Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

MEMBANGUN MASYARAKAT MELALUI


PENDIDIKAN WAWASAN KEBANGSAAN

FORUM MASYARAKAT KATAPANG (FMK)


KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2018
FORUM MASYARAKAT KATAPANG ( FMK )
KABUPATEN BANDUNG
Sekretariat : Jl. Ceuri No. 32 Katapang Kab. Bandung 40971

Nomor : 013/FMK/KB/II/2018
Lampiran : Satu Bundel
Perihal : Permohonan Bantuan Dana Kegiatan

Kepada

Yth. Kepala Biro Keuangan


Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
Gedung C Lantai 9 Jl. Jenderal Sudirman-Senayan Jakarta 10270
Di
JAKARTA

Assalamu’alaikum Wr, Wb.

Dalam rangka melaksanakan Program Organisasi dan berkomitmen menjaga


keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan ini Forum Masyarakat Katapang
(FMK) Kabupaten Bandung akan melaksanakan Kegiatan Seminar “Membangun
Masyarakat Melalui Pendidikan Wawasan Kebangsaan” yang akan dilaksanakan pada
tanggal 07 Agustus 2018.

Dengan ini kami memohon bantuan dana. Sebagai bahan pertimbangan kami
lampirkan proposal kegiatan yang akan dilaksanakan. Besar harapan kami akan
terkabulnya permohonan kami.

Demikian surat permohonan ini kami sampaikan atas perhatian dan


kebijaksanaannya kami haturkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Bandung, 12 Pebruari 2018

Ketua Sekretaris

Dra. ELI NURLAELI NAZMI HUSEN NURDIN, S.Pd

Mengetahui,
Kepala Desa Katapang

HERI FAJRI
FORUM MASYARAKAT KATAPANG ( FMK )
KABUPATEN BANDUNG
Sekretariat : Jl. Ceuri No. 32 Katapang Kab. Bandung 40971

Nomor : 013/FMK/KB/II/2018
Lampiran : Satu Bundel
Perihal : Permohonan Bantuan Dana Kegiatan

Kepada

Yth. Kepala Biro Keuangan


Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
Gedung C Lantai 9 Jl. Jenderal Sudirman-Senayan Jakarta 10270
Di
JAKARTA

Assalamu’alaikum Wr, Wb.

Dalam rangka melaksanakan Program Organisasi dan berkomitmen menjaga


keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan ini Forum Masyarakat Katapang
(FMK) Kabupaten Bandung akan melaksanakan Kegiatan Seminar “Membangun
Masyarakat Melalui Pendidikan Wawasan Kebangsaan” yang akan dilaksanakan pada
tanggal 07 Agustus 2018.

Dengan ini kami memohon bantuan dana. Sebagai bahan pertimbangan kami
lampirkan proposal kegiatan yang akan dilaksanakan. Besar harapan kami akan
terkabulnya permohonan kami.

Demikian surat permohonan ini kami sampaikan atas perhatian dan


kebijaksanaannya kami haturkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Bandung, 12 Pebruari 2018

Ketua Sekretaris

Dra. ELI NURLAELI NAZMI HUSEN NURDIN, S.Pd

Mengetahui,
Kepala Desa Katapang

HERI FAJRI
FORUM MASYARAKAT KATAPANG ( FMK )
KABUPATEN BANDUNG
Sekretariat : Jl. Ceuri No. 32 Katapang Kab. Bandung 40971

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Dra. ELI NURLAELI

Jabatan : Ketua Forum Masyarakat Katapang (FMK) Kab. Bandung

Dengan ini menyatakan bahwa Dana Bantuan akan digunakan untuk membiayai

kegiatan yang diusulkan dalam proposal pengajuan.

Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Yang Membuat Pernyataan

Dra. ELI NURLAELI


A. DASAR PEMIKIRAN
Pendidikan Wawasan Kebangsaan lahir dari suatu Keprihatinan, yang
sepertinya juga merupakan keprihatinan dari berbagai kalangan masyarakat
Indonesia. Banyak kalangan yang melihat perkembangan politik, sosial, ekonomi
dan budaya di Indonesia sudah sangat memprihatinkan, dan justru, kekuatiran itu
menjadi semakin nyata ketika menjelajah pada apa yang dialami oleh setiap
warganegara, yakni memudarnya wawasan kebangsaan. ironisnya lagi adalah
bilamana kita kehilangan wawasan tentang makna hakekat bangsa dan kebangsaan
yang akan mendorong terjadinya dis-orientasi dan perpecahan, Apabila krisis
politik dan krisis ekonomi sudah sampai pada krisis kepercayaan diri, maka
eksistensi Indonesia sebagai bangsa (nation) sedang dipertaruhkan. Maka,
sekarang ini adalah saat yang tepat untuk melakukan reevaluasi terhadap proses
terbentuknya “nation and character building”, karena boleh jadi persoalan-
persoalan yang kita hadapi saat ini berawal dari kesalahan dalam menghayati dan
menerapkan konsep awal “kebangsaan” yang menjadi fondasi ke-Indonesia-an.
Kesalahan inilah yang dapat menjerumuskan Indonesia, seperti yang ditakutkan
Sukarno,” “menjadi bangsa kuli dan kuli di antara bangsa-bangs. Muncul
pertanyaan mengapa akhir-akhir ini wawasan kebangsaan menjadi banyak
dipersoalkan? Pertama: ada kesan seakan-akan semangat kebangsaan telah
menjadi dangkal atau ter-erosi terutama di kalangan generasi muda-seringkali
didengungkan bahwa sifat materialistiklah yang mengubah idealisme yang
merupakan jiwa kebangsaan. Kedua: ada kekuatiran beberapa ancaman
disintegrasi kebangsaan yang muncul, dengan melihat gejala yang terjadi di
berbagai negara, terutama yang amat mencekam adalah perpecahan di Yugoslavia,
di bekas Uni Soviet, Ketiga, ada keprihatinan tentang adanya upaya untuk
melarutkan pandangan hidup bangsa ke dalam pola pikir yang asing untuk bangsa
ini.
Banyak pandangan dan asumsi mengenai pengertian wawasan kebangsaan
Indonesia pada saat ini, di dalam buku ‘Pendidikan Wawasan Kebangsaan:
Tantangan dan Dinamika Kaum Cendikiawan Indonesia’ dan beberapa pengertian
yang berasal dari sumber lain. Namun dalam laporan buku kali ini untuk
pemaknaan ‘Wawasan Kebangsaan Indonesia’ dapat di uraikan ke dalam beberapa
item yang kapital mengenai pemikiran tentang ‘Wawasan Kebangsaan Indonesia
pada dewasa ini.
Pada dasarnya pengertian Wawasan adalah kemampuan memahami cara
memandang suatu konsep tertentu yang di refliksikan dalam prelaku tertentu
sesuai dengan konsep atau pokok pikiran yang terkandung didalamnya.
Kebangsaan: Tindak tanduk, kesadaran, dan sikap yang memandang dirinya itu
sebagai suatu kelompok bangsa yang sama dengan keterikatan sosio-kultural yang
disepakati bersama. Wawasan Kebangsaan : Sudut pandang atau cara memandang
yang mengandung kemampuan sesorang atau kelompok orang untuk memaknai
keberadaan jatidirinya dan bertingkah laku sesuai filsafah hidup bangsanya
(Idiologi dinamis) dalam lingkungan internal; sejarah, geografis, ideologi, yang
dapat menjiwai bangsa.
SASARAN PENDIDIKAN WAWASAN KEBANGSAAN
Berbagai peristiwa sejarah telah menempatkan ‘wawasan kebangsaan’ pada
posisi sentral dalam kehidupan politik bangsa Indonesia. Wawasan kebangsaan ini
mengenai titik kulminasinya pada saat wawasan tadi terintegrasi sebagai unsure
fundamental Philosofische gronslag suatu natioantate baru, Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Proses Kristalisasi ‘wawasan kebangsaan’ dari berbagai
penapat golongan maupun individu tadi tampak berjalan alami dan spontan, bukan
merupakan upaya political engineering’ yang artificial. Karenanya, ‘wawasan
kebangsaan’ tadi mampu menjadi penggerak bagi lahirnya nation-state baru negara
kesatuan Indonesia. Lima konsep dasar sasaran wawasan kebangsaan Indonesia
yakni:
1. Wawasan Kebangsaan dan Dasar Negara :
Berbagai peristiwa negara telah menempatkan wawasan kebangsaan dalam posisi
sentral bangsa Indonesia. Wawasan kebangsaan ini mencapai titik kulminasinya
pada saat terintegrasi sebaga unsur fundamental Philosofische Grondslag suatu
natioan state baru, negara kesatuan Republik Indonesia.
2. Dua Aspek Wawasan Kebangsaan :
Aspek Moral; konsep wawasan kebangsaan mengisyaratkan adanya perjanjian diri
atau commitment pada seseorang atau masyarakat untuk turut bekerja bagi
kelanjutan eksistensi bangsa serta bagi peningkatan kualitas kehidupan bangsa,
pada aspek intelektual; konsep wawasan kebangsaan menghendaki pengetahuan
yang memadai mengenai tantangan-tantangan yang di hadapi bangsa, baik
sekarang maupun di masa yang akan datang serta potensi-potensi yang dimiliki
bangsa.
3. Tiga Aspek Pendidikan Wawasan Kebangsaan:
Pendidikan untuk membina wawasan kebangsaan harus mencakup tigas jenis
kegiatan pembinaan yakni : (1) kegiatan untuk membina daya kognitif, (2)
kegiatan untuk membina daya afektif, dan (3) kegiatan untuk pembinaan daya
konatif-volutif.
4. Materi Pokoknya Pendidikan Wawasan Kebangsaan:
Pada dasarnya, apa yang harus digunakan sebagai materi pokok untuk
menyelengarakan pendidikan wawasan kebangsaan ini adalah panduann dari 4 hal
yakni; (1) pilihan materi dari sejarah nasional, (2) pilihan materi dari situasi
nasional kontemporer, (3) pilihan materi dari situasi di beberapa negara lain, dan
(4) pilihan materi dari berbagai proyeksi tentang masa depan.

