Anda di halaman 1dari 34

ANALISIS KONDISI

A. Analisis Ketentuan Peraturan Perundang-undangan Mengenai Kurikulum

No Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Tindak Lanjut


1 Peraturan Menggunakan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Sudah menggunakan Melaksanakan isi
Pemerintah (PP) yang disempurnakan dengan PP no.32 tahun 2013 tentang Peraturan Pemerintah no kurikulum secara
perubahan atas PP no.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional 32 tahun 2013 tentang konsisten sesuai
Pendidikan dan disempurnakan lagi dengan PP no.13 tahun Standar Nasional dengan PP yang terbaru
2015 Pendidikan

2 Peraturan Menteri Menggunakan permendikbud yang relevan yaitu: Belum menggunakan Melaksanakan isi
Pendidikan 1. Permendikbud no. 20 tahun 2016 tentang SKL Permendikbud yang kurikulum secara
Nasional/ 2. Permedikbud no. 21 tahun 2016 tentang Standar Isi terbaru tetapi untuk KI konsisten sesuai
Peraturan Menteri 3. Permendikbud no. 22 tahun 2016 tentang Standar Proses dan KD menggunakan dengan Permendikbud
Pendidikan dan 4. Permendikbud no. 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian Permendikbud no 36 dan yang relevan dan
Kebudayaan 5. Permendikbud no.24 tahun 2016 tentang KI dan KD Pelajaran 37 Tahun 2018 terbaru
(Permendiknas/ Kurikulum 2013
permendikbud) 6. Permendikbud no.61 tahun 2014 tentang Pedoman
Pengembangan KTSP
7. Permendikbud no.62 tahun 2014 tentang Pedoman Kegiatan
Ekstrakurikuler
8. Permendikbud no.63 tahun 2014 tentang Pendidikan
Kepramukaan
Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan
Dasar Dan Pendidikan Menengah
9. Permendikbud no.64 tahun 2014 tentang Peminatan Pada
Pendidikan Menengah
10. Permendikbud no.68 tahun 2014 tentang Peran Guru
Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dan Guru
Keterampilan Komputer Dan Pengelolaan Informasi
DalamImplementasi Kurikulum 2013
No Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Tindak Lanjut

11. Permendikbud no.103 tahun 2014 tentang Pembelajaran


12. Permendikbud no.104 tahun 2014 tentang penilaian
13. Permendikbud no. 111 tahun 2014 tentang Bimbingan dan
Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah
14. Permendikbud no. 158 tahun 2014 tentang Penyelenggara-
an Sistem Kredit Semester pada Pendidikan Dasar dan
Menengah
B. Analisis Kebutuhan Peserta Didik, Satuan Pendidikan, dan Lingkungan

1. Analisis Kebutuhan Peserta Didik

No. Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Tindak Lanjut


1. Intrakurikuler Ada kepastian peserta didik Kepastian peserta didik belajar belum
belajar, dengan indikator: optimal, dengan indikator:
a. kehadiran guru di kelas tepat a. kehadiran sebagian guru di kelas belum
waktu tepat waktu a. mengubah sikap agar kehadiran
guru di kelas tepat waktu
b. pembelajaran aktif, kreatif, b. pembelajaran aktif, kreatif, menantang, b. guru melaksanakan pembelajaran
menantang, dan dan menyenangkan belum ajeg/kontinu sesuai dengan standar proses
menyenangkan c. penilaian yang objektif, transparan, dan c. guru melaksanakan penilaian
c. penilaian yang objektif, tepat waktu belum dilaksanakan oleh sesuai dengan standar penilaian
transparan, dan tepat waktu semua guru secara konsisten
d. layanan remedi dan pengayaan belum d. guru melaksanakan layanan
dilaksanakan oleh semua guru remedi dan pengayaan
d. mendapat layanan remedi
dan pengayaan
2. Layanan Setiap peserta didik mendapat Belum semua peserta didik mendapat Ada kepastian setiap peserta didik
Bimbingan dan layanan program bimbingan dan layanan yang optimal dalam program mendapat layanan yang optimal
Konseling konseling yang meliputi: bimbingan dan konseling, yang meliputi: dalam program bimbingan dan
a. layanan dasar konseling, yang meliputi:
a. layanan dasar b. layanan peminatandan perencanaan a. layanan dasar
b. layanan peminatandan individual, layanan responsif b. layanan peminatandan
perencanaan individual, c. dukungansistem manajemen perencanaan individual, layanan
layanan responsive sekolahdalam bentuk layanan pribadi, responsif
c. dukungansystem manajemen sosial, belajar, dan karir. c. dukungan sistem manajemen
sekolahdalam bentuk sekolah
layanan pribadi, sosial, dalam bentuk layanan pribadi, sosial,
belajar, dan karir. belajar, dan karir.
No. Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Tindak Lanjut
3. Layanan Setiap peserta didik mendapat Setiap peserta didik belum mendapat Ada kepastian peserta didik
Teknologi layanan teknologi layanan yang optimal dalam teknologi TIK mendapat layanan yang optimal
Informasi dan informasiuntukmemanfaatkan sebagai informasiuntukmemanfaatkan dalam teknologi
Komunikasi TIK sebagai sumber dan/atau sumber dan/atau sarana belajar di sekolah informasiuntukmemanfaatkan TIK
(TIK) sarana belajar di sekolah dalam dalam bentuk: sebagai sumber dan/atau sarana
bentuk: a. Layanan Klasikal belajar di sekolah dalam bentuk:
a. Layanan Klasikal b. Layanan Kelompok d. Layanan Klasikal
b. Layanan Kelompok c. Layanan Individu e. Layanan Kelompok
c. Layanan Individu f. Layanan Individu

4. Ekstrakurikule Peserta didik mendapat layanan Peserta didik belum mendapat layanan Ada kepastian semua peserta didik
r kegiatan ekstrakurikuler untuk: yang optimal dalam kegiatan mendapat layanan yang optimal
a. menemukan dan ekstrakurikuler untuk: dalam kegiatan ekstrakurikuler
mengembangkan potensi a. menemukan dan mengembangkan untuk:
peserta didik potensi peserta didik a. menemukan dan mengembangkan
b. memberikan manfaat sosial b. memberikan manfaat sosial yang besar potensi peserta didik
yang besar dalam dalam mengembangkan kemampuan b.memberikan manfaat sosial yang
mengembangkan berkomunikasi, bekerja sama dengan besar dalam mengembangkan
kemampuan berkomunikasi, orang lain kemampuan berkomunikasi,
bekerja sama dengan orang c. memfasilitasi bakat, minat, dan bekerja sama dengan orang lain
lain kreativitas peserta didik yang berbeda- c. memfasilitasi bakat, minat, dan
c. memfasilitasi bakat, minat, beda. kreativitas peserta didik yang
dan kreativitas peserta didik berbeda-beda.
yang berbeda-beda.
2. Analisis Satuan Pendidikan

No. Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Tindak Lanjut


1. Pendidik dan a. Setiap pendidik dan tenaga a. Belum semua pendidik dan tenaga a. Menguatkan kompetensi pendidik
Tenaga kependidikan memahami kependidikan memahami tentang K13 dan tenaga kependidikan dalam
Kependidikan tentang K13 dan beban dan beban belajar dengan Sistem Paket memahami dan melaksanakan K13
belajar dengan Sistem Paket dan SKS dan beban belajar dengan Sistem
dan SKS Paket dan SKS melalui IHT, MGMP,
b. Rasio jumlah pendidik dan tenaga dan supervisi PBM.
kependidikan sudah sesuai dengan SNP b. mempertahankan Rasio jumlah
b. Rasio jumlah pendidik dan pendidik dan tenaga kependidikan
tenaga kependidikan sesuai sudah sesuai dengan SNP
dengan SNP
2. Prasarana dan a. Prasarana yang meliputi a. Prasarana yang meliputi ruang kelas, a. Memelihara prasarana yang
Sarana ruang kelas, laboratorium, laboratorium, perpustakaan, dan ruang meliputi ruang kelas,
Pendidikan perpustakaan, dan ruang pendukung sudah sesuai dengan SNP laboratorium, perpustakaan, dan
a. Prasarana pendukung sesuai dengan b. Sarana belum terpenuhi dan sesuai ruang pendukung sesuai dengan
Pendidikan SNP SNP, yang meliputi: SNP
b. Sarana 1) peralatan dan bahan laboratorium b. Secara bertahap memenuhi
Pendidikan b. Sarana terpenuhi dan sesuai (IPA, Bahasa, dan TIK) sarana yang sesuai dengan SNP,
SNP, yang meliputi: 2) peralatan olah raga dan seni meliputi:
1) peralatan dan bahan 3) buku-buku teks siswa, buku guru, 1) peralatan dan bahan
laboratorium (IPA, dan buku referensi laboratorium (IPA, Bahasa,
Bahasa, dan TIK) dan TIK)
2) peralatan olah raga dan 2) peralatan olah raga dan seni
seni 3) buku-buku teks siswa, buku
3) buku-buku teks siswa, guru, dan buku referensi
buku guru, dan buku
referensi
3. Manajemen Manajemen sekolah dikelola Belum semua komponen manajemen Secara bertahap semua komponen
Sekolah sesuai dengan standar sekolah dikelola sesuai dengan standar manajemen sekolah dikelola sesuai
pengelolaan (Permendiknas No. pengelolaan (Permendiknas No. 19 Tahun dengan standar pengelolaan
19 Tahun 2007) 2007) (Permendiknas No. 19 Tahun 2007)
3. Analisis Lingkungan

No. Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Tindak Lanjut


1. Lingkungan Lingkungan sekolah yang: Lingkungan sekolah belum optimal sebagai Mewujudkan lingkungan sekolah
a. nyaman (bersih, rindang, lingkungan yang: yang:
dan sehat) a. nyaman (bersih, rindang, dan sehat) a. nyaman (bersih, rindang, dan
b. kondusif, sebagai tempat b. kondusif, sebagai tempat peserta didik sehat)
peserta didik belajar dengan belajar dengan indikator b. kondusif, sebagai tempat peserta
indikator berkembangnya berkembangnya keyakinan dan nilai- didik belajar dengan indikator
keyakinan dan nilai-nilai nilai tradisi sekolah berkembangnya keyakinan dan
tradisi sekolah c. harmonis secara vertikal dan horisontal nilai-nilai tradisi sekolah
c. harmonis secara vertikal dan (komunikasi, kolaborasi, dan c. harmonis secara vertikal dan
horisontal (komunikasi, partisipasi) horisontal (komunikasi,
kolaborasi, dan partisipasi) d. aman secara psikologis, fisik, dan sosial kolaborasi, dan partisipasi)
d. aman secara psikologis, fisik, e. berkarakter positif (santun, ramah, d. aman secara psikologis, fisik, dan
dan sosial berakhlak mulia) sosial
e. berkarakter positif (santun, f. bebas asap rokok, miras, dan narkoba e. berkarakter positif (santun,
ramah, berakhlak mulia) ramah, berakhlak mulia)
f. bebas asap rokok, miras, dan f. bebas asap rokok, miras, dan
narkoba narkoba
C. Analisis Ketersediaan Sumber Daya Pendidikan

1. Analisis Tenaga Pendidik dan Kependidikan

No. Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Tindak Lanjut

I.
KUALIFIKASI AKADEMIK GURU
1. Kualifikasi Guru pada SMA, atau bentuk lain yang Pendidik SMA Negeri 2 Blitar memiliki Sekolah mengupayakan
Akademik Guru sederajat, harus memiliki kualifikasi kualifikasi akademik pendidikan: peningkatan kompetensi
SMA Melalui akademik pendidikan minimum diploma 1. D3 = 1 orang dengan guru dengan
Pendidikan empat (D-IV) atau sarjana (S1) program 2. S1 = 45 orang pelatihan dan workshop
Formal studi yang sesuai dengan mata pelajaran 3. S2 = 6 orang pendidik tahun
yang diajarkan/diampu, dan diperoleh dari Program studi sesuai dengan mata 2016/2017.
program studi yang terakreditasi. pelajaran yang diajarkan/diampu, dan
diperoleh dari program studi yang
terakreditasi.

2. Kualifikasi Uji kelayakan dan kesetaraan bagi Di SMA Negeri 2 Blitar tidak
Akademik Guru seseorang yang memiliki keahlian tanpa melaksanakan uji kelayakan karena
Melalui Uji ijazah dilakukan oleh perguruan tinggi yang semua guru sudah sesuai dengan
Kelayakan dan diberi wewenang untuk melaksanakannya. kualifikasi akademik yang diampu .
Kesetaraan

II. STANDAR KOMPETENSI GURU


1 Kompetensi Pendidik di SMA Negeri 1 Kepanjen
Pedagogik telah:
a. Menguasai a.1. Memahami karakteristik peserta didik a.1. Memahami karakteristik peserta a. Meningkatkan
karakteristik yang berkaitan dengan aspek fisik, didik yang berkaitan dengan aspek pemahaman tentang
peserta didik intelektual, sosial-emosional, moral, fisik, intelektual, sosial-emosional, karakteristik peserta
dari aspek fisik, spiritual, dan latar belakang sosial- moral, spiritual, dan latar belakang didik dari aspek fisik,
moral, spiritual, budaya. sosial-budaya. intelektual, sosial-
No. Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Tindak Lanjut
sosial, kultural, a.2. Mengidentifikasi potensi peserta didik a.2. Mengidentifikasi potensi peserta emosional, moral,
emosional, dan dalam mata pelajaran yang diampu. didik dalam mata pelajaran yang spiritual, dan latar
intelektual. a.3. Mengidentifikasi bekal-ajar awal diampu. belakang sosial-
peserta didik dalam mata pelajaran a.3. Mengidentifikasi bekal-ajar awal budaya melalui
yang diampu. peserta didik dalam mata pelajaran program Positive
a.4. Mengidentifikasi kesulitan belajar yang diampu. Character Camp
peserta didik dalam mata pelajaran a.4. Mengidentifikasi kesulitan belajar (PCC).
yang diampu. peserta didik dalam mata pelajaran
yang diampu.
b.1. Memahami berbagai teori belajar dan b.1. Memahami berbagai teori belajar dan
b. Menguasai teori prinsip-prinsip pembelajaran yang prinsip-prinsip pembelajaran yang b. Meningkatkan
belajar dan mendidik terkait dengan mata mendidik terkait dengan mata penguasaan teori
prinsip-prinsip pelajaran yang diampu. pelajaran yang diampu. belajar dan prinsip-
pembelajaran b.2. Menerapkan berbagai pendekatan, b.2. Menerapkan berbagai pendekatan, prinsip pembelajaran
yang mendidik. strategi, metode, dan teknik strategi, metode, dan teknik yang mendidik melalui
pembelajaran yang mendidik secara pembelajaran yang mendidik secara motivasi diri dan
kreatif dalam mata pelajaran yang kreatif dalam mata pelajaran yang Building Learning
diampu. diampu. Power (BLP) oleh
kepala sekolah dan
c.1. Memahami prinsip-prinsip pengawas pendidikan.
c.1. Memahami prinsip-prinsip pengembangan kurikulum.
c. Mengembangkan pengembangan kurikulum. c.2. Menentukan tujuan pembelajaran c. Meningkatkan dan
kurikulum yang c.2. Menentukan tujuan pembelajaran yang yang diampu. selalu
terkait dengan diampu. c.3. Menentukan pengalaman belajar mengembangkan
mata pelajaran c.3. Menentukan pengalaman belajar yang yang sesuai untuk mencapai tujuan program-program
yang diampu sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diampu. kurikulum untuk
pembelajaran yang diampu. c.4. Memilih materi pembelajaran yang memenuhi
c.4. Memilih materi pembelajaran yang diampu yang terkait dengan kebutuhan peserta
diampu yang terkait dengan pengalaman belajar dan tujuan didik, misalnya
pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran. dengan mengadop
pembelajaran. c.5. Menata materi pembelajaran secara dan mengadaptasi
c.5. Menata materi pembelajaran secara benar sesuai dengan pendekatan
No. Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Tindak Lanjut
benar sesuai dengan pendekatan yang yang dipilih dan karakteristik kurikulum dari
dipilih dan karakteristik peserta didik. peserta didik. negara-negara maju.
c.6. Mengembangkan indikator dan c.6. Mengembangkan indikator dan
instrumen penilaian. instrumen penilaian.

