Anda di halaman 1dari 10

MODUL 3

KAPASITAS PANAS

1. PENGERTIAN

Kapasitas panas adalah besaran terukur yang menggambarkan banyaknya kalor yang
diperlukan untuk menaikan suhu suatu zat (benda) sebesar jumlah tertentu.

Kapasitas panas yang ada pada sebagian besar sebagian system tidaklah konstan
,namun bergantung pada variasi kondisi dari system termodinamika . Kapasitas panas
bergantung pada temperature itu sendiri,dan juga tekanan dan volume dari system.

2. TUJUAN

a) Menentukan pasang jenis tembaga dan gelas


b) Menggunakan calorimeter
c) Mengetahui lebih dalam tentang kapasitas panas

3. ALAT-ALAT

a) Kalorimeter dan pengaduknya


b) Thermometer
c) Gelas pengukur
d) Ketel uap dan kompor bunsen
e) Stopwatch
f) Keping-keping kayu, besi, tembaga, dan aluminium
ALAT PRAKTIKUM KAPASITAS PANAS

KALORI METER menghitung jumlah kalor suatu perubahan


reaksi kimia mengalirkan arus listrik pada kumparan kawat
penghantar yang dimasukan ke dalam air suling. Pada waktu bergerak
dalam kawat penghantar (akibat perbedaan potenial) pembawa muatan
bertumbukan dengan atom logam dan kehilangan energi

THERMOMETER untuk melihat temperature pada air .Ketika


temperatur naik cairan di bola tabung mengembang lebih banyak dari
dari pada gelas yg menutupinya, dan pula sebaliknya.

GELAS PENGUKUR untuk menuang air ke dalam ketel dan


mengetehui jumlah kapasitas air letakkan di media yang
sejajar(meja yang rata) posisi mata sejajar dengan permukaan larutan
yag di tuangkan dan disesuaikan dengan ukuran yang tertera, sehingga
akurasi/ketelitian pada penglihatan lebih besar dan tepat

STOPWATCH untuk menghitung waktu pada saat air panas


dituangkan ke dalam kalorimeter.Cara pakai harus memastikan
stopwatch dalam keadaan nol atau dalam keadaan terkalibrasi.
Menekan tombol start untuk memulai pengukuran, maka waktu
berjalan seperti yang ditunjukkan angka pada stopwatch
KOMPOR BUNSEN DAN KETEL untuk merebus air .Proses
perpindahan panas yang melibatkan bahan bakar, udara, material
wadah air, serta air itu sendiri. Proses perpindahan panas ini
mencakup tiga jenis perpindahann panas yang sudah sangat kita
kenal yakni konduksi, konveksi, dan radiasi.

KEPING-KEPING sebagai massa material bahan yang digunakan


sebagai data dalam percobaan kapasitas kalor yang terdiri dari
kayu,besi,tembaga dan alumunium

4. TEORI

Calorimeter tersebut dari kuningan di isi air. Temperatur mula-mula t1, calorimeter
diletakkan dalam tabung selubung untuk mengurangi pengaruh udara luar. Bila kedalam
calorimeter itu dimasukkan keping-keping kuningan yang temperaturnya t2 dan bila
temperatur akhir t3, maka panas jenis kuningan dapat dicari sebagai berikut:

(𝑚1 . 𝐶𝑎 + 𝑘). (𝑡3 − 𝑡1 )


∁=
𝑚2 . (𝑡2 − 𝑡3 ) + 𝑚3 . (𝑡2 − 𝑡1 )

m1 = massa air dalam calorimeter


m2 = massa keping-keping kuningan
m3 = massa calorimeter kosong
k = harga air thermometer yang tercelup air dalam pengukuran
Ca = panas jenis air (tetap)
5. JALANNYA PERCOBAAN

a) Siapkan alat
b) Isi ketel dengan air kira-kira setengah
c) Nyalakan kompor dan rebus ketel
d) setelah air mencapai suhu 100℃ matikan kompor
e) masukkan air ke dalam 4 calorimeter yang sudah di isi keping-keping
f) setelah 5 menit angkat keping-keping lalu ukur dengan thermometer
di dalam calorimeter dan di aduk
g) lakukan secara berulang dengan jarak waktu 10, 15 dan 20 menit
6. DATA PERCOBAAN

UNTUK KAYU

Suhu Suhu air suhu air suhu air suhu air suhu air Massa kayu
air setelah setelah setelah setelah setelah
awal dipanaskan dimasukkan dimasukkan dimasukkan dimasukkan
kayu selama kayu kayu kayu
5 menit selama 10 selama 15 selama 20
menit menit menit
30℃ 100℃ 77℃ 72℃ 68℃ 64℃ 0.90 g

UNTUK ALUMUNIUM

Suhu air Suhu air suhu air suhu air suhu air suhu air Massa
awal setelah setelah setelah setelah setelah aluminium
dipanaskan dimasukkan dimasukkan dimasukkan dimasukkan
alumunium alumunium alumunium alumunium
selama 5 selama 10 selama 15 selama 20
menit menit menit menit
30℃ 100℃ 77℃ 72℃ 68℃ 64℃ 6.68 g

UNTUK BESI

Suhu air Suhu air suhu air suhu air suhu air suhu air Massa besi
awal setelah setelah setelah setelah setelah
dipanaskan dimasukkan dimasukkan dimasukkan dimasukkan
besi selama besi selama besi selama besi selama
5 menit 10 menit 15 menit 20 menit
30℃ 100℃ 72℃ 68℃ 64℃ 60℃ 19,17 g

UNTUK TEMBAGA

Suhu air Suhu air suhu air suhu air suhu air suhu air Masa
awal setelah setelah setelah setelah setelah tembaga
dipanaskan dimasukkan dimasukkan dimasukkan dimasukkan
tembaga tembaga tembaga tembaga
selama 5 selama 10 selama 15 selama 20
menit menit menit menit
30℃ 100℃ 65℃ 60℃ 56℃ 52℃ 19,92 g
7. PEMBAHASAN DATA

Diket : Kalori meter kosong = 119

Kalori meter di isi air = 215

Ca =1

K = 0,46 kalori / ℃

Dit : C?

Jawab
(𝑚1 .𝐶𝑎+𝑘).(𝑡3 −𝑡1 )
Percobaan kayu 1 =𝑚
2 .(𝑡2 −𝑡3 )+𝑚3 .(𝑡2 −𝑡1 )

(119.1+0,46).(77−30)
= 0,90.(100−77)+215.(100−30)

5.619.32 5.619,32
= 20.7+15.050 = 15.070,7 = 0,37 𝑘𝑎𝑙/𝑔°𝐶

(𝑚1 .𝐶𝑎+𝑘).(𝑡3 −𝑡1 )


Percobaan kayu 2 =𝑚
2 .(𝑡2 −𝑡3 )+𝑚3 .(𝑡2 −𝑡1 )

(119.1+0,46).(72−30)
= 0,90.(100−72)+215.(100−30)

5.021,52 5.021,52
= 25,2+15.050 = 15.075,2 = 0,33 𝑘𝑎𝑙/𝑔°𝐶

(𝑚1 .𝐶𝑎+𝑘).(𝑡3 −𝑡1 )


Percobaan kayu 3 =𝑚
2 .(𝑡2 −𝑡3 )+𝑚3 .(𝑡2 −𝑡1 )

(119.1+0,46).(68−30)
= 0,90.(100−68)+215.(100−30)

4.543,28 4.543,28
= 28,8+15.050 = 15.082,9 = 0,30 𝑘𝑎𝑙/𝑔°𝐶

(𝑚1 .𝐶𝑎+𝑘).(𝑡3 −𝑡1 )


Percobaan kayu 4 =𝑚
2 .(𝑡2 −𝑡3 )+𝑚3 .(𝑡2 −𝑡1 )

(119.1+0,46).(64−30)
= 0,90.(100−64)+215.(100−30)

4.065,04 4.065,04
= 36,9+15.050 = 15.086,9 = 0,26 𝑘𝑎𝑙/𝑔°𝐶
Diket : Kalori meter kosong = 121

Kalori meter di isi air = 208

Ca =1

K = 0,46 kalori / ℃

Dit : C?

Jawab

(𝑚1 .𝐶𝑎+𝑘).(𝑡3 −𝑡1 )


Percobaan alumunium 1 =𝑚
2 .(𝑡2 −𝑡3 )+𝑚3 .(𝑡2 −𝑡1 )

(121.1+0,46).(77−30)
= 6,68.(100−77)+208.(100−30)

5.713,32 5.713,32
= 153,64+14.560 = 14.713,64 = 0,38 𝑘𝑎𝑙/𝑔°𝐶

(𝑚1 .𝐶𝑎+𝑘).(𝑡3 −𝑡1 )


Percobaan alumunium 2 =𝑚
2 .(𝑡2 −𝑡3 )+𝑚3 .(𝑡2 −𝑡1 )

(121.1+0,46).(72−30)
= 6,68.(100−72)+208.(100−30)

5.101,32 5.101,32
= 187,04+14.560 = 14.747,04 = 0,34 𝑘𝑎𝑙/𝑔°𝐶

(𝑚1 .𝐶𝑎+𝑘).(𝑡3 −𝑡1 )


Percobaan alumunium 3 =𝑚
2 .(𝑡2 −𝑡3 )+𝑚3 .(𝑡2 −𝑡1 )

(121.1+0,46).(68−30)
= 6,68.(100−68)+208.(100−30)

4.615,48 4.615,48
= 347,36+14.560 = 14.907,36 = 0,30 𝑘𝑎𝑙/𝑔°𝐶

(𝑚1 .𝐶𝑎+𝑘).(𝑡3 −𝑡1 )


Percobaan alumunium 4 =𝑚
2 .(𝑡2 −𝑡3 )+𝑚3 .(𝑡2 −𝑡1 )

(121.1+0,46).(64−30)
= 6,68.(100−64)+208.(100−30)

4.129,64 4.129,64
= 374,08+14.560 = 14.934,08 = 0,27 𝑘𝑎𝑙/𝑔°𝐶
Diket : Kalori meter kosong = 125

Kalori meter di isi air = 203

Ca =1

K = 0,46 kalori / ℃

Dit :C?

