Makalah Daftar Tilik Dan Sap Asuhan Antenatal Care
Makalah Daftar Tilik Dan Sap Asuhan Antenatal Care
D
I
S
U
S
U
N
OLEH: NAMA KELOMPOK
LISYA OCTAVIANA
TRIE WAHYUNI
MANGISAH WARDANI SUMAH
NELLY ASTUTI SITUMORANG
SITI NURWANTI
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT karena atas karunia Nya lah kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul” DAFTAR TILIK DAN SAP ASUHAN
ANTENATAL CARE”. Ada pun tujuan pembuatan tugas ini untuk melengkapi tugas
mata kuliah METODIK KHUSUS yang di berikan oleh dosen pembimbing mata
kuliah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing mata
kuliah METODIK KHUSUS SRI JULIANI SKM, M.Kes. karena atas kerelaan hati
beliau yang telah memberikan ilmu yang beliau miliki kepada kami, sehingga sangat
membantu kami dalam penulisan makalah ini. Kami menyadari dalam pembuatan
makalah ini masih terdapat kekurangan-kekurangan, oleh karena itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang mendukung dalam pembuatan makalah ini lebih
baik selanjutnya. Kami berharap dengan adanya makalah ini dapat menjadi bahan
pembelajaran bagi kita semua.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih.
B. Rumusan Masalah
Sesuai dengan rumusan masalah diatas maka dalam makalah ini akan membahas
secara lebih mendalam tentang :
1. Apa itu Asuhan antenatal care ?
2. Apa tujuan dari dari Pemeriksaan Antenatal care ?
3. Apa fungsi dari asuhan antenatal care ?
4. Bagaimana proses penyelenggaraan pemeriksaan Antenatal care ?
5. Menyusun daftar tilik dan satuan acara asuhan antenatal care ?
6. Menyusun kontrak belajar asuhan antenatal care
BAB II
PEMBAHASAN
2.5 Menyusun Daftar Tilik dan Satuan Acara Asuhan Antenatal Care
SATUAN ACARA PENYULUHAN
( SAP )
8. Analisa Materi
Pemeriksaan kehamilan adalah sangat penting bagi ibu hamil untuk:
- Mengetahiu deteksi dan adanya kelainan pada kehamilannya
- Untuk memantau usia kehamilan dan memastikan kesehatan ibu dan
tumbuh kembang janin
- Untuk mengetahui adanya komplikasi kehamilan
9. Materi
Yang perlu dilakukan ibu hamil antara lain:
- Pemeriksaan kehamilan secara rutin yaitu minimal pada trimester I 1
kali, Trimester II 1 kali, Trimester III 2 kali,agar ibu dapat mengetahui
keaadaan janinnya sehat,serta ibu dapat mengetahui bagaimana cara
menjaga kehamilan yang sehat, dan jika ada masalah yang timbul pada
kehamilan dapat diketahui sedini mungkin.
- Timbang berat badan tiap kali periksa
Berat badan bertambah sesuai dengan pertumbuhan bayi dalam
kandungan
- Minum 1 tablet tambah darah(Fe) setiap hari selama hamil.
Tablet tambah darah mencegah ibu kurang darah.Minum tablet tambah
darah tidak membahayakan bayi
- Imunusasi TT (Tetanus toxoid)
Imunisasi Tetanus Toxoid untuk mencegah tetanus pada bayi baru
lahir
- Minta nasehat pada petugas kesehatan tentang makanan bergizi selama
hamil. Makan-makanan bergizi yang cukup membuat ibu dan bayi
sehat.
Cara Menjaga Kesehatan Ibu Hamil
- Mandi pakai sabun setiap hari, pagi dan sore. Gosok gigi 2 kali sehari
setelah makan dan sebelum tidur malam. Mandi teratur mencegah
penyakit kulit. Sedangkan menggosok gigi secara teratur mencegah
sakit gigi dan gusi.
- Istirahat
Istirahat berbaring sedikitnya 1 jam pada siang hari dan kurangi kerja
berat, sebab istirahat yang cukup akan memulihkan tenaga ibu.
- Boleh nelakukan hubungan suami istri tetapi tanyakan pada bidan
atau dokter tentang hubungan suami istri yang aman selama hamil.
- Jangan merokok, memakai narkoba, minum jamu atau minum-
minuman keras.
Merokok, minuman keras, narkoba, jamu dan obat-obatan bisa
mengganggu pertumbuhan bayi dalam kandungan.
Pola Makan Yang Baik Selama Hamil
Makan-makanan yang bergizi sesuai anjuran petugas kesehatan. Yaitu
makan sepiring lebih banyak dari sebelum hamil dan untuk menambah
tenaga, makan-makanan selingan, pagi dan sore hari, seperti kolak,
bubur kacang hijau, kue dan lain-lain serta ibu dianjurkan tidak
berpantang apapun selama hamil.
Tanda-tanda Bahaya Pada Ibu Hamil
- Perdarahan
Perdarahan pada hamil muda dapat menyebabkan keguguran
sedangkan perdarahan pada hamil tua dapat membahayakan
keselamatan ibu dan bayi dalam kandungan.
- Bengkak di kaki, tangan dan wajah, atau sakit kepala kadang kala
disertai kejang. Bengkak atau sakit kepala pada ibu hamil bisa
membahayakan ibu dan bayi dalam kandungan.
- Demam tinggi.
Biasanya disebabkan karena infeksi atau malaria. Demam yang tinggi
bisa membahayakan jiwa ibu karena dapat menyebabkan keguguran
atau kelahiran kurang bulan.
- Keluar air ketuban belum waktunya.
Ini merupakan tanda adanya gangguan pada kehamilan dan dapat
membahayakan bayi dalam kandungan.
- Bayi dalam kandungan gerakannya berkurang atau tidak bergerak,
tanda ini berbahaya pada janin,
- Ibu muntah terus dan tidak mau makan.
Keadaan ini akan membahayakan kesehatan ibu.
‘’ Suami atau keluarga harus segera membawa ibu hamil ke Bidan atau dokter jika
ada salah satu tanda bahaya di atas ‘’.
1. Manfaat Kuliah
Mata Kuliah Asuhan Kebidanan I (Kehamilan) digunakan sebagai bekal bagi bidan
dalam menerapkan pelayanan asuhan kebidanan, khususnya asuhan kehamilan dalam
aplikasi klinis praktik kebidanan sebagai usaha untuk menurunkan AKI dan AKB.
2. Deskripsi Perkuliahan
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memberikan
asuhan kebidanan pada ibu hamil normal berdasarkan konsep-konsep, sikap, dan
ketrampilan serta hasil evidence based dalam praktik antenatal yang menggunakan
pendekatan manajemen kebidanan. Pokok-pokok bahasan dalam mata kuliah ini yaitu
konsep terjadinya kehamilan, adaptasi fisiologi dan psikologi ibu hamil, faktor yang
mempengaruhi ibu hamil, faktor yang mempengaruhi ibu hamil, kebutuhan ibu hamil,
asuhan ibu hamil pada kunjungan awal dan ulang, deteksi dini terhadap tanda bahaya
ibu dan janin serta pendokumentasiannya.
3. Capaian Pembelajaran
Pada akhir perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu :
1. Menjelaskan konsep dasar asuhan kehamilan
2. Menjelaskan proses adaptasi, fisiologi, dan psikologi dalam kehamilan
3. Menentukan diagnosa kehamilan
4. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan
5. Mengidentifikasi kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahap
perkembangannya
6. Melaksanakan asuhan kehamilan
7. Melakukan deteksi dini terhadap tanda bahaya kehamilan ibu dan janin
8. Melakukan dokumentasi asuhan kehamilan.
4. Strategi Perkuliahan
Perkuliahan ini digunakan SCL (Student Center Learning). Metode perkuliahan yang
digunakan adalah ceramah, tanya jawab, seminar, diskusi, skill lab (untuk praktik
keterampilan) dan pemberian tugas mandiri. Seminar merupakan metode perkuliahan
yang paling banyak digunakan sehingga setiap peserta diharapkan untuk
menyampaikan gagasan dalam pembahasan baik berupa pendapat individual atau
hasil observasi. Untuk topik-topik tertentu mahasiswa akan diminta melakukan role
play (bermain peran) untuk mendemonstrasikan topik tersebut dan hasilnya
didiskusikan bersama.
5. Bahan Bacaan
a. Cunningham, dkk. 2006. Obatetri Williams. Jakarta: EGC.
b. Mochtar, R. 2008. Sinopsis Obstetri. Jakarta : EGC.
c. Pantikawati, I. 2010. Asuhan Kebidanan I (Kehamilan. Yogyakarta : Nuha
Medika.
d. Prawirohardjo, Sarwono. 2010. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan
Maternal Dan Neonatal. Jakarta: YBP,SP.
e. Prawiroharjo, Sarwono. 2008. Ilmu Kandungan.Jakarta : YBP-SP
f. Saiffudin. 2010. Buku Ajar Nasional Pelayanan Maternal dan Neonatal.
Jakarta: DepKes.
g. Wiknjosastro, H. 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta : YBP-SP.
6. Tugas
a. Setiap bacaan perkuliahan sebagaimana disebutkan pada jadwal program
harus dibaca terlebih dahulu sebelum mengikuti kuliah pada hari yang sudah
ditetapkan. Setiap mahasiswa diwajibkan menyerahkan makalah penugasan
(baik individu maupun kelompok) sebanyak minimal 10 halaman pada
tanggal 24 Maret 2016 dan 29 April 2016. Makalah ini menjelaskan proses
terjadinya fertilisasi dan anatomi fisiologi panggul. Tugas kelompok membuat
makalah anatomi fisiologi panggul satu kelompok terdiri dari 5-6 orang.
7. Kriteria Penilaian
Penilaian akan dilakukan oleh pengajar dengan menggunakan kriteria sebagai berikut
Nilai Point Range
A 4 ≥ 80
B 3 70-79
C 2 60-69
D 1 50-59
E 0 ≤ 49
10. Konsekuensi
a) Mahasiswa yang datang terlambat lebih dari 10 menit masih diperbolehkan
mengikuti perkuliahan hari itu, akan tetapi diberikan tugas menulis resume
materi kuliah hari itu dan ringkasan materi tatap muka selanjutnya kemudian
dipresentasikan didepan kelas.
b) Total kehadiran < 75% tidak diperbolehkan mengikuti UAS (diganti dengan
penugasan paper)
c) Jika mahasiswa tidak mentaati tata tertib, tidak diperbolehkan mengikuti
perkuliahan
DAFTAR PUSTAKA
1. https://nurhidayatisiti87.files.wordpress.com/2013/05/sap-anc-bumil.doc
2. http://riskypujiw.blogspot.co.id/2016/03/kontrak-belajar-asuhan-kebidanan-
i.html
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/113/jtptunimus-gdl-fitrihanda-5619-4-babii.pdf