Anda di halaman 1dari 28

PEDOMAN

PELAYANAN
PENDAFTARAN

UPTD PUSKESMAS CIWANDAN


KOTA CILEGON
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan berkat dan rahmat-Nya sehingga UPTD Puskesmas Ciwandan
Kota Cilegon tahun 2023 ini mendapat kesempatan untuk melaksanakan akreditasi.
Akreditasi bagi UPTD Puskesmas Ciwandan Kota Cilegon sangatlah penting
untuk meningkatkan mutu pelayanan dan kepuasan bagi pasien serta masyarakat.
Untuk menunjang pelaksanaan akreditasi di UPTD Puskesmas Ciwandan Kota
Cilegonmaka diperlukan pedoman pelayanan di UPTD Puskesmas Ciwandan Kota
Cilegon.
Harapan kami mudah mudahan pedoman pelayanan ini dapat member
manfaat dan bagi UPTD Puskesmas Ciwandan, sehingga akreditasi di UPTD
Puskesmas Ciwandan Kota Cilegon berjalan lancar dan menjadi Puskesmas yang
lebih baik.

Kepala UPTD Puskesmas


Ciwandan

dr. Arief Dharma Hartana


NIP. 19790828 201001 1 018
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten /
Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di
suatu wilayah kerja. UPTD Puskesmas Ciwandan adalah salah satu dari UPT
Dinas Kesehatan Kota Cilegon dengan wilayah kerja yang mencakup 6
Kelurahan.
Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh UPTD
Puskesmas Ciwandan adalah “ Menjadi Puskesmas pilihan masyarakat kota
Cilegon tahun 2025 .”
Untuk mencapai visi tersebut, UPTD Puskesmas Ciwandan
menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat, salah satunya adalah pendaftaran pasien. Dalam
menyelenggarakan upaya pendaftaran pasien di Puskesmas perlu ditunjang
dengan pelayanan loket pendaftaran yang bermutu.
Sesuai dengan perkembangan di bidang kesehatan telah terjadi
pergeseran orientasi pelayanan kesehatan dari pelayanan kuratif menjadi
pelayanan promotif dan prefentif, maka lebih luasnya pelayanan mencakup
pelaksanaan proses pendaftaran pasien, pemberian informasi untuk mencegah
kesalahan dalam mengidentifikasi pasien dan memperlancar pelayanan di
puskesmas.
Dalam melaksanakan pelayanan pendaftaran di Puskesmas, agar dapat
berjalan dengan baik dan dapat memenuhi kebutuhan pasien maka UPTD
Puskesmas Ciwandan menyusun “PEDOMAN PELAYANAN PENDAFTARAN
UPTD PUSKESMAS CIWANDAN”.

B. TUJUAN PEDOMAN
1. TUJUAN UMUM
Terlaksananya pelayanan Pendaftaran yang bermutu di UPTD Puskesmas
Ciwandan.

2. TUJUAN KHUSUS
Sebagai acuan bagi tenaga kesehatan dalam melaksanakan pelayanan
Pendaftaran di UPTD Puskesmas Ciwandan.

C. SASARAN PEDOMAN
Sasaran Pedoman Pelayanan Pendaftaran adalah Petugas Pelayanan di
Pendaftaran.
D. RUANG LINGKUP PEDOMAN
Ruang lingkup pelayanan meliputi ruangan Pendaftaran dan tempat
penyimpanan Rekam Medis

E. BATASAN OPERASIONAL
Batasan operasional dalam Pelayanan Pendaftaran dan adalah proses
pendaftaran pasien yang akan memanfaatkan pelayanan di UPTD Puskesmas
Ciwandan, baik pasien baru maupun pasien lama.
BAB II

STANDAR KETENAGAAN

A. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA


Untuk dapat melaksanakan fungsinya dan menyelenggarakan pelayanan
Loket Pendaftaran di Puskesmas, dibutuhkan sumber daya manusia yang
mencukupi baik jumlah maupun mutunya. Pola ketenagaan minimal harus
dimiliki oleh Puskesmas. Adapun tenaga pegawai Pendaftaran UPTD
Puskesmas C i w a n d a n sebagai berikut :