d.1. Memahami prinsip-prinsip


d.1. Memahami prinsip-prinsip perancangan pembelajaran yang
perancangan pembelajaran yang mendidik.
d. Menyelenggarak mendidik. d.2. Mengembangkan komponen- d. Meningkatkan
an pembelajaran d.2. Mengembangkan komponen-komponen komponen rancangan pembelajaran. pemahaman tentang
yang mendidik. rancangan pembelajaran. d.3. Menyusun rancangan pembelajaran penyelenggaraan
d.3. Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap, baik untuk kegiatan di pembelajaran yang
yang lengkap, baik untuk kegiatan di dalam kelas, laboratorium, maupun mendidik melalui
dalam kelas, laboratorium, maupun lapangan. program workshop
lapangan. d.4. Melaksanakan pembelajaran yang tentang inovasi
d.4. Melaksanakan pembelajaran yang mendidik di kelas, di laboratorium, pembelajaran setiap
mendidik di kelas, di laboratorium, dan dan di lapangan dengan awal semester.
di lapangan dengan memperhatikan memperhatikan standar keamanan
standar keamanan yang yang dipersyaratkan.
dipersyaratkan. d.5. Menggunakan media pembelajaran
d.5. Menggunakan media pembelajaran dan dan sumber belajar yang relevan
sumber belajar yang relevan dengan dengan karakteristik peserta didik
karakteristik peserta didik dan mata dan mata pelajaran yang diampu
pelajaran yang diampu untuk mencapai untuk mencapai tujuan pembelajaran
tujuan pembelajaran secara utuh. secara utuh.
d.6. Mengambil keputusan transaksional d.6. Mengambil keputusan transaksional
dalam pembelajaran yang diampu dalam pembelajaran yang diampu
sesuai dengan situasi yang sesuai dengan situasi yang
berkembang. berkembang.

e.1. Memanfaatkan teknologi informasi


dan komunikasi dalam pembelajaran
No. Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Tindak Lanjut
yang diampu.

e.1. Memanfaatkan teknologi informasi dan


komunikasi dalam pembelajaran yang
diampu.
f.1. Menyediakan berbagai kegiatan
e. Memanfaatkan pembelajaran untuk mendorong e. Mempertahankan dan
teknologi peserta didik mencapai prestasi meningkatkan
informasi dan secara optimal. pemanfaatan
komunikasi f.2. Menyediakan berbagai kegiatan teknologi informasi
untuk f.1. Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk dan komunikasi
kepentingan pembelajaran untuk mendorong mengaktualisasikan potensi peserta dalam proses
pembelajaran. peserta didik mencapai prestasi secara didik, termasuk kreativitasnya. pembelajaran
optimal. g.1. Memahami berbagai strategi berbasis TIK.
f.2. Menyediakan berbagai kegiatan berkomunikasi yang efektif, empatik,
f. Memfasilitasi pembelajaran untuk dan santun, secara lisan, tulisan, f. Mendukung,
pengembangan mengaktualisasikan potensi peserta dan/atau bentuk lain. menyalurkan dan
potensi peserta didik, termasuk kreativitasnya. g.2. Berkomunikasi secara efektif, mengembangkan
didik untuk empatik, dan santun dengan peserta potensi peserta didik
mengaktualisa didik dengan bahasa yang khas sehingga mencapai
sikan berbagai g.1. Memahami berbagai strategi dalam interaksi kegiatan/permainan prestasi akademik
potensi yang berkomunikasi yang efektif, empatik, yang mendidik yang terbangun dan non-akademik
dimiliki dan santun, secara lisan, tulisan, secara siklikal dari (a) penyiapan secara optimal.
dan/atau bentuk lain. kondisi psikologis peserta didik
untuk ambil bagian dalam permainan
g. Berkomunikasi g.2. Berkomunikasi secara efektif, empatik, melalui bujukan dan contoh, (b) g. Meningkatkan
secara efektif, dan santun dengan peserta didik ajakan kepada peserta didik untuk komunikasi secara
empatik, dan dengan bahasa yang khas dalam ambil bagian, (c) respons peserta efektif, empatik, dan
santun dengan interaksi kegiatan/permainan yang didik terhadap ajakan guru, dan (d) santun dengan
peserta didik. mendidik yang terbangun secara reaksi guru terhadap respons peserta didik
siklikal dari (a) penyiapan kondisi peserta didik, dan seterusnya. sehingga terwujud
psikologis peserta didik untuk ambil h.1. Memahami prinsip-prinsip penilaian kondisi psikologis
No. Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Tindak Lanjut
bagian dalam permainan melalui dan evaluasi proses dan hasil belajar yang baik dalam
bujukan dan contoh, (b) ajakan kepada sesuai dengan karakteristik mata proses pembelajaran.
peserta didik untuk ambil bagian, (c) pelajaran yang diampu.
respons peserta didik terhadap ajakan h.2. Menentukan aspek-aspek proses dan
guru, dan (d) reaksi guru terhadap hasil belajar yang penting untuk
respons peserta didik, dan seterusnya. dinilai dan dievaluasi sesuai dengan
karakteristik mata pelajaran yang
diampu.
h.1. Memahami prinsip-prinsip penilaian h.3. Menentukan prosedur penilaian dan
dan evaluasi proses dan hasil belajar evaluasi proses dan hasil belajar.
sesuai dengan karakteristik mata h.4. Mengembangkan instrumen
pelajaran yang diampu. penilaian dan evaluasi proses dan
h.2. Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar.
hasil belajar yang penting untuk dinilai h.5. Mengadministrasikan penilaian
dan dievaluasi sesuai dengan proses dan hasil belajar secara
h. Menyelenggarak karakteristik mata pelajaran yang berkesinambungan dengan h. Meningkatkan
an penilaian dan diampu. mengunakan berbagai instrumen. pemahaman prinsip-
evaluasi proses h.3. Menentukan prosedur penilaian dan h.6. Menganalisis hasil penilaian proses prinsip penilaian dan
dan hasil belajar. evaluasi proses dan hasil belajar. dan hasil belajar untuk berbagai evaluasi proses hasil
h.4. Mengembangkan instrumen penilaian tujuan. belajar sesuai dengan
dan evaluasi proses dan hasil belajar. h.7. Melakukan evaluasi proses dan hasil karakteristik mata
h.5. Mengadministrasikan penilaian proses belajar. pelajaran yang
dan hasil belajar secara i.1. Menggunakan informasi hasil diampu.
berkesinambungan dengan penilaian dan evaluasi untuk
mengunakan berbagai instrumen. menentukan ketuntasan belajar
h.6. Menganalisis hasil penilaian proses dan 1.2. Menggunakan informasi hasil
hasil belajar untuk berbagai tujuan. penilaian dan evaluasi untuk
h.7. Melakukan evaluasi proses dan hasil merancang program remedial dan
belajar. pengayaan.
i.3. Mengkomunikasikan hasil penilaian
dan evaluasi kepada pemangku
kepentingan.
No. Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Tindak Lanjut
i.4. Memanfaatkan informasi hasil
i.1. Menggunakan informasi hasil penilaian penilaian dan evaluasi pembelajaran
dan evaluasi untuk menentukan untuk meningkatkan kualitas
ketuntasan belajar pembelajaran.
1.2. Menggunakan informasi hasil penilaian
dan evaluasi untuk merancang program j.1. Melakukan refleksi terhadap
remedial dan pengayaan. pembelajaran yang telah
i.3. Mengkomunikasikan hasil penilaian dan dilaksanakan.
evaluasi kepada pemangku j.2. Memanfaatkan hasil refleksi untuk
kepentingan. perbaikan dan pengembangan
i.4. Memanfaatkan informasi hasil penilaian pembelajaran dalam mata pelajaran
i. Memanfaatkan dan evaluasi pembelajaran untuk yang diampu. i. Meningkatkan
hasil penilaian meningkatkan kualitas pembelajaran. j.3. Melakukan penelitian tindakan kelas pemanfaatan hasil
dan evaluasi untuk meningkatkan kualitas penilaian dan
untuk pembelajaran dalam mata pelajaran evaluasi untuk
kepentingan j.1. Melakukan refleksi terhadap yang diampu. menentukan
pembelajaran. pembelajaran yang telah dilaksanakan. ketuntasan belajar,
j.2. Memanfaatkan hasil refleksi untuk merancang program
perbaikan dan pengembangan remedial dan
pembelajaran dalam mata pelajaran pengayaan, dan
yang diampu. meningkatkan
j.3. Melakukan penelitian tindakan kelas kualitas pembelajaran
untuk meningkatkan kualitas serta
pembelajaran dalam mata pelajaran mengkomunikasikan
yang diampu. kepada orang tua dan
stakeholder.

