Indonesia 2
Japan
China
Korea
India
Taiwan
Thailand
Malaysia
South 3 Vietnam 44.531,00 90.796
▪ Konsumsi listrik per kapita Indonesia per 2018 merupakan salah satu yang 5 Filipina 23.281,00 96.707
terendah diantara negara-negara di Asia
6 Singapura 13.614,00 5.303
▪ Dibandingkan negara-negara ASEAN, konsumsi per kapita Indonesia
berada di urutan ke-5 setelah Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam 7 Myanmar 3.591,00 52.797
▪ Kapasitas terpasang Indonesia per 2018 sebesar 56.509,53 MW
merupakan ke-1 terbesar di ASEAN. 8 Laos 3.023,00 6.646
Peranan
PT Indonesia
Power
dalam bisnis
ketenagalistrikan
INTEGRITAS PROFESIONAL
PROAKTIF SINERGI
Energy Supply
& Transport
Power
Up
Plant Operation &
Stream
Maintenance Technical
Mid Support Others
Stream
UJ
H
Down
Stream
•
•
•
•
•
•
• • • •
•
Skor GCG: 93,443 Opini KAP: Wajar dalam Semua Hal yang Material
Maturity Level Risiko: 3,98 Total Aset: Rp209T Laba Bersih: Rp3,95T
Tindaklanjut Audit: 100% BPP EksistingPOJK: Rp833/kWh BPP Jasa O&M Jawa: Rp690/kWh
Proper: Emas: 1 Unit, Hijau: 11 Unit, Biru: 3 Unit Kinerja
Zero Accident: 14 unit
ISO 17025, ISRS
Keuangan Eksisting: 8.014,82 MW
Produksi: 41.945 GWh
Kinerja Tata O Kinerja
EAF: 87,94%
NPHR: 2.594,05 Kcal/kWh
Pengelolaan Aset Kelola Operasi CF PLTU: 82,96%
Luas Lahan: 92.525.059 m2 Eksisting CF PLTGU: 43,95 %
Sertifikasi: 190.744 m2 CF PLTP: 87,55%
L O L CF PLTA: 33,69 %
BPP Kepegawaian: Rp36,37/kWh CF PLTDG: 39,61%
Jml Pegawai: 4.294 orang EFOR: 7,35%
Jasa O&M: 1.059 orang
Sertifikasi Teknik: 5.202 orang (Level 1-3) Kinerja Kinerja Jasa O&M: 5.558,60 MW Jasa O&M Luar Jawa:
Sertifikasi Teknik Expertise: 224 orang Operasi
(Level 4-8) Bidang SDM Jasa O&M Jawa: 4.954 MW 604,60 MW
& Jasa O&M Produksi: 29,208 GWh Produksi: 2.274 GWh
EAF PLTU: 76,58% EAF PLTU: 47,60%
Administrasi CF PLTU: 67,99% CF PLTU :37,78%
Total Proyek: 5.764,6 MW
Kinerja
O EAF PLTGU: 82,71% EFOR: 39,76%
Thp Konst.: 1.580,9 MW Skema: L Bisnis CF PLTGU : 52,59%
Thp Pengembangan: 4.183,7 MW JVC: 4.278,7 MW EFOR: 9,81%
Non JVC: 1.485,9 MW NPHR: 2.522,93 Kcal/kWh
EBT: 256,60 MW S I D
Non EBT: 5.508 MW
Lampiran Lampiran
Pendukung Pendukung
Utama Lain
Laporan Laba Rugi Laporan Posisi Keuangan Laporan Arus Kas
Laba Bersih Penjualan TL Pendapatan O&M Total Aset Total Ekuitas Total Liabilitas
Aktivitas Operasi
Expertise
Klasifikasi Expertise Total Expert IP : 224 Personel Sasaran Strategi
1. Boiler & HRSG : 22
1. Modul Learning Operasi 2. Turbin & Pompa : 24
OME & BDE
& Pemeliharaan Akeselarasi 3. Vibrasi : 11
2. Simulator
3. IP Academy (7 Schools :
Kompetensi
4.