No
JENIS TENAGA KUALIFIKASI JUMLAH

1. Penanggung jawab S1 1
Pelayanan pendaftaran
2. D3 1
Penanggung Jawab
Rekam Medis

3. Pelaksana pelayanan S1 1
Pendaftaran
4. Pelaksana pelayanan rekam SMA 1
Medis

Untuk pembagian kerja masing masing petugas berdasarkan TUPOKSI


yang sesuai kompetensinya.
1. Penanggung jawab pendaftaran di Puskesmas mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana kegiatan pelayanan pendaftaran berdasarkan data
program Puskesmas.
b. Melaksanakan kegiatan pelayanan pendaftaran dan koordinasi dengan
unit terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan.
c. Melakukan evaluasi hasil kegiatan pelayanan di pendaftaran secara
keseluruhan.
d. Membuat pencatatan dan pelaporan serta visualisasi data kegiatan
pelayanan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada
Kepala Puskesmas.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

2. Pelaksana pelayanan pendaftaran di Puskesmas mempunyai tugas :


a. Melakukan proses pelayanan pendaftaran sesuai prosedur dan ketentuan
b. Melakukan pencatatan dan pelaporan harian
c. Membantu tugas penanggung jawab pendaftaran
d. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas
B. DISTRIBUSI KETENAGAAN

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI


PELAYANAN PENDAFTARAN

Kepala UPTD Puskesmas


Ciwandan
dr. Arief Dharma Hartana

Penanggung Jawab UKP


dr. Nureka Septiana
Siregar

Penanggung jawab Penanggung Jawab


rekam Medis pendaftaran
Husni Siti Khodijah Rmik Iin Farlina. S. AP

Pelaksana pelayanan
Pelaksana Pendaftaran
Rekam Medis
Hamriyah
Anita Nafratilova

C. JADWAL KEGIATAN
Pelayanan Pendaftaran buka setiap hari kerja sesuai jam pelayanan sebagai berikut :
- Senin s/d Kamis : 08.00 – 12.00
- Jumat s/d Sabtu : 08.00 – 11.00
BAB III

STANDAR FASILITAS

Sarana adalah suatu tempat, fasilitas dan peralatan yang langsung terkait
dengan Pelayanan klinis. Sedangkan prasarana adalah tempat, fasilitas dan
peralatan yang Secara tidak langsung mendukung pelayanan kesehatan. Dalam
upaya mendukung Pelayanan Puskesmas diperlukan sarana dan prasarana yang
memadai.

A. STANDAR FASILITAS
1. PERLENGKAPAN
a. Meja pendaftaran
b. Kursi petugas
c. Kursi tunggu pasien
d. Komputer
e. Tempat sampah
f. Microphone dan Speaker Aktif
g. Rak penyimpanan rekam medis
h. TV

2. PERALATAN

NO JENIS ALAT JUMLAH


1 Buku Register Pendaftaran 1 Buah
2 Alat Tulis Kantor 1 set
3 Nomor Antrian 200 buah
4 Buku Rekam Medis Sesuai kunjungan
pasien baru
5 Printer 1 buah
6 Microphone dan Speaker Aktif 1 set
7 Komputer 3 set
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN

A. LINGKUP KEGIATAN
Lingkup kegiatan di Loket Pendaftaran adalah :
1. Pelayanan pendaftaran pasien
2. Pelaporan data bulanan jumlah kunjungan pasien
3. Perencanaan kegiatan terhadap pelayanan Pendaftaran.

