& Knowledge) yang diteliti & dikembangkan oleh IRRI adalah yang berhubungan erat
dengan masalah padi, dimulai dari masalah Tanah, Air, Bibit, Pemuliaan tanaman,
Bercocok tanam, Hama Penyakit, Peralatan & Mesin, Proses Produksi, sampai kepada
masalah Ekonomi dan Pemasaran Hasil.
mengenal Institusi IRRI sebagai penemu varietas padi IR, misal IR 64 ; IR 32 atau IR-IR
yang lain yang menghasilkan lebih besar produksi gabah dibanding varietas lokal saat itu.
IRRI mempunyai banyak Divisi, dari beberapa divisi yang berada di institusi
IRRI, Divisi Agricultural Enginering telah banyak menghasilkan rancangan (desain)
alsintan (alat & mesin pertanian), mulai dari alsintan pengolah tanah, sampai dengan
alsintan pengering gabah.
melalui suatu jenis bahasa komunikasi yang disebut dengan Gambar Teknik IRRI.
IRRI juga melakukan pelatihan yang diikuti oleh banyak bangsa dari berbagai negara di
penjuru dunia.
Gambar Teknik IRRI menggunakan bahasa pengantar Bahasa Inggris, bagi
yang kurang paham bhs Inggris, tidak perlu berkecil hati, baca uraian singkat ini secara
tekun dan berulang-ulang (bhs arab-nyaestiqomah), selanjutnya anda akan asyik
bahkan Gambar Teknik IRRI akan merupakan bahan masukan pengenalan istilah bhs
Inggris kepada anda, contoh : pada gambar terdapat tulisan dan gambar Bold, anda akan
tahu bahwa yg dimaksud Bold (Inggris) ternyata adalah Baut (Indonesia) ; Screw
Conveyor (Inggris) = Sekerup Berulir (Indonesia) ; Angle Bar = Besi Siku ; MS
Plate = Plat Eser ; BI Pipe = Pipa Hitam. Dan masih banyak lagi.
Tabel di halaman terakhir adalah sebagian contoh Istilah Bhs. Inggris pada
gambar IRRI, semoga anda dapat asyik membaca gambar IRRI, jika masih dirasa kurang
diharap mencari sendiri di buku Kamus Bhs. Inggris.
alsintan, misalnya : mobil, pesawat terbang, dsb. metode sederhana tersebut mungkin
dirasa belum mencukupi, akan tetapi dapat dipakai sebagai acuan.
Bagi pemula, meskipun gambar teknik tersebut bersifat sederhana, namun masih
diperlukan adanya penjelasan singkat dan pemahaman tentang cara membacanya. Bagi
yang sudah berpengalaman dibidang menggambar teknik, kemungkinan tidak
membutuhkan uraian ini lagi.
lembar kertas gambar ukuran A0 akan dapat berisi : hanya satu frame , dua frame,
atau bahkan apabila dimungkinkan lebih dari 7 frame.
3. Untuk setiap Frame pada suatu lembar gambar selalu disertakan Identitas suatu
gambar berupa 4 macam yaitu : (a) Nama Gambar ; (b) Nomor Gambar ; (c)
Alamat Gambar ; (d) Jumlah Kebutuhan ; dan (e) Skala Gambar.
4. Empat jenis Identitas tsb. bersifat mutlak (keharusan) dalam arti apabila tidak
disertakan didalam suatu frame gambar, maka gambar tersebut tidak akan
mempunyai makna, tidak dapat dibaca, bahkan tidak dapat dimengerti sehingga
tidak dapat dijadikan bahasa komunikasi.
Bidang Gambar
Bidang Gambar di Gambar Teknik IRRI ditentukan oleh Frame atau
Bingkai yaitu 4 buah garis pembatas kertas di tepian kertas yang dipakai menggambar
obyek dua demensi.
sebaliknya berisi lebih dari 6 gambar apabila kertas ukuran A0 tersebut dibagi kedalam
6 Frame tergantung dari kebutuhan.
digambar lebih dari 3 macam, misal gambar tampak sisi kanan , tengah, dan tampak sisi
kiri. Apabila dalam satu frame hanya dimuat satu gambar dan sudah dianggap cukup
dapat dibaca (tidak perlu penjelasan tampak sisi kiri & kanan) maka langsung diberi
identitas (nomor, nama, alamat, kebutuhan, dan skala). Akan tetapi apabila dalam satu
frame terdidri atas beberapa nomor komponen, maka uraian identitas dari masing-
masing nomor komponen tersebut tersebut ditulis di dalam TABEL yang disertakan di
setiap lembar gambar.
