Ringkasan Logika Muslim

INTERMEDIATE TRAINING LK II
HMI CABANG GORONTALO

PERIODE 2018-2019
Jln.Taman Ria Kota Gorontalo.email:LK2hmicabgtlo2019@Gmail.com.
No Hp: 0812 4419 4257 (Sekretaris Panitia) 0822 9487 0808 (Ketua Panitia)
PERIODE 2018-2019
Nomor :08/A/Sek/08/2019
Lamp : 1 eks
Perihal : Permohonan Delegasi Kepada yang terhormat;
Ketua Umum HMI Cabang Se-
Indonesia
Di –
Tempat
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Teriring salam dan do’a semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat
dan hidayahnya kepada kita sekalian dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Amin.
Sehubungan dengan pelaksanakan Intermediate Training LK II Tingkat
Nasional HMI Cabang Gorontalo 2019 dengan Tema “ HMI; Merawat
Pancasila dalam pusaran Politik Identitas”. maka dengan ini kami
Memohon Delegasi Peserta pada kegiatan dimaksud. yang Insya Allah akan
dilaksanakan pada:
Hari/ tanggal : Senin-Minggu, 01-07 Juli 2019
Tempat : Gedung PGRI Provinsi Gorontalo
Demikian surat ini kami sampaikan atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan
terima kasih.
Billahitaufiq Walhidayah
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Gorontalo, 26 Ramadhan 1440 H
01 Juni 2019 M
PERIODE 2018-2019
Latar Belakang
Boleh jadi, saat ini anggapan tentang “Pancasila yang sedang meredup” itu benar
adanya. Argumentasi ini dibangun berdasarkan beberapa pijakan kukuh yang coba
dikemukakan oleh Daniel Dhakidae. Pertama, butir-butir Pancasila secara sadar mulai
dilupakan dalam diskursus publik. Ini berarti ada semacam kealpaan dalam menjadikan
Pancasila sebagai pedoman berbangsa dan bernegara. Walaupun pada kenyataannya,
Pancasila merupakan semacam kekuatan yang menjiwai konstitusi negara. Kedua, di tengah-
tengah kondisi bangsa yang sedang kacau, Pancasila—lewat Badan Pembinaan Ideologi
Pancasila (BPIP) seolah-olah diarahkan untuk mencari lagi (research) maknanya sebagai
“ideologi bangsa”. Padahal, kita tahu, Pancasila lahir dalam suasana penuh keagungan 73
tahun silam sebagai simpul pertalian batin yang menyatukan perbedaan di antara masyarakat
Indonesia yang berbeda. Sedang ketiga, melemahnya nalar publik terhadap Pancasila boleh
jadi adalah salah satu penyebab tumbuh-suburnya paham-paham radikalisme agama yang siap
mencabik-cabik kebhinekaan dan keutuhan bangsa.
Sejarah membuktikan, Pancasila pernah dihidupkan dalam pelbagai konteks. Butir-
butirnya pernah terasa sangat mencekam ketika ia hadir pada masa Orde Baru. Pancasila,
dalam genggaman Soeharto—meminjam Daniel Dhakidae—pernah menjadi “alat kekerasan”.
Dengan dalih stabilitas dan keamanan negara, jutaan manusia—yang bahkan bukan
komunis—dihantam habis- habisan. Reformasi lebih parah lagi. Rezim itu, memang tidak
mengubah apa-apa. Kehidupan juga terasa lebih demokratis. Namun di titik inilah Pancasila
justru menemukan kebuntuan. Ia, Pancasila, justru diabaikan. Saat ini, dalam tantangan
Indonesia yang semakin kompleks, Pancasila tentu dituntut untuk “dihidupkan kembali”.
Namun bukan dengan ‘self-exegesis’, atau tafsir pribadi layaknya Orde Baru. Pancasila
melainkan harus diarahkan menjadi ideologi dalam prinsip berpikir.
Pertama, dengan jeli, kita mesti melihat Pancasila sebagai ideologi dan falsafah
kebangsaan dengan jernih. Sebagai ideologi, Pancasila berarti sebuah ide yang telah taken for
granted— lengkap dan siap diimplementasikan. Sedang sebagai falsafah kebangsaan,
Pancasila merupakan pemikiran yang melandasi ideologi tersebut. Di dalamnya ada
penjelasan-penjelasan rasional mengapa Pancasila dianggap penting untuk diyakini dan
dijadikan sebagai pedoman berbangsa dan bernegara.
Fakta Pancasila lahir sebagai sebuah diskursus rasional, merujuk pada document of
PERIODE 2018-2019
agreement yang disepakati langsung oleh Founding Fathers Indonesia, yakni kemajemukan.
Dan hal-hal tersebut dibangun dengan landasan politis. Dengan demikian, bicara soal
Pancasila, secara tidak langsung juga bicara tentang jati diri bangsa—sebuah keragaman yang
kita miliki. Setidaknya, pemahaman ini akan menghantarkan publik pada dua konsekuensi
logis.
Pertama, sebagai diskursus rasional adalah wawasan dunia (weltanschauung)—yang

