SMP .............................
Alamat :.........................................
Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan taufik dan
hidayahnyaa kepada kita semua. Shalawat dan salam semoga tetap terlimpahkan kepada nabi
Muhammad SAW.
Atas berkat rahmat dan karunianya pula yang menyertai guru-guru dalam musyawarah
guru wali kelas SMP..................... dalam penyusunan buku panduan wali kelas.
Sesuai dengan namanya yaitu buku panduan wali kelas merupakan salah satu sumber
informasi guru wali kelas yang dapat digunakan sebagai bahan pengembangan layanan,
konsultasi, pembinaan, pembibingan, tindakan antisipatis, reflekstif dan upaya penghargaan atas
prestasi siswa oleh pihak sekolah.
Buku pedoman wali kelas ini diharapkan sebagai salah satu sarana bagi madrasah
khususnya guru wali kelas untuk memotifasi para siswa dalam upaya mencapai tujuan
perkembangan yang optimal dari individu peserta didik.
Akhirnya buku panduan ini semoga bermanfaat, untuk kepentingan pendidikan. Segala
saran, komentar dan kritik selalu kami harapkan demi kesempurnaan dimasa-masa mendatang.
Semoga Allah SWT merahmati kita semua. Amin.
Penyusun
DAFTAR ISI
halaman
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………..i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….ii
Visi……………………………………………………………………………
Misi…………………………………………………………………………
Fungsi Penghubung………………………………………………….
Fungsi Administratif………………………………………………..
KELAS
Forum evaluasi…………………………………………………………
ii
BAB I
VISI DAN MISI WALI KELAS
Visi:
Misi:
BAB III
FUNGSI WALI KELAS
Para peserta didik sebagian besar adalah remaja yang memiliki karakteristik, kebutuhan, dan tugas-
tugas perkembangan yang harus dipenuhinya. Adapun tugas-tugas perkembangan remaja adalah sbb. :
1. Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
2. Mempersiapkan diri, menerima dan bersikap positif serta dinamis terhadap perubahan fisik dan
psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang sehat.
3. Mencapai pola hubungan yang baik dengan teman sebaya dalam peranannya sebagai pria atau
wanita.
4. Menmantapkan nilai dan cara bertingkah laku yang dapat diterima dalam kehidupan sosial yang
lebih luas.
5. Mengenal kemampuan, bakat, minat serta arah kecenderungan karir dan apresiasi seni.
6. Mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan kebutuhannya untuk mengikuti
dan melanjutkan pelajaran dan/ atau mempersiapkan karir serta berperan dalam kehidupan
masyarakat.
7. Mengenal gambaran dan mengembangkan sikap tentang kehidupan mandiri secara emosional,
sosial dan ekonomi.
8. Mengenal system etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat,
dan minat manusia.
(Achmad J. Nurihsan,Strategi layanan dan Konseling, halaman 8,2005)
Untuk pencapaian kopetensi siswa secara optimal diperlukan kerjasama yang baik antara
Bidang Manajemen dan Kepemimpinan (Kantor Tata Usaha dan Kepala Sekolah), Bidang
Pengajaran (Kurikulum, kesiswaan, sarana prasarana, humas), Bidang Pembinaan anak
didik (Wali kelas, Bimbingan dan Konseling), yang merupakan tiga pilar pendidikan.
Wali kelas sebagai salah satu pilar pendidikan, hendaknya dilakukan dengan melaksanakan
kegiatan bimbingan belajar. Keberhasilan belajar siswa akan lebih memadai apabila
walikelas/guru menerapkan peran bimbingan waktu mengajar (Ahmad J Nurihsan,2005:24).
Wali kelas/guru akan lebih efektif,apabila memberikan perhatian yang lebih besar kepada
proses belajar dan proses perkembangan siswanya.
