Anda di halaman 1dari 21

PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI LAUNDRY

RUMAH SAKIT UNGGUL KARSA MEDIKA


Taman Kopo Indah III blok H -1 Kelurahan Mekar Rahayu, Kecamatan Marga Asih Kabupaten
Bandung. e-mail : rs.ukm.bandung@gmail.com
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Infeksi nosokomial adalah infeksi yang khas terjadi atau didapat di rumah

sakit. Infeksi ini telah dikenal sejak lama. Permasalahan yang terjadi akibat infeksi

nosokomial sangatlah kompleks dan dapat menyebabkan kerugian bagi pasien

maupun bagi rumah sakit. Mengingat bahwa penularan penyakit dapat melalui udara,

percikan dan kontak, sehingga indicator kejadian infeksi nosokomial menjadi penting

untuk diperhatikan. Selanjutnya salah satu upaya untuk menekan kejadian infeksi

nosokomial adalah dengan melakukan manajemen linen yang baik. Selain itu

pengetahuan dan perilaku petugas kesehatan juga mernpunyai peran yang sangat

penting. Petugas kesehatan wajib menjaga kesehatan dan keselamatan dirinya dan

orang lain (pasien dan pengunjung) serta bertanggung jawab sebagai pelaksana

kebijakan yang telah ditetapkan oleh rumah sakit.

Semua ruangan di rumah sakit memerlukan dan menggunakan linen.

Manajemen linen yang baik di rumah sakit merupakan salah satu aspek penunjang

medik, yang berperan dalam upaya meningkatkan mutu layanan di rumah sakit.

Manajemen dimaksud dimulai dari perencanaan, penanganan linen bersih,

penanganan linen kotor / pencucian hingga pemusnahan.

Secara khusus penanganan linen kotor sangat penting guna mengurangi risiko

infeksi nosokomial. Proses penanganan tersebut mencakup pengumpulan, pesortiran,

pencucian, penyimpanan hingga distribusi ke ruangan ruangan di rumah sakit.

Salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan di rumah sakit adalah

melalui pemberian pelayanan penunjang medik yang profesional, bemutu dan aman.

Mengingat bahwa linen digunakan disetiap ruangan di rumah sakit, maka diperlukan

pengelolaan linen secara komprehensif.


B. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Untuk meningkatkan mutu pelayanan linen di rumah sakit.

2. Tujuan Khusus

a. Sebagai pedoman dalam memberikan pelayanan linen di rumah sakit.

b. Sebagai pedoman kerja untuk mendapatkan linen yang bersih, kering, rapi,

utuh dan siap pakai.

c. Sebagai panduan dalam meminimalisasi kemungkinan untuk terjadinya

infeksi silang.

d. Untuk menjamin tenaga kesehatan, pengunjung dan lingkungan dari

bahaya potensial.

e. Untuk menjamin ketersediaan linen di setiap unit di rumah sakit.


BAB II

GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

2.1. DESKRIPSI RS UNGGUL KARSA MEDIKA


Rumah Sakit Unggul Karsa Medika (RS UKM) merupakan rumah sakit umum dengan
pelayanan kesehatan mulai dari yang bersifat umum sampai dengan yang bersifat spesialistik,
yang dilengkapi dengan pelayanan penunjang medis 24 jam.
RS Unggul Karsa Medika berlokasi di Taman Kopo Indah III Blok H-1, Desa Mekar
Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Indonesia.
RS. Unggul Karsa Medika berada dibawah kepemilikan Yayasan Universitas Kristen
Maranatha. RS Unggul Karsa Medika merupakan rumah sakit tipe madya yang setara dengan
rumah sakit pemerintah tipe C. Pada saat ini RS Unggul Karsa Medika dipimpin oleh dr. Koko
Sudjadi RM, S.H, MH.Kes selaku direktur.
RS Unggul Karsa Medika memberikan beragam jenis pelayanan medis antara lain
klinik umum, klinik gigi dan mulut, dan klinik spesialis, Instalasi Gawat Darurat,, serta rawat
inap yang terdiri dari kelas I, II, III yang dilengkapi pelayanan laboratorium, radiologi,
farmasi, fisioterapi, dan anestesi. Kapasitas tempat tidur pasien yang disediakan di RS Unggul
Karsa Medika pada tahap pertama adalah sebanyak 105 tempat tidur.
B. Kegiatan Pelayanan

Pelayanan kesehatan yang tersedia dan dapat diberikan Rumah Sakit Islam

Malahayati meliputi pelayanan sebagai berikut :

1. Instalasi Gawat Darurat (IGD)

Pelayanan Instalasi Gawat Darurat di Rumah Sakit Islam Malahayati

beroperasional selama 24 jam selama 7 hari dalam seminggu, dengan

berbagai fasilitas yang lengkap dan mendukung serta tenaga medis dan

paramedis profesional yang terlatih.

2. Instalasi Rawat Jalan

Pelayanan Instalasi Rawat Jalan di Rumah Sakit Islam Malahayati

beroperasional dari pukul 08.00 WIB s/d 20.00 WIB yang terdiri dari

pelayanan spesialis profesional dan dilengkapi dengan peralatan canggih.

Adapun pelayanan klinik yang tersedia adalah sebagai berikut :


a. Klinik Spesialis Penyakit Dalam

b. Klinik Spesialis Penyakit Anak

c. Klinik Spesialis Bedah

d. Klinik Spesialis Obgyn

e. Klinik Spesialis Paru

f. Klinik Spesialis Saraf

g. Klinik Spesialis Mata

h. Klinik Spesialis THT-KL

i. Klinik Spesialis Urologi

j. Klinik Spesialis Cardiologi

k. Klinik Spesialis Orthopedi

3. Instalasi Rawat Inap

Instalasi Rawat Inap di Rumah Sakit Islam Malahayati tersedia dengan

kapasitas 130 tempat tidur, dilengkapi dengan fasilitas pelayanan yang dapat

memberikan kenyamann kepada pasien dan keluarga serta memenuhi segala

hak pasien dan keluarga yang dibutuhkan. Pelayanan rawat inap yang tersedia

di Rumah Sakit Islam Malahayati tersedia dengan klasifikasi kelas sebagai

berikut :

a. Kelas VIP

b. Kelas I

c. Kelas II

d. Kelas III

4. Instalasi Perawatan Intensif (ICU)

Instalasi Perawatan Intensif (ICU) di Rumah Sakit Islam Malahayati

menyediakan pelayanan yang profesional dengan peralatan canggih dan

ruangan yang di design dengan mempertimbangkan prinsip Pencegahan dan

Pengendalian Infeksi (PPI) yaitu menggunakan sistem ventilasi tekanan

negatif.
Adapun kapasitas Instensive Care Unit (ICU) sebanyak 9 (sembilan)

tempat tidur.

5. Instalasi Bedah Sentral

Instalasi Bedah Sentral di Rumah Sakit Islam Malahayati

menyediakan pelayanan dengan fasilitas yang lengkap dan dapat melayani

berbagai macam tindakan operatif yang dilakukan oleh tenaga medis dan

tenaga paramedis yang profesional dan terlatih.

6. Instalasi Kebidanan dan Penyakit Kandungan

Instalasi Kebidanan dan Penyakit Kandungan di Rumah Sakit Islam

Malahayati menyediakan pelayanan yang bermutu dan berkualitas tinggi

dilengkapi dengan fasilitas dan sumber daya manusia (tenaga medis dan

paramedis) yang profesional dan terlatih. Pelayanan Kebidanan dan Penyakit

Kandungan di Rumah Sakit Islam Malahayati melayani persalinan normal

dan sectio caesaria dengan 5 tempat tidur.

7. Instalasi Laboratorium Klinik

Instalasi Laboratorium Klinik di Rumah Sakit Islam Malahayati

melakukan pelayanan Patologi Klinik yang berkualitas dan bermutu tinggi

yang didukung oleh peralatan yang canggih dengan tingkat akurasi hasil yang

tinggi serta dilakukan oleh analis yang profesional dan terlatih. Selain itu

didukung dengan pemeriksaan dengan respon time sesuai dengan Standar

Pelayanan Minimal yang berlakukan oleh Pemerintah oleh Dokter Spesialis

Patologi Klinik yang berpengalaman.

8. Instalasi Radiologi

Pelayanan Instalasi Radiologi di Rumah Sakit Islam Malahayati dapat

melayani pemeriksaan:

a. Digital Rontgen

b. Ultra Sonography (USG)


Pelayanan radiologi di Rumah Sakit Islam Malahayati diberikan oleh petugas

yang profesional dan terlatih dengan pelayanan cepat dan brkualitas.

9. Instalasi Farmasi

Pelayanan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Islam Malahayati,

dilakukan oleh petugas Farmasi yang profesional dan terlatih serta dilakukan

pemantauan oleh Panitia Rekam Medis yang bertugas secara

berkesinambungan untuk memastikan kesesuaian pemakaian obat dan

menjamin ketersediaan obat dan alat kesehatan yang diperlukan oleh pasien,

baik pasien rawat jalan maupun pasien rawat inap.

10. Instalasi Gizi

Memberikan pelayanan pemenuhan kebutuhan gizi pasien yang

bermutu dan berkualitas yang dipantau oleh ahli gizi yang profesional dan

terlatih. Dalam pemenuhan gizi pasien, ahli gizi melakukan koordinasi

dengan dokter dan tenaga kesehatan lainnya sehingga pelayanan yang

didapatkan oleh pasien dapat terintegrasi dengan baik secara menyeluruh.

11. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS)

Memberikan pelayanan untuk memelihara fasilitas, sarana dan

prasarana yang berkaitan dengan pelayanan yang ada di rawat jalan ataupun

rawat inap sehingga pasien merasakan kenyamanan selama menjalani

pelayanan di Rumah Sakit Islam Malahayati

12. Unit K3 dan Sanitasi

Unit K3 dan sanitasi melakukan tugas untuk memastikan kondisi

sarana dan prasarana serta fasilitas kebersihan yang ada sesuai dengan standar

yang telah ditetapkan berdasarkan ketentuan Pemerintah. Unit ini memastikan

keselamatan karyawan, pasien dan pengunjung sehingga dapat meminimalisir

kejadian kecelakan akibat lingkungan kerja yang tidak eergonomis,

menghilangkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja pada karyawan/


petugas kesehatan yang ada di Rumah Sakit Islam Malahayati.

13. Unit Pusat Sterilisasi

Unit pusat sterilisasi di Rumah Sakit Islam Malahayati menjamin

ketersediaan alat yang steril dan pelayanan pensterilan instrumen yang telah

digunakan dalam pelayanan sehingga dapat digunakan pada pelayanan

selanjutnya. Upaya sterilisasi bertujuan untuk meminimalisir penyebaran

infeksi dan penularan penyakit yang diakibatkan oleh alat dan instrumen yang

tidak steril.

14. Instalasi Laundry

Instalasi laundry di Rumah Sakit Islam Malahayati memberikan

pelayanan linen kepada pasien selama dirawat, sehingga pasien mendapatkan

linen yang baik selama pelayanan rawatan.

15. Instalasi pemulasaran jenazah

Instalasi pemulasaraan jenazah di Rumah Sakit Islam Malahayati

memberikan pelayanan yang penatalaksanaan jenazah pada pasien yang telah

meninggal dunia, termasuk pemberian formalin pada pasien tertentu dan

perlakuan khusus lainnya terhadap jenazah sesuai dengan permintaan

keluarga pasien.

2.2. SEJARAH INSTITUSI RS UNGGUL KARSA MEDIKA


Rumah Sakit Unggul Karsa Medika adalah Rumah Sakit tipe C yang berdiri sejak
tahun 2018, dengan status kepemilikan Rumah Sakit adalah milik Yayasan Perguruan Tinggi
Kristen Maranatha. Saat ini, RS Unggul Karsa Medika memiliki 105 tempat tidur dengan
jumlah karyawan 145 orang. Pelayanan yang diberikan oleh RS Unggul Karsa Medika meliputi
pelayanan Spesialis Penyakit Dalam, Spesialis Kesehatan Anak, Spesialis Bedah, Spesialis
Kebidanan dan Penyakit Kandungan, Spesialis Saraf, Spesialis Mata, Spesialis Kulit dan
kelamin, Spesialis Kedokteran Jiwa, Spesialis Anestesi, Spesialis Radiologi, Spesialis
Rehabilitasi Medik serta Gigi dan mulut.

Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mendapat layanan kesehatan yang bermutu


menuntut performa rumah sakit yang lebih baik. Persaingan yang timbul dengan Rumah Sakit
pesaing dari RS Unggul Karsa Medika juga semakin ketat. Hal ini menjadi tantangan bagi
manajemen rumah sakit untuk bekerja dengan baik sehingga dapat menjadi Rumah Sakit
unggulan.

Perencanaan yang baik, dengan indikator yang jelas, tertuang dalam Rencana Strategi,
diharapkan akan menjadi dasar untuk menyusun rencana selanjutnya bagi RS Unggul Karsa
Medika.
BAB III

VISI MISI FALSAFAH NILAI TUJUAN RS

3.1. Visi Rumah Sakit Unggul Karsa Medika


Menjadi Rumah Sakit yang Unggul, bermutu, terpercaya, berbasis teknologi dan berguna bagi
masyarakat dengan mengutamakan kasih serta nilai-nilai kemanusiaan.

3.2. Misi Rumah Sakit Unggul Karsa Medika


1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna yang memenuhi standar nasional
dan internasional.
2. Memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat serta didukung tenaga
kesehatan yang profesional.
3. Turut berperan aktif dalam meningkatkan standar kesehatan masyarakat.

3.3. Nilai – Nilai Rumah Sakit Unggul Karsa Medika


Rumah Sakit Unggul Karsa Medika mempunyai motto Melayani Sepenuh Hati. Dalam
melaksanakan mottonya Rumah Sakit Unggul Karsa Medika mempunyai Budaya Kerja 5S
yaitu Senyum, Sapa, Salam, Sikap dan Simpati.

3.4. Tujuan Rumah Sakit Unggu Karsa Medika


1. Pertama: Terwujudnya Sumber Daya Manusia yang handal, professional, mau belajar dan
mengembangkan diri secara berkesinambungan, dengan sikap empati, sabar, rendah hati,
hormat terhadap kehidupan, tanggung jawab dan adil kepada mereka yang membutuhkan.
2. Kedua:Terwujudnya pelayanan Kesehatan yang prima, terpadu, terciptanya Good Clinical
Governence tanpa membedakan suku, ras, bangsa, agama dan golongan.
3. Ketiga : Terwujudnya iklim kerja yang baik dibidang Kesehatan untuk menghasilkan
produk inovatif dan unggulan dalam pelayanan Kesehatan.
4. Keempat: Terwujudnya organisasi yang kondusif untuk bekerjasama yang baik dengan
lembaga.
BAB IV

STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT

Struktur Organisasi RS Unggul Karsa Medika terdiri dari :

A. Direktur
Direktur Rumah Sakit membawahi langsung Wakil Direktur.
B. Wakil Direktur
Wakil Direktur membawahi Bidang Pelayanan Keperawatan, Bidang Pelayanan Medis, Bidang
Penunjang Medis, Bagian Umum dn Bagian Keuangan.
C. Bidang Pelayanan Keperawatan
Bidang Pelayanan Keperawatan membawahi Seksi Bimbingan Pelaksanaan Asuhan
Keperawatan dan Seksi Etika Mutu Keperawatan
D. Bidang Pelayanan Medis
Bidang Pelayanan Medis membawahi Seksi Pelayanan Medis dan Seksi Mutu Pelayanan
Medis
E. Bidang Penunjang Medis
Bidang Penunjang Medis membawahi Seksi Pelayanan Penunjang Medis diantaranya Instalasi
Farmasi, Instalasi Laboratorium, Instalasi Gizi, Instalasi Rehab Medis, dan Instalasi Rekam
Medis dan Seksi Mutu Penunjang Medis.
F. Bagian Umum
Bagian Umum membawah Sub Bag Adm, Sub Bag Umum dan Sub Bag SDM
G. Bagian Keuangan
Bagian Keuangan membawahi Sub Bag Pendanaan dan Sub Bag Akuntansi dan Verifikasi.
BAB V

STRUKTUR ORGANISASI LAUNDRY

Struktur organisasi Laundry terdiri dari :

1. Koordinator instalasi Laundry berkoordinasi dengan Panitia Laundry sebagai garis penghubung
kepada Kasubag.Umum dan Kabag Umum.. Koordinator Instalasi Laundry membawahi langsung
Adm.Laundry dan Staff Laundry

2. Staff instalasi Laundry bertanggumg jawab kepada adm.instalasi Laundry dan Koordinator
Instalasi Laundry

3. Staff sandang bertanggumg jawab kepada adm.instalasi Laundry dan Koordinator Instalasi
Laundry

k
P
A
K KEPALA INSTALASI LAUNDRY
eF
P
ap
o
Tl
o
rIta
e+k
n
d
isk
teTa
n
arTn
a
tFK STAFF SANDANG STAFF LAUNDRY
a
o
P
rG
e
u
m
P
FD
n
ead
sage
n
arp
gin
o
m
egd
la
I
asR
o
iaG
ln
D
aw
a
K
ltd
n
ia
JIP
n
ian
e
ar
slO
p
aK
b
n
d
e
aIk
n
a
d
l
aa
M
n
u
n
t
IF
u
Ia
BAB VI

URAIAN JABATAN

A. KEPALA UNIT LAUNDRY

Nama Jabatan : Kepala Instalasi Laundry

Uraian Tugas :

1. Menyusun rencana kerja instalasi laundry dengan menganalisa usulan dari

kepala instalasi terkait di lingkungan instalasi laundry. Serta berdasarkan

hasil kerja tahun sebelumnya proyeksi kegiatan yang akan dating, arahan

dan petunjuk pimpinan agar pelaksaan kegiatan di instalasi laundry dapat

dilaksanakan dengan efektif dan efisien

2. Menyusun tata kerja dilingkungan instalasi laundry yang meliputi cara

pelaksanaan tugas, pendistribusian tugas dan penentuan target kerja

bawahan serta pengendalian pelaksanaannya

3. Melakukan pengaturan jadwal dan system kerja di instalasi laundry

4. Merencanakan pengaturan pengadaan bahan

5. Membuat jadwal kerja

6. Membuat pengaturan dan petunjuk kerja

7. Melayani complain dari unit kerja lain

8. Mengelola pencatatan system pengawasan

9. Memberikan bimbingan dan arahan bagi petugas di instalasi laundry

10. Memberikan masukan/informasi-informasi yang diperlukan bagi kemajuan

di instalasi laundry

11. Melakukan supervise di instalasi laundry

12. Meningkatkan pengatahuan, ketrampilan, dan citra petugas instalasi laundry

13. Memberikan usulan atau saran untuk kemajuan instalasi laundry

14. Bekerjasama dengan bagian lain yang terkait


15. Memegang teguh rahasia jabatan

16. Mengawasi, menilai dan mengendalikan

B. STAF LAUNDRY

Nama Jabatan : Staff Laundry

Uraian Tugas :

1. Mengambil linen kotor ke masing-masing ruang perawatan, poli rawat jalan,

OK, IGD, dan ICU

2. Melakukan penyortiran

3. Melakukan penimbangan

11

4. Melakukan proses pencucian

5. Melakukan proses pemerasan

6. Melakukan proses pengeringan

7. Melakukan penyetrikaan

8. Mensortir linen yang rusak

9. Melakukan pelipatan linen

10. Merapikan dan melakukan pengemasan linen

11. Menyimpan linen

12. Melakukan distribusi linen ke ruang perawatan, rawat jalan, OK, ICU, PICU,VK,PERINA,HCU,

IGD,HEMODIALISA
BAB VII

TATA HUBUNGAN KERJA

Rawat Jalan Pengadaan Rawat inap

IGD Laundry K3

ICU OK BM/ENGINERING

TATA HUBUNGAN KERJA INSTALASI LAUNDRY DENGAN UNIT LAIN

1. RAWAT JALAN

Linen yang berasal dari rawat jalan (poli) diletatakkan pada tempat linen yang

sudah disediakan, petugas laundry yang akan mengambil linen kotor tersebut dan

mencatat jumlah linen yang diambil oleh petugas laundry.

2. RAWAT INAP

Linen yang berasal dari rawat inap diletatakkan pada tempat linen yang sudah

disediakan, petugas laundry yang akan mengambil linen kotor tersebut dan mencatat

jumlah linen yang diambil oleh petugas laundry.

3. IGD

Linen yang berasal dari IGD diletatakkan pada tempat linen yang sudah

disediakan, petugas laundry yang akan mengambil linen kotor tersebut dan mencatat

jumlah linen yang diambil oleh petugas laundry.

4. ICU

Linen yang berasal dari ICU diletatakkan pada tempat linen yang sudah
disediakan, petugas laundry yang akan mengambil linen kotor tersebut dan mencatat

jumlah linen yang diambil oleh petugas laundry.

5. OK

Linen yang berasal dari OK diletatakkan pada tempat linen yang sudah

disediakan, petugas laundry yang akan mengambil linen kotor tersebut dan mencatat

jumlah linen yang diambil oleh petugas laundry.

6. PENGADAAN

Setiap bahan-bahan kimia laundry yang dipakei habis, kepala unit laundry

mengajukan permintaan bahan kimia di bagian pengadaan.

13

7. K3 RS

K3 RS memberikan informasi kepada unit laundry tentang pengetahuan yang

berhubungan dengan laundry rumah sakit dan tentang keselamatan kerja oleh petugas

laundry, apa saja yang boleh dilakukan, dan apa saja yang tidak boleh dilakukan di

unit laundry.

8. ENGINERING

Jika terjadi kerusakan alat di unit laundry, kepala instalasi laundry

mengajukan permintaan perbaikan inventaris laundry dibagian enginering,

selanjutnya akan dilakukan perbaikan.


BAB VIII

POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

A. Pola Ketenagaan
Instalasi Farmasi RS Unggul Karsa Medika saat ini memberlakukan pola ketenagaan sebagai
berikut :
No Jabatan Jam Kerja
1 Kepala Instalasi Laundry Dinas Pagi
2 Staff Sandang Dinas Pagi
3 Staff Laundry Dinas Pagi

B. Kualifikasi Personil
N Jabatan Kualifikasi Personel Jumlah
o
1 Koordinator Laundr Minimal SMA 1
y dan Administrasi
2 Staff Laundry Minimal SMP 6
Pengambilan
,Penghitungan ,
Pemilahan ,
pencatatan ,
pencucian
3 Staff Sandang Minimal SD 4
Pendistribusian ,
penggantian linen di
ruangan ,
pemeriksaan,
pelipatan ,
penyetrikaan,penjahi
tan

Rumah Sakit Unggul karsa medika i di bagian Laundry terdiri atas 11 tenaga Laundry,

yang terdiri atas :

1. Kepala Unit merangkap sebagai staf administrasi 1 orang

2. Staf di unit Laundry 10 orang yang terbagi menjadi staf Laundry yang bekerja

pada pukul 07.00 s/d 15.00 dan staf Sandang yang bekerja pada pukul 08.00 s/d

16.00
BAB IX

KEGIATAN ORIENTASI

Kegiatan orientasi pegawai baru dilakukan menjadi 2 tahapan yaitu orientasi umum dan orientasi
khusus. Orientasi umum diberikan oleh SDM dan Diklat sedangkan orientasi khusus dilakukan di
Instalasi Laundry Rumah sakit

Orientasi umum meliput gambaran umum Rumah Sakit Unggul Karsa Medika, Visi dan Misi,
Peraturan Perusahaan, Sasaran Keselamatan Pasien, Bantuan Hidup Dasar, Sosialisasi dari Komite
Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) dan lainnya yang ditetapkan dari rumah sakit.

Orientasi Khusus di Instalasi Laundry RS Unggul Karsa Medika dijelaskan lebih rinci di dalam
Panduan Orientasi Pegawai Baru Instalasi Laundry RS Unggul Karsa Medika.
BAB X

PERTEMUAN / RAPAT

No Pertemuan Waktu Tempat


1 Morning briefing Setiap hari jam 8 Laundry
2 Rapat Koordinasi managemen Tentatif Tentatif
3 Rapat Koordinasi Laundry Kamis Minggu I Laundry
5 Pendidikan dan Pelatihan Berkelanjutan Kamis, Minggu IV IFRS
Apoteker
6 Pendidikan dan Pelatihan Berkelanjutan Rabu, Minggu IV IFRS
Tenaga Teknis Kefarmasian
7 Rapat Koordinasi dengan bagian Rabu Keperawatan
Keperawatan Rajal / Ranap

BAB XI

PELAPORAN

1. Laporan Harian
a) Jumlah Production harian
b) Jumlah Pemakaian chemical harian
c) Jumlah pemberian kresek untuk Unit
2. Laporan Bulanan
a) Laporan Production
b) Laporan Pemakaian mesin
c) Laporan jumlah total linen
d) Laporan penggunaan chemical
e) Laporan linen rusak
f) Laporan jumlah linen di setiap unit
3. Laporan tahunan
a) Laporan Stok Opname
b) Laporan Survey Kepuasan Pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai