Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN KERJA (K A K)

Pekerjaan : Review Masterplan Rumah Sakit Umum Daerah Genteng


Nama Instansi : RSUD Genteng Kabupaten Banyuwangi
Sumber Dana : BLUD Tahun 2023

1. LATAR BELAKANG
a. Dasar Hukum
1. Garis-garis Besar Haluan Negara tahun 2000 tentang Pembangunan Kesehatan. Dinyatakan
bahwa pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kualitas SDM serta kualitas
kehidupan dan harapan hidup manusia, meningkatkan kesejahteraan keluarga serta untuk
mempertinggi kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat.
2. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, pasal 40 ayat 1, menyatakan
bahwa, dalam upaya peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit wajib dilakukan akreditasi
secara berkala minimal 3 (tiga) tahun sekali.
3. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
4. Undang-undang nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup.
5. PP Nomor 16 Tahun 2021 tentang Penetapan Peraturan Pelaksanaan UU nomor 28 tahun
2002 tentang Bangunan Gedung.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2016 Tentang Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
7. Peraturan Pemerintah nomor 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan
Pengendalian Pencemaran Air
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 18 tahun 1999 jo PP No. 85 tahun 1999
tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Rumah Sakit termasuk
penghasil limbah B3 dari sumber yang spesifik dengan kode limbah D.227)
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 74 tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan
Berbahaya dan Beracun
10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 27 tahun 1999 tentang Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Klasifikasi dan Perizinan
Rumah Sakit
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Persyaratan Teknis
Bangunan dan Prasarana Rumah Sakit
13. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no.1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang
berlakunya standar pelayanan rumah sakit dan standar pelayanan medis di rumah sakit.

1
14. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no. 228/Menkes/SK/III/2002 tentang
Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit yang wajib dilaksanakan
di Daerah.
15. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no. 1087/Menkes/SK/VIII/2010 tentang
Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit.
16. Peraturan Menteri Kesehatan no.659/Menkes/Per/VIII/2009 tentang Rumah Sakit
Indonesia Kelas Dunia.
17. Keputusan Menteri Kesehatan No.034/Birhukmas/1972 yang mengatur kewajiban rumah
sakit untuk mempunyai Master Plan pembangunan dan pemeliharaan.
18. Pokok-Pokok Pedoman Arsitektur Medik Rumah Sakit Umum, sebagai pedoman untuk
pembangunan fisik Rumah Sakit, seperti
a. Pedoman Teknis Fasilitas RS Kelas B
b. Pedoman Penyusunan Rencana Induk (Master Plan) Rumah Sakit
Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik dan Sarana Kesehatan-Direktorat Bina Upaya
Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI Tahun 2012
19. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup nomor 37 tahun 2003 tentang Metoda Analisis
Kualitas Air Permukaan dan Pengambilan Contoh Air Permukaan
20. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup nomor 110 tahun 2003 tentang Pedoman Penetapan
Daya Tampung Beban Pencemar Air Pada Sumber Air
21. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup nomor 111 tahun 2003 tentang Pedoman Mengenai
Syarat dan Tata Cara Perizinan serta Pedoman Kajian Pembuangan Air Limbah ke Air atau
Sumber Air
22. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup nomor 58 tahun 1995 tentang Baku Mutu Limbah
Cair Bagi Kegiatan Rumah Sakit
23. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup nomor 11 tahun 2006 tentang Jenis Rencana Usaha
dan/atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Hidup
24. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup nomor 86 tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
25. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 16/PRT/M/2008 tentang Kebijakan dan
Strategi Nasional Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Limbah Permukiman

b. Gambaran Umum
Berdasar pada perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan yang dewasa ini semakin
cepat yang disertai kemajuan teknologi pendukung kesehatan serta pola kehidupan sosial
ekonomi masyarakat yang bervariatif, RSUD Genteng bertekad secara bertahap untuk
meningkatkan mutu dan pelayanan bagi masyarakat, agar terwujud derajat kesehatan

2
masyarakat yang setinggi-tingginya, dengan memberi kemudahan akses masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan, serta memberikan perlindungan terhadap keselamatan
pasien, lingkungan dan sumber daya lainnya.
c. Alasan Pelaksanaan Kegiatan
RSUD Genteng Kabupaten Banyuwangi sebelumnya telah melakukan kegiatan studi
dengan obyek yaitu “Penyusunan Masterplan RSUD Genteng Banyuwangi Periode 2011-2020”
yang dilaksanakan pada tahun 2011. Sampai saat ini belum dilakukannya pengukuran besaran
pencapaian hasil dari tahun 2016-2020, sehingga diperlukan review untuk mengetahui tingkat
keberhasilan yang dicapai dan perkembangan RSUD Genteng Kabupaten Banyuwangi.

2. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN


Review Masterplan Rumah Sakit Umum Daerah Genteng Kabupaten Banyuwangi

3. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud Kegiatan
Maksud dari review masterplan ini yaitu untuk mengidentifikasi kondisi terkini dari
tahap-tahap pengembangan RSUD Genteng berdasarkan masterplan yang telah disusun
sebelumnya.

Tujuan Kegiatan
Tujuan dari review masterplan ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan RSUD Genteng
dalam mengembangkan Rumah Sakit untuk meraih akreditas Kelas B.

4. SASARAN
Sasaran dari pelaksanaan review studi masterplan rumah sakit Genteng ini adalah:
a. Teridentifikasinya perkembangan berbagai aspek pendukung kinerja Rumah Sakit yang telah
dilaksanakan pasca penyusunan masterplan RSUD Genteng.
b. Teridentifikasinya aspek pendukung kinerja Rumah Sakit yang belum terealisasi pasca
penyusunan masterplan RSUD Genteng.
c. Terumuskan aspek-aspek pendukung kinerja Rumah Sakit untuk meraih akreditas rumah sakit
Kelas B yang belum dilaksanakan.
d. Terumuskannya berbagai alternatif rekomendasi/usulan pengelolaan dan pengembangan
Rumah Sakit untuk mencapai akreditasi rumah sakit kelas B

3
5. LOKASI KEGIATAN
Lokasi pelaksanaan review masterplan Rumah Sakit terletak di kawasan RSUD Genteng
Kabupaten Banyuwangi yang beralamatkan di Jalan Sultan Hasanuddin No.98, Dusun Krajan,
Genteng Wetan, Kec. Genteng, Kabupaten Banyuwangi.

6. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA


Pengguna jasa pada kegiatan ini adalah Rumah Sakit Umum Daerah Genteng Kabupaten
Banyuwangi.

7. BIAYA
Sumber dana kegiatan ini dari dana BLUD RSUD Genteng Tahun Anggaran 2023 sesuai
nilai Pagu sebesar Rp. 100.000.000,00 (Seratus juta rupiah), melalui Kas RSUD Genteng,
Kabupaten Banyuwangi.

8. METODOLOGI
Melakukan pengkajian terhadap kondisi rumah sakit, tingkat aksesibility, faktor
keamanan, kenyamanan dan faktor pendukung lainnya. Pengkajian ini dimaksudkan untuk melihat
potensi dan kecenderungan perkembangan rumah sakit serta kesiapan untuk mendapatkan akreditas
Kelas B.
Tahapan Pekerjaan
a. Persiapan Survei
1. Persiapan dasar berupa pengkajian data/informasi dan literatur yang telah ada yang
berkaitan dengan review masterplan Rumah sakit yang hasilnya dapat berupa asumsi dan
hipotesa mengenai perspektif kondisi Rumah Sakit.
2. Mempersiapkan instrumen survey berupa:
a. Peta-peta dasar bagi kawasan studi
b. Menyusun daftar data/informasi yang diperlukan
c. Menyusun daftar pertanyaan (Kuisioner)
d. Instrumen dan peralatan lainnya
b. Kegiatan Survei
1. Survey data instansional, berupa pengumpulan perekaman data dari instansi-instansi. Hasil
yang diharapkan adalah uraian, data angka atau peta mengenai keadaan wilayah, keadaan
kawasan studi secara keseluruhan dan wilayah disekitarnya.
2. Survey keadaan rumah sakit yang ada dengan tinjauan:
• Kondisi fasilitas rumah sakit yang telah ada.
3. Survey lapangan untuk menguji data instansional dan untuk mengetahui keadaan yang
sebenarnya, sehingga hasil yang diharapkan adalah tersusunnya data-data yang mencakup:

4
• Lingkup wilayah (Makro)
• Lingkup kawasan studi (Mikro) yang perlu dipetakan adalah penggunaan lahan
eksisting, kondisi bangunan/lingkungan, kondisi jalan dan sanitasi.
• Survey objek khusus berupa pengisian daftar pertanyaan yang diajukan antara lain
kepada stakeholder.
• Observasi dan interview untuk melengkapi survey tersebut diatas dan untuk
memperoleh data/informasi yang lebih rinci.
c. Kompilasi Data
1. Pekerjaan kompilasi data adalah suatu tahap proses seleksi data, tabulasi dan
pengelompokkan/mensistematisasikan data sesuai dengan kebutuhan. Hasil yang
diharapkan adalah tersusunnya kompilasi data yang disajikan secara sitematik dan siap
untuk di analisis, dilengkapi dengan tabel, angka-angka dan peta.
2. Jenis data dan sistematikanya adalah sebagai berikut:
• Skala Makro (wilayah) mencakup data pokok tentang:
a) Aspek kebijaksanaan regional yang diduga berpengaruh pada perkembangan
rumah sakit.
b) Aspek Fasilitas dan pelayanan dan prasarana.
• Skala Mikro (Kawasan studi) mencakup data pokok tentang:
a) Aspek fisik dasar
b) Aspek tata guna tanah yang secara umum dirinci menurut jenis-jenis penggunaan.
c) Aspek fasilitas pelayanan
d) Aspek administrasi/ pengelolaan
e) Selain data kuantitatif (angka-angka) juga secara kualitatif mengenai kondisi
eksisting.

d. Kegiatan Analisis
Merupakan penilaian terhadap berbagai keadaan yang dilakukan berdasarkan
prinsip-prinsip pendekatan dan metode serta teknis analisis studi yang dapat dipertanggung
jawabkan baik secara ilmiah maupun secara praktis.
Berhubung kegiatan analisis ini merupakan salah satu kunci keberhasilan
penyusunan studi, maka sebelum langkah kegiatan ini dimulai, hendaknya prinsip-prinsip
pendekatan dan metode serta teknis analisis dikonsultasikan terlebih dahulu dengan tim teknis.
Dalam tahap analisis, hasil yang diharapkan adalah:
1. Analisis secara keseluruhan pada prinsipnya terdapat empat jenis penilaian umum yaitu:
• Analisis keadaan dasar adalah menilai kondisi pada saat sekarang

5
• Analisis kecenderungan perkembangan yaitu menilai kecenderungan masa lalu sampai
sekarang dan kemungkinan di masa depan
• Analisis sistem kebutuhan ruang yaitu menilai hubungan ketergantungan antara sub
sistem atau antar fungsi dan pengaruhnya.
2. Hal-hal pokok yang dianalisis adalah:
• Penentuan elemen kawasan studi serta hubungan fungsionalnya Dimaksudkan untuk
mendapatkan gambaran mengenai elemen-elemen penting yang menunjang kegiatan
operasional dikawasan studi yaitu :
a) Gambaran kegiatan operasional kawasan studi
b) Elemen primer dan sekunder dan selain itu diuraikan mengenai hubungan
fungsional secara internal maupun secara eksternal
• Analisis kebutuhan ruang
Mengenai cara perhitungan kebutuhan ruang serta hasil perhitungan kebutuhan ruang
• Penilaian penggunaan ruang yang ada
Analisis penilaian penggunaan yang ada dikawasan studi ini diperlukan untuk
memberikan indikasi apakah kebutuhan fasilitas yang baru dikawasan ini harus
dilakukan melalui:
a) Pengaturan peruntukkan lahan kembali
b) Perluasan kawasan yang sudah ada
c) Kedua-duanya
• Analisis fisik kawasan studi dan sekitarnya
Melihat pengaruh kondisi fisik setempat maupun tata guna lahannya terhadap
kemungkinan pengembangan kawasan tersebut meliputi:
a) Kawasan studi dan kondisi sekitarnya
Mengenai beberapa aspek fisik meliputi: jenis-jenis bangunan, kondisi lahan
(Kontur), batas-batas kawasan studi dan sebagainya.
b) Batas- batas area pengembangan
Dari hasil analisis sebelumnya dapat direkomendasikan luas dan lokasi areal yang
memungkinkan untuk digunakan bagi pengembangan kawasan studi.

e. Kegiatan Penyusunan Rancangan Rencana


Sebelum penyusunan laporan akhir, terlebih dahulu disusun suatu rancangan draft
laporan akhir sebagai bahan bahasan dalam forum seminar. Rancangan draft laporan akhir
tersebut merupakan rumusan hasil studi. Rancangan draft laporan akhir akan memuat:
1. Rumusan tujuan studi pengembangan rumah sakit
2. Rumusan kebijaksanaan dasar studi mencakup :

6
• Persyaratan penempatan elemen-elemen
• Pemilihan areal pengembangan
• Analisis tapak pengembangan (zonasi)
3. Rumusan kebijaksanaan dasar yang dijabarkan dalam bentuk rekomendasi dan konsep-
konsep pengembangan meliputi:
• Konsep dan pengembangan objek studi di masa depan yang memberikan gambaran
sketsa lokasi elemen-elemen primer.
• Rekomendasi dan objek pengembangan khusus, merupakan konsep yang lebih
mendalam baik teknis maupun programnya.

f. Penyusunan Laporan Akhir


1. Menyempurnakan rancangan draft laporan akhir sesuai dengan alternatif yang
disarankan/dirumuskan dalam seminar atau rapat konsultansi pemantapan di RSUD
Blambangan.
2. Menyusun laporan akhir dalam bentuk buku laporan akhir review masterplan rumah sakit
berisi uraian, keterangan, angka-angka yang lebih lengkap dari rancangan draft laporan
akhir.

9. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Jangka waktu pelaksananan kegiatan ini direncanakan selama 6 (enam) bulan
kalender atau 180 (Seratus Delapan Puluh) hari kalender.

b. Matrik Ruang Lingkup Pelaksanaan Kegiatan


No UraianPekerjaan Keterangan
1 Pekerjaan Pendahuluan dan Persiapan
2 Identifikasi Permasalahan dan Analisa Masalah
3 Pekerjaan survey bangunan, fasilitas dan data-data pendukung
4 Rapat Koordinasi dan Sosialisasi
5 Rapat Pembahasan
6 Penyusunan Laporan :
- Laporan Pendahuluan
- Laporan Antara
- Laporan Draft Akhir
- Laporan Akhir
7 Penyerahan Laporan

7
Untuk melaksanakan tugas, Konsultan harus mencari sendiri informasi yang dibutuhkan
selain informasi yang diberikan pemberi tugas dalam pengarahan tugas, konsultan harus memeriksa
kebenaran informasi dalam pelaksanaan tugasnya apabila terjadi kesalahan informasi maka menjadi
tanggung jawab konsultan perencana, dan untuk melaksanakan tugas ini konsultan perencana harus
menyediakan tenaga ahli yang yang memenuhi kebutuhan proyek.

10. KELUARAN/OUTPUT
Seluruh kegiatan ini dituangkan dalam bentuk laporan yang harus diserahkan secara
bertahap meliputi:
1. Laporan Pendahuluan, Isi dari laporan ini adalah uraian ringkas mengenai rencana awal
pelaksanaan pekerjaan berdasarkan sebagian dari data primer dan sekunder yang sudah
diperoleh, juga dimasukkan metodologi serta pendekatan teknis pelaksanaan pekerjaan.
Laporan pendahuluan ini dibuat sebanyak 4 (empat) eksemplar dan harus dibahas bersama
tim teknis, serta diserahkan paling lambat 15 (Lima Belas) hari setelah SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) diterbitkan.
2. Laporan Antara, Isi dari laporan ini adalah hasil kompilasi data serta hasil analisis sesuai
dengan tujuan dan sasaran perencanaan. Laporan antara dibuat sebanyak 4 (empat) buku,
diserahkan selambat-lambatnya 75 (tujuh puluh lima) hari kalender setelah dikeluarkannya
Surat Perintah Melaksanakan Kerja (SPMK).
3. Draft Laporan Akhir, Isi laporan ini adalah hasil akhir dari seluruh rangkaian kegiatan
pelaksanaan pekerjaan termasuk rancangan awal tentang rumusan kebijaksanaan dasar
study, rumusan kebijaksanaan dasar yang dijabarkan dalam bentuk rekomendasi dan
konsep-konsep pengembangan serta rekomendasi dan konsep pengembangan obyek
khusus. Laporan ini disampaikan 120 (seratus dua puluh) hari setelah SPMK (Surat
Perintah Mulai Kerja) diterbitkan dan setelah laporan pendahuluan diterima oleh pemberi
tugas. Disajikan sejumlah 4 (empat) eksemplar.
4. Laporan Akhir, bentuk akhir dari keseluruhan rangkaian pelaksanaan pekerjaan studi dan
merupakan penyempurnaan dari Draft Laporan Akhir sesuai dengan catatan dalam berita
acara pembahasan yang diserahkan 150 (seratus lima puluh) hari setelah SPMK diterbitkan,
dan dibuat sebanyak 4 (empat) eksemplar. Seluruh Dokumen Perencanaan dan Laporan
juga diserahkan dalam bentuk Soft Copy pada Flashdisk.

11. TENAGA AHLI


Optimalisasi output yang diinginkan pada kegiatan ini diperlukan keahlian dengan
tingkat disiplin ilmu sekurang-kurangnya setingkat Strata 1 (S1) untuk Tenaga Ahli. Tenaga yang
harus disediakan oleh pelaksana/Konsultan harus memiliki latar belakang pendidikan dan

8
pengalaman sesuai dengan bidangnya. Tenaga Profesional yang dibutuhkan adalah sebagai
berikut:
a) Team leader (Ahli Arsitektur)
Persyaratan:
a. Sarjana (S1) Teknik Arsitektur lulusan Universitas / Perguruan Tinggi Negeri atau
Perguruan Tinggi Swasta yang telah terakreditasi.
b. Memiliki NPWP.
Tugas dan Tanggung Jawab:
a. Melakukan koordinasi terhadap seluruh pekerjaan yang dilakukan oleh seluruh anggota
tim mulai dari awal hingga akhir pekerjaan;
b. Memberikan arahan terhadap anggota tim dan juga melakukan kajian-kajian mengenai
pendekatan dalam menyusun feasibility study rumah sakit.
c. Bertanggungjawab kepada Koordinator Tim dalam pelaksanaan pekerjaan khususnya
di bidang perencanaan rumah sakit.
d. Bertanggung jawab terhadap keakuratan data, kelengkapan dan ketepatatan waktu,
sesuai Jadwal waktu yang telah ditetapkan.
b) Ahli Sipil dan Bangunan
Persyaratan:
a. Sarjana (S1) Teknik Sipil lulusan Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan
Tinggi Swasta yang telah terakreditasi.
b. Memiliki NPWP.
Tugas dan Tanggung Jawab:
a. Berkoordinasi dengan Pimpinan Tim Perencanaan dan para tenaga ahli lainnya secara
rutin dan periodik terkait dengan kondisi & validasi data lapangan, pengembangan
konsep bangunan kawasan, dan strategi teknis desain secara lengkap.
b. Melakukan analisis kondisi bangunan kawasan dan perancangan bangunan kawasan
c. Bertanggung jawab penuh atas hasil perencanaan dan desain bangunan sesuai dengan
bidang keahlian, baik pada dokumen tertulis, maupun pada dokumen gambar
tekniknya.
d. Dalam melaksanakan tugas, Ahli Sipil dan Bangunan bertanggung jawab kepada Team
Leader.
c) Tenaga Pendukung
Tenaga Pendukung yang diperlukan untuk pekerjaan ini adalah:
a. Asisten Tenaga Ahli 1 orang adalah seorang lulusan Sarjana (S1) Teknik Sipil
Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah
terakreditasi.

9
b. Drafter 1 orang adalah seorang lulusan STM dengan pengalaman dalam
mengoperasikan Autocad.
c. Tenaga Administrasi 1 orang adalah seorang lulusan SMU/SMK dengan pengalaman
dalam bidang administrasi baik itu surat-menyurat, penagihan dll.
12. PENUTUP
Kerangka acuan kegiatan ini telah diupayakan dibuat secara terperinci. Akan tetapi,
demi sempurnanya hasil kegiatan ini maka dimungkinkan adanya perubahan-perubahan
berdasarkan masukan dan hasil pembahasan pada saat proses pelaksanaannya. Semua
perubahan yang bertujuan mendapatkan hasil yang terbaik akan dicatat sesuai kesepakatan
pihak-pihak bersangkutan.

Banyuwangi, 2023

Direktur RSUD Genteng Kabupaten Banyuwangi


Selaku Kuasa Pengguna Anggaran dan
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

dr. Hj. SITI ASIYAH ANGGRAENI, M.MRS.


NIP. 19710505 200212 2 004

10

Anda mungkin juga menyukai