Anda di halaman 1dari 7

PUSAT PENDIDIKAN SABHARA POLRI

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA

LAPORAN PELAKSANAAN STUDY KELAYAKAN


PEMBANGUNAN GEDUNG RAWAT INAP SAKURA
DI RUMAH SAKIT BHAYAGNKARA PUSDIKS SABHARA

I. PENDAHULUAN

1. Umum

a. Bahwa Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian


Negara Republik Indonesia pasal 6 ayat (2) dinyatakan, dalam
melaksanakan peran dan fungsi Kepolisian Negara Republik
Indonesia dibagi dalam Daerah Hukum menurut kepentingan
pelaksanaan tugas Pokok Kepolisian Negara Republik Indonesia,
yang menurut pasal 6 ayat (3) dinyatakan ketentuan mengenai
Daerah Hukum sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur lebih
lanjut dengan peraturan Pemerintah;

b. Berdasarkan Undang-undang. No. 44 Th. 2009 tentang Rumah Sakit:


Rumah Sakit yang ada di wilayah negara RI harus dikelola sebagai
Badan Layanan Umum (Pasal 7 ayat 3);

c. Dalam rangka Pengembangan Sarana dan prasarana telah memiliki


Instalasi Forensik sebagai wujud palayanan Kedokteran Kepolisian
(Dokpol), Penambahan ruang rawat inap Tulip,Teratai, Instalasi IGD,
Poli Kecantikan dan Ruang Fisiotherapy Rehab Medik);
Beberapa hal yang manjadi pemikiran ke depan adalah
mengoptimalkan pelayanan yang unggul maupun menjadi rujukan
pertama bagi pasien Dinas maupun Umum (Trauma Center) di
wilayah Porong dan sekitarnya melalui pengembangan fasilitas
sarana gedung dan pengadaan peralatan kesehatan yang sesuai
dengan standarisasi rumah sakit tingkat II

2. Maksud dan Tujuan


2

a. Maksud Study Kelayakan ini adalah untuk mengetahui dan melakukan


kajian terhadap perlunya pembangunan fasilitas gedung rawat inap
sakura sebagai penunjang gedung yang sudah ada supaya ruang
pelayanan menjadi lebih besar dan luas agar dalam melaksanakan
pelayanan kesehatan terhadap masyarakat bisa dirasakan lebih
nyaman.
b. Tujuan.
Tujuan Study Kelayakan ini adalah sebagai bahan masukan bagi
pimpinan guna pengambilan keputusan dalam rangka perubahan
dalam mengembangkan pelayanan kesehatan yang unggul,
mewujudkan good goverment, sehingga tercapai kepercayaan
anggota Polri, PNS Polri dan keluarga serta masyarakat sesuai
peningkatan status Rumah Sakit tingkat II.

3. Dasar

a. Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tanggal 8 Januari 2002


tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

b. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tanggal 19 Januari 2004,


tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
c. Surat Keputusan Kapolri Nopol : Skep/360/VI/2005 tanggal Juni
2005 tentang Grand Strategi Polri 2005-2025
d. Peraturan Kapolri Nomor 17 tahun 2012 tentang Sistem
Perencanaan Strategis Polri

4. Ruang Lingkup
Ruang lingkup laporan ini meliputi pelaksanaan kegiatan study kelayakan
pembangunan gedung Gedung rawat inap sakura dari yang sudah ada untuk
menjadi lebih luas lagi agar dalam membangun pelayanan kesehatan yang
unggul, mewujudkan good goverment, sehingga tercapai kepercayaan
anggota Polri, PNS Polri dan keluarga serta masyarakat sesuai peningkatan
status Rumah Sakit tingkat II.
3

II. TUGAS YANG DILAKSANAKAN


5. Pelaksanaan
a. Hari/ tanggal : Rabu, 03 Juli 2019
b. Waktu : 08.00 sampai dengan selesai
c. Pakaian : PDH
d. Tempat : Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik SAbhara
e. Tim :
1) AKBP dr. IGNATIUS HENDRA A, Sp.KG.
2) PEMBINA dr. IWAN KISWAHJUDI
3) AKP ZAINI, S.H.,M.H
f. Sasaran/ Tempat :
Study Kelayakan dilaksanakan di wilayah kota porong sidoarjo
provinsi jawa timur.

g. Kegiatan Study Kelayakan :

1) Melaksanakan audensi dengan unsur tokoh masyarakat


setempat dan warga masyarakat yang saat itu sedang berobat
jalan maupun yang sedang rawat inap di Rumah Sakit
Bhayangkara yang dilakukan oleh kami untuk mengetahui
aspirasi dari masyarakat agar selama ini dapat ditingkatkan
menjadi lebih baik sesuai dengan yang dibutuhkan oleh
masyarakat;
2) Peninjauan lokasi dan pengambilan dokumentasi;
3) Mengadakan pencocokan data awal desesuaikan dengan
kondisi daerah yang sebenarnya.

III. HASIL YANG DICAPAI


6. Hasil yang dicapai dalam kegiatan Study Kelayakan di Rumah Sakit
Bhayangkara Pusdik Sabhara adalah sebagai berikut :
a. Pertemuan Tim Study Kelayakan dengan Kapusdik Sabhara untuk
menyampaikan tujuan pelaksanaan study kelayakan untuk
mendapatkan data yang pasti dalam rangka pembangunan gedung
Rawat Inap Sakura di Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara
Porong.
b. Audensi dengan peserta study kelayakan :
1) Pendapat dari tokoh masyarakat di sekitar Rumah Sakit
Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong.
4

a) Sangat setuju dengan dibangun gedung rawat Inap


sakura yang baru dengan harapan pelayanan
kesehatan bisa terlaksana dengan baik sesuai dengan
yang diharapakan
b) Perlunya perbaikan sistem on line yang lebih baik dari
yang ada sekarang ini karena masyarakat yang ingin
berobat jalan ke rumah sakit selama ini merasa
terganggu dengan adanya antrian yang panjang di
tempat pendaftaran pasien berobat jalan.
2) Pendapat dari masyarakat dan keluarga yang sedang rawat
inap di rumah sakit:
a) Sangat setuju karena diharapkan pelayanan kepada
masyarakan dapat terlaksana dengan baik, cepat tepat
dan akuntabel sesuai dengan yang diharapakan;
b) Letak Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara berada
pada jalur perbatasan antara Kabupaten Sidoarjo dengan
Kabupaten Pasuruan. Begitu pula posisinya sangat dekat
sekali dengan semburan panas lumpur Lapindo, dengan
jarak kurang lebih 600 meter dengan tanggul terdekat
lumpur Lapindo yang sampai saat ini masih aktif
mengeluarkan lumpur, Atas pertimbangan
kejadian/peristiwa tersebut, dan satu-satunya Rumah
Sakit yang paling dekat dengan luapan air panas lumpur
Lapindo serta gejela alam yang sulit ditebak, maka
sangat perlu adanya program kegiatan pembangunan
gedung rawat inap sakura dalam mengantisipasi dari
pada kejadian yang tidak diinginkan dari peristiwa
tersebut.
d. Pencocokan data awal
1) Batas wilayah
a) Utara Kecamatan Beji Kab.Pasuruan
b) Selatan Kecamatan Kejapanan Kab. Pasuruan
c) Barat Kecamatan Porong Kab. Sidoarjo
d) Timur Kecamatan Tanggulangin Ka. Sidoarjo
5

3) Jumlah penduduk : 240.924 jiwa terdiri dari berbagai


kecamatan : Porong, krembung, tanggulangin, dll.
4) Sumber daya alam
a) Pertanian
b) Peternakan
c) Perikanan
5) Karakteristik wilayah
a) Beriklim tropis dan basah
b) Masyarakat majemuk
c) Dataran rendah

6) Lokasi saat ini


a) Luas : 17 X 29 = 493 m²
b) Letak : di Mapolresta Samarinda Jl.
Slamet Riyadi
c) Asal Lahan : Milik Polri
d) Nilai per M² : Rp 4.000.000,-
e) Surat yang dimiliki : Sertipikat
11) Lokasi Lahan yang disiapkan : Sangat strategis karena sudah
menjadi satu lokasi di Pusdik Sabhara.
12) Wujud dukungan dari masyarakat : Pada umumnya
masyarakat sangat mendukung dan dapat dilihat dari hasil
wawancara dan ceklist saat diadakan study kelayakan
13) Langkah-langkah dan upaya Kesatuan Kewilayahan untuk
menindaklanjuti pengusulan pembangunan gedung rawat
sakura di Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara:
b) Membuat TOR / RAB
c) Melengkapi nilai standar harga setempat dari Cipta
Karya
d) Mendapatkan Clearence dari dinas Pekerjaan Umum
14) Kendala/ hambatan/ permasalahan yang ada :
Gedung yang ada sekarang sudah terlalu kecil di bandingkan
dengan volume pasien untuk kelas 3 yang semakin meningkat.
6

16) Dampak negatif bila tidak dibangun gedung rawat inap Sakura
akan terjadi keterbatasan kamar dan ketidak puasan pasien
terhadap pelayanan di Rumah Sakit Bhayangakara Pusdik
Sabhara.

IV. KESIMPULAN DAN SARAN


7. Kesimpulan
Berdasarkan hasil wawancara dan hasil ceklits yang telah diterima serta
pencocokan data dan hasil peninjauan dilokasi dapat disimpulkan sebagai
berikut:
Tokoh masyarakat, dan masyarakat yang rawat inap maupun rawat jalan
sangat setuju dan berharap segera dilakukan pembangunan gedung rawat
inap sakura yang baru agar pelayanan kesehatan di Rumah Sakit kepolisian
dapat terlayani dengan baik sehingga prinsip Polri untuk melindungi,
mengayomi dan melayani masyarakat dapat terlaksana dengan lancar
sesuai dengan yang di harapkan olehh masyarakat.
8. Saran
a. berdasarkan hasil study kelayakan tersebut, disarankan kepada
pimpinan untuk dilaksanakan pembangunan Gedung rawat inap
Sakura demi untuk mendukung Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik
Sabhara dalam rangka melayani masyarakat di bidang kesehatan dan
semakin profesional, Unggul dan dipercaya dalam pelayanan
kesehatan bagi keluarga besar Polri dan masyarakat umum.

V. PENUTUP
9. Penutup
Demikian laporan pelaksanaan kegiatan study kelayakan pembangunan
gedung rawat inap sakura ini dibuat sebagai bahan pertimbangan pimpinan
untuk menentukan kebijakan lebih lanjut.

Porong, Juli 2019


a.n KARUMKIT BHAYANGKARA PUSDIK SABHARA
KASUBBAG RENMIN

ZAINI, S.H.,M.H.
AKP NRP. 76100476
7

PUSAT PENDIDIKAN SABAHRA POLRI


RUMAH SAKIT BHAYANGKARA

LAPORAN PELAKSANAAN STUDY KELAYAKAN


PEMBANGUNAN GEDUNG DUA LANTAI RAWAT INAP SAKURA
DI RUMAH SAKIT BAHYANGKARA PUSDIK SABHARA

Porong, Juli 2019

Anda mungkin juga menyukai