Kelompok B5-Venna Vanessha Verbipratixca 1.Anis Tri Zulaikah 2.Kharisma Dewi Candra Wulan 3.Hafidhah Nuharani 4.Jatmiko Artonowo5.
Perkembangan teknologi elektronika saat ini digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Dari latar belakang tersebut muncul ide
untuk mempermudah manusia seperti menyalakan lampu secara otomatis di malam hari.
Lampu otomatis yang dapat menyala pada malam hari yang dapat kita temui adalah lampu taman, lampu jalan dan lainnya. Lampu
tersebut dapat menyala secara otomatis pada malam hari karena di kontrol menggunakan rangkaian yang dapat membedakan siang dan
malam berdasarkan intensitas cahaya.
Oleh karena itu, kelompok B5 akan mencoba membuat sebuah model alat untuk membuat lampu dirumah menjadi otomatis menyala jika
kondisi malam hari dan akan mati jika siang hari. Project ini menggunakan sebuah sensor LDR( Light Dependent Resistor) untuk dapat
mendeteksi cahaya apakah dalam kondisi gelap atau terang. Sensor ini akan bersifat resistif, bila terkena sinar cahaya nilai resistansinya akan
bertambah dan jika tidak terkena sinar cahaya nilai resistansinya akan berkurang. Berikut alur diagram blok, flowchart dan gambar rangkaian
dari project lampu otomatis menggunakan LDR berbasis arduino nano.
Gambar 1 Diagram blok project lampu otomatis menggunakan LDR berbasis arduino
Gambar 2 Flowchart
Gambar 3 Gambar rangkaian
- 1 Arduino nano.
- 1 LED.
- 1 sensor LDR.
Langkah langkah :
1. Letakan LED ke papan bread board. Sambungkan kabel jumper hijau ke pin ground pada Arduino dengan katoda LED
2. Letakan resistor 220 ohm (salah satu kaki resistor sekolom dengan kaki anoda LED). Sambungkan dengan kabel jumper ungu ke
pin D13 pada arduino.
3. Letakan sensor LDR di papan bread board (kasih jarak dengan lampu LED).
4. Letakan resistor 10K ohm di salah satu kaki resistor sekolom dengan sensor LDR. Sambungkan kabel jumper warna biru
sekolom dengan kaki sensor LDR dan resistor ke pin A0 pada Arduino.
5. Sambungkan kabel jumper hitam dari LDR ke pin 5V pada Arduino.
6. Sambungkan kabel jumper warna putih dari kaki resistor 10 K ohm ke pin ground pada Arduino.
8. Pastikan terlebih dulu com dan seri Arduino nano agar sesuai dengan yang digunakan.
10. Selesai
void setup() {
Serial.begin(9600);
pinMode(ledPin, OUTPUT);
pinMode(ldrPin, INPUT);
void loop() {
if (ldrStatus <=50) {
digitalWrite(ledPin, HIGH);
Serial.println("LDR tidak menangkap cahaya,LED nyala");
else {
digitalWrite(ledPin, LOW);
Projek ini mirip yang dilakukan oleh kelompok B5 tapi kita mencoba mengguna Arduino Uno. Sedangkan yang dibuat
oleh kelompok B5 menggunakan arduino nano. Mengenai cara kerja lampu otomatis dengan m endeteksi cahaya yang
mengatur resistansi:
Untuk menghindari menggunakan breadboard maka gunakan solder untuk menyambungkan resistor dengan LED.
Setelah dirangkai akan menjadi :
Gambar 2. LED nyala ketika kondisi cahaya tidak memenuhi
Dilihat dari koding bahwa bisa kita atur kondisi untuk LDR sesuka hati. Misal dalam koding dibuat kondisi ketika nilai
sensor >350 maka LED ON dan sebalikinya juga kondisi nilai sensor <350 maka LED OFF. Dan bisa juga bila anda
membuat port nya berbeda maka diubah pula di kodingnya agar port nya sesuai yang anda inginkan. Dan apabila
anda ingin menggunakan lampu biasa maka gunakan relay. untuk koding tinggal diubah port keluarannya relay.