5.
NDT & Material : 5
Kimia & Korosi : 2 03 05
Business Dev, K3L, 6. Sistem Kontrol & Instrumen : 31
Project,..) 7. Trafo Generator & Mesin Listrik :
4. Penugasan Overhaul
(UJH)
01 32
8. Penunjang Tenaga Listrik : 97
[Peningkatan kinerja [Peningkatan Fungsi
Pembangkit] Enjiniring]
Meningkatkan Meningkatkan peran
ketersediaan, keandalan fungsi enjiniring sebagai
dan efisiensi termal
pembangkit yang dikelola 1 7 pendukung (1)
pembangkitan & jasa
dan ramah lingkungan
yang mengacu kepada
SASARAN UTAMA pembangkitan, (2)
pengembangan pembangkit
pengelolaan biaya dan serta (3) riset, inovasi &
investasi yang optimal. knowledge management.
[Pengembangan 2 6
pembangkit] [HCE]
Melakukan pengembangan pembangkit
secara mandiri maupun melalui 3 4 5 Mencapai Human Capital
Excellence.
skema kemitraaan strategis, baik
pada lokasi baru maupun lokasi
existing, dengan prioritas penggunaan [Jasa O&M & MRO] [Pengamanan Energi Primer
teknologi pembangkit yang lebih Mengembangkan bisnis Jasa & Spare Parts]
efisien dan ramah lingkungan. [Peningkatan Peran dan Sinergi Meningkatkan keamanan dan jumlah
O&M, termasuk MRO, di
dalam dan luar PLN. Anak Perusahaan] pasokan energi primer non BBM
Meningkatkan peran Anak Perusahaan dan critical parts dengan harga yang
sesuai dengan value creation yang ditetapkan, kompetitif.
apakah sebagai sumber pendapatan dan
atau sebagai arms length bisnis Perusahaan.
Main Business Portfolio (Asset Owned Electricity Production)
IPP Power Plant Development Business Portfolio (via Partnership SPV Company)
O&M Services Business Portfolio IPP
COMPANY COMPETENCES & CAPABILITY
Keterangan :
Proyek Definitif
Proyek Usulan
Ditunda / dibatalkan
Predictive
HEADING
S1, Publikasi 2-4 Paper Internasional A
Conference terindeks
This HEADING
level 3AAsosiasi/Pabrikan,
is a placeholder
Scopus, Sertifikasi level 6, sertifikasi for
ROI KPI Added Value Min 4 text.
% & MinAdd your
700 Jt /text here.
Tahun
Subscribe to our channel.
Thank you. Preventive
HEADING A
ROI KPI Added Value Min 3 % & Min 500 Jt / Tahun, 2
Claim/eviden Waranti sesuai scope pekerjaan, Sertifikasi
Level 4 – 5 KKNI, sertifikasi level 2 Asosiasi/Pabrikan,
menciptakan 1 talent expert yang kompeten
Memelihara kepakaran/keahlian
dengan memberikan jalur khusus Corrective
bagi para expert ROI KPI Added Value 2 %, 2 Claim/eviden
Waranti sesuai scope pekerjaan,
HEADING A Sertifikasi Level
1 – 3 KKNI, sertifikasi level 1 Asosiasi/Pabrikan •
Corrective •
•
•
•
•
Risiko Ringan
Risiko Sedang
Risiko Tinggi Disarankan untuk rotasi jenjang fungsional atau
Rotasi/Promosi jenjang struktural jika profesi 2
atau 3 memiliki pohon profesi terkait
Struktur Organisasi Expertise
Eksekutif Utama
KSATRIE
Senior Expert Boiler & Senior Expert Turbin & Senior Expert Sistem Senior Expert Trafo
HRSG Pompa Control & Instrumen Generator & Mesin Listrik
Expert Boiler & Expert Turbin & Expert NDT & Expert Kimia &
Expert Sistem Expert Trafo Generator Expert Vibrasi
HRSG Pompa Material Korosi
Control & Instrumen & Mesin Listrik
Senior
Senior Senior Spesialist Senior Spesialist Senior Spesialist Senior Spesialist
Spesialist Senior Spesialist
Spesialist Sistem Control & Trafo Generator Vibrasi NDT & Material
Boiler & Kimia & Korosi
Turbin & Pompa Instrumen & Mesin Listrik
HRSG
•
Sertifikasi Level 1 – 3 KKNI, Pembekalan Sertifikasi
HEADING
Level 4 – 6 KKNI, Sertifikasi A
level 1 Asosiasi/Pabrikan, •
Pembekalan sertifikasi level 2 Asosiasi/Pabrikan,
•
•
Kandidat : Pembekalan
SertifikasiHEADING A
Level 1-3 KKNI,
Pembekalan Sertifikasi level 1
Asosiasi/Pabrikan.
CERTIFIED FROM MHPS
Eri Sukoco (Certified Technical Advisor)
Biomass Power
Waste to Bio Fuel Plant
LVDC Micro Energy Technolog
Grid Biogas Power Plant
Diesel Genset & RE Hybrid Power y
DISRUPTIVE
Power Plant Hybrid Plant TECHNOLOGY &
BUSINESS Smart Zero Energy & AI Building Management
RESEARCH & City
Low P&T DEVELOPMENT Building/Rooftop PV Power Plant
Geotherma
l Peer to Peer Distributed Power Generation
Blockchain for Financing & Power Trading
Steam Screw
Expander
Technology ORC Power Plant Wind Power
Ocean Power Horizontal Axis Wind Turbine
KPI Operation & Maintenance Excellence: KPI Operation & Maintenance Excellence: KPI Operation & Maintenance Excellence:
EAF: 87.57% EFOR: 3.86% EAF: 90.70% EFOR: 2.87% EAF: 92.60% EFOR: 1.70%
Long Run
NPHR : 2,585.10 kcal/kWh NPHR : 2,483.7 kcal/kWh NPHR : 2,483.00 kcal/kWh Sustainable
Company
KPI Business Development Excellence: KPI Business Development Excellence: KPI Business Development Excellence:
202
Transformation
Total Installed Capacity Operated: 17,329 MW Total Installed Capacity Operated: 24,781 MW Total Installed Capacity Operated: 30,675 MW to Sustainable
Company
Renewable Energy Mix: 18.47% (1,755 MW) Renewable Energy Mix: 24.48% (3,647 MW) Renewable Energy Mix: 31.62% (5,758 MW)
8
202
3 Transformation to Trusted
Triple Size in Total Installed Capacity
Green Company
Operated and 30% Total Renewable
201 Installed Capacity @33rd Anniversary
of Indonesia Power
9
Transformation to Trusted and
Safe, Clean, Green, Reliable &
Excellent O&M Company Efficient Power Generation
Power Generation Expertise
& Technical Services
The Power of Indonesia
The Next 5 Years “Transformation to Trusted & Excellent O&M Company 2019-2023”
Transformation
Theme
Annual “IP-Dazzling” “IP-Sparkling”
“IP-Gleaming”
Themes “IP-Radiant” “IP-Shinning”
2022 2023
2020 2021
2019
Strategic Mission Stream Main Program 2019-2023 Annual Strategic Initiatives Highlight
Power Plant Capacity 100% Pre FS for Annual Power Plant Installed Capacity Addition
Securing Development (IPP & EPC New Assignment & Potential
COD: 1,537.9 MW
S Business
Sustainability
Project)
Securing Primary Energy Supply
Projects
COD: 1,726 MW Securing Fuel Gas Supply
COD: 748 MW COD: 2,026 MW COD: 3,140 MW
(Coal & Gas) Search the New Coal Mining & Subsidiaries Sinergy for Coal Handling Supporting
Smart Enterprise Asset Stabilize SEAM Improve SEAM Optimize SEAM Sustain SEAM Well Being SEAM
Management (SEAM)
Leading
L Industry
Capability
Community of Expertise (comet-
ip) & Indonesia National Work
Competency Standards (SKKNI)
Maintenance
Learning
Center
Subject Matter Expert
(SME) & Expertise
Compensation
Pemaron Renewable
Energy
Center of Excellence
Strategic Research & Innovation Strategic Research & Innovation for New Business Portfolio
Developing (Renewable & Disruptive)
D New Edge Technical Expert Services
(Non PLN Group & Overseas)
Business System Dev.
Renewable Energy & Disruptive Business Incubation
Power Generation Technical Services in National Industries
Setup International Business System Dev. Power Generation Technical Services in Overseas Industries
RISK MANAGEMENT ROAD MAP (1995 – 2021)
3
Roadmap Human Capital Excellence 2018 - 2023
2023
HCE fit to
Industry 4.0
2022
The Art of
Competitive
2020
Innovative
Organization 2021
Outstanding Execution
2018-2019
Policy Excellence & HC
Implementation
Data Analysis & Modelling Insight to Knowledge
1. Data analysis & modelling reliability-efficiency
1. Penyusunan insight & knowledge reliability-
PLTU & PLTGU mengacu pada ETMC-ProNIA-
2019 efficiency PLTU & PLTGU menjadi SOP-IK
Maximo-ERP
2. Data analysis model canvas
2. Inisiasi REOC pada PLTU Jamali & PNS
1. Scale up data analysis dengan external data (PLN 1. Support LCM planning dengan integrasi external
2021 Group) data (PLN Group)
2. Continuous Improvement Implementasi REOC 2. Improve pengembangan pembangkit
1. Uplift data value dengan API & dynamic data 1. Promote proses pengembangan usaha/bisnis
2023
2. Continuous Improvement Implementasi REOC perusahaan
ACHIEVEMENT IN 2018
57
ISRS7 Level 4 - UJP PLTU Banten 3 Silver Winner pada kategori The Best Bronze Winner pada kategori The
Lontar of Private Company Best of E-Magazine Private
IInternational Sustainability Rating Indonesia Inhouse Magazine Company
System Indonesia Inhouse Magazine
Awards (InMA) 2019
Awards (InMA) 2019
DNV-GL Serikat Perusahaan Pers (SPS)
11 Januari 2019 Serikat Perusahaan Pers (SPS)
7 Mei 2018 7 Mei 2018
Majalah SWA
17 Juni 2019
58
2016 2017
59
Sripeni Inten Cahyani
Direktur Utama
Okto Rinaldi Sagala
PLT Direktur Sumber Daya Manusia dan Administrasi
61
SPEAKER IN INTERNATIONAL
ELECTRIC RESEARCH EXCHANGE :
SPEAKER IN CONFERENCE OF 1. Totok Gunawan
SPEAKER IN HAPUA RISK POWER AND ELECTRICITY 2. Andi Taufik S
MANAGEMENT & BCMS WORKSHOP SUPPLY INDUSTRY 2018 : 3. Hendra Yudisaputra
2019 : 1. Suriyan Arif
1. Yusas Fauzi 2. Aan Novandi
2. Sinung Dwi Anggraini 3. Lulu Ardiansyah SPEAKER IN THE
4. Imaddudin RELIABILITY AND
5. Sinung Dwi Anggraini MAINTAINABILITY
SYMPOSIUM:
1. Herry Nugraha
62
SPEAKER IN East Asean Seas (EAS)
Congress from Partnership in
Environmental Management for the
Seas of East Asia (PEMSEA) in
Philippines 2018:
1. Rahmat S. Lubis
Peringkat 7 Peringkat 6
Indonesia Young Woman Future Business Leader Indonesia Young Woman Future Business Leader
2019 2019
64
FINALIS INDONESIA
FUTURE BUSINESS
LEADER 2019
FINALIS INDONESIA BEST CFO 2019
TEUKU YUSUF
Abdi Mustakim
Komisaris
Bagus Setiawan
Komisaris Utama
Agus Hernawan
Komisaris
Munir Ahmad
Komisaris
Ahmad Yani
Komisaris