tidak berdiri berdasarkan prinsip agama atau ras tertentu. Sebab jika Pancasila didasarkan
pada satu bentuk keyakinan tertentu, pada kenyataannya tiap-tiap agama dan sistem
keyakinan yang ada di Indonesia, memiliki jalan keselamatannya masing-masing.
Memaksakan Pancasila untuk berdiri pada satu doktrin yang kaku, sama saja bunuh diri.
Kedua, Pancasila—meminjam istilah F. Budi Hardiman—adalah sebuah artikulasi

suatu dunia- kehidupan (lebenswelt). Sebuah artikulasi dunia-kehidupan adalah refleksi atas
hal-hal yang telah ada dalam kehidupan masyarakat. Semangat gotong-royong misalnya,
yang telah melekat dalam jati diri setiap masyarakat Indonesia. Pancasila berfungsi tidak
untuk menggantikan, melainkan memberikan penjelasan mendalam terhadap praktik-praktik
tersebut.
Sebagai contoh, saya hanya akan mengambil sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Sila ini
tidak sama sekali merujuk pada pemahaman teologis agama tertentu. Apalagi merujuk pada
konsep keselamatan agama-agama tertentu. Sabab, menyamakannya—dalam pretensi
apapun—hanya akan memberikan semacam determinasi terhada kepada agama lainnya.
Kehadiran Pancasila adalah untuk memberikan pemahaman bahwa dalam diri setiap agama
menyimpan nilai moral dan etis.
Dalam soal keberagaman, sudah barang tentu setiap sudut bumi Indonesia menyimpan
nilai kulturalnya masing-masing. Pada fase ini, Pancasila tidak bertindak untuk menyatukan
pelbagai konsep keberagaman ini. Karena pada dasarnya, sesuatu yang berbeda memang
mustahil untuk disatu-padukan. Melainkan untuk menunjukkan bahwa bangsa ini memiliki
kekayaan pemahaman, budaya, artikulasi, dan ras yang dapat dicakup dalam sila ketiga—
Persatuan Indonesia. Di titik inilah Pancasila, meminjam F. Budi Hardiman, dapat dilihat
lebih jernih sebagai sebuah Pandangan Dunia, yang tidak terpartikulir dalam satu
pemahaman tertentu.
PERIODE 2018-2019
Sebagai ideologi yang siap pakai, nilai-nila Pancasila tentu perlu digerakkan dalam
kehidupan. Sinergi di antara pemerintah pusat sampai ke tingkat lokal, dengan kata lain, mesti
terus dilakukan. Pemahamannya mesti disemai dalam pelbagai diskusi, dialog dan
dibicarakan aktif sebagai konsepsi pemersatu.
PERIODE 2018-2019
Terakhir, dalam melakukan tugas-tugas ini, ikhtiar tidak boleh susut. Sebab, meminjam
Goenawan Mohammad: “Malam tak selamanya soal gelap, ada pagi yang hendak menyambut
dengan suasana terang.” Maka dari itu HMI Cabang Gorontalo melaksanakan LK II
(Intermediate Training) Tingkat Nasional HMI Cabang Gorontalo dengan tema: “HMI;
Merawat Pancasila dalam Pusaran Politik Identitas”.
Nama dan Tema Kegiatan

