TESIS
Diajukan oleh
Bramantya Harimurti
14/376010/PEK/20179
Kepada
0
BAB I
PENDAHULUAN
Penelitian pada tesis ini akan berfokus pada penyusunan rencana bisnis yang
komprehensif bagi PT. Grab It Indonesia yang akan bergerak dalam bisnis penyediaan
platform berbagi diskon. Pada bab pendahuluan berikut, akan disampaikan analisa
kondisi eksternal, kondisi internal, perumusan masalah dan tujuan penelitian serta
dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia tahun 2015, rata-rata
4,3%. Selain itu,rata-rata pendapatan per kapita Indonesia pada periode yang sama
sebesar Rp. 32,2 juta per tahun dengan pertumbuhan sebesar 9,9% per tahun, sesuai
1
Pertumbuhan pendapatan per kapita di Indonesia secara langsung tercermin pada
tinggi dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia. Berdasarkan data BPS tahun
Jawa mencapai Rp. 241.970 miliar rupiah dengan laju pertumbuhan sebesar 5,9%.
Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata PDRB provinsi di luar Pulau
Jawa pada periode yang sama yaitu sebesar Rp. 34.046 miliar dengan laju pertumbuhan
sebesar 6,5%.
pertumbuhan tingkat konsumsi masyarakat. Berdasarkan data BPS tahun 2015, rata-
12,3%. Prosentase konsumsi terbesar untuk jenis produk makanan adalah makanan dan
minuman jadi (32%), diikuti oleh padi-padian (13%) dan tembakau (10%). Untuk jenis
bakar (42%), diikuti oleh aneka barang dan jasa (23%) dan barang tahan lama (12%).
Jawa, yaitu jumlah penduduk beserta sebaran jumlah penduduk berdasarkan usia.
Jumlah penduduk Indonesia berdasarkan sensus pada tahun 2010 sebesar 237,6 juta
jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk pada tahun 2010-2014 sebesar 1,4%. Jumlah
penduduk Pulau Jawa pada periode yang sama adalah 135,4 juta jiwa (57%) dengan
2
rata – rata laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,3%. Dari jumlah penduduk pulau Jawa
tersebut, sebanyak 91,1 juta jiwa (67,3%) berada dalam rentang usia produktif (15-64
tahun). Sesuai definisi Kamus Besar Bahasa Indonesia, usia produktif adalah usia
tahun 2016 diperkirakan akan tumbuh lebih baik dibanding tahun 2015. Bank
sebesar 5%, sejalan dengan ekspektasi pemulihan perekonomian global. Selain itu,
Outlook 2016 yang dikeluarkan oleh Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Gadjah Mada, perkiraan pertumbuhan ekonomi tersebut akan disokong oleh beberapa
sektor industri unggulan, antara lain perdagangan wholesale dan retail serta barang
sebesar 5,8%, sedangkan industri barang konsumsi diperkirakan tumbuh sebesar 5,5%
terdapat konsep pusat belanja yang dikenal oleh masyarakat yaitu mal. Berdasarkan
Kamus Besar Bahasa Indonesia tahun 2015, mal memiliki arti gedung atau sekelompok
gedung yang berisi macam-macam toko dengan dihubungkan oleh lorong. Saat ini mal
merupakan salah satu tujuan utama dari masyarakat umumnya di kota besar untuk
3
mendapatkan berbagai barang dan jasa. Selain itu, mal juga menjadi pilihan pelaku
makanan dan minuman jadi, pakaian, sepatu, tas dan berbagai produk lainnya.
menyebabkan pertumbuhan jumlah mal yang cukup pesat. Berdasarkan data tahun
sebanyak 139 bangunan. Dari angka tersebut,57 mal (41%) berada di Provinsi DKI
Jakarta, 30 mal (22%) berada di Provinsi Jawa Barat, 20 mal (14%) berada di Provinsi
Jawa Timur dan 32 mal sisanya (23%) berada di Provinsi Banten, Jawa Tengah dan
Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun rincian jumlah mal per provinsi di Pulau Jawa
aktivitas promosi yang rutin dilakukan. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan
penjualan dan meningkatkan pengenalan dari konsumen yang menjadi target pasar
terhadap produk dan jasa yang ditawarkan. Salah satu aktivitas promosi yang umum
promosi berupa pemberian diskon semakin intensif dilakukan oleh berbagai tenants.
Hal ini ditunjukkan dengan adanya event-event diskon regional seperti Jakarta Great
Sale, kegiatan Midnight Sale dan pemberian diskon sepanjang tahun seperti yang
dilakukan oleh PT. Matahari Putra Prima, Tbk (Matahari Departement Store).
konsumen. Platform berbagi diskon adalah sebuah media yang mempertemukan tenant
yang menyediakan voucher diskon dan konsumen yang membutuhkan voucher diskon.
tanggal 8 Maret 2016. Hasil dari pengamatan tersebut disajikan dalam Tabel 1.3.
5
Tabel 1.3 Daftar Fitur Situs Platform Berbagi Diskon di Indonesia
a. Produk yang ditawarkan oleh provider adalah voucher diskon dan/atau produk
fisik. Media yang digunakan untuk menyampaikan produk adalah website dan
aplikasi mobile untuk smartphone. Dari delapan provider yang diamati, terdapat
penyampaian produk.
b. Partner dari provider adalah tenant luring (restoran, toko dan lain-lain) dan toko
daring seperti Lazada, Zalora, Blibli, Traveloka dan sebagainya. Dari delapam
provider yang diteliti, terdapat dua provider yang khusus melayani toko daring
6
peralatan rumah tangga, gadget, kuliner dan sebagainya). Selain itu, hanya
usia produktif di Pulau Jawa (BPS, 2015) diikuti dengan pertumbuhan jumlah mal yang
peluang usaha bagi bisnis penyediaan platform berbagi diskon sebagai media
pendukung bagi program diskon yang diadakan oleh tenant. Berdasarkan hasil
diidentifikasi adanya peluang bisnis baru dengan melakukan inovasi untuk melengkapi
fitur platform berbagi diskon eksisting. Inovasi yang dapat dilakukan adalah
Perusahaan ini akan berfungsi sebagai pemilik dari produk platform berbagi diskon
bernama Grab It Indonesia (Grab It). Grab It akan tersedia melalui dua media utama,
yaitu website (www.grabitid.co.id) dan aplikasi mobile. Layanan utama yang diberikan
Grab It adalah sistem pemesanan kupon diskon berbasis mal yang terintegrasi langsung
7
Sebagai platform yang mempertemukan tenant dan konsumen untuk berbagi
kupon diskon, model bisnis dari Grab It mengikuti pola platform bersisi banyak (multi-
banyak sebagai sebuah pola yang mempertemukan dua atau lebih segmen konsumen
yang berbeda tetapi saling berhubungan. Platform yang dibentuk akan bernilai bagi
satu segmen konsumen hanya jika segmen konsumen lainnya eksis, menciptakan
fenomena bernama efek jejaring (network effect). Karakteristik lain yang dapat ditemui
dari pola platform bersisi banyak adalah adanya subsidi harga (cost subsidizing) antar
segmen konsumen yang dilayani. Hal ini dilakukan dengan menawarkan harga jual
yang rendah, bahkan gratis kepada salah satu segmen konsumen untuk menarik
konsumen dari segmen lain yang memiliki kemampuan beli yang lebih tinggi
Selain dari sisi model bisnis, karakteristik bisnis Grab It dapat diidentifikasi
yang secara khusus berkaitan dengan industri wholesale, retail dan barang konsumsi.
a. Ubiquity, dapat digunakan dimana pun dan dalam situasi apa pun.
dapat bertransaksi dan berkomunikasi dengan pihak lain yang tidak terjangkau
8
c. Localization, m-commerce memberikan layanan aplikasi informasi lokasi yang
based services)
perangkat mobile.
Karakteristik bisnis dari sisi model bisnis dan industri menimbulkan beberapa
hal yang berpotensi menjadi kekuatan dan kelemahan dari Grab It. Potensi kekuatan
a. Jumlah konsumen potensial yang besar, mengingat Grab It memiliki dua segmen
b. Produk yang unik (belum disediakan oleh pesaing) dan mudah diakses oleh
mobile.
9
c. Saluran pemasaran yang beragam, utamanya melalui sosial media (Instagram,
Path, Facebook dan Youtube) serta word-of-mouth buzz melalui komunitas dan
kelompok masyarakat.
d. Sumber aliran pendapatan yang beragam, baik dari penjualan program komputer
Selain potensi kekuatan yang dimiliki Grab It, terdapat potensi kelemahan terhadap
Indonesia dengan jumlah sumber daya dan jaringan bisnis yang belum sebesar
perusahaan kompetitor.
b. Adanya ancaman disfungsi produk dari sisi sistem teknologi, utamanya ketika
terjadi lonjakan jumlah pengguna dalam waktu singkat. Selain itu terdapat
c. Model bisnis yang mudah ditiru oleh perusahaan kompetitor, utamanya pemain
yang telah ada di industri yang memiliki kekuatan permodalan yang lebih kuat.
tersebut, maka diperlukan strategi yang tepat untuk memastikan proses bisnis yang
tahun 2007 pasal 7 perihal pendirian perseroan terbatas, PT. Grab It Indonesia akan
10
didirikan oleh dua orang. Bentuk kepemilikan berupa saham yang pada saat pendirian
seluruhnya dimiliki oleh pendiri perusahaan. Modal dasar perusahaan terdiri dari
seluruh nominal saham dengan jumlah minimal Rp. 50.000.000 (Lima puluh juta
rupiah) yang ditempatkan sebagian atau seluruhnya pada waktu pendirian perusahaan.
yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta dan
Jawa Timur.
diikuti dengan banyaknya program diskon yang ditawarkan oleh tenant. Hal tersebut
menghadirkan peluang untuk pengembangan bisnis platform berbagi diskon. Saat ini
terdapat delapan situs platform berbagi diskon yang telah beroperasi di Indonesia yang
menawarkan berbagai voucher diskon baik untuk tenant luring maupun toko daring.
dengan melakukan inovasi untuk melengkapi fitur platform berbagi diskon eksisting.
produk. Peluang ini akan ditindaklanjuti dengan pendirian PT. Grab It Indonesia selaku
11
pemilik dari produk platform berbagi diskon bernama Grab It Indonesia (Grab It).
yang berasal dari karakteristik model bisnis dan industri dari bisnis Grab It.
komprehensif sebagai panduan strategis dalam merealisasikan rencana bisnis Grab It.
Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah menyusun rencana bisnis yang
Thesis Perencanaan Bisnis untuk Grab It terdiri dari lima bab. Bab I memuat
perumusan masalah dan penetapan tujuan penelitian beserta manfaat dari penelitian
yang dilakukan.
12
Bab II memuat pembahasan mengenai teori-teori maupun hasil-hasil penelitian
terkini yang berkaitan dan dapat menjadi referensi untuk proses penyusunan
perencanaan bisnis Grab It. Selanjutnya bab III akan memuat pembahasan metode
penelitian yang akan dilakukan. Pembahasan meliputi identifikasi sumber data, metode
Berbagai data yang diperoleh dan diolah sesuai dengan pembahasan pada bab
III akan digunakan dalam proses penyusunan strategi dan rencana yang secara detail
dibahas dalam bab IV. Proses penyusunan strategi dan rencana dilakukan sesuai
sumber daya manusia dan keuangan. Selanjutnya pada bab V akan dibahas
perencanaan waktu dan pengukuran performa dari eksekusi strategi dan rencana yang
telah disusun.
13
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Bab Tinjauan Pustaka akan membahas mengenai beberapa teori dan hasil
penelitian terkini yang berkaitan dengan rencana bisnis dan bidang usaha dari Grab It.
Pembahasan meliputi aspek rencana bisnis (definisi, kegunaan serta komponen) dan
mengenai definisi, kegunaan dan komponen dalam rencana bisnis. Pembahasan akan
tertulis yang mendeskripsikan apa tujuan yang akan dicapai oleh sebuah bisnis baru
dan bagaimana cara mencapainya. Selain itu, rencana bisnis dapat didefiniskan sebagai
metoda untuk mendesain dan mempromosikan bisnis baru yang layak didukung oleh
mengenai seluruh element internal dan eksternal yang relevan dan strategi untuk
14
bisnis bagi investor potensial (Amir et al., 2002). Beberapa elemen yang terdapat di
dalam rencana bisnis antara lain adalah pemasaran, operasi, keuangan dan sumber daya
manusia (Hisrich et al., 2010:181). Oleh karena itu, rencana bisnis dapat menjadi alat
untuk membantu pemilik perusahaan untuk melakukan monitoring dan evaluasi atas
bisnis yang akan/sedang dijalankan (Farrey, 2008). Definisi rencana bisnis secara
dapat dijabarkan sebagai sebuah alat bagi pemilik usaha untuk membentuk sebuah
rencana strategis tentang bagaimana sebuah bisnis akan dijalankan. Setelah bisnis
berjalan, maka rencana bisnis dapat digunakan sebagai alat evaluasi dan monitoring
15
2.1.2 Kegunaan Rencana Bisnis
Rencana bisnis merupakan dokumen yang dapat digunakan baik oleh pemilik
perusahaan (pihak internal) maupun calon investor maupun partner bisnis (pihak
yang paling memahami teknologi dan inovasi atas sebuah bisnis baru, rencana
bisnis harus dapat mengartikulasikan bisnis baru tersebut secara jelas (Hisrich
formal diantara para pendiri bisnis yang memuat hal-hal dasar dan rencana
Salah satu kegunaan dari rencana bisnis adalah sebagai alat untuk
pihak eksternal, contohnya adalah calon investor dan bank (Barringer dan
Ireland, 2011:151). Dalam hal ini, dokumen rencana bisnis dapat digunakan
oleh pihak eksternal untuk mengukur sejauh mana kesiapan dari bisnis baru
16
c. Mengukur kelayakan ekonomi dan non ekonomi dari bisnis baru.
Kegunaan lain dari rencana bisnis adalah untuk mengukur kelayakan dari bisnis
yang akan dijalankan, baik dari sisi non ekonomi (legalitas, lingkungan sosial
komponen bisnis dari Kao dan Liang (2001), Farrey (2008), Hisrich et al. (2010), Brad
17
Lanjutan Tabel 2.2 Komponen Rencana Bisnis
Sumber Tahun Konten
1. Ringkasan Rencana Bisnis 6. Produk/Jasa
2. Diagnosa Bisnis 7. Manajemen Perusahaan
Brad 2012 3. Misi dan Tujuan Bisnis 8. Informasi Finansial
4. Analisa Pasar 9. Manajemen Risiko
5. Pemasaran dan Penjualan
1. Ringkasan Eksekutif 7. Rencana Pengembangan
2. Analisa Industri 8. Rencana Operasi
Barringer dan 3. Deskripsi Perusahaan 9. Rencana Organisasi
2013
Ireland 4. Analisa Pasar 10. Rencana Kegiatan
5. Kondisi Ekonomi 11. Rencana Keuangan
6. Rencana Marketing
Sumber: Kao dan Liang (2001), Farrey (2008), Hisrich et al.(2010), Brad (2012),
Barringer dan Ireland (2013)
Secara umum, komponen rencana bisnis serupa antara sumber satu dengan
sumber lainnya. Kao dan Liang (2001) memiliki penekanan pada profil (bisnis dan
pengusaha) serta pengembangan dan penelitian. Penjabaran dari Farrey (2008) memuat
delapan komponen, yang paling sedikit diantara sumber-sumber lainnya, akan tetapi
dengan konten yang relatif sama. Komponen yang dicantumkan oleh Hisrich et al,
(2011) serta Barringer dan Ireland (2013) relatif serupa, begitu juga dengan Brad
(2012), meliputi analisa industri, analisa empat fungsi perusahaan dan analisa risiko.
