Anda di halaman 1dari 21

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TANJUNG PRIOK

NOMOR: 94/RSUDTGPRIOK/SK/2016

TAHUN 2017

TENTANG

PEDOMAN PELAYANAN LOKET PENDAFTARAN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TANJUNG PRIOK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TANJUNG PRIOK

Menimbang :

a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan di Rumah Sakit


khusus Pelayanan Loket Pendaftaran di Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung
Priok
b. Bahwa sesuai butir a tersebut diatas perlu ditetapkan keputusan
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Priok tentang pedoman
pelayanan loket pendaftaran Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Priok

Mengingat :

1. Undang –Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan


2. Undang –Undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
3. Undang – Undang RI Nomor 36 tahun 2014 tentang tenaga kesehatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
269/MENKES/PER/III/2008 Tentang Rekam Medis

5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 12 tahun 2012 tentang


Akreditasi Rumah Sakit
6. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 129/Menkes /SK/II/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit ;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


TANJUNG PRIOK TENTANG PEDOMAN PELAYANAN LOKET
PENDAFTARAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TANJUNG
PRIOK

KESATU :Pedoman Pelayanan Loket Pendaftaran Rumah Sakit Umum


Daerah Tanjung Priok dimaksud sebagaimana tercantum
dalam lampiran keputusan ini

KEDUA : Pedoman Pelayanan Loket Pendaftaran Rumah Sakit Umum


Daerah Tanjung Priok sebagaimana dimaksud dalam Diktum
kesatu harus dijadikan acuan dalam memberikan pelayanan di
Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Priok

KETIGA :Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan ,dan apabila


dibutuhkan perbaikan akan dilakukan seperlunya

Di tetapkan

Pada Tanggal : 2017

DIREKTUR RSUD TANJUNG PRIOK

PROVINSI DKI JAKARTA

drg.Tonny Wibowo Harianto M.Kes

NIP. 196202061989031011
PEDOMAN
PELAYANAN LOKET
PENDAFTARAN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TANJUNG


PRIOK
PROVINSI DKI JAKARTA
TAHUN 2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas
segala berkat dan anugerah yang telah diberikan kepada penyusun, sehingga
Buku Pedoman Pelayanan Loket Pendaftaran Rumah Sakit Umum Daerah
Tanjung Priok ini dapat selesai disusun.
Buku panduan ini merupakan panduan kerja bagi semua pihak yang
terkait dalam memberikan pelayanan kepada pasien di Rumah Sakit Umum
Daerah Tanjung Priok.
Tidak lupa penyusun menyampaikan terima kasih yang sedalam-
dalamnya atas bantuan semua pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan Pedoman Pelayanan Loket Pendaftaran Rumah Sakit Umum
Daerah Tanjung Priok

Jakarta, 2017

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
BAB II STANDAR KETENAGAAN………………………………………………….3
BAB III STANDAR FASILITAS……………………………………………………...5
BAB IV TATA LAKSANA PELAYANAN……………………………………………6
BAB V LOGISTIK……………………………………………………………………12
BAB VI KESELAMATAN KERJA…………………………………………………..13
BAB VII PENGENDALIAN MUTU…………………………………………………14
BAB VIII PENUTUP…………………………………………………………………17
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Rumah sakit adalah suatu sarana kesehatan yang berfungsi untuk melakukan
upaya kesehatan dasar atau upaya kesehatan rujukan dan atau upaya kesehatan
penunjang, dengan tetap memperhatikan fungsi sosial, serta dapat juga dipergunakan
untuk kepentingan pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. (UU RI NO.23 1992 tentang kesehatan).
Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Priok bertanggung jawab untuk menjalani
fungsi tersebut . Sesuai Visi nya “Terwujudnya Pelayanan Rumah Sakit Yang
Profesional dan Mampu Bersaing Serta Berorientasi Kepada Kepuasan Pelanggan
Untuk Menuju Jakarta Sehat Sampai dengan Tahun 2022”
Untuk mencapai visi tersebut, tentunya perlu ditunjang dengan pelayanan loket
pendaftaran yang bermutu. Sesuai dengan perkembangan di bidang kesehatan telah
terjadi pergeseran orientasi pelayanan kesehatan dari pelayanan kuratif menjadi
pelayanan promotif dan prefentif, maka lebih luasnya pelayanan mencakup
pelaksanaan proses pendaftaran pasien, pemberian informasi untuk mencegah
kesalahan dalam mengidentifikasi pasien dan memperlancar pelayanan di rumah sakit.
Dalam melaksanakan pelayanan pendaftaran di rumah sakit., agar dapat berjalan
dengan baik dan dapat memenuhi kebutuhan pasien maka Rumah Sakit Umum Daerah
Tanjung Priok menyusun “PEDOMAN PELAYANAN LOKET PENDAFTARAN RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH TANJUNG PRIOK.”