j. Melakukan
tindakan
reflektif untuk j. Secara konsisten
peningkatan melakukan refleksi
dan memanfaatkan
No. Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Tindak Lanjut
kualitas hasil refleksi tersebut
pembelajaran. untuk perbaikan dan
pengembangan
proses pembelajaran
serta melakukan PTK
untuk meningkatkan
kualitas proses
pembelajaran.
2 Kompetensi
Pendidik di SMA Negeri 1 Kepanjen
Kepribadian
telah:
a. Bertindak sesuai a.1. Menghargai peserta didik tanpa
a.1. Menghargai peserta didik tanpa
dengan norma membedakan keyakinan yang dianut,
membedakan keyakinan yang dianut,
agama, hukum, suku, adat-istiadat, daerah asal, dan
suku, adat-istiadat, daerah asal, dan
sosial, dan gender. Secara konsisten
gender.
kebudayaan a.2. Bersikap sesuai dengan norma agama melaksanakan dan
a.2. Bersikap sesuai dengan norma agama
nasional yang dianut, hukum dan sosial yang meningkatkan sikap
yang dianut, hukum dan sosial yang
Indonesia. berlaku dalam masyarakat, dan menghargai terhadap
berlaku dalam masyarakat, dan
kebudayaan nasional Indonesia yang peserta didik tanpa
kebudayaan nasional Indonesia yang
beragam. membeda-bedakan
beragam.
sesuai dengan norma-
norma yang berlaku dan
b.1. Berperilaku jujur, tegas, dan
merupakan salah satu
manusiawi.
b. Menampilkan b.1. Berperilaku jujur, tegas, dan perwujudan dari
b.2. Berperilaku yang mencerminkan
diri sebagai manusiawi. kompetensi kepribadian
ketakwaan dan akhlak mulia.
pribadi yang b.2. Berperilaku yang mencerminkan yang dimiliki seorang
b.3. Berperilaku yang dapat diteladan
jujur, berakhlak ketakwaan dan akhlak mulia. pendidik.
oleh peserta didik dan anggota
mulia, dan b.3. Berperilaku yang dapat diteladan oleh
masyarakat di sekitarnya.
teladan bagi peserta didik dan anggota masyarakat
peserta didik di sekitarnya.
dan masyarakat.
c.1. Menampilkan diri sebagai pribadi
yang mantap dan stabil.
No. Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Tindak Lanjut
c.2. Menampilkan diri sebagai pribadi
c.1. Menampilkan diri sebagai pribadi yang yang dewasa, arif, dan berwibawa.
c. Menampilkan mantap dan stabil.
diri sebagai c.2. Menampilkan diri sebagai pribadi yang d.1. Menunjukkan etos kerja dan
pribadi yang dewasa, arif, dan berwibawa. tanggung jawab yang tinggi.
mantap, stabil, d.2. Bangga menjadi guru dan percaya
dewasa, arif, dan pada diri sendiri.
berwibawa. d.3. Bekerja mandiri secara profesional.
d.1. Menunjukkan etos kerja dan tanggung
d. Menunjukkan jawab yang tinggi. e.1. Memahami kode etik profesi guru.
etos kerja, d.2. Bangga menjadi guru dan percaya pada e.2. Menerapkan kode etik profesi guru.
tanggung jawab diri sendiri. e.3. Berperilaku sesuai dengan kode etik
yang tinggi, rasa d.3. Bekerja mandiri secara profesional. profesi guru.
bangga menjadi
guru, dan rasa
percaya diri. e.1. Memahami kode etik profesi guru.
e. Menjunjung e.2. Menerapkan kode etik profesi guru.
tinggi kode etik e.3. Berperilaku sesuai dengan kode etik
profesi guru. profesi guru.
3 Kompetensi Sosial
Pendidik di SMA Negeri 2 Blitar telah:
a.1. Bersikap inklusif dan objektif
a. Bersikap a.1 Bersikap inklusif dan objektif terhadap Secara konsisten
terhadap peserta didik, teman
inklusif, peserta didik, teman sejawat dan melaksanakan dan
sejawat dan lingkungan sekitar
bertindak lingkungan sekitar dalam melaksanakan meningkatkan sikap
dalam melaksanakan pembelajaran.
objektif, serta pembelajaran. inklusif, obyektif, tidak
a.2. Tidak bersikap diskriminatif terhadap
tidak a.2 Tidak bersikap diskriminatif terhadap diskriminatif,
peserta didik, teman sejawat, orang
diskriminatif peserta didik, teman sejawat, orang tua komunikatif, empatik,
tua peserta didik dan lingkungan
karena peserta didik dan lingkungan sekolah dan santun terhadap
sekolah karena perbedaan agama,
pertimbangan karena perbedaan agama, suku, jenis sesame pendidik, tenaga
suku, jenis kelamin, latar belakang
jenis kelamin, kelamin, latar belakang keluarga, dan kependidikan, peserta
keluarga, dan status sosial-ekonomi.
agama, ras, status sosial-ekonomi. didik, orang tua, dan
kondisi fisik, masyarakat. Hal ini
No. Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Tindak Lanjut
latar belakang b.1. Berkomunikasi dengan teman merupakan salah satu
keluarga, dan sejawat dan komunitas ilmiah perwujudan dari
status sosial lainnya secara santun, empatik dan kompetensi sosial yang
ekonomi. b.1. Berkomunikasi dengan teman sejawat efektif. dimiliki seorang
b. Berkomunikasi dan komunitas ilmiah lainnya secara b.2. Berkomunikasi dengan orang tua pendidik.
secara efektif, santun, empatik dan efektif. peserta didik dan masyarakat secara
empatik, dan b.2. Berkomunikasi dengan orang tua santun, empatik, dan efektif tentang
santun dengan peserta didik dan masyarakat secara program pembelajaran dan
sesama santun, empatik, dan efektif tentang kemajuan peserta didik.
pendidik, tenaga program pembelajaran dan kemajuan b.3. Mengikutsertakan orang tua peserta
kependidikan, peserta didik. didik dan masyarakat dalam
orang tua, dan b.3. Mengikutsertakan orang tua peserta program pembelajaran dan dalam
masyarakat. didik dan masyarakat dalam program mengatasi kesulitan belajar peserta
pembelajaran dan dalam mengatasi didik.
kesulitan belajar peserta didik. c.1. Beradaptasi dengan lingkungan
tempat bekerja dalam rangka
meningkatkan efektivitas sebagai
pendidik.
c.1. Beradaptasi dengan lingkungan tempat c.2. Beradaptasi dengan lingkungan
bekerja dalam rangka meningkatkan tempat bekerja dalam rangka
c. Beradaptasi di efektivitas sebagai pendidik. meningkatkan efektivitas sebagai
tempat bertugas c.2. Beradaptasi dengan lingkungan tempat pendidik.
di seluruh bekerja dalam rangka meningkatkan d.1. Berkomunikasi dengan teman
wilayah efektivitas sebagai pendidik. sejawat, profesi ilmiah, dan
Republik d.1. Berkomunikasi dengan teman sejawat, komunitas ilmiah lainnya melalui
Indonesia yang profesi ilmiah, dan komunitas ilmiah berbagai media dalam rangka
memiliki lainnya melalui berbagai media dalam meningkatkan kualitas
keragaman rangka meningkatkan kualitas pembelajaran.
sosial budaya. pembelajaran. d.2. Mengkomunikasikan hasil-hasil
d. Berkomunikasi d.2. Mengkomunikasikan hasil-hasil inovasi inovasi pembelajaran kepada
dengan pembelajaran kepada komunitas profesi komunitas profesi sendiri secara
komunitas
No. Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Tindak Lanjut
profesi sendiri sendiri secara lisan dan tulisan maupun lisan dan tulisan maupun bentuk
dan profesi lain bentuk lain. lain.
secara lisan dan
tulisan atau
bentuk lain.

