Anda di halaman 1dari 35

TEKNOLOGI JARINGAN KOMPUTER

Teknologi adalah suatu pengetahuan


yang berbasis ilmiah dimana tujuan
adanya teknologi ini adalah sebagai salah
satu upaya untuk melakukan sesuatu atau
untuk meningkatkan suatu cara dalam
melakukan sesuatu hal, dimana
pengetahuan ilmiah disini merupakan
suatu ilmu pengetahuan yang memang
erat kaitannya dengan suatu penemuan
dan suatu penggunaan sarana yang
memiliki hubungan dengan lingkungan serta kehidupan sosial.

Sedangkan jaringan komputer adalah salah satu cara yang digunakan untuk
dapat menggabungkan anatar satu komputer dengan komputer yang lainnya dengan
tujuan bisa melakukan sebuah komunikasi dengan memanfaatkan media transmisi
kabel jaringan ataupun jaringan tanpa kabel sekalipun hingga bisa menjadi suatu
koloni komputer yang saling berkaitan didalam satu area.

Dari kedua pengertian diatas sudah bisa kita tarik sebuah kesimpulan bahwa
teknologi jaringan komputer adalah salah satu cara untuk menggunakan suatu
pengetahuan ilmiah agar dapat meningkatkan suatu cara ataupun menemukan suatu
cara serta penemuan suatu alat yang bida menghubungkan suatu komputer dengan
perangkat komputer lainnya hingga menjadi suatu rangkaian dalam suatu area
dimana tujuan awalnya agar komputer yang terdapat pada area tersebut bisa
melakukan atau menjalin suatu komunikasi , berbagi file dan informasi serta
ditujukan untuk mempermudah suatu pekerjaan.

Jenis – Jenis Kabel Jaringan Komputer

Kabel jaringan sendiri saat ini terdiri dari beberapa jenis. Paling tidak, ada 3
macam jenis kabel jaringan yang biasa digunakan saat ini dalam membentuk suatu
jaringan. Ketiga jenis kabel tersebut adalah :

1
1. Kabel Coaxial

Kabel coaxial merupakan salah satu jenis


kabel jaringan komputer yang klasik, dan
saat ini sudah hampir tidak pernah
digunakan lagi untuk penggunaan jaringan
kabel pada sebuah sistem jaringan
komputer. Kabel coaxial merupakan jenis
kabel yang terdiri dari kawat tembaga, yang
dilapisi olej isolator, konduktor, dan
kemudian pada bagian luar dari kabel coaxial ini dilindungi dengan menggunakan
bahan PVC. Sekila, kabel coaxial ini juga sama seperti kabel antenna televisi.

 Penggunaan kabel Coaxial

Dalam penggunaannya di dalam jaringan, kabel coaxial saat ini sudah tergantikan
oleh fungsi kabel Twisted Pair yang akan dibahas setelah ini. Biasanya, kabel
coaxial ini digunakan pada jenis jaringan yang memilki topologi jaringan bus dan
juga topologi ring.

Penggunaan dari kabel coaxial yang sudah jarang digunakan ini tidak lain
merupakan konsekuensi dari beberapa kelemahan yang dimilki oleh kabel coaxial
itu sendiri.

 Kelemahan kabel coaxial

Salah satu kelemahan utama dari jens kabel coaxial ini di dalam jaringan adalah
karena memiliki jangkauan dan juga kualitas pentransmisian data yang terbatas,
sehingga sudah jarang digunakan. Selain itu, kabel coaxial juga dinilai kurang
fleksibel, terutama apabila dibandingkan dengan kabel twisted pair.

2. Twisted Pair

Sesuai namanya, twisted pair, kabel jenis


ini memiliki bentuk fisik berupa
pasangan dari kabel kabel yang dipasang
secara berilit satu sama lain, membentuk
spiral. Kabel jenis ini merupakan jenis
kabel yang saat ini paling banyak dan
juga umum digunakan untuk pembuatan
sebuah jaringan local atau LAN.

2
Kabel twisted pair memiliki 3 jenis kabel utama, berikut ini beberapa jenis kabel
twisted pair, beserta ciri – cirinya

 UTP (unshielded twisted pair)

Kabel UTP dalam aplikasinya tidak mendukung sebuah perlindungan atau


proteksi dari kumpulan spiralnya. Karena tidak memilki perlindungan apapun
pada bagian kabelnya, maka kabel jenis UTP ini memiliki kelemahan utama, yaitu
sangat rentan dan juga sensitive terhadap voltase tinggi dan juga medan
magnet. Kabel UTP banyak digunakan pada kabel jaringan telepon, dan juga
jaringan LAN kecil.

 FTP (foiled twisted pair)

FTP memiliki spesifikasi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP, karena
lapisan kabelnya dilindungi oleh semacam foil, sehingga hal ini membuat kabel
jenis FTP memiliiki ketahanan yang lebih baik terhadap noise dan gangguan
magnetic dibandingkan dengan kabel UTP

 STP (shielded twisted pair)

Hampir sama dengan kabel FTP, kabel STP juga memiliki perlindungan di dalam
lapisan kabelnya. Yang membedakan hanyalah bahan yang digunakan untuk
melapisi susunan kabel twisted pairnya. STP juga memiliki kemampuan yang baik
dalam menangkal noise dan gangguan magnetic

Meskipun secara praktis kabel FTP dan juga kabel STP memilki banyak sekali
keunggulan dibandingkan dengan UTP, namun demikian, kabel UTP masih
menjadi favorit dalam penggunaannya di sebuah jaringan komputer. Hal yang
membuat kabel UTP masih banyak digunakan adalah faktor ekonomis, dimana
kabel jenis UTP memiliki harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan
kabel FTP dan jga STP. Hal ini menyebabkan kabel UTP masih menjadi pilihan
pertama dalam pembuatan jaringan.

3
3. Fiber Optik

Jenis kabel jaringan yang ketiga adalah kabel


jaringan fiber optic. Kabel fiber optic ini
merupakan jenis kabel yang terdiri atas
kumpulan serat – serat fiber, dengan ukuran
yang lebih kecil dan juga lebih fleksibel
dibandingkan dengan kabel twisted pair.

Penggunaan Kabel fiber optik

Pada awalnya, kabel fiber optik hanya digunakan untuk keperluan khusus, seperti
penggunaan pada jaringan backbone pada suatu perusahaan besar. Namun lama
kelamaan, jaringan dengan menggunakan fiber optic menjadi semakin populer dan
digunakan untuk keperluan jaringan secara umum, bahkan saat ini jaringan
internet di rumah anda pun sudah banyak yang mendukng konektivitas
menggunakan fiber optic

 Keunggulan dan kelemahan Fiber Optik

Meskipun banyak digunakan secara luas, namun demikian kabel fiber optic di
dalam suatu jaringan memiliki beberapa keunggulan, sekaligus kelemahannya.
Berikut ini beberapa kelemahan dan juga keunggulan dari kabel fiber optic :

 Mampu mentransmisikan sinyal dengan kecepatan tinggi


 Simple dan juga fleksibel
 Dapat mentransmisikan sinyal cahaya
 Tahan terhadap gelombang radio

Pengertian Perangkat Jaringan

Perangkat jaringan pada komputer merupakan alat pendukung untuk menjalankan


tranformasi data sehingga perangkat bersangkutan dapat beroperasi.

Sebuah komputer yang digunakan biasanya memerlukan beberapa alat sebagai


pengirim data, misalnya router, wireless, wireless card, lan card dan masih banyak
lagi yang lainnya.

4
Sebagaimana dengan fungsi perangkat keras jaringan bahwa alat-alat seperti
router itu akan bekerja sesuai dengan kegunaan, ia akan mengirimkan data ke
perangkat lain sehingga jaringan bisa terhubung.