B. Tujuan Pedoman
Tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan, serta tersedianya pedoman bagi petugas terkait terhadap
pelayanan kesehatan pasien

C. Sasaran Pedoman
Sasaran Pedoman Pelayanan Loket Pendaftaran adalah Petugas Pelayanan di
Loket Pendaftaran.
D. Ruang Lingkup Pelayanan
Ruang lingkup pelayanan meliputi ruangan Loket Pendaftaran dan tempat
penyimpanan Rekam Medis.

E. Batasan Operasional
Batasan operasional dalam Pelayanan Loket Pendaftaran adalah proses
pendaftaran pasien yang akan memanfaatkan pelayanan di Rumah Sakit Umum Darah
Tanjung Priok, baik pasien baru maupun pasien lama.
BAB II

STANDAR KETENAGAAN

A. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA


Untuk dapat melaksanakan fungsinya dan menyelenggarakan pelayanan Loket
Pendaftaran di Rumah Sakit Umum Darah Tanjung Priok, dibutuhkan sumber daya
manusia yang mencukupi baik jumlah maupun mutunya. Pola ketenagaan minimal
harus dimiliki oleh Rumah Sakit. Adapun tenaga di Loket Pendaftaran Rumah Sakit
Umum Darah Tanjung Priok yaitu sebagai berikut :

No JENIS TENAGA KUALIFIKASI JUMLAH


1 Penanggung jawab SMA 1
pelayanan loket
pendaftaran
2 Pelaksana pelayanan SMA 7
loket pendaftaran

Untuk pembagian kerja masing masing petugas berdasarkan TUPOKSI yang


sesuai kompetensinya.
1. Penanggung jawab loket pendaftaran di Rumah Sakit mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana kegiatan pelayanan di loket pendaftaran
berdasarkan data program Rumah Sakit
b. Melaksanakan kegiatan pelayanan di loket pendaftaran dan koordinasi
dengan unit terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan.
c. Melakukan evaluasi hasil kegiatan pelayanan di loket pendaftaran
secara keseluruhan.
d. Membuat pencatatan dan pelaporan serta visualisasi data kegiatan
pelayanan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada
Kasatpel.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kasatpel.

2. Pelaksana pelayanan loket pendaftaran di Rumah Sakit mempunyai tugas :


a. Melayani pendaftaran pasien rawat jalan dan rawat inap
b. Mebuat laporan jaga per-shift
c. Merekap laporan perhari dan perbulan
d. Membuat pencatatan dan pelaporan serta visualisasi data kegiatan
pelayanan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada
Penanggung Jawab Loket.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Penanggung Jawab Loket.

