Oleh:
NAMA : ARHAM
NIM : 20910110
A. Latar Belakang
Jaringan Internet adalah salah satu materi pelajaran TIK untuk kelas IX.
membagi dua kelompok siswa, hal ini dilakukan karena sarana komputer yang
tidak cukup untuk seluruh siswa yang berjumlah 35-37 siswa, sementara
komputer yang ada berkisar 5-7 unit dan itupun terkadang sering terjadi
permasalahan, pertama, siswa belajar haya satu jam pelajaran untuk setiap
guru berkurang, kedua, karena ruangan terasa sempit oleh jumlah siswa dan
perangkat komputer maka jika ada siswa yang menemui kesulitan akan sulit
untuk dihampiri terlebih jika satu kelas masuk secara bersamaan, ketiga, hasil
cukup membantu guru dalam menjelaskan materi. Atas dasar kenyataan inilah,
maka perlu dicari alternatif lainnya dengan melakukan inovasi dan pendekatan
menyenangkan.
Penelitian ini akan difokuskan pada upaya untuk mengatasi faktor internal
Power Point, akan merangsang siswa untuk lebih mudah memahami materi
pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
power point dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran TIK
Moncobalang Gowa ?
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1 Bagi Guru: melalui PTK ini Guru dapat mengetahui metode pembelajaran
2 Bagi siswa: hasil penelitian ini bermanfaat bagi semua siswa karena terjadi
di sekolah.
E. Hipotesis Tindakan
power point dalam mata pelajaran TIK pokok bahasan jaringan internet dapat
KAJIAN TEORI
dasar mata pelajaran TIK, bahwa untuk siswa kelas IX diberikan materi
- Internet
- Intranet
a. Hakikat Belajar
Belajar mencakup semua aspek tingkah laku dan dapat dilihat dengan
nyata, proses yang tidak dapat dilihat dengan nyata, proses itu terjadi dalam
merupakan tingkah laku yang nampak tetapi merupakan proses yang terjadi
Dari uraian tentang belajar di atas, dapat kita ambil kesimpulan betapa
pentingnya proses belajar dan kehidupan manusia. Untuk itu perlu kiranya
instruksional.
4) Belajar itu proses kontinyu maka harus tahap demi tahap menurut
discovery.
dengan tenang.
efektif.
b. Interaksi Belajar
mengajar adalah suatu proses yang dilakukan secara sadar dan bertujuan.
Dalam interaksi pembelajaran unsur guru dan siswa harus aktif, karena tidak
mungkin terjadi proses interaksi bila hanya satu unsur yang aktif. Aktif
pendekatan keterampilan proses, siswa harus lebih aktif daripada guru. Guru
dua arah antara guru dan anak didik yang berlangsung dalam ikatan tujuan
pendidikan.
Ada tiga pola komunikasi antara guru dan anak didik dalam proses
sebagai pemberi aksi dan anak didik sebagai penerima aksi. Guru aktif,
sebagai pemberi aksi atau penerima aksi. Demikian pula halnya anak
didik, bisa sebagai penerima aksi, bisa pula sebagai pemberi aksi. Antara
tidak hanya terjadi antara guru dan anak didik. Anak didik dituntut lebih
aktif daripada guru, seperti halnya guru, dapat berfungsi sebagai sumber
mencapai tujuan.
c. Hasil Belajar
adalah hasil dimana guru melihat bentuk akhir dari pengalaman interaksi
kemampuan kognitif.
adalah :
1) Lingkungan : alam,masyarakat/keluarga .
fasilitas.
3. Motivasi belajar
kegiatan, baik yang bersumber dari dalam diri individu itu sendiri (motivasi
Motivasi tersebut perlu dimiliki oleh para siswa dan guru untuk
merupakan faktor yang sangat besar pengaruhnya pada proses belajar siswa tanpa
adanya motivasi, maka proses belajar siswa akan sukar berjalan secara lancar.
Dalam konsep pembelajaran, motivasi berarti seni mendorong peserta didik untuk
memotivasi murid untuk aktif ambil bagian dalam kegiatan belajar (Rasyad,
untuk belajar dengan penuh semangat dan vitalitas yang tinggi dinamakan
memberi motivasi. Banyak bakat anak tidak berkembang hal ini menurut
seseorang mendapat motivasi yang tepat. maka lepaslah tenaga yang luar biasa,
pembelajaran para guru perlu mendesain motivasi yang tepat terhadap anak didik
agar para anak didik itu belajar atau mengeluarkan potensi belajarnya dengan baik
4. Media Visual
2. Model adalah benda tiruan dalam wujud tiga dimensi yang merupakan
pesan.
sebab tata letak ruang kelas tetap seperti biasa, guru dapat bertatap
35 mm dan diberi bingkai 2X2 inci. Dalam satu paket berisi beberapa
film bingkai yang terpisah satu sama lain. Manfaat film bingkai
paket aplikasi kantoran mereka, Microsoft Office, selain Microsoft Word, Excel,
berbasis sistem operasi Microsoft Windows dan juga Apple Macintosh yang
menggunakan sistem operasi Apple Mac OS, meskipun pada awalnya aplikasi ini
berjalan di atas sistem operasi Xenix. Aplikasi ini sangat banyak digunakan,
apalagi oleh kalangan perkantoran dan pebisnis, para pendidik, siswa, dan
trainer. Dimulai pada versi Microsoft Office System 2003, Microsoft mengganti
2007.