•
•
Jumlah Pegawai
Tugas
4.263 Organik Karya
pegawai* 4.203 (PLN) 15
(AP) 45
* Data per Mei 2019
UP Suralaya 3.400 MW UPJP Priok 2.520 MW
▪ PLTGU Priok: 6x130 MW, 2x200 MW
(4x400MW, 3x600MW) ▪ PLTGU Priok Blok III: 2x240 MW, 1x260 MW (jasa O&M)
GM UP SLA (Amlan) ▪ PLTGU Priok Blok IV: 600 MW (jasa O&M)
GM UPJP TGP (Rachmad Handoko)
1. EAM - Maximo
2. ERP – Oracle
3. Life Cycle Management (PROLCM)
4. Digital Control System (PRODCS)
5. Centralized Control of Plant
Operations (PROPST)
6. Inter Unit Management Tools
(ProTools)
7. Aplikasi Nearmiss (PROK3L)
Roadmap
Human Capital Excellence 2023
2018 - 2023 HCE fit to
Industry 4.0
2022
The Art of
Competitive
2020
Innovative Organization
2021
Outstanding Execution
2018-2019
Policy Excellence &
HC Implementation
IP’s HR Development Cycle
Diklat
General II &
Prajabata
Kompetensi
n
General I
& Potensi
Career
Path
Career
Path
Career Path Level 2 – Pohon Profesi dan Dahan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik
(Manajemen Atas / M6
Integration)
(Manajemen
M5
Menengah /
Advanced)
(Manajemen Dasar /
M4 R4 E4 H4
Optimization) K4
(Supervisor Atas / R3 E3 H3 O3
*
System) K3
(Supervisor Dasar /
Spesific) R2 E2 H2 O2
*
K2
(Basic)
* New Entry
Level
H1 O1 K1
Risiko Ringan
Risiko Sedang
*) Dari Operasi ke Kimia Kanya jika background pendidikan Kimia
Risiko Sedang Risiko Sedang : Disarankan untuk rotasi jenjang fungsional atau Rotasi/Promosi
jenjang struktural jika profesi 2 atau 3 memiliki pohon profesi terkait
FASE 1 : ICT
FASE 2 : ICT
Empowering Alignment
Team
FASE 3: ICT
Strategic Business
Change Analysis Savvy
Leadership
Building Sub-task 2
Driving Customer Partnership
Execution Focus
PERUMUSAN RJP
GAP ANALYSIS KAJIAN RISIKO
AMANAT HOLDING
COMPANY
SWOT / TOWS
RUPTL ANALYSIS STRATEGIC INISIATIVE /
PROGRAM STRATEGIS
VISI HOLDING
COMPANY
VALUES
PROYEKSI PROYEKSI
FAKTOR EKSTERNAL PERUSAHAAN KEUANGAN
& INTERNAL LAINNYA KOMPETENSI INTI
IMPLEMENTASI
ARAHAN PEMEGANG SAHAM
KEGIATAN
Analisis Lingkungan Eksternal – Internal 2020-2024
STRENGTHS OPPORTUNITIES
1. Program Pengembangan Pembangkit 56.395 GW dan target REN 100% pada tahun 2020 sebagaimana RUPTL 2019-
1. Perusahaan & SDM berpengalaman di bidang O&M dengan portfolio pembangkit yang lengkap 2028 merupakan peluang Perusahaan untuk tumbuh
2. Pembangkit eksisting terletak di lokasi-lokasi strategis di Sistem Jawa-Bali dan masih tersedia lahan 2. CRI naik sehingga memperbesar peluang mendapatkan investor dari luar negeri dengan bunga pinjaman yang lebih
untuk pengembangan pembangkit baru rendah
3. Tata kelola pembangkit semakin baik dalam rangka mencapai kinerja unggul 3. Tersedianya teknologi pembangkit yang lebih efisien, kapasitas besar dan ramah lingkungan serta mendapat dukungan
4. Implementasi Strategic Mission SOLID di PLN Group memberikan kejelasan peran bahwa misi utama lender dalam proses pendanaannya
Perusahaan dalam korporasi adalah menjalankan peran utama securing business sustainability, 4. Sesuai Draft RUKN 2015-2034, bauran energi pembangkit RE secara nasional pada tahun 2025 ditargetkan sebesar
25%. Hal ini merupakan peluang pengembangan RE bagi Perusahaan
optimizing cost efficiency dan leading industry capabilities, namun tidak menutup untuk menjalankan 5. Berdasarkan RUPTL, kapasitas PLTU di Indonesia Timur meningkat sebagai pengganti PLTMG untuk menurunkan BPP
peran Increase Profit Contribution dan Developing New Edge sebagai secondary mission 6. Untuk menjaga bauran energi EBT 23,2% pada 2026-2028, diperlukan penambahan PLTS atap (PV rooftop) sekitar
5. Memiliki Anak Perusahaan yang mendukung bisnis dan pertumbuhan perusahaan 3.200 MW (setara 1,6 juta pelanggan PLTS atap, @ 2 kW). Hal ini merupakan peluang pengembangan RE bagi
6. Pengelolaan Perusahaan di bidang Lingkungan dan CSR sangat baik Perusahaan
7. Induk Perusahaan (PLN) merupakan single off taker dan market creator di bisnis ketenagalistrikan 7. Mundurnya jadwal COD pembangkit baru menjadi peluang bagi pembangkit Perusahaan untuk berkontribusi maksimal
8. Implementasi strategic sourcing melalui kontrak payung dalam lima tahun ke depan
8. Perusahaan merupakan enabler PLN untuk tumbuh di bidang Pembangkitan
9. Ada peluang perusahaan untuk meningkatkan pendapatan dari luar PLN Group 9. Perkembangan teknologi penyediaan listrik yang semakin ekonomis menyebabkan terbukanya pilihan bagi pembeli
untuk menyediakan listrik secara mandiri (prosumer)
10. Adanya potensi pelanggan baru yang membutuhkan layanan premium (tanpa kedip dan ecogreen) sehingga
meningkatkan peluang bagi perusahaan pembangkit untuk menyediakan listrik sesuai persyaratan pelanggan tersebut
11. Semakin banyak alternatif penyedia spare parts pembangkit memungkinkan perusahaan dapat memperoleh spare parts
1. Beberapa kompetensi pendukung dirasakan masih perlu peningkatan, antara lain enjiniring
pembangkit, enjiniring pengembangan pembangkit, perencanaan, keuangan, komersial dan bisnis
2. Adanya perbedaan karakter antar generasi menuntut cara pengelolaan SDM yang berbeda
3. Sebagian besar pembangkit Perusahaan telah memasuki masa end of life, sementara umur akuntansi
pembangkit masih panjang sehingga dibutuhkan pengelolaan pembangkit yang lebih baik untuk
WT 1. Nilai tukar dolar masih menunjukkan kecenderungan menguat, mengakibatkan kenaikan biaya operasi pembangkit dan
biaya pengembangan pembangkit
2. Kebijakan beberapa lembaga keuangan luar negeri untuk menghentikan pendanaan pembangunan pembangkit
batubara yang baru terkait dengan komitmen terhadap Paris Agreement
3. Kesadaran masyarakat meningkat untuk semakin ramah lingkungan, baik dalam gaya hidup dan penggunaan energi.
4. Industri ketenagalistrikan berpotensi terganggu/berubah dengan adanya disruptive technology yang diakibatkan oleh
menjaga performance pembangkit sesuai masa manfaat akuntansi tersebut trend 3D1E (decarbonisation, decentralisation, digitalisation and electrification)
4. Efisisensi pembangkit milik perusahaan semakin turun sehingga competitiveness pembangkit 5. Regulasi energi primer dan EBT masih sangat berpihak kepada penjual daripada national competitiveness secara
perusahaan semakin rendah keseluruhan
6. Adanya kebijakan TKDN untuk PLTS (PERMEN Perindustrian No. 04/M-IND/PER/2/2017), sementara manufaktur dalam
5. Capacity Factor (CF) PLTU Suralaya yang menjadi cash cow Perusahaan yaitu berkontribusi terhadap
negeri belum siap
pendapatan sebesar 43% diproyeksikan turun secara signifikan pada tahun 2025 7. Adanya potensi pemberlakuan pajak air permukaan terhadap pemakaian air untuk PLTA sehingga dapat meningkatkan
6. Adanya lahan milik perusahaan yang kurang produktif akibat pembangkit yang sudah tidak beroperasi BPP PLTA
7. Proses bisnis belum mendukung tuntutan kelincahan (agility) organisasi 8. Tuntutan masyarakat terhadap isu lingkungan semakin tinggi sehingga dapat mempengaruhi jadwal penyelesaian
8. Pengembangan bisnis Perusahaan menuntut penguasaan teknologi atau kompetensi baru yang konstruksi pembangkit baru
sesuai 9. Standar baku mutu emisi semakin ketat (PERMEN LHK No. 15/2019) sehingga dapat berdampak kepada
keberlangsungan pembangkit fosil milik perusahaan maupun risiko penegakan hukum terhadap pengelola pembangkit
9. Belum akuratnya sebagian katalog material pembangkit china yang mempengaruhi kecepatan dan
jika tidak memenuhi standar baku mutu yang ditetapkan
ketepatan penyediaan spare parts 10. Masuknya pembangkit baru yang lebih andal dan efisien diproyeksikan akan menurunkan daya saing pembangkit milik
10.Keterbatasan ketersediaan batubara sesuai spesifikasi boiler dengan harga yang kompetitif Perusahaan
11.Harga gas di Indonesia masih relative tinggi 11. Adanya disparitas harga batu bara yang cukup tinggi antara harga yang ditetapkan pemerintah untuk kelistrikan nasional
12.Adanya covenant global bond mengakibatkan kemampuan Perusahaan untuk memperoleh pinjaman dengan harga pasar serta semakin terbatasnya ketersediaan gas mengancam security of supply energi primer.
melalui PLN menjadi terbatas 12. Semakin banyak perusahaan yang masuk ke bisnis penyediaan tenaga listrik (IPP) maupun jasa O&M Pembangkit
13. Kesiapan pihak swasta sebagai calon pengembang pembangkit EBT dalam jumlah yang masif, dalam hal ketersediaan
lahan, teknologi dan pendanaan
WEAKNESSES THREATS
SO1. Keuangan
Perusahaan Sehat
SO4. Kepercayaan
Stakeholder Meningkat
Kapasitas (GW)
40.00 12.0
11.071 GW
10.536 GW 10.671 GW 11.0
30.00 10.385 GW
10.0
9.314 GW
20.00 9.0
2019 2020 2021 2022 2023
Kapasitas (GW) Pendapatan Usaha (Triliun) Capacity Factor (%)
Pendapatan Usaha vs CF 60.00
50 0.71 1.25 1.54 2.01 2.42
5.74 5.66 5.81 6.23 6.93 50.00
40 48.69
Pendapatan (Rp. Triliun)
43.64 40.00
42.19 40.92
30 39.39
30.00
20 43.51 43.27 42.68 43.34 42.46
20.00
10 10.00
0 0.00
Real-time Knowledge
4 TW.4 15 Real-time Knowledge Capture
Capture
5 TW.5 Virtual Expert Artificial Intelligence untuk Operation dan Maintenance
Virtual Expert
Securing
Business
Sustainability
Increasing
Profit
Contribution
3. Peningkatan Keandalan
9. Riset Inovasi Strategis
(EBT)
Developing Optimizing dan Efisensi
Pembangkit.
10. Technical Expert
New Edge Cost Efficiency 4. Pemenuhan Harga dan
Services Kualitas Energi Primer.