataran tinggi yang mengandung banyak unsur hara yang dibutuhkan
oleh tanaman. Tanaman yang banyak ditanam didaerah tersebut adalah sayur sayuran.

Gambar 1 dan 2. Lahan yang dimanfaatkan hanya sebagai kolam ikan

Petani dusun Kuwangsan desa Grito mengenal dua musim tanam, yaitu musim
kemarau dan musim penghujan dalam satu tahun. Ketua Golongan Kelompok Tani Sido
Dadi dusun Kuwangsan desa Grito Bapak? “Kami dalam satu tahun kami memiliki dua
musim tanam, saat musim penghujan kami menanam sayur-sayuran dan palawija dan saat
musim kemarau kami menanam jagung”.
Hasil pertanian yang diperoleh dari tanaman yang ditanam setiap tahunnya masih
menggunakan media tanam yang sangat tradisional dan minim akan perawatan yang
sempurna, rendahnya pengetahuan yang memanfaatkan lahan yang sangat sempit untuk
bercocok tanam yang berkualitas tinggi sebagai salah satu metode yang baik dan efisien
dan efektif dengan hasil yang memuaskan produksi melimpah tanpa mengenal musim yaitu
menggunakan metode Aquaponik dengan bebas energi yang memanfaatkan media tanam
dari barang bekas sebagi media pot untuk menanam sayuran.
Aquaponik adalah sistem pertanian dengan menggabungkan dua metode tanam
yaitu hidroponik dan Aquascape. Metode Aquaponik sangat cocok digunakan untuk lahan
yang minim dan berpotensi hasil yang besar yaitu dari tanaman sayuran dan budidaya ikan.
Tanaman yang cocok untuk metode aquaponik yaitu tanaman seperti: Kangkung, sawi
hijau, tomat, cabai, selada air dan sebagainya. Aquaponik yang diterapkan di daerah dusun
Kuwangsan desa Grito bebas energi yang memanfaatkan pompa yang bebas listrik yaitu
pompa gravitasi sebagai pengganti pompa listrik. Aquaponik yang bebas energi ini salah
satu media belajar inovasi dan kreativitas dari masyarakat.
Hasil tanaman yang diperoleh lebih hijau dan segar tanpa bahan kimia tambahan
menggunakan pupuk organik yang memanfaatkan kotoran ikan sebagai nutrisi bagi
tanaman, hal ini memicu nilai penjualan yang tinggi dan menciptakan lapangan pekerjaan
yang baru untuk mengatasi masalah rendahnya perekonomian di dusun Kuwangsan desa
Grito Kabupaten Magelang.

C. PERUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan metode Aquaponik?
2. Bagaimana cara memanfaatkan lahan sempit sebagai tempat kreasi, inovasi, dan
edukasi masyarakat setempat?
3. Bagaimana cara memanfaatkan barang bekas untuk media tanam?
4. Bagaimana cara meningkatkan perekonomian masyarakat dengan metode Aquaponik?
5. Apa penyebab turunnya harga tanaman sayur yang segnifikan dan bagaimana cara
mengatasinya?

D. TUJUAN
1. Memberikan kontribusi berupa pengetahuan tentang metode Aquaponik di dusun
Kuwangsan desa Grito
2. Memberdayakan masyarakat di dusun Kuwangsan desa Grito untuk meningkatkan
penghasilan melalui hasil pertanian dan perikanan yang berkualitas
3. Mengembangkan produksi tanaman sayuran yang berkualitas oleh masyarakat dusun
Kuwangsan desa Grito untuk kebutuhan pangan dan pasar
4. Memberikan lapangan perkerjaan baru untuk masyarakat dusun Kuwangsan desa Grito
5. Sebagai media pembelajaran yang kreatif dan inovasi bagi masyarakat dusun
Kuwangsan desa Grito

E. INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM


1. Terjadi Penurunan harga tanaman sayur-sayuran yang sangat signifikan mengakibatkan
penurunan perekonomian masyarakat dusun Kuwangsan desa Grito.
2. Dari hasil produksi pertanian dan perikanan ini masyarakat dusun Kuwangsan desa
Grito dapat menambah penghasilan dalam perikonomian masyarakat dan
meningkatkan pembangunan desa.
3. Lahan yang sangat minim dimanfaatkan untuk pertanian dan perikanan yang di dua
musim yaitu musim hujan dan musim kemarau.
4. Program ini dapat dikembangkanlebih besar dan berkerjasama dengan pemerintah
dusun Kuwangsan desa Grito untuk menjadi produsen sayuran dan ikan yang
berkualitas bagi masyarakat luas khsusunya masyarakat kabupaten Magelang.

F. LUARAN YANG DIHARAPKAN


1. Meningkatkan kemampuan masyarakat dusun Kuwangsan desa Grito dalam pertanian
Aquaponik bebas energi yang mampu bersaing dengan produk sejenisnya dipasaran.
2. Menghasilkan produk sayur-sayuran dan ikan yang lebih berkualitas.
3. Mempublikasikan produksi melalui pamflet atau poster pemasaran termasuk media
sosial.
4. Memacahkan masalah penuruan harga yang segnifikan dan lahan tanaman sayuran
yang mati di musim kemarau.

G. MANFAAT
1. Masyarakat mendapatkan pengetahuan dan pengalaman tentang metode baru dalam
pertanian yaitu metode Aquaponik.
2. Meningkatkan perekonomian masyarakat di bidang petanian.
3. Sebagai wahana edukasi bagi anak-anak daerah setempat.
4. Sebagai peningkatan sumber daya manusia masyarakat setempat.

H. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN


Dusun kuwangsan merupakan salah satu dusun yang terletak di kecamatan
windusari tepatnya di desa genito. Dusun ini termasuk dusun yang berada di dataran tinggi
karena letaknya tidak jauh dari puncak gunung sumbing. Jaraknya sekitar 25 km dari pusat
kota magelang. Jumlah penduduk di dusun kuwangsan adalah 200 orang dari 50 kepala
keluarga (KK). Sebagian besar penduduk bermata pencarian sebagai petani dan peternak,
sehingga di dusun ini terbentuk kelompok ternak dan tani sidodadi yang beranggotakan 23
orang. Dusun kuwangsan ini berbatasan dengan sebelah utara adalah dusun gopaan,
sebelah timur adalah dusun sukomangun, sebelah selatan adalah jalan kaliangkrik-
windusari, dan sebelah barat adalah dusun klito kalijoso.
Desa genito adalah salah satu desa yang kekayaan alamnya banyak hasil pertanian
seperti tembakau, tanaman holtikultura (sayuran kobis, cabe, kacang panjang dan terong),
jagung dan ketela. Oleh karena itu desa genito ini termasuk dusun kuwangsan merupakan
salah satu desa yang menghasilkan sayuran yang melimpah di kabupaten magelang,
sehingga kebutuhan sayur di kabupaten magelang terpenuhi bahkan mampu menjadi salah
satu kabupaten yang menjadi pemasok sayuran ke daerah kota-kota besar di indonesia
seperti di Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan lain sebagainya. Permasalahan yang dihadapi
adalah banyaknya hama yang menyerang kebun para petani sehingga hasilnya tidak begitu
memuaskan di tambah lagi dengan curah hujan yang cukup tinggi.

I. METODE PELAKSANAAN
1. Identifikasi Masalah
2. Penyusunan Program
a. Persiapan
b. Wrokshop Pertanian menggunakan metode Aquaponik bebas energi kepada
masyarakat dan publikasi pemasaran (Program desa binaan)
c. Pelatihan pemasaran dan publikasi
d. Pengawasan keberlanjutan program kepada organisasi masyarakat desa binaan
e. Evaluasi terhadap program dan pembuatan laporan akhir
3. Pelaksanaan Program
a. Persiapan
Pada tahap awal ini tim sudah mempersiapan semua bahan yang diperlukan untuk
tahap selanjutnya.
b. Wrokshop Pertanian menggunakan metode Aquaponik bebas energi kepada
masyarakat dan publikasi pemasaran
Pada tahap
c. Pengawasan keberlanjutan program kepada organisasi masyarakat desa binaan
d. Evaluasi Terhadap Program dan Pembuatan Laporan Akhir
Dalam tahp ini sebagai evaluasi perkembangan dari program yang telah dilakukan
selama binaan dan sekaligus pembuatan laporan akhir.

J. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Jangka waktu yang dibutuhkan oleh tim untuk pendampingan kelompok
masyarakat dalam pertanian metode Aquaponik hingga membuahkan hasil dan siap untuk
dilepas adalah 6 bulan.

K. BIAYA
Dalam melaksanakan suatu kegiatan tidak lepas dari biaya atau anggaran yang
dibutuhkan agar kegiatan berjalan dengan lancar, maka dari itu tim mengusulkan jumlah
biaya sebesar Rp- dibutuhkan untuk dapat terlaksananya program dimana dana tersebut
bersumber dari?

Anda mungkin juga menyukai