Kegiatan ini bernama: Latihan Kader II (Intermediate Training) Tingkat Nasional
Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Gorontalo. Adapun tema kegiatan ini adalah “HMI;
Merawat Pancasila dalam pusaran politik identitas”.
Tujuan Kegiatan
1. Terbinanya kader HMI yang memiliki kemampuan intelektual dan kepekaan terhadap
perubahan zaman sehingga mampu melakukan perubahan-perbaikan organisasi
2 Terbinanya kader HMI yang memiliki kecakapan intelektual, ideologis dan profesional
dalam rangka bertanggungjawab atas terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang diridhoi
Allah SWT.
3. Terbinanya kader HMI yang memiliki dan menjaga keutuhan pancasila.
Target
1. Memiliki kesadaran intelektual yang kritis, dinamis, progresif dan inovatif dalam
memperjuangkan Mission HMI.
2. Terbentuknya kader HMI yang memiliki kecakapan intelektual dan kepekaan terhadap
perubahan zaman.
PERIODE 2018-2019
3. Terbentuknya kader intelektual-ideologis-profesional yang berlandaskan keislaman dan

keindonesiaan serta menjaga keutuhan NKRI dan Pancasila.
Waktu dan Tempat

SCREENING TRAINING
Tanggal : 27-29 Juni 2019 Tanggal : 01-06 Juli 2019
Waktu : 08.00 – 24.00 WITA Tempat : Terlampir
Tempat : Graha KAHMI Provinsi Gorontalo Tempat : Graha KAHMI Provinsi Gorontalo
Landasan Kegiatan
1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) HMI
2. Pedoman Pengkaderan HMI
3. Program Kerja HMI Cabang Gorontalo
PERIODE 2018-2019
Materi Training
1. Teori Perubahan Sosial
2. Pendalaman Mission HMI
3. Pendalaman Nilai-Nilai Dasar Perjuangan
4. Kepemimpinan Manajemen Organisasi
5. Ideologi, Politik, Organisasi, Strategi dan Taktik ( Ideopolitorstratak )
6. Wawasan keislaman dan keindonesiaan
Jadwal Acara dan Pembicara
Adapun jadwal acara dan pembicara sebagaimana terlampir
Metode Training
1. Screening
2. Presentasi Jurnal
3. Ceramah
4. Diskusi
5. Simulasi
6. Penugasan
7. FGD (Focus Group Discussion)
8. Pre-test dan Post-test
Sistematika dan Evaluasi Penilaian

1. Tujuan Penilaian: “Mengukur tingkat keberhasilan training sebagai umpan balik (feed back)
dan evaluasi bagi seluruh pelaksana training”
2. Bobot Penilaian
Aspek Kognitif : 40%
Aspek Afektif : 30%
Aspek Psikomotorik : 30%
3. Skala Penilaian
PERIODE 2018-2019
Skala penilaian dengan frekuensi 0-100. Adapun predikat kelulusan sebagai berikut:
0 – 49 : Tidak Lulus
50 – 69 : Cukup
70 – 89 : Baik
90- 100 : Istimewa
PERIODE 2018-2019
Peserta Kegiatan
Peserta kegiatan Latihan Kader II (Intermediate Training) Tingkat Nasional HMI
Cabang Gorontalo adalah kader HMI Cabang se-Indonesia yang telah lulus seleksi Jurnal dan
screening test dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang.
(Adapun syarat-syarat peserta Latihan Kader II (Intermediate Training) Tingkat Nasional HMI
Cabang Gorontalo sebagaimana ( Terlampir ).
Materi Screening
1. Baca Tulis Al-Qur'an (BTQ)
2. Jurnal
3. Kepemimpinan Manajemen dan Organisasi
4. Ke-HMI-an
5. Nilai-nilai Dasar Perjuangan HMI
6. Konstitusi
7. Keislaman
8. Wawasan Kebangsaam
Pelaksana dan Organisasi Kerja

1. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Bidang Pembinaan Anggota HMI Cabang Gorontalo dengan
membentuk dan mengesahkan organisasi kerja yang terdiri atas Master of Training (MoT),
Steering Committee (SC) dan Organiziing Committee (OC).
2. Adapun susunan panitian kegiatan ini sebagaimana terlampir.
Penutup
Demikian proposal Latihan Kader II (Intermediate Training) Tingkat Nasional HMI
Cabang Gorontalo ini kami buat sebagai acuan kegiatan untuk kemudian dipahami oleh pihak-
pihak terkait. Atas berkat dan rahmat Allah SWT, semoga kegiatan ini dapat terlaksana dengan
sebaik-baiknya. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Billahitaufiq wal hidayah
Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakaatuh
PERIODE 2018-2019
Lampiran I
Susunan Panitia
Latihan Kader II Tingkat Nasional
Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Gorontalo Periode 2018-2019
Penanggungjawab : Arlan (Ketum HMI Cabang Gorontalo)

Master Of Training (MoT) : BPL PB HMI
Ketua Organizing Comitte : Aris Setiawan Karim
Sekretaris : Inkrianto Mahmud
Bendahara : Sisi Tuamadji
Divisi Acara : Yulinda

Izan Abdullah
Intan Permata Sari Kobandaha
Kelvien Tolinggi
Nur Talha Lukman
Divisi Konsumsi : Fanji N. Nusa
Khadafi Mokoginta
Melisa Otuluwa
Ronal Musa
Rajik Polapa
Divisi Perlengkapan dan Akomodasi : Zachary Rusman
Amrin Abdul Aziz,
Teguh Akbar
Muchlis Hasan
Fajar Nurdin
Rizaldy Harun
Zakaria
Divisi Medis : Rifki K. Mohammad
PERIODE 2018-2019
Nurlaila Kaluku
Gilang Goi
Divisi Keamanan : Reinaldi

Taufik Tulopi
Yayan Sapali
Abd Ziad Arafa
Rahmat Tangguda
Divisi Pubdekdok : Safran
Ryfan Abdjul
Feren Pratiwi Pomalingo
Divisi Pendanaan : Ahmad Musa
Bayu reksa Pakaya
Fandri Anani
Muadzar Sue
Alex Hinta
PERIODE 2018-2019
Lampiran II
MANUAL ACARA
LATIHAN KADER II (INTERMEDIATE TRAINING)
01-07 JULI 2019
Hari, Tanggal dan Waktu Materi Penyaji/Pengarah

Kamis-Sabtu, Registrasi Peserta Cabang
27-29 Juni 2019 Se-Indonesia dan Tim Screening
08.00-24.00 Pengumuman Hasil
Screening
Minggu, 30 Juni 2019
08.00-12.00 Recking Peserta Panitia
12.00-18.00 Isoma
19.00-22.00 Opening Ceremony Dr. Rustam HS Akili, SH.,
Stadium General; MH
Di antara Klaim kebenaran: (Ketua MW KAHMI
Kemana harus bersandar? Wilayah Gorontalo)
Senin, 01 Juli 2019
08.30-11.30 Materi 1
“Mission HMI”
Quo Vadis HMI? Kanda Arya Kharisma
Menyelisik Posisi organisasi (Pj. Ketua Umum PB HMI)
Islam terbesar di tengah
riuh Politik Identitas dan
Kebangkitan Populisme.
11.30-13.00 ISOMA Panitia