B. TUJUAN

Masyarakat Indonesia terbentuk dari dengan ciri kebudayaan yang sangat beragam
yang muncul karena pengaruh ruang hidup, dan perbedaan ras maupun etnik serta
berupa kepulauan di mana ciri alamiah sangat beragam antar satu pulau dengan
pulau lainnya. Faktor alamiah inilah membentuk perbedaan khas kebudayaan di
tiap-tiap daerah sekaligus perbedaan daya tanggap inderawi serta pola kehidupan.
Wawasan nusantara diwarnai oleh keinginan menumbuhkan factor-faktor positif
dari perbedaaan tersebut, dengan tujuan meningkatkan persatuan dan kesatuan
bangsa dan berusaha untuk terhindar dari disintegrasi bangsa.

C. NAMA KEGIATAN
Seminar :
“MEMBANGUN MASYARAKAT MELALUI PENDIDIKAN
WAWASAN KEBANGSAAN”

D. PELAKSANAAN
Kegiatan akan dilaksanakan pada :
Hari /Tanggal : Selasa, 07 Agustus 2018
E. REKAPITULASI ANGGARAN
G. PENUTUP

Demikianlah Proposal ini kami sampaikan agar mendapat perhatian dari berbagai
pihak yang menghendaki kegiatan ini dapat terlaksana dengan sukses sesuai dengan
tujuan. Kami menyadari sepenuhnya keterbatasan kemampuan yang kami miliki, oleh
karena itu kami mengharapkan partisipasi dan kerjasama dari semua pihak demi
terwujudnya kegiatan tersebut di atas.
Akhir kata dengan memohon ridho Allah SWT, kami berharap kegiatan ini dapat
berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi semua. Amien.

Bandung, 12 Pebruari 2018

Ketua Sekretaris

Dra. ELI NURLAELI NAZMI HUSEN NURDIN, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai