I Tenaga Pendidik Guru / karyawan SMP IT Angka kehadiran guru dan Angka kehadiran guru - Diadakan pembinaan rutin pada
Imam Syafi’I Dagangan karyawan SMP IT Imam dan karyawan SMP IT para guru / karyawan pada saat
masuk kerja/dinas Syafi’I Dagangan 100% Imam Syafi’I rapat dinas.
Dagangan 97 % - Setiap hari dilaksanakan 2 kali
presensi yaitu pagi dan siang
hari.
- Ditegaskan lagi bahwa jam
kerja/dinas adalah mulai jam
pertama sampai dengan jam
terakhir.
Guru yang mengajar di 100 % guru yang Guru yang kualifikasi - Guru yang ijazahnya belum S 1
depan kelas harus layak mengajar di depan kelas ijazahnya belum S1 disarankan untuk menempuh
baik ditinjau dari harus layak baik masih sebanyak 13 % jenjang S1 baik secara reguler
kualifikasi ijazahnya kualifikasi ijazahnya ( 4 orang ) maupun melalui Universitas
maupun kesesuaian maupun kesesuaian mata Guru yang mengajar Terbuka.
antara mata pelajaran pelajaran yang diajarkan tidak sesuai mata
yang diajarkan dengan dengan ijazahnya pelajarannya masih - Diusulkan pemenuhan jumlah
ijazahnya. sebanyak 26 % ( 8 guru utamanya untuk mata
orang ) pelajaran yang masih
kekurangan guru.
Mempunyai guru untuk
Proporsi guru dan siswa semua mata pelajaran Masih ada Mata - Untuk guru yang mengajar
harus seimbang. yang diajarkan di sekolah Pelajaran yang tidak tidak sesuai dengan kualifikasi
ada gurunya dan atau ijazahnya diberikan
kurang tenaga pengetahuan tambahan melalui
gurunya, tetapi secara MGMPS
umum jumlah Guru
kelebihan
Melaksanakan program Semua guru SMP IT Masih ada sekitar 15 - Lebih mengaktifkan kegiatan
pengajaran dan layanan Imam Syafi’I Dagangan % guru SMP IT Imam supervisi akademik oleh
BK melaksanakan program Syafi’I Dagangan Kepala Sekolah atau guru yang
pengajaran dan layanan yang tidak tertib ditunjuk.
BK sesuai jadwal dan dalam melaksanakan - Selalu diberikan motivasi
program yang sudah kegiatan tatap muka kepada seluruh guru tentang
disusunnya dengan siswa di depan perlunya peningkatan
kelas ( pada umumnya kepedulian terhadap siswa.
saat mengajar siswa - Secara periodik diadakan
ditinggal ) pembinaan khusus kepada guru
yang sering meninggalkan
kelas.
- Lebih mengaktifkan supervisi
Mengevaluasi program Semua Guru Masih ada sekitar 20 dadakan.
pembelajaran dan melaksanakan evaluasi % Guru yang
layanan BK. program pembelajaran melaksanakan - Setiap akhir bulan diadakan
dan layanan BK setiap evaluasi, tetapi hanya pemeriksaan daftar nilai
selesai satu KD atau satu kali dalam satu dengan cara daftar nilai ditanda
sesuai Program yang telah semester tangani oleh Kepala Sekolah.
dibuat. Masih adanya guru - Laporan ketuntasan belajar
yang hanya siswa diminta satu semester
melaksanakan minimal 3 kali.
penilaian berupa
ulangan harian saja,
sehingga nilai proses
Menganalisa hasil Semua guru tidak terekam.
evaluasi belajar dan melaksanakan Analisa
layanan BK Hasil Ulangan Harian 80 % guru SMPIT - Diadakan pembinaan kepada
setiap selesai Imam Syafi,i para guru yang belum
melaksanakan ulangan Dagangan sudah melaksanakan analisa hasil
harian. melaksanakan Analisa ulangan harian, tentang
hasil ulangan harian. kegunaan analisa hasil ulangan
harian.
- Diberikan insentif ulangan
harian dengan membuat bukti
fisik berupa kisi-kisi soal,
Melaksanakan Program Semua guru 80 % guru SMPIT AHUH dan Probaya.
Perbaikan dan melaksanakan program Imam Syafii
pengayaan. Probaya setelah Dagangan sudah - Diadakan pembinaan kepada
menganalisa hasil ulangan melaksanakan para guru yang belum
harian. Program Probaya. melaksanakan analisa hasil
ulangan harian, tentang
kegunaan analisa hasil ulangan
harian.
- Diberikan insentif ulangan
harian dengan membuat bukti
fisik berupa kisi-kisi soal,
Tenaga Kependidikan Melaksanakan tugas Semua karyawan SMP IT 80 % karyawan AHUH dan Probaya.
(Karyawan) sehari-hari Imam Syafi’I Dagangan SMPIT Imam Syafi’i
dapat menyusun program Dagangan sudah dapat - Diadakan pembinaan secara
kerja yang efektif menyusun program rutin kepada karyawan yang
kerja yang efektif belum mampu menyusun
program kerja yang efektif.
Semua karyawan - Semua karyawan membuat
Mengevaluasi hasil tugas mengevaluasi tugas Semua karyawan skala prioritas kereja setiap
sehari-hari sehari-hari sesuai dengan SMPIT Imam Syafi’i hari.
kewajibannya secara baik Dagangan sudah
dan penuh tanggung mengevaluasi tugas - Dari agenda dan jurnal yang
jawab sehari-hari dengan dibuat dievaluasi, jika ada
baik dan penuh tugas yang belum dikerjakan
tanggung jawab. harap diagendakan lagi.
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
2 Kemampuan Melaksanakan program Semua guru SMP IT Imam Masih ada sekitar 10 % - Lebih mengaktifkan kegiatan
membimbing Guru pengajaran dan layanan Syafi’I Dagangan guru SMPIT Imam Syafi’i supervisi akademik oleh Kepala
BK melaksanakan program yang tidak tertib dalam Sekolah atau guru yang ditunjuk.
pengajaran dan layanan BK melaksanakan kegiatan - Selalu diberikan motivasi kepada
sesuai jadwal dan program tatap muka dengan siswa di seluruh guru tentang perlunya
yang sudah disusunnya depan kelas ( pada peningkatan kepedulian terhadap
umumnya saat mengajar siswa.
siswa ditinggal ) - Secara periodik diadakan
pembinaan khusus kepada guru
yang sering meninggalkan kelas.
- Lebih mengaktifkan supervisi
dadakan.
3 Kemampuan Mengevaluasi program Semua Guru melaksanakan Masih ada sekitar 20 % - Setiap akhir bulan diadakan
membimbing Guru pembelajaran dan evaluasi program Guru yang melaksanakan pemeriksaan daftar nilai dengan
layanan BK. pembelajaran dan layanan evaluasi, tetapi hanya satu cara daftar nilai ditanda tangani
BK setiap selesai satu KD kali dalam satu semester oleh Kepala Sekolah.
atau sesuai Program yang Masih adanya guru yang - Laporan ketuntasan belajar siswa
telah dibuat. hanya melaksanakan diminta satu semester minimal 3
penilaian berupa ulangan kali.
harian saja, sehingga nilai
proses tidak terekam.
4 Kemampuan Menganalisa hasil Semua guru melaksanakan 80 % guru SMPIT Imam - Diadakan pembinaan kepada para
membimbing Guru evaluasi belajar dan Analisa Hasil Ulangan Syafi’i sudah guru yang belum melaksanakan
layanan BK Harian setiap selesai melaksanakan Analisa hasil analisa hasil ulangan harian,
melaksanakan ulangan ulangan harian. tentang kegunaan analisa hasil
harian. ulangan harian.
- Diberikan insentif ulangan harian
dengan membuat bukti fisik berupa
kisi-kisi soal, AHUH dan Probaya.
1 Perangkat Mengajar/ Bimbingan Guru yang mengikuti MGMP Tk. Kabupaten Untuk peserta MGMP Tk. Kabupaten Lebih memperbanyak jumlah guru yang dikirim
lengkap yang tidak ikut MGMP kurang lengkap menggunakan hasil MGMP, tetapi belum ke MGMP Tk. Kabupaten
Peserta MGMP Tk. Kabupaten hanya sekitar 50 disesuaikan dengan kondisi sekolah Peserta MGMP Tk. Kabupaten harus
% dari keseluruhan jumlah guru secara nyata. mengimbaskan hasilnya kepada Guru lain
Untuk peserta MGMP Tk. Kabupaten melalui MGMP Sekolah
masih menggunakan Perangkat yang Mengaktifkan MGMP Sekolah
sudah lama tanpa direvisi. Hasil MGMP Tk. Kabupaten harus di sesuaikan
dengan kondisi sekolah, baru dipakai untuk KBM
2 Ketepatan waktu masuk Kelas dan Semua Guru yang disupervisi masuk kelas tepat Banyaknya waktu yang terbuang pada saat Dipertahankan dan sekali tempo diadakan
mulai KBM waktu, tetapi jika tidak disupervisi waktu kurang KBM, utamanya pada saat masuk kelas supervise dadakan
efektif. disebabkan para guru banyak ngobrol di Jika jumlah kelas memungkinkan perlu dilakukan
ruang guru Moving Class.
3 Penguasaan Materi Untuk Guru yang basis Ijazahnya sesuai Mata Kurangnya pemahaman para guru Mengirimkan Guru yang mengampu Mata
Pelajaran yang diampu sudah menguasai materi, terhadap materi dari mata pelajaran lain, Pelajaran tidak sesuai dengan basis Ijazahnya
sedangkan guru yang mengajar tidak sesuai artinya sebagian besar guru masih ke MGMP Tk. Kabupaten, agar mendapat
basis Ijazahnya kurang menguasai ( utamanya mengajarkan materi secara parsial, pengalaman dan tambahan pengetahuan.
Mata Pelajaran IPS/ Pengatahuan Sosial ) terutama pengitegrasian nilai Qur’ani Kedepan diusulkan diadakan Diklat Tentang
masih kurang. Pengintegrasian Nilai Qurani ke semua Mapel.
4 Penggunaan alat bantu, media dan Banyak guru yang kurang memanfaatkan media Memotivasi para Guru untuk memanfaatkan
sumber pembelajaran dan alat bantu pembelajaran padahal di sekolah bahan/alat dan media yang sudah tersedia
sudah tersedia ( missal : Laboratorium IPA, Peta, Para guru cenderung mengajar secara Perlu dikembangkan Lessons study di sekolah.
Globe dan alat Peraga Matematika ) tradisional dan kurang kreatif, utamanya
dalam menggunakan media pembelajaran.
Hal ini disebabkan karena para guru harus Mengembangkan strategi pembelajaran para
berpindah-pindah kelas, jadi keberatan guru melalui kegiatan MGMP Sekolah ataupun
5 Pengggunaan strategi dalam Kemampuan sebagian besar guru dalam membawa media pembelajaran. diupayakan mengundang nara sumber
pembelajaran dan pengelolaan kelas mengelola kelas baik, tetapi strategi
pembelajaran kurang variatif s.d.a Pada saat rapat dinas dan MGMP Sekolah
diadakan pembinaan yang isinya tentang
6 Pelaksanaan Evaluasi Belum ada Guru yang disupervisi yang berbagai cara dan alat evaluasi, utamanya
melaksanakan penilaian portofolio penilaian portofolio, sebab penilaian dengan
Hampir semua guru tidak memahmi metode ini dapat menilai siswa secara
pentingnya penilaian portofolio komprehensip
No Kegiatan yang disupervisi Permasalahan yang muncul Pembinaan Kepada Guru/karyawan Upaya Pengembangan Sekolah
1 Supervisi Akademik :
- Kegiatan Belajar Mengajar - Perangkat sebagian besar guru berasal - Pada saat rapat dinas ditekankan lagi - Pada Tahun Pelajaran 2013/2014
dari mem-foto copy produk MGMP, mulai tentang kemampuan dasar guru diadakan workshop
Prota. Promes, Silabus dan RPP. diantaranya menjabarkan kalender Pengembangan KURIKULUM 2013
- Penggunaan alat Bantu/bahan ajar dan akademik ke dalam Prota, Promes dan utamanya Pengambangan Silabus
media pembelajaran kurang variatif menguraiakan SK dan KD dalam dan RPP untuk Kelas VIII, semua
- Dalam mengelola kelas masih banyak Silabus dan RPP. mata pelajaran dan diharapkan
guru yang menggunakan cara-cara - Perlu ditingkatkan kemampuan para semua guru membuat sendiri
konvensional ( guru sebagai sentra guru dalam melaksanakan perangkat poembelajarannya.
KBM)l ) pembelajaran modern, diantaranya : - Perlu adanya pelatihan
- Dalam melaksanakan evaluasi, belum siswa sebagai sentral KBM, pemanfaatan media seperti OHP,
ada guru yang melaksanakan penilaian penggunaan media yang variatif dan LCD dan Internet dalam Kegiatan
Portofolio penilaian siswa secara obyektif dan Belajar Mengajar.
komprehensif melalui portofolio.
b. Kegiatan Kepramukaan - Kurangnya variasi dalam kegiatan - Kepada Pembina pramuka diharapkan - Mulai Tahun depan kegiatan
kepramukaan menambah materi dalam kegiatan Pramuka dipadukan dengan
latihan pramuka. pegiatan Palang Merah Remaja
( PMR )