Anda di halaman 1dari 15

MANAJEMEN SUMBER DAYA

DI SMP IT IMAM SYAFI’I DAGANGAN KABUPATEN MADIUN


TAHUN PELAJARAN 2015/2016

No Sumber daya Indikator Hasil Kegiatan Tindak lanjut Keterangan


Hasil yang diharapkan Hasil yang dicapai
1 2 3 4 5 6 7

I Tenaga Pendidik Guru / karyawan SMP IT Angka kehadiran guru dan Angka kehadiran guru - Diadakan pembinaan rutin pada
Imam Syafi’I Dagangan karyawan SMP IT Imam dan karyawan SMP IT para guru / karyawan pada saat
masuk kerja/dinas Syafi’I Dagangan 100% Imam Syafi’I rapat dinas.
Dagangan 97 % - Setiap hari dilaksanakan 2 kali
presensi yaitu pagi dan siang
hari.
- Ditegaskan lagi bahwa jam
kerja/dinas adalah mulai jam
pertama sampai dengan jam
terakhir.

Guru yang mengajar di 100 % guru yang Guru yang kualifikasi - Guru yang ijazahnya belum S 1
depan kelas harus layak mengajar di depan kelas ijazahnya belum S1 disarankan untuk menempuh
baik ditinjau dari harus layak baik masih sebanyak 13 % jenjang S1 baik secara reguler
kualifikasi ijazahnya kualifikasi ijazahnya ( 4 orang ) maupun melalui Universitas
maupun kesesuaian maupun kesesuaian mata Guru yang mengajar Terbuka.
antara mata pelajaran pelajaran yang diajarkan tidak sesuai mata
yang diajarkan dengan dengan ijazahnya pelajarannya masih - Diusulkan pemenuhan jumlah
ijazahnya. sebanyak 26 % ( 8 guru utamanya untuk mata
orang ) pelajaran yang masih
kekurangan guru.
Mempunyai guru untuk
Proporsi guru dan siswa semua mata pelajaran Masih ada Mata - Untuk guru yang mengajar
harus seimbang. yang diajarkan di sekolah Pelajaran yang tidak tidak sesuai dengan kualifikasi
ada gurunya dan atau ijazahnya diberikan
kurang tenaga pengetahuan tambahan melalui
gurunya, tetapi secara MGMPS
umum jumlah Guru
kelebihan

Guru SMPIT Imam 100 % Guru menguasai


Syafi’i Dagangan Kurikulum 2013 Guru SMP IT Imam - Sosialisasi hasil Workshop
menguasai/ memahami Syafi’I Dagangan Pembimbingan pelaksanaan
Kurikulum 2013. yang menguasai KURIKULUM 2013 kepada
Kurikulum 2013 baru semua guru.
sekitar 60 %
- Sekolah mengadakan workshop
pengembangan Silabus dan
bahan ajar kepada semua guru
bekerjasama dengan
Timbangkur Kabupaten
Madiun.
Tersedia Kurikulum Sudah tersedia Kurikulum
syang lengkap baik yang lengkap.
Dokumen 1 maupun Baru terdapat - Sekolah membuat rencana
Dokumen 2 ( Silabus, Dokumen 1 yang workshop pengembangan
Pemetaan SK/KD, Bahan lengkap dan Dokumen Silabus untuk kelas VII , VIII
ajar dll ) 2 untuk Silabus hasil dan IX
penyusunan dari
MGMP - Untuk melengkapi Dokumen 2
bekerja sama dengan MGMP
semua Mata Pelajaran.
Menyusun program Semua SMP IT Imam 90 % Guru SMP Mengaktifkan kegiatan MGMP
pengajaran dan layanan Syafi’I Dagangan dapat Negeri 2 Kebonsari tingkat sekolah.
BK menyusun Program sudah dapat menyusun - Memperbanyak pengiriman guru
Pengajaran dan layanan program pengajaran dalam kergiatan MGMP di tingkat
BK yang efektif dan layanan BK yang Kabupaten maupun pelatihan
efektif ( workshop) di tingkat Propinsi.
- Semua format/ berkas
administrasi pembuatan program
pengajaran disiapkan oleh sekolah