4 Kompetensi Sebagian besar pendidik SMA Negeri 1 Mengupayakan


Profesional Kepanjen telah: peningkatan
a. Menguasai a.1. Jabaran kompetensi Butir 20 untuk a.1. Menguasai jabaran kompetensi untuk profesionalisme pendidik
materi, struktur, masing-masing guru mata pelajaran. masing-masing mata pelajaran yang melalui workshop, lesson
konsep, dan pola diampu. study, dan seminar.
pikir keilmuan b.1. Memahami standar kompetensi mata
yang b.1. Memahami standar kompetensi mata pelajaran yang diampu.
mendukung pelajaran yang diampu. b.2. Memahami kompetensi dasar mata
mata pelajaran b.2. Memahami kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu.
yang diampu. pelajaran yang diampu. b.3. Memahami tujuan pembelajaran yang
b.3. Memahami tujuan pembelajaran yang diampu.
diampu.
c.1. Memilih materi pembelajaran yang
b. Menguasai diampu sesuai dengan tingkat
standar c.1. Memilih materi pembelajaran yang perkembangan peserta didik.
kompetensi dan diampu sesuai dengan tingkat c.2. Mengolah materi pelajaran yang
kompetensi perkembangan peserta didik. diampu secara kreatif sesuai dengan
dasar mata c.2. Mengolah materi pelajaran yang diampu tingkat perkembangan peserta didik.
pelajaran yang secara kreatif sesuai dengan tingkat
diampu. perkembangan peserta didik.

d.1. Melakukan refleksi terhadap kinerja d.1. Melakukan refleksi terhadap kinerja
c. Mengembangka sendiri secara terus menerus. sendiri secara terus menerus.
n materi d.2. Memanfaatkan hasil refleksi dalam d.2. Memanfaatkan hasil refleksi dalam
pembelajaran rangka peningkatan keprofesionalan. rangka peningkatan keprofesionalan.
No. Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Tindak Lanjut
yang diampu d.3. Melakukan penelitian tindakan kelas d.3. Melakukan penelitian tindakan kelas
secara kreatif. untuk peningkatan keprofesionalan. untuk peningkatan keprofesionalan.
d. Mengembangka d.4. Mengikuti kemajuan zaman dengan d.4. Mengikuti kemajuan zaman dengan
n belajar dari berbagai sumber. belajar dari berbagai sumber.
keprofesionalan e.1. Memanfaatkan teknologi informasi
secara dan komunikasi dalam
berkelanjutan berkomunikasi.
dengan e.2. Memanfaatkan teknologi informasi
melakukan dan komunikasi untuk
tindakan pengembangan diri.
reflektif.

e.1. Memanfaatkan teknologi informasi dan


komunikasi dalam berkomunikasi.
e.2. Memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi untuk pengembangan diri.
e. Memanfaatkan
teknologi
informasi dan
komunikasi
untuk
mengembangka
n diri.
2. Analisis Sarana dan Prasarana

Kesesuaian
dengan Analisis Program Ket
No. Komponen Kondidi Satuan Pendidikan
SNP Penyesuaian/Pemenuhan
Ya Tidak 1 2 3
Rasio minimum luas lahan Pembelian lahan di
1 20.000 m 2 : 945 siswa V V
terhadap peserta didik sebelah sekolah
2 Luas minimum lahan 19.980 m 2 V V
Keefektifan lahan untuk
3 membangun Bangunan ada yang 2 lantai V V
prasarana sekolah
Posisi lahan yang terhindar Terletak di jalan utama
4 V V
dari potensi bahaya namun jauh dari keramaian
5 Persentase kemiringan lahan Kemiringan lahan 0 0 V Terletak pada lahan datar
Posisi lahan yang terhindar Lokasi sekolah berada di
dari pencemaran lingkungan yang nyaman, Ruang kelas terlindung,
6 V V
air, kebisingan dan jauh dari keramaian, dekat dan dilakukan tamanisasi
pencemaran udara pemukiman penduduk
Surat Keterangan
Kesesuaian peruntukan lahan DEPDIKBUD:
7 dengan Perda tentang rencana SK MENTERI PENDIDIKAN V
tata ruang DAN KEBUDAYAAN
No.102/I04.7.2/I.5.84/SK
Sertifikat AA.292263.
8 Status kepemilikan lahan V Bersertifikat
12.05.01.05.4.00002
a. Bangunan Gedung
Petunjuk Pengisian:
1) Kondisi satuan pendidikan diisi dengan kuantitatif dari setiap komponen yang ada pada satuan pendidikan
2) Kesesuaian dengan SNP diisi (dicentang) dengan alternatif pilihan:
“Ya “ : jika sesuai dengan yang di atur dalam standar sarana dan prasarana (SNP)
“Tidak” : jika tidak sesuai dengan yang di atur dalam standar sarana dan prasarana (SNP)
3) Analisis penyesuaian/pemenuhan diisi dengan upaya yang dilakukan satuan pendidikan untuk memenuhi standar sarana
prasarana
4) Alokasi Program diisi (dicentang) dengan alternatif pilihan:
“1 “ :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Pendek
(1 tahun)
“2 “ :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka
Menengah (4 tahun)
“3 “ :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Panjang
(5 tahun ke atas)
5) Keterangan diisi jika analisis penyesuaian/pemenuhan komponen tersebut tidak memungkinkan untuk diprogramkan baik
dalam jangka pendek, menengah maupun jangka panjang
Kesesuaian
Analisis Program
No. Komponen Kondidi Satuan Pendidikan dengan SNP Ket
Penyesuaian/Pemenuhan
Ya Tidak 1 2 3
Rasio Minimum Luas 20.000 m 2 : 945 Memenuhi luas minimum (2
1 V
Lantai Bangunan siswa m2per peserta didik)
Sesuai dengan ketentuan
Luas Minimum Lantai luas lahan sekolah
2 3.342 m 2 V
Bangunan berdasarkan Permendiknas
Nomor 24 Tahun 2007
Tinggi 15 m
Lokasi jauh dari sungai,
3 Tata bangunan gedung V
pantai, jalur kereta api,
jaringan tegangan tinggi
Persyaratan
4 keselamatan bangunan Proteksi aktif V
gedung
Ventilasi udara cukup,
sanitasi baik, air bersih baik,
Persyaratan kesehatan Dilakukan renovasi secara
5 limbah tersalurkan, V V
bangunan gedung rutin
peresapan cukup, tempat
sampah memadai
Fasilitas dan Fasilitas dan aksesibilitas
Mudah terjangkau dengan
6 aksesibilitas bangunan yang mudah, aman, dan V
sarana transportasi umum
gedung nyaman
Persyaratan Sejuk karena banyak
7 kenyamanan bangunan pepohonan , lampu terang, V
gedung ventilasi udara cukup
Persyaratan jumlah Bangunan dua lantai, mudah
8 tingkat bangunan dijangkau, semua V
gedung menggunakan tangga
Kesesuaian
Analisis Program
No. Komponen Kondidi Satuan Pendidikan dengan SNP Ket
Penyesuaian/Pemenuhan
Ya Tidak 1 2 3
Struktur stabil dan kokoh ,
Sistem keamanan
9 ada penangkal petir, ada V
bangunan gedung
tabung kebakaran
Daya listrik bangunan Daya listrik sekolah 23.000
10 V
gedung Watt
Kualitas bangunan
11 Kondisi baik V
gedung
Renovasi diprogramkan
Bangunan lama sudah
setiap tahun dengan alokasi
12 Usia bangunan gedung rehap, dan sebagian baru V V
dana masyarakat dan
(kurang 5 tahun)
bantuan Pemerintah Daerah
Diprogramkan di RKAS
Program pemeliharaan
13 Setiap Tahun V dengan alokasi dana V
bangunan gedung
masyarakat
Kelengkapan
administrasi bangunan Memiliki IMB: No SK
14 gedung 102/I04.7.2/I.5.84/SK V
(IMB dan izin tanggal 21 Mei 1984
penggunaan)

