2872 - Laporan Viro Ha Hi
2872 - Laporan Viro Ha Hi
NIM : P07134215224
Tujuan : Untuk mendeteksi adanya antibodi di dalam serum, plasma, atau kuning
telur pada hewan yang terinfeksi oleh influenza tipe A
DasarTeori
Penularan VND dapat terjadi secara langsung antar ayam dalam satu kelompok
ternak tertular. Sumber virus biasanya berasal dari ekskreta ayam terinfeksi baik melalui
pakan, air minum, lendir, feses, maupunudara yang tercemar virus, peralatan, dan
pekerja kandang. Patogenisitas VND dipengaruhi oleh galur virus, rute infeksi, umur
ayam, lingkungan, dan status kebal ayam saat terinfeksi virus. Selama sakit, ayam
mengeluarkan virus dalam jumlah besar melalui feses (Alexander, 2001).
Beberapa virus mampu mengaglutinasikan sel darah merah. Kemampuan ini sebagai
contoh dari aktivitas biologik dan aktivitas ini dapat dihambat oleh antibodi tertentu.
Sisi partikel virus yang spesifik dapat berinteraksi dengan reseptor mukoprotein pada
sel darah merah dan permukaan sel lain. Interaksi dari sisi reseptor dan virion membuat
aglutinasi sel darah merah menjadi tampak. Enzim virus neuraminidase memecah ikatan
antara virus dan sel, dan melepas keduanya ke dalam larutan. Antigen adalah bagian
virus yang mengandung ikatan dan antigen dari virus digunakan untuk uji
hemaglutinasi(Stephen, 1980)
Uji HA lambat digunakan untuk mengetahui titer virus, kemampuan virus dalam
menginfeksi yang ditandai dengan adanya hemaglutinasi eritrosit. Titer virus dapat
diketahui dengan melihat sumuran terakhir pada nomor tertinggi ( end point ) yang
menunjukkan adanya hemaglutinasi positif. Hal itu ditandai dengan adanya agregat-
agregat di dasar sumur (Stephen, 1980). Sedangkan, uji HA cepat biasanya dipakai
untuk mengidentifikasi virus yang mampu menghemaglutinasi eritrosit ayam.
C. Hasil Pengamatan
HA HI
D. Pembahasan
Pembacaan dilakukan dengan cara sebagai berikut. Pada lubang yang menampakan
terjadinya endapan seperti pada lubang control negative dinyatakan negative HA,
sedangkan yang menunjukan terjadinya aglutinasi (penggumpalan RBC) dinyatakan
positif HA. Untuk memudahkan pembacaan, pelat mikro titer dimiringkan 45
derajat.Penghitungan HA unit dilakukan dengan cara menghitung lubang yang positif.
Uji hemaglutinasi dengan teknik mikrotiter juga bisa disebut dengan uji HA
lambat.Untuk uji HA lambat teramati reaksi hamaglutinasi pada pelat mikro rata – rata
sampai pelat yang ke-7. Titer virus yang diperoleh adalah 64 HA unit virus ( HA unit
adalah satuan penghitungan virus) artinya, antigen yang diencerkan hingga 64 kali
masih mampu mengaglutinasi eritrosit 0,5% . Interpretasi dari data adalah jika titer virus
tinggi maka prognosanya kurang baik karena infeksi yang berjalan dalam tubuh
berlangsung signifikan.Pada uji ini bisa jadi reaksi aglutinasi yang terjadi sudah tidak
akurat lagi karena pengamatan dilakukan sudah agak lama setelah terjadinya proses
reaksi aglutinasi sehingga bisa jadi tercampur dengan reaksi elusi karena virus juga
memiliki protein neuraminidase yang mampu mengelusi reaksi aglutinasi yang sudah
jadi.
Beberapa virus mampu mengaglutinasikan sel darah merah. Kemampuan ini sebagai
contoh dari aktivitas biologik dan aktivitas ini dapat dihambat oleh antibodi tertentu.
Sisi partikel virus yang spesifik dapat berinteraksi dengan reseptor mukoprotein pada
sel darah merah dan permukaan sel lain. Interaksi dari sisi reseptor dan virion membuat
aglutinasi sel darah merah menjadi tampak. Enzim virus neuraminidase memecah ikatan
antara virus dan sel, dan melepas keduanya ke dalam larutan.
E. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan diperoleh hasil titer HA sebesar 128
dan titer HI 256.
Daftar Pustaka :
http://microvet.arizona.edu/Courses/MIC419/ToolBox/elisa.html
Praktikan Dosen