Jawab
(𝑚1 .𝐶𝑎+𝑘).(𝑡3 −𝑡1 )
Percobaan Besi 1 =𝑚
2 .(𝑡2 −𝑡3 )+𝑚3 .(𝑡2 −𝑡1 )

(125.1+0,46).(72−30)
= 19,17.(100−72)+203.(100−30)

5.269,32 5.269,32
= 536,76+14.210 = 14.746,76 = 0,35 𝑘𝑎𝑙/𝑔°𝐶

(𝑚1 .𝐶𝑎+𝑘).(𝑡3 −𝑡1 )


Percobaan Besi 2 =𝑚
2 .(𝑡2 −𝑡3 )+𝑚3 .(𝑡2 −𝑡1 )

(125.1+0,46).(68−30)
= 19,17.(100−68)+203.(100−30)

4.774,32 4.774,32
= 613,44+14.210 = 14.823,44 = 0,32 𝑘𝑎𝑙/𝑔°𝐶

(𝑚1 .𝐶𝑎+𝑘).(𝑡3 −𝑡1 )


Percobaan Besi 3 =𝑚
2 .(𝑡2 −𝑡3 )+𝑚3 .(𝑡2 −𝑡1 )

(125.1+0,46).(64−30)
= 19,17.(100−64)+203.(100−30)

4.265,64 4.265,64
= 690,12+14.210 = 14900,12 = 0,28 𝑘𝑎𝑙/𝑔°𝐶

(𝑚1 .𝐶𝑎+𝑘).(𝑡3 −𝑡1 )


Percobaan Besi 4 =𝑚
2 .(𝑡2 −𝑡3 )+𝑚3 .(𝑡2 −𝑡1 )

(125.1+0,46).(60−30)
=
19,17.(100−60)+203.(100−30)

3.763,8 3.763,8
= 766,8+14.210 = 14.976,8 = 0,25 𝑘𝑎𝑙/𝑔°𝐶
Diket : Kalori meter kosong = 604

Kalori meter di isi air = 680

Ca =1

K = 0,46 kalori / ℃

Dit :C?

Jawab
(𝑚1 .𝐶𝑎+𝑘).(𝑡3 −𝑡1 )
Percobaan tembaga 1 =𝑚
2 .(𝑡2 −𝑡3 )+𝑚3 .(𝑡2 −𝑡1 )

(119.1+0,46).(65−30)
= 19,92.(100−65)+193.(100−30)

4.181,1 4.181,1
= 896,4+13.510 = 14.406,4 = 0,29 𝑘𝑎𝑙/𝑔°𝐶

(𝑚1 .𝐶𝑎+𝑘).(𝑡3 −𝑡1 )


Percobaan tembaga 2 =𝑚
2 .(𝑡2 −𝑡3 )+𝑚3 .(𝑡2 −𝑡1 )

(119.1+0,46).(60−30)
= 19,92.(100−60)+193.(100−30)

3.583,8 3.583,8
= 796,8+13.510 = 14.306,8 = 0,25 𝑘𝑎𝑙/𝑔°𝐶

(𝑚1 .𝐶𝑎+𝑘).(𝑡3 −𝑡1 )


Percobaan tembaga 3 =𝑚
2 .(𝑡2 −𝑡3 )+𝑚3 .(𝑡2 −𝑡1 )

(119.1+0,46).(56−30)
= 19,92.(100−56)+193.(100−30)

3.105.96 3.105.96
= 876,48+13.510 = 14.386,48 = 0,21 𝑘𝑎𝑙/𝑔°𝐶

(𝑚1 .𝐶𝑎+𝑘).(𝑡3 −𝑡1 )


Percobaan tembaga 4 =𝑚
2 .(𝑡2 −𝑡3 )+𝑚3 .(𝑡2 −𝑡1 )

(119.1+0,46).(52−30)
= 19,92.(100−52)+193.(100−30)

2.628,12 2.628,12
= 956,16+13.510 = 14.466,16 = 0,18 𝑘𝑎𝑙/𝑔°𝐶
8. KESIMPULAN

Dari percobaan ini dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

a. hal-hal yang mempengaruhi nilai kalor jenis suatu zat antara lain adalah

massa zat dan perubahan temperatur.

b. saat dipanaskan dalam ketel uap selama beberapa menit, ternyata suhu campuran

keping dan air pada kalorimeter berbeda-beda. Suhu yang tertinggi adalah keping kayu,

tembaga, besi . sedangkan keping alumunium memiliki suhu terendah.

c. Nilai C ( kalor jenis ) didapat dari perhitungan . keping kayu memiliki nilai C lebih

tinggi dari 3 keping lainnya, sedangkan nilai C yang paling rendah adalah keping tembaga.

Anda mungkin juga menyukai