INSTRUKSI KERJA
No. Dok. : IKS-T7-1 No. Rev. : 01 Tanggal Efektif : 02- Feb- 2019 Hal ./Page : 1 Dari 10
4.1. Definisi
Sampling lot – Satuan quantity batubara yang dikirim pada suatu waktu.
Sampling unit – Satuan kumpulan dari satu atau lebih increment.
Gross Sample – Sample yang terbentuk ketika semua increment dikombinasi kan yang
benar untuk preparasi Sample Laboratorium.
Increment – Satuan batubara yang diambil dari suatu tindakan sampling.
Jumlah increment yang harus diambil apabila cargo mencapai 1000 ton:
Tabel 2
Untuk penetapan General Analysis
Internasional Standard (ISO)
Dibuat oleh: Paraf & Tanggal Disahkan oleh : Paraf & Tanggal
INSTRUKSI KERJA
No. Dok. : IKS-T7-1 No. Rev. : 01 Tanggal Efektif : 02- Feb- 2019 Hal ./Page : 2 Dari 10
32 48 64 64
Uncleaned
Tabel 3
Untuk penetapan Moisture (ISO)
Washed smalls 32
Tabel 4
Untuk General purposes
(ASTM Standards)
Jumlah Increment
Kondisi Batubara
Mechanically cleaned 15
Raw (uncleaned) 35
Jumlah Increment yang harus diambil apabila cargo di atas 1000 ton
Apabila cargo di atas 1000 ton, gunakanlah perumusan di bawah ini :
N1 = N * Total Tonnage/1000
Dimana :
N1 = jumlah increment yang diperlukan
N = jumlah initial increment ( lihat pada tabel sesuai standard yang digunakan)
Contoh :
Berapa jumlah increment yang diperlukan untuk cargo sebanyak 4000 ton raw coal (reference
standard)?
Jawaban :
▪ International Standard (ISO) –-> N = 32
N1 = 32 * √‾4000 / 1000 = 64 increment
▪ American standard (ASTM) → N = 35
N1 = 35 * √‾4000 / 1000 = 70 increment
Dibuat oleh: Paraf & Tanggal Disahkan oleh : Paraf & Tanggal
INSTRUKSI KERJA
No. Dok. : IKS-T7-1 No. Rev. : 01 Tanggal Efektif : 02- Feb- 2019 Hal ./Page : 3 Dari 10
Kebanyakan parameter, terutama yang terkait dengan partikel size, presisi hasilnya terbatas oleh
kemampuan gross sample untuk mewakili seluruh partikel yang ada dalam batu bara yang sedang diambil
contohnya. Berat minimum gross sample tergantung dari nominal top size dan presisi yang diinginkan untuk
parameter terkait.
Tabel 5
Berat minimum gross samplesetelah pembagian( ISO Standard )
▪ Berat minimum setiap increment, tergantung dari top size partikel batu bara yang diambil contohnya.
Rumus yang dipakai adalah sbb ;
Dibuat oleh: Paraf & Tanggal Disahkan oleh : Paraf & Tanggal
INSTRUKSI KERJA
No. Dok. : IKS-T7-1 No. Rev. : 01 Tanggal Efektif : 02- Feb- 2019 Hal ./Page : 4 Dari 10
Dimana :
P = berat minimum increment (kg) dari batubara dengan top size D (mm)
D = top size partikel batu bara
Tabel 6
Berat Increment Referensi ( ISO Standard )
300 18.0
200 12.0
150 9.0
125 7.5
100 6.0
90 5.5
75 4.5
63 4.0
50 3.5
45 3.0
38 2.3
31.5 1.9
22.4 1.3
16.0 1.0
11.2 0.70
10 0.60
8.0 0.50
5.6 0.50
4.0 0.50
2.8 0.50
2.0 0.50
1.0 0.50
Dibuat oleh: Paraf & Tanggal Disahkan oleh : Paraf & Tanggal
INSTRUKSI KERJA
No. Dok. : IKS-T7-1 No. Rev. : 01 Tanggal Efektif : 02- Feb- 2019 Hal ./Page : 5 Dari 10
Analisa ukuran sample-sample disiapkan terpisah dari Gross sample (moisture dan general
analysis sample). Minimum berat untuk analisa ukuran besar butir sample adalah 100 kg per
sampling lot.
➢ Sampling manual
Dua ambilan / increments didapat dari masing-masing interval sampling :
- Satu increment untuk gross Sample
- Satu increment untuk sizing Sample.
➢ Mechanical sampling
Sebuah ambilan/increament terpisah didapat dari masing-masing unit (sublot).
INSTRUKSI KERJA
No. Dok. : IKS-T7-1 No. Rev. : 01 Tanggal Efektif : 02- Feb- 2019 Hal ./Page : 6 Dari 10
Mengacu ke ISO 1988 , secara skematik ada frame sampling bagi stopped belt
sampling. Lebar sampling frame paling tidak 3 kali topsize batubara. Penampang frame harus
sama dengan conveyor atau belt, sehingga seluruh kerangka akan kontak dengan conveyor.
Seluruh bagian batubara yang berpotongan dibongkar dalam frame sample sebagai sample.
Stopped belt sampling digunakan sebagai rujukan metoda sampling untuk bias testing
disamping metoda sampling lainnya.
