Anda di halaman 1dari 25

PROPOSAL

KERAJINAN KERANG DALAM MENINGKATKAN POTENSI DAN

KREATIVITAS PEMUDA DESA MLANDINGAN KULON

KECAMATAN MLANDINGAN KABUPATEN SITUBONDO

Dosen Pengampu: Rini Puji Astuti

Disusun Oleh:

IMAM SYAFI’ E

NIM: E20192443

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM


UIN KH AHMAD SIDDIQ
JEMBER
2021
BAB. 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pemuda adalah individu yang bila dilihat secara fisik sedang mengalami

perkembangan dan secara psikis sedang mengalami perkembangan emosional,

sehingga pemuda merupakan sumberdaya manusia pembangunan baik saat ini

maupun masa datang. Sebagai calon generasi penerus yang akan menggantikan

generasi sebelumnya. Secara internasional,  WHO menyebut sebagai ”young

people” dengan batas usia 10-24 tahun, sedangkan usia 10-19 tahun disebut

”adolescenea” atau remaja. International Youth Year yang diselenggarakan tahun

1985, mendefinisikan penduduk berusia 15-24 tahun sebagai kelompok pemuda.

Definisi yang kedua, pemuda adalah individu dengan karakter yang dinamis,

bahkan bergejolak dan optimis namun belum memiliki pengendalian emosi yang

stabil. Pemuda menghadapi masa perubahan sosial maupun cultural. Dalam

kosakata Bahasa Indonesia, pemuda juga dikenal dengan sebutan generasi muda

dan kaum muda. Seringkali terminologi pemuda, generasi muda, atau kaum muda

memiliki definisi beragam. Definisi tentang pemuda di atas lebih pada definisi

teknis berdasarkan kategori usia sedangkan definisi lainnya lebih fleksibel.

Dimana pemuda/ generasi muda/kaum muda adalah mereka yang memiliki

semangat pembaharu dan progresif. 

Peran pemuda Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tidak

dapat diragukan lagi. Sumpah Pemuda adalah sebuah hasil yang sangat brilian

pada zaman itu. Dimana pada tahun 1928 rakyat Indonesia masih dalam kekolotan

kesukuan dan kedaerahan, bahkan dalam kehidupan beragama sekalipun. Ketika

itu para pemuda tampil bersatu dengan dikumandangkannya lagu Indonesia Raya
karya WR.Soepratman. Dan dengan deklarasi pada 28 Oktober 1928 tersebut,

seluruh tanah dari kota Sabang sampai Merauke, bagaikan satu kesatuan. Satu

kebangsaan, satu bahasa, dan satu persaudaraan walaupun dipisahkan oleh

berbagai selat dan laut. Yaitu Indonesia.

Melihat semangat dan kegigihan yang dimiliki para pemuda, maka Pak

Miut selaku pemilik usaha kerajinan kerang merekrut banyak pemuda di desa

Mlandingan untuk menjadi karyawannya. Pak Miut berharap dengan merekrut

banyak pemuda dapat mengurangi jumlah pengangguran di desa Mlandingan

kulon dan usahanya dapat berkembang lebih maju. Pak Miut juga open minded

terhadap para karyawannya yang rata-rata adalah seorang pemuda, untuk

melakukan terobosan – terobosan demi mengembangkan bisnisnya ini.

Dalam hal ini peneliti menentukan judul penelitian nya “kerajinan kerang

dalam meningkatkan potensi dan kreativitas pemuda desa mlandingan kulon

kecamatan mlandingan kabupaten situbondo” untuk meningkatkan UMKM desa

Mlandingan kulon dan mengurangi angka pengangguran serta menigkatkan

kekreatifitasan pemuda.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakan tersebut, maka penulisa dapat merumuskan

masalah sebagi berikut :

1. Bagaimana proses mengembangkan potensi dan kreativitas pemuda di desa

Mlandingan kulon melalu usaha kerajinan kerang pak Miut?

2. Bagaimana hasil pengembangan potensi dan kreativitas pemuda di desa

Mlandingan kulon melalu usaha kerajinan kerang pak Miut?


C. Tujuan penelitian

1. Untuk mendeskripsikan bagaimana proses mengembangkan potensi dan

kreativitas pemuda di desa Mlandingan kulon melalui usaha kerajinan kerang

pak Miut

2. Untuk mendeskripsikan hasil pengembangan potensi dan kreativitas pemuda

di desa Mlandingan kulon melalui usaha kerajinan kerang pak Miut

D. Manfaat penelitian

Dalam penelitian ini ada lima manfaat yang ingin penulis ungkapkan,

antara lain:

1. Bagi pengembang ilmu pengetahuan.

Peneliti diharapkan dapat memberikan sumbangsi kepada bidang keilmuan

berupa informasi dibidang kerajinan.