Kegiatan bimbingan yang dilakukan guru dalam proses belajar mengajar secara umum dapat
dikelompokkan menjadi :
a. Mengenal dan memahami siswa secara mendalam.
b. Memperlakukan siswa berdasarkan perbedaan individual.
c. Memperlakukan siswa secara manusiawi.
d. Memberi kemudahan kepada siswa untuk mengembangkan diri secara optimal.
e. Memelihara suasana kelas tetap menyenangkan bagi siswa.
Berkaitan dengan bahasan diatas, maka fenomena perilaku guru dalam proses belajar mengajar
yang bernuansa bimbingan dapat dirinci sebagai berikut:
1) Mengembangkan iklim kelas yang bebas dari ketegangan dan berupaya menciptakan
suasana yang membantu perkembangan siswa.
2) Memberikan pengarahan atau orientasi dalam rangka belajar yang efektif, baik secara
khusus dalam bidang studi yang diajarkan, maupun secara umum dalam keseluruhan
madrasah.
3) Mempelajari dan menelaah siswa untuk menemukan kekuatan, kelemahan, kebiasaan, dan
kesulitan yang
dihadapinya, terutama dalam hubungannya dengan bidang studi yang diajarkannya. Dalam
hal ini, guru merupakan orang yang utama dan pertama yang dapat memberikan informasi
kepada siapapun yang memerlukannya.
4) Bimbingan/konseling kepada siswa yang menghadapi kesulitan tertentu, terutama dalam
hubungannya dengan bidang studi yang diajarkannya.
5) Menyajikan informasi tentang masalah pendidikan dan karir .
6) Mendorong dan meningkatkan pertumbuhan pribadi dan sosial siswa. Dengan pergaulan
yang longggar dan sering bertemu dalam kesempatan belajar, guru dapat membantu siswa
dalam memngemmbangkan pribadi serta hubungan sosial yang memadai.
7) Melakukan pelayanan rujukan (referral), apabila guru mendapatkan siswa yang memiliki
kesulitan yang tidak dapat dipecahkan olehnya sendiri, dan tidak dapat pula dipecahkan
dalam lingkungan sekolahnya. Dalam hal ini guru dapat menunjukkan tempat untuk
mendapatkan bantuan yang tepat kepada siswa yang bersangkutan.
8) Melaksanakan bimbingan kelompok di kelas.
9) Memperlakukan siswa sebagai individu yang mempunyai harga diri, dengan memahami
kekurangan, kelebihan dan msalah-masalahnya.
10) Melengkapi rencana-rencana yang telah dirumuskan oleh siswa bersama wali kelas .
11) Menyelenggarakan pengajaran sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan siswa.
12) Membimbing setiap siswa untuk mengembangkan kebiasaan belajar dengan baik.
13) Menilai hasil belajar siswa secara menyeluruh dan berkesinambungan.
14) Melakukan perbaikan proses pengajaran bagi siswa yang memerlukannya.
15) Mempersiapkan informasi yang diperlukan untuk dijadikan masukan dalam pembicaraan
kasus yang berhubungan dengan bidang studi yang diajarkannya.
Bekerjasama dengan wali kelas dan tenaga pendidikan lainnya dalam memberikan bantuan yang
dibutuhkan oleh siswa dengan memperhatikan kebijakan dan prosedur bimbingan dilembaga tersebut.
c. Fungsi Penghubung
1) penghubung dengan wali /orang tua murid
Tgl/Bln/Tahun Siswa dan masalahnya Penyelesaian masalah Nama orang tua / wali
murid dan tanda
tangan
Tgl/Bln/Tahun Siswa dan masalahnya Penyelesaian masalah Nama guru mapel dan
tanda tangan
12
3) penghubung dengan administrasi /TU sekolah
d. Fungsi administrative
1) laporan pendidikan siswa/raport
Wali kelas mengisi raport (dibantu TU) dan membagikannya serta bertangung jawab apabila ada
kesalahan untuk memperbaikinya maupun mengumpulkan kembali.
2) membantu laporan administrasi keuangan yang harus dibayar oleh orang tua/wali murid.
Wali kelas membantu menginformasikan kepada wali murid tentang tanggungan yang belum dibayar
oleh wali murid pada siswa di kelasnya, dengan mengecek langsung di admin keuangan.
