DI
S
U
S
U
N
OLEH :
Anugrah Al Islamy
IX.A
No.Urut 6
SMP NEGERI 1 SUNGGUMINASA
Kayu
Kayu adalah bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan yang mengeras karena mengalami
lignifikasi. Kayu digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari memasak, membuat perabot, bahan
bangunan, bahan kertas, dan banyak lagi. Kayu juga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan rumah tangga dan
sebagainya.
1.Kayu Jati
kayu jati memiliki stabilitas yang baik terhadap perubahan suhu, memiliki susut muai yang rendah,
merupakan jenis kayu awet yang tahan terhadap serangan hama perusak. kayu jati .dapat tumbuh hingga
mencapai ketinggian 50m, dengan diameter 1,2m. kayu tumbuh tegak lurus, dengan bagian cabang yang
tumbuh stengahnya dari ketinggian kayu jati. bentuk log kayu jati memiliki banyak variasi, bentuk log
yang membulat sempurna, merupakan log kayu jati super yang banyak di cari, karena bisa menghasilkan
papan kayu jati yang maksimal, sementara kayu jati berbentuk oval, atau berbentuk model belimbing juga
banyak terdapat dalam log kayu jati ini, kayu log yang memiliki bulatan kurang sempurna, harganya lebih
murah di banding kayu log yang memiliki bulatan sempurna.
2.Kayu Meranti
Kayu meranti tergolong kayu keras berbobot ringan sampai berat-sedang. Berat jenisnyaberkisar antara
0,3 - 0,86 pada kandungan air 15%. Kayu terasnya berwarna merah muda pucat, merah muda kecoklatan,
hingga merah tua atau bahkan merah tua kecoklatan. Berdasarkan berat jenisnya, kayu ini dibedakan lebih
lanjut atas meranti merah muda yang lebih ringan dan meranti merah tua yang lebih berat. Namun
terdapat tumpang tindih di antara kedua kelompok ini, sementara jenis-jenis Shorea tertentu kadang-
kadang menghasilkan kedua macam kayu itu. Kayu ini tidak begitu tahan terhadap pengaruh cuaca,
sehingga tidak dianjurkan untuk penggunaan di luar ruangan dan yang bersentuhan dengan tanah. Namun
kayu meranti merah cukup mudah diawetkan dengan menggunakan campuran minyak diesel dengan
kreosot.
Bambu
Bambu, buluh, atau aur adalah tumbuhan berbunga menahun hijau abadi dari subfamili Bambusoideae
yang termasuk famili Poaceae. Bambu dikenal juga dengan istilah preng atau pring dalam bahasa Jawa,
awi atau tamiang dalam bahasa Sunda, tabatiko dalam bahasa Ternate, dan ute dalam bahasa Ambon.
1.Bambu Jepang
Tanaman Bambu Jepang ini adalah adanya corak putih pada daun yang bernuansa hijau. Adapun corak
putih ini memberikan kesan tersendiri pada tanaman ini. Jika dilihat sekilas, maka tanaman ini seperti
badan binatang macan. Hal ini dikarenakan corak putih yang menyebar luas pada bagian daun yang
terlihat hijau segar. Inilah yang menjadi ciri utama pembeda di antara jenis-jenis Bambu Jepang lainnya.
Selain itu, daun pada tanaman ini biasa hidup memanjang dan meruncing pada satu titik. Apabila
disentuh, daun ini terkesan lentur, lembek, dan terlihat ramping. Sedangkan pada bagian batang, tanaman
yang biasa disebut sebagai dracaena spot ini memiliki ruas-ruas untuk tumbuhnya daun-daun.
2.Bambu Kuning
Bambu Kuning mempunyai nama latin Bambusa Vulgaris atau ada juga yang menyebut bambu Panda.
Ciri Bambu kuning ini adalah batangnya bisa tumbuh tinggi hingga 5 sampai 10 meter dengan diameter
batangnya bisa mencapai 8 centimeter. Bambu kuning juga memiliki daun berwarna hijau sepanjang 12
centimeter dengan lebar daun sekitar 2 centimeter. Selain sebagai tanaman hias, bambu ini juga dipercaya
sebagai penolak gangguan mistis, sama halnya dengan tanaman palem merah. Walaupun hal ini belum
jelas bisa dibuktikan secara logika, tapi tanaman ini mempunyai warna cerah yaitu kuning sehingga bisa
membawa kecerahan pada lingkungan rumah.
Manfaat Bambu Kuning:
Penolak gangguan mistis
Mengatasi keputihan
Pereda batuk
Penghilang kolestrol
Makanan vegetarian
3.Bambu Tali
Buluhnya lurus, mencapai tinggi 22 m dengan ujung yang melengkung; mulai bercabang lk. 1,5 m di atas
tanah. Panjang ruas 20-60 cm dan garis tengahnya 4–15 cm, tebal dinding buluh lk. 1,5 cm; hijau kelabu
hingga hijau terang atau kekuningan; buku-bukunya sedikit menonjol.
Rotan
Tanaman rotan adalah sejenis tanaman palem merambat yang bisa tumbuh dengan panjang mencapai 100
meter lebih. Rotan memiliki nilai jual tinggi terutama untuk kegiatan ekspor. Dalam pasar internasional
Indonesia mampu menyediakan sekitar 80 persen kebutuhan rotan dunia.
1.Rotan Balubuk
Rotan balubuk batangnya rumpun sampai dengan 10 batang, diameter 25 mm, panjang ruas 50 cm, warna
kekuningan muda bila kering coklat kekuningan, kuat dan ulet, panjang batang sampai dengan 50 m.