2. Bagi peneliti

Disamping salah satu syarat untuk menyelesaikan studi, peneliti ini juga

dapat memberikan informasi tentang Kerajinan Kulit Kerang Di Desa

Mlandingan yang nantinya dapat menstimulus peneliti dalam berkarya seni.

Terutama mengenai ide-ide, gagasan dan hal-hal lain yang merujuk pada itu

dan memperkaya pengetahuan dibidang seni dan budaya.

3. Bagi UIN KHAS JEMBER

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sedikit kontribusi pengetahuan

dalam bidang kerajinan..

4. Bagi masyarakat

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sebagai

bahan bacaan dan sumber informasi tentang kerajinan Kulit Kerang di desa

Mlandingan.
5. Bagi pemerintah

Pemerintah dapat mengetahui bahwa perkembangan seni dan kerajinan di

Negara ini sudah semakin berkembang dan dapat menambah wawasan 7

tentang seni kerajinan khususnya kerajinan kulit kerang di Desa Mlandingan

Kulon Kecamatan Mlandingan Kabupaten Situbondo. juga dapat

mengenalkan kepada seluruh khalayak publik bahwa kerajinan kulit kerang di

Desa Mlandingan Kulon semakin meningkat dan berkembang.

E. Penelitan terdahulu

1. Skripsi milik Emiliana Diah Maharani yang berjudul “KELAYAKAN

AKSESORIS PENGANTIN DARI BAHAN LIMBAH KULIT KERANG

KOMBINASI MONEL”( 2017 ), Fakultas Teknik Universitas Negeri

Semarang, skripsi ini mendeskripsikan tentang bagaimana menambah

wawasan ilmu pengetahuan tentang pengembangan desain pada kerajinan

monel didesa Kriyan Kabupaten Jepara.

2. Skripsi milik Iis Ariska yang berjudul “STRATEGI PENGEMBANGAN

INDUSTRI KREATIF KERAJINAN BAMBU DAN IJUK MELALUI

AKTUALISASI BUDAYA LOKAL DI KELURAHAN PAYUPUTAT KOTA

PRABUMULIH”( 2019 ), Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas

Sriwijaya, skripsi ini mendeskripsikan tentang bagaimana menganalisis faktor

penghambat pengembangan industri kreatif kerajinan bambu dan ijuk melalui

aktualisasi budaya lokal di Kelurahan Payuputat Kecamatan Prabumulih Barat

Kota Prabumulih.

3. Skripsi milik Kusnadi yang berjudul “PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

MELALUI PELATIHAN KERAJINAN ANYAMAN LIDI KELAPA DALAM

MENAMBAH PENDAPATAN EKONOMI KELUARGA DI DESA JATI


BARU KECAMATAN TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN”( 2019

), Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden

Intan Lampung, Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui Pemberdayaan

Masyarakat melalui kegiatan pelatihan dalam memanfaatkan Sumberdaya

alam lokalyang ada di Desa Jatibaru yaitu lidi kelapa yang memberikan

dampak positif terhadap masyarakat sehingga dapat mengembangkan Skill

masyarakat terutama dalam bidang kerajinan anyaman lidi kelapa sehingga

dapat menambah pendapatan ekonomi mereka.

4. Skripsi milik Trimoyo yang berjudul “STRATEGI PENGEMBANGAN

USAHA KERAJINAN TANGAN ANYAMAN BAMBU (LAMBAR) DI

DESA TANJUNGSARI KECAMATAN PETANAHAN KABUPATEN

KEBUMEN” ( 2016 ), Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah

Purworejo, penelitan ini memberikan informasi untuk memperbaiki

kekurangan yang mungkin terjadi pada usaha kerajinan anyaman bambu di

Desa Tanjungsari Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen dan sebagai

sumber informasi untuk pemerintah dalam mengembangkan kerajinan

anyaman bambu.

5. Skripsi milik Ayu Anggraini yang berjudul “PERAN DEKRANASDA KOTA

TANJUNG BALAI DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI IBU RUMAH

TANGGA MELALUI HOME INDUSTRI KULIT KERANG DI

KELURAHAN PERJUANGAN KECAMATAN TELUK NIBUNG” ( 2017 ),

Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Pengembangan Masyarakat Islam

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, penelitian ini mendeskripsikan

tentang pertumbuhan ekonomi Ibu rumah tangga melalui home industri di


Kel.Perjuangan, Kec.Teluk Nibung setelah di bantu oleh Dekranasda kota

Tanjung Balai.