Berikut ada beberapa nama perangkat jaringan komputer yang sering kita temui
dan menggunakannya.

Biasanya untuk harga pendukung perangkat komputer tersebut juga tidaklah


terlalu mahal, namun demikian harga juga ditentukan dengan kualitas barangnya.

1. Perangkat Router

Router adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan dua


jaringan atau lebih sehingga pengiriman data dari satu perangkat ke perangkat lain
bisa diterima.

Router itu bisa menghubungkan network / jaringan yang menggunakan topologi


seperti bus, star dan ring.

Dengan adanya perangkat bernama router tadi maka dua jaringan yang berbeda
dapat terhubung, sebagai contoh 135.165.112.6/24 bisa terhubung ke
163.190.231.4/24 begitu dengan sebaliknya.

Proses melakukan routing ini terjadi pada layer ke tiga pada OSI Layer. Perlu
diketahui juga jika cara kinerja router tersebut
hampir sama dengan bridge yang sama-sama
meneruskan data.

Penggunaan router ini sering digunakan dalam


teknologi jaringan berbasis protokol TCP/IP.
Untuk router yang digunakan dalam hal ini
sering disebut dengan IP router.

Selain itu, router juga bisa digunakan untuk membuat koneksi antara jaringan
LAN dengan sebuah layanan telekomunikasi (telekomunikasi leased line / Digital
Subscriber Line). Router ini sering disebut dengan access server.

Ada juga router yang menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi jaringan
DSL (Digital Subscriber Line). Router ini dinamakan DSL router.

5
Router-router di atas biasanya sudah dilengkapi dengan adanya fitur firewall.
Router juga memiliki kemampuan untuk memblokir lalu lintas data yang
dikirimkan melalui broadcast.

Hal itu mencegah terjadinya broadcast storm yang bisa mengakibatkan kinerja
jaringan lebih lambat.

2. Perangkat Wireless Card

Wireless Data ini merupakan sebuah jaringan yang mampu menghubungkan dua
device tanpa menggunakan kabel.

Wireless Card dapat menghubungkan dua atau lebih perangkat komputer sehingga
bisa saling terhubung melalui jaringan Wi-Fi dan tanpa menggunakan kabel.

Hal tersebut tentunya kita sering menggunakannya bukan? Sebab melalui jalur
jaringan wifi maka kecepatan maksimal internet bisa kita rasakan.

3. Perangkat LAN Card

Seperti halnya dengan perangkat jaringan yang lain, LAN Card ini merupakan
perangkat jaringan yang dapt menghubungkan kiriman data dari perangkat satu ke
perangkat lainnya.

Tapi pada LAN Card ini harus menggunakan


kabel biar data dapat sampai ke perangkat
lainnya. Pada penggunaan LAN ini maka
data dapat tertransmisikan menggunakan
media jaringan kabel UTP.

4. Perangkat Bridge

Perangkat Bridge ini berfungsi untuk memperluas jaringan ke bentuk jaringan lain
yang lebih luas sehingga bisa dipergunakan pada perangkat lain.

Dalam kinerja Bridge ini ia harus mengenali alamat MAC yang biasanya
mentransmisikan sebuah data ke jaringan, baru kemudian bridge membuat tabel
otomatis.

6
Kelebihan perangkat bridge ini ialah ia bisa menentukan segmen mana yang akan
di rooting atau di saring.

5. Perangkat Hub

Hub pada komputer gunanya untuk membagi


server ke jaringan lain, adapun kelemahan
dari Hub ini ialah jika ia rusak maka
transmisi jaringan ke komputer juga tidak
dapat berjalan dengan begitu dia tidak dapat
mengatur kecepatan data yang di kirimkan ke
komputer lainnya.

Prinsip kerja hub ialah dengan cara menyalin sekumpulan / paket data dari sebuah
sumber yang tersambung dengan port pada hub itu dan membagikan kepada
seluruh port yang tersambung dengan hub tersebut.

Jika dalam satu ruangan terdapat 5 orang, dan hanya ada satu orang yang memiliki
sebuah makanan. Maka fungsi dari hub adalah membagi makanan yang hanya
dimiliki 1 orang tersebut ke seluruh orang yang ada di dalam ruangan.

Tetapi, kelemahan dari hub adalah tidak mampu membagi paket data (makanan
jika dalam contoh di atas) dengan rata ke setiap port (orang jika dalam contoh di
atas) dengan adil dan rata.

Hal itu yang membedakan antara hub dengan switch. Jika switch bisa membagi
paket data dengan rata.

6. Perangkat Switch

Switch merupakan sebuah hardware yang fungsinya hampir sama dengan HUB, ia
bisa membagi-bagi jaringan lokal ke banyak
perangkat komputer. Sementara fungsi utamanya
switch ini ialah untuk menerima sinyal,
mengirimkan data jaringan dari server ke jaringan
perangkat lain.
Namun, kelebihan switch dibandingkan hub adalah

7
switch lebih cerdas dalam membagi sinyal koneksi.

Dalam kata lain, switch mampu membuat beberapa komputer mendapatkan


kecepatan internet yang setara.

7. Perangkat Access Point

Access Point kegunaannya mirip dengan router. Namun Access Point memiliki
fungsi yang sebenarnya ialah untuk memancarkan Wireless sinyal yang
dipancarkan dari router untuk membuat jaringan WLAN.

Salah satu kelebihan Access Point ini adalah dapat tersambung langsung dengan
broadband atau router.

8. Perangkat Kabel

Kabel merupakan penghantar arus dari dan ke sebuah perangkat. Ada banyak jenis
kabel yang digunakan ke perangkat koputer dan biasanya berjenis Unshielded
Twisted Pair (UTP) dan masih banyak lagi yang lainnya.

Adapun kekurangan dari penggunaan kabel


tersebut biasanya ada kerumitan karena juga harus
memerlukan lokasi penempatan kabel dan lain
sebagainya.

9. Perangkat NIC

NIC atau Network Interface Card merupakan kartu yang juga berperan penting
bagi komputer. NIC biasanya ditanamkan pada komputer sehingga perangkat bisa
terhubung dengan jaringan LAN.

Adapun fungsi NIC ini membuat perangkat dapat terhubung dengan jaringan
melalui koneksi kabel.

8
10. Perangkat Modem

Modem merupakan perangkat keras yang dapat


menghantarkan perubahan data sinyal menjadi
analog untuk selanjutnya kembali menjadi data
sinyal digital sehingga komputer dapat dijalankan.

Biasanya ketika modem mendapatkan sinyal analog


maka ia akan merubahnya menjadi signal digital dan
menghantarkannya ke komputer.

Dalam artian, modem itu bisa membuat komputer/PC kita terkoneksi dengan
jaringan internet.

Ada banyak jenis modem yang biasa kita lihat dan masing-masing perangkat juga
memiiki kualitas sendiri-sendiri.

11. Perangkat Repeater

Repeater merupakan perangkat jaringan untuk memperkuat sinyal. Perangkat


repeater dapat memperkuat sinyal pada jarak jauh.

Fungsi repeater adalah :

1. Memperluas Jangkauan Sinyal Server


Jadi, jika sebuah server menggunakan repeater maka sinyalnya akan bisa
diakses lebih jauh oleh perangkat lain.Maksudnya adalah, dalam jarak
yang lebih jauh sebuah perangkat bisa mengakses paket data dari server.
2. Mempermudah Mengakses Sinyal WiFi
Dengan adanya repeater, maka banyak perangkat yang lebih mudah dalam
mengakses wifi karena jaringan sudah diperkuat dengan menggunakan
repeater.
3. Meminimalisir Penggunaan Kabel Jaringan
Penggunaan repeater meminimalisir adanya kabel jaringan yang cukup
banyak. Itu karena repeater memperkuat sinyal sehingga tidak
memerlukan kabel untuk mengakses paket data.

9
Pada intinya, fungsi repeater itu memperkuat sinyal data sehingga lebih mudah
diakses.

12. Perangkat Konektor

Konektor merupakan sebuah alat yang menghubungkan kabel dengan Network


Adaptor. Keberadaan konektor ini juga sangat vital bagi perangkat komputer
sebab jika tidak ada alat tersebut maka komputer juga tidak dapat dioperasikan
dengan semestinya.

Ada beberapa jenis konektor yang biasa terpasang pada perangkat komputer,
diantaranya ialah:
• Konektor RJ-45 digunakan untuk Kabel UTP
• Konektor BNC/T digunakan untuk Kabel Coaxial
• Konektor ST digunakan untuk Kabel Fiber Optic.

Ya, keberadaan konektor memang tidak dapat dipisahkan dengan perangkat lain,
meskipun sepintas ia tak banyak fungsi, tapi dengan tidak adanya konektor maka
komputer juga tak bisa berfungsi.

Di atas adalah macam-macam perangkat


jaringan komputer yang sering di gunakan
sebagai pendukung dalam mengalirkan data
sinyal ke perangkat komputer.

Konektor RJ-45

Prinsip dan Cara Kerja dari Jaringan Komputer

Apabila dijabarkan secara rinci, sebenarnya prinsip dan juga cara kerja dari
sebuah jaringan komputer tidaklah terlalu rumit, malah cenderung sederhana.
Berikut ini adalah cara kerja dan juga prinsip kerja dari sebuah jaringan komputer.

1. Pertama, sebuah komputer server yang berisi data dan juga informasi
haruslah sudah siap untuk digunakan.

10
2. Kedua, komputer client nantinya akan melakukan request informasi apa
saja yang dibutuhkan.
3. Server akan merespon, dengan cara melakukan pengiriman data. Saat ini,
komputer server akan berperan sebagai transmitter.
4. Paket data, informasi, dan lainnya kemudian akan ditransmisikan melaui
sebuah jaringan komputer, baik secara kabel maupun nirkabel.
5. Apabila jaringan menggunakan prinsip kerja peer to peer, maka paket data
akan langsung ditransmisikan ke komputer user yang berperan sebagai
receiver.
6. Apabila mengimplementasikan topologi jaringan tertentu, seperti topologi
star, maka sebelumnya, paket data akan dipecah terlebih dahulu dengan
menggunakan perangkat keras jaringan seperti hub, switch, bridge dan
juga router yang kemudian akan diteruskan ke lebih dari 1 komputer client
yang menjadi receiver.
7. Dalam proses transmisinya, paket data akan melewati beberapa protocol
dan juga lapisan atau layer setiap paket data mulai dikirmkan oleh server
melewati perangkat keras jaringan hingga sampai ke komputer client.

JARINGAN NIRKABEL

Jaringan Nirkabel adalah suata media transmisi data jaringan yang tidak
menggunakan sebuah kabel, karena jaringan ini tanpa kabel tetapi dalam jaringan
ini diperlukan gelombang elektromagnetik sebagai media trasmisi datanya.
Berbeda dengan jaringan berkabel (wired network), jaringan ini tidak
menggunakan kabel untuk bertukar informasi/data dengan komputer lain
melainkan menggunakan gelombang elekgromagnetik untuk mengirimkan sinyal
informasi data antar komputer satu dengan komputer lainnya. Wireless adapter
merupakan salah satu media trasmisi yang digunakan dalam wireless network.

Kelebihan Jaringan Nirkabel

 Pengguna dapat saling berbagi file dan sumber daya lainnya dengan
oerangkat lain yang terhubung ke jaringan tanpa harus bersuah payah
melepas port.
 Pengguna dapat bergerak bebas dalam menggunakan Laptop maupun
perangkat genggap lainnya, karena mempunyai jangkauan are lebih luas
tanpa kabel.
 Lebih nyaman digunakan
 Jaringan nirkabel seringkali dapat menangani pengguna dalam jumlah
yang lebih banyak karena tidak dibatasi oleh sejumlah port koneksi
tertentu.

11
 Pengalihan informasi secara instan ke media sosial menjadi lebih mudah.
Misalnya, mengambil foto dan mengunggahnya ke Facebook pada
umumnya bisa dilakukan lebih cepat dengan teknologi nirkabel.

Kekurangan Jaringan Kabel

 Jaringan kabel lebih tidak nyaman digunakan untuk perangkat mobile


karena menggunakan kabel.
 Jaringan Ethernet memiliki keterbatasan fisik untuk menjangkau semua
area kantor.
 Kabel mudah rusak, untuk itu harus berhati-hari saat menggunakanya.
 Untuk memperluas jaringan, membutuhkan lagi banyak biaya yang cukup
mahal karena memerlukan banyak router atau switch.

Analisis dan Desain Jaringan Komputer

Analisis merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengkaji atau menelaah


sesuatu hal dimana kegiatan ini adalah langkah pertama dari proses perencanaan
suatu hal.Perencanaan adalah kegiatan menyusun atau merancang hal – hal yang
belum ada atau belum diterapkan berdasarkan hasil dari kegiatan analisis.

Jaringan merupakan kumpulan antara dua atau lebih komputer yang saling
terhubung dalam sebuah sistem untuk melakukan sebuah tugas melalui suatu
media komunikasi untuk melakukan komunikasi data antara satu dengan yang
lain.

Terdapat banyak komponen yang termasuk bagian dari jaringan komputer, seperti
: Personal Computer (PC), Server, Peralatan Jaringan (networking device) serta
pengkabelannya (cabling). Namun komponen – komponen ini sebenarnya dapat
dikelompokkan menjadi 4 kategori :
1. Host
2. Shared peripheral
3. Networking device
4. Networking media
Pada umumnya pengguna sudah familiar dengan host dan shared peripheral. Host
adalah peralatan yang mengirim dan menerima data langsung melalui jaringan.
Shared peripheral tidak secara langsung terhubung dalam jaringan, namun
terkoneksi dengan host. Host inilah yang kemudian membuat shared peripheral
dapat digunakan bersama dalam jaringan. Hosts memiliki software yang telah

12
dikonfigurasikan agar pengguna lain dalam jaringan dapat ikut menggunakan
peralatan yang telah dibagi pakai tersebut (shared peripheral).
Network device (=peralatan jaringan) sama seperti networking media (=media
jaringan), dipergunakan untuk menghubungkan antar host.
Dimungkinkan sebuah peralatan dapat termasuk dalam lebih dari satu kategori,
tergantung bagaimana dia terkoneksi. Sebagai contoh sebuah printer yang
terhubung langsung dengan sebuah host (local printer) termasuk peripheral.
Namun apabila printer tersebut terkoneksi langsung dengan network device dan
berperan secara langsung dalam jaringan, maka dia dapat dimasukkan dalam
kategori sebagai sebuah host.

Pengertian Router
Router adalah suatu alat yang memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu
jaringan ke jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur diantara keduanya.
Router-router yang saling terhubung dalam jaringan internet turut serta dalam
sebuah algoritma routing terdistribusi untuk menentukan jalur terbaik yang dilalui
paket IP dari system ke system lain. Proses routing dilakukan secara hop by hop. IP
tidak mengetahui jalur keseluruhan menuju tujuan setiap paket. IP routing hanya
menyediakan IP address dari router berikutnya yang menurutnya lebih dekat ke host
tujuan.

Fungsi Router:

 Membaca alamat logika / ip address source & destination untuk menentukan


routing dari suatu LAN ke LAN lainnya.
 Menyimpan routing table untuk menentukan rute terbaik antara LAN ke
WAN.
 Perangkat di layer 3 OSI Layer.

13
 Bisa berupa “box” atau sebuah OS yang menjalankan sebuah daemon
routing.
 Interfaces Ethernet, Serial, ISDN BRI.

Klasifikasi Jaringan Komputer :

LAN (Local Area Network)


adalah jaringan komputer yang saling terhubung ke suatu komputer
server dengan menggunakan topologi tertentu, biasanya digunakan dalam
kawasan satu gedung atau kawasan yang jaraknya tidak lebih dari 1 km.

MAN (Metropolitan Area Network) adalah Jaringan komputer yang saling


terkoneksi dalam satu kawasan kota yang jaraknya bisa lebih dari 1 km.
Pilihan untuk membangun jaringan komputer antar kantor dalam suatu kota,
kampus dalam satu kota.
WAN (Wide Area Network) adalah Jaringan komputer yang menghubungkan
banyak LAN ke dalam suatu jaringan terpadu, antara satu jaringan dengan
jaringan lain dapat berjarak ribuan kilometer atau terpisahkan letak geografi
dengan menggunakan metode komunikasi tertentu.

Secara garis besar ada beberapa tahapan dalam membangun jaringan LAN,
diantaranya ;

 Menentukan teknologi tipe jaringannya (Ethernet, Fast Ethernet, Token


Ring, FDDI)
 Memilih model perkabelan (Fiber, UTP, Coaxial)
 Menentukan bentuk topologi jaringan (Bus, Ring, dan Star)
 Menentukan teknologi Client/Server atau Peer to Peer
 Memilih Sistem Operasi Server (Windows NT, 2000, XP, atau Linux)

14
Pengertian Gateway

Gateway adalah pintu gerbang sebagai keluar-masuknya paket data dari local
network menuju outer network. Tujuannya agar client pada local network dapat
berkomunikasi dengan internet. Router dapat disetting menjadi Gateway dimana
ia menjadi penghubung antara jaringan local dengan jaringan luar.
Pengertian Proxy Server

Proxy Server adalah sebuah fasilitas untuk menghubungkan diri ke


internet secara bersama-sama. Memenuhi permintaan user untuk layanan Internet
(http, FTP,Telnet) dan mengirimkannya sesuai dengan kebijakan. Bertindak
sebagai gateway menuju layanan. Mewakili paket data dari dalam dan dari luar.
Menangani semua komunikasi internet – ekternal. Bertindak sebagai gateway
antara mesin internal dan eksternal. Proxy server mengevaluasi dan mengontrol
permintaan dari client, jika sesuai policy dilewatkan jika tidak di deny/drop.
Menggunakan metode NAT. Memeriksa isi paket.
Pengertian Firewall

Firewall adalah sistem keamanan yang menggunakan device atau sistem yang
diletakkan di dua jaringan dengan fungsi utama melakukan filtering terhadap akses
yang akan masuk. Berupa seperangkat hardware atau software, bisa juga berupa
seperangkat aturan dan prosedur yang ditetapkan oleh organisasi. Firewal juga
dapat disebut sebagai sistem atau perangkat yang
mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggapnya aman untuk melaluinya
dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Umumnya firewall
diimplementasikan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu
gerbang (gateway) antara jaringan local dan jaringan lainnya. Firewall juga
umumnya digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki
akses terhadap jaringan pribadi dari hak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah
generic yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan
yang berbeda.
Pengertian Virtual LAN

Virtual LAN (VLAN) adalah berupa suatu software dari device switch yang
berfungsi untuk mengelompokan user berdasarkan fungsional, 1 broacast domain
(1 VLAN) dan antar VLAN dapat terkoneksi dengan router.

15
Teknologi VLAN adalah suatu cara yang memisahkan segmen-segmen pada
switch dimana antara 1 segmen dengan segmen lain tidak dapat
terkoneksi, koneksi dapat dilakukan dengan menggunakan router. Dalam satu
switch akan berbeda network-id-nya dan berbeda broadcast domainnya.

Analisis merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengkaji atau menelaah


sesuatu hal dimana kegiatan ini adalah langkah pertama dari proses perencanaan
suatu hal.Perencanaan adalah kegiatan menyusun atau merancang hal – hal yang
belum ada atau belum diterapkan berdasarkan hasil dari kegiatan analisis.

Jaringan merupakan kumpulan antara dua atau lebih komputer yang saling
terhubung dalam sebuah sistem untuk melakukan sebuah tugas melalui suatu media
komunikasi untuk melakukan komunikasi data antara satu dengan yang lain.

Terdapat banyak komponen yang termasuk bagian dari jaringan komputer, seperti
: Personal Computer (PC), Server, Peralatan Jaringan (networking device) serta
pengkabelannya (cabling). Namun komponen – komponen ini sebenarnya dapat
dikelompokkan menjadi 4 kategori :
1. Host
2. Shared peripheral
3. Networking device
4. Networking media

Pengertian Router
Router adalah suatu alat yang memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu
jaringan ke jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur diantara keduanya.
Router-router yang saling terhubung dalam jaringan internet turut serta dalam
sebuah algoritma routing terdistribusi untuk menentukan jalur terbaik yang dilalui
paket IP dari system ke system lain. Proses routing dilakukan secara hop by hop. IP
tidak mengetahui jalur keseluruhan menuju tujuan setiap paket. IP routing hanya
menyediakan IP address dari router berikutnya yang menurutnya lebih dekat ke host
tujuan.

16
Fungsi Router:
Membaca alamat logika / ip address source & destination untuk menentukan routing
dari suatu LAN ke LAN lainnya.
Menyimpan routing table untuk menentukan rute terbaik antara LAN ke WAN.
Perangkat di layer 3 OSI Layer.
Bisa berupa “box” atau sebuah OS yang menjalankan sebuah daemon routing.
Interfaces Ethernet, Serial, ISDN BRI.
Klasifikasi Jaringan Komputer :

LAN (Local Area Network) adalah Jaringan komputer yang saling terhubung

Kebutuhan Jaringan Bisnis

Pada dasarnya merancang jaringan komputer untuk bisnis berskala kecil,


menengah, dan bahkan skala enterprise adalah mirip-mirip saja. Anda perlu
merancang infrastructure jaringan private untuk memberikan ketersediaan dan
kehandalan layanan sumber daya jaringan, system keamanan jaringanuntuk
menangkal segala macam ancaman keamanan jaringan, dan system komunikasi
global.

Diagram jaringan

Jaringan komputer skala bisnis kecil menengah ini bisa digambarkan secara
diagram seperti gambar 1 dibawah ini dimana jaringan meliputi jaringan private;
system keamanan terhadap ancaman keamanan; dan system yang bisa memberikan
layanan komunikasi yang aman.

17
Software Applikasi

Misal untuk menunjang kebutuhan management keuangan anda memerlukan


system applikasi keuangan. Anda memutuskan membeli software applikasi ke fihak
ketiga, anda perlu mengundang sales dan technical representative dari vendor
tersebut untuk menggali data sebanyak mungkin untuk memastikan kebutuhan anda
terpenuhi dengan software tersebut. Perlu juga diketahui seberapa kritis system
aplikasi ini nantinya, apakah anda tidak mentolerir adanya downtime sekecil
apapun dalam system, maka anda memerlukan suatu system redundansi
server yang bisa memberikan system failover / failback. Gali sebanyak-banyaknya
sehingga anda bisa memilih dan merancang system yang memang bisa memenuhi
kebutuhan system management keuangan anda.

Management User Account

Bagaimana dengan management account user dalam system anda nantinya?


Tentunya dalam skala bisnis kecil sampai enterprise anda memerlukan system
keamanan atau pemisahan authorisasi terhadap sumber daya jaringan anda. Misal
saja masalah keuangan, tentunya hanya beberapa gelintir orang saja yang boleh
mempunyai akses terhadap file-file critis dan rahasia. Dalam system Windows
server, anda bisa menggunakan system Active Directory yang terintegrasi
dengan system DNS anda untuk memudahkan management account anda.
[Gambar 94.jpg]

System Backup

Bagaimana juga dengan system data backup? Anda juga perlu menghitung berapa
banyak server yang akan anda implementasikan nantinya termasuk beberapa data
file server, database, email dan sebagainya. Apakah anda akan memasang satu
backup drive di masing-masing server yang tentunya kalau berjumlah banyak anda
akan sangat repot nantinya. Jika anda harus melakukan copy backup monthly yang
mengharuskan total backup untuk semua server, dan jika satu server bisa
memerlukan beberapa tape backup, maka orang anda akan bekerja semalam suntuk
mengganti tape belum lagi jika ada masalah kegagalan.

18
PENGERTIAN DAN BERBAGAI TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

Pengertian Topologi Jaringan Komputeratau Arsitekstur Jaringan Komputeradalah


sebuah gambaran atau rancangan bagaimana setiap komputer itu dihubungkan
secara fisik. Ada beberapa topologi yang akan dibahas semoga bisa lebih mudah
dipahami nantinya bagi para pembaca.

1. Topologi Bus

Pengertian Topologi Bus adalah sebuah


rancang jaringan komputer yang secara
istilah mirip dengan bus (alat transportasi)
karena bentangan kabel yang memanjang.
Disetiap ujung kabel harus ditutup

dengan terminator. Pengertian terminator sendiri adalah konektor yang digunakan


sebagai penutup disetiap ujung kabel. Terminator ini memiliki nilai hambatan 50
ohm. Fungsinya untuk menyerap sinyal, karena jika terminator tidak menyerap
sinyal dan sinyal yang sama terpantul kembali maka hal ini bisa mengacaukan
sistem aliran data yang ada pada topologi bus, dan terminator ini mengenali kemana
arah data berpergian. Untuk menghubungkan antara kabel utama ke komputer
dibutuhkan T Konektor(Connector T), sedangkan BNC adalah konektor yang
dihubungkan langsung ke LAN card. untuk lebih mudah memahami lihat gambar
dibawah ini :

19
Keuntungan Topologi Bus :

 Murah karena tidak banyak menggunakan media dan kabel banyak tersedia di
pasaran.
 Jaringan bus sederhana dan mudah dalam instalasi.

Kekurangan Topologi Bus :

 Sering terjadi hang atau cross talk jika lebih dari satu pasang memakai jalur
pada waktu yang sama.
 Tidak cocoknya topologi bus untuk jaringan yang besar karena ada ketebatasan
komputer setiap di setiap segmennya dan karena setiap komputer memakai satu
jalur yang sama secara langsung maka jika ada penambahan komputer atau
banyaknya komputer yang terhubung dan melakukan komunikasi akan terasa
sekali penurunan dari kinerja topologi bus ini.

Jika kabel utama bermasalah/putus maka seluruh jaringan akan terganggu.

2. Topologi Ring

Pengertian Topologi Ring adalah sebuah topologi yang


sebenarnya hampir mirip dengan bus perbedaannya
pada ujung kabelnya saja, jika bus harus ditutup dengan
terminator maka pada topologi ini dibuat melingkar
sehingga digunakanlah istilah ring. Pada topologi ini
masing – masing titik atau node berfungsi juga
sebagai repeater yang artinya menerima sinyal
kemudian menguatkan sinyal untuk dikirim atau
diteruskan ke perangkat selanjutnya.

Keuntungan Topologi Ring :

 Kegagalan koneksi bisa diatasi lewat jalur lain yang masih bisa terhubung.

 Cara kerja token yang menghampiri setiap node (point to point) dapat
memperkecil transmission error(kegagalan dalam pengirim).

Kerugian Topologi Ring :

20
Data yang dikirim jika melalui banyak komputer maka akan memperlambat
komunikasi data atau transfer data pada sebuah jaringan.

Jaringan WIRELESS

Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel
yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang
digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh
pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh
kampus. Tulang punggung jaringan biasanya menggunakan kabel, dengan satu atau
lebih titik akses jaringan menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel.
LAN nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio
untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang
merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith
2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan
mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan
menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA.

#Keuntungan Menggunakan Wireless#

Pemakai tidak dibatasi ruang gerak dan hanya dibatasi pada jarak jangkauan dari
satu titik pemancar WIFI.

Jarak pada sistem WIFI mampu menjangkau area 100 feet atau 30M radius. Area
jangkauan yang lebih fleksible dikarenakan tidak dibatasi oleh jaringan distribusi
seperti bila menggunakan kabel UTP maupun fiber optic. Secara teoritis dengan
daya pancar 100mW sudah dapat menjangkau area (berbentuk lingkaran) 1 - 2 km
didukung dengan tinggi tower yang memadai.

Dengan WiFi, yang 54Mbps adalah agregat (yaitu jumlah) dari bandwidth yang
tersedia dalam dua arah sehingga Anda hanya benar-benar mendapatkan sekitar 10
atau 15Mbps di setiap arah sekali overhead dibawa keluar.

#Kelemahan Menggunakan Wireless#

Untuk menggunakan WiFi kita harus ada di area yang dijangkau oleh WiFi atau
istilahnya ‘hotspot’.

Area jangkauan WiFi masih kecil, sinyalnya kurang bisa menembus tembok.

21
Access Point lebih mudah disusupi virus.

Pertukaran data gampang disadap.

Penggunaan baterai relative lebih tinggi apabila dibandingkan dengan penggunaan


standar, sehingga menyebabkan baterai cepat lemah atau habis (mempersingkat
daya tahan baterai) dan menyebabkan panas.

Pengertian Teknologi & Komunikasi : Fungsi Tujuan dan Perkembangan

Teknologi informasi dan Komunikasi adalah sebuah tempat yang mewadahi semua
peralatan teknis yang digunakan dalam proses penyampaian informasi. Secara lebih
terperinci, maka teknologi informasi dan komunikasi dibagi menjadi dua bagian,
diantaranya adalah teknologi informasi serta teknologi komunikasi.

Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi Menurut Para Ahli

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang definisi dari TIK, maka di bawah ini adalah
beberapa pengertian teknologi informasi dan komunikasi menurut para ahli:

Susanto

Susanto menyatakan, bahwa teknologi informasi dan komunikasi merupakan


sarana atau media yang dipakai untuk kebutuhan transfer file, baik berupa informasi
maupun data. Selain itu, juga menjadi sebuah alat komunikasi secara searah atau
dua arah.

Fungsi Teknologi Informasi dan Komunikasi

Fungsi teknologi informasi dan komunikasi terdiri dari tiga macam, yaitu fungsinya
terhadap pendidikan, kehidupan dan fungsi secara umum. Silahkan simak
penjelasan lengkapnya di bawah ini:

Switch Jaringan

22
Switch adalah perangkat jaringan yang bekerja pada Layer 2 OSI (data link)
yang berfungsi sebagai titik konsentrasi untuk perangkat-perangkat lain yang
terhubung seperti komputer, server, router, hub, dan switch lainnya. Pada awalnya
hub adalah perangkat konsentrasi yang menyediakan beberapa port yang mirip
dengan switch. Akan tetapi dengan hub seluruh komputer yang terhubung akan
berbagi bandwidth bersama (shared-bandwidth) dan collision dapat terjadi. Hub
beroperasi secara half-duplex (hanya dapat mengirim atau menerima pada suatu
waktu) karena hub harus mampu mendeteksi collision.

PENGALAMATAN IP

IP ADDRES

1.PENGANTAR

IP (Internet Protocol) Address merupakan alamat yang diberikan kepada


komputer-komputer yang terhubung dalam suatu jaringan. IP Address terdiri dari
dua bagian, yaitu: Network ID dan Host ID. Network ID menentukan alamat
dalam jaringan (network address) sedangkan Host ID menentukan alamat dari
peralatan jaringan yang sifatnya unik untuk membedakan antara satu mesin
dengan mesin yang lain. Dimisalkan sebuah rumah, Network ID seperti alamat
rumah dan Host ID seperti nomor rumah.

Berdasarkan perkembangannya IP Address dibagi menjadi dua jenis:


– IPv4 (Internet Protocol versi 4) merupakan IP Address yang terdiri dari 32 bit
yang dibagi menjadi 4 segmen berukuran 8 bit.
– IPv6 (Internet Protocol versi 6) merupakan IP Address yang terdiri dari 128 bit
yang digunakan untuk mengatasi permintaan IP Address yang
semakin meningkat.

IP Address terdiri dari 32 bit angka biner yang dituliskan dalam bentuk empat
kelompok masing-masing kelompok terdiri dari delapan (oktaf) bit dipisahkan
oleh tanda titik.
contoh : 11000000.101010000.00000000.01100100
IP Address dapat juga ditulis dalam bentuk angka desimal dalam empat
kelompok, dari angka 0-255.
contoh : 192.168.0.100

2.Kelas IP

IP Address dibedakan menjadi 3 kelas, yaitu kelas A, kelas B, dan kelas C. Tujuan
dibedakannya kelas IP adalah untuk menentukan jumlah komputer yang bisa
terhubung dalam sebuah jaringan.

23
Kelas A
Terdiri dari 8 bit pertama digunakan untuk Network ID, dan 24 bit berikutnya
merupakan Host ID. IP kelas A terdapat 126 Network, yakni dari nomor
1.xxx.xxx.xxx sampai dengan 126.xxx.xxx.xxx (xxx merupakan variable yang
nilainya dari 0 sampai dengan 225).
– Format IP kelas A
0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
(N = Network ID, H = Host ID)
– Bit pertama nilainya 0
– Network ID adalah 8 bit dan Host ID adalah 24 bit
– Bit pertama diisi antara 0 sampai dengan 127
– Range IP antara 1.xxx.xxx.xxx – 126.xxx.xxx.xxx
– Jumlah Network adalah 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan)
– Jumlah Host adalah 16.777.214
– Contoh IP Address 10.11.22.33 maka Network ID adalah 10 dan Host ID adalah
11.22.33

Jadi IP di atas mempunyai host dengan nomor 11.22.33 pada jaringan 10.

Kelas B
Terdiri dari 16 bit pertama digunakan untuk Network ID, dan 16 bit berikutnya
merupakan Host ID. IP kelas B terdapat 16.384 Network, yakni dari nomor
128.0.xxx.xxx sampai dengan 191.255.xxx.xxx (xxx merupakan variable yang
nilainya dari 0 sampai dengan 255).
– Format IP kelas B
10NNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHHH
(N = Network ID, H = Host ID)
– Bit pertama nilainya 10
– Network ID adalah 16 bit dan Host ID adalah 16 bit
– Bit pertama diisi antara 128 sampai dengan 191
– Range IP antara 128.0.xxx.xxx – 191.255.xxx.xxx
– Jumlah Network adalah 16.384 (64 x 256)
– Jumlah Host adalah 65.532
– Contoh IP Address 130.1.2.3 maka Network ID adalah 130.1 dan Host ID
adalah 2.3

Jadi IP di atas mempunyai Host dengan nomor 2.3 pada jaringan 130.1

Kelas C
Terdiri dari 24 bit pertama digunakan untuk Network ID, dan 8 bit berikutnya
merupakan Host ID. IP Kelas C terdapat 2.097.152 Network, yakni dari nomor
192.0.0xxx sampai dengan 223.255.255.xxx (xxx merupakan variable yang
nilainya dari 0 sampai dengan 255).
– Format IP kelas C
110NNNNN.NNNNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH
(N = Network ID, H = Host ID)

24
– Bit pertama nilainya 110
– Network ID adalah 24 bit dan Host ID adalah 8 bit
– Bit pertama diisi antara 192 sampai dengan 223
– Range IP antara 192.0.0.xxx – 233.255.255.xxx
– Jumlah Network adalah 2.097.152 (32 x 256 x 256)
– Jumlah Host adalah 254
– Contoh IP Address 192.168.0.100 maka Network ID adalah 192.168.0 dan Host
ID adalah 100

Jadi IP di atas mempunyai host dengan nomor 100 pada jaringan 192.168.0

3. IP Address Private

IP Address Private merupakan alamat-alamat IP yang disediakan untuk digunakan


pada jaringan local (LAN). IP Address Private digunakan untuk komunikasi pada
jaringan yang tidak langsung dengan internet.

– IP Address Private Kelas A memiliki Range IP Address antara 10.0.0.1 –


10.255.255.254
– IP Address Private Kelas B memiliki Range IP Address antara 172.16.0.1 –
172.31.255.254
– IP Address Private Kelas C memiliki Range IP Address antara 192.168.0.1 –
192.168.255.254

4.IP Address Public

IP Address Public merupakan alamat-alamat IP yang disediakan untuk digunakan


pada jaringan internet.

IP jenis ini :
a. Harus daftarkan ke ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and
Numbers) atau InterNIC.
b. Ada biaya registrasinya.

IP Address Public banyak digunakan pada webserver, e-mail server dan


gateway/proxy server.

Konfigurasi IP Address

1.Langkah-Langkah Konfigurasi IP Address

Konfigurasi IP Address di Windows 7

1. Klik kanan MY NETWORK PLACE di desktop > PROPERTIES

2. Klik kanan LOCAL AREA CONNECTIONS > PROPERTIES

25
3. Klik ganda pada INTERNET PROTOCOL (TCP/IP)
atau klik INTERNET PROTOCOL (TCP/IP) > pilih PROPERTIES

4. Selanjutnya, klik pada USE THE FOLLOWWING IP ADDRESS, kemudian :


> Isilah IP Address pada kolom IP Address
> Isilah Subnetmask nya.
Saat mouse kita klik ke kolom subnetmask maka akan
terisi secara otomatis sesuai dengan kelas dari IP Address
(Windows 2000 Server, Windows XP, Windows 2003 Server).

5. Selanjutkan klik OK > OK

Maka IP Address komputer kita sudah tersetting, untuk mengetahui apakah kita
telah benar melakukan prosedur ini, lakukan pengujian untuk melihat IP Address
komputer. Lihat di Command untuk IP Address.

2.Melihat IP Address Komputer

IPCONFIG

Kadangkala kita belum mengetahui berapa nomor IP Address komputer yang


sedang kita gunakan.
Berikut adalah langkah-langkah untuk MENGETAHUI IP ADDRESS
KOMPUTER.

1. Klik START > RUN > ketik COMMAND atau CMD (Win XP) > enter
2. Akan tampil layar Command Prompt > ketik IPCONFIG /all > enter
3. Maka akan tampil informasi mengenai IP Address komputer yang sedang
dipakai.

3.Melihat Koneksi Jaringan

PING (Packet Internet Gropher)

Bagaimana caranya untuk mengetahui apakah koneksi jaringa kita ke komputer


lainnya dalam kondisi bagus ?

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengetahui kualitas jaringan komputer


kita.

1. Klik START > RUN > ketik COMMAND atau CMD (Win XP) > enter
2. Akan tampil layar Command Prompt > ketik PING ipaddress_tujuan > enter
3. Maka akan tampil informasi mengenai koneksi komputer kita ke komputer
tujuan.

Ini adalah kemungkinan-kemungkinan hasil command PING :

26
1. “Refly from ip_tujuan: bytes=32 time<1ms TTL=64” dan 0% loss

=> artinya koneksi komputer kita ke komputer ip_tujuan bagus

2. “Request timed out” atau “Destination host unreacheble”

=> artinya tidak adanya koneksi ke komputer ip_tujuan bisa karena tidak satu
kelas dan satu network ID atau kabel tidak terpasang

4.Konfigurasi IP Address

CASE 1 – IP Address dengan Class sama, Network ID berbeda

Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompok akan


mengkonfigurasi IP Address komputernya dengan konfigurasi sebagai berikut :

Kelompok 1 : IP Address Class C : 192.168.1.x subnetmask 255.255.255.0


Kelompok 2 : IP Address Class C : 192.168.2.x subnetmask 255.255.255.0
Kelompok 3 : IP Address Class C : 192.168.3.x subnetmask 255.255.255.0

Kemudian lakukan pengujian koneksi jaringan dengan perintah PING ke IP


tujuan.
Bagaimana hasilnya ?

CASE 2 – IP Address dengan Class berbeda

Masing-masing kelompok melakukan konfigurasi IP Address komputer sebagai


berikut :

Kelompok 1 : IP Address Class A : 10.x.x.x subnetmask 255.0.0.0


Kelompok 2 : IP Address Class B : 172.16.x.x subnetmask 255.255.0.0
Kelompok 3 : IP Address Class C : 192.168.1.x subnetmask 255.255.255.0

Kemudian lakukan pengujian koneksi jaringan dengan perintah PING ke IP


tujuan.
Bagaimana hasilnya ?

CASE 3 – IP Address dengan Class sama, Network ID sama

Masing-masing kelompok melakukan konfigurasi IP Address komputer sebagai


berikut :

Kelompok 1 : IP Address Class C : 192.168.1.1 subnetmask 255.255.255.0


Kelompok 2 : IP Address Class C : 192.168.1.2 subnetmask 255.255.255.0
Kelompok 3 : IP Address Class C : 192.168.1.3 subnetmask 255.255.255.0

27
Konfigurasi IP Statik pada Router Mikrotik

1. Login ke Mikrotik melalui Winbox atau Telnet, dibawah ini salah satu

contohnya:

2. Masukkan IP Statik yang didapatkan dari Biznet dan dimasukkan pada


interface yang mengarah ke Wan (kabel Biznet), dalam hal ini : 117.102.85.138/2
9 (Subnet Mask : 255.255.255.248, gateway : 117.102.85.137).

Berikut ini langkah-langkahnya : Klik IP > Addresses > Add (+).

3. Klik IP > Routes > Add (+) >


Destination (0.0.0.0/0), Gateway
(contoh : 117.102.85.137), Pref.
Source (contoh : 117.102.85.138).

Hal ini dibutuhkan agar IP Statik


yang didapatkan dapat di routing
ke internet:

28
4.Untuk mengisi DNS berikut langkah -
langkahnya : IP > DNS > Settings > Primary DNS (203.142.82.222), Secondary D
NS (203.142.84.222), setelah itu harap dicentang di bagian Allow Remote Reques
ts:

5. Agar PC Client dapat terhubung ke Mikrotik dan mendapatkan IP DHCP

Server berikut langkah-


langkahnya (note : jika di sisi MIkrotik di set Statik untuk interface ke sisi PC

client/LAN, langkahlangkah ini tidak perlu dilakukan) : IP > DCHP Server > Set
up > kemudian ikuti instruksi dan langkah-langkahnya:

6. Agar PC Client dapat terhubung ke internet maka perlu dilakukan

29
Masquerade, berikut ini langkahlangkahnya : > IP > Firewall > Nat > Add (+) > C
hain : srcnat > Out Interface : WAN > Action (tab) : Masquerade

7. Untuk melakukan percobaan Ping dan Traceroute dapat dilakukan melalui


program New Terminal, Telnet atau Tools > Ping dari Mikrotik.

Pengertian RIP, IGRP, OSPF, EIGRP, dan BGP

Routing protokol yang menggunakan algoritma distance vector, yaitu algortima


Bellman-Ford. Pertama kali dikenalkan pada tahun 1969 dan merupakan
algoritma routing yang pertama pada ARPANET. Versi awal dari routing protokol
ini dibuat oleh Xerox Parc’s PARC Universal Packet Internetworking dengan
nama Gateway Internet Protocol. Kemudian diganti nama menjadi Router
Information Protocol (RIP) yang merupakan bagian Xerox network Services.

30
RIP yang merupakan routing protokol dengan algoritma distance vector, yang
menghitung jumlah hop (count hop) sebagai routing metric. Jumlah maksimum
dari hop yang diperbolehkan adalah 15 hop. Tiap RIP router saling tukar
informasi routing tiap 30 detik, melalui UDP port 520. Untuk menghindari loop
routing, digunakan teknik split horizon with poison reverse. RIP merupakan
routing protocol yang paling mudah untuk di konfigurasi.

RIP memiliki 3 versi yaitu :

1. RIPv1
2. RIPv2
3. RIPng

Definisi Pengorganisasian dan strukturnya

Pengertian Pengorganisasian Menurut Para Ahli

Fungsi manajemen setelah Perencanaan adalah Pengorganisasian.


Pengorganisasian dimaksudkan agar manajer dapat menempatkan orang-orangnya
dalam struktur formal yang di dalamnya terkandung tugas –tugas serta hak dan
kewajiban atas penggunaan sumberdaya organisasi untuk mencapai tujuan
organisasi.

PROSES PENGORGANISASIAN

Proses pengorganisasian haruslah dilaksanakan dengan hati-hati dengan


mempertimbangkan beberapa aspek yang terkait dengan pekerjaan-pekerjaan apa
yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan, penetapan tugas bagi masing-masing
individu, dll yang pada intinya mengandung 5 langkah yakni:

31
1. Meninjau ulang Rencana dan Tujuan Organisasi untuk melihat aktifitas-aktifitas
apa saja yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan untuk melaksanakan rencana
tersebut
2. Menetapkan aktifitas-aktifitas pekerjaan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan
(mendesain pekerjaan)
3. mengklasifikasikan dan mengelompokkan pekerjaan-pekerjaan yang serupa dan
saling berkaitan (departemenisasi)
4. Memberikan penugasan dan delegasi kewenangan untuk melaksanakan
pekerjaan-pekerjaan tersebut (Pendelegasian pekerjaan)
5. Menyusun hubungan hierarchi (vertikal dan horisontal) antar orang-orang di
dalam organisasi, agar terlihat jelas aliran tanggung-jawab dalam pembuatan
keputusan dan hubungan koordinasi antar bagian (Rentang manajemen dan rantai
komando).
Dalam bagan struktur organisasi formal yang disusun, jasa John Frederick Taylor
dengan Prinsip-prinsip Organsiasinya sangatlah besar, karena pastilah
menggambarkan unsur-unsur yang telah ia kembangkan bertahun-tahun lalu
sebagai berikut:

1. Spesialisasi Pekerjaan
Spesialisasi pekerjaan adalah kegiatan membagi-bagi pekerjaan sesuai yang
dibutuhkan oleh organisasi dan dengan tenaga kerja yang sesuai dengan jumlah dan
keahlian yang dibutuhkan, sehingga karyawan yang bersangkutan hanya
mengerjakan pekerjaan tertentu sesuai bidang dan bagiannya.
2. Rantai Komando
Rantai Komando adalah garis kewenangan yang digambar tak terputus yan
mengikat seluruh individu dalam organisasi dan menunjukkan siapa yang harus
bertanggung jawab pada siapa.
3. Kewenangan
Kewenangan adalah hak formal dan sah dari seorang manajer untuk membuat
keputusan, memberikan perintah dan mengalokasikan sumberdaya bagi
kepentingan organisasi.
4. Delegation
Pada masa belakangan ini pendelegasian wewenang dalam organisasi makin
dianjurkan, agar dapat memberikan keluwesan maksimal bagi karyawan dalam
memenuhi kebutuhan pelanggannya. Pendelegasian wewenang selain dapat
meningkatkan kinerja organisasi, juga dapat meningkatkan kepuasan kerja
karyawan karena merasa diberi kewenangan melakukan sesuatu yang berharga bagi

32
organisasi. Tanpa pendelegasian wewenang, karyawan hanya akan mengerjakan
sesuatu dengan perintah, tak memiliki inisiatif dan rasa memiliki.

Keamanan Jaringan Komputer

Pengertian Keamanan jaringan komputer adalah proses untuk mencegah dan


mengidentifikasi penggunaan yang tidak sah dari jaringan komputer. Langkah-
langkah pencegahan membantu menghentikan pengguna yang tidak sah yang
disebut “penyusup” untuk mengakses setiap bagian dari sistem jaringan komputer .
Tujuan /Keamanan jaringan komputer/ adalah untuk mengantisipasi resiko jaringan
komputer berupa bentuk ancaman fisik maupun logik baik langsung ataupun tidak
langsung mengganggu aktivitas yang sedang berlangsung dalam jaringan komputer

Setiap komunikasi dapat jatuh ke tangan orang lain dandisalahgunakan. Sistem


keamanan membantu mengamankan jaringan tanpa menghalangi penggunaannya
dan menempatkanantisipasi ketika jaringan berhasil ditembus. Selain itu, pastikan
bahwa user dalam jaringan memiliki pengetahuanyang cukup mengenai keamanan
dan pastikan bahwa merekamenerima dan memahami rencana keamanan yang
Anda buat.Jika mereka tidak memahami hal tersebut, maka mereka
akanmenciptakan lubang (hole) keamanan pada jaringan Anda.Ada dua elemen
utama pembentuk keamanan jaringan :
– Tembok pengamanan
– Rencana pengamanan
yang akan diimplementasikan bersama dengan user lainnya, untuk menjaga agar
sistemtidak bisa ditembus dari luar.

Manfaat Keamanan Jaringan

Di bawah ini merupakan beberapa manfaat


jaringan.

dapat menggunakan sumberdaya yang secara


bersama-sama. Reliabilitas tinggi, dengan jaringan
komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang
tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif
persediaan

Mengenal Ancaman Keamanan Jaringan

Serangan terhadap keamanan sistem informasi (security attack) dewasa ini


seringkali terjadi. Kejahatan komputer/cyber crime pada dunia maya seringkali
dilakukan oleh sekelompok orang yang ingin menembus suatu keamanan sebuah
sistem. Aktivitas ini bertujuan untuk mencari, mendapatkan, mengubah, dan
bahkan menghapus informasi yang ada pada sistem tersebut jika memang benar-

33
benar dibutuhkan. Ada beberapa kemungkinan tipe dari serangan yang dilakukan
oleh penyerang yaitu :

a) Interception yaitu pihak yang tidak mempunyai wewenang telah berhasil


mendapatkan hak akses informasi
b) Interruption yaitu penyerang telah dapat menguasai sistem, tetapi tidak
keseluruhan. Admin asli masih bisa login
c) Fabrication yaitu penyerang telah menyisipkan objek palsu ke dalam sistem
target
d) Modification yaitu penyerang telah merusak sistem dan telah mengubah secara
keseluruhan

Diagnosis Instalasi dan Konfigurasi Jaringan

Dynamic routing adalah fungsi dari routing protocol yang berkomunikasi dengan
router yang lain untuk saling meremajakan (update) tabel routing yang ada.
Dengan demikian, administrator tidak perlu melakukan updating jalur (path) jika
terjadi perubahan jalur transmisi (path). Dynamic routing umumnya digunakan
untuk jaringan komputer yang besar dan lebih kompleks.
Dynamic routing di bagi menjadi 2, yaitu:

1. Interior Gateway Protokol


2. Exterior Gateway Protokol

Open Shortest Path First (OSPF) adalah routing dinamic yang masing router
memiliki tabel daftar ID dari router-reiuter yang terkoneksi. Jalan yang akan di
lalui adalah route yang nilainya terpendek (sesuai dengan namanya). Routing
model ini termasuk smart route karena jika terputus akan mencari jalan lain secara
otomatis.

Interior Gateway Routing Protocol (IGRP) adalah routing protokol distance vector
yang dibuat oleh Cisco. IGRP mengirimkan update routing setiap interval 90
detik. Update ini advertise semua jaringan dalam AS.

Routing Information Protocol (RIP) adalah protokol routing dinamik yang


berbasisdistance vector. RIP menggunakan protokol UDP pada port 520 untuk
mengirimkan informasi routing antar router. RIP menghitung routing terbaik
berdasarkan perhitungan HOP. RIP membutuhkan waktu untuk melakukan
converge. RIP membutuhkan power CPU yang rendah dan memory yang kecil
dari pada protocol yang lainnya.

34
DAFTAR PUSTAKA

https://www.laptopsiipat.com/2018/01/perbedaan-jaringan-berkabel-dan-jaringan-
nirkabel.html
https://dosenit.com/jaringan-komputer/konsep-jaringan/prinsip-kerja-jaringan-
komputer
https://makinrajin.com/blog/perangkat-jaringan-komputer/
http://blog.unnes.ac.id/revaddi2/2017/02/07/jenis-jenis-kabel-jaringan-komputer/
https://www.komputerdia.com/2016/12/pengertian.dan.penjelasan.teknologi.jaring
an.komputer.html
http://ariadiarman24.blogspot.com/2013/09/analisis-desain-jaringan-
komputer.html
http://erlanggakiswara.blogspot.com/2014/09/diagnosa-wan-dynamic-
routing.html
http://www.qtera.co.id/sistem-keamanan-jaringan/
http://rhezayudistira.blogspot.com/2014/11/definisi-pengorganisasian-
beserta.html
http://deniahmat.blogspot.com/2019/01/troubleshooting-pada-sistem-operasi.html
https://ahatkj21.wordpress.com/2015/09/02/pengertian-rip-igrp-ospf-eigrp-dan-
bgp/
https://help.biznetnetworks.com/hc/id/articles/115011708608-Cara-Konfigurasi-
IP-Statik-pada-Router-Mikrotik
https://tcbae.wordpress.com/pengalamatan-ip/
http://bocahperantau.blogspot.com/2010/10/switch-jaringan.html
https://www.facebook.com/halojasacom/posts/ini-dia-tips-memilih-switch-dan-
router-sesuai-kebutuhan-anda-didalam-sebuah-jari/1843564258993678/
https://jagad.id/pengertian-teknologi-informasi-dan-komunikasi-fungsi-tujuan-
dan-perkembangan/

35

Anda mungkin juga menyukai