b. Kelengkapan Prasarana dan Saran


Petunjuk Pengisian:
1) Jumlah (Jml) diisi dengan kuantitatif dari setisp komponrn yang ada pada satuan pendidikan
2) Kelengkapan (prasarana dan sarana yang ada pada satuan pendidikan) diisi /dicentang dengan alternatif pilihan:
“1 “ : lengkap (jika kelengkapan komponen sarpras yang dimaksud sesuai dengan yang di atur dalam standar sarana dan
prasarana)
“0” : tidak lengkap (jika kelengkapan komponen sarpras yang dimaksud tak sesuai dengan yang diatur dalam standar sarana &
prasarana)
3) Kondisi (prasarana dan sarana yang ada pada satuan pendidikan) diisi /dicentang dengan alternatif pilihan:
“3 “ : Baik (jika kondisi komponen sarpras baik)
“2” : Rusak ringan (jika kondisi kerusakan komponen sarpras yang dimaksud di bawah 15 %)
“1 “ : Rusak menengah (jika kondisi kerusakan komponen sarpras yang dimaksud 15 % s.d. 50 %)
“0” : Rusak berat (jika kondisi kerusakan komponen sarpras yang dimaksud di atas 50 %)
4) Kesesuaian dengan SNP diisi (dicentang) dengan alternatif pilihan:
“Ya “ : jika sesuai dengan yang di atur dalam standar sarana dan prasarana (SNP)
“Tidak” : jika tidak sesuai dengan yang di atur dalam standar sarana dan prasarana (SNP)
5) Analisis penyesuaian/pemenuhan diisi dengan upaya yang dilakukan satuan pendidikan untuk memenuhi standar sarana
prasarana
6) Alokasi Program diisi (dicentang) dengan alternatif pilihan:
“1 “ :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Pendek (1
tahun)
“2 “ :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Menengah (4
tahun)
“3 “ :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Panjang (> 5
tahun)
7) Keterangan diisi jika analisis penyesuaian/pemenuhan komponen tersebut tidak memungkinkan untuk diprogramkan baik dalam
jangka pendek, menengah maupunjangkapanjang
No. Ke-
Kesesuaian
leng Kondisi Analisis Program Ket
Komponen Jml dengan SNP
kapan Penyesuaian/Pemenuhan
1 0 3 2 1 0 Ya Tidak 1 2 3
1 a Ruang Kelas 24 v v v
b Sarana Ruang Kelas v V v v
2 a Ruang perpustakaan Sedang dalam proses
renovasi prasarana dan
1 v V v v
sedang pengajuan
perpustakaan digital
b Sarana perpustakaan Penambahan buku –buku
v v v baru yang relevan dengan v v
kebutuhan siswa
3 a Ruang laboratorium Memadai sebagai tempat
biologi berlangsungnya
1 v v v
pembelajaran biologi secara
praktek
b Sarana laboratorium
v v v Penambahan sarana baru
biologi
4 a Ruang laboratorium Memadai sebagai tempat
fisika berlangsungnya
1 v v v
pembelajaran fisika secara
praktek
b Sarana laboratorium
v v v Penambahan sarana baru
fisika
5 a Ruang laboratorium Memadai sebagai tempat
kimia berlangsungnya
1 v v v
pembelajaran kimia secara
praktek
b Sarana laboratorium
v v v Penambahan sarana baru
kimia
No. Ke-
Kesesuaian
leng Kondisi Analisis Program Ket
Komponen Jml dengan SNP
kapan Penyesuaian/Pemenuhan
1 0 3 2 1 0 Ya Tidak 1 2 3
6 a Ruang laboratorium Dapat berfungsi sebagai
komputer tempat mengembangkan
1 v v v keterampilan dalam bidang
teknologi informasi dan
komunikasi
b Sarana lab. komputer Penggantian komputer yang
v v v
rusak
7 a Ruang laboratorium Dapat berfungsi sebagai
bahasa 1 v v v tempat mengembangkan
keterampilan berbahasa
b Sarana laboratorium Dalam proses pemenuhan
v v v v
bahasa sarana
8 a Ruang pimpinan Dapat sebagai tempat
1 v v v melakukan kegiatan
pengelolaan sekolah
b Sarana ruang pimpinan Sudah memenuhi standar /
v v v
representatif
9 a Ruang guru, Sudah memenuhi standar
1 v v v
kenyamanan,
b Sarana ruang guru Perlu penambahan loker
v v penyimpanan Buku, bahan
ajar hasil Portofolio
10 a Ruang tata usaha Dapat berfungsi sebagai
tempat kerja petugas untuk
1 v v v
mengerjakan administrasi
sekolah
b Sarana ruang tata usaha v v v v
No. Ke-
Kesesuaian
leng Kondisi Analisis Program Ket
Komponen Jml dengan SNP
kapan Penyesuaian/Pemenuhan
1 0 3 2 1 0 Ya Tidak 1 2 3
11 a Tempat beribadah Dapat berfungsi sebagai
tempat warga sekolah
1 v v v melakukan ibadah
yang diwajibkan oleh agama
Islam
b Sarana tempat
v v v
beribadah
12 a Ruang konseling Dapat berfungsi sebagai
tempat peserta didik
1 v v v
mendapatkan layanan
konseling
b Sarana ruang konseling v v v
13 a Ruang UKS Berfungsi sebagai tempat
untuk penanganan dini
1 v v v peserta didik yang
mengalami gangguan
kesehatan di sekolah
b Sarana ruang UKS Penyediaan obat obatan dan
v v v
tenaga Medis
14 a Ruang organisasi Berfungsi sebagai tempat
kesiswaan melakukan kegiatan
1 v v v
kesekretariatan pengelolaan
organisasi kesiswaan
b Sarana ruang org.
v v v
kesiswaan
15 Ruang PSB Berfungsi sebagai Pusat
1 v v v Sumber Belajar Pendidik dan
tenaga kependidikan
No. Ke-
Kesesuaian
leng Kondisi Analisis Program Ket
Komponen Jml dengan SNP
kapan Penyesuaian/Pemenuhan
1 0 3 2 1 0 Ya Tidak 1 2 3
Kamar Mandi/WC Guru Berfungsi sebagai tempat
2 v v v buang air besar dan/atau
kecil
Sarana Kamar Mandi/WC Kondisi bersih dan terawat
v v v
Guru
Kamar Mandi/WC TU Berfungsi sebagai tempat
1 v v v buang air besar dan/atau
kecil
Sarana Kamar Mandi/WC Kondisi bersih dan terawat
2/2 v v v
TU
Kamar Mandi/WC Siswa- Berfungsi sebagai tempat
siswi 13 v v v buang air besar dan/atau
kecil
Sarana Kamar Mandi/WC Kondisi bersih dan terawat
v v v
Siswa-siswi
Gazebo Kondisi sudah dapat dipakai,
2 v v v
bersih dan terawat
Sarana Gazebo Dilengkapi dengan kursi,
v v v whiteboard, dan WiFi untuk
sarana pembelajaran
17 a Gudang Berfungsi sebagai tempat
menyimpan peralatan
pembelajaran di luar
Kelas(Sarana OR,Ekstra
2 v v v
Kurikuler ) tempat
menyimpan sementara
peralatan sekolah (ATK)
yang tidak/belum berfungsi
b Sarana gudang v v v
No. Ke-
Kesesuaian
leng Kondisi Analisis Program Ket
Komponen Jml dengan SNP
kapan Penyesuaian/Pemenuhan
1 0 3 2 1 0 Ya Tidak 1 2 3
18 a Belum sesuai dan memadai ,
Tempatbermain/olahraga 2 v v V Bergabung dengan lahan
parkir
b Sarana tempat bermain/
v v V
olahraga

3. Analisis Pembiayaan

No. Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Tindak Lanjut


Anggaran sekolah dirumuskan merujuk peraturan pemerintah, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota
1. Anggaran Penyusunan anggaran SMAN 2Blitar:  Mempertahankan dan
Sekolah a. disusun melalui RKAS a. disusun melalui RKAS meningkatkan penyusunan
b. disusun dengan perhitungan b. disusun dengan perhitungan RKAS secara transparan,
kebutuhan setahun kebutuhan setahun akuntabel, dan mudah
c. rumusannya berisi sumber c. rumusannya berisi sumber dibaca
pendapatan dan jumlah pendapatan dan jumlah
nominalnya; pembelanjaan dan nominalnya; pembelanjaan dan  Memprogramkan mencari
jumlah nominalnya; jumlah nominalnya; sponsor dari DUDI
kegiatan/program kerja yang kegiatan/program kerja yang terutama yang terkait
didanai dalam setahun didanai dalam setahun dengan kegiatan kesiswaan
d. RAP (Rencana Anggaran d. RAP (Rencana Anggaran
Pendapatan) yang meliputi subsidi Pendapatan) yang meliputi subsidi
pemerintah (BOS, block grant pemerintah (BOS, block grant
maupun yang bersifat matching maupun yang bersifat matching
grant); iuran peserta didik; grant); iuran peserta didik;
No. Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Tindak Lanjut
sumbangan masyarakat; hasil sumbangan masyarakat; hasil
usaha (kantin, wartel, koperasi) usaha (kantin, koperasi)
e. Sponsor perusahaan, MOU dengan e. -
DUDI f. -
f. Hutang (sejauh tercatat dalam RAP g. RAB yang meliputi biaya
sekolah) penyediaan sarana dan prasarana;
g. RAB yang meliputi biaya pengembangan sumberdaya
penyediaan sarana dan prasarana; manusia; modal kerja tetap
pengembangan sumberdaya (gedung, kendaraan, sarana
manusia; modal kerja tetap prasarana), gaji dan tunjangan
(gedung, kendaraan, sarana yang melekat; bahan atau
prasarana), gaji dan tunjangan peralatan pendidikan habis pakai;
yang melekat; bahan atau biaya operasi pendidikan tak-
peralatan pendidikan habis pakai; langsung yang berupa daya, air,
biaya operasi pendidikan tak- jasa telekomunikasi, pemeliharaan
langsung yang berupa daya, air, sarana dan prasarana, uang
jasa telekomunikasi, pemeliharaan lembur, transportasi, konsumsi,
sarana dan prasarana, uang pajak, asuransi, dan lain
lembur, transportasi, konsumsi, sebagainya
pajak, asuransi, dan lain
sebagainya
Penerimaan bantuan: Mempertahankan dan
Bentuk a. BOS a. Block grant R-BOS , BKM, meningkatkan pengelolaan
Penerimaan b. Block grant b. Pemerintah Kota bantuan secara akuntabel,
2.
bantuan c. Matching grant c. Sumber lain, Mutasi, kantin, transparan dan melaporkan
Sekolah d. Bantuan luar negeri Fotokopi bantuan tersebut dengan tepat
e. Sumber lain, sebutkan: .... waktu
a. SPP Pungutan di SMAN 2 Blitar Mempertahankan dan
Pungutan dana b. Dana Sumbangan a. SPP meningkatkan pengelolaan
3. sekolah dari c. Dana Daftar Ulang b. SBPP pungutan dana secara efektif,
peserta didik d. Dana Lain sesuai dengan c. Iuran OSIS (dana kesiswaan) akuntabel, transparan dan
konteksnya
No. Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Tindak Lanjut
melaporkan pungutan
tersebut dengan tepat waktu
Bentuk Bentuk sumbangan dari masyarakat - Mengoptimalkan bantuan
sumbangan dari a. Sumbangan sukarela a. Sumbangan sukarela yang masuk untuk
4. masyarakat b. Sumbangan mengikat b. - kepentingan peserta didik
kepada sekolah c. Kerjasama c. - dalam mendukung proses
belajar mengajar
Sumber Usaha Sumber usaha SMAN 2: Meningkatkan pengelolaan
Sekolah a. Kantin a. Kantin unit usaha sekolah
5. b. Wartel/Warnet b. Koperasi
c. Koperasi
d. Unit Produksi
Alokasi dana Alokasi dana untuk pengembangan Mempertahankan dan
sekolah untuk SDM di SMA 2: meningkatkan alokasi
6. pengembangan a. Bantuan mengikuti pelatihan a. Bantuan mengikuti pelatihan anggaran di RKAS untuk
SDM b. Bantuan Studi lanjut b. In-house training dengan meningkatkan kompetensi dan
c. In-house training mendatangkan profesor dari UB pengembangan SDM
Sekolah a. Gedung a. Gedung Mempertahankan, merawat
memiliki modal b. Kendaraan b. Kendaraan dan memelihara supaya tetap
7.
kerja tetap c. Sarana Prasarana c. Sarana Prasarana berfungsi optimal
berupa
Alokasi a. dibayarkan sesuai dengan a. dibayarkan sesuai dengan Mempertahankan dan
anggaran yang ketentuan yang berlaku ketentuan yang berlaku melanjutkan pelayanan
dialokasikan b. dibayarkan sesuai dengan b. - kepada pegawai
8.
untuk belanja nominalnya c. -
pegawai c. dibayarkan setelah pemotongan
dengan bukti yang sah
Prinsip a. Efisien dan efektif a. Efisien dan efektif Mempertahankan dan
pengalokasian b. Sesuai kebutuhan b. - meningkatkan pengelolaan
9. dana sekolah
untuk
pembelian alat
No. Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Tindak Lanjut
tulis kantor dan
bahan-bahan
praktik
Perumusan RKAS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan
Pihak yang a. Komite Sekolah a. Komite Sekolah Mempertahankan
terlibat dalam b. Orang tua peserta didik b. Orang tua peserta didik
10.
perumusan c. Dinas Pendidikan c. Dinas Pendidikan
RKAS d. Dewan Pendidikan d. -
Sekolah a. Semua pendapatan sekolah dari a. Semua pendapatan sekolah dari Mempertahankan dan
memiliki sumber dilaporkan kepada sumber dilaporkan kepada menyempurnakan
dokumen pemerintah sesuai aturan pemerintah sesuai aturan
laporan perundang-undangan perundang-undangan
pertanggungja b. Semua pendapatan sekolah dari b. Semua pendapatan sekolah dari
waban usaha mandiri dilaporkan secara usaha mandiri dilaporkan secara
keuangan untuk rinci dan transparan kepada rinci dan transparan kepada
11. setiap aspek dewan guru, staf sekolah, dan dewan guru, staf sekolah, dan
