KESIMPULAN
Mikroba berevolusi bersama dengan inang manusianya dalam waktu yang panjang dan memiliki
peran penting dalam berbagai proses tubuh manusia. Bakteri memainkan peran dalam
mempertahankan kesehatan manusia dimana mereka memecahkan makanan, menghasilkan
vitamin, dan ikut berperan dalam regulasi metabolisme. Dengan mempengaruhi keseimbangan
sitokin dan komposisi dan aktivitas leukosit, mereka secara konstan berinteraksi dengan system
imun, mempengaruhi keseimbangan system imun bawaan dan adaptif. Banyak penelitian
mengindikasikan mikroba dalam usus manusia mungkin memiliki dampak pada fungsi system
saraf pusat (SSP), melalui jalur yang disebut axis usus-otak. Data terbaru menunjukkan bahwa
ekosistem mikroba dalam tubuh manusia ikut mempengaruhi perkembangan otak, sistem
hantaran pusat, dan perilaku. Diyakini bahwa gangguan pada mikroba dalam tubuh manusia
dapat mempengaruhi timbulnya gangguan jiwa. Tujuan dari telaah ini adalah untuk merangkum
jalur-jalur yang telah diketahui dalam axis usus-otak yang telah diteliti secara menyeluruh pada
hewan coba dan untuk mengevaluasi peran hubungan antara mikroba dan sistem saraf pusat pada
skizofrenia, gangguan bipolar dan depresi.
Kata kunci : mikroba/ axis usus-otak/ nervus vagus/ neurotransmisi/ axis hipotalamus-hipofisis-
adrenal (HPA)