Sebagai acuan penyusunan Bab IV, akan digunakan komponen bisnis dari Hiscrich
18
Penjelasan masing-masing komponen rencana bisnis adalah sebagai berikut:
a. Halaman Perkenalan
Halaman perkenalan memuat profil dasar dari bisnis yang akan dijalankan,
meliputi nama dan alamat bisnis, lingkungan bisnis, nama dan alamat pemilik
itu di dalam halaman perkenalan juga dicantumkan alamat website dan tanggal
b. Ringkasan Eksekutif
yang meringkas seluruh aspek dari dokumen rencana bisnis yang disusun
c. Analisis Industri
Ide utama yang dimunculkan dari bagian ini adalah gambaran komprehensif
segementasi pasar dan ramalan pasar serta industri (Hisrich et al.,2013). Selain
itu, analisa industri dapat digunakan untuk melakukan diagnosa dan investigasi
19
d. Deskripsi Bisnis
Beberapa hal yang dibahas dalam bagian ini adalah deskripsi produk, jasa,
operasi dan skala bisnis (Barringer dan Ireland, 2013). Pembahasan di bagian
ini diawali dengan penetapan misi dan visi yang dilanjutkan analisis terhadap
e. Rencana Produksi
berbasis pada manufaktur, karena dalam bagian ini akan dijabarkan secara
detail mengenai proses manufaktur dari barang yang akan dijual (Barringer dan
f. Rencana Operasi
Dalam rencana operasi, pembahasan akan berfokus pada alur produksi, alur
distribusi dan pemesanan dari barang/jasa yang dijual serta deskripsi detail
g. Rencana Pemasaran
Rencana pemasaran berfokus pada penetapan segmen pasar, pasar sasaran dan
20
produk/jasa, strategi penetapan harga, strategi distribusi dan strategi promosi
h. Rencana Organisasi
rencana bisnis, karena memuat profil tim manajemen serta sumber daya
manusia yang ada di dalam perusahaan (Amir et al., 2002). Dalam rencana
organisasi, akan dibahas hal-hal penting mengenai bentuk dan desain dari
al., 2010:186).
i. Analisis Risiko
terjadi, baik positif maupun negatif. Hal ini membuat pembaca rencan bisnis
mendapat gambaran lengkap atas rencana bisnis yang disajikan (Brad, 2012).
Risiko merupakan hal yang melekat pada setiap rencana bisnis yang akan
dijalankan. Oleh karena itu, dalam bagian ini akan diindentifikasi risiko-risiko
yang muncul dalam pelaksanaan bisnis beserta rencana mitigasi atas risiko-
21
j. Rencana Keuangan
dari bisnis yang akan dijalankan. Laporan ini dilengkapi dengan laporan neraca
proforma untuk memberikan gambaran sumber dan alokasi dana dari investor.
Selain itu disajikan laporan arus kas proforma untuk melihat posisi kas di akhir
k. Lampiran
Bagian ini memuat seluruh data pendukung dari dokumen rencana bisnis
kepada konsumen. Penggunaan aplikasi mobile dan website menyebabkan bisnis PT.
Grab It Indonesia masuk ke dalam kategori bisnis elektronik (e-business) dan secara
dibahas beberapa hal terkait dengan bisnis elektronik, yaitu definisi, kelebihan,
tantangan dan bisnis turunan dari bisnis elektronik, yaitu perdagangan elektronik (e-
22
2.2.1 Definisi Bisnis Elektronik
sarana fisik dalam seluruh proses transaksinya menjadi berbasis komputer, internet dan
website. Proses bisnis yang menggunakan internet dan jejaring daring sebagai sarana
2011:157). Bisnis elektronik merupakan bagian dari industri teknologi informasi yang
berperan sebagai pendukung aktivitas perpindahan barang dan jasa. Bisnis elektronik
2004).
merupakan saluran yang terpisah namun terintegrasi dengan saluran fisik yang dimiliki
yaitu mengintegrasikan saluran daring dan luring untuk memaksimalkan jangkauan dan
23
proses bisnis konvensional. Beberapa keuntungan dari penggunaan bisnis elektronik
adalah:
sebagai inti dari aktivitas transaksi. Hal ini menyebabkan dokumen – dokumen
perdagangan dapat dikirim dan diterima dalam waktu bersamaan dan proses
dengan lebih cepat, akurat dan berkualitas, sehingga dapat menekan biaya
perusahaan melalui media yang cepat dan dapat diandalkan. Oleh karena itu,
24
c. Meningkatkan kolaborasi.
Salah satu keuntungan utama dari bisnis elektronik adalah kemudahan dalam
dikarenakan proses pertukaran barang dan jasa tidak harus dilakukan secara
tatap muka, akan tetapi dapat dilakukan melalui media internet (Iyer, 2015).
melekat dengan bisnis elektronik. Beberapa tantangan yang harus dihadapi adalah:
a. Keamanan Data
Isu utama yang menjadi tantangan dari bisnis elektronik adalah keamanan data
itu, data konsumen juga dapat disalahgunakan untuk program pemasaran daring
25
b. Keamanan Transaksi
Selain keamanan data, keamanan transaksi adalah salah satu tantangan penting
transaksi umumnya berupa pengumpulan data seperti email, nomor kartu kredit,
nomor rekening bank dan lain-lain. Kegiatan transaksi berupa pengiriman dana
Dalam proses pertukaran barang dan jasa dalam bisnis elektronik, pembeli
umumnya melihat tampilan fisik produk melalui website. Hal ini dapat
elektronik sebagai sarana pendukung utama. Mulai tahun 2008, masyarakat mengenal
adanya ponsel cerdas, komputer tablet dan Personal Digital Assistance (PDA) yang
26
dilengkapi dengan berbagai aplikasi mobile. Keberadaan gawai elektronik dan aplikasi
cerdas, Personal Digital Assistance (PDA) dan komputer tablet (Oxford Dictionaries).
aplikasi yang dapat diunduh di perangkat ponsel cerdas, komputer tablet dan gawai
lainnya dan menggunakan pasar aplikasi mobile sebagai media utama. Secara global,
pasar aplikasi mobile diperkirakan akan bernilai lebih dari US$ 27 triliun dengan
tingkat pertumbuhan jumlah aplikasi rata-rata sebesar 25% per tahun (Huang dan
berpengaruh secara langsung pada pertumbuhan bisnis m-commerce. Pada tahun 2015,
pertumbuhan penjualan gawai mobile secara global tercatat sebesar 53% (Origgo,
pasar aplikasi mobile seperti Google Play dan Apps Store menyebabkan aktivitas bisnis
27
pertumbuhan transaksi m-commerce di Indonesia pada tahun 2015 sebesar 36% dan
3 tahun terakhir rata-rata mencapai 50% (Rudiantara, 2015). Selain itu, nilai transaksi
bisnis e-commerce di Indonesia pada tahun 2014 mencapai US$ 2,6 miliar dan
diperkirakan mencapai nilai US$ 4,89 miliar pada tahun 2016, tumbuh sebesar 88%
(Kemeninfo, 2016).
28
BAB III
METODE PENELITIAN
dan kebutuhan calon konsumen atas produk dan jasa yang disediakan oleh Grab It.
Unit analisis dari penelitian yang dilakukan adalah konsumen potensial dari
produk platform berbagi diskon Grab It, meliputi tenants di mal dan masyakarat umum.
Hal ini ditujukan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan dari calon
Data yang digunakan dalam penelitian dalam tesis ini terbagi atas dua jenis,
yaitu data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan melalui penggunaan
a. Survei
Survei dilakukan pada tanggal 4-8 Juli 2016 yang bertujuan untuk memperoleh
29
dari PT. Grab It Indonesia yang berdomisili di Jakarta dan Yogyakarta melalui
1) Jakarta
2015)
c) Jenis tenant yang ada di mal di Jakarta secara umum merupakan tenant
ini dapat mewakili jenis tenant yang berada di mal di kota-kota besar
2) Yogyakarta
b) Jenis tenant yang ada di mal di Yogyakarta secara umum sama dengan
jenis tenant yang ada di kota Solo dan Semarang yaitu tenant untuk
30
Dalam pelaksanaan survei, digunakan metode purposive sampling untuk
800.000.
31
Survei yang dilakukan menggunakan kuisioner sebagai alat utama
dari tesis terdahulu oleh Yekti (2014), Hans (2015), Marsal (2015) dan
32
1) Pertanyaan Pendahuluan.
Bagian ini berisi pertanyaan data diri responden yang terdiri dari nama,
diskon yang ditawarkan oleh tenant di mal, terdiri dari jenis tenant yang
Bagian ini diisi oleh responden yang pernah menggunakan salah satu
5) Aplikasi Grab It
33
b. Wawancara
diwawancarai adalah PT. Mitra Adi Perkasa, Tbk Group, PT. Matahari
berikut:
b) Total gerai yang dimiliki PT. MAP saat ini berjumlah lebih dari 2.000
a) PT. MDS memiliki lebih dari 140 gerai pusat perbelanjaan dan
34
b) Jaringan pusat perbelanjaan dan hipermarket dari PT. MDS umumnya
Indonesia.
c. Observasi
Kegiatan observasi dilakukan pada tanggal 8-9 Maret 2016 pada website
dilakukan yaitu observasi analisa proses fisik yang termasuk ke dalam non-
Selain data primer, pada penelitian ini juga digunakan data sekunder yang
didapatkan dari berbagai sumber seperti Badan Pusat Statistik, portal berita, jurnal dan
35
mengenai lingkungan industri, kompetitor dan aspek lain yang relevan dengan rencana
bisnis Grab It. Ringkasan metode pengumpulan data disajikan pada Tabel 3.1.
Metode analisis yang digunakan dalam tesis ini adalah analisis deskriptif yang
berfokus pada interpretasi konten dari pengisian kuisioner oleh responden dan hasil
36
a. Data kuisioner untuk pertanyaan tertutup
Interpretasi data yang berasal dari kuisioner dan bersifat pertanyaan tertutup
identifikasi nilai modus atau jawaban yang paling banyak dipilih oleh
Interpretasi data yang berasal dari kuisioner yang bersifat pertanyaan tertutup
dilakukan untuk mendapatkan pesan utama dari jawaban yang diberikan oleh
Proses analisa data dilakukan terhadap data yang didapat dari proses survei
terhadap calon konsumen individu dan wawancara yang dilakukan terhadap calon
konsumen tenant.
Aktivitas survei dilaksanakan pada tanggal 4-8 Juli 2016. Kuisioner disusun
dan disebarkan melalui layanan website Google Form yang dikirimkan langsung
kepada responden sasaran yang memenuhi kriteria pemilihan sampel. Total kusioner
yang diisi berjumlah 102 buah dengan data yang diperoleh sebagai berikut:
37
a. Demografi Responden
61% responden dari survei yang dilakukan adalah wanita, dimana 88%
Dilihat dari tingkat pendidikan terakhir 85% responden adalah lulusan S1 dan
13% lulusan pasca sarjana (S2/S3), sisanya adalah lulusan SMA dan diploma
sebagai pegawai swasta dan 12% sebagai pegawai BUMN. 71% responden
secara rutin berkunjung ke mal (lebih dari empat kali dalam satu bulan) dan
(71%), toko pakaian (58%), supermarket (47%), bioskop (41%) dan toko tas
dan sepatu (33%). Untuk memperoleh informasi program diskon dari tenant,
sosial (67%), media elektronik (45%) dan penyedia layanan berbagi diskon
38
lain yang dipilih adalah Evoucher (18%), Hangout Deal (16%) dan La Kupon
(13%). Dari 102 responden, 69% menyatakan bahwa penyedia layanan berbagi
tenant di mal. Dari sisi penggunaan ponsel cerdas dalam aktivitas belanja di
mal, 44% responden sering menggunakan, 33% jarang dan 21% sangat jarang.
Dari sisi harapan responden, 93% mengharapkan informasi diskon dari tenant
d. Aplikasi Grab It
Berdasarkan penjelasan konsep platform berbagi diskon Grab It, sebanyak 24%
dan 6% tidak tertarik. Apabila Grab It tersedia di Apps Store maupun Google
Play, maka 94% responden tertarik untuk mengunduh aplikasi tersebut, 93%
keluarga atau teman. Selain data tersebut diatas, terdapat masukan dari calon
konsumen terkait dengan fitur-fitur yang diharapkan dari aplikasi Grab It yaitu:
39
c) Adanya pemesanan awal untuk program diskon yang akan diluncurkan
oleh tenant.
b) Besaran diskon yang lebih besar bagi member Grab It untuk tenant-
tenant tertentu.
3) Fitur Tambahan
40
Adapun rincian hasil survei yang dilakukan terhadap 102 responden tersebut
41
Lanjutan Tabel 3.3 Data Kuisioner
Jenis Pertanyaan Jenis Data Hasil Data %
Groupon Disdus 65%
Evoucher 18%
Hangout Deal 16%
Platform yang sering La Kupon 13%
digunakan Gila Diskon 9%
Diskon Aja 9%
Ogah Rugi 4%
Shop Back 3%
Evaluasi
Penyedia Sangat sering 2%
Frekuensi penggunaan ponsel
Layanan Berbagi Sering 44%
cerdas untuk mencari program
Diskon Jarang 33%
diskon
Sangat Jarang 21%
Kegunaan platform berbagi Berguna 69%
diskon Tidak Berguna 31%
Harapan akses informasi Ya 93%
diskon di ponsel cerdas Tidak 7%
Harapan informasi diskon Ya 97%
berdasarkan lokasi mal Tidak 3%
Sangat tertarik 24%
Pendapat tentang konsep Grab
Tertarik 70%
It
Tidak tertarik 6%
Aplikasi Grab It Intensi untuk mengunduh Grab Tertarik 94%
It Tidak Tertarik 6%
Intensi untuk Ya 93%
merekomendasikan Grab It Tidak 7%
Juli 2016 untuk gerai Top Man di Mal Grand Indonesia Jakarta (bagian dari PT. Mitra
Adi Perkasa, Tbk) dan 5 Agustus 2016 untuk gerai Matahari Departemen Store dan
wawancara singkat dengan narasumber pegawai di bagian layanan konsumen dari gerai
42
terhadap jajaran manajer dari ketiga tenant tersebut. Adapun hasil wawancara terhadap
Frekuensi program diskon yang dilakukan oleh tenant Top Shop (Mitra Adi
Perkasa Group) dalam satu tahun minimal sebanyak empat kali, utamanya
“Kalau di Top Shop program diskon itu sering mas. Setidaknya setahun
ada empat kali. Biasanya awal tahun banyak promo dan diskon, bulan-
bulan Januari sampai Februari. Lalu yang paling banyak itu di tengah
tahun mas, waktu ada Jakarta Great Sale. Kita biasa sale sampai 70%
untuk item-item tertentu. Di akhir tahun kita biasa ada clearance sale,
juga mas, MAP Club. Itu juga bisa dapat diskon-diskon di toko-toko
langsung di gerai tenant dan melalui sosial media seperti Instragram. Untuk
program diskon yang mengikuti event nasional seperti Jakarta Great Sale,
43
pengumuman program diskon dilakukan melalui media cetak nasional
“Matahari itu diskonnya sepanjang tahun pak. Di kami itu selalu ada
itu macem-macem pak, adanya yang buy 2 get 1 free, ada yang langsung
didiskon kaya yang di keranjang itu, ada yang pake voucher Pak, yang
bertanda biru itu. Kami juga punya MCC Card Pak, itu nanti kalau
bapak sering belanja dapat poin, nanti bisa ditukarkan salah sataunya
media cetak lokal (contoh Kedaulatan Rakyat untuk daerah Yogyakarta). Selain
44
c. PT. Tozy Sentosa (Parkson)
yang di depan itu mas, juga yang di dalem. Ga ada bedanya sih, yang di
milih produk. Diliat aja mas, itu ada yang 40%, 50% juga ada
potongannya.”
Store dan Parkson Departement Store, tidak terdapat gerai yang menggunakan
45
Berdasarkan hasil survei terhadap calon konsumen individu dan wawancara
sebagai dasar penyusunan rencana bisnis Grab It yang akan dibahas di Bab IV.
Informasi dari calon konsumen individu seperti demografi, preferensi tenant, sumber
informasi program diskon dan masukan terhadap produk Grab It akan digunakan
dapat disusun berdasarkan informasi-informasi dari hasil survei tersebut antara lain
penentuan pasar sasaran, strategi penempatan merek Grab It, pengembangan produk
dan pemilihan saluran dan program pemasaran. Selain itu, informasi yang didapat juga
berguna untuk mendefinisikan bisnis Grab It secara lebih tajam, sehingga produk yang
46
BAB IV
Pada bab Rencana Bisnis Grab It berikut, akan dibahas mengenai analisa
penyusunan strategi dan rencana bisnis Grab It yang terdiri dari fungsi pemasaran,
operasional dan teknologi, organisasi, keuangan dan pengukuran serta mitigasi risiko.
menghubungkan antara tenant (pemilik lokasi usaha di mal) dengan konsumen individu
(user) dalam hal berbagi kupon diskon. Platform ini diharapkan dapat memudahkan
ditawarkan oleh tenant di lokasi yang spesifik, yaitu mal. Pemilihan lokasi mal
diskon dapat dibagi berdasarkan lokasi mal. Grab It menggunakan sarana website dan
Sarana website dan aplikasi di ponsel cerdas dipilih karena berdasarkan hasil survei,
44% responden sering menggunakan ponsel cerdas dalam mengakses program diskon
dan 93% responden berharap informasi diskon dapat diakses di ponsel cerdas.
47
4.1.1 Misi Perusahaan
b. Memberikan nilai tambah bagi tenant berupa sistem terintegrasi yang mudah
c. Membangun organisasi bisnis yang dapat menjadi tempat kerja yang aman dan
d. Memberikan imbal hasil yang optimum bagi seluruh investor melalui tata
Visi dari Grab It adalah menjadi platform utama pilihan konsumen yang mampu
menciptakan dan menghadirkan kepraktisan dan kemudahan bagi tenant di mal dan
internet.
48
4.1.3 Nilai-Nilai Utama Perusahaan
Nilai-nilai utama yang menjadi dasar dari aktivitas bisnis Grab It adalah sebagai
berikut:
perusahaan.
dan konsumen individual yang dapat mudah digunakan, dapat diandalkan dan
c. Peduli lingkungan
49
Untuk mencapai hal tersebut maka disusun rencana kegiatan perusahaan sebagai
berikut:
Calon konsumen dari produk Grab It secara umum terbagi menjadi 2, yaitu
tenant (konsumen bisnis) dan konsumen individu. Untuk konsumen tenant, segmentasi
dapat ditentukan dengan indikator variabel operasi, menggunakan skala usaha (jumlah
stand di seluruh mal di pulau Jawa) dan frekuensi program diskon yang ditawarkan per
tahun. Adapun segmentasi untuk konsumen individu dapat ditentukan dengan indikator
demografis (tingkat pengeluaran) dan gaya hidup (penggunaan internet dan ponsel
Mengacu pada penjelasan segmentasi konsumen dan hasil survei yang telah
dilakukan, maka pasar sasaran untuk Grab It dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Konsumen Tenant
Pasar sasaran yang dipilih untuk konsumen tenant pada awal kegiatan bisnis
adalah:
50
1) Tenant restoran, toko pakaian, supermarket dan bioskop. Pemilihan tenant
2) Memiliki program diskon minimal 4 kali dalam setahun. Kriteria ini dipilih
dengan pertimbangan agar tenant dapat dikenali dan diingat dengan baik
oleh konsumen individu. Hal ini penting karena berdasarkan hasil survei,
71% responden mengunjungi mal secara rutin (lebih dari empat kali
sebulan).
b. Konsumen Individu
cerdas dan internet dalam aktivitas sehari-hari. Segmen ini dipilih karena
51
3) Pengeluaran per bulan minimal Rp 800.000/bulan. Kriteria ini dipilih
strategi penetapan merk dan penempatan merk Grab It. Penempatan dari produk Grab
It, yaitu platform unik yang menghubungkan tenant dan konsumen individu dalam
Analisa dan penetapan bauran pemasaran dari Grab It dapat dijelaskan sebagai
berikut:
a. Produk
Produk utama dari Grab It yaitu aplikasi berbagi kupon diskon yang berbasis
website dan ponsel cerdas (mendukung sistem operasi Android dan IOS).
100% responden merupakan pengguna aktif ponsel cerdas dan 44% sering
yang diharapkan dari aplikasi Grab It. Umpan balik tersebut digunakan sebagai
52
1) Informasi voucher diskon yang ditawarkan oleh tenant di mal secara daring
2) Informasi jarak dari lokasi konsumen ke mall terdekat yang dilengkapi peta
3) Informasi yang detail untuk setiap program diskon yang ditawarkan, dan
mal.
(instant redemption).
5) Voucher diskon sepanjang tahun dari tenant (jangka waktu tidak terbatas)
b. Jalur Pemasaran
Grab It adalah aplikasi yang menggunakan platform Android dan IOS sehingga
c. Harga Berlangganan
53
d. Promosi
Promosi bagi produk Grab It utamanya dilakukan melalui saluran daring dan
iklan di lokasi mal. Selain itu, promosi dapat dilakukan juga melalui event-
event yang berhubungan dengan aktivitas belanja seperti Jakarta Great Sale,
Surabaya Great Sale, midnight sale dan sebagainya. Adapun bauran promosi
1) Iklan
b) Media cetak melalui iklan surat kabar dan advetorial melalui media cetak
yang dinilai relevan dengan bisnis Grab It seperti koran dan majalah gaya
hidup.
marketing. Dalam hal ini akan dibentuk kompetisi pengenalan produk agar
produk dapat dibicarakan orang banyak. Selain itu promosi melalui event
telah menggunakan produk Grab It. Bentuk promosi yang dapat dilakukan
54
adalah pemasangan banner, penempatan staf account executive serta
4) Media Sosial
itu kegiatan promosi juga dilakukan melalui media sosial seperti Facebook,
Twitter dan Instagram dimana media sosial juga digunakan sebagai sarana
konsumen eksisting dari produk Grab It dan mengurangi rasio unsubscribed product.
Beberapa kegiatan CRM yang dapat dilakukan adalah memberikan update gratis,
memberikan jasa maintenance aplikasi secara berkala kepada tenant dan secara proaktif
dihasilkan oleh Grab It berkualitas baik, dapat diandalkan dan dapat digunakan dengan
mudah oleh konsumen. Untuk mencapai hal-hal tersebut, maka disusun rencana
55
kegiatan perusahaan yaitu penetapan penjabaran kerja (work breakdown) dan
a. Masukan :
It. SDM yang ada merupakan SDM yang memiliki skill dan kompetensi
2) Teknologi Informasi.
ponsel cerdas dengan platform Android dan IOS. Selain itu digunakan juga
3) Finansial
b. Proses:
aplikasi yaitu Quorra. Hal ini dipilih dengan pertimbangan kepraktisan dan
56
berbagi risiko pembangunan dari aplikasi yang dibuat serta biaya
Setelah aplikasi selesai dibuat, maka akan dilakukan tes kualitas dengan
melakukan tes pada ponsel cerdas. Setelah tes berhasil, maka diluncurkan
aplikasi versi beta untuk melakukan tes pasar terhadap aplikasi Grab It.
c. Keluaran:
iOS 7 dan 8.
2) Fitur Aplikasi
57
Informasi yang detail untuk setiap program diskon yang ditawarkan,
memasuki mal.
(instant redemption).
Penetapan alur kerja untuk layanan yang diberikan oleh Grab It bertujuan untuk
memperlancar aliran data dari konsumen kepada tenant dan mengurangi pengulangan
(redundancy) alur kerja dari aplikasi. Adapun alur kerja yang ditetapkan sesuai Gambar
4.1.
Tenant Aplikasi
1 2
Konsumen Individu
Data Centre 5
Back End
System
58
Penjelasan dari alur kerja diatas sebagai berikut:
a. Tenant melakukan posting program diskon di aplikasi Grab It, meliputi jenis
produk, besaran diskon, jumlah voucher yang dibagi dan jangka waktu program
diskon.
c. Data reservasi kupon diskon akan dikirimkan ke pusat data Grab It untuk
dilakukan pencocokan dan konsolidasi sesuai dengan kuota jumlah dan jangka
d. Setelah diterima dan dilakukan pencocokan oleh pusat data, maka data reservasi
otomatis akan mengurangi jumlah tagihan yang harus dibayar oleh konsumen.
perkembangan organisasi Grab It secara positif. Untuk mencapai hal tersebut, maka
59
c. Melakukan rekruitmen tenaga kerja yang dibutuhkan
Grab It merupakan platform berbagi diskon yang dimiliki oleh PT. Grab It
Indonesia. Sebagai entitas bisnis baru, maka struktur organisasi awal dari PT. Grab It
Direktur
Direktur Utama
Utama
Direkur
Direkur Operasi
Operasi dan
dan Pemasaran
Pemasaran Direktur
Direktur Keuangan
Keuangan dan
dan SDM
SDM
Programmer
Programmer Programmer
Programmer Account
Account Executive
Executive Account
Account Executive
Executive Staff
Staff SDM
SDM Staff
Staff Akutansi
Akutansi
Pada awal pendirian perusahaan, PT. Grab It Indonesia akan dipimpin oleh satu
Direktur utama yang merupakan pemilik. Direktur Utama akan membawahi dua
direktur, yaitu direktur operasi dan pemasaran serta direktur keuangan dan SDM.
Direktur operasi dan pemasaran akan membawahi dua staf Programmer untuk fungsi
operasional dan dua staf Account Executive untuk fungsi pemasaran produk. Direktur
60
keuangan dan SDM akan membawahi satu staf akutansi untuk fungsi pelaporan dan
jabatan memiliki tugas dan tanggung jawab spesifik yang ditujukan untuk mendkungn
pencapaian visi dan misi dari Grab It. Penjelasan tugas dan tanggung jawab masing-
61
Lanjutan Tabel 4.1 Deskripsi Pekerjaan Karyawan
No Jabatan Tugas Tanggung Jawab
2 Direktur Operasi Menyusun program-program jangka Memastikan strategi
dan Pemasaran pendek dan menengah sebagai perusahaan pada fungsi
penjabaran dari strategi di fungsi operasi dan pemasaran
operasi dan pemasaran berjalan dengan baik melalui
pelaksanaan program-
program jangka pendek dan
menengah
Menyusun program-program Melaksanakan program-
pengawasan yang integratif untuk program pengawasan pada
memastikan indikator-indikator fungsi operasi dan pemasaran
performa perusahaan pada fungsi
operasi dan pemasaran dapat tercapai
dengan baik
Melakukan alokasi sumber daya Melaksakan program-
perusahaan secara optimal untuk program budaya perusahaan
mencapai tujuan-tujuan strategis utamanya pada bagian
perusahaan dalam fungsi operasi dan operasi dan pemasaran
pemasaran
3 Direktur Keuangan Menyusun program-program jangka Memastikan strategi
dan SDM pendek dan menengah sebagai perusahaan pada fungsi
penjabaran dari strategi di fungsi keuangan dan SDM berjalan
keuangan dan SDM dengan baik melalui
pelaksanaan program-
program jangka pendek dan
menengah
Menyusun program-program Melaksanakan program-
pengawasan yang integratif untuk program pengawasan pada
memastikan indikator-indikator fungsi keuangan dan SDM
performa perusahaan pada fungsi
keuangan dan SDM dapat tercapai
dengan baik
Melakukan alokasi sumber daya Melaksakan program-
perusahaan secara optimal untuk program budaya perusahaan
mencapai tujuan-tujuan strategis utamanya pada bagian
perusahaan dalam keuangan dan keuangan dan SDM
SDM
62
Lanjutan Tabel 4.1 Deskripsi Pekerjaan Karyawan
No Jabatan Tugas Tanggung Jawab
4 Programmer Melakukan perawatan sistem Memastikan aplikasi dan
aplikasi dan website Grab It secara website berjalan dengan baik
rutin tanpa adanya gangguan
(bug).
Mengontrol lalu lintas data di Memastikan aplikasi dan
aplikasi dan website Grab It website Grab It terbarukan
selambatnya satu bulan
sekali.
Melakukan pembaharuan aplikasi
dan website Grab It setiap satu bulan
sekali
Mengatasi adanya gangguan-
gangguan dalam aplikasi Grab It
(bug)
5 Account Melalukan aktivitas penjualan Memastikan aktivitas
Executive produk front-end dan back-end Grab penjualan produk Grab It
It kepada konsumen individu dan berjalan dengan baik
tenant
Menjalankan aktivitas pemasaran Memastikan aktivitas
yang telah ditetapkan berupa promosi dan pemasaran Grab
pelaksanaan event, pemasangan iklan It berjalan sesuai dengan
dan atribut promosi di media sosial, program-program yang telah
radio, televisi dan mal ditetapkan
Melaksanakan program customer Memastikan target-target
relationship management dengan penjualan Grab It dapat
menindaklanjuti setiap komplain dari tercapai dengan baik
konsumen individu maupun tenant
dan secara proaktif mengumpulkan
umpan balik dari konsumen
6 Staf SDM Melaksanakan perekrutan karyawan Memastikan karyawan yang
Grab It dengan kriteria-kriteria yang direkrut oleh Grab It sesuai
telah ditetapkan oleh jajaran dengan kebutuhan dan
manajemen kecocokan pekerjaan dan
organisasi
Melaksanakan program-program Memastikan seluruh
pelatihan dan pengembangan bagi karyawan Grab It
seluruh karyawan Grab It secara rutin mendapatkan program
pelatihan dan pengembangan
secara rutin
Melakukan pembayaran dan Memastikan pembayaran
administrasi terhadap gaji, bonus dan gaji, bonus dan insentif dari
insentif dari karyawan Grab It seluruh karyawan Grab It
dilaksanakan tepat waktu
dengan besaran yang sesuai
63
Lanjutan Tabel 4.1 Deskripsi Pekerjaan Karyawan
No Jabatan Tugas Tanggung Jawab
7 Staf Akutansi Menyusun laporan keuangan Memastikan laporan
perusahaan per triwulan yang terdiri keuangan perusahaan tersaji
dari laporan laba-rugi, neraca dan dengan baik setiap triwulan
aliran kas dan sesuai dengan prinsip- dengan mengikuti prinsip-
prinsip akutansi prinsip akutansi yang berlaku
Menyusun laporan kegiatan usaha Memastikan laporan kegiatan
perusahaan per triwulan yang terdiri usaha perusahaan tersaji
dari laporan penjualan dan realisasi dengan baik setiap triwulan
biaya
Bekerjasama dengan auditor Memastikan laporan
eksternal untuk melakukan proses keuangan tahunan
audit terhadap laporan keuangan perusahaan diaudit oleh
tahunan perusahaan auditor eksternal dengan
status wajar tanpa
pengecualian
Rekruitmen tenaga kerja Grab It pada awal pendirian dilakukan secara langsung
oleh pemilik dari Grab It. Spesifikasi utama tenaga kerja yang dibutuhkan yaitu fasih
menggunakan komputer, pekerja keras dan cerdas, memiliki integritas yang baik dan
dapat melakukan aktivitas penjualan produk Grab It. Perekturan karyawan tambahan
yang diperlukan akan mengikuti kebutuhan organisasi dan perkembangan bisnis dari
Grab It. Aktivitas perekrutan tenaga kerja lanjutan akan menjadi tugas dan tanggung
jawab Manajer Keuangan dan SDM dengan dibantuk oleh staf SDM. Adapun skema
64
Tabel 4.2 Skema Gaji Karyawan
Keterangan:
a. Gaji bagi manager, programmer dan account executive sesuai dengan gaji
untuk jabatan sejenis bagi perusahaan baru (start-up) di industri yang tercantum
di www.qerja.com.
b. Gaji bagi pelaksana sesuai dengan UMR di Daerah Istimewa Yogyakarta tahun
c. Kenaikan gaji sebesar 10% per tahun dilakukan mulai tahun 2018
keuntungan bersih.
65
4.4.4 Pelatihan dan Pengembangan
berfokus pada pembentukan pola kerja yang inovatif dan mampu melakukan perbaikan
yang berkesinambungan.
mendapatkan modal yang cukup untuk memulai bisnis dengan biaya modal optimal,
alokasi dana dilakukan secara optimal dan perusahaan dapat menghasilkan keuntungan
yang optimal. Untuk mencapai hal-hal tersebut, maka disusun strategi untuk fungsi
Expenditure).
b. Mencari sumber dana untuk memenuhi kebutuhan modal dengan biaya modal
c. Melakukan alokasi atas dana yang diperoleh ke pos CAPEX dan OPEX.
f. Menghitung kelayakan bisnis dari indikator finansial seperti Net Present Value,
66
4.5.1 Pemetaan Jumlah Modal yang Diperlukan
Perkiraaan jumlah modal yang dibutukan Grab It untuk melakukan bisnis dalam
(Rp. Ribu)
Jenis Investasi 2016 2017 2018 2019 2020
OPEX
Gaji Pegawai Tetap 420,000 420,000 420,000 481,800 704,220
Pemeliharaan Server dan Website 12,000 12,600 13,230 13,892 14,586
Overhead Kantor 120,000 126,000 132,300 138,915 145,861
Total OPEX 552,000 558,600 565,530 634,607 864,667
CAPEX
Pembuatan Aplikasi 325,000 - - - 250,000
Pembelian Kendaraan 200,000 210,000 220,500 - -
Pembelian Peralatan Kantor 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000
Total CAPEX 575,000 260,000 270,500 50,000 300,000
Total Modal 1,127,000 818,600 836,030 684,607 1,164,667
Asumsi:
a. Asumsi jumlah dan gaji pegawai sebagai dasar perhitungan gaji pegawai tetap
per tahun sesuai dengan biaya pemeliharaan aplikasi golongan premium pada
tahun, sesuai target inflasi maksimum yang ditetapkan Bank Indonesia tahun
2016.
c. Biaya overhead kantor meliput biaya sewa kantor, listrik, air, ATK dan bahan
67
70.000.000/tahun mengikuti harga sewa ruko yang tersedia di www.OLX.com
harga pasar pembuatan aplikasi awal yang ditetapkan sesuai dengan harga dari
e. Pembelian kendaraan operasional berupa mobil Toyota Avanza Veloz 1.3 M/T
tahun 2016. Harga beli kendaraan sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh
PT. Toyota Astra Motor selaku produsen. Pada tahun 2017 dan 2018 ditambah
masing satu kendaraan dengan harga beli diasumsikan naik 5% sesuai target
68
4.5.2 Sumber Dana
dari dua sumber utama yaitu dana sendiri dan investasi dari pihak ketiga dengan rincian
sebagai berikut:
2016.
b. Modal dari pihak ketiga didapat untuk menutupi kekurangan kebutuhan modal
perusahaan. Modal pihak ketiga didapat dari beberapa opsi investor yaitu:
1) Lembaga dana ventura yang kredibel seperti PT. Pertamina Dana Ventura,
PT. Bahana Artha Ventura dan PT. PNM Venture Capital melalui skema
CAPEX dan Kredit Modal Kerja untuk pemenuhan kebutuhan OPEX. Suku
bunga yang ditetapkan untuk pinjaman diasumsikan sebesar 12% per tahun
keunggulan yaitu:
69
a. Fitur informasi diskon berdasarkan lokasi mal yang disediakan Grab It saat ini
b. Grab It bergerak di dalam industri m-commerce yang saat ini tumbuh pesat di
Indonesia dengan tingkat pertumbuhan yang besar, yaitu 36%-50% per tahun
yaitu tenant dan konsumen individu, sehingga menyediakan ukuran pasar yang
besar. Hal ini menyebabkan adanya potensi pendapatan dari beberapa sumber
Atas modal yang diperoleh tersebut diatas, maka dilakukan alokasi untuk tahun
yang akan digunakan sebagai dasar penyusunan laporan laba-rugi dan arus proforma
70
b. Pertumbuhan pendapatan perusahaan diasumsikan sebesar tetap sebesar 35%
meningkat sebesar 10% per tahun. Besaran biaya pemasaran ditetapkan 10%
2) Kendaraan berupa mobil sebesar 12,5% per tahun sesuai dengan usia
3) Peralatan kantor sebesar 25% per tahun sesuai dengan usia ekonomis aset
71
sehingga menggunakan perhitungan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 46
a. Proyeksi Penjualan
Proyeksi penjualan Grab It pada periode 2016-2020 disajikan dalam Tabel 4.6.
(Rp. Ribu)
Keterangan 2016 2017 2017 2018 2018
Total Penjualan 500,000 687,600 936,450 1,257,908 1,691,245
Premium Member 500,000 675,000 911,250 1,230,187 1,660,753
Jumlah 4,000 5,400 7,290 9,842 13,286
Pertumbuhan 35% 35% 35% 35%
Fee 125 125 125 125 125
Pendapatan Iklan - 12,600 25,200 27,720 30,492
Lokasi Iklan - 1 2 2 2
Pendapatan/bulan - 1,050 1,050 1,155 1,270
Jumlah bulan 12 12 12 12
Keterangan:
72
Tabel 4.7 Tarif Iklan Baris
No Nama Media Jangkauan Tarif Iklan/Hari (Rp)
1 Kompas Nasional 47,500
2 Kedaulatan Rakyat Lokal (Yogyakarta) 22,000
3 Jawa Pos Nasional 40,000
4 Sindo Nasional 45,000
3) Proyeksi pengguna aplikasi pada tahun 2016 ditetapkan sebesar 4.000, sama
73
Keterangan:
Organisasional.
3) Biaya overhead kantor meliput biaya sewa kantor, listrik, air, ATK dan
Proyeksi laba – rugi perusahaan untuk periode 2016-2020 disajikan pada tabel
4.10.
74
d. Proyeksi Arus Kas
Proyeksi arus kas perusahaan untuk periode 2016-2020 disajikan dalam tabel
4.6
Berdasarkan perhitungan pada Rencana Keuangan, maka didapat nilai kas akhir
Perhitungan Net Present Value menggunakan metode Free Cash Flow to the
Firm (FCFF) dengan tarif diskonto yaitu biaya modal berupa suku bunga
75
b. Internal Rate of Return (IRR)
the Firm (FCFF), dan didapat hasil IRR untuk bisnis Grab It sebesar 23,73%
(lebih besar dibandingkan tarif diskonto acuan yang digunakan yaitu 12%)
c. Payback Period
Berdasarkan proyeksi arus kas tersebut diatas, maka payback period untuk
bisnis Grab It selama 2 tahun dan 4 bulan, lebih cepat dibandingkan jangka
Dari hasil perhitungan indikator kelayakan bisnis tersebut diatas, maka dapat
disimpulkan bahwa bisnis Grab It dari sisi finansial layak untuk dijalankan.
76
BAB V
RENCANA AKSI
bisnis Grab It. Aspek-aspek yang dibahas dalam bab ini meliputi penjabaran aktivitas
a. Aktivitas Persiapan
peluncuran produk pada semester II tahun 2016. Adapun kegiatan persiapan yang
1) Survei pasar
Kegiatan survei pasar meliputi seluruh survei untuk memetakan pasar dari
produk Grab It. Survei dilakukan kepada tenant maupun konsumen individu
kebutuhan dan keinginan dari pasar sasaran dan lain-lain. Perkiraan waktu
77
2) Pembuatan Aplikasi
balik yang didapat dari survei pasar, dan dapat diselesaikan dalam waktu 1-
saran perbaikan. Kalangan ahli yang dipilih yaitu ahli IT, jajaran manajer
3) Uji Coba
peluncuran aplikasi versi beta di ponsel cerdas. Hasil dari uji coba merupakan
dapat disempurnakan menjadi produk yang siap diluncurkan. Kegiatan uji coba
b. Aktivitas Pelaksanaan
1) Peluncuran Produk
78
2) Aktivitas Promosi
Untuk memperluas jaringan pengguna produk Grab It, maka dilakukan kegiatan
3) Pengumpulan Pembayaran
maupun non tunai melalui kartu kredit, kartu debit dan e-money.
c. Aktivitas Evaluasi
2) Perbaikan Berkelanjutan
yang dihadapi tenant maupun konsumen ketika menggunakan aplikasi Grab It.
79
3) Retensi Konsumen
80
aktivitas implementasi, Direktur Utama mendelegasikan beberapa tanggung jawa
a. Kegiatan Persiapan
Kegiatan persiapan merupakan tanggung jawab dari jajaran direktur dari Grab
It. Pelaporan atas kegiatan-kegiatan yang dilakukan dilakukan kepada Direktur Utama.
b. Kegiatan Pelaksanaan
Penanggung jawab dari kegiatan pelaksanaan adalah jajaran direktur dari Grab
It sesuai dengan pembagian tugas dan wewenang yang dijabarkan pada pembahasan
c. Kegiatan Evaluasi
operasi Grab It yang dibantu oleh account executive, programmer, staf akutansi dan
staf SDM. Pelaporan atas kegiatan-kegiatan yang dilakukan dilakukan kepada Direktur
Utama.
Penilaian kinerja dilakukan secara rutin setiap triwulan yaitu di bulan Maret,
dengan penerbitan laporan keuangan dan laporan aktivitas perusahaan. Hasil dari
penilaian kinerja akan digunakan sebagai dasar penyusunan program kerja triwulan
81
berikutnya dan perumusan insentif bagi pegawai Grab It. Adapun penilaian kinerja
a. Kapasitas Organisasional
Kinerja dari jajaran direktur Grab It dari sisi kapasitas organisasional akan
secara berkala.
b. Proses Internal
Kinerja dari jajaran direktur Grab It dari sisi proses internal akan diukur
c. Konsumen
Kinerja dari jajaran direktur Grab It dari sisi konsumen akan diukur
82
1) Meningkatkan market share produk secara berkelanjutan ditunjukkan
individu.
d. Finansial
Kinerja dari jajaran direktur Grab It dari sisi keuangan akan diukur
2) Realisasi biaya pokok penjualan yang terkontrol dengan baik dan tidak
melebihi anggaran.
setiap tahun.
tidak diinginkan (Brigham dan Houston, 2013). Untuk meminimalisasi risiko yang
dihadapi oleh Grab It, maka disusun analisa risiko beserta rencana mitigasi sesuai Tabel
5.2.
