Yth:
Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman
Dengan hormat,
Untuk memenuhi kewajiban pelaporan setiap semester tentang pelaksanaan rencana
pengelolaan dan pemantauan lingkungan di (Perusahaan/Hotel/Rumah sakit),
bersama ini kami sampaikan Laporan Pelaksanaan UKL – UPL (Nama
Perusahaan/Hotel/Rumah sakit) Periode Januari – Juni 2016
GM/Direktur/Kepala,
( Nama Terang)
Tembusan :
1. Kepala Badan Lingkungan Hidup DIY
2. Kepala Dinas Pariwisata DIY
3. Kepala Dinas Perindagkop DIY
4. Kepala Dinas Kesehatan DIY
5. Instansi terkait
LAPORAN PELAKSANAAN
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN UPAYA PEMANTAUAN
LINGKUNGAN ( UKL – UPL )
Logo Perusahaan /
Foto Perusahaan
B. Lokasi Usaha
Alamat lengkap
Jalan
Desa
Kecamatan
Kabupaten/Kota
Provinsi
Koordinat Lokasi
Lintang Selatan
Bujur Timur
C. Deskripsi Kegiatan
Luas lahan
Jenis Kegiatan
Kapasitas
Tahap Kegiatan
Dampak yang perlu dikelola (bisa dilihat didalam matrik
pengelolaan lingkungan, misalnya
untuk UKL-UPL tulis yang ada
pada tahap operasional/pasca
konstruksi saja)
Dampak yang perlu dipantau (bisa dilihat didalam matrik
pengelolaan lingkungan, misalnya
untuk UKL-UPL tulis yang ada
pada tahap operasional/pasca
konstruksi saja)
A. PELAKSANAAN
DOKUMEN LINGKUNGAN
Pengelolaan Sampah
NO REALISASI URAIAN PELAKSANAAN
SUDAH BELUM
1 Melakukan Pengelolaan sampah dengan sistem ......................
Melaksanakan upaya 3R (reuse, reduse, dan recycle)
Konservasi Energy
NO REALISASI URAIAN PELAKSANAAN
SUDAH BELUM
1 Melaksanakan konservasi dan efisiensi air, berupa...........................
Melaksanakan konservasi Sumber Daya Hayati, berupa...................
2 Melaksanakan efisiensi energi listrik, berupa....................................
3 Melaksanakan efisiensi penggunaan bahan baku, berupa..................
4 Menerapkan eco-office, berupa .........................................................
B. EVALUASI
Secara umum pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang telah
dilaksanakan selama 6 bulan yaitu Januari – Juni 2016 sudah dilaksanakan sesuai
perencanaan, masih terdapat beberapa kendala, terutama dalam efektifitas IPLC
sehingga hasilnya masih fluktuatif.
- Evaluasi Kecenderungan
(dalam contoh evaluasi ini hanya diambil satu contoh
dampak yaitu limbah cair, laporan seharusnya mencakup
semua dampak)
a. Limbah cair
Hasil pemantauan yang dilakukan oleh BBTKL-PPM Yogyakarta menunjukan
efektifitas IPLC belum sempurna hal ini terlihat dari hasilnya dimana ada
beberapa bulan yang hasilnya masih diatas baku mutu
Parameter BOD
Parameter COD pada bulan Maret mengalami peningkatan, hal ini disebabkan
terjadi kerusakan pada proses IPLC
b. Penyediaan air bersih
Pemantauan dilakukan pada sumur yang ada di sekitar lokasi kegiatan. Dilakukan 3
bulan sekali yaitu bulan Maret dan Juni.
Hasil pemeriksaan kualitas air sumur adalah sbb :
Warna Unit 15 10 25
c. Kualitas Udara
Pemantauan dilakukan di halaman Lokasi kegiatan. Dilakukan 6 bulan sekali yaitu pada
bulan Februari. Hasil pemeriksaan kualitas air sumur adalah sbb :
Fisika:
Kimia:
Hasil pemantauan limbah cair menunjukan bahwa pada bulan Maret terjadi lonjakan
nilai parameter yang cukup tinggi, namun hal tersebut hanya berlangsung 1 bulan
saja pada bulan Maret, karena hasil pemantauan pada bulan April telah kembali
pada posisi normal dan sesuai baku mutu.
- Evaluasi penaatan
(dalam contoh evaluasi ini hanya diambil satu contoh dampak yaitu
limbah cair, laporan seharusnya mencakup semua dampak)
Hasil pemantauan kualitas limbah cair, secara umum sudah memenuhi baku mutu,
namun masih ada parameter yang diatas yaitu parameter Phospat.
Parameter Phospat tersebut secara keseluruhan masih diatas baku mutu untuk tiap
bulannya.
BAB III
KESIMPULAN
Dari hasil pengelolaan dan pemantauan yang telah dilaksanakan, didapatkan bahwa
kualitas air dan limbah hasil pengolahan secara umum sudah baik dan memenuhi
persyaratan, walaupun masih terdapat parameter yang tinggi yaitu phospat.
Kegiatan pengelolaan lingkungan yang sudah berjalan ini akan tetap dipertahankan kualitas
dan kontinyuitasnya untuk memastikan bahwa dampak dari kegiatan hotel seminimal
mungkin menimbulkan gangguan pada lingkungan.
Kendala yang dihadapi adalah sulitnya mefektifkan IPAL dalam penurunan kualiitas limbah
parameter phospat.
Upaya dan langkah yang telah dilakukan adalah pembenahan IPAL namun masih
terkendala anggaran.
Harapannya pada tahun mendatang terdapat teknologi yang tepat untuk menurunkan
kualitas parameter phospat.
Atau
Dari hasil upaya kelola dan pemantauan lingkungan semester I tahun 2016 yang telah
dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :
1. Kualitas limbah cair : 100 % parameter berada di bawah BML.
2. Kulaitas Air bersih (sumur) : parameter Fe masih berada diatas BML walaupun
semua parameter yang lain sudah memenuhi BML.
3. Kualitas udara ambien : sudah 100 memenuhi BML hanya kebisingan diatas BML.
4. Efektifitas pengelolaan, walaupun hasil sudah baik, pemantauan secara periodik
akan tetap selalu dilakukan sehingga dapat terpantau kualitas limbah yang dibuang
ke lingkungan.
Kendala dihadapi tidak adanya saluran drainase limbah secara khusus, sehingga bercapur
dengan limbah rumah tangga dll, seolah olah menjadi penyebab dampak utama padahal
hasil uji kualitas baik.
Usulan untuk masalah parkir liar di pinggir jalan, agar instansi terkait dapat menertibkan
demi keamanan bersama.