Kode didepan
tulisan fabricated part (pada Tabel Fabricated Parts) bertanda Segi Enam sedang kode
didepan tulisan Standart Part (pada Tabel Standart Part) bertanda lingkaran.
Standart
dikelilingi segi enam) dengan Nama : ENGINE BASE ASSY dengan Nomor SG8W2SA-006 , pada kolom Alamat komponen detailnya akan berada di lembar gambar dengan
nomor SG8W2-SA-006, selanjutnya kita cari Lembar Gambar dengan Nomor SG8WSA-006 tersebut.
(misalnya), maka pada tabel tsb. Kita tahu namanya yaitu : LEVER HANDLE , dengan
nomor SG800-PT-117, mempunyai alamat di lembar gambar SG800-PD-010, marilah
kita cari lembar gambar SG800-PD-10 tersebut.
Setelah kita temukan lembar gambar SG800-PD-010, akan terlihat bahwa satu
lembar gambar tersebut berisi 4 buah frame, dan 17 komponen, salah satu frame-nya
mempunyai nama DETAIL OF LEVER HANDLE yang kita cari (frame terletak persisi
diatas Tabel). pada frame ini akan tampak bahwa terdapat 3 buah komponen (nomor
15, 16, dan 17) masing-msaing disatukan membentuk satu komponen bernama LEVER
HANDLE (catatan : Sayang sekali pada Tabel tersebut belum sempat diselesaikan
secara sempurna sehingga belum dapat dibaca) , meskipun demikian gambar yang ada di
frame telah dapat dibaca dan mengerti, sebagai contoh komponen nomor 15 memakai
bahan besi konstruksi = besi begel dengan diameter (setidak-tidaknya)kurang dari 20
mm, mengapa ? karena diameter komponen nomor 17 adalah 20 mm dan mempunyai
lobang ukuran 10 mm.
pada contoh diatas secara berulang-ulang sehingga akan memiliki kemampuan tidak
hanya membaca akan tetapi lebih jauh lagi MENGGAMBAR TEKNIKmodel IRRI.
pemberian nomor urut tersebut diulang dan juga dimulai dari nomor 1, 2, 3, 4.dst.
Sedangkan yang dimaksud dengan Nomor Identitas Komponen adalah suatu
nomor yang bersifat permanen dan melekat di komponen tersebut (ditulis lengkap seperti
nomor KTP untuk identitas diri) contoh : SG800-PT-061 ; SG800-STD-061 menjelaskan
bahwa komponen fabricated dengan nonor 061 dan komponen standar dengan nomor 061
untuk alsintan Stripper Gathered tipe 800.
Kesimpulan : Disetiap lembar gambar nomor urut komponen dimuali dari nomor
1, 2, 3,.dst, akan tetapi nomor identitas suatu komponen bersifat permanen tidak
berubah-ubah (SG800-PT-055 , SG800-STD055 , SG800-SA-003, dst).
Dengan lain perkataan : suatu bagian terkecil komponen alsintan di gambar dan
diberi nomor identitas PT atau STD. Kumpulan bagian terkecil komponen ini (PT dan
STD) akan membentuk suatu Bagian Rakitan dan diberi nomor identitas SA, selanjutnya
kumpulan bagian rakitan SA ini akan membentuk suatu rakitan utama dengan nomor
identitas MA.
Apabila kita tinjau dari segi Lembar Gambar, akan tampak bahwa terdapat 3 jenis
lembar gambar dengan nomor identitas lembar gambar , MA , SA, dan PD , (yang mana
nomor identitasnya selalu dicantumkan di bagian pojok Kanan bawah lembar kertas
gambar tersebut), dalam uraian ini nantinya akan secara rinci dijelaskan ketiga jenis
lembar gambar : MA, SA, PD tersebut. Lembar gambar PD merupakan terminal terakhir
bagi seorang Draftman merinci dan menguraikan suatu gambar komponen secara detail.
Pada umumnya Lembar Gambar PD diisi dengan sejumlah Frame dan pada masingmasing frame tersebut digambar suatu komponen detail dengan nomor identitas PT
dengan demikian penggunaan lembar kertas dapat dihemat dan cukup praktis.
Hal ini
berbeda dengan metode Gambar Teknik JISS (Japan/Asia) dimana setiap komponen
menempati satu lembar gambar dan yang di Organisasi adalah nomor halamannya.
No.
SINGKATAN
A Plate
Across
Actuator
Adjust
Adjustment
Angle
Appart
Assy
Base Plate
Bearing
Belt
BI Pipe
BI Sheet
Both Ends
Both side
Brace
Bracket
C-C
Bhs INGRRIS
Angle Plate
Assembley
Center to Center
Bhs INDONESIA
Besi Siku
Menyeberangi = melintasi
Penggerak
diatur
Pengaturan
Sudut = Menyudut
Masing-masing
Rakitan
Plat alas
Lager=Bantalan
Sabuk
Pipa Hitam
Plat baja Hitam
Di kedua ujungnya
Di Kedua-duanya sisi
Penjepit
Pegangan = tempat menggantung
Dari titik Tengah ke titik tengah
Chain
Chamfer
CL
Clutch
Container
Cotter Pin
Counter Weight
Cover
Crop
Cross
CRS
D
DET
Detachable
Divide
Divider
Drill
Driven
DWG
Eye Bolt
F. Bar
F.W
Flange
Flat
Floor
FR
Frame
GA 14 BI sheet
Guard
Hammer
Handle
HD
HEX
Hitch
Hitching
Hole
Hood
Housing
HRS = R.Bar
I.D.
Idler
Idler Shaft
Inlet
Input Shaft
Intermediate
L.W
Left
Lever
LG
Lifter
Lifting
Center Line
Drawing
Flat Bar
Flat Washer
Front
Galvanize BI Sheet 14
Head
Hexagonal
Lock Washer
Long
Rantai
Cam = pembentuk sisi ujung
Garis Tengah Simetri
Kopling
Wadah
Pin Pasak
Pemberat (utk meng-kounter berat mesin)
Tutup
Tanaman
Potongan silang = menyilang = melintas
Baja As
Ukuran Garis Tengah
Detail = terinci
Lightening Hole
Link
Lock
Louvre
Lower
LW
M.10
MA
Mounted
Mounting
MS Plate
Mud
Mudguard
Nose
Numbers
Nut & Bold
O.D.
Outlet
Output Shaft
PD
Peg Thooth
Pillow Block Bearing
Pivot
Pt
Pulley
Push Rod
R
R. Bar
REQD
Right
Rod
Roller Chain
Round
Rubber
SA
Saw
SCH
Seat
SEC
Sec Thru A
See Whell Detail
Shaft
Side
Side View
Skid
SPEC
Specify
Split
Spring
Sprocket
SQR
STD
Stiff
Lock Washer
Millimeter 10
Main Assembley
Outside Diameter
Part Detail
Part
Radius
Round Bar
Required
Sub Assembley
Schedule
Section
Section Throught A
Specification
Sequare
Standart
10
Straw
Stub
Support
Tap
THK
THN
Thooth
Threaded Holes
Transm
TYP
Unless Specified
Upper
V- Belt
Verify
W/
Wall
Washer
Wear
Weld
Welded joint
Wheel
Wing Bold
Wire
Wire mess
Thichk
Thin
Transmision
Typical
With
Welding
Jerami
Puntung = tumpulan = potongan
Sokongan = dukungan
Lobang diberi Ulir = di-tap
Tebal
Tipis
gigi
Lobang ulir permanen
Transmisi
Masing-masing dan berkelanjutan
Kecuali kalau dikhususkan
Atas
Sabuk Puli tipe V
Sesuai = penyesuaian = sesuaikan
Dengan
Dinding
Ring
Memakai = pakaian
Di-Las
Sambungan las
Roda
Baut Kupu-kupu
Kawat
Kawat kasa
URAIAN SINGKAT
CARA MEMBACA GAMBAR IRRI
Oleh: Ir. H. Koes Sulistiadji, MS
24-09-2005 (Lanjutan)
Ukuran
Gambar Teknik IRRI menggunakan ukuran milimeter dan pada lembar gambar
unit satuan milimeter yang disingkat dengan mm tidak pernah dituliskan, sehingga
apabila pada lembar gambar ditemukan angka misalnya 270, yang dimaksud adalah 270
mm atau 27 cm.
kurung , misalnya 270 (10.63), maka angka 10.63 tersebut adalah ukuran dalam satuan
inchi.
Gambar Teknik IRRI yang lama (sebelum tahun 1990-an) masih menggunakan
dua buah ukuran yaitu milimeter dan inchi seperti misalnya 25,4 (1.00), maksudnya
adalah 25,4 milimeter atau 1,00 inchi.
11
lembar pengontrol untuk mengetahui komplit tidaknya setumpuk Lembar Gambar IRRI.
Apabila terdapat satu Lembar yang hilang akan diketahui melalui DWG Check List
tersebut. Contoh yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini adalah DWG Check List
alsintan Thresher Cleaner?Trailler TCT 800 yang merupakan hasil modifikasi Thresher
TH8 yang pernah diterbitkan/dipopularisasikan pada tahun 1990-an, terdiri atas lembar
gambar MA = 3 lembar, SA = 9 lembar, dan PD = 9 lembar (catatan : Perhatikan bahwa
Lembar Gambar SA-022 dan SA-025 sengaja dibuat tidak berurutan)
12
13
14
Keterangan :
1 = Kolom untuk nomor , 2 = Kolom untuk Nomor KTP , 3 = kolom untuk Nama
Komponen , 4 = Kolom untuk Jumlah komponen yg harus dibuat , 5 = Kolom untuk
keterangan jenis bahan yang digunakan , 6 = NAMA bagian komponen , nama ini harus
sama dengan point 7, berbeda hanya letak tempatnya saja , 7 = NAMA bagian komponen
, nama ini harus sama dengan point 6, berbeda hanya letak tempatnya saja , 8 = NOMOR
Lembar gambar
15
Keterangan :
Pada lembar gambar PD (Pard Detail) atau disebut dengan Detail Komponen,
bentuk tabelnya sangat berbeda dengan lembar gambar MA atau lembar gambar SA yang
berisi hanya 1 frame. Perbedaan tersebut terletak pada : Kolom Nomor KTP dan pada
kolom Alamat Komponen.
komponen STD, sedangkan Kolom untuk Alamat komponen berubah menjadi kolom
uraian tentang bahan.
gambar yang oleh seorang Draftman dianggap ebagai terminal akhir suatu komponen
dapat digambar secara detail.
16
tidak terdapat tabel penjelasan, tentu saja kita harus membaca tabelnya di lembar gambar
MA-001 dengan nomor 12 di Tabel FABRICATED PART.
Marilah kita cari dan kita lihat di lembar gambar MA-001
Setelah kita melihat lembar gambar MA-001, ternyata pada tabel baris nomor 12,
komponen tersebut mempunyai nomor KTP : TCT800-SA-016, dengan nama : GRAIN
AUGER ASSEMBLY yang ber-alamat di lembar gambar PD-003
17
Selanjutnya marilah kita lihat atau kita cari lembar gambar PD-003
18
Ternyata Lembar Gambar PD-003 berisi 7 frame dan komponen yang kita cari
ada di frame pojok kiri atas terdiri atas 2 buah komponen dg nomor 1 dan 2.
Detail
komponen nomor 1 di gambar di frame tersendiri dengan nama tersendiri, akan tetapi
keduanya telah didaftar didalam Tabel termasuk bahan komponen yang dibutuhkan.
19
Lanjutan, LAMPIRAN :
GAMBAR TEKNIS MESIN STRIPPER IRRI SG 800, (SKALA : Diperkecil)
20
Lanjutan, LAMPIRAN :
GAMBAR TEKNIS MESIN STRIPPER IRRI SG 800, (SKALA : Diperkecil)
21
Lanjutan, LAMPIRAN :
GAMBAR TEKNIS MESIN STRIPPER IRRI SG 800, (SKALA : Diperkecil)
22
Lanjutan, LAMPIRAN :
GAMBAR TEKNIS MESIN STRIPPER IRRI SG 800, (SKALA : Diperkecil)
23
24