Sholat Zhuhur
PERIODE 2018-2019
Materi II
13.00-17.00 “Teori Perubahan Sosial” Kanda Nurlin
Narasi Perubahan Sosial: (Staf Bawaslu Kabupaten
Determinasi sains dan masa Buton Utara)
depan manusia
17.00-19.00 ISHOMA Panitia

Sholat Maghrib dan Isya
Materi III
“Teori Perubahan Sosial”
20.00-23.00 Social anxiety disorder; Kanda Basri Amin, S.Sos.,
Analisis gejala perubahan MA,. PhD
masyarakat global ditengah- (Peneliti Universitas Negeri
tengah peluberan informasi. Gorontalo)
Selasa, 02 Juli 2019

Sholat Subuh
08.00.12.00 Materi IV
“Teori Perubahan Sosial”
Revolusi saintifik dan Kanda dr. Haz Algebra
pertanyaan tentang
(Ketum Badko SULUT-GO
eksistensi kemanusiaan.
2010-2012, Pegiat Sains,
Hararian)
Sholat Zhuhur
13.00-16.00 Materi V
“Kepemimpinan Kanda Dr. Amier Archam,
Manajemen Organisasi” ME
Nafas Pancasila dalam (Dosen Fakultas Ekonomi
PERIODE 2018-2019
telaah cita-cita UNG)

pembangunan Nasional
Sholat Asar, Maghrib dan
Isya
20.00-23.00 Materi VI
“Kepemimpinan Kanda Marten Taha,
Manajemen Organisasi” SE.,M.Ec.Dev
Pemetaan arah dan studi (Walikota Gorontalo)
Good Governance dalam
pembangunan.
Rabu, 03 Juli 2019

Sholat Subuh
08.00-12.00 Materi VII
“Kepemimpinan
Manajemen Organisasi”
Terra Incognita (Zaman Kanda Funco Tanipu
yang tak terpetakan) dan
Perkembangan Ide
Organisasi diera Industri
4.0
Sholat Zhuhur
Materi VIII
13.00-15.00 Upaya POLRI merawat Kapolda Gorontalo
Kebhinekaan di Era Post
Truth
PERIODE 2018-2019
Materi IX
15.00-17.30 “Kepemimpinan Kanda Erwin Aksa
Manajemen Organisasi” (Mantan Ketua Umum
Menggagas New Ekonomi HIPMI) CEO BOSOWA
Kerakyatan: Ikhtiar Group
mewujudkan Eskalasi
pembangunan Daerah.
16.00-23.00 Presentasi Makalah Semua SC
Peserta
Kamis, 04 Juli 2019

Sholat Subuh
Materi X
08.00-12.00 “Keislaman dan Kanda Prof. Mahfud MD
Keindonesiaan” (Anggota Dewan Pengarah
Pancasila Sebagai Thought BPIP)
Provoking: Meeting Point
Keberagaman Indonesia.
Materi XI
13.00.16.00 “Keislaman dan Dr. Sabara Nurudin
Keindonesiaan” (Peneliti Balitbang
Islam dan Dunia; Telaah Makassar)
Studi Gerakan Islam
Radikal dan Pengaruhnya
di Indonesia.
Sholat Asar, Maghrib dan
PERIODE 2018-2019
Isya
19.30-23.00 Materi XII
“Keislaman dan
Keindonesiaan” Kanda Dr. Bala Bakri
Bela islam atau bela
Oligarki? Sebuah tinjauan
mendalam atas polaritas
agama dan politik
Jum’at, 05 Juli 2019
04.30.07.30 ISHOMA Panitia

Sholat Subuh
Materi XIII
“Keislaman dan
Keindonesiaan”
08.00-12.00 Urgensi Cultural Studies Kanda Alim Niode
dalam melihat pluritas
Indonesia.
Sholat Zhuhur
13.00-16.00 Materi XIV
“Keislaman dan Kanda Sofyan P Kau
Keindonesia”
Reorientasi pembaharuan
pemikiran Islam sebagai
Ikhtiar menggerakan
Sholat Ashar, Maghrib dan
Isya
PERIODE 2018-2019
20.00-23.00 Materi XV
“ Ideopolistratak” Kanda Muhajir Habibie
Politik Kemanusiaan;
refleksi ideopolistratak
dalam meneguhkan cita-cita
ideal bangsa.
Sabtu, 06 Juli 2019
Sholat Subuh
08.00-17.00 Materi XVI
“Nilai-Nilai Dasar Kanda Sikka Songge
Perjuangan”
Satu Suara Dalam Fuga
Kosmik: Re-Exegesis makna
NDP di tengah pertarungan
gagasan.
Sholat Maghrib
Materi XVII
“Kepemimpinan
20.00-23.00 Manajemen Organisasi” Dr (HC). Rachmat Gobel
Relasi, Komunikasi dan (Anggota DPR RI 2019-
Kompetisi: Penguatan 2024)
Ekonomi Kerakyatan.
Minggu, 07 Juli 2019
XVIII
08.00-11.00 Roadmap Perkaderan HMI Moh. Khudzaifi (Sekretaris
guna Menjadikan Kader Umum BPL PB HMI)
Transformatif dalam
menjawab Tantangan
PERIODE 2018-2019
Zaman
13.00-Selesai Field Trip Panitia

PERIODE 2018-2019
Lampiran 3
Syarat-Syarat Peserta Latihan Kader II Tingkat Nasional HMI Cabang Gorontalo 2019
1. Anggota biasa HMI yang telah lulus Latihan Kader I (Basic Training) sekurang-
kurangnya 6 bulan, dibuktikan dengan fotocopy sertifikat LK I atau surat Rekomendasi dari
cabang masing-masing.
2. Membuat Jurnal Ilmiah dengan Ketentuan:
a. Jurnal diketik dengan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
b. Menggunakan Font Times New Roman; Dengan ukuran 12, spasi 1,5 dengan kertas A4
c. Sistematika penulisan:
1. Judul
2. Nama Penulis, asal cabang, alamat email
3. Abstrak (ditulis miring sebanyak 150 kata, dengan keyword terkait)
4. Pendahuluan/Latar Belakang
5. Metode
6. Pembahasan
7. Penutup
8. Referensi jurnal hanya boleh berasal dari buku, jurnal. Tidak diperkenankan mengutip
dari tulisan di media atau Opini Koran.
d. tema yang sesuai/mengarah kepada tema inti Intermediate Training LK II tersebut.
DILARANG Keras Plagiarisme.
e. Jurnal dikirim ke E-mail : LK2hmicabgtlo2019@gmail.com. dan setelah mengirim di
Konfirmasi kepada panitia.
3. Membuat Curriculum Vitae (CV) yang dikirimkan secara bersamaan dalam file terpisah
dengan Jurnal. Pada CV, disertakan pas foto dan kontak person (Nomer hp/WA).
4. Batas pengiriman Jurnal dan CV adalah pada 17 Juni 2019 pukul 23.59 WIB.
5. Pengumuman peserta lolos seleksi Jurnal pada 19 Juni 2019 di email masing-masing
peserta dan akun official media sosial HMI Cabang Gorontalo (Instagram:
@hmicabgtlo.Gorontalo, Facebook: HMI Cabang Gorontalo) dan Semua Grup Whatssapp
dan Facebook LK II Centre HMI SE INDONESIA.
6. Peserta yang lolos seleksi Jurnal dan sudah membayar uang registrasi berhak mengikuti
seleksi tahap dua (screening).
PERIODE 2018-2019
7. Peserta yang tidak lulus tahap dua (screening) berhak menerima kembali uang registrasi
secara penuh.
8. Bagi calon peserta lulus seleksi Jurnal diwajibkan untuk membayar Kontribusi peserta
sebesar: Rp. 250.000,- Ke Nomor Rekening BRI: 8035-01-004297-53-7 an. Hendra
Tuamaji
9. Bagi Calon peserta yang sudah membayar kontribusi peserta, segera melakukan
konfirmasi dengan mengirimkan buti pembayaran melalui Whatsapp Nomor: 0812 4452
5928 dengan format REG (Spasi) Nama Peserta (Spasi) Asal Cabang, paling lambat
tanggal 26 Juni 2019
10. Kelengkapan administrasi yang harus dipenuhi:
(a) Print Out Curriculum Vitae (CV) sebanyak 3 rangkap.
(b) Slip bukti pembayaran
(c) Menyerahkan surat mandat dari cabang yang bersangkutan dan Fotocopy Sertifikat
(untuk peserta dari HMI Cabang Gorontalo, surat mandat berasal dari komisariat terkait).
(d) Print Out Jurnal sebanyak 3 rangkap.
(e) Menyerahkan buku sumbangan sebanyak 1 buah.
10. Peserta yang mendapatkan PREDIKAT TERBAIK 1 akan diberikan Bonus
Akomodasi untuk pulang ke Cabang Asal.
PERIODE 2018-2019
Lampiran 4
ESTIMASI DANA
1. Administrasi dan Kesekretariatan

Jumlah
No. Nama Barang Harga Total
Kuantitas Satuan
1. Stempel Panitia 1 Buah Rp. 60.000 Rp. 60.000
2. Tinta Printer 4 Set Rp. Rp. 400.000

100.000
3. Kertas HVS 50 Rim Rp. 50.000 Rp. 250.000
4. Kertas Karton 65 Lembar Rp. 5.000 Rp. 250.000
5. ATK 100 Paket Rp.10.000 Rp. 650.000
6. ID CARD, OC dan 30 Buah Rp.5.000 Rp. 500.000
SC
7. Spidol White 1 Buah Rp. 8.000 Rp. 240.000
Board
8. Kertas Plano 30 Gulung Rp. 15.000 Rp. 15.000
9. Plakat Pembicara 1 Buah Rp. 50.000 Rp. 1.500.000
10. Amplop Berkas 2 Rim Rp. 50.000 Rp. 50.000
11. Amplop Surat 30 Kotak Rp.20.000 Rp. 40.000
12. Penggandaan 30 Exemplar Rp. 25.000 Rp. 750.000
Proposal
13. Distribusi Proposal 150 Exemplar Rp. 50.000 Rp. 1.500.000
14. Sertifikat Peserta 100 Lembar Rp. 4.000 Rp. 600.000
dan Panitia
15. Map 3 Buah Rp.2.500 Rp. 250.000
16. Clin On 3 Kotak Rp. 15.000 Rp. 45.000
Rp. 45.000
17. Staples 3 Buah Rp. 15.000 Rp. 45.000
PERIODE 2018-2019
18. Gunting 3 Buah Rp.15.000 Rp. 30.000

19. Duble tip dan 150 Buah Rp. 10.000 Rp. 30.000
Isolatip
20. Kaos 150 Buah Rp. 70.000 Rp. 10.500.000
21. Gordon 150 Buah Rp. 45.000 Rp. 6.750.000
22. Stiker 150 Lembar Rp. 3.000 Rp. 450.000
RP. 24.920.000
Jumlah
2. Konsumsi
Jumlah
Kuantitas Satuan
1. Makanan peserta (3x1)x10x100 Kota Rp. 12.000 Rp. 36.000.000
dan Pemateri
2. Snack dan Coffe (2x1)x10x100 Kotak Rp. 5000 Rp. 10.000.000
breaak
3. Konsumsi 40 Kotak Rp. 15.000 Rp. 600.000.
Pemateri
4. Buah-buahan 3x6 Hari Rp. Rp.600.000
untuk pemateri 100.000
RP. 47.200.000
Jumlah
PERIODE 2018-2019
3. Perlengapan
Jumlah
Kuantitas Satuan
1. Sound Sistem 1 Unit Rp. 7.000.000 Rp. 7.000.000
2. Bacdrop Utama 4x6 Meter Rp. 15.000 Rp. 360.000