penerimaan komite sekolah komite sekolah
dan c. Semua pendapatan sekolah dari c. Semua pendapatan sekolah dari
pengeluaran masyarakat dilaporkan kepada masyarakat dilaporkan kepada
biaya yang pemangku kepentingan pemangku kepentingan
bersumber dari d. Semua pendapatan sekolah d. Semua pendapatan sekolah
pemerintah dan dipublikasikan secara transparan dipublikasikan secara transparan
masyarakat:
Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel
Penyusunan a. Mengumumkan rencana investasi a. Mengumumkan rencana investasi Mempertahankan dan
rencana kepada pemangku kepentingan kepada pemangku kepentingan menyempurnakan
keuangan b. Melaksanakan pembukuan b. Melaksanakan pembukuan
12. sekolah keuangan sekolah keuangan sekolah
c. Pengelolaan keuangan dapat c. Pengelolaan keuangan dapat
diketahui dengan mudah oleh diketahui dengan mudah oleh
semua pemangku kepentingan semua pemangku kepentingan
No. Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Tindak Lanjut
d. Buku kas (umum/pembantu) d. Buku kas (umum/pembantu)
ditutup setiap akhir bulan atau ditutup setiap akhir bulan atau
setelah pemeriksaan petugas yang setelah pemeriksaan petugas yang
berwenang atau pada waktu serah berwenang atau pada waktu serah
terima dari pejabat lama terima dari pejabat lama
e. Memiliki catatan logistik (uang dan e. Memiliki catatan logistik (uang
barang) sesuai dengan mata dan barang) sesuai dengan mata
anggaran dan sumber dananya anggaran dan sumber dananya
masing-masing masing-masing
f. Memiliki buku setoran ke f. Memiliki buku setoran ke Bank
Bank/KPKN/yayasan g. Setiap transaksi keuangan
g. Setiap transaksi keuangan (penerimaan dan pengeluaran)
(penerimaan dan pengeluaran) disertai dengan bukti yang sah
disertai dengan bukti yang sah
Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan
Pelaporan a. Disampaikan sesuai dengan asal a. Disampaikan sesuai dengan asal Mempertahankan dan
keuangan sumber dari pemerintah ke sumber dari pemerintah ke menyempurnakan
sekolah pemerintah pemerintah
b. Disampaikan dari usaha sekolah ke b. Disampaikan dari usaha sekolah ke
dewan guru dan staf dewan guru dan staf
13.
c. Disampaikan dari masyarakat ke c. Disampaikan dari masyarakat ke
pemangku kepentingan pemangku kepentingan
d. Memiliki laporan per kegiatan d. Memiliki laporan per kegiatan
e. Memiliki laporan realisasi belanja e. Memiliki laporan realisasi belanja
rutin rutin
Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya
Sekolah a. Memiliki donatur tetap a. - Meningkatkan dan
memiliki b. Mengembangkan koperasi sekolah, b. Mengembangkan koperasi menyempurnakan
14. kapasitas untuk kantin, wartel, kebun sekolah, dan sekolah, kantin, wartel, kebun
mencari dana lainnya sekolah, dan lainnya
dengan c. -
No. Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Tindak Lanjut
inisiatifnya c. Melakukan kerjasama dengan d. -
sendiri Dunia Usaha dan Industri (DUDI) e. Membentuk jalinan yang kuat
d. Memiliki tanah yang produktif dengan alumni
e. Membentuk jalinan yang kuat
dengan alumni
Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) setempat
Sekolah a. Mengidentifikasi DUDI yang a. - Mempertahankan dan
membangun memiliki dana CSR (Coorporate b. - memprogramkan membangun
jaringan kerja Social Responsibility) c. - jaringan kerja dengan DUDI
b. Menyusun proposal penggalian d. - yang memiliki CSR
dana e. -
c. Melakukan aksi kegiatan dengan
15.
melibatkan DUDI
d. Melakukan kerjasama dengan
beberapa Dunia Usaha dan
Industri DUDI
e. Memiliki dokumen kerjasama
berupa MOA atau MOU
Sekolah memelihara hubungan dengan alumni
Keterlibatan a. Mengidentifikasi alumni a. Mengidentifikasi alumni Meningkatkan dan
alumni dalam b. Memiliki wadah/organisasi alumni b. Memiliki wadah/organisasi menyempurnakan fungsi dan
mendukung c. Mempunyai program kegiatan alumni peran alumni (IKASTETSA)
program yang melibatkan alumni c. Mempunyai program kegiatan
16.
sekolah d. Memanfaatkan sumberdaya yang melibatkan alumni
alumni d. Memanfaatkan sumberdaya
e. Memiliki dokumen data alumni alumni
e. Memiliki dokumen data alumni
Sekolah menjamin kesetaraan akses
Sekolah melayani peserta didik dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk peserta didik dengan kebutuhan khusus
No. Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Tindak Lanjut
Anggaran untuk a. Iuran sekolah berdasarkan a. Iuran sekolah berdasarkan Meningkatkan dan
peserta didik kecukupan untuk memberikan kecukupan untuk memberikan menyempurnakan
kurang mampu layanan pendidikan layanan pendidikan
dan/atau b. Besar Iuran sekolah sesuai dengan b. -
berkebutuhan pilihan orangtua peserta didik c. SPP bebas bagi orangtua peserta
17.
khusus c. SPP bebas bagi orangtua peserta didik yang kurang mampu
dilakukan didik yang kurang mampu d. -
dengan d. Memiliki anggaran untuk sarana
dan prasarana bagi peserta didik
berkebutuhan khusus
Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi
Sekolah a. Membagi status ekonomi sosial a. Membagi status ekonomi sosial Meningkatkan dan
melakukan peserta didik menjadi tiga peserta didik menjadi tiga menyempurnakan
subsidi silang kelompok: kaya, menengah, miskin kelompok: kaya, menengah,
atau dua kelompok: kaya dan miskin atau dua kelompok: kaya
miskin dan miskin
18.
b. Biaya operasi sekolah ditanggung b. Biaya operasi sekolah ditanggung
oleh dua kelompok: kaya dan oleh dua kelompok: kaya dan
menengah, sedangkan yang miskin menengah, sedangkan yang miskin
bebas mendapat keringanan/ bebas
c. Melakukan subsidi silang c. Melakukan subsidi silang

Anda mungkin juga menyukai