B. LANGKAH KEGIATAN
1. Pelayanan Pendaftaran
Pendaftaran adalah tata cara penerimaan Pasien yang akan berobat ke
unit pelayanan yang merupakan bagian dari alur pelayanan Puskesmas.
Pelayanan pertama kali yang diterima oleh seorang pasien saat tiba di
Puskesmas adalah Pendaftaran Pasien.
a. Jenis Pasien Yang Datang Ke Puskesmas
Pasien yang datang ke UPTD Puskesmas Ciwandan merupakan pasien rawat
jalan.
Menurut status kegawatannya, dibedakan menjadi :
1) Pasien Gawat Darurat atau PONED
Pasien Gawat Darurat berhak mendapatkan prioritas pelayanan
pendaftaran.
2) Pasien Non Gawat Darurat.
Menurut jenis kedatangannnya, dapat dibedakan menjadi :
1) Pasien Baru
Pasien Baru adalah Pasien yang baru pertama kali datang ke
Puskesmas untuk keperluan mendapatkan pelayanan kesehatan
2) Pasien Lama
Pasien Lama adalah Pasien yang pernah datang sebelumya untuk
keperluan mendapatkan pelayanan kesehatan
b. Prosedur Pendaftaran Pasien

- Pasien Baru
a. Pasien datang mengambil nomor antrian di Eantrian
b. Petugas pendaftaran memanggil pasien sesuai nomor urut antrian.
c. Petugas pendaftaran menanyakan identitas pasien, KK atau kartu Asuransi
( BPJS/ KIS)
d. Petugas pendaftaran mencatat identitas pasien buku register pendaftaran dan
Epuskesmas.
e. Petugas pendaftaran memberikan informasi hak dan kewajiban serta general
consent kepada pasien atau keluarga pasien
f. Petugas pendaftaran mengarahkan pasien ke nurse station

- Pasien Lama
a. Pasien datang mengambil nomor antrian di Eantrian sesuai poli yang dituju
b. Petugas eantrian mengarahkan pasien ke nurse station

- Pasien antrian Online


a. Pasien datang dan melakukan konfirmasi ke pendaftaran dengan menunjukan
nomor antrian online
c. Petugas pendaftaran mengarahkan pasien ke nurse station

c. Alur Pendaftaran UPTD Puskesmas Ciwandan

PETUGAS MEMANGGIL PASIEN SESUAI NOMOR


PASIEN DATANG NOMOR PROSES
PENDAFTARAN
E-ANTRIAN

PASIEN MENUNGGU PANGGILAN PETUGAS MEMPERSILAKAN


UNIT PELAYANAN YANG PASIEN MENUNGGU
DIBUTUHKAN PANGGILAN DARI NURSE
STATION

d. Persyaratan Pendaftaran
Adalah Persyaratan teknis dan Administrasi yang diperlukan untuk
mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis pelayanannya. Persyaratan
pelayanan di bagian pendaftaran, dengan posisi yang mudah dilihat oleh
pasien.
Persyaratan Pendaftaran:
1) Membawa kartu identitas diri (KTP /KK /SIM/ Identitas lainnya)
2) Membawa kartu tanda kepesertaan BPJS bagi anggota BPJS (ASKES /
BPJS Mandiri/ KIS)

3) Membawa surat keterangan dari dokter (untuk rujukan )

e. Jenis Pelayanan
Jenis Pelayanan adalah jenis pelayanan berupa upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama yang diberikan oleh Puskesmas kepada
Masyarakat, dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Jenis pelayanan berupa upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama
yang diselenggarakan di UPTD Puskesmas Ciwandan sesuai Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat dan dikembangkan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.
2) Ada ketetapan Kepala Puskesmas tentang jenis pelayanan yang
disediakan oleh Puskesmas.
3) Tersedia informasi tentang jenis pelayanan sehingga pasien mengetahui
dan memahami jenis pelayanan Puskesmas serta dapat
memanfaatkannya.
Adapun jenis pelayanan berupa upaya kesehatan perseorangan tingkat
pertama yang diselenggarakan di UPTD Puskesmas Ciwandan antara lain :
Pelayanan Waktu Jam