Melaksanakan program Semua guru SMP IT Masih ada sekitar 15 - Lebih mengaktifkan kegiatan
pengajaran dan layanan Imam Syafi’I Dagangan % guru SMP IT Imam supervisi akademik oleh
BK melaksanakan program Syafi’I Dagangan Kepala Sekolah atau guru yang
pengajaran dan layanan yang tidak tertib ditunjuk.
BK sesuai jadwal dan dalam melaksanakan - Selalu diberikan motivasi
program yang sudah kegiatan tatap muka kepada seluruh guru tentang
disusunnya dengan siswa di depan perlunya peningkatan
kelas ( pada umumnya kepedulian terhadap siswa.
saat mengajar siswa - Secara periodik diadakan
ditinggal ) pembinaan khusus kepada guru
yang sering meninggalkan
kelas.
- Lebih mengaktifkan supervisi
Mengevaluasi program Semua Guru Masih ada sekitar 20 dadakan.
pembelajaran dan melaksanakan evaluasi % Guru yang
layanan BK. program pembelajaran melaksanakan - Setiap akhir bulan diadakan
dan layanan BK setiap evaluasi, tetapi hanya pemeriksaan daftar nilai
selesai satu KD atau satu kali dalam satu dengan cara daftar nilai ditanda
sesuai Program yang telah semester tangani oleh Kepala Sekolah.
dibuat. Masih adanya guru - Laporan ketuntasan belajar
yang hanya siswa diminta satu semester
melaksanakan minimal 3 kali.
penilaian berupa
ulangan harian saja,
sehingga nilai proses
Menganalisa hasil Semua guru tidak terekam.
evaluasi belajar dan melaksanakan Analisa
layanan BK Hasil Ulangan Harian 80 % guru SMPIT - Diadakan pembinaan kepada
setiap selesai Imam Syafi,i para guru yang belum
melaksanakan ulangan Dagangan sudah melaksanakan analisa hasil
harian. melaksanakan Analisa ulangan harian, tentang
hasil ulangan harian. kegunaan analisa hasil ulangan
harian.
- Diberikan insentif ulangan
harian dengan membuat bukti
fisik berupa kisi-kisi soal,
Melaksanakan Program Semua guru 80 % guru SMPIT AHUH dan Probaya.
Perbaikan dan melaksanakan program Imam Syafii
pengayaan. Probaya setelah Dagangan sudah - Diadakan pembinaan kepada
menganalisa hasil ulangan melaksanakan para guru yang belum
harian. Program Probaya. melaksanakan analisa hasil
ulangan harian, tentang
kegunaan analisa hasil ulangan
harian.
- Diberikan insentif ulangan
harian dengan membuat bukti
fisik berupa kisi-kisi soal,
Tenaga Kependidikan Melaksanakan tugas Semua karyawan SMP IT 80 % karyawan AHUH dan Probaya.
(Karyawan) sehari-hari Imam Syafi’I Dagangan SMPIT Imam Syafi’i
dapat menyusun program Dagangan sudah dapat - Diadakan pembinaan secara
kerja yang efektif menyusun program rutin kepada karyawan yang
kerja yang efektif belum mampu menyusun
program kerja yang efektif.
Semua karyawan - Semua karyawan membuat
Mengevaluasi hasil tugas mengevaluasi tugas Semua karyawan skala prioritas kereja setiap
sehari-hari sehari-hari sesuai dengan SMPIT Imam Syafi’i hari.
kewajibannya secara baik Dagangan sudah
dan penuh tanggung mengevaluasi tugas - Dari agenda dan jurnal yang
jawab sehari-hari dengan dibuat dievaluasi, jika ada
baik dan penuh tugas yang belum dikerjakan
tanggung jawab. harap diagendakan lagi.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

No Aspek Indikator Hasil Kegiatan/ bimbingan Tindak lanjut Keterangan


Hasil yang diharapkan Hasil yang dicapai
1 2 3 4 5 6 7
1 Kemampuan Menyusun program Semua Guru SMP IT Imam 80 % Guru SMPIT Imam - Mengaktifkan kegiatan MGMP Sebagian
membimbing Guru pengajaran dan layanan Syafi’I Dagangan dapat Syafi’i Dagangan sudah tingkat sekolah. besar
BK menyusun Program dapat menyusun program - Memperbanyak pengiriman guru program
Pengajaran dan layanan pengajaran dan layanan BK dalam kergiatan MGMP di tingkat pengajaran
BK yang efektif yang efektif Kabupaten maupun pelatihan di dapat
( workshop) di tingkat Propinsi. dari MGMP
- Semua format/ berkas administrasi Kab.
pembuatan program pengajaran Madiun
disiapkan oleh sekolah

2 Kemampuan Melaksanakan program Semua guru SMP IT Imam Masih ada sekitar 10 % - Lebih mengaktifkan kegiatan
membimbing Guru pengajaran dan layanan Syafi’I Dagangan guru SMPIT Imam Syafi’i supervisi akademik oleh Kepala
BK melaksanakan program yang tidak tertib dalam Sekolah atau guru yang ditunjuk.
pengajaran dan layanan BK melaksanakan kegiatan - Selalu diberikan motivasi kepada
sesuai jadwal dan program tatap muka dengan siswa di seluruh guru tentang perlunya
yang sudah disusunnya depan kelas ( pada peningkatan kepedulian terhadap
umumnya saat mengajar siswa.
siswa ditinggal ) - Secara periodik diadakan
pembinaan khusus kepada guru
yang sering meninggalkan kelas.
- Lebih mengaktifkan supervisi
dadakan.

3 Kemampuan Mengevaluasi program Semua Guru melaksanakan Masih ada sekitar 20 % - Setiap akhir bulan diadakan
membimbing Guru pembelajaran dan evaluasi program Guru yang melaksanakan pemeriksaan daftar nilai dengan
layanan BK. pembelajaran dan layanan evaluasi, tetapi hanya satu cara daftar nilai ditanda tangani
BK setiap selesai satu KD kali dalam satu semester oleh Kepala Sekolah.
atau sesuai Program yang Masih adanya guru yang - Laporan ketuntasan belajar siswa
telah dibuat. hanya melaksanakan diminta satu semester minimal 3
penilaian berupa ulangan kali.
harian saja, sehingga nilai
proses tidak terekam.

4 Kemampuan Menganalisa hasil Semua guru melaksanakan 80 % guru SMPIT Imam - Diadakan pembinaan kepada para
membimbing Guru evaluasi belajar dan Analisa Hasil Ulangan Syafi’i sudah guru yang belum melaksanakan
layanan BK Harian setiap selesai melaksanakan Analisa hasil analisa hasil ulangan harian,
melaksanakan ulangan ulangan harian. tentang kegunaan analisa hasil
harian. ulangan harian.
- Diberikan insentif ulangan harian
dengan membuat bukti fisik berupa
kisi-kisi soal, AHUH dan Probaya.

- Diadakan pembinaan kepada para


guru yang belum melaksanakan
5 Kemampuan Melaksanakan Program Semua guru melaksanakan 80 % guru SMPIT Imam analisa hasil ulangan harian,
membimbing Guru Perbaikan dan program Probaya setelah Syafi’I Dagangan sudah tentang kegunaan analisa hasil
pengayaan. menganalisa hasil ulangan melaksanakan Program ulangan harian.
harian. Probaya. - Diberikan insentif ulangan harian
dengan membuat bukti fisik berupa
kisi-kisi soal, AHUH dan Probaya.
- Diadakan pembinaan secara rutin
kepada karyawan yang belum
mampu menyusun program kerja
yang efektif.
6 Kemampuan Menyusun Program Semua karyawan SMPIT 80 % karyawan SMP IT - Semua karyawan membuat skala
membimbing kerja Imam Syafi’i dapat Imam Syafi’i Dagangan prioritas kereja setiap hari.
karyawan menyusun program kerja sudah dapat menyusun
yang efektif program kerja yang efektif - Semua karyawan dimiinta membuat
agenda dan jurnal kegiatan sehari-
hari.

7 Kemampuan Melaksanakan tugas Semua karyawan Semua karyawan SMP IT


membimbing sehari-hari melaksanakan tugas sehari- Imam Syafi’i Dagangan
karyawan hari sesuai dengan sudah melaksanakan tugas - Dari agenda dan jurnal yang dibuat
kewajibannya secara baik sehari-hari dengan baik dan dievaluasi, jika ada tugas yang
dan penuh tanggung jawab penuh tanggung jawab. belum dikerjakan harap
diagendakan lagi.
8 Kemampuan Mengevaluasi hasil Semua karyawan Semua karyawan SMP IT
membimbing tugas sehari-hari mengevaluasi tugas sehari- Imam Syafi’i Dagangan
Karyawan hari sesuai dengan sudah mengevaluasi tugas - Untuk kegiatan ekstrakurikuler
kewajibannya secara baik sehari-hari dengan baik dan Seni Musik kendalanya pada
dan penuh tanggung jawab penuh tanggung jawab. tempat latihan, oleh karenanya
dibuatkan tempat latihan dan
9 Kemampuan Kegiatan Semua kegiatan Ada dua jenis kegiatan tempatnya terpisah dengan tempat
membimbing siswa ekstrakurikuler ekstrakurikuler yang sudah ekstrakurikuler yang sudah kegiatan lainnya.
diprogramkan oleh sekolah diprogramkan tidak dapat - Untuk Kegiatan Olah raga prestasi
dapat berjalan dengan baik, berjalan dengan tertib dan diambilkan pelatih dari luar,
lancer dan tertib. lancer, yaitu : Seni Musik utamanya kegiatan ektrakurikuler
dan Olah raga Prestasi bola volley.

- Mengusulkan kepada MGMP


tingkat Kabupaten Madiun untuk
penambahan kuota peserta MGMP
yang berasal dari SMP IT Imam
Syafi’I Dagangan
10 Kemampuan Melalui pertemuan Diharapkan semua guru Sekolah mengirimkan
mengembangkan sejawat SMPIT Imam Syafi’i sejumlah guru untuk - Untuk guru yang mengikuti
staf Dagangan aktif mengikuti mengikuti pelatihan pelatihan ( workshop ) maupun
kegiatanMGMP, workshop ( workshop ) maupun MGMP diharapkan
( pelatihan ) baik di tingkat MGMP sesuai dengan menyebarluaskan hasilnya kepada
Kabupaten maupun undangan yang diterima rekan-rekannya baik melalui rapat
Propinsi sekolah. dinas maupun MGMP tingkat
sekolah.

- Sekolah mengadakan kegiatan


pelatihan ( workshop) penyusunan
Silabus dan bahan ajar bekerja
sama dengan Timbangkur tingkat
Kabupaten Madiun

Dagangan, 5 Januari 2016


Kepala SMPIT IMAM SYAFI’I

Dra. Sri Widayati


EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
KINERJA
SMPIT IMAM SYAFI’I DAGANGAN
TAPEL 2015/2016
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
HASIL SUPERVISI EDUKATIF SMPIT IMAM SYAFI’I
TAHUN PELAJARAN 2015/2016

No Kegiatan Belajar Mengajar Evaluasi Analisis Tindak Lanjut

1 Perangkat Mengajar/ Bimbingan Guru yang mengikuti MGMP Tk. Kabupaten Untuk peserta MGMP Tk. Kabupaten Lebih memperbanyak jumlah guru yang dikirim
lengkap yang tidak ikut MGMP kurang lengkap menggunakan hasil MGMP, tetapi belum ke MGMP Tk. Kabupaten
Peserta MGMP Tk. Kabupaten hanya sekitar 50 disesuaikan dengan kondisi sekolah Peserta MGMP Tk. Kabupaten harus
% dari keseluruhan jumlah guru secara nyata. mengimbaskan hasilnya kepada Guru lain
Untuk peserta MGMP Tk. Kabupaten melalui MGMP Sekolah
masih menggunakan Perangkat yang Mengaktifkan MGMP Sekolah
sudah lama tanpa direvisi. Hasil MGMP Tk. Kabupaten harus di sesuaikan
dengan kondisi sekolah, baru dipakai untuk KBM

2 Ketepatan waktu masuk Kelas dan Semua Guru yang disupervisi masuk kelas tepat Banyaknya waktu yang terbuang pada saat Dipertahankan dan sekali tempo diadakan
mulai KBM waktu, tetapi jika tidak disupervisi waktu kurang KBM, utamanya pada saat masuk kelas supervise dadakan
efektif. disebabkan para guru banyak ngobrol di Jika jumlah kelas memungkinkan perlu dilakukan
ruang guru Moving Class.

3 Penguasaan Materi Untuk Guru yang basis Ijazahnya sesuai Mata Kurangnya pemahaman para guru Mengirimkan Guru yang mengampu Mata
Pelajaran yang diampu sudah menguasai materi, terhadap materi dari mata pelajaran lain, Pelajaran tidak sesuai dengan basis Ijazahnya
sedangkan guru yang mengajar tidak sesuai artinya sebagian besar guru masih ke MGMP Tk. Kabupaten, agar mendapat
basis Ijazahnya kurang menguasai ( utamanya mengajarkan materi secara parsial, pengalaman dan tambahan pengetahuan.
Mata Pelajaran IPS/ Pengatahuan Sosial ) terutama pengitegrasian nilai Qur’ani Kedepan diusulkan diadakan Diklat Tentang
masih kurang. Pengintegrasian Nilai Qurani ke semua Mapel.

4 Penggunaan alat bantu, media dan Banyak guru yang kurang memanfaatkan media Memotivasi para Guru untuk memanfaatkan
sumber pembelajaran dan alat bantu pembelajaran padahal di sekolah bahan/alat dan media yang sudah tersedia
sudah tersedia ( missal : Laboratorium IPA, Peta, Para guru cenderung mengajar secara Perlu dikembangkan Lessons study di sekolah.
Globe dan alat Peraga Matematika ) tradisional dan kurang kreatif, utamanya
dalam menggunakan media pembelajaran.
Hal ini disebabkan karena para guru harus Mengembangkan strategi pembelajaran para
berpindah-pindah kelas, jadi keberatan guru melalui kegiatan MGMP Sekolah ataupun
5 Pengggunaan strategi dalam Kemampuan sebagian besar guru dalam membawa media pembelajaran. diupayakan mengundang nara sumber
pembelajaran dan pengelolaan kelas mengelola kelas baik, tetapi strategi
pembelajaran kurang variatif s.d.a Pada saat rapat dinas dan MGMP Sekolah
diadakan pembinaan yang isinya tentang
6 Pelaksanaan Evaluasi Belum ada Guru yang disupervisi yang berbagai cara dan alat evaluasi, utamanya
melaksanakan penilaian portofolio penilaian portofolio, sebab penilaian dengan
Hampir semua guru tidak memahmi metode ini dapat menilai siswa secara
pentingnya penilaian portofolio komprehensip

Dagangan, 5 Januari 2016


Kepala SMPIT IMAM SYAFI’I

Dra. Sri Widayati


IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DARI HASIL SUPERVISI
DAN
PEMBINAAN GURU/ KARYAWAN BERDASAR HASIL SUPERVISI

No Kegiatan yang disupervisi Permasalahan yang muncul Pembinaan Kepada Guru/karyawan Upaya Pengembangan Sekolah

1 Supervisi Akademik :
- Kegiatan Belajar Mengajar - Perangkat sebagian besar guru berasal - Pada saat rapat dinas ditekankan lagi - Pada Tahun Pelajaran 2013/2014
dari mem-foto copy produk MGMP, mulai tentang kemampuan dasar guru diadakan workshop
Prota. Promes, Silabus dan RPP. diantaranya menjabarkan kalender Pengembangan KURIKULUM 2013
- Penggunaan alat Bantu/bahan ajar dan akademik ke dalam Prota, Promes dan utamanya Pengambangan Silabus
media pembelajaran kurang variatif menguraiakan SK dan KD dalam dan RPP untuk Kelas VIII, semua
- Dalam mengelola kelas masih banyak Silabus dan RPP. mata pelajaran dan diharapkan
guru yang menggunakan cara-cara - Perlu ditingkatkan kemampuan para semua guru membuat sendiri
konvensional ( guru sebagai sentra guru dalam melaksanakan perangkat poembelajarannya.
KBM)l ) pembelajaran modern, diantaranya : - Perlu adanya pelatihan
- Dalam melaksanakan evaluasi, belum siswa sebagai sentral KBM, pemanfaatan media seperti OHP,
ada guru yang melaksanakan penilaian penggunaan media yang variatif dan LCD dan Internet dalam Kegiatan
Portofolio penilaian siswa secara obyektif dan Belajar Mengajar.
komprehensif melalui portofolio.

2 Supervisi Non Akademik :


a. Kegiatan Ekstrakurikuler - Ekstrakurikuler olah raga bola volley dan - Pembina ekstrakurikuler atletik ( - Mencari pelatih Olah Raga Atletik
seni musik kurang dapat berjalan, karena Lukman Hidayat. S. Pd.I ) dan seni dan Seni Musik mulai tahun
keterbatasan tenaga pembina. musik (Yusuf Asfar ) dibina untuk pelajaran 2013/2014
- Kuarangnya sarana latih tanding untuk mencari pembantu yang berfungsi
kegiatan ekstrakurikuler olah raga bola sebagai pelatih kegiatan tersebut.
volley, sehingga motivasi peserta - Secara periodic diadakan latih tanding - Diadakan latih tanding secara rutin
semakin menurun dengan sekolah-sekolah lain.

b. Kegiatan Kepramukaan - Kurangnya variasi dalam kegiatan - Kepada Pembina pramuka diharapkan - Mulai Tahun depan kegiatan
kepramukaan menambah materi dalam kegiatan Pramuka dipadukan dengan
latihan pramuka. pegiatan Palang Merah Remaja
( PMR )

Dagangan, 5 Januari 2016


Kepala SMPIT IMM SYAFI’I

Dra. Sri Widayati

Anda mungkin juga menyukai