PowerPoint.
Pada tahun 1987, PowerPoint versi 1.0 dirilis, dan komputer yang
lunak PowerPoint dengan harga kira-kira 14 Juta dolar pada tanggal 31 Juli
1987. Pada tahun 1990, versi Microsoft Windows dari PowerPoint (versi
tahun 1990, PowerPoint telah menjadi bagian standar yang tidak terpisahkan
Edition).
Versi terbaru adalah Microsoft Office PowerPoint 2007 (PowerPoint
12), yang dirilis pada bulan November 2006, yang merupakan sebuah
lompatan yang cukup jauh dari segi antarmuka pengguna dan kemampuan
sebelumnya yang merupakan data biner dengan ekstensi *.ppt, versi ini
presentasi lainnya, objek teks, grafik, video, suara, dan objek-objek lainnya
Istilah slide dalam PowerPoint ini memiliki analogi yang sama dengan slide
dalam proyektor biasa, yang telah kuno, akibat munculnya perangkat lunak
Impress. Setiap slide dapat dicetak atau ditampilkan dalam layar dan dapat
Exit objek dalam sebuah slide dapat diatur oleh Custom Animation,
Hemat waktu dan uang dengan menerapkan efek foto yang canggih
menggunakan gambar yang baru dan fitur pengeditan yang lebih baik
seperti saturasi warna dan suhu, kecerahan dan kontras, dan alat
potong gambar yang maju, bersama dengan filter artistik seperti kabur,
bagian yang relevan. Bookmark poin kunci dalam sebuah video untuk
ketika mencapai orang yang ditandai. Anda juga dapat mengatur video
yang akan memudar kedalam dan keluar pada interval tertentu dan
perhatian audiens.
Web. Audiens Anda melihat slide dalam kesetiaan tinggi, bahkan jika
narasi untuk berbagi dengan siapa saja melalui e-mail, melalui Web,
atau di DVD.
perangkat.
Postingkan presentasi Anda online dan kemudian akses, lihat, dan
pekerjaan Anda melalui PowerPoint Web App ketika Anda berada jauh
animasi efek yang terlihat seperti grafik yang Anda lihat di TV. Mudah
untuk setiap presentasi yang Anda buka. Jadi, Anda dapat melihat dan
menarik dan dapat pula disisipkan suara, sehingga menjadi lebih menarik dan
sehingga penyampaian pesan kepada siswa lebih efektif meskipun ada kendala
METODE PENELITIAN
tindakan kelas merupakan bagian dari penelitian tindakan yang dapat dipandang
penelitian tindakan kelas bukan lagi mengetes sebuah perlakuan tetapi sudah
A. Setting Penelitian
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
2009/2010 dalam jangka waktu 2 bulan, terhitung mulai bulan mei – juni
2010.
B. Sasaran Penelitian
1. Subjek Penelitian
laki-laki.
2. Target yang diharapkan
C. Rencana Tindakan
jaringan dan II membahas materi internet. Setiap siklus terdiri dari empat
dibawah ini,
PERENCANAAN PERENCANAAN
Belum
PELAKSANAAN Terselesaikan PELAKSANAAN
OBSERVASI OBSERVASI
REFLEKSI REFLEKSI
Terselesaikan
?
1) Perencanaan :
pembelajaran.
tindakan.
Internet
Intranet
2) Tindakan :
direncanakan, yaitu :
Pendahuluan
Kegiatan Inti
a) Penyajian Materi
intranet.
mudah dimengerti.
b) Metode pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Telaah pustaka
Kegiatan Penutup
Memberikan tugas.
Pertemuan II
Pendahuluan
Kegiatan Inti
a) Penyajian Materi
intranet.
mudah dimengerti.
b) Metode pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Telaah pustaka
Kegiatan Penutup
Memberikan tugas.
3) Observasi :
berlangsung, diantaranya :
Mengamati interaksi belajar siswa saat ditayangkan materi
power point.
4) Refleksi
dan jika hasilnya sudah memuaskan maka pada siklus kedua akan
SIKLUS KEDUA
1) Perencanaan :
alternatif pemecahannya.
direncanakan, yaitu :
Pertemuan I
Pendahuluan
Kegiatan Inti
a) Penyajian Materi
mudah dimengerti.
internet.
b) Metode pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Telaah pustaka
Kegiatan Penutup
sudah dilaksanakan.
akses internet.
Memberikan tugas.
Pertemuan II
Pendahuluan
Kegiatan Inti
a) Penyajian Materi
mudah dimengerti.
b) Metode pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Telaah pustaka
Kegiatan Penutup
sudah dilaksanakan.
Menarik kesimpulan tentang pembelajaran tentang perangkat
intranet.
Memberikan tugas.
Pertemuan III
internet.
Pendahuluan
Kegiatan Inti
a) Penyajian Materi
mengakses internet.
mudah dimengerti.
Melanjutkan penjelasan tentang program perangkat lunak yang
Opera
Internet Explorer
Mozilla
b) Metode pembelajaran
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab
Kegiatan Penutup
sudah dilaksanakan.
Memberikan tugas.
Pertemuan IV
Kegiatan Inti
a) Penyajian Materi
www.google.com
www.yahoo.com
www.ilmukomputer.com
www.facebook.com
b) Metode pembelajaran
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab
sudah dilaksanakan.
domain internet.
Memberikan tugas.
3) Observasi :
diantaranya :
4) Reflesksi :
1. Sumber Data
a) Data tentang kondisi awal siswa diambil dari hasil nilai ulangan harian
E. Analisis Data
dengan cara membandingkan hasil belajar siswa sebelum tindakan dengan hasil
belajar siswa setelah tindakan pada siklus I dan Siklus II sehingga dapat
untuk diambil suatu kesimpulan. Analisis data terbagi atas 2 (dua) yaitu analisis
1. Analisis Kuantitatif
(1) Data dari hasil tes kognitif berupa pree tes dan post tes (hasil tes belajar),
(2) Menghitung nilai rata-rata hasil belajar siswa sebelum tindakan dengan
hasil belajar setelah tindakan pada siklus I dan siklus II untuk mengetahui
∑𝑋
𝑀𝑒𝑎𝑛 = (Sudjana, 1999:109)
𝑁
Keterangan :
mengurut nilai hasil belajar siswa dari yang paling rendah sampai
Mo = Frekuensi tertinggi
(4) Menentukan Median hasil belajar siswa dengan melihat nilai tengah hasil
belajar siswa.
Md = Nilai tengah
Keterangan :
% = persentase
tanggung jawab.
Pada analisis kualitatif ini, data yang diperoleh dari lembar observasi
dianalisis dengan melihat perubahan sikap siswa pada setiap siklus, baik dari
dari nilai score, nilai rata – rata (mean), nilai modus ( nilai tertinggi), nilai
maksimum yang diperoleh setiap siswa dari tes pada akhir siklus I dan II.
Kita menganalisis dari setiap siklus, apakah ada peningkatan atau tidak ?
Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Aksara.
Djamarah, Bahri, Syaiful. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif.
CV Alfabeta.
Aglensindo.
Rosdakarya.
ardhana12.wordpress.com/2008/ 01/25/belajar-penelitian-tindakan-kelas-
April 2010
2010
Lampiran I
No Aspek Skor
1. Sebutkan perangkat keras yang diperlukan 30
untuk internet !
untuk intranet!
perangkat internet!
4. 20
Sebutkan persyaratan dari masing-masing
perangkat intranet !
No Aspek Skor
1. Sebutkan dan jelaskan perangkat lunak yang 40
digunakan untuk akses internet !
3. 20
Jelaskan fungsi perangkat keras yang
digunakan untuk mengakses internet !
4. 20
Jelaskan fungsi perangkat keras yang
digunakan untuk mengakses intranet !
No Aspek Skor
1. Sebutkan 4 saluran komunikasi yang 20
digunakan pada internet !
menggunakan Dial-up
3. 30
cara menghubungkan internet menggunakan
Dial-up, ISDN (64 Kbps), Wave Line (2 Mbps)
atau Satelit
4. 30
perbedaan saluran komunikasi menggunakan
Dial-up, ISDN (64 Kbps), Wave Line (2 Mbps)
atau Satelit
Jumlah skor 100
Lampiran IV
LEMBAR OBSERVASI I
Kategori nilai :
16,25 < x < 20 Amat baik
12,5 < x < 16,25 Baik
8,75 < x < 12,5 Kurang
5 < x < 8,75 Amat kurang
Lampiran V
LEMBAR OBSERVASI II
Kategori nilai
16,25 < x < 20 Sangat terampil
12,5 < x < 16,25 Terampil
8,75 < x < 12,5 Kurang terampil
5 < x < 8,75 Tidak terampil
(x = nilai yang diperoleh siswa)