Sample diambil dengan menyelipkan sample ladle ke dalam curahan, atur bukaan ladel sekop
menghadap ke atas dan bukaan seluruhnya melalui arus batubara. Ladle sekop seharusnya tidak
diperkenankan untuk diisi berlebihan. Jika sample di ladle sekop menumpuk hingga lewat di atas
ladle scoop, maka bongkarlah kelebihannya dengan meratakan tumpukan menggunakan plat baja.
Sample-sample diambil pada paling sedikit dua posisi dalam arus batubara untuk membentuk satu
increment, normalnya pada kiri dan kanan dari arus curahan. Sample ladle harus diikatkan pada
railing atau lantai dengan menggunakan rantai kabel untuk mencegah terlepas jatuh ke dalam belt.
4.6.3 Stockpile
Stockpile sample lebih disukai diambil pada pencurahan (stacking) atau
penggalian (reclaiming) stockpile untuk memperoleh sample-sample dari unit potongan
keseluruhan (entire cross unit). Hal ini tidak selalu memungkinkan memenuhi persyaratan
pelanggan. Jika sample diambil dari lapisan terluar stockpile maka sample hanya menjadi
Dibuat oleh: Paraf & Tanggal Disahkan oleh : Paraf & Tanggal
INSTRUKSI KERJA
No. Dok. : IKS-T7-1 No. Rev. : 01 Tanggal Efektif : 02- Feb- 2019 Hal ./Page : 7 Dari 10
indikasi dari kualitas stockpile dan hasil-hasil analisanya tidak dapat digunakan untuk
sertifikasi quality batubara.
Sample-sample diambil di atas sebuah pola grid dari keseluruhan stockpile (pada
lereng yang curam tidak memungkinkan untuk mengambil sebuah increment sample).
Ambilan (increment) diperoleh dari sedikitnya 0.5 m di bawah permukaan stockpile. Sekop
digunakan untuk memperoleh ambilan ( increments). Tandai secara visual perkiraan kisi
(grid) diatas permukaan stockpile untuk mencapai jumlah ambilan yang dipersyaratkan.
Biasanya interval 20 sampai 25 m, tergantung ukuran stockpile.
Petugas sampler harus selalu mengatur rencana dengan personil site atau kapal sebelum
memulai pekerjaan. Petugas sampler harus selalu mewaspadai gerakan mesin disekitar
mereka guna menghindari situasi tidak aman.
Dibuat oleh: Paraf & Tanggal Disahkan oleh : Paraf & Tanggal
INSTRUKSI KERJA
No. Dok. : IKS-T7-1 No. Rev. : 01 Tanggal Efektif : 02- Feb- 2019 Hal ./Page : 8 Dari 10
➢ Sekop untuk mengumpulkan sample dari stockpiles, grab kapal dan wheel
loader bucket.
➢ Ladle untuk mengumpulkan sample dari falling streams.
➢ Sample frames untuk stop belt.
Baku mutu yang dipersyaratkan:
➢ Lebar bukaan sedikitnya tiga kali topsize batubara.
➢ Kapasitas cukup untuk mengumpulkan berat sample yang diperlukan tanpa
pengisian berlebih.
➢ Terbuat dari stainless steel atau aluminum agar ringan dan kuat.
➢ Tarikan yang kuat dari sekop atau pegangan ladle untuk mencegah
kerusakan.
➢ Pegangan cukup panjang untuk mencapai arus batubara.
➢ Ladle sekop dapat diamankan pada sebuah titik yang tetap falling stream
sampling.
➢ Frame stop belt sample memiliki penampang yang sama dengan conveyor
atau belt.
Koordinator Lapangan / Sampler bertanggungjawab untuk mengendalikan peralatan sampling.
- Terbitkan ke petugas sampler.
- Kembalikan peralatan ke area simpan.
- Melengkapi log book peralatan dengan perincian nama petugas, mengambil
peralatan,lokasi untuk penggunaan, tanggal terbit, pengembalian dan kondisi.
- Inspeksi peralatan untuk kerusakan dan reparasi atau penggantian jika diperlukan.
➢ Checklist peralatan.
➢ Lokasi sampling.
➢ Metoda sampling.
➢ Standar sampling.
➢ Jumlah increments.
Dibuat oleh: Paraf & Tanggal Disahkan oleh : Paraf & Tanggal
INSTRUKSI KERJA
No. Dok. : IKS-T7-1 No. Rev. : 01 Tanggal Efektif : 02- Feb- 2019 Hal ./Page : 9 Dari 10
➢ Increment interval .
➢ Informasi lain yang berhubungan.
Lembaran diberikan kepada petugas Inspektor.Supervisor QM bertanggung jawab untuk
memastikan bahwa instruksi dimengerti.
1. Equipment checklist
2. Sampling
Washed Coal
Unwashed Coal
Dibuat oleh: Paraf & Tanggal Disahkan oleh : Paraf & Tanggal
INSTRUKSI KERJA
No. Dok. : IKS-T7-1 No. Rev. : 01 Tanggal Efektif : 02- Feb- 2019 Hal ./Page : 10 Dari 10
Dibuat oleh: Paraf & Tanggal Disahkan oleh : Paraf & Tanggal