BAB IV
PERLENGKAPAN DAN INSTRUMEN WALI KELAS
KELAS : ...................................................
ALAMAT : ....................................................
9. Alamat :………………………………………………………….
Rt / Rw :…………………………………………………………
Desa :……………………………………………………………
Kecamatan :……………………………………………………………
Kabupaten :……………………………………………………………
Provinsi :……………………………………………………………
10. Telepon/Hp :…………………………………………………………….
11. Masuk di sekolah ini ini :…………………………………………………………….
12. Sekolah asal :……………………………………………………………
13. Domisili :…………………………………………………………….
14. Jumlah rata-rata ijasah sebelumnya :……………………………………………………………
15. Hobby :…………………………………………………………….
16. Jarak dari rumah ke sekolah :………………………………………………………….
17. Berangkat ke sekolah jam :…………………………………………………………….
18. Data fisik
a. Berat badan :…………………………………………………………..
b. Tinggi badan :…………………………………………………………..
c. Ukuran kacamata :……………………………………………………………
d. Golongan darah :………………………………………………………….
e. Penyakit yang sering diderita :…………………………………………………………
f. Penyakit berat pernah diderita :
1.___________________pada tahun_______________________
2.___________________pada tahun______________________
20. Cita-cita :
a. Setelah tamat dari SMP :
…………………………………………………………….
b. Setelah tamat sekolah :
…………………………………………………………….
c. Kesulitan yang mungkin timbul
Dalam meraih cita-cita :
…………………………………………………………….
21. Hal-hal yang biasa mengganggu belajar
a. Di sekolah
_________________________________________________________
b. Di rumah
_________________________________________________________
KETERANGAN ORANG TUA
1. Ayah :……………………………………………………………..
2. Ibu :……………………………………………………………
3. Pendidikan ayah :……………………………………………………………..
Ibu :…………………………………………………………….
4. Pekerjaan ayah :……………………………………………………………
Ibu :…………………………………………………………..
5. Penghasilan orang tua per bulan :………………………………………………………….
6. Data tempat tinggal orang tua
a. Rumah : rumah sendiri/rumah dinas/kontrak(sewa)/lainnya
sebutkan………………………………………………………………………………*)
b. Bentuk rumah : gedung/ setengah gedung/ papan / bambu *)
c. Keadaan rumah :
1) Ruang tamu : ada / tidak ada
2) Kamar tidur : ada / tidak ada
3) Kamar makan : ada / tidak ada
4) Kamar belajar : ada / tidak ada
5) Dapur : ada / tidak ada
6) Kamar mandi : ada / tidak ada
7) WC : ada / tidak ada
8) Halaman : ada / tidak ada
9) Lampu : listrik / minyak
Air : sumur / PAM / sungai
RIWAYAT PENDIDIKAN
3.Tanda penghargaan yang pernah diperoleh (baik yang diberikan oleh sekolah maupun
dari luar sekolah)
4. Pengalaman organisasi
KETERANGAN KELUARGA
WALI
AKTIVITAS ANAK
2
3
Emotional intelligence artinya kecerdasan emosional, sedangkan emotional quotiont artinya ukuran
untuk menunjukkan kecerdasan emosional.
Danil Goleman (Ahmad J Nurihsan,2005:78) menjelaskan bahwa kecerdasan emosional itu mencakup
kesadaran diri dan kendali dorongan hati, ketekunan, semangat dan motivasi diri, empati dan
kecakapan sosial.
21
Selanjutnya, Daniel Goleman menunjukkan bahwa kerugian pribadi akibat rendahnya kecerdasan
emosional adalah dapat menghambat perkembangan intelektual dan karir/prestasi. Sehubungan dengan
kecerdasan emosional ini Salovey (Ahmad J Nurihsan,2005:79) memperluas kemampuan ini menjadi
lima wilayah utama, yaitu mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, mengenali
emosi orang lain, dan membina hubungan.
Mengenali Emosi Diri
Kesadaran diri yakni menegenali perasaan sewaktu perasaan itu terjadi merupakan dasar
kecerdsan emosional. Kemampuan untuk memantau perasaan dari waktu ke waktu merupakan
hal penting bagi pemahaman diri.
Ketidak mampuan untuk mencermati perasaan kita yang sesungguhnya membuat kita berada
dalam kekuasaan perasaan. Orang yang memiliki keyakinan yang lebih tentang perasaannya
adalah pilot yang andal bagi kehidupan mereka, karena mereka mempunyai kepekaan perasaan
yang tinggi terhadap perasaan mereka yang sesungguhnya dalam mengambil keputusan-
keputusan yang sifatnya pribadi.
Mengelola Emosi
Menangani perasaan agar perasaan itu dapat terungkap dengan tepat tergantung pada kesadaran
diri. Kemampuan ini meliputi kemampuan untuk menghibur diri sendiri, melepaskan
kecemasan, kemurungan, dan ketersinggungan. Orang-orang yang buruk kemampuannya dalam
keterampilan ini akan terus menerus bertarung melawan perasaan murung. Adapun mereka yang
pintar dalam keterampilan ini dapat bangkit kembali dari kemerosotan dan kejatuhan hidupnya.
Membina Hubungan
Seni membina hubungan, sebagian besar merupakan keterampilan mengelola emosi orang lain.
Keterampilan ini akan menunjang popularitas, kepemimpinan, dan keberhasilan hubungan
antar pribadi. Orang-orang yang hebat dalam keterampilan ini akan sukses dalam bidang
apapun yang mengandalkan pergaulan yang mulus dengan orang lain.
Itulah kelima aspek yang menopang kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional ini penting
dimiliki oleh pelajar, sebab mereka adalah calon pemimpin masyarakat yang senantiasa akan
berhubungan dengan angota masyarakat yang beraal dari latar belakang budaya yang beragam.
Dengan kecerdasan emosional yang tingi ini para pelajar diharapkan akan mampu mengelola
dirinya dan masyarakatnyya dengan lebih arif dan bijaksana.
Nomor Item
No Aspek Indikator
+ -
Dorongan prestasi 20 17
Memahami orang lain 28 11
4. Empati Orientasi pelayanan 10 5
Bertenggang rasa 18 14
Komunikasi 15 19
Kepemimpinan 4 25
5. Ketrampilan
Katalisator perubahan 23 30
Sosial
Manajemen konflik 2 21
Kemampuan tim 26 22
Tes tertulis
Pilihlah pernyataan-pernyataan dibawah ini dengan memberikan tanda ( √ ) pada kolom yang
tersedia. Pahamilah bahwa jawaban anda merupakan kenyataan sesungguhnya yang anda alami, bukan
merupakan rekayasa anda sendiri. Jawablah dengan jujur sehingga hasil yang anda dapatkan merupakan
gambaran diri anda yang sebenarnya.
Kadang- Tidak
No Pernyataan-pernyataan Sering Jarang
kadang Pernah
‘Ketika menghadapi
masalah,saya yakin dapat
16. menyelesaikannya tanpa
menimbulkan masalah lain
Penilaian
Angket Kecerdasan Emosi Yang Valid
NAMA / KELAS :……………………………………………………
Pilihlah pernyataan-pernyataan dibawah ini dengan memberikan tanda ( √ ) pada kolom yang
tersedia. Pahamilah bahwa jawaban anda merupakan kenyataan sesungguhnya yang anda alami, bukan
merupakan rekayasa anda sendiri. Jawablah dengan jujur sehingga hasil yang anda dapatkan merupakan
gambaran diri anda yang sebenarnya.
Kadang- Tidak
No Pernyataan-pernyataan Sering Jarang
kadang Pernah
‘Ketika menghadapi
masalah,saya yakin dapat
16. menyelesaikannya tanpa 4 3 2 1
menimbulkan masalah lain
Kriteria Penilaian :
Nilai kumulatif 96 – 128 : anda mempunyai kecerdasan emosi tinggi ( emosi stabil )
2. A. Tenang
B. Gelisah
3. A. Lunak
B. Keras
5. A. Senang, gembira
B. Sedih, gelisah
7. A. Pantas, sesuai
B. Tidak pantas, tidak sesuai
8. A. Menyesuaikan diri
B. Tidak bisa menyesuaikan diri
9. A. Tenang
B. Tidak tenang
10. A. Ramah
B. Tidak ramah
11. A.Periang
B.Berubah ubah
13. A.Semangat
B.Tak sabar
14. A.Dinamis
B.Tak tentu
18. A.Tenang
B.Gegabah
23. A.Ramah
B.Tidak ramah
PENILAIAN
Berikan nilai pada diri anda nilai 2 untuk jawaban A dan nilai 0 untuk setiap jawaban B.
NILAI 40 – 50
Artinya anda sangat puas / bahagia dalam kehidupan anda. Kata kunci : kesenangan, kepuasan
hati, kebahagian, kedamaian batin, santai.
NILAI 24 - 39
Artinya anda cukup puas / cukup bahagia dalam kehidupn anda. Kata kunci : puas, berpikir
terpenuhi.
Pada masing-masing pernyataan dibawah ini, pilihlah satu dari dua alternative yang diberikan
yang anda pikir paling sesuai dengan diri anda. Anda mesti membuat pilihan dalam tiap kasus untuk
mendapatkan satu penilaian yang akurat.
1. A.Gampang tersinggung
B.Tidak gampang tersinggung
2. A.Tidak ramah
B.Ramah
3. A.Mudah terbawa arud
B.Hati hati
4. A.Tidak bijaksana
B.Bijak
6. A.Rentang rapuh
B.Tahan kuat
8. A.Menuruti naluri
B.Tidak mengikuti naluri
b. tebal telinga
b. tetap pendirian
b. malu
16. a. ceroboh
b. tidak ceroboh
b. pendiam
b.pendiam
b. sabar
21.a.tergesa gesa
b.tidak tergesa gesa
b. nalar
25.a. kasar
b.halus
PENILAIAN
Berikan nilai pada diri anda nilai 0 untuk jawaban A dan nilai 2 untuk setiap jawaban B.
NILAI 40 – 50
Artinya anda sama sekali tidak emosional. Kata kunci : stabil,yakin diri, cermat, kukuh.
NILAI 24 - 39
Artinya anda memiliki derajat rata rata / sedang tingkat emosional Kata kunci : sabar, seimbang,
tak memihak,kepala dingin.
NILAI KURANG dari 24
Artinya anda memilikim emosi yang tinggi. Kata kunci : tergesa gesa, tidak bijaksana, gampang
tersinggung, ceroboh, kawatir, cemas.
d. Instrumen lain yang diperlukan
SURAT PERNYATAAN
Menyatakan telah membaca dan memahami klasifikasi pelanggaran dan beserta skornya, maka saya
setuju untuk mentaatai, mematuhi segala peraturan yang berlaku di SMPN ………..
Dan apabila di kemudian hari saya melamggar lagi maka sanggup untuk diberi sangsi
berupa……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………
…
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.
Mengetahui ................,………………………………………
Orang tua/wali Yang membuat pernyataan
____________________ ___________________________
(nama dan tanda tangan) (nama dan tanda tangan)
Catatan :
Nomor Tilp./HP orang tua /wali :………………………………………………………………
Nama :…………………………………………………..
Kelas :………………………………………………….
Kepada :
Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini sebagai permintaanmu terhadap guru wali kelas.
BAB VI
MUSYAWARAH GURU WALI KELAS
a. forum diskusi dan pembelajaran bersama Musyawarah guru wali kelas disusun secara
berkala oleh sekolah dalam satu semester.
b. forum evaluasi
Pencatatan hasil-hasil temuan dilapangan dan evaluasi yang telah berjalan untuk
meningkatkan profesionalisme wali kelas.
Daftar Pustaka