Anda di halaman 1dari 3

Hemiptera

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Jump to navigationJump to search

Hemiptera

Palomena prasina, salah satu contoh anggota Hemiptera

Klasifikasi ilmiah

Kingdom: Animalia

Filum: Arthropoda

Kelas: Insecta

Ordo: Hemiptera
Linnaeus, 1758

Subordo[1]

Auchenorrhyncha
Coleorrhyncha
Heteroptera
Sternorrhyncha
Hemiptera adalah ordo dari serangga yang juga dikenal sebagai kepik sejati (walaupun beberapa
anggota Hemiptera bukanlah kepik sejati). Hemiptera terdiri dari 80.000 spesies[2] serangga
seperti tonggeret, kutu daun, anggang-anggang, walang sangit, serangga sisik dan lain-lain. Mereka
semua memiliki ciri-ciri khusus seperti mulut berbentuk jarum dan tidak
mengalami metamorfosis sempurna.
Serangga kecil yang dikenal sebagai kepik (ladybug) tidak termasuk dalam Hemiptera, melainkan
termasuk dalam ordo Coleoptera (kumbang) karena memiliki perbedaan dalam hal anatomi dan
siklus hidupnya.

Klasifikasi dan Penamaan[sunting | sunting sumber]


Nama "Hemiptera" berasal dari bahasa Yunani hemi (setengah) dan pteron (sayap) sehingga jika
diartikan secara keseluruhan, Hemiptera berarti "yang bersayap setengah". Nama itu diberikan
karena serangga dari ordo ini memiliki sayapdepan yang bagian pangkalnya keras seperti kulit,
namun bagian belakangnya tipis seperti membran. Sayap depan ini pada sebagian anggota
Hemiptera bisa dilipat di atas tubuhnya dan menutupi sayap belakangnya yang seluruhnya tipis dan
transparan, sementara pada anggota Hemiptera lain sayapnya tidak dilipat sekalipun sedang
tidak terbang.[3][4]
Hemiptera terdiri dari 4 subordo berbeda: Auchenorrhyncha, Coleorrhyncha, Heteroptera, dan
Sternorrhyncha. Subordo penyusun Hemiptera sendiri pada awalnya dipisahkan ke dalam 2 ordo
berbeda, ordo Homoptera dan ordo Heteroptera/Hemiptera dengan melihat perbedaan pada kedua
sayap serangga anggota penyusun kedua ordo tersebut. Kedua ordo tersebut akhirnya
dikombinasikan menjadi satu ordo, yaitu ordo Hemiptera yang terdiri dari 4 subordo seperti yang
dikenal sekarang dengan subordo Heteroptera memiliki anggota penyusun terbanyak (mencapai
25.000 spesies) di mana anggotanya umumnya adalah kepik-kepik sejati besar seperti walang
sangit dan kepik pembunuh.[5]

Deskripsi[sunting | sunting sumber]


Ciri khas utama serangga anggota Hemiptera adalah struktur mulutnya yang berbentuk
seperti jarum. Mereka menggunakan struktur mulut ini untuk menusuk jaringan dari makannya dan
kemudian menghisap cairan di dalamnya. Hemiptera sendiri adalah omnivora yang berarti mereka
mengonsumsi hampir segala jenis makanan mulai dari cairan tumbuhan, biji-bijian, serangga lain,
hingga hewan-hewan kecil seperti ikan.</ref>[4]
Hemiptera tidak mengalami metamorfosis sempurna. Anakan serangga dari ordo Hemiptera yang
baru menetas biasanya memiliki penampilan yang sama dengan induknya, namun ukuranya lebih
kecil dan tidak besayap. Fase anakan ini dikenal dengan nama nimfa. Nimfa Hemiptera ini kemudian
melakukan pergantian kulit berkali-kali hingga akhirnya menjadi dewasa tanpa melalui
fase kepompong.
Serangga anggota Hemiptera perlu melakukan perkawinan agar betinanya bisa membuahi telurnya
dan berkembang biak, namun kutu daun atau afid yang juga merupakan anggota Hemiptera bisa
melakukan partenogenesis (melahirkan tanpa kawin) sehingga mereka tetap bisa berkembang biak
tanpa harus kawin lebih dulu.[6]
Hemiptera tersebar di seluruh dunia, kecuali di daerah-daerah yang terlampau dingin seperti
wilayah kutub. Cara hidup mereka yang beragam membuat persebaran mereka begitu luas.
Beberapa anggota Hemiptera seperti walang sangit dan tonggeret hidup pada tanaman dan
menghisap sarinya. Kepik pembunuh juga hidup di antara tanaman, namun mereka memburu
hewan-hewan kecil. Sebagian kecil dari Hemiptera seperti kutu busuk diketahui hidup
sebagai parasit dan menghisap darah hewan yang lebih besar. Anggota Hemiptera lainnya juga
diketahui hidup di air, misalnya anggang-anggang dan kepik air raksasa. Salah satu anggang-
anggang dari genus Halobes bahkan diketahui hidup di air asin.[7]

Anda mungkin juga menyukai