B. DISTRIBUSI KETENAGAAN

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI


PELAYANAN PENDAFTARAN

C. JADWAL KEGIATAN
 Poli Pagi : - Senin s/d Jumat : 07.30 – 14.00
Sabtu 07.30 – 13.00
 Poli Sore : - Senin,Rabu,Kamis & Jumat : 14.30 – 19.00
 IGD : 24 Jam
BAB III

STANDAR FASILITAS

Sarana adalah suatu tempat, fasilitas dan peralatan yang langsung terkait dengan
Pelayanan klinis. Sedangkan prasarana adalah tempat, fasilitas dan peralatan yang Secara
tidak langsung mendukung pelayanan kesehatan. Dalam upaya mendukung Pelayanan
Puskesmas diperlukan sarana dan prasarana yang memadai.

A. DENAH RUANG LOKET PENDAFTARAN

Ruang Penyimpanan Rekam Medis MEJ Ruang Tunggu Pelayanan


A K K K K K K
RAK REKAM MEDIK PEN U U U U U U
R
DAF R R R R R R
A
TAR S S S S S S
K
I I I I I I
R AN
MEJA KERJA REKAM MEDIK
M
T T T T T T
U U U U U U
N N N N N N
B. STANDAR FASILITAS G G G G G G
PERLENGKAPAN G G G G G G
a. Meja pendaftaran U U U U U U
b. Kursi petugas
c. Kursi tunggu pasien
d. Komputer
e. Printer
f. Loker
g. Tempat sampah
h. Microphone dan Speaker Aktif
i. Kipas Angin
j. Rak penyimpanan rekam medis
k. TV
l. Alat bersih ruangan
BAB IV

TATA LAKSANA PELAYANAN

A. LINGKUP KEGIATAN
Lingkup kegiatan di Loket Pendaftaran adalah :
1. Pelayanan pendaftaran pasien
2. Pelaporan data bulanan jumlah kunjungan pasien
3. Perencanaan kegiatan terhadap pelayanan di Loket Pendaftaran.
B. LANGKAH KEGIATAN
1. Pelayanan Pendaftaran
Pendaftaran adalah tata cara penerimaan Pasien yang akan berobat ke unit
pelayanan yang merupakan bagian dari alur pelayanan Rumah Sakit. Pelayanan
pertama kali yang diterima oleh seorang pasien saat tiba di Rumah Sakit adalah
Pendaftaran Pasien.

a. Jenis Pasien Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Priok :

1. Pasien rawat jalan : pasien yang datang untuk berobat ke instalasi


rawat jalan
 Menurut status kegawatannya :
 Pasien Gawat Darurat : Berhak mendapatkan prioritas
pelayanan pendaftaran
 Pasien Non Gawat Darurat.
 Menurut jenis kedatangannnya :
 Pasien Baru : Pasien yang baru pertama kali datang ke
Rumah Sakit untuk keperluan mendapatkan pelayanan kesehatan
 Pasien Lama : Pasien yang pernah datang sebelumya untuk
keperluan mendapatkan pelayanan kesehatan
 Menurut cara pembayarannya :
 Tunai / Umum
 BPJS / Penjamin Kesehatan

2. Pasien Rawat Inap : pasien yang dinyatakan oleh dokter yang


memeriksa, baik yang masuk melalui rawat jalan maupun IGD/VK, untuk
diobservasi dan atau mendapatkan tindakan medis lebih lanjut sehingga
perlu dirawat inap.

b. Prosedur Pendaftaran Pasien

1) Pasien Rawat Jalan :


1. Pasien datang ke bagian pendaftaran rawat jalan diterima oleh
petugas pendaftaran
2. Petugas pendaftaran mengarahkan pasien untuk mengambil
nomer antrian dan mempersilahkan duduk sambil menunggu panggilan
3. Petugas pendaftaran memanggil nomer antrian dan
menanyakan kepada pasien apakah sudah pernah mendaftar ataukah
belum, dan menanyakan apakah pasien menggunakan jaminan
kesehatan atau menggunakan pembayaran tunai

