Anda di halaman 1dari 2

7 Jenis Kayu dan Karakteristiknya

Written by Junialarasati Perdana , 15 Mei 2016

Share this article to:

Sebagai salah satu bentuk olahan kekayaan alam, kayu memiliki banyak jenis dan ciri
khasnya masing- masing. Beberapa diantaranya mungkin sering Anda temui dalam bentuk
furniture minimalis atau dekorasi hunian. Contohnya saja kursi makan yang terbuat dari kayu
agar lebih tahan lama. Nah, kali ini kami akan membantu Anda mengenal jenis kayu
berdasarkan lokasi tempatnya tumbuh, tingkat ketahanan serta warna.

1. Jenis Kayu Jati

Sering dianggap sebagai kayu dengan tekstur serat paling indah, kayu Jati dikenal dunia
internasional selain karena keindahannya, juga karena daya tahan yang sangat kuat terhadap
cuaca, suhu, jamur dan serangga. Karena keunggulannya, kayu jati menjadi salah satu jenis
kayu paling mahal yang ada di pasaran, dan hanya bisa diperoleh oleh distributor yang
disetujui pemerintah.

2. Jenis Kayu Merbau

Tingkat kekerasan yang dimiliki kayu Merbau membuatnya banyak dimanfaatkan sebagai
bahan pembuat furniture minimalis. Kayu jenis ini memiliki warna coklat kemerahan dan
cukup tahan terhadap serangan serangga. Kualitas inilah yang mendudukan Kayu Merbau
sebagai alternatif utama untuk kayu jati. Untuk urusan harga, hanya terpaut sedikit di bawah
kayu jati.

3. Jenis Kayu Mahoni

Di Indonesia khususnya pulau Jawa, banyak ditemui kayu Mahoni. Masa tanam yang lebih
singkat dan harga yang relatif lebih murah menjadikan kayu Mahoni pilihan lain dari kayu
Jati. Namun kurangnya daya tahan terhadap rayap harus diwaspadai. Kayu Mahoni memiliki
tone warna di kisaran merah hingga merah muda. Memiliki tekstur yang halus, serta mudah
dipotong dan dibentuk.

BACA JUGA: 3 Tips Memadukan Warna Cat dengan Furniture Kayu

4. Jenis Kayu Sonokeling

Keunikan kayu Sonokeling dari kayu lainnya adalah warna hitam keunguan dengan tekstur
yang indah. Dengan harga yang jauh lebih murah daripada kayu jati, kayu Sonokeling sangat
awet dan tahan terhadap rayap. Menjadikannya pilihan sempurna untuk Anda yang
mementingkan keindahan kayu namun memiliki bujet terbatas.

5. Jenis Kayu Mindi


Dengan harga yang tergolong murah, kayu Mindi merupakan jenis kayu yang memiliki
tingkat ketahanan sedang, atau kurang lebih setara dengan kayu Mahoni. Tidak terlalu kuat
menghadapi rayap dan serangga, namun kayu ini dapat diproses menjadi produk- produk
olahan kayu seperti veneer, blockboard dan pulp. Kayu Mindi umumnya memiliki rentang
warna coklat muda hingga merah, dengan serat yang lurus.

6. Jenis Kayu Pinus

Salah satu jenis kayu yang umum digunakan sebagai bahan baku furniture minimalis dengan
harga murah adalah kayu Pinus. Teksturnya yang terbilang halus serta warna yang cenderung
terang, membuat kayu pinus cocok digunakan untuk membuat furnitur dalam ruangan.
Karena bila digunakan sebagai bahan pembuatan furnitur outdoor, kayu Pinus rentan
terhadap perubahan suhu dan kelembaban, serta lemah terhadap jamur dan mudah lapuk.

7. Jenis Kayu Sungkai

Kayu Sungkai adalah salah satu jenis kayu yang paling familiar di Indonesia . Wajar saja,
karena kualitas kayu Sungkai memenuhi standard petukangan meskipun tidak bisa
dibandingkan dengan kayu Jati atau Sonokeling. Sayangnya, tingkat kekerasan kayu Sungkai
terlalu tinggi sehingga sangat rentan untuk retak, dan tingkat keawetan kayu jenis ini sendiri
tidak terlalu baik. Kombinasi warna putih dan kuning serta tekstur yang agak kasar menjadi
kekhasan kayu Sungkai.

Anda mungkin juga menyukai