3. Banner 1x3 Meter Rp. 15.000 Rp. 450.000
4. Bendera besar 20 Buah Rp. 50.000 Rp. 1.000.000
5. Bendera kecil 50 Buah Rp.25.000 Rp. 1.250.000
RP. 10.060.000
Jumlah
4. Humas, Dokumentasi, dan Publikasi, dan Transportasi

Jumlah
Kuantitas Satuan
1. Publikasi Media 2 Media Rp. 100.000 Rp. 200.000
2. Sewa Kamera 6 Hari Rp. 100.000 Rp. 600.000

3. Cetak Foto 4 Roll Rp. 100.000 Rp. 400.000
4. CD Kosong dan 50 Buah Rp. 10.000 Rp. 500.000
Baterai
5. Pulsa 10 Humas Rp.100.000 Rp. 1.000.000
6. Transportasi 10 Orang Rp.100.000 Rp. 1.000.000
Humas
7. Transportasi 20 Orang Rp. 600.000 Rp. 12.000.000
Pemateri
8. Sewa Tempat 25 Kamar Rp. 350.000 Rp. 52.000.500
Penginapan
RP. 68.200.000
Jumlah
PERIODE 2018-2019
5. Total
No Kebutuhan Perdevisi Jumlah
1 Adminitrasi dan Kesekretriatan Rp. 24.920.000
2 Konsumsi Rp. 47.200.000
3 Perlengkapan Rp. 10.060.000
4 Humas, Dokumentasi dan Publikasi dan Rp. 68.200.000
Transportasi
Jumlah Rp. 150.380.000
PERIODE 2018-2019
FORMULIR PENDAFTARAN
NAMA :
TEMPAT TANGGAL LAHIR :
NO. TELEPON :
E-MAIL :
ALAMAT :
ASAL CABANG :
ASAL KOMISARIAT :
JABATAN STRUKTURAL DI HMI:
TAHUN MASUK LK I :
TUJUAN MASUK LK II :
1……….
2……….
PENGALAMAN PERKADERAN/PELATIHAN:
1. INTERNAL HMI:
A. ……
B. ……
2. EKSTERNAL HMI:
A. …..
B. …...
FOTO HORMAT SAYA….

3X4
( TTD )

Ringkasan Logika Muslim

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ringkasan Logika Muslim

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

INTERMEDIATE TRAINING LK II

HMI CABANG GORONTALO

Pertama, sebagai diskursus rasional adalah wawasan dunia (weltanschauung)—yang

Kedua, Pancasila—meminjam istilah F. Budi Hardiman—adalah sebuah artikulasi

Nama dan Tema Kegiatan

3. Terbentuknya kader intelektual-ideologis-profesional yang berlandaskan keislaman dan

Waktu dan Tempat

Sistematika dan Evaluasi Penilaian

Pelaksana dan Organisasi Kerja

Penanggungjawab : Arlan (Ketum HMI Cabang Gorontalo)

Divisi Acara : Yulinda

Divisi Keamanan : Reinaldi

Hari, Tanggal dan Waktu Materi Penyaji/Pengarah

11.30-13.00 ISOMA Panitia

17.00-19.00 ISHOMA Panitia

04.30-07.30 ISHOMA Panitia

telaah cita-cita UNG)

Rabu, 03 Juli 2019

Kamis, 04 Juli 2019

04.30.07.30 ISHOMA Panitia

13.00-Selesai Field Trip Panitia

1. Administrasi dan Kesekretariatan

2. Tinta Printer 4 Set Rp. Rp. 400.000

18. Gunting 3 Buah Rp.15.000 Rp. 30.000

2. Bacdrop Utama 4x6 Meter Rp. 15.000 Rp. 360.000

4. Humas, Dokumentasi, dan Publikasi, dan Transportasi

2. Sewa Kamera 6 Hari Rp. 100.000 Rp. 600.000

TEMPAT TANGGAL LAHIR :

JABATAN STRUKTURAL DI HMI:

FOTO HORMAT SAYA….

Anda mungkin juga menyukai