F. Kerangka Teoritik

1. Potensi

a. Pengertian potensi

Secara umum pengertian potensi adalah sebuah kemampuan

dasar yang dimiliki manusia yang sangat mungkin untuk dikembangkan,

sehingga pada intinya potensi sendiri berarti suatu kemampuan yang masih

bisa dikembangkan menjadi lebih baik lagi.

Potensi fisik (psychomotoric) adalah organ fisik manusia yang

dapat dipergunakan dan diberdayakan untuk berbagai kepentingan

pemenuhan kebutuhan hidup. Setiap potensi fisik yang dimiliki manusia

mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Misalnya: kaki untuk berjalan, mulut

untuk berbicara, telinga untuk mendengar dan lain sebagainya.Potensi

mental intelektual (intellectual quotient) adalah potensi kecerdasan yang

ada dalam otak manusia. Potensi ini berfungsi untuk menganalisis,

merencanakan, menghitung dan lain sebagainya.

Potensi emosional (emotional quotient), adalah potensi

kecerdasan yang ada pada otak manusia (otak belahan kanan). Potensi

berfungsi untuk mengendalikan marah, bertanggung jawab, motivasi,

kesadaran diri dan lain sebagainya.Potensi mental spiritual (spiritual

quotient), adalah potensi kecerdasan dalam diri sendiri yang berhubungan

dengan kearifan di luar jiwa sadar (bukan hanya mengetahui nilai tetapi

menemukan nilai. Spiritual quotient dapat terbentuk melalui pendidikan

agama formal.Potensi Ketahanmalangan (adversity quotient), adalah


potensi kesadaran manusia yang bersumberkan pada bagian dalam diri

manusia yang berhubungan dengan keuletan, ketangguhan dan daya juang.

Adversity quotient (AQ) adalah faktor spesifik sukses (prestasi) seseorang

karena mampu merespon berbagai kesulitan. Melalui AQ manusia mampu

mengubah suatu rintangan sebagai penghalang menjadi peluang.

Adapun pengertian potensi menurut para ahli sebagai berikut:

1) Menurut Wiyono, potensi memiliki arti kemampuan dasar dari

seseorang yang masih terpendam dan menunggu untuk dimunculkan

menjadi kekuatan yang nyata.

2) Menurut Endra K Pihadhi, menjelaskan bahwa potensi adalah suatu

energi ataupun kekuatan yang masih belum digunakan secara optimal.

Dalam hal ini potensi diartikan sebagai kekuatan yang masih

terpendam yang dapat berupa kekuatan, minat, bakat, kecerdasan, dan

lain-lain yang masih belum digunakan secara optimal, sehingga

manfaatnya masih belum begitu terasa.

3) Menurut Sri Habsari, potensi adalah kemampuan maupun kekuatan

pada diri yang dapat ditingkatkan dan dikembangkan menjadi lebih

baik dengan sarana dan prasarana yang tepat dan baik.

b. Potensi memiliki berbagai macam jenis, adapun jenis – jenis potensi

adalah sebagi berikut :

1) Kemampuan sosiologis

Yaitu kemampuan seseorang untuk peka terhadap permasalahan

sosial di sekitar. Kepekaan ini mendorong dirinya untuk berpikir

kritis dan emansipatoris. Simpati dan empati merupakan wujud


kepekaan yang dimiliki mereka yang punya potensi kemampuan

berpikir sosiologis.

2) Kemampuan naturalis

Yaitu kemampuan yang seeorang untuk merasa peka terhadap

lingkungan alam sekitar. Orang yang punya potensi kemampuan

naturalis akan merasa sakit apabila alam disakiti. Tak hanya itu,

potensi ini juga dapat digambarkan dengan adanya kemampuan

memahami kehidupan ekologi di bumi.

3) Kemampuan musikal

Yaitu kecerdasan seseorang untuk menciptakan harmoni lewat

suara. Suara tersebut umumnya diciptakan lewat permainan alat

musik. Skill memainkan alat musik dan kecerdasan menghayati

alunan nada merupakan beberapa contoh potensi yang hanya dimiliki

orang tertentu.

4) Kemampuan spasial

Yaitu kecerdasan yang berhubungan dengan pemahaman akan

ruang spasial. Ruang spasial sering dikaitkan dengan pemetaan. Sopir

profesional biasanya mengembangkan potensi ini. Contoh, ketika ia

lewat suatu jalan yang asing, masuk ke dalam gang-gang yang

sempit, ia tetap bisa keluar dari gang tanpa kesasar. Kemampuan

tersebut merupakan kemampuan spasial.