83
Tabel 5.2 Analisa Risiko dan Rencana Mitigasi
No Fungsi Risiko Mitigasi
1 Pemasaran Ketidaksesuaian materi Sistem seleksi rekanan pihak ketiga
promosi yang disediakan oleh yang ketat dan adanya sistem
rekanan pihak ketiga evaluasi rekanan per triwulan
2 Operasional Adanya kegagalan fungsi Pemantauan server secara berkala
produk yang disebabkan setiap hari dan penetapan sistem
adanya lonjakan pengguna deteksi dini untuk server yang
dalam waktu singkat kapasitasnya tidak mencukupi.
Adanya peretasan terhadap Penerapan sistem keamanan yang
aplikasi Grab It berlapis serta melakukan
pembaharuan sistem keamanan
produk secara berkala
3 Organisasional Ketidaksesuaian antara Proses perekrutan pegawai yang
spesifikasi pekerjaan dengan menitikberatkan pada kesesuaian
pegawai yang direkrut organisasi-personil-pekerjaan
Adanya pembocoran data Penerapan sistem password untuk
konsumen oleh pegawai Grab mengakses data yang berlapis
It
4 Keuangan Kekurangan pemenuhan Membuka akses terhadap sumber
kebutuhan dana modal dana alternatif seperti kompetisi
perusahaan dari pihak ketiga bisnis start-up, program inkubasi
start-up dan jejaring pada angel
investor
Adanya peningkatan biaya Pengalokasian porsi kas yang cukup
modal pihak ketiga seperti untuk melunasi modal pihak ketiga
suku bunga pinjaman, deviden yang didapat dengan skema
saham preferen dan lain-lain pinjaman
Berdasarkan Tabel 5.2, terdapat beberapa risiko yang berkaitan langsung dengan
rencana mitigasi yang spesifik untuk meminimalisir dampak buruk dari risiko.
84
LAMPIRAN
KUESIONER GRAB IT
Responden Yth,
Saya adalah mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Universitas
Gadjah Mada Yogyakarta. Saat ini saya sedang melakukan penyusunan Tesis
dengan judul "Rencana Bisnis Platform Berbagi Diskon Grab It Indonesia".
Kuisioner ini merupakan salah satu alat untuk mengumpulkan data-data pendukung
yang akan digunakan dalam penyusunan Tesis tersebut. Oleh karena itu saya
membutuhkan data untuk mendapatkan hasil penelitian yang baik.
Seluruh informasi yang diperoleh dari kuisioner ini bersifat rahasia dan
hanya digunakan untuk keperluan akademis. Saya mengharapkan kerjasama dari
anda untuk mengisi kuisioner ini dengan lengkap dan sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya, karena tidak ada jawaban yang benar atau salah. Terimakasih
ataskesediaan dan partisipasi Bapak/Ibu/Saudara dalam mengisi kuisioner ini.
Hormat saya,
Bramantya Harimurti
85
KUESIONER GRAB IT
1. Bacalah baik – baik setiap pertanyaan kemudian isilah sesuai dengan pilihan
jawaban.
2. Berilah tanda silang () pada setiap jawaban yang dipilih
3. Silahkan mengisi sesuai dengan petunjuk pengisian di setiap bagian kuisioner
4. Jika ada sesuatu hal yang tidak jelas responden dapat menanyakannya langsung
kepada peneliti.
86
Bagian II: Data Diri Responden
1. Sebutkan kategori tenant yang paling sering anda kunjungi ketika berada di mal
(boleh memilih lebih dari 1 jawaban)
a. Toko pakaian
b. Tas dan sepatu
c. Perhiasan, jam tangan dan aksesoris
d. Salon kecantikan
e. Peralatan olahraga
87
f. Toko mainan anak
g. Bioskop
h. Supermarket
i. Toko elektronik
j. Restoran/Foodcourt
2. Dari manakah anda biasanya mengetahui informasi program diskon yang
ditawarkan tenant di mal? (Boleh memilih lebih dari 1 jawaban)
a. Pengumuman langsung di stand tenant di mal
b. Media cetak (koran dan majalah)
c. Media elektronik (televisi dnradio)
d. Website tenant
e. Media sosial
f. Platform berbagi diskon (contoh: La Kupon, Groupon Disdus, Ogah Rugi, dll)
g. Sumber lain, sebutkan……………..
3. Apakah media-media pilihan anda diatas memudahkan anda dalam memperoleh
informasi program diskon oleh tenant di mal?
a. Ya
b. Tidak
88
e. Shop Back
f. Diskon Aja
g. Gila Diskon
h. Lain-lain, sebutkan ……………….
2. Apakah anda sering menggunakan ponsel cerdas sambil berbelanja di mal untuk
mencari informasi program diskon dari platform berbagi diskon yang anda gunakan?
a. Sangat Sering
b. Sering
c. Jarang
d. Sangat Jarang
3. Apakah platform berbagi diskon yang anda gunakan bermanfaat bagi anda ketika
mencari informasi diskon yang ditawarkan tenant di mal?
a. Berguna
b. Tidak berguna
4. Apakah anda mengharapkan informasi diskon yang ditawarkan tenant di mal dapat
diakses melalui aplikasi di ponsel cerdas anda?
a. Ya
b. Tidak
5. Apakah anda mengharapkan adanya informasi diskon yang dibagi berdasarkan
lokasi mal/foodcourt yang spesifik?
a. Ya
b. Tidak
89
mudah digunakan, peta lokasi tenant per lantai di mal, kemudahan dalam mengakses
voucher diskondan diskon eksklusif di berbagai tenant pilihan yang berada di
mal/foodcourt.
1. Setujukah Anda dengan konsep aplikasi berbagi diskon yang ditawarkan oleh Grab
It tersebut diatas?
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Tidak setuju
d. Sangat tidak setuju
2. Apabila Grab It diluncurkan di Google Play/App Store, apakah anda tertarik untuk
mengunduh dan menggunakan aplikasi Grab It?
a. Tertarik
b. Tidak Tertarik
3. Apakah anda akan memberi tahu keluarga/teman anda mengenai aplikasi Grab It?
a. Ya
b. Tidak
4. Selain fitur-fitur yang telah disebutkan diatas, fitur apa sajakah yang anda harapkan
ada di aplikasi berbagi diskon?
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………….
90
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik (2016), Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga
Badan Pusat Statistik (2016), Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas
Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Provinsi, 2000 – 2013. Diakses pada
Badan Pusat Statistik (2016), Persentase Pengeluaran Rata-rata per Kapita Sebulan
Badan Pusat Statistik (2016), Penduduk Indonesia menurut Provinsi 1971, 1980, 1990,
1995, 2000 dan 2010. Diakses pada tanggal 9 Maret 2016 pada
http://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1267
Singapore: Wiley.
91
Beynon-Davies, P (2004), E-Business. Palgrave: Basing stoke.
th
Cooper, Donald R dan Schindler, Pamela S (2014), Business Research Methods 12
Farrey, Alisson (2008), “How to Write a Business Plan”. Dental Economics January
2008 p. 98.
disadvantages-e-business-4042.html
Guta, Anca Jamila (2014), “The Role and Importance of the Business Plan in Starting
Hadiyanto, Tane (2016), Data pertumbuhan mal di kawasan Jakarta. Diakses pada
https://m.tempo.co/read/news/2013/09/18/083514312/data-pertumbuhan-mal-
di-kawasan-jakarta
Hormozi, Amir L, Sutton, Gail S, McMinn, Robert D and Lucio, Wendy, (2002),
“Business Plan for New or Small Business: Paving the Path to Success”.
92
Iyer, Aparna (2015), Advantages and Disadvantages of E-Business. Diakses pada
disadvantages-of-e-business.html
Kao, Raymond W.Y. and Tan Wee Liang (2001), Entrepreneurship and Enterprise
Oxford Dictionaries (2016), Mobile Application. Diakses pada tanggal 10 Mei 2016
dari http://www.oxforddictionaries.com/definition/american_english/m-
commerce
Siau, Keng; Sheng, Hong and Hoon – Nah, Fiona Fui (2004), The Value of Mobile
Supriyadi, Cecep (2016), Perkembangan mal di Pulau Jawa. Diakses pada tanggal 9
mall/
Techopedia (2016), Mobile Application. Diakses pada tanggal 10 Mei 2016 dari
https://www.techopedia.com/definition/1540/mobile-e-commerce-m-
commerce
93