Pendaftaran dan Rekam Medis Senin s/d Kamis 08.00 – 12.00


Jum’at s/d Sabtu 08.00 – 11.00

Pelayanan Pemeriksaan Umum Senin s/d Sabtu 08.00 - Selesai

Pelayanan Kesehatan Gigi dan


Senin s/d Sabtu 08.00 - Selesai
Mulut

Pelayanan Kesehatan Lansia (60


Selasa s/d Sabtu 08.00 - Selesai
tahun keatas)
Pelayanan
Pelayanan Penyakit Tidak MenularSenin
( dan Kamis 08.00 - Selesai
PTM ) Unit Gawat

Pelayanan kesehatan Ibu dan anakSenin s/d Sabtu 08.00 - Selesai Darurat dan
PONED
Pelayanan KB suntik Senin s/d Sabtu 08.00 - Selesai
KB Implan dan IUD Rabu
Pelayanan Waktu Jam
Pelayanan MTBS ( anak usia 0 - < Senin
5 s/d Sabtu 08.00 - Selesai
Pelayanan
tahun ) Gawat Darurat Setiap Hari 24 Jam

PersalinanJiwa
Pelayanan ( PONED) Setiap Hari
Selasa 24 jam
08.00 - Selesai
PelayananSanitasi
Pelayanan Perawatan Luka Setiap Hari
Rabu 24 Jam
08.00 - Selesai

Pelayanan Gizi Senin dan Rabu 08.00 - Selesai

Pelayanan Imunisasi Selasa 08.00 - Selesai

Pelayanan Remaja / PKPR dan


Selasa 08.00 - Selesai
PKRT

Pelayanan TB Paru Rabu 08.00 - Selesai

Pelayanan Kusta Kamis 08.00 - Selesai

Pelayanan Raflesia ( HIV, IMS dan


Senin s/d Sabtu 08.00 - Selesai
IVA)

Pelayanan Laboratorium Senin s/d Sabtu 08.00 - Selesai

Panel Ibu Hamil (Pemeriksaan


Selasa, Kamis, Jumát 08.00 - Selesai
Laboratorium Ibu hamil)

Pelayanan Farmasi Senin s/d Sabtu 08.00 - Selesai

Pelayanan KESTRAD (Kesehatan


Kamis 08.00 - Selesai
Tradisional)

Puskesmas Keliling Rabu dan Kamis 08.00 - Selesai

f. TARIF PELAYANAN
Tarif pelayanan yang dibebankan kepada pasien sesuai dengan
Peraturan yang berlaku. Adapun tarif yang berlaku saat ini adalah sesuai
Peraturan Walikota Cilegon Nomor 17 Tahun 2018 Tentang Petunjuk
Pelaksanaan Pemungutan Retribusi Pelayanan Kesehatan, sebagaimana
yang terlampir.

g. Hak dan Kewajiban Pasien


Hak dan kewajiban pasien ditetapkan dan disosialisasikan kepada Masyarakat
dan semua pihak yang terkait.
Hak dan kewajiban pasien meliputi :

HAK PASIEN
1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di
puskesmas.
2. Mendapatkan informasi.
a. Penyakit yang di derita
b. Tindakan Medis yang akan di lakukan dan kemungkinan penyulit sebagai akibat
tindakan tersebut, cara mengatasinya dan alternatif lainnya.
c. Upaya Pencegahan agar penyakit tidak kambuh lagi atau pencegahan agar anggota
keluarga / orang lain tidak mederita penyakit yang sama.
3. Meminta konsultasi medis.
4. Menyampaikan pengaduan, saran, kritik dan keluhan berkaitan dengan pelayanan.
5. Memperoleh pelayanan yang bermutu, aman,nyaman, adil, jujur dan manusiawi
6. Hasil Pemeriksaan yang melipti diagnosis dan tata cara tindakan , tujuan tindakan,
alternatif tindakan, resiko,biaya, dan komplikasi yang mungkin terjadi dan prognosis
terhadap tindakan yang di lakukan.

7. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh
tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya kecuali kasus KLB atau kasus
yang dapat membahayakan masyarakat.
8. Keluarga dapat mendampingi saat menerima pelayanan kesehatan.

KEWAJIBAN PASIEN
1. Membawa kartu Identitas ( KTP & KK ) setiap kali berkunjung.
2. Membawa kartu berobat:
a. Pengguna layanan umum yang sudah pernah berkunjung membawa kartu
kunjungan atau kartu berobat.
b. Pengguna layanan jaminan kesehatan membawa kartu jaminan kesehatan yang
sah dan masih berlaku ( BPJS //KIS / ASKES )
3. Mengikuti alur pelayanan Puskesmas.
4. Mentaati aturan pelayanan dan mematuhi nasehat serta petunjuk pengobatan.
5. Memberikan informasi yang benar dan lengkap tentang masalah kesehatannya
kepada tenaga kesehatan di Puskesmas.
6. Mematuhi rencana terapi yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatan di
Puskesmas dan disetujui oleh pasien yang bersangkutan setelah mendapatkan
penjnelasan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
7. Menerima segala konsekuensi atas keputusan pribadinya untuk menolak rencana
terapi yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatan dan/atau tidak mematuhi
petunjuk yang diberikan oleh tenaga kesehatan dalam rangka penyembuhan
penyakit atau masalah kesehatannya.
8. Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima sesuai dengan PERDA
yang berlaku di puskesmas.
BAB V

LOGISTIK

Kebutuhan logistik untuk pelaksanaan pelayanan Pendaftaran UPTD


Puskesmas Ciwandan direncanakan dalam Perencanaan Puskesmas.
Pengadaan logistik berasal dari pengadaan logistik Dinas Kesehatan Kota
Cilegon.
Untuk pengadaan logistik, unit pendaftaran setiap awal tahun
membuat pengajuan logistik yang dibutuhkan.

BAB VI
KESELAMATAN PASIEN

Tujuan dari ditetapkannya sasaran keselamatan pasien adalah untuk


mendorong perbaikan spesifik dalam keselamatan pasien. Sasaran menyoroti
bagian-bagian yang bermasalah dalam pelayanan kesehatan dan
menjelaskan bukti serta solusi dari konsensus berbasis bukti dan keahlian
atas permasalahan ini.

Untuk meningkatkan keselamatan pasien perlu dilakukan pengukuran


terhadap sasaran sasaran keselamatan pasien.

1. Tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien.

Identifikasi pasien yang tepat meliputi tiga detail wajib, yaitu: nama,
umur, nomor rekam medis pasien. Kegiatan identifikasi pasien
dilakukan pada saat pendaftaran, pemberian obat, pengambilan
spesimen atau pemberian tindakan

2. Peningkatan komunikasi efektif

Komunikasi efektif, yang tepat waktu, akurat, lengkap, jelas, dan yang
dipahami oleh resipien/penerima akan mengurangi kesalahan, dan
menghasilkan peningkatan keselamatan pasien. Komunikasi dapat
secara elektronik, lisan, atau tertulis. Komunikasi yang paling mudah
mengalami kesalahan adalah perintah diberikan secara lisan dan yang
diberikan melalui telpon. Komunikasi lain yang mudah terjadi kesalahan
adalah pelaporan kembali hasil pemeriksaan klinis, seperti laboratorium
klinis menelpon unit pelayanan untuk melaporkan hasil pemeriksaan
segera/ cito.

3. Tidak terjadinya kesalahan pemberian obat kepada pasien


Ketepatan pemberian obat kepada pasien dimaksudkan agar tidak
terjadi kesalahan

identifikasi pada saat memberikan obat kepada pasien. Pengukuran


indikator dilakukan dengan cara menghitung jumlah pasien yang
dilayani oleh bagian farmasi dikurangi kejadian kesalahan pemberian
obat dibagi jumlah seluruh pasien yang mendapat pelayanan obat.

4. Tidak terjadi kesalahan prosedur tindakan medis dan keperawatan

Dalam melaksanakan tindakan medis dan keperawatan, petugas


harus selalu melaksanakannya sesuai prosedur yang telah
ditetapkan. Identifikasi pasien yang akan mendapatkan tindakan
medis dan keperawatan perlu dilakukan sehingga tidak terjadi
kesalahan dalam pemberian prosedur.

5. Pengurangan terjadinya risiko infeksi di puskesmas


Agar tidak terjadi risiko infeksi, maka semua petugas UPTD
Puskesmas Ciwandan wajib menjaga kebersihan tangan dengan cara
mencuci tangan 7 langkah dengan menggunakan sabun dan air
mengalir. Tujuh langkah cuci tangan pakai sabun (CTPS) harus
dilaksanakan pada lima keadaan, yaitu:
 Sebelum kontak dengan pasien
 Setelah kontak dengan pasien
 Sebelum tindakan aseptik
 Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien
 Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien.

6. Tidak terjadinya pasien jatuh


Setiap pasien yang dirawat di UPTD Puskesmas Ciwandan
dilakukan pengkajian
terhadap kemungkinan risiko jatuh untuk meminimalkan risiko
jatuh. Pencegahan terjadinya pasien jatuh dilakukan dengan cara:
 Memberikan identifikasi jatuh pada setiap pasien dengan pada
setiap pasien yang beresiko jatu.
 Memberikan intervensi kepada pasien yang beresiko serta
memberikan lingkungan yang aman.
BAB VII
KESELAMATAN KERJA

Untuk keamanan dan kenyamanan bagi setiap petugas yang


memberikan pelayanan kesehatan, terutama untuk mencegah
tertularnya penyakit, maka petugas dalam melaksanakan pelayanan
diwajibkan memperhatikaan keamanan diri dengan menerapkan
prinsip PPI, termasuk di Unit Pendaftaran.

BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU

Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan di


loket pendaftaran perlu diperhatikan keselamatan pasien dengan
melakukan identifikasi resiko terhadap segala kemungkinan yang
dapat terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan. Upaya pencegahan
resiko terhadap pasien harus dilakukan untuk tiap-tiap kegiatan yang
akan dilaksanakan.
Pengendalian mutu pelayanan klinis merupakan kegiatan untuk
mencegah terjadinya masalah terkait pelayanan pengobatan atau
mencegah terjadinya kesalahan pengobatan / medikasi (medication
error), yang bertujuan untuk keselamatan pasien.
Unsur-unsur yang mempengaruhi mutu pelayanan sebagai berikut:
a. Unsur masukan (input), yaitu sumber daya manusia, sarana dan
prasarana, ketersediaan dana, dan Standar Prosedur Operasional.
b. Unsur proses, yaitu tindakan yang dilakukan, komunikasi, dan kerja
sama.
c. Unsur lingkungan, yaitu kebijakan, organisasi, manajemen,
budaya, respon dan tingkat pendidikan masyarakat.

Pengendalian mutu pelayanan klinis terintegrasi dengan program


pengendalian mutu pelayanan klinis Puskesmas yang
dilaksanakan secara berkesinambungan.
Kegiatan pengendalian mutu pelayanan klinis meliputi:
a. Perencanaan, yaitu menyusun rencana kerja dan cara
monitoring dan evaluasi untuk peningkatan mutu standar.
b. Pelaksanaan, yaitu:
1. Monitoring dan evaluasi capaian pelaksanaan rencana
kerja(membandingkan antara capaian dengan rencana
kerja)
2. Memberikan umpan balik terhadap hasil capaian.
c. Tindakan hasil monitoring dan evaluasi yaitu:
1. Melakukan perbaikan kualitas pelayanan standar
2. Meningkatkan kualitas pelayanan jika capaian sudah memuaskan.

Monitoring merupakan kegiatan pemantauan selama proses berlangsung


untuk memastikan bahwa aktifitas berlangsung sesuai dengan yang
direncanakan. Monitoring dapat dilakukan oleh tenaga medis dan
paramedis yang melakukan proses. Aktifitas monitoring perlu
direncanakan untuk mengoptimalkan hasil pemantauan.
Contoh ; monitoring pelayanan pasien, monitoring kinerja tenaga kesehatan

Sedangkan untuk menilai hasil atau capaian pelaksanaan pelayanan


klinis, dilakukan evaluasi. Evaluasi dilakukan terhadap data yang
dikumpulkan yang diperleh melalui metode berdasarkan waktu, cara
dan teknik pengambilan data.
Berdasarkan waktu pengambilan data, terdiri atas:
a. Retrospektif
Pengambilan data dilakukan setelah pelayanan dilaksanakan.

Contoh : survey kepuasan pelanggan, laporan mutasi barang.


b. Prospektif
Pengambilan data dijalankan bersamaan dengan pelaksanaan
pelayanan.

Contoh : waktu pelayanan kesehatan di Puskesmas, sesuai


dengan kebutuhan.

Berdasarkan cara pengambilan data, terdiri atas:


a. Langsung (data primer);
Data diperoleh secara langsung dari sumber informasi oleh pengambil
data.
Contoh: survey kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan kilnis
b. Tidak langsung (data sekunder);
Data diperoleh dari sumber informasi
yang tidak langsung Contoh: catatan
riwayat penyakit yang lalu

Cara pengambilan data :


a. Survei
Survei yaitu pengumpulan data dengan
menggunakan kuesioner. Contoh : survey
kepuasan pelanggan.
b. Observasi
Observasi yaitu pengamatan langsung aktifitas atau proses dengan
menggunakan ceklist atau perekaman.

Pelaksanaan evaluasi terdiri atas :


a. Audit
Audit merupakan usaha untuk menyempurnakan kualitas
pelayanan dengan pengukuran kinerja bagi yang memberikan
pelayanan dengan menentukan kinerja yang berkaitan dengan
standar yang dikehendaki dan dengan menyempurnakan kinerja
tersebut. Oleh karena itu, audit merupakan alat untuk menilai,
mengevaluasi, menyempurnakan pelayanan klinis secara
sistematis.
Terdapat 2 macam audit, yaitu:
1. Audit Klinis
Audit Klinis yaitu analisis kritis sistematis terhadap
pelayanan klinis, meliputi prosedur yang digunakan untuk
pelayanan, penggunaan sumber daya, hasil yang didapat dan
kualitas hidup pasien. Audit klinis dikaitkan dengan pengobatan
berbasis bukti.
2. Audit Profesional
Audit Profesional yaitu analisis kritis pelayanan klinis oleh
seluruh tenaga medis dan paramedis terkait dengan pencapaian
sasaran yang disepakati, penggunaan sumber daya dan hasil
yang diperoleh.
Contoh : audit pelaksanaan system manajemen mutu

b. Review (pengkajian)
Review (pengkajian) yaitu tinjauan atau kajian terhadap
pelaksanaan pelayanan klinis tanpa dibandingkan dengan standar.
Contoh : kajian penggunaan antibiotika.
BAB VIII

PENUTUP

Pedoman Pelayanan Pendaftaran UPTD Puskesmas Ciwandan ini digunakan


sebagai acuan pelaksanaan pelayanan Pendaftaran di UPTD Puskesmas Ciwandan.
Untuk keberhasilan pelaksanaan Pedoman Pelayanan Pendaftaran UPTD
Puskesmas Ciwandan diperlukan komitmen dan kerja sama semua pihak.
Hal tersebut akan menjadikan Pelayanan Pendaftaran di UPTD Puskesmas
Ciwandan semakin optimal dan dapat dirasakan manfaatnya oleh pasien dan
masyarakat yang pada akhirnya dapat meningkatkan citra puskesmas dan kepuasan
terhadap proses pelayanan pendaftaran kepada pasien maupun masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2014 Tentang


Kewajiban Rumah Sakit Dan Kewajiban Pasien

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan


Masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai