Nim : 190101066
a. Dapat menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui
keterampilan dan pengetahuan yang terintegrasi
b. Dapat menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui
penguatan sikap dan pengetahuan yang terintegrasi
c. Dapat menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui
penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi
d. Tidak ada jawaban yang benar
Jawaban : C
2. Dalam Kurikulum 2013 Kompetensi Dasar diorganisir kedalam berbagai mata pelajaran yang
pada berfungsi sebagai?
a. Standar Kompetensi
b. Sumber kompetensi
c. Penyederhanaan
d. Optimalisasi tematik integrative
Jawaban : B
3. Berikut ini adalah entitas yang diharapkan mengalami perubahan dari tersusunnya Kurikulum
2013, kecuali?
Jawaban : D
4. Acuan pemilihan Mata pelajaran yang dipergunakan sebagai sumber kompetensi pada
Kurikulum 2013 adalah?
Jawaban :B
5. Berikut ini yang bukan termasuk dalam unsur factor pendukung keberhasilan Kurikulum
2013 adalah?
a. Ketersediaan buku sebagai bahan ajar dan sumber belajar yang mengintegrasikan standar
pembentuk kurikulum
b. Penguatan peran pemerintah dalam pembinaan dan pengawasanan
c. Kulitas pendidik yang semakin kompeten
d. Penguatan manajemen dan budaya sekolah
Jawaban : C
6. Pada diri guru, sedikitnya ada aspek-aspek yang harus diberi perhatian khusus dalam rencana
implementasi dan keterlaksanaan kurikulum 2013, yaitu?
Jawaban : D
7. Berikut ini adalah tujuan yang paling benar dari penyusunan kurikulum 2013 adalah?
a. Mendorong peserta didik, mampu lebih baik dalam melakukan observasi, bernalar, dan
mengkomunikasikan (mempresentasikan) terhadap apa yang mereka peroleh atau mereka
ketahui setelah menerima materi pembelajaran
b. Mendorong peserta didik, mampu lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar,
dan mengkomunikasikan (mempresentasikan) terhadap apa yang mereka peroleh atau mereka
ketahui setelah menerima materi pembelajaran
c. Mendorong peserta didik, mampu lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar,
terhadap apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui setelah menerima materi
pembelajaran
d. Semua jawaban yang benar
Jawaban:D
8. Ada empat standar dalam kurikulum yang mengalami perubahan dalam Kurikulum 2013,
yaitu?
a. Standar kompetensi lulusan, strategi, isi, dan standar penilaian
b. Standar kompetensi lulusan, proses, isi, dan standar penilaian
c. Standar kompetensi lulusan, proses, strategi, dan standar penilaian
d. Kompetensi dasar, proses, strategi, dan standar penilaian
Jawaban:B
Jawaban:A
10. Pelaksanaan penyusunan kurikulum 2013 adalah bagian dari melanjutkan pengembangan
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang telah dirintis pada tahun 2004 dengan
mencakup beberapa kompetensi, yaitu?
a. sikap, sosial, dan keterampilan secara terpadu
b. Jasmani, rohani, dan sosial secara terpadu
c. sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu
d. semua jawaban benar
Jawaban:C
Jawab :
Konsep dasar kurikulum 2013 adalah sebagai berikut:
Sikap
Dari segi sikap, kurikulum 2013 ini berkomitmen agar siswa atau peserta didik nantinya
menjadi pribadi yang beriman, memiliki sikap percaya diri dan berakhlak mulia. Serta mampu
bertanggung jawab di alam berbagai hal. Siswa juga dituntut untuk mampu melakukan interaksi
secara maksimal dengan lingkungannya secara sosial, alam dan juga beradaban yang ada di
dunia ini.
Proses yang akan dilakukan siswa agar sasaran ini dapat terwujud adalah dengan menerima
pembelajaran, kemudian menjalankan, disusul dengan menghayati, menghargai dan juga
mengamalkan apa yang didapatkan. Dari proses ini, karakter utama dari peserta didik akan dapat
terwujud dengan baik.
Keterampilan
Selain menyasar sikap dan kepribadian siswa, konsep kurikulum ini juga menitikberatkan
kepada keterampilan yang dimiliki oleh siswa. Tujuan dari sasaran ini adalah agar siswa dapat
menjadi pribadi yang memiliki kemampuan tinggi. Baik itu kemampuan di dalam berfikir
maupun kemampuannya di dalam bertindak.
Dengan demikian, peserta didik diharapkan akan menjadi orang yang produktif dalam segala
hal. Baik dalam hal yang sifatnya kongkret atau hal yang sifatnya abstrak. Dalam hal ini, siswa
akan melakukan pengamatan, bertanya, berusaha untuk mencoba, menalar sesuatu yang ia
dapatkan, menyajikan kemudian mencoba menciptakan sesuatu yang bernilai dan berarti.
Pengetahuan
Konsep dari kurikulum 2013 yang berikutnya adalah dari sisi pengetahuan. Dibuatnya
konsep ini bertujuan agar peserta didik yang bersangkutan nantinya menjadi sosok yang mampu
menguasai ilmu pengetahuan, budaya, seni dan teknologi. Selain itu, diharapkan pula mereka
akan memiliki wawasan yang sifatnya kemanusiaan, kenegaraan, kebangsaan dan juga peradaban
yang baik.
Dalam konsep pengetahuan ini, siswa nantinya akan dapat mengetahui sesuatu, kemudian
memahaminya. Tidak lupa mereka juga akan diberikan peluang untuk melakukan analisa, setelah
itu melakukan evaluasi dan terakhir mampu menciptakan hal yang baru sesuai bidangnya.
Jawab :Dasar-dadar yang mengatur tentang kurikulum 2013 dapat kita lihat dari
penjelasan berikut ini:
Dasar yang mengatur tentang kurikulum 2013 dapat kita lihat dari surat keputusan Dirjen
Disdasmen tentang sekolah pelaksana kurilum 2013 tahun 2017 akan menetapkan kembali
Satuan Pendidikan Pelaksana Kurikulum 2013 tahun 2016. Pada surat keputusan tersebut
dinyatakan bahwa Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, kementerian dan
kebudayaan telah menerbitkan telah menerbitkan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan
Dasar dan menengah Nomor:253/KEP.D/KR 2017 tentang penetapan tentang satuan pendidikan
pelaksana kurikulum 2013 tahunn 2017 dan Nomor:254/KEP.D/KR 2017 tentang penetapan
kembali satuan pendidikan Pelaksana Kurikulum 2013 tahun 2016 surat keputusan ini menjadi
dasar dan pijakan bagi satuan pendidikan untuk melaksanakan kurikulum 2013.
Adapun beberapa perbaikan peraturan pemerintah yang mengacu pada pelaksanaan
kurikulum 2013 tahun 2016 ini adalah sebagai berikut:
1. Permendikbud No. 54/2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan
Menengah
2. Permendikbud No. 64/2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah
3. Permendikbud No. 65/2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah
4. Permendikbud No. 66/2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah
5. Permendikbud No. 67/2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SD dan MI
6. Permendikbud No. 68/2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP dan MTs
7. Permendikbud No. 69/2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA dan MA
8. Permendikbud No. 70/2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK dan
MAK
9. Permendikbud No. 40/2014 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMALB
10. Permendikbud No. 57/2014 tentang Kurikulum 2013 SD / MI
11. Permendikbud No. 58/2014 tentang Kurikulum 2013 SMP / MTs
12. Permendikbud No. 59/2014 tentang Kurikulum 2013 SMA / MA
13. Permendikbud No. 60/2014 tentang Kurikulum 2013 SMK / MAK
14. Permendikbud No. 61/2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
15. Permendikbud No. 62/2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pendidikan Dasar dan
Menengah
16. Permendikbud No. 63/2014 tentang Pendidikan Kepramukaan Wajib pada Pendidikan Dasar
dan Menengah
17. Permendikbud No. 68/2014 tentang tentang Peran Guru Teknologi Informasi dan
Komunikasi dan Guru Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi dalam
Implementasi Kurikulum 2013
18. Permendikbud No. 79/2014 tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013
19. Permendikbud No. 103/2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah
20. Permendikbud No. 104/2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada Pendidikan
Dasar dan Menengah
21. Permendikbud No. 105/2014 tentang Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada
Pendidikan Dasar dan Menengah
22. Permendikbud No. 160/2014 tentang Pemberlakukan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013
23. Permendikbud No. 001/2015 tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru
Kurikulum 2013 Peminatan Pendidikan Menengah
24. Permendikbud No. 004/2015 tentang Ekuivalensi Kegiatan Pembelajaran / Pembimbingan
bagi Guru yang Bertugas pada SMP/SMA/SMK yang melaksanakan Kurikulum 2013 pada
Semester Pertama menjadi Kurikulum 2006 pada Semester Kedua tahun pelajaran
2014/2015
25. Permendikbud No. 021/2015 tentang Gerakan Pembudayaan Karakter di Sekolah
26. Permendikbud No. 023/2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti
27. Permendikbud No 024/2015 tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru
Kurikulum 2013 Peminatan Kelas XI SMA/MA
28. Permendikbud No. 044/2015 tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru untuk
Pendidikan Dasar dan Menengah
29. Permendikbud No. 045 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor No. 68 Tahun 2014 tentang Peran Guru Teknologi Informasi dan
Komunikasi dan Guru Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi dalam
Implementasi Kurikulum 2013
30. Permendikbud No. 053/2015 tentang Penilaian hasil belajar oleh pendidik dan satuan
pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
31. Permendikbud No. 057 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah melalui
Ujian Nasional, dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan melalui Ujian
Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan pada SMP/MTS atau yang sederajat dan
SMA/MA/SMK atau yang sederajat
32. Permendikbud No. 019 Tahun 2016 tentang Program Indonesia Pintar
33. Permendikbud No. 020 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar
dan Menengah
34. Permendikbud No. 021 Tahun 2016 tentang Standar Isi Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah
35. Permendikbud No. 022 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah
36. Permendikbud No. 023 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan
37. Permendikbud No. 024 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
38. Permendikbud No. 070 Tahun 2016 tentang Standar Kemahiran Berbahasa Indonesia
39. Kepmendikbud No. 114/P/2016 tentang Tim Penelaah Buku Teks Pelajaran dan Buku
Panduan Guru untuk Pendidikan Dasar dan Menengah sebagai Pelaksanaan Kurikulum 2013
40. Kepmendikbud No. 115/P/2016 tentang Pengangkatan Tim Reviewer Buku Teks Pelajaran
Kurikulum 2013 Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun 2016
41. Kepmendikbud No. 116/P/2016 tentang Penetapan Buku Teks Pelajaran Kurikulum 2013
untuk Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
42. Kepmendikbud No. 147/P/2016 tentang Penetapan Judul Buku Teks Pelajaran Matematika
serta Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) untuk kelas IV SD/MI
43. Kepmendikbud No. 148/P/2016 tentang Penetapan Judul Buku Teks Pelajaran Peminatan
untuk SMA/MA
44. Permendikbud No. 003 Tahun 2017 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah dan
Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan
45. Permendikbud No. 030 Tahun 2017 tentang Pelibatan Keluarga pada Penyelenggaraan
Pendidikan
46. Permendikbud No. 004 TAHUN 2018 tentang Penilaian Hasil Belanjar Oleh Satuan
Pendidikan dan Penilaian Hasil Belajar Oleh Pemerintah
47. SE Mendikbud No. 156928/MKP.A/KR/2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013
48. Kepmendikbud No. 025/P/2016 Gugus Tugas Gerakan Nasional Revolusi Mental
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
49. Perpres No. 87/2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter
Jawab :
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) segera diganti dengan kurikulum baru, yang
akan mulai diterapkan tahun 2014. Dalam perubahan kurikulum tersebut, khusus untuk jenjang
Sekolah Dasar (SD) mengalami banyak perubahan standar isi kurikulum. Di SD akan diterapkan
sistem pembelajaran berbasis tematik integrative. Banyak yang mempertanyakan dengan sikap
pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang
melakukan perubahan kurikulum. Di kalangan masyarakat atau pendidik memang sudah sering
terdengar jika ganti menteri maka akan juga ganti kurikulum. Kontroversi terhadap perubahan
kurikulum ini terus bermunculan. Banyak pihak menanyakan alasan digantinya kurikulum
Penataan kurikulum pendidikan yang akan diterapkan Juni 2013 ini adalah salah satu target yang
harus diselesaikan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
2010-2014 di sektor pendidikan. Perubahan kurikulum dilakukan untuk menjawab tantangan
zaman yang terus berubah agar peserta didik mampu bersaing di masa depan.
a. Rumusan tujuan.
e. Penjadwalan kegiatan
f. Unsur penunjang, seperti: metode kerja, manusia, perlengkapan, biaya dan waktu.
h. Monitoring
j. Evaluasi proses yang berisi: tujuan, fungsi, metode evaluasi dan bentuk
evaluasi.
Kurikulum 2013 berdampak banyak pada materi pembelajaran tingkat SD (Sekolah Dasar),
di SD banyak mengalami perubahan standar isi kurikulum karena di SD akan diterapkan sistem
pembelajaran berbasis tematik intergrative, dan dampak lainnya adalah pengurangan dalam mata
pelajaran pada awal di sekolah dasar atau SD terdapat 10 mata pelajaran setelah diterapkannya
kurikulum 2013 mata pelajaran berkurang dan sekarang menjadi hanya 6 mata pelajaran.
Berkurangnya mata pelajaran pasti akan menyebabkan jam per mata pelajaran akan bertambah
pula, maka peserta didik akan lebih banyak menghabiskan waktu disekolah daripada diluar.
Ketika berfikir tentang dampak positif dari penambahan jam per-mata pelajaran memang sangat
menguntungkan, karena peserta didik akan lebih banyak menghabiskan waktu di sekolah dari
pada diluar maka dapat menghindarkan peserta didik dari kegiatan-kegiatan yang negatif diluar
sekolah. Bukan hanya mata pelajaran yang diganti akan tetapi sistem penilaian dalam kurikulum
ini juga berubah total.
Karakteristik penilaian dalam kurikulum ini ada penelian dari belajar tuntas maksud dari
penilaian ini adalah capaian minimal dari kompetensi setiap muatan pelajaran yang harus
dikuasai peserta didik dalam kurun waktu belajar tertentu, ada sistem otentik penilaian ini untuk
mengukur pencapaian kompetensi secara holistik. Aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan
dinilai sesuai kondisi nyata, ada lagi sistem berkesinambungan yaitu sistem penilaian yang
dimaksudkan sebagai penilaian yang dilakukan secara terus-menerus dan berkelanjutan selama
pembelajaran berlangsung, ada penilaian Berdasarkan acuan kriteria dalam penilaian ini sikap,
pengetahuan, dan keterampilan berdasarkan kriteria. Peserta didik tidak dibandingkan dengan
kelompoknya, tetapi dibandingkan dengan ketuntasan yang ditetapkan dan ketuntasan dalam
mencapai kriteria yang telah ditentukan. Sebenarnya banyak yang mempertanyakan dengan sikap
pemerintah dalam hal ini Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemendikbud yang
melakukan perubahan kurikulum.