5) Kemampuan visual

Yaitu kecerdasan untuk menciptakan kreasi visual. Kreasi ini

bisa berupa gambar, lukisan, atau film. Tak hanya itu, mereka yang
punya potensi ini dapat memahami suatu teka-teki yang tampak secara

visual, misalnya menerjemahkan makna dari sebuah lukisan.

6) Kemampuan logika

Yaitu kemampuan seseorang untuk berpikir logis dan

matematis. Potensi ini berkaitan dengan kecerdasan dalam pikirannya

untuk memahami sesuatu secara numerik, termasuk menghitung dan

menghapal rumus-rumus matematis. Potensi kemampuan logika bisa

diperoleh dari bakat atau belajar.

7) Kemampuan linguistik

Yaitu kemampuan individu dalam berbahasa. Kemampuan ini

memiliki cakupan yang luas, tidak hanya memahami teks deskriptif,

namun juga berbicara, berceramah, dan diskusi. Kemampuan ini

berkaitan erat dengan kecerdasan yang dimiliki seseorang dalam

mengembangkan skill aktualisasi diri secara verbal.

8) Kemampuan kinestetik

Yaitu kemampuan seseorang dalam menggerakkan tubuhnya.

Tak sekadar bergerak, namun juga mengembangkan elastisitas atau

kelenturan tubuh serta mencipakan harmoni melalui gerakan-gerakan

fisik yang tepat dan mempesona, seperti penari profesional.

9) Kemampuan interpersonal

Yaitu kemampuan seseorang dalam menjalin hubungan sosial.

Potensi kecerdasan seseorang yang piawai melakukan hubungan

interpersonal terlihat dari kemampuannya berkomunikasi, melobi,

mewawancarai orang lain atau semacamnya. Kemampuan ini adalah

tentang menciptakan dan menjaga hubungan antar manusia.


10) Kemampuan itrapersonal

Yaitu kemampuan seseorang dalam memahami, mengatur,

serta memanajemen diri sendiri. Orang yang berhasil

mengembangkan potensi intrapersonalnya piawai dalam mengambil

keputusan, merancang visi, dan menetapkan tujuan hidup.

Kemampuan intrapersonal dapat dilatih melalui upaya-upaya

pengendalian emosi diri.

Dalam usaha yang dijalankan oleh pak Miut ini yaitu

kerajinan kerang, selain mengurangi limbah kerang juga mampu

meningkatkan semua jenis potensi yang dimiliki pemuda – pemuda

desa Mlandingan kulon yang menjadi karyawannya. Hal ini

merupakan sebuah pencapaian prestasi yang sangat baik bagi pak

Miut, karena sudah memberikan banyak manfaat di desa

Mlandingan.

2. Kreativitas

a. Pengertian kreativitas

Kreativitas merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang

untuk menemukan dan menciptakan suatu hal baru,cara-cara baru, model

baru, yang berguna bagi dirinya dan masyarakat.

Industri kreatif saat ini terus berkembang. Berbagai inovasi

kreatif dapat mendorong geliat daya saing industri lokal. Salah satunya

industri kreatif kerajinan tangan yang terbuat dari bahan dasar kerang.

Sebenarnya kerajinan tangan dari kerang sudah sejak lama

berkembang di pasaran. Bentuk karya unik ini dapat dengan mudah

ditemukan di tempat wisata pantai, seperti seperti Ancol atau tempat


lainnya. Biasanya kerajinan seperti ini dibuat untuk pajangan, alat makan,

atau hiasan dinding.

Adapun pengertian kreativitas menurut beberapa ahli adalah

sebagai berikut:

1) Menurut Conny R Semiawan, kreativitas adalah modifikasi sesuatu

yang sudah ada menjadi konsep baru. Dengan kata lain, terdapat dua

konsep lama yang dikombinasikan menjadi suatu konsep baru. 

2) Menurut Utami Munandar, kreativitas adalah hasil interaksi antara

individu dan lingkungannya, kemampuan untuk membuat kombinasi

baru, berdasarkan data, informasi, atau unsur-unur yang sudah ada

atau dikenal sebelumnya, yaitu semua pengalaman dan pengetahuan

yang telah diperoleh seseorang selama hidupnya baik itu di

lingkungan sekolah, keluarga, maupun dari lingkungan masyarakat.

3) Menurut Barron, kreativitas didefinisikan sebagai kemampuan untuk

menciptakan sesuatu yang baru. Guilford yang dikutip dari Ngalimun

menyatakan    bahwa    kreativitas    mengacu pada  

kemamampuan    yang menandai    seorang   kreatif.   

