- Masakan kotor
Uitputting masakan D :
= HK msk D – HKm(mol) : 100 – HKm
= (60 – 32) : 100 – 32 = 0,412
Penurunan rendemen :
= 8,118 : 400 x 100% = 0,20 point
6. Perhitungan di atas dapat juga memakai rumus empiris dan Herzfeld,
yaitu :
Upaya :
Dengan penambahan chemikalia misalnya
aenzym karmil, aerosol, pan Aid atau bisa juga menaikan HK dengan
cara melebur gula D II.
Dipengaruhi oleh Operasional :
- Brix Nira Kental Rendah
- Waktu masak lama dan pemakaian uap banyak
- Warna kristal turun
W = ( ∂. V . d . c . To – T ) : ( t – to )
Dimana :
-∂ = kooefisien 1,15 – 1,20
- V = Volume masukan
= (8 : 100 x 4000 : 24) = 13,33 M3/j
- d = Densitya massecuite = 1,5324
- c = Specific heat massecuite = 0,44
- W = Air pendingin Crystaliser . . . ?
diproses kembali .
- Bila keadaan abahan baku sangat visicous, surfactant (visc-aid)
diaktifkan sesuai kebutuhan .
- Talang kristaliser selalu dibersihkan setalah masakan habis
diturunkan .
- Skema masak (boiling house system) diikuti dengan sportif dan
selalu control purity masakan .
- Setiap perubahan boiling system hanya dapat dilakukan
dengan kepala bagian dan kepala seksi/officer.
- Selalu menjaga kebersihan di lokasi kerja stasiun dan
hygine membawa citra positif pabrik makanan .
11. HAL HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN :
2/11/2019