 Pasien Baru BPJS


 Petugas meminta kepada pasien untuk menunjukkan kartu
BPJS dan rujukan dari dokter faskes tingkat 1
 Petugas pendaftaran melakukan verifikasi persyaratan untuk
berobat BPJS
 Petugas pendaftaran memberikan Form Identitas kepada
pasien/ keluarganya untuk diisi
 Petugas pendaftaran meminta pasien untuk menunjukan tanda
pengenal KTP/SIM untuk pendataan, kemudian menginput data
pasien di sistem kunjungan pasien baru dan memberikan nomer
Rekam Medis
 Petugas menyiapkan dokumen yang dibutuhkan untuk
palayanan rawat jalan dengan melengkapi data identitas yang
telah diisi oleh pasien, kemudian memasukan semua berkasnya ke
dalam map kuning
 Petugas membuatkan Surat Elegibilitas Peserta BPJS
 Petugas memberikan kartu kunjungan kepada pasien/
keluarganya sekaligus menjelaskan kegunaan dari kartu tersebut
 Petugas mengarahkan pasien untuk melapor ke bagian kasir
BPJS dengan membawa bukti pendaftaran
 Kemudian pasien diarahkan untuk menunggu di depan ruang/
poliklinik yang dituju
 Patugas mengantar dokumen rekam medis sesuai dengan
tujuannya

 Pasien Baru Umum


 Petugas pendaftaran bertanya mengenai keluhan pasien agar
dapat mengarahkan pasien ke poliklinik mana yang akan dituju
 Petugas pendaftaran memberikan informasi tentang biaya
pendaftaran
 Petugas pendaftaran memberikan Form Identitas kepada
pasien/ keluarganya untuk diisi
 Petugas pendaftaran meminta pasien untuk menunjukan tanda
pengenal KTP/SIM untuk pendataan, kemudian menginput data
pasien di sistem kunjungan pasien baru dan memberikan nomer
Rekam Medis
 Petugas menyiapkan dokumen yang dibutuhkan untuk
palayanan rawat jalan dengan melengkapi data identitas yang
telah diisi oleh pasien, kemudian memasukan semua berkasnya ke
dalam map kuning
 Petugas memberikan kartu kunjungan kepada pasien/
keluarganya sekaligus menjelaskan kegunaan dari kartu tersebut
 Petugas mengarahkan pasien untuk melakukan pembayaran ke
bagian kasir dengan membawa bukti pendaftaran
 Kemudian pasien diarahkan untuk menunggu di depan ruang/
poliklinik yang dituju
 Petugas mengantar dokumen rekam medis sesuai dengan
tujuannya

 Pasien Lama BPJS


 Petugas pendaftaran meminta kepada pasien untuk
menunjukkan kartu berobatnya
 Petugas pendaftaran melakukan verifikasi persyaratan untuk
berobat BPJS
 Petugas menginput data pasien di sistem kunjungan pasien
lama
 Petugas membuatkan Surat Elegibilitas Peserta BPJS
 Petugas mengarahkan pasien untuk melapor ke bagian kasir
BPJS dengan membawa bukti pendaftaran
 Kemudian pasien diarahkan untuk menunggu di depan ruang/
poliklinik yang dituju
 Petugas memberikan kertas registrasi pendafatran pasien
kepada bagian Rekam Medis untuk dicarikan statusnya
 Petugas mengantar dokumen rekam medis sesuai dengan
tujuannya

 Pasien Lama Umum


 Petugas pendaftaran meminta kepada pasien untuk
menunjukkan kartu berobatnya
 Petugas pendaftaran bertanya mengenai keluhan pasien agar
dapat mengarahkan pasien ke poliklinik mana yang akan dituju
 Petugas pendaftaran memberikan informasi tentang biaya
pendaftaran
 Petugas menginput data pasien ke komputer kunjungan pasien
lama
 Petugas mengarahkan pasien untuk melakukan pembayaran ke
bagian kasir dengan membawa bukti pendaftaran
 Kemudian pasien diarahkan untuk menunggu di depan ruang/
poliklinik yang dituju
 Petugas memberikan kertas registrasi pendafatran pasien
kepada bagian Rekam Medis untuk dicarikan statusnya
 Petugas mengantar dokumen rekam medis sesuai dengan
tujuannya

2) Pasien Rawat Inap :


1. Dokter menganjurkan pasien untuk dirawat inap
2. Atas persetujuan pasien/ keluarga/ penanggung jawab pasien,
perawat IGD/POLI memberitahu kepada petugas pendaftaran bahwa
pasien akan di akan dirawat inap
3. Perawat memberikan surat pengantar rawat inap kepada
keluarga/ penanggung jawab pasien dan mengarahkan untuk
mendaftar ke bagian pendaftaran

 Pasien BPJS
 Petugas pendaftaran meminta kepada keluarga/ penanggung
jawab pasien untuk menunjukkan kartu berobat pasien dan kartu
BPJS pasien
 Petugas pendaftaran memberikan Form Pendaftaran Rawat
Inap kepada keluarga/ penanggung jawab pasien untuk diisi
 Petugas pendaftaran menjelaskan kepada keluarga/
penanggung jawab pasien mengenai persyaratan rawat inap
menggunakan BPJS, dan menjelaskan tata tertib yang berlaku di
rumah sakit
 Petugas membuatkan Surat Elegibilitas Peserta BPJS
 Petugas menginput data pasien ke komputer sistem
pendaftaran rawat inap dan memilihkan kamar sesuai dengan jenis
kelamin dan usia pasien
 Petugas menyiapkan gelang untuk pasien rawat inap sesuai
dengan jenis kelamin dan usia pasien
 Petugas mengantar dokumen rawat inap ke ruang IGD/VK/POLI

 Pasien Umum
 Petugas pendaftaran meminta kepada keluarga/ penanggung
jawab pasien untuk menunjukkan kartu berobat pasien
 Petugas pendaftaran memberikan Form Pendaftaran Rawat
Inap kepada keluarga/ penanggung jawab pasien untuk diisi
 Petugas pendaftaran memberikan surat pernyataan bersedia
membayar kepada keluarga/ penanggung jawab pasien
 Petugas pendaftaran menjelaskan kepada keluarga/
penanggung jawab pasien mengenai persyaratan rawat inap dan
tata tertib yang berlaku di rumah sakit
 Petugas menginput data pasien ke komputer sistem
pendaftaran rawat inap dan memilihkan kamar sesuai dengan
jenis kelamin dan usia pasien
 Petugas menyiapkan gelang untuk pasien rawat inap sesuai
dengan jenis kelamin dan usia pasien
 Petugas mengantar dokumen rawat inap ke ruang IGD/VK/POLI
4. Jika pasien batal melakukan rawan inap, perawat wajib lapor ke
bagian pendaftaran .

c. Alur Pendaftaran Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Priok

PASIEN DATANG PETUGAS


AMBIL NOMOR PROSES
MEMANGGIL PASIEN
ANTRIAN PENDAFTARA
SESUAI NOMOR
ANTRIAN

PASIEN MENUNGGU PANGGILAN UNIT PELAYANAN YANG DIBUTUHKAN


PETUGAS
MEMPERSILAKAN
PASIEN MENUNGGU
PANGGILAN DARI
UNIT PELAYANAN

d. Persyaratan Pendaftaran
Adalah Persyaratan teknis dan Administrasi yang diperlukan untuk
mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis pelayanannya. Persyaratan
pelayanan di bagian pendaftaran, dengan posisi yang mudah dilihat oleh pasien.
 Persyaratan Loket Pendaftaran:
1) Membawa Kartu Identitas Berobat (bagi pasien lama)
2) Membawa kartu identitas diri (KTP /KK /SIM/ Identitas lainnya)
3) Membawa kartu tanda kepesertaan BPJS bagi anggota BPJS (ASKES / BPJS
Mandiri/ KIS/KJS) beserta rujukan dari faskes tingkat 1

e. Jenis Pelayanan
Adapun jenis pelayanan yang diselenggarakan di Rumah Sakit Umum Daerah
Tanjung Priok antara lain :
1) Pelayanan Gawat Darurat
2) Pelayanan Rawat Jalan
- Poli Umum
- Poli Gigi
- Poli Obgyn
- Poli Anak
- Poli Mata
- Poli Bedah
- Poli IMS
- Poli HIV
- Poli Penyakit Dalam
3) Pelayanan Penunjang
- Pelayanan Laboratorium
- Pelayanan Konseling Gizi
- Pelayanan Radiologi

.
BAB V

LOGISTIK

Untuk menunjang kelancaran pelayanan loket pendaftaran terutama untuk alat


tulis kantor dan prasarana dalam melakukan pelayanan, maka setiap awal bulan loket
pendaftaran mengajukan usulan permintaan kebutuhan kepada bagian rumah tangga
sesuai dengan SPO yang berlaku. Prasaran yang dibutuhkan antara lain :
No NAMA ALAT
1. Kertas A4
2. Isi Steples
3. Steples Kecil
4. Binder Clip
5. Paper Clip
6. Spidol
7. Lakban
8. Tinta Printer
9. Pulpen
10. Map
11. Kertas Printer Player Continue
12. Buku Ekspedisi Besar
13. Sampul Status
14. Formulir-formulir Rajal & Ranap
15. Box File
16. Pita Printer

BAB VI

KESELAMATAN KERJA
Untuk keamanan dan kenyamanan bagi setiap petugas yang memberikan pelayanan
kesehatan, terutama untuk mencegah tertularnya penyakit, maka petugas dalam melaksanakan
pelayanan diwajibkan memperhatikaan keamanan diri dengan menerapkan prinsip PPI, termasuk di
Unit Pendaftaran.
BAB VII
PENGENDALIAN MUTU
Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan di loket pendaftaran
perlu diperhatikan keselamatan pasien dengan melakukan identifikasi resiko terhadap
segala kemungkinan yang dapat terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan. Upaya
pencegahan resiko terhadap pasien harus dilakukan untuk tiap-tiap kegiatan yang akan
dilaksanakan.
Pengendalian mutu pelayanan klinis merupakan kegiatan untuk mencegah
terjadinya masalah terkait pelayanan pengobatan atau mencegah terjadinya kesalahan
pengobatan / medikasi (medication error), yang bertujuan untuk keselamatan pasien.
Unsur-unsur yang mempengaruhi mutu pelayanan sebagai berikut:
a. Unsur masukan (input), yaitu sumber daya manusia, sarana dan prasarana,
ketersediaan dana, dan Standar Prosedur Operasional.
b. Unsur proses, yaitu tindakan yang dilakukan, komunikasi, dan kerja sama.
c. Unsur lingkungan, yaitu kebijakan, organisasi, manajemen, budaya, respon dan
tingkat pendidikan masyarakat.
Pengendalian mutu pelayanan klinis terintegrasi dengan program pengendalian
mutu pelayanan klinis Rumah Sakit yang dilaksanakan secara berkesinambungan.
Kegiatan pengendalian mutu pelayanan klinis meliputi:
a. Perencanaan, yaitu menyusun rencana kerja dan cara monitoring dan evaluasi untuk
peningkatan mutu standar.
b. Pelaksanaan, yaitu:
1. Monitoring dan evaluasi capaian pelaksanaan rencana kerja
(membandingkan antara capaian dengan rencana kerja)
2. Memberikan umpan balik terhadap hasil capaian.
c. Tindakan hasil monitoring dan evaluasi yaitu:
1. Melakukan perbaikan kualitas pelayanan standar
2. Meningkatkan kualitas pelayanan jika capaian sudah memuaskan.
Monitoring merupakan kegiatan pemantauan selama proses berlangsung untuk
memastikan bahwa aktifitas berlangsung sesuai dengan yang direncanakan. Monitoring
dapat dilakukan oleh tenaga medis dan paramedis yang melakukan proses. Aktifitas
monitoring perlu direncanakan untuk mengoptimalkan hasil pemantauan.
Contoh ; monitoring pelayanan pasien, monitoring kinerja tenaga kesehatan
Sedangkan untuk menilai hasil atau capaian pelaksanaan pelayanan klinis, dilakukan
evaluasi. Evaluasi dilakukan terhadap data yang dikumpulkan yang diperoleh melalui
metode berdasarkan waktu, cara dan teknik pengambilan data.
Berdasarkan waktu pengambilan data, terdiri atas:
a. Retrospektif
Pengambilan data dilakukan setelah pelayanan dilaksanakan.
Contoh : survey kepuasan pelanggan, laporan mutasi barang.
b. Prospektif
Pengambilan data dijalankan bersamaan dengan pelaksanaan pelayanan.
Contoh : waktu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit, sesuai dengan kebutuhan.
Berdasarkan cara pengambilan data, terdiri atas:
a. Langsung (data primer);
Data diperoleh secara langsung dari sumber informasi oleh pengambil data.
Contoh: survey kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan kilnis
b. Tidak langsung (data sekunder);
Data diperoleh dari sumber informasi yang tidak langsung
Contoh: catatan riwayat penyakit yang lalu
Cara pengambilan data :
a. Survei
Survei yaitu pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner.
Contoh : survey kepuasan pelanggan.
b. Observasi
Observasi yaitu pengamatan langsung aktifitas atau proses dengan menggunakan
ceklist atau perekaman.
Pelaksanaan evaluasi terdiri atas :
a. Audit
Audit merupakan usaha untuk menyempurnakan kualitas pelayanan dengan
pengukuran kinerja bagi yang memberikan pelayanan dengan menentukan kinerja yang
berkaitan dengan standar yang dikehendaki dan dengan menyempurnakan kinerja
tersebut. Oleh karena itu, audit merupakan alat untuk menilai, mengevaluasi,
menyempurnakan pelayanan klinis secara sistematis.
Terdapat 2 macam audit, yaitu:
1. Audit Klinis
Audit Klinis yaitu analisis kritis sistematis terhadap pelayanan klinis, meliputi
prosedur yang digunakan untuk pelayanan, penggunaan sumber daya, hasil yang
didapat dan kualitas hidup pasien. Audit klinis dikaitkan dengan pengobatan berbasis
bukti.
2. Audit Profesional
Audit Profesional yaitu analisis kritis pelayanan klinis oleh seluruh tenaga medis
dan paramedis terkait dengan pencapaian sasaran yang disepakati, penggunaan
sumber daya dan hasil yang diperoleh.
Contoh : audit pelaksanaan system manajemen mutu
b. Review (pengkajian)
Review (pengkajian) yaitu tinjauan atau kajian terhadap pelaksanaan pelayanan klinis
tanpa dibandingkan dengan standar.
Contoh : kajian penggunaan antibiotika.

BAB VIII

PENUTUP

Pedoman Pelayanan Loket Pendaftaran Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Priok ini
digunakan sebagai acuan pelaksanaan pelayanan Loket Pendaftaran di Rumah Sakit Umum
Daerah Tanjung Priok. Untuk keberhasilan pelaksanaan Pedoman Pelayanan Loket Pendaftaran
Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Priok diperlukan komitmen dan kerja sama semua pihak.
Hal tersebut akan menjadikan Pelayanan Loket Pendaftaran di Rumah Sakit Umum Daerah
Tanjung Priok semakin optimal dan dapat dirasakan manfaatnya oleh pasien dan masyarakat yang
pada akhirnya dapat meningkatkan citra Rumah Sakit dan kepuasan terhadap proses pelayanan
pendaftaran kepada pasien maupun masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai