tanggung jawab dan panggilan jiwa yang luhur dari para pendirinya. setelah
No 51 Bandung.
anggota, diatas tanah Eigom Katapraja Bandung No. 159 Jl. Wahid No. 1
pada tahun 1957 didirikan sebuah kram klinik, setahun kemudian tanggal 15
maret 1958 kram klinik selesai di bangun di dengan peletakan batu terakhir
oleh ibu Enoch Danoe Barata, yang diberi nama Klinik Bersalin Budi
45
46
Pada hari rabu tanggal 2 mei 1968 diberi nama Rumah Sakit POLRI Sartika
H.A.R Djaja Laksana dan pengguntingan pita oleh Ibu M. Hoegeng sebagai
penggantian kepala rumah sakit pada tahun 1971-1977 dijabat ole Major
Pol. Dr. Diar Sidik, tahun 1984-1985 dijabat oleh Major Pol.M. Ali
2001 dijabat oleh A.K.B.P Dr.Agus Prayitno, Sp. THT MARS pada tahun
berikutnya 2005 dijabat oleh Dr.Rillyanto MPH, DFM. Dan pada tahun
POLRI Sartika Asih pindah ke Jl. Moh. Toha No.369 Bandung dengan luas
Terlampir
Sartika Asih
A. Falsafah
B. Visi
C. Misi
masyarakat umum.
D. Tujuan
pada bagian:
1. Forensik Klinis.
2. Kesehatan Tahanan.
3. Forensik Patologi.
E. Motto
Asih
Terlampir
Kewenangan:
Rekam Medik.
RSBSA.
medik..
Tugas Pokok
50
kerja.
10. Mengolah informasi yang dihasilkan oleh seksi rekam medik dan
eksternal RSBSA.
Sistem Informasi dan Rekam Medik yang dihadiri oleh semua staf
kerjanya.
Kewenangan
Tugas pokok:
agar sesuai dengan pedoman kerja dan pedoman rekam medis yang
berlaku di RSBSA.
bawahan.
lingkungan kerjanya.
rekam medis.
Medis
Tugas Pokok:
54
rawat inap.
yang berlaku.
oleh sejawat.
Tugas Pokok:
bukti permintaan.
penunjang lainnya.
Tugas Pokok
berlaku di RSBSA.
RS
Kewenangan:
Tugas pokok:
RSBSA.
yang berlaku.
Kesehatan Kota dan Provinsi dan Laporan Mabes Polri per bulan.
bawahan.
12. Mengadakan segala kebutuhan ATK dan alat habis pakai lainnya
lingkungan kerjanya.
dengan pelaporan.
diambil oleh petugas rekam medis rawat jalan sesudah itu rekam
kekurangan.
60
Kebaikannya:
dan ruangan.
penyimpanan.
mudah di standarisasikan.
Kekurangannya:
99 65 20
yang memadai, dan rak penyimpanan yang terbuat dari rak kayu
peminjaman
3) Out guides
No.pol: RM.A/240/XII/2008/RSBSA.
yang mewakili.
surat penyidik.
rak penyimpanan.
Medis.
b. Bagian Keperawatan
Sartika Asih
2. Terjadi duplikasi rekam medis pasien dalam hal ini pasien memiliki
lebih dari satu rekam medis, dikarnakan tiap kali ada pasien lama
nomor rekam medis baru yang mana nomor rekam medis baru
Jalan yaitu:
keberadaannya.
upaya penulisan kembali nomor rekam medis yang baru pada kartu
berobat pasien dan mengganti nomor rekam medis yang lama pada
rekam medis.