4) Menurut Jawwad (2004) dikutip dari Kemendikbud (2011: 28)

kreativitas adalah kemampuan berpikir untuk meraih hasil-hasil yang

variatif dan baru, serta memungkinkan untuk diaplikasikan, baik

dalam  bidang  keilmuan,  keolah  ragaan,  kesusastraan,  maupun   

bidang kehidupan lain yang melimpah. 

5) Menurut Chandra (1994) dikutip dari Kemendikbud (2011: 28)

kreativitas merupakan kemampuan mental dan berbagai jenis

ketrampilan khas   manusia   yang   dapat   melahirkan  


pengungkapan   unik, berbeda, orisinal, sama sekali baru, indah,

efisien, tepat sasaran dan tepat guna. 

6) Maslow (dalam Schultz, 1991) dikutip dari Kemendikbud (2011)

menyatakan bahwa kreativitas disamakan dengan daya cipta dan

daya khayal naif yang dimiliki anak-anak, suatu cara yang tidak

berprasangka, dan langsung melihat kepada hal-hal atau bersikap

asertif. Kreativitas merupakan suatu sifat yang akan diharapkan

seseorang dari pengaktualisasian diri.

7) Dalam usaha kerajinan kerang yang dijalankan pak Miut ini, selain

meningkatkan potensi yang dimili karyawannya, pak Miut juga

menekan karyawan-karyawannya untuk selalu berfikir kreatif dan

melakukan inovasi-inovasi baru demi memajukan usahanya dan

mensejahterakan karyawannya.

3. Kerang

a. Pengertian kerang

Kerang adalah salah satu hewan lunak (Mollusca) kelas Bivalvia

atau Pelecypoda. Secara umum bagian tubuh kerang dibagi menjadi lima,

yaitu (1) kaki (foot byssus), (2) kepala (head), (3) bagian alat pencernaan

dan reproduksi (visceral mass), (4) selaput (mantle) dan cangkang (shell).

Pada bagian kepala terdapat organorgan syaraf sensorik dan mulut. Warna

dan bentuk cangkang sangat bervariasi tergantung pada jenis, habitat dan

makanannya. Kerang biasanya simetri bilateral, mempunyai sebuah

mantel yang berupa daun telinga atau cuping dan cangkang setangkup.

Mantel dilekatkan ke cangkang oleh sederetan otot yang meninggalkan

bekas melengkung yang disebut garis mantel. Fungsi dari permukaan luar
mantel adalah mensekresi zat organik cangkang dan menimbun kristal-

kristal kalsit atau kapur.

Cangkang terdiri dari tiga lapisan, yakni: a. Lapisan luar tipis,

hampir berupa kulit dan disebut periostracum, yang melindungi. b.

Lapisan kedua yang tebal, terbuat dari kalsium karbonat; dan c. Lapisan

dalam terdiri dari mother of pearl, dibentuk oleh selaput mantel dalam

bentuk lapisan tipis. Lapisan tipis ini yang membuat cangkang menebal

saat hewannya bertambah tua.

b. Jenis – jenis kerang

Jenis kerang yang sering menjadi konsumsi masyarakat, yaitu

kerang hijau (Mytilus viridis), kerang darah (Anadara granosa), dan

kerang bulu (Anadara antiquata), selain di konsumsi dagingnya,

masyarakat juga menggunakan cangkangnya sebagai bentuk kerajinan,

adapun jenis-jenis cangkang kerang yang dipilih pak Miut untuk

kerajinannya sebagai berikut:

1) Kerang darah (Anadara granosa) dan kerang Bulu (Anadara

antiquata) adalah family arcidae dan genus Anadara. Secara umum

kedua kerang ini memiliki ciri morfologi yang hampir sama.

Cangkang memiliki belahan yang sama melekat satu sama lain pada

batas cangkang. Perbedaan dari kedua kerang ini adalah morfologi

cangkangnya. Kerang bulu (Anadara antiquata) memiliki cangkang

yang ditutupi oleh rambut-rambut serta cangkang tersebut lebih tipis

daripada kerang darah (Anadara granosa).

2) Kerang Hijau (Mytilus viridis) Kerang hijau hidup di laut tropis

seperti Indonesia, terutama di perairan pantai dan melekatkan diri


secara tetap pada bendabenda keras yang ada disekelilingnya. Kerang

ini tidak mati walaupun tidak terendam selama air laut surut. Kerang

hijau termasuk binatang lunak, mempunyai dua cangkang yang

simetris, kakinya berbentuk kapak, insangnya berlapis-lapis satu

dengan lainnya dihubungkan dengan cilia.

3) Kerang Darah (Anadara granosa) Cangkang kerang darah memiliki

belahan yang sama melekat satu sama lain pada batas cangkang.

Rusuk pada kedua belahan cangkangnya sangat menonjol. Cangkang

berukuran sedikit lebih panjang dibanding tingginya tonjolan

(umbone). Setiap belahan Cangkang memiliki 19-23 rusuk.

Dibanding kerang hijau, laju pertumbuhan kerang darah relatif lebih

lambat. Laju pertumbuhan 0,098 mm/hari. Untuk tumbuh sepanjang

4-5 mm, kerang darah memerlukan waktu sekitar 6 bulan. Presentase

daging terbesar dimiliki oleh A. granola, yaitu sebesar 24,3%.

Kerang darah memijah sepanjang tahun dengan puncaknya terjadi

pada bulan Agustus/September. Hewan ini termasuk hewan berumah

dua (diocis). Kematangan gonad terjadi pada saat kerang darah

mencapai ukuran panjang 18-20 mm dan berumur kurang dari satu

tahun. Adapun pemijahan mulai terjadi pada ukuran 20 mm.

4. Kerajinan kerang

Kerajinan kulit kerang merupakan salah satu industri rumahan di desa

Mlandingan kulon, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo.

Tentunya dalam membuat suatu karya kerajinan dibutuhkan ide dan

inovasi. Kerajinan kerang mungkin bisa jadi ide terbaru kamu dalam membuat
kerajinan. Limbah hewan laut ini juga mempunyai nilai jual yang tinggi

apabila dijadikan benda kerajinan yang unik dan menarik.

Maka dari itu belakangan ini banyak bermunculan para pengrajin yang

mengolah limbah kerang menjadi suatu kerajinan yang nantinya dijual

kembali.

Tapi bagi kamu yang ingin membuatnya sendiri pasti akan lebih hemat,

karena membuatnya pun tidak terlalu sulit. Hanya dibutuhkan kerang dan

beberapa bahan serta alat dalam membuat kerajinan kerang ini.

Berikut ini pembahasan mengenai kerajinan kerang dan beberapa

contoh kerajinan kerang yang bisa kamu coba dirumah..

a. Hasil kerajinan

Berikut merupakan beberapa kerajinan kerang yang dihasilkan pak

Miut dan karyawannya:

1) Kotak tisu

Kotak tisu yang polos memang kelihatan gak menarik. Kalau

kamu pengin hias kotak tisu kamu, kamu bisa menggunakan kulit

kerang ini nih. Ada beragam corak kerang warna-warni yang bisa kamu

pilih dan hias sesuai selera kamu.

2) Figura

Kerajinan yang satu ini cara pembuatannya paling sederhana,

kamu bisa membuat pigura dari kertas karton, lalu hias pinggirnya

menggunakan kulit kerang. Pigura kerang cantik ini siap dipakai buat

pajang foto, unik dan keren.


3) Vas bunga

Vas bunga yang divariasi dengan kulit kerang ini, tampilannya

pasti akan menarik dan mempercantik meja tamu di rumah kamu. 

4) Hiasan dinding

Kalau kamu pengin menghias dinding polosmu, kamu bisa hias

dengan kulit kerang yang beraneka corak dan ragam ini. Dijamin

dindingmu gak kosong lagi dan makin cantik.

5) Tirai

Kalau kerajinan kerang yang ini cocok dijadikan hiasan di

depan pintu kamar contohnya, yang pastinya gak bikin bosan

dipandang. Dijamin pintu kamarmu lebih keren dan menarik.

6) Kap lampu hias gantung

Bosan dengan lampu biasa yang ada di rumah? Kerajinan yang

satu ini bisa jadi solusinya, kap lampu gantung dari kerang ini memang

menarik banget buat diletakkan di depan rumah.

7) Gelang Cantik dari Kerang

Membuat gelang dengan menambahkan aksesoris kerang

sebagai hiasannya tidak kalah dengan aksesoris lain yang terbuat dari

emas atau perak. Rangkai saja kulit kerang yang sudah disediakan pada

seutas tali sesuai dengan ukuran pergelangan tangan kamu. Kemudian

hias juga sesuai dengan keinginan yang kamu sudah rencanakan.

8) Kalung Unik dari Bahan Kerang

Bukan hanya gelang, perhiasan lainnya seperti kalung juga bisa

dikreasikan dengan menambahkan limbah kerang sebagai hiasan.


Hasilnya pun tidak kalah unik dengan kalung-kalung umum yang

sudah ada dipasaran.

Dari semua jenis kerajinan kerang yang dihasilkan pak Miut,

yang paling laris dijual atau diminati turis manca negara maupun lokal

adalah tirai, hiasan dinding, pigura dan kap lampu hias gantung.

9) .Lampion dari Kerang

Lampion dari kerang ini bisa kamu jadikan sebuah kerajinan

baru yang ada dirumahmu. Lampu-lampu yang di hias dengan kerang

akan memancar dengan pancaran yang indah dan menarik.

Pembuatannya pun cukup mudah karena kamu hanya

membutuhkan beberapa bahan dan alat serta kreatifitas pada saat

membuatnya.

10) Replika Hewan dari Kerang

Selain beberapa kerajinan diatas, ternyata kulit kerang juga bisa

dijadikan sebagai hiasan menjadi berbagai bentuk hewan. Beberapa

replika hewan yang bisa dibentuk seperti, kepiting kura-kura, ikan dan

lain sebagainya.

11) Bros dari Kerang

Bros kerang ini sangat indah dan cantik untuk digunakan,

banyak wanita yang mengubah tampilannya yang pada awalnya

menggunakan bros dari plastik kemudian lebih memilih menggunakan

kerajinan bros dari kerang.

Karena bros ini sangat unik dan menarik karena mempunyai

bentuk yang tersusun dari beberapa jenis kerang dan digabung dengan
pin serta ditambah polesan cat warna-warni yang memberikan kesan

lebih cantik.

12) hiasan pintu

.hiasan pintu yang terbuat dari kulit kerang. Jika kalian bosan

dengan desain hiasan pintu kalian yang itu-itu saja maka membuatnya

dengan material kulit kerang bisa kalian coba.

13) Piring Roti Kerang

merupakan kerajinan khas berupa piring yang biasanya

digunakan untuk menyajikan roti berbentuk persegi yang terbuat dari

kerang dan dikombinasikan dengan batok kelapa (di bagian alasnya)

Piring Roti Kerang sangat cocok dijadikan perlengkapan di meja

makan untuk hotel, villa maupun di rumah, sangat elegan dan mewah

Hasilnya pun sangat wadidaw sekali unik nan cantik tentu saja

supaya kalian juga merasa tidak cepat bosan. Kerajinan

14) Asbak Dari Kulit Kerang

kerajinan kulit kerang asbak dari kulit kerang. Apakah kalian

adalah perokok? kalau iya kurang-kurangi deh, hehe. Ngomong-

ngomong ini ada asbak yang juga terbuat dari kulit kerang.

biasanyakan banyak terbuat dari melamin, cor-coran, keramik dan lain

sebagaianya nah, gimana jika terbuat dari kerang pasti bakalan terlihat

lebih unik dan cantik.

5. Proses pembuatan

Pertama – tama kulit kerang di cuci bersih menggunakan deterjen

setelah itu dijemur hingga kering, lalu dihaluskan dengan menggunakan

amplas, kemudian barulah satu persatu kulit kerang di tempel diatas media
dengan menggunakan lem puluhan kulit kerang digabungkan sesuai dengan

pola dan motif yang di inginkan hingga menghasilkan karya yang menarik dan

indah dilihat.

Kerajinan kulit kerang ini merupakan salah satu Industri Rumahan

yang menghasilkan bermacam produk yang menarik. Usaha pak Miut ini

memproduksi 300 – 500 variasi produk / bulan. Selain itu usaha ini dapat

menyerap tenaga kerja, dan mengurangi pengangguran di desa Mlandingan

kulon.

G. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian analisis kerajinan kerang untuk meningkatkan

potensi dan kreatifitas pemuda di desa Mlandingan kulon kecamatan Mlandingan,

kabupaten Situbondo, diharapkan dapat memberikan hasil:

1. Untuk mendeskripsikan Proses pengembangan potensi dan kreativitas pemuda

di desa Mlandingan kulon melalu usaha kerajinan kerang pak Miut.

2. Untuk mengetahui Hasil dari kegiatan pengembangan potensi dan kreativitas

pemuda di desa Mlandingan kulon melalu usaha kerajinan kerang pak Miut.

H. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian, Pendekatan dan Spesifikasi

Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian

kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada

kondisi yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti

adalah sebagai intrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara

triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif dan hasil penelitian

kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.


Penelitian kualitatif (qualitative research), yaitu suatu prosedur

penelitian yang menghasilkan data deskritif berupa kata-kata tertulis dari

orang dan perilaku yang diamati dan merupakan penelitian yang menghasilkan

penemuanpenemuan yang tidak dapat dicapai bila dengan menggunakan

rumusan-rumusan statistik (pengukuran). Spesifikasi ini didasarkan pada sifat

dan berlakunya penelitian kualitatif yang diantaranya adalah untuk meneliti

tentang kehidupan masyarakat, sejarah, tingkah laku, dan persoalan-persoalan

sosial lainnya, maka data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata dan

bukan angka-angka, dan laporan penelitian ini akan berisi kutipan data-data

real di lapangan untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut.

Penelitian ini akan mendeskripsikan dan menganalisis pengembangan

potensi dan kreativitas pemuda melalui usaha kerajinan kerang milik pak Miut

di desa Mlandingan. Jadi, spesifikasi penelitian ini adalah deskriptif analisis.

2. Sumber dan Jenis Data

Sumber data dalam penelitian ini menggunakan dua macam jenis dan

sumber data yaitu:

a. Data primer

Merupakan data yang diperoleh langsung dari subyek penelitian

dengan menggunakan alat pengukuran atau alat pengambilan data

langsung pada subyek sebagai informasi yang dicari. Dalam penelitian ini

yang menjadi sumber data primer adalah sumber data yang digali

langsung dari pemilik usaha kerajinan kerang yaitu pak Miut dan para

karyawannya di desa Mlandingan kulon.

b. Data sekunder
Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh

peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan

dicatat oleh pihak lain). Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data

sekunder adalah bukti (buku, jurnal ilmiah dan artikel, majalah, koran,

foto-foto kegiatan, dll.), catatan dan laporan historis yang telah tersusun

dalam arsip (data dokumen) yang dipublikasikan maupun yang tidak

dipublikasikan.

3. Teknik Pengumpulan Data

Ada beberapa metode yang dipergunakan dalam pengumpulan data,

metode metode tersebut adalah:

a) Observasi

Metode observasi adalah metode pengumpulan data yang dilakukan

dengan jalan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematik

fenomena fenomena yang diselidiki. Metode ini digunakan untuk meneliti

dan mengobservasi mengenai pelaksanaan dan proses pemberdayaan.

b) Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah cara mencari data mengenai hal-hal

atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah,

prasasti, notulen, rapat, agenda dan sebagainya. Metode dokumentasi ini

digunakan untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan pelaksanaan

dan proses pemberdayaan pengolahan limbah cangkang kerang di Desa

Sendang Sikucing.

c) Wawancara

Yaitu mendapatkan informasi dengan cara bertanya langsung

kepada informan.Sedangkan jenis pedoman wawancara yang akan


digunakan oleh penulis adalah jenis pedoman wawancara tidak terstruktur,

yakni pedoman wawancara yang hanya memuat garis-garis besar

pertanyaan yang akan diajukan.

Peneliti menggunakan alat bantu yaitu pedoman wawancara, yang

digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahannya yang akan

ditanyakan pada Pemilik usaha kerajinan kerang pak Miut, istri pak Miut

dan keryawan – karyawannya di desa Mlandingan kulon. Tanpa

wawancara peneliti akan kehilangan informasi yang hanya dapat diperoleh

dengan jalan bertanya langsung kepada informan. Wawancara dilakukan

dengan menggunakan panduan wawancara, dengan struktur yang tidak

ketat, dengan harapan akan mampu mengarahkan kepada kejujuran sikap

dan pikiran subjek penelitian ketika memberikan informasi.

I. Penutup

Mungkin bebrapa dari kita bisa membuat benda kerajinan dari dari

kulit kerang dengan mudah. Namun, beberapa lainnya mungkin sedikit kesulitan.

Namun jangan khawatir karena di situs berbagi video tenama Youtube

kalian bisa menemukan banyak sekali tutorial bagaimana cara membuat kerajinan

dari kulit kerang.

Jangan takut mencoba karena membuat benda kerajinan adalah

kegiatan yang sangat mengasyikan untuk di lakukan bersama teman maupun

keluarga.

Nah, teman-teman itu tadi beberapa informasi mengenai beberapa

contoh benda kerajinan yang bisa di hasilkan dari kulit kerang.


Semoga informasi yang fatasama bagikan ini bisa bermanfaat dan bias

menjadi tambahan wawasan buat teman-teman semuanya. Selamat mencoba di

rumah teman-teman semuanya.


DAFTAR PUSTAKA

Lexy Moleong J. 2006, Metodelogi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja


Rosdakarya, Edisi Revisi
Shodiq Muhammad dan Imam Muttaqien, 2003, Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Strauss Anselm dan Juliet Corbin, Dasar-dasar Penelitian kualitatif: Tata Langkah dan
Teknik-Teknik Teoritisasi Data, terj.

Sugiono, metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,


Bandung: Alfabeta, 2013

Anda mungkin juga menyukai