Anda di halaman 1dari 1

88 Orang Tewas Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Jepang VERONIKA YASINTA Kompas.

com -
09/07/2018, 08:12 WIB Rumah terendam banjir di Kurashiki, Prefektur Okayama, Jepang, pada
Minggu (8/7/2018). (STR/Jiji Press/AFP) OSAKA, KOMPAS.com - Hujan lebat yang menyebabkan
banjir bandang dan tanah longsor di Jepang bagian barat telah menewaskan 88 orang, dengan lebih
dari 50 orang hilang. Data tersebut dirilis pada Minggu (8/7/2018) malam, seperti dilaporkan oleh
Japan Today. Operasi penyelamatan terus dilakukan pada Senin (9/7/2018) dini hari. Sementara,
badan cuaca Jepang memperingatkan kepada masyarakat tentang kemungkinan longsor dan banjir
lainnya yang berbahaya. Perintah evakuasi dikeluarkan bagi 5,9 juta penduduk di 19 prefektur
(provinsi). Sebanyak 30.000 orang telah berada di pusat pengungsian sejak Minggu sore. Baca
juga: Banjir di Jepang Tewaskan 48 Orang, Upaya Evakuasi Berpacu dengan Waktu Jumlah
kerusakan diperkirakan akan bertambah, dan beberapa orang diyakini masih berada di dalam rumah
mereka karena akses jalan putus akibat banjir. Di prefektur Okayama, lebih dari 1.000 orang
terjebak sementara di atap bangunan yang terendam, menyusul tiga tanggul yang rusak di Sungai
Oda. Sebagian besar dari mereka diselamatkan oleh perahu dan helikopter. Di distrik Mabi, sekitar
1.200 ha atau sepertiga dari luas wilayah tersebut terendam banjir. "Sejauh yang kami lihat dari
helikopter, tidak ada orang yang melambaikan tangan (di atas atap) meminta pertolongan," kata
seorang anggota tim penyelamat kepada AFP. Pejabat pemerintah daerah menempatkan truk
pemompa air untuk membantu memulihkan akses ke beberapa wilayah yang paling parah
terdampak. "Tim penyelamat harus pergi dengan kapal kemarin karena banjir, tapi air secara
bertahap surut," kata juru bicara badan penanggulangan bencana. "Jika tingkat air menurun cukup
rendah, mereka mungkin dapat mengakses daerag yang terdampak melalui jalur darat atau berjalan
kaki," imbuhnya. Di kota Saka, seorang warga bernama Eiichi Tsuiki memilih untuk tinggal di
rumahnya, dan bertahan. Dia pindah ke lantai atas ketika air banjir naik. Baca juga: 20 Orang Tewas
dalam Hujan Lebat dan Tanah Longsor di Jepang "Saya sudah tinggal di sini selama 40 tahun. Saya
belum pernah melihat ini sebelumnya," kata pria yang berprofesi sebagai peternak tiram ini. Video
Pilihan Serunya B

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "88 Orang Tewas Akibat Banjir dan Tanah
Longsor di Jepang", https://internasional.kompas.com/read/2018/07/09/08120561/88-orang-tewas-
akibat-banjir-dan-tanah-longsor-di-jepang.
Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Veronika Yasinta

Anda mungkin juga menyukai